Adam diciptakan dari tanah liat oleh Allah dengan tinggi 60 hasta. Allah kemudian menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Adam sebagai pasangannya. Mereka tinggal di surga dan dipersilakan menikmati segala nikmatnya, meskipun dilarang mendekati satu pohon tertentu.

1. Kisah Nabi Adam ‘Alaihissalam dan
Hikmah disebaliknya
Dr. Mukhamad Shokheh
Kajian Ba’da Ashar
Masjid Shalahudin KPP Pratama Semarang Timur
15 Februari 2022

2. Thaha [20]: 115-124
Al-Isra` [17]: 61- 65
Al-A’raf [7]: 11-25
QS Al-Baqarah [2]:
30-39
Sebelu
m
Perubah
an
Content
Here
Al-Kahfi [18]:
50.
Ali-Imran [3]: 59
Shad [38]: 71-85.
Al-Hijr [15]: 26-44
Kisah Adam a.s dalam Al Qur’an

3. َ‫خ‬ ِ
‫ض‬ ْ‫ر‬َ ْ
‫اْل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ٌ‫ل‬ِ‫ع‬‫ا‬َ‫ج‬ ْ‫ي‬ِِّ‫ن‬‫ِا‬ ِ‫ة‬َ‫ك‬ِٕ‫ى‬
ٰۤ
‫ل‬َ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ل‬ َ‫ُّك‬‫ب‬ َ‫ر‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ْ‫ذ‬ِ‫ا‬ َ‫و‬
ْ‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ۗ ً‫ة‬َ‫ف‬ْ‫ي‬ِ‫ل‬
ُّ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫ل‬َ‫ع‬ْ‫ج‬َ‫ت‬َ‫ا‬ ‫ا‬
‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ي‬ِ‫ف‬ ُ‫د‬ِ‫س‬ْ‫ف‬
َ‫ء‬ٰۤ‫ا‬َ‫م‬ِِّ‫د‬‫ال‬ ُ‫ك‬ِ‫ف‬ْ‫س‬َ‫ي‬ َ‫و‬
ُُِِّ‫د‬ََُ‫ن‬ َ‫و‬ َ‫ِك‬‫د‬ْ‫م‬َِْ‫ب‬ ُُِِّ‫ب‬َ‫س‬ُ‫ن‬ ُ‫ن‬َْْ‫ن‬ َ‫و‬
ۗ َ‫ك‬َ‫ل‬
َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ
‫ْل‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ا‬ ْ‫ي‬ِِّ‫ن‬ِ‫ا‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya, Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
menyucikan Engkau?" Tuhanmu berfirman: "Sesungguhnya, Aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui"
(QS Al Baqarah: 30)
Penciptaan Adam as

4. NABI
Hikmah paling jelas dari Penciptaan Adam ‘allaihissalam
adalah sesuatu yang tidak diketahui malaikat. Hikmah yang
tidak diketahui adalah di antara mereka akan ada para:
SIDDIQIN
RASUL SYUHADA
HIKMAH PENCIPTAAN NABI ADAM

5. Asal Penciptaan Adam a.s
Nabi Adam diciptakan oleh Allah SWT dari tanah dengan
hanya mengucapkan perintah 'Kun Fa Yakun'. Sebagaimana
firman Allah SWT dalam Al Quran surat Ali Imran ayat 59.
ِ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬َ‫ك‬ ِ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ‫ى‬‫ْس‬‫ي‬ِ‫ع‬ َ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬ َّ‫ن‬ِ‫ا‬
‫اب‬َ‫ر‬ُ‫ت‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٗ‫ه‬َََ‫ل‬َ‫خ‬ ۗ َ‫م‬َ‫د‬‫ا‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬
ُ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ي‬َ‫ف‬ ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ٗ‫ه‬َ‫ل‬
Artinya: Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi
Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari
tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka
jadilah sesuatu itu.

6. Allah SWT menciptakan Nabi Adam a.s. dari tanah liat, yang
dijelaskan dalam Al Qur’an surat Al Hijir (15) : 26
ِِّ‫م‬ ‫ل‬َ‫ص‬ْ‫ل‬َ‫ص‬ ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ن‬َ‫س‬‫ن‬ِ ْ
‫ٱْل‬ ‫َا‬‫ن‬ََْ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫د‬َََ‫ل‬ َ‫و‬
‫ون‬ُ‫ن‬ْ‫س‬َّ‫م‬ ‫إ‬َ‫م‬َْ ْ‫ن‬
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari
tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi
bentuk”
Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin
Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram)
Sungguh Kami telah menciptakan Adam dari tanah kering yang bila
diketuk akan mengeluarkan suara. Tanah bahan penciptaan Adam ini
berwarna hitam berbau karena umurnya yang tua.
Asal Penciptaan Adam a.s

