SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PENDAHULUAN.



Assalamualaikum wbt. Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam.



Dunia ini adalah pinjaman daripada Allah swt kepada kita semua. Dipinjamkan sebagai
landasan dan sebagai tempat untuk kita mencari bekalan untuk dibawa ke alam akhirat yang
kekal abadi. Sesungguhnya Maha Suci Allah yang menjadikan manusia dan segala rupa
bentuk makhluk yang ada di alam ini. Sebagai hambaNya, kita diwajibkan melaksanakan
tuntutan dan menjauhi laranganNya. Allah menciptakan manusia dan menjadikan manusia
mendiami bumi adalah untuk menyembahNya. Sesungguhnya Allah Maha Berkuasa
menghidupkan dan mematikan ciptaanNya sebagaimana yang dikehendakiNya. Sejak kecil
lagi kita telah diajar tentang rukun Iman dan rukun Islam. Dalam rukun Iman, antaranya kita
wajib percaya adanya rasul dan malaikat. Allah telah menciptakan nabi Adam as sebagai nabi
yang mula-mula sekali memimpin umat di muka bumi ini. Sejarah penciptaan nabi Adam as
sangatlah panjang dan banyak kali disebutkan dalam al-Quran. Begitu juga dengan kejadian
Iblis yang mempunyai sejarah yang panjang.

Kisah Adam dan Iblis ini menjadi teras dalam akidah Islam. Islam agama yang akur bahawa
insan sentiasa terdedah kepada dosa dan kesalahan. Selagi mana insan insaf bahawa kesalahan
itu berpunca daripada kelemahan dirinya sendiri, dia mempunyai ruang untuk kembali dan
bertaubat kepada Allah. Namun apabila insan yang melakukan dosa itu sombong dan bongkak
dengan merasakan dia tidak bersalah atas perbuatannya, maka tempatnya bersama dengan
Iblis yang menghuni tetap neraka yang amat dahsyat.
1.     ISI KANDUNGAN.

1.1    Penciptaan Nabi Adam A.S Sebagai Khalifah.

Setelah Allah s.w.t. menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya,laut-lautannya dan
tumbuh-tumbuhannya, menciptakan langit dengan mataharinya, bulan dan bintang-bintangnya
yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus
yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan
hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t. untuk
menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya,
menikmati tumbuh-tumbuhannya, mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan
berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan
baginya. Lalu Allah s.w.t mencipta Adam sebagai mana firman Allah s.w.t dalam surah
Sod[71]


    
    
                              

71. (ingatkanlah peristiwa) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: " Sesungguhnya Aku
hendak menciptakan manusia - Adam dari tanah;



1.2    Kekhuatiran Para Malaikat

Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan
makhluk lain itu, mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah s.w.t. menciptakan makhluk
yang lain itu, disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan tugas
atau kerana pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disedari. Berkata mereka kepada Allah
s.w.t.:"Wahai Tuhan kami! Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami, padahal
kami selalu bertasbih, bertahmid, melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa
henti-hentinya, sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu, nescaya
akan bertengkar satu dengan lain, akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai
kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnya, sehingga akan terjadilah
kerosakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu."
Allah s.w.t. berfirman untuk menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu:
"Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmat
penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku. Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh
kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan
sebagai sujud ibadah, kerana Allah s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama
makhluk-Nya." [Al-Baqarah 2:30]

Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t. dari segumpal tanah liat,kering dan lumpur
hitam yang berbentuk. Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke
dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna.




Surah Sod [72]:


   
      
72. " kemudian apabila Aku sempurnakan kejadiannya, serta Aku tiupkan padanya roh dari
(ciptaan) Ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya ".

Nabi Adam A.S. merupakan nabi dan juga manusia pertama yang bergelar khalifah Allah
yang dimuliakan dan ditinggikan darjatnya menjadi nabi yang pertama. Baginda diutuskan
kepada anak cucunya agar menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Maka di antara mereka
ada yang taat dan ada pula yang enggan.


1.3      Siapa Iblis Laknatullah

Iblis (semoga Allah melaknatnya) adalah dari jenis jin. Banyak ayat-ayat suci al-Quran yang
menerangkan secara jelas bahawa Iblis dari jenis Jin, bukan dari jenis Malaikat. Diantaranya
ialah;

1. Firman Allah s.w.t:
Dan (ingatlah) ketika Kami (Allah) berfirman kepada para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada
Adam!! Maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia
mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya
sebagai pemimpin selain Aku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu
sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim. (QS. Al-Kahfi: 50)


2. Allah telah menjelaskan bahwa jin diciptakan dari api.
Allah berfirman:

"Dan Kami (Allah) ciptakan Jin sebelum (Adam) dari Api yang sangat panas " (QS. Al-Hijr:
27).
Allah juga berfirman:

"Dan Dia menciptakan Jin dari nyala api " (QS, Ar-Rahman: 15)
Dalam hadits shahih dari Aisyah R.A, dia berkata: Rasulullah sallallahu'alaihi wasallam
bersabda:

"Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api dan Adam diciptakan sebagaimana
telah dijelaskan kepada kalian (dari tanah)"



1.4    Iblis Laknatullah Membangkang.

Iblis laknatullah membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah s.w.t. seperti para
malaikat yang lain, yang segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi
makhluk Allah s.w.t. yang akan diberi amanat menguasai bumi dengan segala apa yang hidup
dan tumbuh di atasnya serta yang terpendam di dalamnya. Iblis laknatullah merasa dirinya
lebih mulia, lebih utama dan lebih agung dari Adam, kerana ia diciptakan dari unsur api,
sedang Adam dari tanah dan lumpur. Kebanggaannya dengan asal usulnya menjadikan ia
sombong dan merasa rendah untuk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yang
lain, walaupun diperintah oleh Allah s.w.t..
Firman Allah dalam Surah sod:



           
          
                     
                           
   
                                            

72. " kemudian apabila Aku sempurnakan kejadiannya, serta Aku tiupkan padanya roh dari
(ciptaan) Ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya ".

73. (setelah selesai kejadian Adam) maka sujudlah sekalian malaikat, semuanya sekali, -

74. melainkan Iblis; ia berlaku sombong takbur (mengingkarinya) serta menjadilah ia dari
golongan Yang kafir.




Surah sod [75-83]

    
    
             
         
     
       
   
    
        
   
                   
        
            
          
           
            



75. Allah berfirman: " hai lblis! apa Yang menghalangmu daripada turut sujud kepada (Adam)
Yang Aku telah ciptakan Dengan kekuasaanKu? Adakah Engkau berlaku sombong takbur,
ataupun Engkau dari golongan Yang tertinggi? "

76. Iblis menjawab: " Aku lebih baik daripadanya; Engkau (Wahai Tuhanku) ciptakan daku
dari api, sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah ".
77. Allah berfirman: " kalau demikian, keluarlah Engkau daripadanya, kerana Sesungguhnya
Engkau adalah makhluk Yang diusir.

78. " dan Sesungguhnya Engkau ditimpa laknatku terus menerus hingga ke hari kiamat!"

79. Iblis berkata: " Wahai Tuhanku! jika demikian, berilah tempoh kepadaKu hingga ke hari
mereka dibangkitkan (hari kiamat) ".

