SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Download to read offline
Pada suatu hari, Nabi n ditanya, “Dosa apakah
yang paling besar?” Rasulullah n menjawab,
َ‫ك‬َ‫ق‬َ‫ل‬ َ‫خ‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫و‬ ‫ا‬ًّ‫د‬ِ‫ن‬ِ‫هلل‬ َ‫ل‬َ‫ع‬ْ َ‫ج‬‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬
“Engkau mengadakan tandingan untuk
Allah, padahal Allah yang telah menciptakanmu.”
[Diriwayatkan oleh Al-Bukhâry dan Muslim dari
hadits Abdullah bin Mas’ûd z]
Itulah kesyirikan yang merupakan dosa terbesar.
Namun, yang menjadi musibah pada masa ini adalah
bahwa banyak kaum muslimin meremehkan dosa itu,
bahkan terjatuh ke dalam dosa tersebut.
Bila seseorang mendapatkan kepastian akan
datangnya gelombang tsunami, letusan gunung
berapi, gempa bumi, banjir bandang, longsor, dan
selainnya, padanya akan terlihat ketakutan yang luar
biasa dan berbagai persiapan untuk menyelamatkan
diri, keluarga, dan harta benda. Namun, tiada yang
menyangka bahwa, ternyata, di antara mereka,
banyak yang mengundang datangnya petaka dan
kehancuran dengan berbagai praktik kesyirikan yang
mereka lakukan. Perhatikanlah ancaman kehancuran
alam semesta dengan adanya kesyirikan dalam uraian
firman Allah l,
‫ﯙ‬ ‫ﯘ‬ ‫ﯗ‬ ‫ﯖ‬ ‫ﯕ‬ ‫ﯔ‬ ‫ﯓ‬ ‫ﮱ‬ ‫ﮰ‬ ‫ﮯ‬ ‫ﮮ‬‫ﭿ‬
‫ﯤ‬ ‫ﯣ‬ ‫ﯢ‬ ‫ﯡ‬ ‫ﯠ‬ ‫ﯟ‬ ‫ﯞ‬ ‫ﯝ‬ ‫ﯜ‬ ‫ﯛ‬ ‫ﯚ‬
‫ﭾ‬‫ﯮ‬‫ﯭ‬‫ﯬ‬‫ﯫ‬‫ﯪ‬‫ﯩ‬‫ﯨ‬‫ﯧ‬‫ﯦ‬ ‫ﯥ‬
“Dan mereka berkata, ‘Ar-Rahmân (Allah Yang
Maha Pemurah) mengambil (mempunyai) anak.1
’
Sesungguhnya kalian telah mendatangkan suatu
perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit
pecah, karena ucapan itu, serta bumi terbelah dan
gunung-gunung runtuh, sebab mereka menyerukan
bahwa Ar-Rahmân mempunyai anak. Padahal, Ar-
Rahmân tidaklah layak mengambil (mempunyai)
anak.” [Maryam: 88-92]
Juga perhatikanlah bagaimana kehancuran pelaku
kesyirikan dalam firman Allah,
‫ﭢ‬‫ﭡ‬ ‫ﭠ‬‫ﭟ‬‫ﭞ‬‫ﭝ‬ ‫ﭜ‬‫ﭛ‬‫ﭚ‬‫ﭙ‬‫ﭘ‬‫ﭗ‬‫ﭿ‬
‫ﭾ‬‫ﭧ‬‫ﭦ‬‫ﭥ‬‫ﭤ‬‫ﭣ‬
“Barangsiapa yang berbuat kesyirikan terhadap
Allah, ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar
1)	 Adalah tergolong sebagai syirik akbar dan kekufuran nyata,
menduakan Allah Yang Maha Satu dalam dzat-Nya bahwa
Dia memiliki anak.