7. Proses Penciptaan Adam

8. Dalam hadits riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa Nabi
Adam memiliki tinggi hingga enam puluh hasta dengan rambut yang lebat.
"Sesungguhnya, Allah telah menciptakan Adam dalam bentuk seorang laki-laki
yang tubuhnya sangat tinggi dan rambutnya sangat lebat. Tubuhnya seperti
buah kurma yang menjulang sangat tinggi."
Kemudian, Allah SWT ajarkan semua hal kepada Nabi Adam
ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ض‬َ‫ر‬َ‫ع‬ َّ‫م‬ُ‫ث‬ ‫ا‬َ‫ه‬َّ‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫ء‬ٰۤ‫ا‬َ‫م‬ْ‫س‬َ ْ
‫اْل‬ َ‫م‬َ‫د‬‫ا‬ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫و‬
ِ‫ب‬ْْۢ‫ن‬َ‫ا‬ َ‫ل‬‫ا‬َََ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ك‬ِٕ‫ى‬
ٰۤ
‫ل‬َ‫م‬ْ‫ال‬ ‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِ‫ء‬ٰۤ‫ا‬َ‫م‬ْ‫س‬َ‫ا‬ِ‫ب‬ ْ‫ي‬ِ‫ن‬ ْ‫و‬ُٔ‫ـ‬
َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ق‬ِ‫د‬‫ص‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫ا‬ ِ‫ء‬ٰۤ َ
‫ُْل‬‫ؤ‬‫ه‬
Dan Dia ajarkan kepada Adam nama-nama (benda) semuanya, kemudian Dia
perlihatkan kepada para malaikat, seraya berfirman, "Sebutkan kepada-Ku
nama semua (benda) ini, jika kamu yang benar!“ (QS Al Baqarah: 31)
FISIK NABI ADAM AS
1 Hasta= 45,27 cm
60 Hasta= 27,4 m
Allah
menciptakan
Adam dengan
tinggi 60 hasta ,
kemudian setelah
Adam, makhluk
itu berkurang
tingginya seperti
sekarang ini.

9. Adam as memiliki 4 macam kehormatan
3. Alloh Swt
memerintahkan malaikat
untuk bersujud
(QS Al Baqarah: 32)
1. Diciptakan langsung
dari tangan Alloh yang
mulia (QS Hijr : 26)
4. Adam diajari
berbagai nama benda
(QS Al Baqarah: 31)
2. Ditiupkan
kepadanya roh-
Nya
(QS Hijr: 29)
Alloh Swt menjelaskan kepada malaikat tentang kehormatan Adam as, di atas
kehormatan mereka dikarenakan ilmu yang dimilikinya.

10. Nabi Adam dan Siti Hawa
Setelahnya, Allah SWT ciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam sebagai
pasangannya. Hal ini tertulis dalam Quran surat An Nisa ayat 1.
َّ‫و‬ ُْ‫ف‬َّ‫ن‬ ْ‫ن‬ِِّ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َََ‫ل‬َ‫خ‬ ْ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ب‬ َ‫ر‬ ‫ا‬ ْ‫و‬ََُّ‫ت‬‫ا‬ ُُ‫ا‬َّ‫ن‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬‫ي‬
ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َّ‫ث‬َ‫ب‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ج‬ ْ‫و‬ َ‫ز‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ق‬َ‫ل‬َ‫خ‬ َّ‫و‬ ‫ة‬َ‫د‬ ِْ‫ا‬
ً
‫اْل‬َ‫ج‬ ِ
‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬
‫ا‬ً‫ْر‬‫ي‬ِ‫ث‬َ‫ك‬
ِ‫ا‬ ۗ َ‫ام‬َْ ْ‫ر‬َ ْ
‫اْل‬ َ‫و‬ ٖ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫ء‬ٰۤ‫ا‬َ‫س‬َ‫ت‬ ْ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ َ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ ‫وا‬ََُّ‫ت‬‫ا‬ َ‫و‬ ً‫ء‬ٰۤ‫ا‬َ‫س‬ِ‫ن‬ َّ‫و‬
‫ا‬ً‫ب‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬ َ‫ر‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ ‫ه‬
‫ّٰللا‬ َّ‫ن‬
Artinya: Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu
dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya;
dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.
Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan
(peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan
mengawasimu.
Kemudian, Allah persilakan Nabi Adam dan Siti Hawa untuk tinggal di surga