80. Allah berfirman: " Dengan permohonanmu itu, maka Sesungguhnya Engkau dari
golongan Yang diberi tempoh -

81. " hingga ke hari masa Yang termaklum ".

82. Iblis berkata: " Demi kekuasaanmu (Wahai Tuhanku), Aku akan menyesatkan mereka
semuanya, -

83. " kecuali hamba-hambaMu di antara zuriat-zuriat Adam itu Yang dibersihkan dari
sebarang kederhakaan dan penyelewengan ".




Iblis laknatullah dengan sombongnya menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya
mohon agar kepadanya diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali
di hari kiamat. Allah s.w.t.meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari
kebangkitan, tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu, bahkan
sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam, sebagai sebab terusirnya dia dari syurga
dan dikeluarkannya dari barisan malaikat, dan akan mendatangi anak-anak keturunannya dari
segala sudut untuk memujuk mereka meninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya
menempuh jalan yang sesat, mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang,
menggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka
agar tidak bersyukur dan beramal soleh.

Surah lain yang turut menyebut keingkaran iblis ialah surah al a’raf [11-25]




   
               
   
                 
               
    
                  
   
            
     
               
   
      
    
           
   
                 
   
   
           
                 
    
           
                          
11. dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu, lalu Kami membentuk rupa kamu,
kemudian Kami berfirman kepada malaikat-malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", lalu
mereka sujud melainkan Iblis, ia tidaklah termasuk Dalam golongan Yang sujud.

12. Allah berfirman: "Apakah penghalangnya Yang menyekatmu daripada sujud ketika Aku
perintahmu?" Iblis menjawab: "Aku lebih baik daripada Adam, Engkau (Wahai Tuhan)
jadikan daku dari api sedang Dia Engkau jadikan dari tanah."

13. Allah berfirman: "Turunlah Engkau dari syurga ini, kerana tidak patut Engkau berlaku
sombong di dalamnya; oleh sebab itu keluarlah, Sesungguhnya Engkau dari golongan Yang
hina".

14. Iblis berkata: berilah tempoh kepadaKu hingga hari mereka dibangkitkan (hari kiamat)".

15. Allah berfirman: "Sesungguhnya Engkau dari golongan Yang diberi tempoh (ke suatu
masa Yang tertentu)".
16. Iblis berkata: "Oleh kerana Engkau (Wahai Tuhan) menyebabkan daku tersesat (maka)
Demi Sesungguhnya Aku akan mengambil tempat menghalangi mereka (dari menjalani)
jalanMu Yang lurus;

17. "Kemudian Aku datangi mereka, dari hadapan mereka serta dari belakang mereka, dan
dari kanan mereka serta dari kiri mereka; dan Engkau tidak akan dapati kebanyakan mereka
bersyukur".

18. Allah berfirman: "Keluarlah Engkau dari syurga sebagai makhluk Yang terhina serta
terusir. Sesungguhnya sesiapa di antara mereka Yang menurutmu, tetaplah Aku akan
memenuhi neraka jahanam Dengan (golongan) kamu (yang derhaka) semuanya;




1.5     Adam menghuni Syurga

Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk
mendampinginya dan menjadi teman hidupnya, menghilangkan rasa kesepiannya dan
melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunannya. Menurut cerita para
ulama, Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri
pada waktu baginda masih tidur sehingga ketika baginda terjaga, baginda melihat Hawa sudah
berada di sisinya. Lalu baginda disoal oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa dan siapakah
makhluk yang berada di sampingmu itu?"

Berkatalah Adam:"Seorang perempuan."Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh
Allah kepadanya."Siapa namanya?"tanya malaikat lagi."Hawa",jawab Adam."Untuk apa
Tuhan    menciptakan   makhluk    ini?",tanya   malaikat   lagi.   Adam   menjawab:"Untuk
mendampingiku, memberi kebahagian kepadaku dan mengisi keperluan hidupku sesuai
dengan kehendak Allah."

Allah berpesan kepada Adam:"Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga, rasakanlah
kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya, rasailah dan makanlah buah-buahan yang
lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan nafsumu. Kamu tidak akan mengalami
atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya. Akan tetapi
janganlah engkau makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan
termasuk orang-orang yang zalim. Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh
isterimu,ia akan berusaha memujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga
hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmati ini."

Firman Allah S.W.T Dalam SURAH AL A’RAF [19-25]:



             
            
               
   
               
              
    
                 
   
    
              
   
                     
             
   
  
    
           
                   
   
   
                 
    
               
                 
            
                  
    
               
    
19. "Dan Wahai Adam! Tinggalah Engkau dan isterimu di Dalam syurga serta makanlah dari
makanannya sepuas-puasnya apa sahaja kamu berdua sukai, dan janganlah kamu hampiri
pokok ini, (jika kamu menghampirinya) maka akan menjadilah kamu dari orang-orang Yang
zalim".

20. setelah itu maka Syaitan membisikkan (hasutan) kepada mereka berdua supaya (dapatlah)
ia menampakkan kepada mereka akan aurat mereka Yang (sekian lama) tertutup dari
(pandangan) mereka, sambil ia berkata: "Tidaklah Tuhan kamu melarang kamu daripada
(menghampiri) pokok ini, melainkan (kerana ia tidak suka) kamu berdua menjadi malaikat
atau menjadi dari orang-orang Yang kekal (selama-lamanya di Dalam Syurga)".

21. dan ia bersumpah kepada keduanya (dengan berkata): "Sesungguhnya Aku adalah dari
mereka Yang memberi nasihat kepada kamu berdua".

22. Dengan sebab itu dapatlah ia menjatuhkan mereka berdua (ke Dalam larangan) Dengan
tipu dayanya. setelah mereka memakan (buah) pohon itu, terdedahlah kepada mereka berdua
aurat masing-masing, dan mereka mulailah menutupnya Dengan daun-daun (dari) Syurga.
serta Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari
pokok itu, dan Aku katakan kepada kamu, Bahawa Syaitan itu adalah musuh kamu Yang
nyata?"

23. mereka berdua merayu: "Wahai Tuhan kami, Kami telah menganiaya diri Kami sendiri,
dan kalau Engkau tidak mengampunkan Kami dan memberi rahmat kepada kami, nescaya
menjadilah Kami dari orang-orang Yang rugi".

24. Allah berfirman: "Turunlah kamu semuanya, Dengan keadaan setengah kamu menjadi
musuh bagi setengahnya Yang lain, dan bagi kamu disediakan tempat kediaman di bumi, dan
juga diberi kesenangan hingga ke suatu ketika (mati)".

25. Allah berfirman lagi: "Di bumi itu kamu hidup dan situ juga kamu mati, dan daripadanya
pula kamu akan dikeluarkan (dibangkitkan hidup semula pada hari kiamat)".

Sesuai dengan ancaman yang diucapkan ketika diusir oleh Allah s.w.t. dari syurga akibat
bangkangannya dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yang menjadi
sebab sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir dari singgahsana
kebesarannya. Iblis laknatullah mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepada Adam
dan Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang tenteram, damai dan bahagia.
Ia menyatakan kepada mereka bahawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasihat
dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka. Segala cara dan kata-
kata halus digunakan oleh Iblis laknatullah untuk mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa
bahawa ia betul-betul jujur dalam nasihat dan petunjuknya kepada mereka. Ia membisikan
kepada mereka bahwa larangan Allah s.w.t. kepada mereka memakan buah-buah yang
ditunjuk itu adalah kerana dengan memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi
malaikat dan akan hidup kekal. Diulang-ulangilah bujukannya dengan menunjukkan akan
harumnya bau pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya. Sehingga pada
akhirnya termakanlah bujukan yang halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah
larangan Allah s.w.t.


