SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
1
UNIVERSITY RESIDENCE - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
KARASIBAZHU
(Kajian Rabu Siang Ba’da Zhuhur)
Memahami dan Mewaspadai Sifat Ananiyah
Setiap manusia, diciptakan untuk saling membahu, tolong-menolong
satu sama lain. Tak pernah ditemukan di alam fana ini, manusia yang bisa
menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bantuan orang lain. Karena itu,
bekerjasama (team work) dalam Islam merupakan sunnatullah yang wajib
dibangun agar tidak terjadi kesenjangan antara yang satu dengan lainnya.
Selain itu, team work yang terbangun dengan solid akan memudahkan
untuk mewujudkan setiap agenda yang sudah terencana sebelumnya. Itulah
sebabnya dalam sebuah team work sangat dihindari sifat ananiyah (egois), sebab
sifat itu bisa menghancurkan semua rencana dan agenda-agenda besar yang
sedang atau sudah dibangun.
Bila dikaji lebih dalam, ananiyah berasal dari kata ana artinya ‘aku’.
Ananiyah juga berarti ‘keakuan’. Sifat ananiyah ini biasa disebut egoistis, yaitu
sikap hidup yang terlalu mementingkan diri sendiri bahkan jika perlu dengan
mengorbankan kepentingan orang banyak/lain. Sikap ini adalah sikap hidup
yang tercela, karena cenderung berbuat seenaknya saja sehingga dapat merusak
tatanan pergaulan dalam sebuah team work atau masyarakat. Para psikolog
menyebutnya dengan istilah “egoisme”. Egoisme merupakan motivasi untuk
memertahankan dan meningkatkan pandangan yang hanya menguntungkan diri
sendiri. Egoisme berarti menempatkan diri di tengah satu tujuan serta tidak peduli
dengan penderitaan orang lain, termasuk yang dicintainya atau yang dianggap sebagai
teman dekat. Lawankata dari egoisme adalah altruisme.
Dalam kehidupan sehari-hari, penyakit mental seperti ini dapat
diketahui dari sikapnya yang selalu mementingkan dan mengutamakan
kepentingan dirinya di atas segala-galanya, tanpa mengindahkan kepentingan
orang lain. Dengan kata lain, yang penting “aku tampil dan terus maju”. Apakah
demi kepentingan dirinya akan mengorbankan orang lain, hal ini tidak akan
menjadi pertimbangannya.
Bahaya Ananiyah
Sifat Ananiyah akan melahirkan sifat egosentris, artinya mengutamakan
kepentingan dirinya di atas kepentingan yang lain. Seseorang dikatakan egosentris,
bila lebih peduli terhadap dirinya sendiri daripada orang lain. Mereka lebih banyak
berpikir dan berbicara mengenai diri sendiri dan tujuan aksi mereka, semata-mata
untuk kepentingannya pribadinya (saja). Orang-orang yang terjangkiti penyakit
2
ananiyah ini cenderung melihat orang lain dengan sebelah mata. Ia mengambil
tindakan sesuai jalan dan alam pikirannya sendiri tanpa melihat orang lain yang
mungkin dari sisi ilmu dan pengalaman jauh lebih banyak darinya. Hal itu terjadi
karena orang-orang egois ini dikendalikan oleh nafsunya dalam setiap tindakan.
Bahkan standar kebenaran-pun ditentukan oleh kepentingan dirinya. Nafsulah
yang menjadi kendali dan mendominasi seluruh tindakannya. Padahal Allah
SWT melarang hal tersebut.
Allah SWT berfirman,
ِ‫و‬
َ
‫ل‬َ‫و‬َِِ‫ع‬َ‫ب‬
َ
‫اّت‬ِِّ‫ق‬َ‫ح‬
‫اْل‬ِِ‫ح‬‫م‬
ُ
‫ه‬َ‫اء‬َ‫و‬
‫ح‬
‫ه‬
َ
‫أ‬ِِ‫ت‬
َ
‫د‬ َ‫س‬
َ
‫ف‬
َ
‫ل‬ِِ
ُ
‫ات‬َ‫او‬َ‫م‬ َ‫الس‬ِِ
ُ
‫ض‬‫ح‬‫ر‬
َ ‫ح‬
‫اْل‬َ‫و‬ِ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬َِِ‫ن‬‫يه‬‫ف‬ِۚ
‫ح‬
‫ل‬َ‫ب‬ِ
‫م‬
ُ
‫اه‬
َ
‫ن‬
‫ح‬
‫ي‬
َ
‫ت‬
َ
‫أ‬ِِ‫ب‬ِ‫ح‬‫م‬‫ه‬‫ر‬
‫ح‬
‫ك‬‫ذ‬ِِ‫ح‬‫م‬ُ‫ه‬
َ
‫ف‬ِ‫ن‬َ‫ع‬ِ‫م‬‫ه‬‫ر‬
‫ح‬
‫ك‬‫ذ‬ِِ
َ
‫ون‬ ُ‫ض‬‫ر‬
‫ح‬
‫ع‬
ّ
‫م‬
“Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi
ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada
mereka kebanggaan (al-Quran) mereka, tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu.”
(QS al-Mu’minûn/23: 71).
Peringatan Allah SWT itu bisa dimaknai seperti ini: sekiranya orang-
orang yang egois itu menjadikan kebenaran sebuah keputusan berdasarkan hawa
nafsunya sendiri, maka tentu agenda-agenda besar dalam sebuah organisasi yang
sedang direncanakan akan hancur berantakan.
Sifat ananiyah ini sangat berbahaya. Jika pelakunya tak segera
muhasabah (introspeksi) dan bertaubat kepada Allah SWT, maka ananiyah itu