oleh burung, atau diterbangkan oleh angin ke tempat
yang jauh.” [Al-Hajj: 31]
KalauNabiIbrahimq,yangmerupakanpanutan
orang-orang yang bertauhid, mengkhawatirkan
kesyirikan terhadap diri dan keturunannya,
sebagaimana dalam untaian doa beliau yang disebut
dalam firman-Nya,
‫ﭾ‬‫ﭷ‬‫ﭶ‬‫ﭵ‬ ‫ﭴ‬‫ﭳ‬‫ﭲ‬‫ﭱ‬‫ﭰ‬‫ﭯ‬‫ﭮ‬‫ﭭ‬‫ﭬ‬‫ﭫ‬‫ﭿ‬
“… Dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku
terhadap menyembah berhala-berhala. Wahai Rabb-ku,
sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan
kebanyakan manusia.” [Ibrahîm: 35-36]
BilaNabiMuhammadnsangatmengkhawatirkan
kesyirikan tersebut terhadap para shahabat beliau yang
mulia, sebagaimana dalam sabdanya yang agung,
‫ا‬َ‫ي‬ ُ‫ر‬َ‫غ‬ ْ‫ص‬َ ْ‫أ‬‫ال‬ ُ‫ك‬ْ ِّ‫ر‬‫الش‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ر‬َ‫غ‬ ْ‫ص‬َ َ‫أ‬‫ال‬ ُ‫ك‬ْ ِّ‫ر‬‫الش‬ ُ‫م‬ ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اف‬ َ‫خ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ف‬ْ‫خو‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬
ُ‫اء‬َ‫ي‬ِّ‫الر‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ِ‫اهلل‬ َ‫ل‬ْ‫و‬ ُ‫س‬َ‫ر‬
“Sungguh hal yang paling aku khawatirkan
terhadapkalianadalahsyirikashghar.(Parashahabat)
bertanya, ‘Apa syirik ashghar itu, wahai Rasulullah?’
Beliau menjawab, ‘Riyâ`.’.” [Diriwayatkan oleh
Ahmad dan selainnya. Sanadnya jayyid sebagaimana
perkataan Al-Mundziry]
Ternyata, pada masa ini, kita melihat bahwa
sejumlah kaum muslimin sangat tenang dengan
melempar sesajian ke gunung Merapi, merasa nikmat
dengan sembelihan untuk kuburan dan tempat-tempat
yang dikeramatkan, serta terbuai nyaman dengan
berbagai ritual di tepi lautan, bahkan sebagian kaum
muslimin rela mengambil kotoran dari seekor kerbau,
yang bergelar ‘Kyai Slamet’, sebagai berkah dan
kebaikan. Tentunya, kamus kesyirikan seperti ini akan
terbit dalam jilid tebal bila dikumpulkan dari Sabang
hingga Merauke.
Kalau Nabi n, pada akhir hayatnya,
memperingatkan umatnya agar tidak berlebihan
terhadap dirinya sebagaimana dalam sabda beliau
yang mulia,
َ‫د‬ ِ‫اج‬ َ‫س‬َ‫م‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ائ‬َ‫ي‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫و‬ُ‫ب‬ُ‫ق‬ ‫ا‬ْ‫و‬ ُ‫ذ‬َ َّ‫خ‬‫ات‬ ‫ى‬َ‫ار‬ َ‫َّص‬‫ن‬‫ال‬َ‫و‬ َ‫د‬ْ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫اهلل‬ َ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬
“Allah melaknat orang-orang Yahudi dan
Nashara. Mereka menjadikan kubur para nabi mereka
sebagai masjid.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhâry dan
Muslim dari Aisyah x]
Sangatlah menyedihkan: kita menyaksikan
orang-orang yang mengajak manusia untuk
mengultuskan diri-diri mereka dan mengambil
berkah dari mereka lantaran keistimewaan yang dia
sangka atau garis keturunan yang dia sandang.
Kesyirikan adalah menyetarakan antara selain
Allah dan Allah pada hal-hal yang merupakan
kekhususan Allah, baik dalam rubûbiyyah Allah
(penciptaan, kekuasaan, dan pengaturan-Nya),
ulûhiyyah (peribadahan kepada-Nya) maupun nama-
nama dan sifat-sifat-Nya. Allah Ta’âlâ menyebut
ucapan penduduk neraka dalam firman-Nya,
‫ﭾ‬‫ﮨ‬‫ﮧ‬‫ﮦ‬‫ﮥ‬‫ﮤ‬‫ﮣ‬‫ﮢ‬‫ﮡ‬ ‫ﮠ‬ ‫ﮟ‬‫ﮞ‬‫ﮝ‬‫ﭿ‬
“Demi Allah, sungguh dahulu (di dunia) kami
berada dalam kesesatan yang nyata karena kami
menyamakan kalian dengan Rabb alam semesta.”