Allah s.w.t. mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yang bermaksud:
Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan
tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahawa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata."

Adam dan Hawa mendengar firman Allah s.w.t. itu sedarlah ia bahawa mereka telah
terlanggar perintah Allah s.w.t. dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa
besar. Seraya menyesal berkatalah mereka: "Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri
kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu kerana terkena bujukan Iblis. Ampunilah dosa
kami kerana nescaya kami akan tergolong orang-orang yang rugi bilaEngkau tidak
mengampuni dan mengasihi kami."


1.6    Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi.

Allah s.w.t. telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran
yang mereka telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa
sedih akibat kelalaian peringatan Allah s.w.t. tentang Iblis laknatullah sehingga terjerumus
menjadi mangsa pujukan dan rayuannya yang manis namun beracun itu.


Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah s.w.t. dan
selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis laknatullah dan akan berusaha
agar pelanggaran yang telah dilakukan dan menimbulkan murka dan teguran Allah s.w.t. itu
menjadi pengajaran bagi mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu daya dan
pujukan Iblis yang terlaknat itu. Harapan untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar
kerana perbuatan pelanggaran perintah Allah s.w.t., hidup kembali dalam hati dan fikiran
Adam dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak
akan terganggu oleh sesuatu dan bahawa redha Allah s.w.t. serta rahmatNya akan tetap
melimpah di atas mereka untuk selama-lamanya. Akan tetapi Allah s.w.t. telah menentukan
dalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan oleh mereka.Allah
s.w.t. yang telah menentukan dalam takdir-Nya bahawa bumi yang penuh dengan kekayaan
untuk dikelolanya, akan dikuasai kepada manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan
Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari hamba-hambanya yang bernama manusia itu.
Berfirmanlah Allah s.w.t. kepada mereka:

"Turunlah kamu ke bumi sebahagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang
lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disana sampai waktu yang telah ditentukan."


Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yang jauh berlainan dengan
hidup di syurga yang pernah dialami dan yang tidak akan berulang kembali. Mereka harus
menempuh hidup di dunia yang fana ini dengan suka dan dukanya dan akan menurunkan
umat manusia yang beraneka ragam sifat dan tabiatnya berbeza-beza warna kulit dan
kecerdasan otaknya. Umat manusia yang akan berkelompok-kelompok menjadi suku-suku
dan bangsa-bangsa di mana yang satu menjadi musuh yang lain saling bunuh-membunuh
aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dari waktu ke waktu Allah
s.w.t. mengutus nabi-nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan
yang lurus penuh damai kasih sayang di antara sesama manusia jalan yang menuju kepada
redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.




2.     Hikmah dan Pengajaran.
Allah mengulangi kisah Adam dan Iblis di beberapa tempat dalam al-Quran. Ini kerana
Allah maha mengetahui akan apa pun tersembunyi sesungguhnya itu kekuasaan Allah. Antara
hikmah dan pengajaran daripada kisah Adam dan Iblis adalah:
a. Nabi Adam adalah manusia pertama yang di jadikan Allah SWT.
b. Sikap Iblis yang sombong dan bongkak tidak mahu menurut perintah Allah agar sujud di
hadapan Adam.
c. Adam melanggar perintah Allah akibat bisikan dan pujukan iblis oleh itu umah manusia
hindarilah perkara-perkara yang dilarang oleh Allah SWT.
d. Umat manusia dikehendaki agar memohon taubat dari Allah SWT atas kesilapan yang telah
dilakukan.
e. Syaitan telah berjanji akan menyesatkan umat manusia di bumi, lantas hamba Allah ini
wajiblah beriman kepada Nya.
f. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. Hal ini kerana dengan mengambil pengajaran
kejadian yang menimpa Iblis sehingga ia terlaknat dan dihalau keluar dari syurga kerana
bersikap sombong dan bongkak. Oleh itu, penciptaan Iblis ini menjadi pengajaran kepada para
manusia agar tidak mengikut jejak langkah Iblis sehingga akhirnya kita mampu menggapai
syurga yang Allah telah sediakan untuk kita.Dengan ini, ianya akan menjadi pembakar
semangat dan juga sebagai peringatan untuk kita mengerjakan segala perintah Allah dan
meninggalkan semua laranganya.
g. Syaitan adalah ujian Allah untuk manusia untuk membezakan mereka yang beriman dan
yang sebaliknya.
h. Sebagai bukti kekuasaan Allah dalam penciptaan-Nya yang mampu menciptakan
pasangan2nya yang tersendiri. contohnya, bumi dan langit, syurga dan neraka, air dan api,
panas dan sejuk, baik dan jahat, Jibrail serta para malaikat dan Iblis serta syaitan.
i. Bukti bahawa Allah itu Maha Sabar, Maha Pengasih dan juga Maha Penyanyang terhadap
makhluknya. Allah ingin mempamerkan sifat2-Nya agar manusia mengambil pengajaran dan
bertambah kasih dan cinta kepada-Nya. Dengan itu, Allah menciptakan makhluk2 yang boleh
melakukan kesalahan dan mendatangkan murka-Nya.




3.     Kesimpulan.

Walaupun ada sebahagian dari kalangan manusia yang melakukan dosa kepada Allah, Allah
tetap mengurniakan kepada mereka bermacam-macam nikmat; contohnya: kesihatan, rezeki
yang melimpah ruah dan kenikmatan yang perbagai. Allah mengabulkan doa-doa mereka dan
menjauhkan mereka dari kemudharatan. Allah melayan mereka dengan kebaikan , tidak
seperti layanan mereka terhadap Allah. Namun, apabila seorang hamba itu bertaubat dan
kembali kembali Allah. Allah akan menerima taubatnya selamamana nyawanya masih belum
sampai ke halkum.




Rujukan.

http://mysaffiyah.wordpress.com/kisah-25-nabi/kisah-nabi-adam-a-s/

http://mysaffiyah.wordpress.com/2012/04/26/nabi-adam-dan-iblis/
http://www.nazmizul.com/kisah-nabi-adam-a-s/
http://harmoni-my.org/arkib/kisahnabi/index.htm#page=kisahnabiadamas.htm
http://osamabinladen.wordpress.com/category/kisah-nabi/

http://tanbihul_ghafilin.tripod.com/himpunankisahparanabi1.htm

http://ms.wikipedia.org/wiki/Nabi_Adam_a.s.#Pengajaran_yang_terdapat_dari_kisah_Ad
am

http://hadith.al-islam.com/bayan/Display.asp?Lang=mal&ID=1621

More Related Content

What's hot

2. kapan manusia mengenal herbal
2. kapan manusia mengenal herbal2. kapan manusia mengenal herbal
2. kapan manusia mengenal herbalArya Bashori
 
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam DocumentHakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam DocumentRanihana Kun
 