akan melahirkan sifat-sifat negatif lainnya seperti; sifat bakhil (pelit/kikir), tamak
(serakah), mau menang sendiri, zhalim (suka menganiaya), meremehkan orang
lain dan ifsâd (merusak). Lebih parah lagi, jika ananiyah itu tidak segera
ditumpas, akan berkembang menjadi sifat kibir (sombong) yang ciri utamanya
adalah batharul haq (menolak kebenaran) dan ghamtun nâs (merendahkan
manusia). Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,
"Tidak akan masuk surga, orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari
kesombongan." Seorang laki-laki bertanya, "Sesungguhnya laki-laki menyukai apabila
3
baju dan sandalnya bagus (apakah ini termasuk kesombongan)?" Beliau menjawab:
"Sesungguhnya Allah itu bagus menyukai yang bagus, kesombongan itu menolak
kebenaran dan meremehkan manusia." (HR Muslim dari Abdullah bin Mas’ud,
Shahîh Muslim, juz I, hal. 65 , hadits no. 275).
Sifat egois sungguh berbahaya. Ananiyah yang melekat pada orang biasa
saja (tak kaya dan tak punya kekuasaan) akan berbahaya, apalagi jika sifat busuk
itu melekat pada penguasa dan orang kaya, tentu saja dampaknya akan lebih
dahsyat lagi bahayanya. Jika ananiyah ini melekat pada penguasa, maka ia akan
menjadi penguasa yang bersikap otoriter, ‘diktator’, koruptor, tiran dan absolut.
Contoh nyata dari penguasa seperti ini sepanjang sejarah Mesir yang mengidap
penyakit ananiyah ini adalah Fir’aun dan Namrud. Kedua penguasa itu
memerintah manusia dengan hawa nafsunya semata, tanpa memerhatikan
kepentingan rakyat/umat yang dipimpinnya. Yang terjadi, justeru para penguasa
itu membuat kerusakan di mana-mana.
Allah SWT berfirman,
‫ا‬
َ
‫ذ‬‫إ‬َ‫و‬ِِ
َ
‫يل‬‫ق‬ِِ‫ح‬‫م‬ُ‫ه‬
َ
‫ل‬ِِ
َ
‫ل‬ِ‫وا‬ُ‫د‬‫س‬
‫ح‬
‫ف‬
ُ
‫ّت‬ِِ‫ف‬ِِ‫ض‬‫ح‬‫ر‬
َ ‫ح‬
‫اْل‬ِ‫وا‬
ُ
‫ال‬
َ
‫ق‬ِ‫ا‬َ‫م‬
َ
‫ّن‬‫إ‬ُِِ‫ن‬
‫ح‬ َ
‫َن‬ِِ
َ
‫ون‬ُ‫ح‬‫ل‬
‫ح‬
‫ص‬ُ‫م‬
“Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka
bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan
perbaikan.” (QS al-Baqarah/2: 11).
Tentang bahaya ananiyah ini, Rasulullah SAW pun bersabda,
“Aniaya itu menjadi kegelapan di hari kiamat.” (HR al-Bukhari dari Abdullah bin
Umar, Shahîh al-Bukhâriy, juz III, hal. 169, hadits no, 2447).
Banyak dalil, baik dari Qur’an dan Hadits yang menyebut betapa
bahayanya sifat egois/ananiyah.
Rasulullah SAW bersabda,
4
“Siapa yang merusak nama baik atau harta benda orang lain maka minta maaflah
kepadanya sekarang ini, sebelum datang di mana mata uang tidak laku lagi. Kalau ia
memunyai kebajikan, sebagian amal baiknya itu akan diambil sesuai dengan kadar
perbuatan aniayanya. Kalau ia tidak memunyai amal baik, maka dosa orang lain itu
diambil dan ditambahkan pada dosanya.” (HR al-Bukhari dari Abu Hurairah,
Shahîh al-Bukhâriy, juz. III, hal. 170, hadits no. 2449).
Sifat ananiyah juga sering menimbulkan sikap permusuhan, padahal
sikap permusuhan itu sangat dibenci Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda,
“Orang yang paling dibenci Allah ialah orang yang paling suka bermusuhan.” (HR al-
Bukhari dari ‘Aisyah r.a., Shahîh al-Bukhâriy, juz. III, hal. 171, hadits no. 2457).
Dalam hadits lain dinyatakan bahwa RAsulullah SAW bersabda;
"Manusia yang paling dimurkai Allah ada tiga: Orang yang melakukan pelanggaran di
tanah haram, orang yang mencari-cari perilaku jahiliyah padahal telah masuk Islam, dan
memburu darah seseorang tanpa alasan yang dibenarkan untuk menumpahkan
darahnya." (HR al-Bukhari dari Abdullah bin Abbas, Shahîh al-Bukhâriy, juz.IX,
hal. 7, hadits no. 6882)
Tanda Orang Egois
Orang yang terjangkit penyakit ananiyah/egois biasanya selalu merasa
sok tahu (merasa sudah cukup pengetahuan dan pengalaman), padahal
5
sebenarnya masih sangat kurang. Yang jadi masalah, orang egois yang sok tahu
itu biasanya tak pernah mau menyadari di mana letak kesalahan dan
kelemahannya. Agar sadar bahwa kita terjebak dengan sifat ananiyah ini, maka
ada baiknya kita lihat beberapa ciri orang egois/ananiyah berikut ini.
Pertama, tak suka membaca. Orang yang egois, biasanya sumber
bacaannya sedikit sekali atau bahkan tak pernah membaca. Selain itu, dia tidak