[Asy-Syu’arâ`: 97-98]
Ibnul Qayyim v menyebutkan, “(Kaum
musyrikin) mengakui bahwa Allah adalah satu-
satunya yang menciptakan segala sesuatu, Rabb
dan Penguasa sesuatu itu, serta (mengakui) bahwa
sembahan-sembahan mereka tidaklah mencipta,
tidak dapat memberi rezeki, tidak pula dapat
menghidupkan dan mematikan. Jadi, penyetaraan
tersebut hanyalah pada kecintaan, pengagungan
dan ibadah sebagaimana keadaan kebanyakan kaum
musyrikin di seluruh alam. Bahkan, mereka semua
mencintai dan mengagungkan sembahan-sembahan
mereka serta memberi loyalitas mereka kepada
(sembahan) tersebut selain Allah. Banyak di antara
mereka, bahkan kebanyakan di antara mereka,
mencintai sembahan-sembahan mereka melebihi
kecintaannya kepada Allah.” [Madârijus Sâlikîn
1/373]
Juga, Allah menerangkan,
‫ﭾ‬‫ﭠ‬‫ﭟ‬‫ﭞ‬ ‫ﭝ‬‫ﭜ‬‫ﭛ‬‫ﭿ‬
“Namun, orang-orang yang kafir membuat
tandingan untuk Rabb mereka.” [Al-An’âm: 1]
Syaikhul Islam v berkata, “Pokok kesyirikan
adalah engkau menyetarakan/menyamakan Allah
dengan makhluk-makhluk-Nya pada sebagian hal
yang hanya Allah semata yang berhak akan hal
itu.”[Al-Istiqâmah 1/344.]
petaka
Bahaya
KESYIRIKAN
Dzulqarnain M. Sunusi
dan
:: Lembaran Hikmah 5 ::
“Sesungguhnya kekuasaan (syaithan) itu
hanyalah atas orang-orang yang menjadikan dia
sebagai pemimpin dan atas orang-orang yang
mempersekutukan dia dengan Allah.” [An-Nahl:
100]
Kedua belas: syirik adalah sebab kehinaan„„
dan kemurkaan Allah. Rabbul ‘Izzah
menyatakan dalam Tanzîl-Nya,
‫ﮓ‬‫ﮒ‬ ‫ﮑ‬‫ﮐ‬‫ﮏ‬‫ﮎ‬‫ﮍ‬‫ﮌ‬‫ﮋ‬‫ﮊ‬‫ﮉ‬‫ﭿ‬
‫ﭾ‬‫ﮙ‬‫ﮘ‬‫ﮗ‬‫ﮖ‬‫ﮕ‬‫ﮔ‬
“Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan
anak lembu (sebagai sembahannya) kelak akan
tertimpa kemurkaan dari Rabb mereka dan
kehinaan dalam kehidupan di dunia. Demikianlah
Kami membalas orang-orang yang membuat-buat
kebohongan.” [Al-A’râf: 152]
Ketiga belas: kesyirikan adalah sebab celaan„„
dan hilangnya taufiq dari Allah. Allah l
berfirman,
‫ﭾ‬‫ﮕ‬‫ﮔ‬‫ﮓ‬‫ﮒ‬‫ﮑ‬‫ﮐ‬‫ﮏ‬‫ﮎ‬‫ﮍ‬‫ﮌ‬‫ﭿ‬
“Janganlah engkau mengadakan sembahan
lain di sisi Allah agar engkau tidak menjadi
tercela dan tidak ditinggalkan (oleh Allah).” [Al-
Isrâ`: 22]
‫ﭾ‬‫ﭤ‬‫ﭣ‬‫ﭢ‬‫ﭡ‬‫ﭠ‬‫ﭟ‬‫ﭞ‬ ‫ﭝ‬‫ﭜ‬‫ﭛ‬‫ﭚ‬‫ﭙ‬‫ﭿ‬
“Danjanganlahengkaumengadakansembahan
lain di sisi Allah yang mengakibatkan engkau
dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan
tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).” [Al-
Isrâ`: 39]
Demikianlah beberapa bahaya kesyirikan.