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quran
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quranHbis2103 pengajian asuhan tilawah al quran
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quranFaridah Husin
 
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam nerakaBetapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam nerakaHelmon Chan
 
Kehidupan sesudah mati
Kehidupan sesudah matiKehidupan sesudah mati
Kehidupan sesudah matiBella Muharam
 
99 ASMAUL HUSNA BERSAMA BICARA HATI
99 ASMAUL HUSNA BERSAMA BICARA HATI99 ASMAUL HUSNA BERSAMA BICARA HATI
99 ASMAUL HUSNA BERSAMA BICARA HATIRita NM Radzi
 
Indahnya syurga
Indahnya syurgaIndahnya syurga
Indahnya syurgapenaislah
 
Bahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.net
Bahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.netBahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.net
Bahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.netAndiWispaNoerdjam
 
Asal usul kejadian manusia
Asal usul kejadian manusiaAsal usul kejadian manusia
Asal usul kejadian manusiasahiran76
 
Pacaran = kredit zina
Pacaran = kredit zinaPacaran = kredit zina
Pacaran = kredit zinaRina Hafs
 
Khalifah allah
Khalifah allahKhalifah allah
Khalifah allahancciran
 

What's hot (19)

2. kapan manusia mengenal herbal
2. kapan manusia mengenal herbal2. kapan manusia mengenal herbal
2. kapan manusia mengenal herbal
 
MAKALAH Materi 1 Kelompok 6
MAKALAH Materi 1 Kelompok 6MAKALAH Materi 1 Kelompok 6
MAKALAH Materi 1 Kelompok 6
 
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam DocumentHakikat Manusia Menurut Islam Document
Hakikat Manusia Menurut Islam Document
 
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quran
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quranHbis2103 pengajian asuhan tilawah al quran
Hbis2103 pengajian asuhan tilawah al quran
 
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam nerakaBetapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
 
Kehidupan sesudah mati
Kehidupan sesudah matiKehidupan sesudah mati
Kehidupan sesudah mati
 
99 ASMAUL HUSNA BERSAMA BICARA HATI
99 ASMAUL HUSNA BERSAMA BICARA HATI99 ASMAUL HUSNA BERSAMA BICARA HATI
99 ASMAUL HUSNA BERSAMA BICARA HATI
 
Kisahriwayat nabi-adam-as
Kisahriwayat nabi-adam-asKisahriwayat nabi-adam-as
Kisahriwayat nabi-adam-as
 
Fatihatul kitab
Fatihatul kitabFatihatul kitab
Fatihatul kitab
 
Persentasi surga neraka kelompok 4
Persentasi surga neraka kelompok 4Persentasi surga neraka kelompok 4
Persentasi surga neraka kelompok 4
 
Selawat 4
Selawat 4Selawat 4
Selawat 4
 
Indahnya surga
Indahnya surgaIndahnya surga
Indahnya surga
 
Indahnya syurga
Indahnya syurgaIndahnya syurga
Indahnya syurga
 
Bahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.net
Bahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.netBahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.net
Bahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.net
 
Neraka
NerakaNeraka
Neraka
 
Asal usul kejadian manusia
Asal usul kejadian manusiaAsal usul kejadian manusia
Asal usul kejadian manusia
 
Ketika jeruk teriak
Ketika jeruk teriakKetika jeruk teriak
Ketika jeruk teriak
 
Pacaran = kredit zina
Pacaran = kredit zinaPacaran = kredit zina
Pacaran = kredit zina
 
Khalifah allah
Khalifah allahKhalifah allah
Khalifah allah
 

Viewers also liked

Kisah nabi nuh
Kisah nabi nuhKisah nabi nuh
Kisah nabi nuhAli Tank
 
Kisah Nabi Sulaiman AS Lengkap
Kisah Nabi Sulaiman AS LengkapKisah Nabi Sulaiman AS Lengkap
Kisah Nabi Sulaiman AS LengkapFirdika Arini
 
Kisah nabi ibrahim as
Kisah nabi ibrahim asKisah nabi ibrahim as
Kisah nabi ibrahim asJaki Zulfikar
 
25 Nabi Dan Rasul Dalam Islam
25 Nabi Dan Rasul Dalam Islam25 Nabi Dan Rasul Dalam Islam
25 Nabi Dan Rasul Dalam IslamZainul Mukhtar
 
25 rasul
25 rasul25 rasul
25 rasulfdmk13
 

Viewers also liked (7)

Kisah nabi nuh
Kisah nabi nuhKisah nabi nuh
Kisah nabi nuh
 
Kisah Nabi Sulaiman AS Lengkap
Kisah Nabi Sulaiman AS LengkapKisah Nabi Sulaiman AS Lengkap
Kisah Nabi Sulaiman AS Lengkap
 
Kisah nabi ibrahim as
Kisah nabi ibrahim asKisah nabi ibrahim as
Kisah nabi ibrahim as
 
Kisah nabi nuh as
Kisah nabi nuh asKisah nabi nuh as
Kisah nabi nuh as
 
Nabi Sulaiman AS
Nabi Sulaiman ASNabi Sulaiman AS
Nabi Sulaiman AS
 
25 Nabi Dan Rasul Dalam Islam
25 Nabi Dan Rasul Dalam Islam25 Nabi Dan Rasul Dalam Islam
25 Nabi Dan Rasul Dalam Islam
 
25 rasul
25 rasul25 rasul
25 rasul
 

Similar to Asigment adam n iblis

Tanggungjawab manusia
Tanggungjawab manusiaTanggungjawab manusia
Tanggungjawab manusiaDedi Liantri
 
Bab 6 iman kepada rasul
Bab 6 iman kepada rasulBab 6 iman kepada rasul
Bab 6 iman kepada rasul2805khusna
 
Identitas iblis
Identitas iblisIdentitas iblis
Identitas iblisusa_bdg
 
Dzikir pagi dan petang
Dzikir pagi dan petangDzikir pagi dan petang
Dzikir pagi dan petangBahRum Subagia
 
Tafsir qs al a’râf, 7-12
Tafsir qs al a’râf, 7-12Tafsir qs al a’râf, 7-12
Tafsir qs al a’râf, 7-12Muhsin Hariyanto
 
Ahlussunnahwaljamaah
AhlussunnahwaljamaahAhlussunnahwaljamaah
Ahlussunnahwaljamaahnprasasti
 
Kliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamatKliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamatnizmahmail
 
Permintaan iblis
Permintaan iblisPermintaan iblis
Permintaan iblisanom syukri
 
Kisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui Rasul
Kisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui RasulKisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui Rasul
Kisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui RasulYahya M Aji
 
Dialog Rasulullah SAW Dengan Iblis
Dialog Rasulullah SAW Dengan IblisDialog Rasulullah SAW Dengan Iblis
Dialog Rasulullah SAW Dengan IblisFathimah Assaiddah
 
Dialog rasulullah dan iblis
Dialog rasulullah dan iblisDialog rasulullah dan iblis
Dialog rasulullah dan iblisHans Sahabatlama
 
4-abu-ubaidah-bin-al-jarrah-5f7138b45ba82.pdf
4-abu-ubaidah-bin-al-jarrah-5f7138b45ba82.pdf4-abu-ubaidah-bin-al-jarrah-5f7138b45ba82.pdf
4-abu-ubaidah-bin-al-jarrah-5f7138b45ba82.pdfOktarizalRais
 