pernah mau membaca situasi di lingkungannya. Mengapa? Karena dia selalu
yakin dengan sudut pandang pikirannya dalam mengambil satu keputusan dan
langkah. Ia tak pernah mau mengikuti masukan dari orang lain, bila masukan itu
dirasa tak bisa mewujudkan apa yang sudah menjadi ambisinya.
Sebaliknya, bila masukan itu sesuai dengan rencana ambisinya, maka
dengan senang hati ia akan tampil ke depan. Yang penting, apa yang menjadi
keinginannya terwujud tanpa melihat bagaimana akibat panjang yang akan
dialami. Dalam sebuah organisasi, hal virus tak suka membaca ini tentu sangat
berbahaya sebab bisa meruntuhkan semua visi misi yang sudah dibangun.
Kedua, membanggakan luasnya pengetahuan. Orang egois biasanya
selalu membanggakan kepintarannya dan memamerkan kepada orang lain. Ia
lebih senang muncul dan menunjukkan pada banyak orang bahwa ia adalah
orang yang punya pengetahuan luas. Ia mungkin suka menulis dan berbicara
sebanyak-banyaknya dalam berbagai bidang, tetapi kurang sekali
memerhitungkan apakah pembicaraannya berkualitas atau tidak. Tak heran bila
ia menjadi seorang ulama, maka setiap pertanyaan dijawab sendiri meski diluar
keahliannya.
Ketiga, merendahkan orang lain yang tidak sepaham. Muslim yang
egois, siapa saja yang bertentangan dengan pendapatnya, segera ia menuduh
mereka telah melakukan bid’ah, sesat, meremehkan agama, dan sebagainya.
Bahkan, sampai melarang orang-orang lain melakukan amal yang caranya lain
walau mereka memunyai dalil tersendiri. Ia menjadikan dirinya sebagai “Yang
Maha Tahu”, terlalu yakin bahwa pasti pandangan dirinyalah satu-satunya yang
benar, sedangkan pandangan yang lain pasti salah. Padahal, Allah SWT
berfirman,
...ِ
َ
‫ل‬
َ
‫ف‬ِ‫وا‬
ّ
‫ّك‬َ‫ز‬
ُ
‫ت‬ِِ‫ح‬‫م‬
ُ
‫ك‬ َ‫س‬
ُ
‫نف‬
َ
‫أ‬َِۖ‫و‬
ُ
‫ه‬ُِِ‫م‬
َ
‫ل‬
‫ح‬
‫ع‬
َ
‫أ‬ِِ‫ن‬َ‫م‬‫ب‬ِِ‫ى‬ َ
‫ق‬
َ
‫اّت‬
“… Janganlah kamu menganggap diri kamu suci; Dia lebih tahu siapa yang memelihara
diri dari kejahatan.” (QS an-Najm/53: 32).
Keempat, suka menyatakan pendapat tanpa dasar yang kuat. Orang
egois yang sok tahu senang menyampaikan pendapatnya sendiri
mengatasnamakan Islam. Padahal bisa jadi dasar penyampaiannya itu tak
6
bersumber dari al-Qur’an dan Hadits melainkan semata-mata untuk mewujudkan
keinginannya. Ia hanya mengemukakan opini pribadinya tanpa disertai dalil
yang kuat, baik dalil naqli maupun ‘aqli.
Upaya Untuk Menghindari Ananiyah
Ada beberapa cara untuk menekan sikap ananiyah antara lain sebagai
berikut.
Pertama, menyadarkan diri bahwa manusia itu diciptakan sama dan
memunyai hak yang sama. Kesadaran ini akan melahirkan sikap menghargai
orang lain. Menghargai orang lain artinya mengenal, memahami sekaligus
mencintai sesama. Sehingga apa yang sudah menjadi rencana dan cita-cita besar
bersama akan terwujud.
Kedua, menyadari bahwa manusia hidup membutuhkan orang lain. Dia
harus merelakan dirinya karena dirinya merupakan bagian dari satu sistem
kehidupan yang saling membutuhkan. Selain itu, ia harus mampu menekan
hawa nafsu dan memupuk sikap tasamuh (tenggang rasa).
Ketiga, menyadari bahwa hidup adalah pengabdian kepada Allah SWT.
Setiap pengabdian diperlukan perjuangan dan setiap perjuangan memerlukan
pengorbanan dan teman. Menyadari juga bahwa sikap ananiyah bila dibiarkan
akan mengarah pada sikap sombong yang membinasakan dan dibenci oleh Allah
SWT dan seluruh manusia.
Keempat, menanamkan dan membiasakan diri dengan sikap tawadhu’
(rendah hati), syukur, ikhlas dan tasâmuh (tenggang rasa), karena sifat-sifat
tersebut akan mengikis habis sifat ananiyah. Lalu, menghayati dan mendalami
setiap hikmah di balik perintah ibadah secara universal, seperti ibadah shalat,
shaum, zakat. dan lain-lain.
Agar Allah SWT senantiasa menjaga kita dari kejahatan nafsu yang bisa
mengundang sifat ananiyah, maka Rasulullah SAW mengajarkan doa ini,
“Ya Allah, ilhamkan kepadaku hidayah dan lindungilah aku dari kejahatan
diri/nafsuku”. (HR at-Tirmidzi dari Imran bih Hushain, Sunan al-Tirmidzi, juz V, hal.
519, hadits no. dan dia berkata, ini adalah: “hadits hasan gharib”).
Wallâhu A’lam.