Walaupun banyak bahaya lain yang luput
disebutkan di sini, kami berharap bahwa uraian
ringkas di atas cukup sebagai pelajaran bagi seluruh
kaum muslimin dan muslimat akan bahaya dan
dosa kesyirikan di dunia dan di akhirat. Wallâhul
Musta’ân.
d0D
Untuk lebih memperjelas tentang petaka
kesyirikan terhadap individu, masyarakat, dan
negeri, berikut beberapa bahaya kesyirikan selain
dari hal-hal yang telah disebutkan di atas.
Pertama: kesyirikan adalah perusak dan„„
penghancur amalan.
Allah l berfirman kepada Nabi-Nya,
‫ﯚ‬‫ﯙ‬‫ﯘ‬ ‫ﯗ‬‫ﯖ‬‫ﯕ‬‫ﯔ‬‫ﯓ‬ ‫ﮱ‬‫ﮰ‬‫ﮯ‬‫ﭿ‬
‫ﭾ‬‫ﯥ‬‫ﯤ‬‫ﯣ‬‫ﯢ‬‫ﯡ‬‫ﯠ‬‫ﯟ‬‫ﯞ‬‫ﯝ‬‫ﯜ‬‫ﯛ‬
“Dan sesungguhnya, telah diwahyukan
kepadamu dan kepada (nabi-nabi) sebelummu,
‘Jika engkau berbuat kesyirikan, niscaya akan
terhapuslah seluruh amalanmu dan tentulah engkau
termasuk orang-orang yang merugi.’ Oleh karena
itu,hendaklahkepadaAllahsajaengkaumenyembah
dan hendaklah engkau termasuk orang-orang yang
bersyukur.” [Az-Zumar: 65-66]
Kedua: pelaku syirik akbar adalah kekal di„„
dalam neraka.
Allah l berfirman,
‫ﮆ‬ ‫ﮅ‬‫ﮄ‬ ‫ﮃ‬ ‫ﮂ‬ ‫ﮁ‬ ‫ﮀ‬ ‫ﭿ‬ ‫ﭾ‬ ‫ﭽ‬ ‫ﭼ‬ ‫ﭻ‬ ‫ﭺ‬‫ﭿ‬
‫ﭾ‬‫ﮊ‬‫ﮉ‬‫ﮈ‬‫ﮇ‬
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan
(sesuatu dengan) Allah, pasti Allah mengharamkan
surga kepadanya, dan tempatnya ialah neraka.
Tidaklah ada seorang penolong pun bagi orang-
orang zhalim itu.” [Al-Mâ`idah: 72]
Ketiga: kesyirikan adalah dosa yang tidak„„
diampuni. Allah l berfirman,
‫ﭾ‬‫ﮯ‬‫ﮮ‬‫ﮭ‬‫ﮬ‬‫ﮫ‬‫ﮪ‬‫ﮩ‬ ‫ﮨ‬‫ﮧ‬‫ﮦ‬‫ﮥ‬‫ﮤ‬‫ﮣ‬‫ﮢ‬‫ﭿ‬
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni
dosa syirik, tetapi Dia mengampuni segala dosa
yang selain (syirik) itu bagi siapa saja yang Dia
kehendaki.” [An-Nisâ`: 48, 116]
Keempat: amalan pelaku kesyirikan,„„
walaupun sangat banyak dan menggunung,
pada hari kiamat tidaklah dianggap sama
sekalibilabercampurdengannodakesyirikan.