IMAN KEPADA MALAIKAT.KELAS 7 SEMESTER 2pdf
IMAN KEPADA MALAIKAT.KELAS 7 SEMESTER 2pdfIMAN KEPADA MALAIKAT.KELAS 7 SEMESTER 2pdf
IMAN KEPADA MALAIKAT.KELAS 7 SEMESTER 2pdfFaizin El-Nur
 
5. Konsep Manusia - kajian IW.pptx
5. Konsep Manusia - kajian IW.pptx5. Konsep Manusia - kajian IW.pptx
5. Konsep Manusia - kajian IW.pptxArsyulMunir1
 

Similar to Asigment adam n iblis (20)

Sejarah 25 Nabi di Islam
Sejarah 25 Nabi di IslamSejarah 25 Nabi di Islam
Sejarah 25 Nabi di Islam
 
Tanggungjawab manusia
Tanggungjawab manusiaTanggungjawab manusia
Tanggungjawab manusia
 
Bab 6 iman kepada rasul
Bab 6 iman kepada rasulBab 6 iman kepada rasul
Bab 6 iman kepada rasul
 
Identitas iblis
Identitas iblisIdentitas iblis
Identitas iblis
 
Dzikir pagi dan petang
Dzikir pagi dan petangDzikir pagi dan petang
Dzikir pagi dan petang
 
Tafsir qs al a’râf, 7-12
Tafsir qs al a’râf, 7-12Tafsir qs al a’râf, 7-12
Tafsir qs al a’râf, 7-12
 
Dzikirpagidanpetang 130805052940-phpapp02
Dzikirpagidanpetang 130805052940-phpapp02Dzikirpagidanpetang 130805052940-phpapp02
Dzikirpagidanpetang 130805052940-phpapp02
 
TAFSIR
TAFSIRTAFSIR
TAFSIR
 
Ahlussunnahwaljamaah
AhlussunnahwaljamaahAhlussunnahwaljamaah
Ahlussunnahwaljamaah
 
Kliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamatKliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamat
 
Permintaan iblis
Permintaan iblisPermintaan iblis
Permintaan iblis
 
Kisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui Rasul
Kisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui RasulKisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui Rasul
Kisah Islam - Cerita Iblis Ketika Menemui Rasul
 
Dialog Rasulullah SAW Dengan Iblis
Dialog Rasulullah SAW Dengan IblisDialog Rasulullah SAW Dengan Iblis
Dialog Rasulullah SAW Dengan Iblis
 
Dialog rasulullah dan iblis
Dialog rasulullah dan iblisDialog rasulullah dan iblis
Dialog rasulullah dan iblis
 
Beriman kepada malaikat
Beriman kepada malaikat Beriman kepada malaikat
Beriman kepada malaikat
 
Malaikat
MalaikatMalaikat
Malaikat
 
4-abu-ubaidah-bin-al-jarrah-5f7138b45ba82.pdf
4-abu-ubaidah-bin-al-jarrah-5f7138b45ba82.pdf4-abu-ubaidah-bin-al-jarrah-5f7138b45ba82.pdf
4-abu-ubaidah-bin-al-jarrah-5f7138b45ba82.pdf
 
IMAN KEPADA MALAIKAT.KELAS 7 SEMESTER 2pdf
IMAN KEPADA MALAIKAT.KELAS 7 SEMESTER 2pdfIMAN KEPADA MALAIKAT.KELAS 7 SEMESTER 2pdf
IMAN KEPADA MALAIKAT.KELAS 7 SEMESTER 2pdf
 
aqidah.pps.pdf
aqidah.pps.pdfaqidah.pps.pdf
aqidah.pps.pdf
 
5. Konsep Manusia - kajian IW.pptx
5. Konsep Manusia - kajian IW.pptx5. Konsep Manusia - kajian IW.pptx
5. Konsep Manusia - kajian IW.pptx
 