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021
 
Bab 1 penganter pddkn
Bab 1 penganter pddknBab 1 penganter pddkn
Bab 1 penganter pddkn
 
Akhlak kepada diri sendiri
Akhlak kepada diri sendiriAkhlak kepada diri sendiri
Akhlak kepada diri sendiri
 
BAB 13 Hidup Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf
BAB 13 Hidup Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan PemaafBAB 13 Hidup Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf
BAB 13 Hidup Lebih Damai dengan Ikhlas, Sabar, dan Pemaaf
 
Makalah Syahwad faji'
Makalah Syahwad faji'Makalah Syahwad faji'
Makalah Syahwad faji'
 
Aqidah dan akhlak
Aqidah dan akhlakAqidah dan akhlak
Aqidah dan akhlak
 
Sasaran akhlak; kepada diri sendiri
Sasaran akhlak; kepada diri sendiriSasaran akhlak; kepada diri sendiri
Sasaran akhlak; kepada diri sendiri
 
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama
MAJALAH HIDAYATULLAH - Rubrik Kajian utama
 
Akhlak kepada sesama manusia
Akhlak kepada sesama manusiaAkhlak kepada sesama manusia
Akhlak kepada sesama manusia
 
Corak aqidah-dalam-kehidupan-1
Corak aqidah-dalam-kehidupan-1Corak aqidah-dalam-kehidupan-1
Corak aqidah-dalam-kehidupan-1
 
Macam macam nafsu
Macam macam nafsuMacam macam nafsu
Macam macam nafsu
 
Emosi, hawa nafsu, syahwat
Emosi, hawa nafsu, syahwatEmosi, hawa nafsu, syahwat
Emosi, hawa nafsu, syahwat
 
Akhlak terpuji dan_tercela
Akhlak terpuji dan_tercelaAkhlak terpuji dan_tercela
Akhlak terpuji dan_tercela
 
Presentation of ilmu kalam
Presentation of ilmu kalamPresentation of ilmu kalam
Presentation of ilmu kalam
 
Induk akhlak islami
Induk akhlak islamiInduk akhlak islami
Induk akhlak islami
 
Ppt bab 6
Ppt bab 6Ppt bab 6
Ppt bab 6
 
Topik 6 ( tugas 4 )
Topik 6 ( tugas 4 )Topik 6 ( tugas 4 )
Topik 6 ( tugas 4 )
 
ALIRAN DAN DOKTRIN KEAGAMAAN DALAM ILMU KALAM
ALIRAN DAN DOKTRIN KEAGAMAAN DALAM ILMU KALAMALIRAN DAN DOKTRIN KEAGAMAAN DALAM ILMU KALAM
ALIRAN DAN DOKTRIN KEAGAMAAN DALAM ILMU KALAM
 
Akhlak islami
Akhlak islamiAkhlak islami
Akhlak islami
 

Viewers also liked (13)

Mamata
MamataMamata
Mamata
 
NeumoníA
NeumoníANeumoníA
NeumoníA
 
Informatica grupal presentacion recomendaciones en power point
Informatica grupal presentacion recomendaciones en power pointInformatica grupal presentacion recomendaciones en power point
Informatica grupal presentacion recomendaciones en power point
 
Meghan Zaczkiewicz
Meghan ZaczkiewiczMeghan Zaczkiewicz
Meghan Zaczkiewicz
 
Rules and expectations
Rules and expectationsRules and expectations
Rules and expectations
 
DIPLOMA
DIPLOMADIPLOMA
DIPLOMA
 
Community needs assessment.pla_2014.handout
Community needs assessment.pla_2014.handoutCommunity needs assessment.pla_2014.handout
Community needs assessment.pla_2014.handout
 
Sanoplant Registro ICA
Sanoplant Registro ICASanoplant Registro ICA
Sanoplant Registro ICA
 
Evaluation question 4 2
Evaluation question 4 2Evaluation question 4 2
Evaluation question 4 2
 
ILEGÍVEL: Inovação em domínios complexos
ILEGÍVEL: Inovação em domínios complexos ILEGÍVEL: Inovação em domínios complexos
ILEGÍVEL: Inovação em domínios complexos
 
US-Hospital
US-HospitalUS-Hospital
US-Hospital
 
Lecture 2: Creativity Development
Lecture 2: Creativity DevelopmentLecture 2: Creativity Development
Lecture 2: Creativity Development
 
Children’s creative development slideshow
Children’s creative development slideshowChildren’s creative development slideshow
Children’s creative development slideshow
 

Similar to MEMAHAMI EGOISME

Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2yadilia
 
Hadist : Akhlaqul Madzmumah
Hadist : Akhlaqul Madzmumah Hadist : Akhlaqul Madzmumah
Hadist : Akhlaqul Madzmumah Ririn Ariyaniie
 
Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusiaTerdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusianadhyrah
 
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptxMATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptxYudhistiraPutra9
 
Apa artinya anda seorang muslim abul a'la al-maududi
Apa artinya anda seorang muslim   abul a'la al-maududiApa artinya anda seorang muslim   abul a'la al-maududi
Apa artinya anda seorang muslim abul a'la al-maududiRahmat Hidayat
 
Apa artinya anda seorang muslim abul a'la al-maududi
Apa artinya anda seorang muslim   abul a'la al-maududiApa artinya anda seorang muslim   abul a'la al-maududi
Apa artinya anda seorang muslim abul a'la al-maududiregi oka
 
Agama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiAgama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiMaya Hadiyuni
 
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanHubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanandriandika
 