11. Adam dan Hawa tinggal di Surga
Kemudian, Allah persilakan Nabi Adam dan Siti Hawa untuk tinggal di
surga dan menikmati semua nikmat-Nya. Hanya saja, Allah melarang
Nabi Adam dan Hawa untuk mendekati salah satu pohon di dalam surga.
َ‫ف‬ َ‫ة‬َّ‫ن‬َ‫ج‬ْ‫ل‬‫ا‬ َ‫ك‬ُ‫ج‬ ْ‫و‬َ‫ز‬َ‫و‬ َ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫ا‬ ْ‫ُن‬‫ك‬ْ‫س‬‫ا‬ ُ‫م‬َ‫د‬ٰ‫ا‬ٰٰٓ‫ي‬َ‫و‬
َ
‫ل‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ئ‬ِ‫ش‬ ُ‫ث‬ْ‫ي‬َ‫ح‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ
‫َُل‬‫ك‬
‫ا‬َ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ت‬
َ‫ن‬ْ‫ي‬ِ‫م‬ِ‫ل‬ّٰ‫ظ‬‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫ن‬ ْ‫ُو‬‫ك‬َ‫ت‬َ‫ف‬ َ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ج‬َّ‫ش‬‫ال‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬ٰ‫ه‬
Artinya: Dan (Allah berfirman), "Wahai Adam! Tinggallah engkau
bersama istrimu dalam surga dan makanlah apa saja yang kamu berdua
sukai. Tetapi janganlah kamu berdua dekati pohon yang satu ini.
(Apabila didekati) kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim.“.
(QS Al Baqarah: 35)

12. Kisah Adam dan Iblis
Sebelum membisikkan godaan kepada Nabi Adam dan Siti Hawa, iblis diketahui tidak menyukai mereka.
Bahkan, ia bersikap sombong dan enggan mematuhi perintah Allah untuk bersujud di depan Nabi Adam.
Dalam Quran surat Al Hijr ayat 30-31 Allah SWT berfirman agar malaikat dan iblis sujud di hadapan Nabi
Adam. Namun, ia mengingkari ucapan Allah SWT
َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ج‬َ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ ُ‫ة‬َ‫ك‬ِٕ‫ى‬
ٰۤ
‫ل‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫د‬َ‫ج‬َ‫س‬َ‫ف‬
‫ْن‬‫ي‬ِ‫د‬ ِ‫ج‬‫ه‬‫س‬‫ال‬ َ‫ع‬َ‫م‬ َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َّ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫ا‬ ‫ى‬‫ب‬َ‫ا‬ َۗ
ُْ‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬ِ‫ا‬ َّ
‫ْل‬ِ‫ا‬
Artinya: Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, kecuali Iblis. Ia enggan ikut
bersama-sama para (malaikat) yang sujud itu.

13. Allah SWT mengusir Iblis dari Surga
Allah SWT pun mengusir iblis dari surga-Nya sesuai dalam Quran surat Al A'raf
ayat 18
ْ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ك‬َ‫ع‬ِ‫ب‬َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ل‬ ۗ ‫ا‬ً‫ر‬ ْ‫و‬ُْْ‫د‬َّ‫م‬ ‫ا‬ً‫م‬ ْ‫و‬ُ‫ء‬ْ‫ذ‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫ج‬ُ‫ر‬ْ‫اخ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬
َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ع‬َ‫م‬ْ‫ج‬َ‫ا‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫ه‬َ‫ج‬ َّ‫ن‬َٔ‫ـ‬َ‫ل‬ْ‫م‬َ َ
‫ْل‬
Artinya: (Allah) berfirman, "Keluarlah kamu dari sana (surga) dalam keadaan
terhina dan terusir! Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka ada yang
mengikutimu, pasti akan Aku isi neraka Jahanam dengan kamu semua."

14. Iblis Menggoda Adam dan Hawa
Iblis menggoda Nabi Adam dan Siti Hawa untuk memakan
buah yang dilarang oleh Allah SWT.
Allah Swt berfirman dalam Al Quran surat Al A'raf ayat 20.
َ
ُ َ‫و‬ْ‫س‬ َ‫و‬َ‫ف‬
ٗ
‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ِي‬‫د‬ْ‫ب‬ُ‫ي‬ِ‫ل‬ ُ‫ن‬‫ْط‬‫ي‬َّ‫ش‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ت‬‫ا‬ ْ‫و‬َ‫س‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ي‬ ِ
‫ر‬
‫ا‬َ‫م‬
َ‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫ا‬ َّ
‫ِاْل‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬َ‫ج‬َّ‫ش‬‫ال‬ ِ‫ه‬ِ‫ذ‬‫ه‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬ َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ك‬‫ى‬‫َه‬‫ن‬
َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ت‬ ْ‫و‬َ‫ا‬ ِ‫ْن‬‫ي‬َ‫ك‬َ‫ل‬َ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬
َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫د‬ِ‫ل‬‫خ‬ْ‫ال‬
Artinya; Kemudian setan membisikkan pikiran jahat kepada
mereka agar menampakkan aurat mereka (yang selama ini)
tertutup. Dan (setan) berkata, "Tuhanmu hanya melarang
kamu berdua mendekati pohon ini, agar kamu berdua tidak
menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam
surga).“