Recently uploaded

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Asigment adam n iblis

  • 1. PENDAHULUAN. Assalamualaikum wbt. Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam. Dunia ini adalah pinjaman daripada Allah swt kepada kita semua. Dipinjamkan sebagai landasan dan sebagai tempat untuk kita mencari bekalan untuk dibawa ke alam akhirat yang kekal abadi. Sesungguhnya Maha Suci Allah yang menjadikan manusia dan segala rupa bentuk makhluk yang ada di alam ini. Sebagai hambaNya, kita diwajibkan melaksanakan tuntutan dan menjauhi laranganNya. Allah menciptakan manusia dan menjadikan manusia mendiami bumi adalah untuk menyembahNya. Sesungguhnya Allah Maha Berkuasa menghidupkan dan mematikan ciptaanNya sebagaimana yang dikehendakiNya. Sejak kecil lagi kita telah diajar tentang rukun Iman dan rukun Islam. Dalam rukun Iman, antaranya kita wajib percaya adanya rasul dan malaikat. Allah telah menciptakan nabi Adam as sebagai nabi yang mula-mula sekali memimpin umat di muka bumi ini. Sejarah penciptaan nabi Adam as sangatlah panjang dan banyak kali disebutkan dalam al-Quran. Begitu juga dengan kejadian Iblis yang mempunyai sejarah yang panjang. Kisah Adam dan Iblis ini menjadi teras dalam akidah Islam. Islam agama yang akur bahawa insan sentiasa terdedah kepada dosa dan kesalahan. Selagi mana insan insaf bahawa kesalahan itu berpunca daripada kelemahan dirinya sendiri, dia mempunyai ruang untuk kembali dan bertaubat kepada Allah. Namun apabila insan yang melakukan dosa itu sombong dan bongkak dengan merasakan dia tidak bersalah atas perbuatannya, maka tempatnya bersama dengan Iblis yang menghuni tetap neraka yang amat dahsyat.
  • 2. 1. ISI KANDUNGAN. 1.1 Penciptaan Nabi Adam A.S Sebagai Khalifah. Setelah Allah s.w.t. menciptakan bumi dengan gunung-gunungnya,laut-lautannya dan tumbuh-tumbuhannya, menciptakan langit dengan mataharinya, bulan dan bintang-bintangnya yang bergemerlapan menciptakan malaikat-malaikatnya ialah sejenis makhluk halus yangdiciptakan untuk beribadah menjadi perantara antara Zat Yang Maha Kuasa dengan hamba-hamba terutama para rasul dan nabinya maka tibalah kehendak Allah s.w.t. untuk menciptakan sejenis makhluk lain yang akan menghuni dan mengisi bumi memeliharanya, menikmati tumbuh-tumbuhannya, mengelola kekayaan yang terpendam di dalamnya dan berkembang biak turun-temurun waris-mewarisi sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya. Lalu Allah s.w.t mencipta Adam sebagai mana firman Allah s.w.t dalam surah Sod[71]           71. (ingatkanlah peristiwa) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: " Sesungguhnya Aku hendak menciptakan manusia - Adam dari tanah; 1.2 Kekhuatiran Para Malaikat Para malaikat ketika diberitahukan oleh Allah s.w.t. akan kehendak-Nya menciptakan makhluk lain itu, mereka khuatir kalau-kalau kehendak Allah s.w.t. menciptakan makhluk yang lain itu, disebabkan kecuaian atau kelalaian mereka dalam ibadah dan menjalankan tugas atau kerana pelanggaran yang mereka lakukan tanpa disedari. Berkata mereka kepada Allah s.w.t.:"Wahai Tuhan kami! Buat apa Tuhan menciptakan makhluk lain selain kami, padahal kami selalu bertasbih, bertahmid, melakukan ibadah dan mengagungkan nama-Mu tanpa henti-hentinya, sedang makhluk yang Tuhan akan ciptakan dan turunkan ke bumi itu, nescaya akan bertengkar satu dengan lain, akan saling bunuh-membunuh berebutan menguasai kekayaan alam yang terlihat diatasnya dan terpendam di dalamnya, sehingga akan terjadilah kerosakan dan kehancuran di atas bumi yang Tuhan ciptakan itu."
  • 3. Allah s.w.t. berfirman untuk menghilangkan kekhuatiran para malaikat itu: "Aku mengetahui apa yang kamu tidak ketahui dan Aku sendirilah yang mengetahui hikmat penguasaan Bani Adam atas bumi-Ku. Bila Aku telah menciptakannya dan meniupkan roh kepada nya,bersujudlah kamu di hadapan makhluk baru itu sebagai penghormatan dan bukan sebagai sujud ibadah, kerana Allah s.w.t. melarang hamba-Nya beribadah kepada sesama makhluk-Nya." [Al-Baqarah 2:30] Kemudian diciptakanlah Adam oleh Allah s.w.t. dari segumpal tanah liat,kering dan lumpur hitam yang berbentuk. Setelah disempurnakan bentuknya ditiupkanlah roh ciptaan Tuhan ke dalamnya dan berdirilah ia tegak menjadi manusia yang sempurna. Surah Sod [72]:          72. " kemudian apabila Aku sempurnakan kejadiannya, serta Aku tiupkan padanya roh dari (ciptaan) Ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya ". Nabi Adam A.S. merupakan nabi dan juga manusia pertama yang bergelar khalifah Allah yang dimuliakan dan ditinggikan darjatnya menjadi nabi yang pertama. Baginda diutuskan kepada anak cucunya agar menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Maka di antara mereka ada yang taat dan ada pula yang enggan. 1.3 Siapa Iblis Laknatullah Iblis (semoga Allah melaknatnya) adalah dari jenis jin. Banyak ayat-ayat suci al-Quran yang menerangkan secara jelas bahawa Iblis dari jenis Jin, bukan dari jenis Malaikat. Diantaranya ialah; 1. Firman Allah s.w.t:
  • 4. Dan (ingatlah) ketika Kami (Allah) berfirman kepada para Malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam!! Maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain Aku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim. (QS. Al-Kahfi: 50) 2. Allah telah menjelaskan bahwa jin diciptakan dari api. Allah berfirman: "Dan Kami (Allah) ciptakan Jin sebelum (Adam) dari Api yang sangat panas " (QS. Al-Hijr: 27). Allah juga berfirman: "Dan Dia menciptakan Jin dari nyala api " (QS, Ar-Rahman: 15) Dalam hadits shahih dari Aisyah R.A, dia berkata: Rasulullah sallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api dan Adam diciptakan sebagaimana telah dijelaskan kepada kalian (dari tanah)" 1.4 Iblis Laknatullah Membangkang. Iblis laknatullah membangkang dan enggan mematuhi perintah Allah s.w.t. seperti para malaikat yang lain, yang segera bersujud di hadapan Adam sebagai penghormatan bagi makhluk Allah s.w.t. yang akan diberi amanat menguasai bumi dengan segala apa yang hidup dan tumbuh di atasnya serta yang terpendam di dalamnya. Iblis laknatullah merasa dirinya lebih mulia, lebih utama dan lebih agung dari Adam, kerana ia diciptakan dari unsur api, sedang Adam dari tanah dan lumpur. Kebanggaannya dengan asal usulnya menjadikan ia sombong dan merasa rendah untuk bersujud menghormati Adam seperti para malaikat yang lain, walaupun diperintah oleh Allah s.w.t.. Firman Allah dalam Surah sod:                
  • 5.       72. " kemudian apabila Aku sempurnakan kejadiannya, serta Aku tiupkan padanya roh dari (ciptaan) Ku, maka hendaklah kamu sujud kepadanya ". 73. (setelah selesai kejadian Adam) maka sujudlah sekalian malaikat, semuanya sekali, - 74. melainkan Iblis; ia berlaku sombong takbur (mengingkarinya) serta menjadilah ia dari golongan Yang kafir. Surah sod [75-83]                                                                     75. Allah berfirman: " hai lblis! apa Yang menghalangmu daripada turut sujud kepada (Adam) Yang Aku telah ciptakan Dengan kekuasaanKu? Adakah Engkau berlaku sombong takbur, ataupun Engkau dari golongan Yang tertinggi? " 76. Iblis menjawab: " Aku lebih baik daripadanya; Engkau (Wahai Tuhanku) ciptakan daku dari api, sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah ".