Filsafat ilmu kebebasan dalam berpendapat
Filsafat ilmu kebebasan dalam berpendapatFilsafat ilmu kebebasan dalam berpendapat
Filsafat ilmu kebebasan dalam berpendapatalfedodwiputrakusuma
 
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANQawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANAmiruddin Ahmad
 
Enam sikap merusak
Enam sikap merusakEnam sikap merusak
Enam sikap merusakSyaiful Hadi
 
Aam apa ertinya anda seorang muslim.
Aam   apa ertinya anda seorang muslim.Aam   apa ertinya anda seorang muslim.
Aam apa ertinya anda seorang muslim.Nur Adila Latif
 

Similar to MEMAHAMI EGOISME (20)

Pertemuan 2
Pertemuan 2Pertemuan 2
Pertemuan 2
 
Makalah agama
Makalah agamaMakalah agama
Makalah agama
 
Hadist : Akhlaqul Madzmumah
Hadist : Akhlaqul Madzmumah Hadist : Akhlaqul Madzmumah
Hadist : Akhlaqul Madzmumah
 
Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusiaTerdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
Terdapat tujuh faktor kenapa penyakit hasad dengki menguasai diri manusia
 
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptxMATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
MATERI HUSNUDZAN DAN UKHUWAH.pptx
 
Bab 2.pdf
Bab 2.pdfBab 2.pdf
Bab 2.pdf
 
Apa artinya anda seorang muslim abul a'la al-maududi
Apa artinya anda seorang muslim   abul a'la al-maududiApa artinya anda seorang muslim   abul a'la al-maududi
Apa artinya anda seorang muslim abul a'la al-maududi
 
Apa artinya anda seorang muslim abul a'la al-maududi
Apa artinya anda seorang muslim   abul a'la al-maududiApa artinya anda seorang muslim   abul a'la al-maududi
Apa artinya anda seorang muslim abul a'la al-maududi
 
Agama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiAgama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak Terpuji
 
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihanHubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
Hubbud dunya adalah cinta dunia yang berlebihan
 
Fiqih i khtilaf
Fiqih i khtilafFiqih i khtilaf
Fiqih i khtilaf
 
Filsafat ilmu kebebasan dalam berpendapat
Filsafat ilmu kebebasan dalam berpendapatFilsafat ilmu kebebasan dalam berpendapat
Filsafat ilmu kebebasan dalam berpendapat
 
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANQawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
 
Dakwah kita
Dakwah kitaDakwah kita
Dakwah kita
 
Power point msi
Power point msiPower point msi
Power point msi
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercela
 
Ghibah
GhibahGhibah
Ghibah
 
Enam sikap merusak
Enam sikap merusakEnam sikap merusak
Enam sikap merusak
 
Pedoman Krr Islam
Pedoman Krr IslamPedoman Krr Islam
Pedoman Krr Islam
 
Aam apa ertinya anda seorang muslim.
Aam   apa ertinya anda seorang muslim.Aam   apa ertinya anda seorang muslim.
Aam apa ertinya anda seorang muslim.
 

More from Muhsin Hariyanto

Fenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlFenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlMuhsin Hariyanto
 
Membuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMembuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMuhsin Hariyanto
 
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaTawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaMuhsin Hariyanto
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramMuhsin Hariyanto
 
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Muhsin Hariyanto
 
Jalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisJalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisMuhsin Hariyanto
 
Politik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikPolitik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikMuhsin Hariyanto
 
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMenimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMuhsin Hariyanto
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMuhsin Hariyanto
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMuhsin Hariyanto
 
Lailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaLailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaMuhsin Hariyanto
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihMuhsin Hariyanto
 
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiIstighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiMuhsin Hariyanto
 
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Muhsin Hariyanto
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahMuhsin Hariyanto
 

More from Muhsin Hariyanto (20)

Fenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserlFenomenologi transendental edmund husserl
Fenomenologi transendental edmund husserl
 
Al mukhbitun-01
Al mukhbitun-01Al mukhbitun-01
Al mukhbitun-01
 
Membuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunciMembuka pintu (yang) terkunci
Membuka pintu (yang) terkunci
 
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’alaTawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
Tawakkal kepada allâh subhanahu wa ta’ala
 
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharramPuasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
Puasa ‘asyura, puasa sunnah pada bulan muharram
 
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
Pesan moral dari kisah ashhabul kahfi.pdf (muhsin hariyanto)
 
Jalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulisJalan hidupku adalah menulis
Jalan hidupku adalah menulis
 
Meraih haji mabrur
Meraih haji mabrurMeraih haji mabrur
Meraih haji mabrur
 
Politik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politikPolitik filantropi atau filantropi politik
Politik filantropi atau filantropi politik
 
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulamaMenimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
Menimbang kembali peran dan tanggung jawab ulama
 
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosialMembangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
Membangun kesalehan pribadi menuju kesalehan sosial
 
Menjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halalMenjaga diri dengan yang halal
Menjaga diri dengan yang halal
 
Lailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta maknaLailatul qadr, malam sejuta makna
Lailatul qadr, malam sejuta makna
 
Belajar memberi maaf
Belajar memberi maafBelajar memberi maaf
Belajar memberi maaf
 
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raihKebahagiaan mana yang ingin anda raih
Kebahagiaan mana yang ingin anda raih
 
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezekiIstighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
Istighfar dan taubat sebagai pintu rezeki
 
Bermuhammadiyah
BermuhammadiyahBermuhammadiyah
Bermuhammadiyah
 
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434Tuntunan ibadah-ramadan-1434
Tuntunan ibadah-ramadan-1434
 