15. “Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang
tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: “Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati
pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal
(dalam surga)”.
(QS. Al-A’raf; 22)
“Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan
tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.” (QS. Thaha ayat 115,
 Al-Quran secara eksplisit menjelaskan bahwa setanlah yang menghasut keduanya (fawaswasa lahuma),
bukan Hawa kepada Adam atau sebaliknya, serta sebab setan pula lah keduanya tergelincir (fa-
azallahumasy Syaitanu).
 Imam Al-Maraghi dalam tafsirnya bahkan menyebutkan bahwa pendapat yang paling kuat bahwa setan
menyerupai Adam untuk membujuk Hawa, dan menyerupai Hawa untuk membujuk Adam.
 Kelalaian Adam dalam menjaga tanggung jawab akibat hasutan setan menjadikannya beserta
pasangannya, Hawa memakan buah dari pohon terlarang (khuldi) dan membuat keduanya keluar dari
Surga.

16. Adam dan Hawa Mohon Ampun dan bertaubat
Sebelum itu, Nabi Adam dan Siti Hawa memohon ampun kepada Allah seraya
bertaubat atas dosa yang dilakukannya, sebagaimana termaktub
dalam Quran surat Al A'raf ayat 23.
َ‫ل‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫م‬َْ ْ‫ر‬َ‫ت‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ل‬ ْ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬َ‫ت‬ ْ‫م‬َّ‫ل‬ ْ‫ِن‬‫ا‬ َ‫و‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫ا‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫م‬َ‫ل‬َ‫ظ‬ ‫َا‬‫ن‬َّ‫ب‬ َ‫ر‬ َ
‫اْل‬َ‫ق‬
َ‫ْن‬‫ي‬ ِ
‫ر‬ِ‫س‬‫خ‬ْ‫ال‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ َّ‫َن‬‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ك‬َ‫ن‬
Artinya: Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri.
Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami
termasuk orang-orang yang rugi."

17. Kisah Nabi Adam di Bumi
Usai diusir dari surga Nabi Adam terpisah dengan Siti Hawa.
Berdasarkan riwayat Hasan, "Adam diturunkan di wilayah India,
sedangkan Hawa di Jedah. Iblis diturunkan di wilayah Dastimyan
di Basrah. Sementara ular diturunkan di wilayah Isbahan.
Kemudian, Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari As Saddi, ia berkata
Adam turun di India bersamanya turun pula Hajar Aswad. Beliau
membawa segenggam daun surga di tangannya. Selanjutnya,
Adam menyebarkan daun itu di India sehingga tumbuh lah pohon
yang bagus di sana.
Sementara itu, Ibnu Umar meriwayatkan "Adam diturunkan di
Shafa, sedangkan Hawa di Marwa." Mereka pun dipertemukan
oleh Allah di Jabal Rahma dan bersatu kembali.

18. Adam as dan Keturunannya
● Dalam beberapa riwayat lainnya menyebutkan anak Nabi Adam berjumlah 25
orang anak, 24 di antaranya lahir berpasangan, sedangkan satu orang tidak.
● Imam Abu Ja’far Ibn Jarir at Thabari dalam Tarikh-nya, “Hawa melahirkan
anak-anak keturunan Adam sebanyak 40 dengan 20 kali kehamilan”, hal ini
pun sama sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq dalam Tafsir
Baghowi dan Tafsir Al-Qurtubi.
● Ada juga yang mengatakan bahwa Hawa telah mengandung sebanyak 120
kali, di setiap kehamilannya ia melahirkan dua anak kembar laki-laki dan
perempuan. Dalam beberapa riwayat lainnya menyebutkan Nabi Adam
memiliki 25 orang anak, 24 di antaranya lahir berpasangan, sedangkan satu
orang tidak.

19. HIKMAH KISAH NABI ADAM ‘Alaihissalam
1. Allah menciptakan Nabi Adam dan keturunannya dengan tujuan hendak
menjadikan ia sebagai khalifah
2. Setiap Perbuatan baik-buruk pasti ada balasannya
3. Berani dan ikhlas dalam mengakui salah dan bertaubat sungguh-sungguh
4, Sabar menghadapi ujian dunia
5. Hati-hati dengan ajakan Dosa oleh syaitan. Dosa Pertama Mahluk di langit
adalah Hasadnya setan, Dosa pertama di bumi adalah Hasadnya Qabil mengikuti
hawa nafsu.
6. Saling berwasiat dan berbuat baik kepada perempuan.

20. shokheh_unnes@yahoo.co.id
08179552070
Mukhamad Shokheh
Mukhamad Shokheh
Wallahu a’lam
Bishawab
Jazakumullah
khairan
m_shokheh ; Mukhamad_shokheh