  • 6. 77. Allah berfirman: " kalau demikian, keluarlah Engkau daripadanya, kerana Sesungguhnya Engkau adalah makhluk Yang diusir. 78. " dan Sesungguhnya Engkau ditimpa laknatku terus menerus hingga ke hari kiamat!" 79. Iblis berkata: " Wahai Tuhanku! jika demikian, berilah tempoh kepadaKu hingga ke hari mereka dibangkitkan (hari kiamat) ". 80. Allah berfirman: " Dengan permohonanmu itu, maka Sesungguhnya Engkau dari golongan Yang diberi tempoh - 81. " hingga ke hari masa Yang termaklum ". 82. Iblis berkata: " Demi kekuasaanmu (Wahai Tuhanku), Aku akan menyesatkan mereka semuanya, - 83. " kecuali hamba-hambaMu di antara zuriat-zuriat Adam itu Yang dibersihkan dari sebarang kederhakaan dan penyelewengan ". Iblis laknatullah dengan sombongnya menerima dengan baik hukuman Tuhan itu dan ia hanya mohon agar kepadanya diberi kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan kembali di hari kiamat. Allah s.w.t.meluluskan permohonannya dan ditangguhkanlah ia sampai hari kebangkitan, tidak berterima kasih dan bersyukur atas pemberian jaminan itu, bahkan sebaliknya ia mengancam akan menyesatkan Adam, sebagai sebab terusirnya dia dari syurga dan dikeluarkannya dari barisan malaikat, dan akan mendatangi anak-anak keturunannya dari segala sudut untuk memujuk mereka meninggalkan jalan yang lurus dan bersamanya menempuh jalan yang sesat, mengajak mereka melakukan maksiat dan hal-hal yang terlarang, menggoda mereka supaya melalaikan perintah-perintah agama dan mempengaruhi mereka agar tidak bersyukur dan beramal soleh. Surah lain yang turut menyebut keingkaran iblis ialah surah al a’raf [11-25]               
  • 7.                                                                                      11. dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu, lalu Kami membentuk rupa kamu, kemudian Kami berfirman kepada malaikat-malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", lalu mereka sujud melainkan Iblis, ia tidaklah termasuk Dalam golongan Yang sujud. 12. Allah berfirman: "Apakah penghalangnya Yang menyekatmu daripada sujud ketika Aku perintahmu?" Iblis menjawab: "Aku lebih baik daripada Adam, Engkau (Wahai Tuhan) jadikan daku dari api sedang Dia Engkau jadikan dari tanah." 13. Allah berfirman: "Turunlah Engkau dari syurga ini, kerana tidak patut Engkau berlaku sombong di dalamnya; oleh sebab itu keluarlah, Sesungguhnya Engkau dari golongan Yang hina". 14. Iblis berkata: berilah tempoh kepadaKu hingga hari mereka dibangkitkan (hari kiamat)". 15. Allah berfirman: "Sesungguhnya Engkau dari golongan Yang diberi tempoh (ke suatu masa Yang tertentu)".
  • 8. 16. Iblis berkata: "Oleh kerana Engkau (Wahai Tuhan) menyebabkan daku tersesat (maka) Demi Sesungguhnya Aku akan mengambil tempat menghalangi mereka (dari menjalani) jalanMu Yang lurus; 17. "Kemudian Aku datangi mereka, dari hadapan mereka serta dari belakang mereka, dan dari kanan mereka serta dari kiri mereka; dan Engkau tidak akan dapati kebanyakan mereka bersyukur". 18. Allah berfirman: "Keluarlah Engkau dari syurga sebagai makhluk Yang terhina serta terusir. Sesungguhnya sesiapa di antara mereka Yang menurutmu, tetaplah Aku akan memenuhi neraka jahanam Dengan (golongan) kamu (yang derhaka) semuanya; 1.5 Adam menghuni Syurga Adam diberi tempat oleh Allah di syurga dan baginya diciptakanlah Hawa untuk mendampinginya dan menjadi teman hidupnya, menghilangkan rasa kesepiannya dan melengkapi keperluan fitrahnya untuk mengembangkan keturunannya. Menurut cerita para ulama, Hawa diciptakan oleh Allah dari salah satu tulang rusuk Adam yang disebelah kiri pada waktu baginda masih tidur sehingga ketika baginda terjaga, baginda melihat Hawa sudah berada di sisinya. Lalu baginda disoal oleh malaikat:"Wahai Adam! Apa dan siapakah makhluk yang berada di sampingmu itu?" Berkatalah Adam:"Seorang perempuan."Sesuai dengan fitrah yang telah diilhamkan oleh Allah kepadanya."Siapa namanya?"tanya malaikat lagi."Hawa",jawab Adam."Untuk apa Tuhan menciptakan makhluk ini?",tanya malaikat lagi. Adam menjawab:"Untuk mendampingiku, memberi kebahagian kepadaku dan mengisi keperluan hidupku sesuai dengan kehendak Allah." Allah berpesan kepada Adam:"Tinggallah engkau bersama isterimu di syurga, rasakanlah kenikmatan yang berlimpah-limpah didalamnya, rasailah dan makanlah buah-buahan yang lazat yang terdapat di dalamnya sepuas hatimu dan nafsumu. Kamu tidak akan mengalami atau merasa lapar,dahaga ataupun letih selama kamu berada di dalamnya. Akan tetapi
  • 9. janganlah engkau makan buah dari pohon ini yang akan menyebabkan kamu celaka dan termasuk orang-orang yang zalim. Ketahuilah bahawa Iblis itu adalah musuhmu dan musuh isterimu,ia akan berusaha memujuk kamu dan menyeret kamu keluar dari syurga sehingga hilanglah kebahagiaan yang kamu sedang nikmati ini." Firman Allah S.W.T Dalam SURAH AL A’RAF [19-25]:                                                                                                                    
  • 10. 19. "Dan Wahai Adam! Tinggalah Engkau dan isterimu di Dalam syurga serta makanlah dari makanannya sepuas-puasnya apa sahaja kamu berdua sukai, dan janganlah kamu hampiri pokok ini, (jika kamu menghampirinya) maka akan menjadilah kamu dari orang-orang Yang zalim". 20. setelah itu maka Syaitan membisikkan (hasutan) kepada mereka berdua supaya (dapatlah) ia menampakkan kepada mereka akan aurat mereka Yang (sekian lama) tertutup dari (pandangan) mereka, sambil ia berkata: "Tidaklah Tuhan kamu melarang kamu daripada (menghampiri) pokok ini, melainkan (kerana ia tidak suka) kamu berdua menjadi malaikat atau menjadi dari orang-orang Yang kekal (selama-lamanya di Dalam Syurga)". 21. dan ia bersumpah kepada keduanya (dengan berkata): "Sesungguhnya Aku adalah dari mereka Yang memberi nasihat kepada kamu berdua". 22. Dengan sebab itu dapatlah ia menjatuhkan mereka berdua (ke Dalam larangan) Dengan tipu dayanya. setelah mereka memakan (buah) pohon itu, terdedahlah kepada mereka berdua aurat masing-masing, dan mereka mulailah menutupnya Dengan daun-daun (dari) Syurga. serta Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pokok itu, dan Aku katakan kepada kamu, Bahawa Syaitan itu adalah musuh kamu Yang nyata?" 23. mereka berdua merayu: "Wahai Tuhan kami, Kami telah menganiaya diri Kami sendiri, dan kalau Engkau tidak mengampunkan Kami dan memberi rahmat kepada kami, nescaya menjadilah Kami dari orang-orang Yang rugi". 24. Allah berfirman: "Turunlah kamu semuanya, Dengan keadaan setengah kamu menjadi musuh bagi setengahnya Yang lain, dan bagi kamu disediakan tempat kediaman di bumi, dan juga diberi kesenangan hingga ke suatu ketika (mati)". 25. Allah berfirman lagi: "Di bumi itu kamu hidup dan situ juga kamu mati, dan daripadanya pula kamu akan dikeluarkan (dibangkitkan hidup semula pada hari kiamat)". Sesuai dengan ancaman yang diucapkan ketika diusir oleh Allah s.w.t. dari syurga akibat bangkangannya dan terdorong pula oleh rasa iri hati dan dengki terhadap Adam yang menjadi sebab sampai ia terkutuk dan terlaknat selama-lamanya tersingkir dari singgahsana kebesarannya. Iblis laknatullah mulai menunjukkan rancangan penyesatannya kepada Adam dan Hawa yang sedang hidup berdua di syurga yang tenteram, damai dan bahagia.