Mimpi, apa maknanya
Mimpi, apa maknanyaMimpi, apa maknanya
Mimpi, apa maknanya
 
Strategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyahStrategi perjuangan muhammadiyah
Strategi perjuangan muhammadiyah
 

Recently uploaded

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

MEMAHAMI EGOISME

  • 1. 1 UNIVERSITY RESIDENCE - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA KARASIBAZHU (Kajian Rabu Siang Ba’da Zhuhur) Memahami dan Mewaspadai Sifat Ananiyah Setiap manusia, diciptakan untuk saling membahu, tolong-menolong satu sama lain. Tak pernah ditemukan di alam fana ini, manusia yang bisa menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bantuan orang lain. Karena itu, bekerjasama (team work) dalam Islam merupakan sunnatullah yang wajib dibangun agar tidak terjadi kesenjangan antara yang satu dengan lainnya. Selain itu, team work yang terbangun dengan solid akan memudahkan untuk mewujudkan setiap agenda yang sudah terencana sebelumnya. Itulah sebabnya dalam sebuah team work sangat dihindari sifat ananiyah (egois), sebab sifat itu bisa menghancurkan semua rencana dan agenda-agenda besar yang sedang atau sudah dibangun. Bila dikaji lebih dalam, ananiyah berasal dari kata ana artinya ‘aku’. Ananiyah juga berarti ‘keakuan’. Sifat ananiyah ini biasa disebut egoistis, yaitu sikap hidup yang terlalu mementingkan diri sendiri bahkan jika perlu dengan mengorbankan kepentingan orang banyak/lain. Sikap ini adalah sikap hidup yang tercela, karena cenderung berbuat seenaknya saja sehingga dapat merusak tatanan pergaulan dalam sebuah team work atau masyarakat. Para psikolog menyebutnya dengan istilah “egoisme”. Egoisme merupakan motivasi untuk memertahankan dan meningkatkan pandangan yang hanya menguntungkan diri sendiri. Egoisme berarti menempatkan diri di tengah satu tujuan serta tidak peduli dengan penderitaan orang lain, termasuk yang dicintainya atau yang dianggap sebagai teman dekat. Lawankata dari egoisme adalah altruisme. Dalam kehidupan sehari-hari, penyakit mental seperti ini dapat diketahui dari sikapnya yang selalu mementingkan dan mengutamakan kepentingan dirinya di atas segala-galanya, tanpa mengindahkan kepentingan orang lain. Dengan kata lain, yang penting “aku tampil dan terus maju”. Apakah demi kepentingan dirinya akan mengorbankan orang lain, hal ini tidak akan menjadi pertimbangannya. Bahaya Ananiyah Sifat Ananiyah akan melahirkan sifat egosentris, artinya mengutamakan kepentingan dirinya di atas kepentingan yang lain. Seseorang dikatakan egosentris, bila lebih peduli terhadap dirinya sendiri daripada orang lain. Mereka lebih banyak berpikir dan berbicara mengenai diri sendiri dan tujuan aksi mereka, semata-mata untuk kepentingannya pribadinya (saja). Orang-orang yang terjangkiti penyakit
  • 2. 2 ananiyah ini cenderung melihat orang lain dengan sebelah mata. Ia mengambil tindakan sesuai jalan dan alam pikirannya sendiri tanpa melihat orang lain yang mungkin dari sisi ilmu dan pengalaman jauh lebih banyak darinya. Hal itu terjadi karena orang-orang egois ini dikendalikan oleh nafsunya dalam setiap tindakan. Bahkan standar kebenaran-pun ditentukan oleh kepentingan dirinya. Nafsulah yang menjadi kendali dan mendominasi seluruh tindakannya. Padahal Allah SWT melarang hal tersebut. Allah SWT berfirman, ِ‫و‬ َ ‫ل‬َ‫و‬َِِ‫ع‬َ‫ب‬ َ ‫اّت‬ِِّ‫ق‬َ‫ح‬ ‫اْل‬ِِ‫ح‬‫م‬ ُ ‫ه‬َ‫اء‬َ‫و‬ ‫ح‬ ‫ه‬ َ ‫أ‬ِِ‫ت‬ َ ‫د‬ َ‫س‬ َ ‫ف‬ َ ‫ل‬ِِ ُ ‫ات‬َ‫او‬َ‫م‬ َ‫الس‬ِِ ُ ‫ض‬‫ح‬‫ر‬ َ ‫ح‬ ‫اْل‬َ‫و‬ِ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬َِِ‫ن‬‫يه‬‫ف‬ِۚ ‫ح‬ ‫ل‬َ‫ب‬ِ ‫م‬ ُ ‫اه‬ َ ‫ن‬ ‫ح‬ ‫ي‬ َ ‫ت‬ َ ‫أ‬ِِ‫ب‬ِ‫ح‬‫م‬‫ه‬‫ر‬ ‫ح‬ ‫ك‬‫ذ‬ِِ‫ح‬‫م‬ُ‫ه‬ َ ‫ف‬ِ‫ن‬َ‫ع‬ِ‫م‬‫ه‬‫ر‬ ‫ح‬ ‫ك‬‫ذ‬ِِ َ ‫ون‬ ُ‫ض‬‫ر‬ ‫ح‬ ‫ع‬ ّ ‫م‬ “Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan (al-Quran) mereka, tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu.” (QS al-Mu’minûn/23: 71). Peringatan Allah SWT itu bisa dimaknai seperti ini: sekiranya orang- orang yang egois itu menjadikan kebenaran sebuah keputusan berdasarkan hawa nafsunya sendiri, maka tentu agenda-agenda besar dalam sebuah organisasi yang sedang direncanakan akan hancur berantakan. Sifat ananiyah ini sangat berbahaya. Jika pelakunya tak segera muhasabah (introspeksi) dan bertaubat kepada Allah SWT, maka ananiyah itu akan melahirkan sifat-sifat negatif lainnya seperti; sifat bakhil (pelit/kikir), tamak (serakah), mau menang sendiri, zhalim (suka menganiaya), meremehkan orang lain dan ifsâd (merusak). Lebih parah lagi, jika ananiyah itu tidak segera ditumpas, akan berkembang menjadi sifat kibir (sombong) yang ciri utamanya adalah batharul haq (menolak kebenaran) dan ghamtun nâs (merendahkan manusia). Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Tidak akan masuk surga, orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi dari kesombongan." Seorang laki-laki bertanya, "Sesungguhnya laki-laki menyukai apabila
  • 3. 3 baju dan sandalnya bagus (apakah ini termasuk kesombongan)?" Beliau menjawab: "Sesungguhnya Allah itu bagus menyukai yang bagus, kesombongan itu menolak kebenaran dan meremehkan manusia." (HR Muslim dari Abdullah bin Mas’ud, Shahîh Muslim, juz I, hal. 65 , hadits no. 275). Sifat egois sungguh berbahaya. Ananiyah yang melekat pada orang biasa saja (tak kaya dan tak punya kekuasaan) akan berbahaya, apalagi jika sifat busuk itu melekat pada penguasa dan orang kaya, tentu saja dampaknya akan lebih dahsyat lagi bahayanya. Jika ananiyah ini melekat pada penguasa, maka ia akan menjadi penguasa yang bersikap otoriter, ‘diktator’, koruptor, tiran dan absolut. Contoh nyata dari penguasa seperti ini sepanjang sejarah Mesir yang mengidap penyakit ananiyah ini adalah Fir’aun dan Namrud. Kedua penguasa itu memerintah manusia dengan hawa nafsunya semata, tanpa memerhatikan kepentingan rakyat/umat yang dipimpinnya. Yang terjadi, justeru para penguasa itu membuat kerusakan di mana-mana. Allah SWT berfirman, ‫ا‬ َ ‫ذ‬‫إ‬َ‫و‬ِِ َ ‫يل‬‫ق‬ِِ‫ح‬‫م‬ُ‫ه‬ َ ‫ل‬ِِ َ ‫ل‬ِ‫وا‬ُ‫د‬‫س‬ ‫ح‬ ‫ف‬ ُ ‫ّت‬ِِ‫ف‬ِِ‫ض‬‫ح‬‫ر‬ َ ‫ح‬ ‫اْل‬ِ‫وا‬ ُ ‫ال‬ َ ‫ق‬ِ‫ا‬َ‫م‬ َ ‫ّن‬‫إ‬ُِِ‫ن‬ ‫ح‬ َ ‫َن‬ِِ َ ‫ون‬ُ‫ح‬‫ل‬ ‫ح‬ ‫ص‬ُ‫م‬ “Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.” (QS al-Baqarah/2: 11). Tentang bahaya ananiyah ini, Rasulullah SAW pun bersabda, “Aniaya itu menjadi kegelapan di hari kiamat.” (HR al-Bukhari dari Abdullah bin Umar, Shahîh al-Bukhâriy, juz III, hal. 169, hadits no, 2447). Banyak dalil, baik dari Qur’an dan Hadits yang menyebut betapa bahayanya sifat egois/ananiyah. Rasulullah SAW bersabda,
  • 4. 4 “Siapa yang merusak nama baik atau harta benda orang lain maka minta maaflah kepadanya sekarang ini, sebelum datang di mana mata uang tidak laku lagi. Kalau ia memunyai kebajikan, sebagian amal baiknya itu akan diambil sesuai dengan kadar perbuatan aniayanya. Kalau ia tidak memunyai amal baik, maka dosa orang lain itu diambil dan ditambahkan pada dosanya.” (HR al-Bukhari dari Abu Hurairah, Shahîh al-Bukhâriy, juz. III, hal. 170, hadits no. 2449). Sifat ananiyah juga sering menimbulkan sikap permusuhan, padahal sikap permusuhan itu sangat dibenci Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang paling dibenci Allah ialah orang yang paling suka bermusuhan.” (HR al- Bukhari dari ‘Aisyah r.a., Shahîh al-Bukhâriy, juz. III, hal. 171, hadits no. 2457). Dalam hadits lain dinyatakan bahwa RAsulullah SAW bersabda; "Manusia yang paling dimurkai Allah ada tiga: Orang yang melakukan pelanggaran di tanah haram, orang yang mencari-cari perilaku jahiliyah padahal telah masuk Islam, dan memburu darah seseorang tanpa alasan yang dibenarkan untuk menumpahkan darahnya." (HR al-Bukhari dari Abdullah bin Abbas, Shahîh al-Bukhâriy, juz.IX, hal. 7, hadits no. 6882) Tanda Orang Egois Orang yang terjangkit penyakit ananiyah/egois biasanya selalu merasa sok tahu (merasa sudah cukup pengetahuan dan pengalaman), padahal
  • 5. 5 sebenarnya masih sangat kurang. Yang jadi masalah, orang egois yang sok tahu itu biasanya tak pernah mau menyadari di mana letak kesalahan dan kelemahannya. Agar sadar bahwa kita terjebak dengan sifat ananiyah ini, maka ada baiknya kita lihat beberapa ciri orang egois/ananiyah berikut ini. Pertama, tak suka membaca. Orang yang egois, biasanya sumber bacaannya sedikit sekali atau bahkan tak pernah membaca. Selain itu, dia tidak pernah mau membaca situasi di lingkungannya. Mengapa? Karena dia selalu yakin dengan sudut pandang pikirannya dalam mengambil satu keputusan dan langkah. Ia tak pernah mau mengikuti masukan dari orang lain, bila masukan itu dirasa tak bisa mewujudkan apa yang sudah menjadi ambisinya. Sebaliknya, bila masukan itu sesuai dengan rencana ambisinya, maka dengan senang hati ia akan tampil ke depan. Yang penting, apa yang menjadi keinginannya terwujud tanpa melihat bagaimana akibat panjang yang akan dialami. Dalam sebuah organisasi, hal virus tak suka membaca ini tentu sangat berbahaya sebab bisa meruntuhkan semua visi misi yang sudah dibangun. Kedua, membanggakan luasnya pengetahuan. Orang egois biasanya selalu membanggakan kepintarannya dan memamerkan kepada orang lain. Ia lebih senang muncul dan menunjukkan pada banyak orang bahwa ia adalah orang yang punya pengetahuan luas. Ia mungkin suka menulis dan berbicara sebanyak-banyaknya dalam berbagai bidang, tetapi kurang sekali memerhitungkan apakah pembicaraannya berkualitas atau tidak. Tak heran bila ia menjadi seorang ulama, maka setiap pertanyaan dijawab sendiri meski diluar keahliannya. Ketiga, merendahkan orang lain yang tidak sepaham. Muslim yang egois, siapa saja yang bertentangan dengan pendapatnya, segera ia menuduh mereka telah melakukan bid’ah, sesat, meremehkan agama, dan sebagainya. Bahkan, sampai melarang orang-orang lain melakukan amal yang caranya lain walau mereka memunyai dalil tersendiri. Ia menjadikan dirinya sebagai “Yang Maha Tahu”, terlalu yakin bahwa pasti pandangan dirinyalah satu-satunya yang benar, sedangkan pandangan yang lain pasti salah. Padahal, Allah SWT berfirman, ...ِ َ ‫ل‬ َ ‫ف‬ِ‫وا‬ ّ ‫ّك‬َ‫ز‬ ُ ‫ت‬ِِ‫ح‬‫م‬ ُ ‫ك‬ َ‫س‬ ُ ‫نف‬ َ ‫أ‬َِۖ‫و‬ ُ ‫ه‬ُِِ‫م‬ َ ‫ل‬ ‫ح‬ ‫ع‬ َ ‫أ‬ِِ‫ن‬َ‫م‬‫ب‬ِِ‫ى‬ َ ‫ق‬ َ ‫اّت‬ “… Janganlah kamu menganggap diri kamu suci; Dia lebih tahu siapa yang memelihara diri dari kejahatan.” (QS an-Najm/53: 32). Keempat, suka menyatakan pendapat tanpa dasar yang kuat. Orang egois yang sok tahu senang menyampaikan pendapatnya sendiri mengatasnamakan Islam. Padahal bisa jadi dasar penyampaiannya itu tak
  • 6. 6 bersumber dari al-Qur’an dan Hadits melainkan semata-mata untuk mewujudkan keinginannya. Ia hanya mengemukakan opini pribadinya tanpa disertai dalil yang kuat, baik dalil naqli maupun ‘aqli. Upaya Untuk Menghindari Ananiyah Ada beberapa cara untuk menekan sikap ananiyah antara lain sebagai berikut. Pertama, menyadarkan diri bahwa manusia itu diciptakan sama dan memunyai hak yang sama. Kesadaran ini akan melahirkan sikap menghargai orang lain. Menghargai orang lain artinya mengenal, memahami sekaligus mencintai sesama. Sehingga apa yang sudah menjadi rencana dan cita-cita besar bersama akan terwujud. Kedua, menyadari bahwa manusia hidup membutuhkan orang lain. Dia harus merelakan dirinya karena dirinya merupakan bagian dari satu sistem kehidupan yang saling membutuhkan. Selain itu, ia harus mampu menekan hawa nafsu dan memupuk sikap tasamuh (tenggang rasa). Ketiga, menyadari bahwa hidup adalah pengabdian kepada Allah SWT. Setiap pengabdian diperlukan perjuangan dan setiap perjuangan memerlukan pengorbanan dan teman. Menyadari juga bahwa sikap ananiyah bila dibiarkan akan mengarah pada sikap sombong yang membinasakan dan dibenci oleh Allah SWT dan seluruh manusia. Keempat, menanamkan dan membiasakan diri dengan sikap tawadhu’ (rendah hati), syukur, ikhlas dan tasâmuh (tenggang rasa), karena sifat-sifat tersebut akan mengikis habis sifat ananiyah. Lalu, menghayati dan mendalami setiap hikmah di balik perintah ibadah secara universal, seperti ibadah shalat, shaum, zakat. dan lain-lain. Agar Allah SWT senantiasa menjaga kita dari kejahatan nafsu yang bisa mengundang sifat ananiyah, maka Rasulullah SAW mengajarkan doa ini, “Ya Allah, ilhamkan kepadaku hidayah dan lindungilah aku dari kejahatan diri/nafsuku”. (HR at-Tirmidzi dari Imran bih Hushain, Sunan al-Tirmidzi, juz V, hal. 519, hadits no. dan dia berkata, ini adalah: “hadits hasan gharib”). Wallâhu A’lam.