  • 11. Ia menyatakan kepada mereka bahawa ia adalah kawan mereka dan ingin memberi nasihat dan petunjuk untuk kebaikan dan mengekalkan kebahagiaan mereka. Segala cara dan kata- kata halus digunakan oleh Iblis laknatullah untuk mendapatkan kepercayaan Adam dan Hawa bahawa ia betul-betul jujur dalam nasihat dan petunjuknya kepada mereka. Ia membisikan kepada mereka bahwa larangan Allah s.w.t. kepada mereka memakan buah-buah yang ditunjuk itu adalah kerana dengan memakan buah itu mereka akan menjelma menjadi malaikat dan akan hidup kekal. Diulang-ulangilah bujukannya dengan menunjukkan akan harumnya bau pohon yang dilarang indah bentuk buahnya dan lazat rasanya. Sehingga pada akhirnya termakanlah bujukan yang halus itu oleh Adam dan Hawa dan dilanggarlah larangan Allah s.w.t. Allah s.w.t. mencela perbuatan mereka itu dan berfirman yang bermaksud: Tidakkah Aku mencegah kamu mendekati pohon itu dan memakan dari buahnya dan tidakkah Aku telah ingatkan kamu bahawa syaitan itu adalah musuhmu yang nyata." Adam dan Hawa mendengar firman Allah s.w.t. itu sedarlah ia bahawa mereka telah terlanggar perintah Allah s.w.t. dan bahawa mereka telah melakukan suatu kesalahan dan dosa besar. Seraya menyesal berkatalah mereka: "Wahai Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan telah melanggar perintah-Mu kerana terkena bujukan Iblis. Ampunilah dosa kami kerana nescaya kami akan tergolong orang-orang yang rugi bilaEngkau tidak mengampuni dan mengasihi kami." 1.6 Adam dan Hawa Diturunkan Ke Bumi. Allah s.w.t. telah menerima taubat Adam dan Hawa serta mengampuni perbuatan pelanggaran yang mereka telah lakukan hal mana telah melegakan dada mereka dan menghilangkan rasa sedih akibat kelalaian peringatan Allah s.w.t. tentang Iblis laknatullah sehingga terjerumus menjadi mangsa pujukan dan rayuannya yang manis namun beracun itu. Adam dan Hawa merasa tenteram kembali setelah menerima pengampunan Allah s.w.t. dan selanjutnya akan menjaga jangan sampai tertipu lagi oleh Iblis laknatullah dan akan berusaha agar pelanggaran yang telah dilakukan dan menimbulkan murka dan teguran Allah s.w.t. itu menjadi pengajaran bagi mereka berdua untuk lebih berhati-hati menghadapi tipu daya dan
  • 12. pujukan Iblis yang terlaknat itu. Harapan untuk tinggal terus di syurga yang telah pudar kerana perbuatan pelanggaran perintah Allah s.w.t., hidup kembali dalam hati dan fikiran Adam dan Hawa yang merasa kenikmatan dan kebahagiaan hidup mereka di syurga tidak akan terganggu oleh sesuatu dan bahawa redha Allah s.w.t. serta rahmatNya akan tetap melimpah di atas mereka untuk selama-lamanya. Akan tetapi Allah s.w.t. telah menentukan dalam takdir-Nya apa yang tidak terlintas dalam hati dan tidak terfikirkan oleh mereka.Allah s.w.t. yang telah menentukan dalam takdir-Nya bahawa bumi yang penuh dengan kekayaan untuk dikelolanya, akan dikuasai kepada manusia keturunan Adam memerintahkan Adam dan Hawa turun ke bumi sebagai benih pertama dari hamba-hambanya yang bernama manusia itu. Berfirmanlah Allah s.w.t. kepada mereka: "Turunlah kamu ke bumi sebahagian daripada kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain kamu dapat tinggal tetap dan hidup disana sampai waktu yang telah ditentukan." Turunlah Adam dan Hawa ke bumi menghadapi cara hidup baru yang jauh berlainan dengan hidup di syurga yang pernah dialami dan yang tidak akan berulang kembali. Mereka harus menempuh hidup di dunia yang fana ini dengan suka dan dukanya dan akan menurunkan umat manusia yang beraneka ragam sifat dan tabiatnya berbeza-beza warna kulit dan kecerdasan otaknya. Umat manusia yang akan berkelompok-kelompok menjadi suku-suku dan bangsa-bangsa di mana yang satu menjadi musuh yang lain saling bunuh-membunuh aniaya-menganianya dan tindas-menindas sehingga dari waktu ke waktu Allah s.w.t. mengutus nabi-nabi-Nya dan rasul-rasul-Nya memimpin hamba-hamba-Nya ke jalan yang lurus penuh damai kasih sayang di antara sesama manusia jalan yang menuju kepada redha-Nya dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat. 2. Hikmah dan Pengajaran. Allah mengulangi kisah Adam dan Iblis di beberapa tempat dalam al-Quran. Ini kerana Allah maha mengetahui akan apa pun tersembunyi sesungguhnya itu kekuasaan Allah. Antara hikmah dan pengajaran daripada kisah Adam dan Iblis adalah: a. Nabi Adam adalah manusia pertama yang di jadikan Allah SWT.
  • 13. b. Sikap Iblis yang sombong dan bongkak tidak mahu menurut perintah Allah agar sujud di hadapan Adam. c. Adam melanggar perintah Allah akibat bisikan dan pujukan iblis oleh itu umah manusia hindarilah perkara-perkara yang dilarang oleh Allah SWT. d. Umat manusia dikehendaki agar memohon taubat dari Allah SWT atas kesilapan yang telah dilakukan. e. Syaitan telah berjanji akan menyesatkan umat manusia di bumi, lantas hamba Allah ini wajiblah beriman kepada Nya. f. Meningkatkan ketaqwaan kepada Allah. Hal ini kerana dengan mengambil pengajaran kejadian yang menimpa Iblis sehingga ia terlaknat dan dihalau keluar dari syurga kerana bersikap sombong dan bongkak. Oleh itu, penciptaan Iblis ini menjadi pengajaran kepada para manusia agar tidak mengikut jejak langkah Iblis sehingga akhirnya kita mampu menggapai syurga yang Allah telah sediakan untuk kita.Dengan ini, ianya akan menjadi pembakar semangat dan juga sebagai peringatan untuk kita mengerjakan segala perintah Allah dan meninggalkan semua laranganya. g. Syaitan adalah ujian Allah untuk manusia untuk membezakan mereka yang beriman dan yang sebaliknya. h. Sebagai bukti kekuasaan Allah dalam penciptaan-Nya yang mampu menciptakan pasangan2nya yang tersendiri. contohnya, bumi dan langit, syurga dan neraka, air dan api, panas dan sejuk, baik dan jahat, Jibrail serta para malaikat dan Iblis serta syaitan. i. Bukti bahawa Allah itu Maha Sabar, Maha Pengasih dan juga Maha Penyanyang terhadap makhluknya. Allah ingin mempamerkan sifat2-Nya agar manusia mengambil pengajaran dan bertambah kasih dan cinta kepada-Nya. Dengan itu, Allah menciptakan makhluk2 yang boleh melakukan kesalahan dan mendatangkan murka-Nya. 3. Kesimpulan. Walaupun ada sebahagian dari kalangan manusia yang melakukan dosa kepada Allah, Allah tetap mengurniakan kepada mereka bermacam-macam nikmat; contohnya: kesihatan, rezeki yang melimpah ruah dan kenikmatan yang perbagai. Allah mengabulkan doa-doa mereka dan menjauhkan mereka dari kemudharatan. Allah melayan mereka dengan kebaikan , tidak
  • 14. seperti layanan mereka terhadap Allah. Namun, apabila seorang hamba itu bertaubat dan kembali kembali Allah. Allah akan menerima taubatnya selamamana nyawanya masih belum sampai ke halkum. Rujukan. http://mysaffiyah.wordpress.com/kisah-25-nabi/kisah-nabi-adam-a-s/ http://mysaffiyah.wordpress.com/2012/04/26/nabi-adam-dan-iblis/ http://www.nazmizul.com/kisah-nabi-adam-a-s/ http://harmoni-my.org/arkib/kisahnabi/index.htm#page=kisahnabiadamas.htm