Allah Jallah Sya`nuhu menegaskan,
‫ﭾ‬‫ﭻ‬‫ﭺ‬‫ﭹ‬‫ﭸ‬‫ﭷ‬‫ﭶ‬‫ﭵ‬‫ﭴ‬ ‫ﭳ‬‫ﭲ‬‫ﭿ‬
“Dan Kami menghadapi segala amalan yang
mereka kerjakan, lalu Kami menjadikan amalan itu
(bagaikan) debu yang berterbangan.” [Al-Furqân: 23]
Kelima: syirik adalah dosa yang paling besar,„„
kekejian yang paling keji, kemungkaran yang
paling mungkar, dan kezhaliman yang paling
zhalim. Allah ‘Azzat ‘Azhamatuhu berfirman,
‫ﭲ‬ ‫ﭱ‬ ‫ﭰ‬‫ﭯ‬ ‫ﭮ‬ ‫ﭭ‬ ‫ﭬ‬ ‫ﭫ‬ ‫ﭪ‬ ‫ﭩ‬ ‫ﭨ‬ ‫ﭧ‬ ‫ﭦ‬‫ﭿ‬
‫ﭾ‬‫ﭵ‬‫ﭴ‬‫ﭳ‬
“Dan (ingatlah) ketika Luqmân berkata kepada
anaknyasewaktumemberipelajarankepada(anak)nya,
‘Wahai anakku, janganlah engkau mempersekutukan
(Allah). Sesungguhnya mempersekutukan (Allah)
adalah benar-benar kezhaliman yang besar.’.”
[Luqmân: 13]
Keenam: kesyirikan adalah sebab munculnya„„
rasa takut dan hilangnya keamanan pada
manusia, masyarakat, bangsa, dan negara.
Allah l berfirman,
‫ﭾ‬‫ﭛ‬‫ﭚ‬‫ﭙ‬‫ﭘ‬‫ﭗ‬‫ﭖ‬‫ﭕ‬‫ﭔ‬‫ﭓ‬‫ﭒ‬‫ﭑ‬‫ﭿ‬
“Orang-orang yang beriman dan tidak
mencampuradukkan keimanan mereka dengan
kezhaliman (kesyirikan), mereka itulah orang-orang
yang mendapat keamanan dan mereka itulah orang-
orang yang mendapat hidayah.” [Al-An’âm: 82]
Ketujuh: kesyirikan adalah sebab kebinasaan„„
terbesar. Rasulullah n bersabda,
ِ‫اهلل‬ِ‫ب‬ ُ‫ك‬ْ ِّ‫ر‬‫الش‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ‫؟‬ َّ‫ن‬ ُ‫ه‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫اهلل‬ َ‫ل‬ْ‫و‬ ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬ ِ‫ات‬َ‫ق‬ِ‫ب‬ْ‫و‬ُْ‫م‬‫ال‬ َ‫ع‬ْ‫ب‬ َّ‫الس‬ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ب‬ِ‫َن‬‫ت‬ ْ‫اج‬
ُ‫ل‬ْ‫ك‬َ‫أ‬َ‫و‬ ِ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ت‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ال‬َ‫م‬ ُ‫ل‬ْ‫ك‬َ‫أ‬َ‫و‬ ِّ‫ق‬َ ْ‫ح‬‫ال‬ِ‫ب‬ َّ‫ا‬‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫اهلل‬ َ‫م‬َّ‫ر‬ َ‫ح‬ ْ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ‫س‬ْ‫ف‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫ل‬ْ‫ت‬َ‫ق‬َ‫و‬ ُ‫ر‬ ْ‫ح‬ ِّ‫الس‬َ‫و‬
ِ‫َات‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُْ‫م‬‫ال‬ ِ‫ت‬ َ‫ا‬‫ل‬ِ‫اف‬َ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫َات‬‫ن‬ َ‫ص‬ ْ‫ح‬ُْ‫م‬‫ال‬ ُ‫ف‬ْ‫ذ‬َ‫ق‬َ‫و‬ ِ‫ف‬ ْ‫ح‬َّ‫الز‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ ْ ِّ‫ي‬‫ل‬َ‫َو‬‫ت‬‫ال‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ب‬ِّ‫الر‬
“Hindarilah tujuh yang membinasakan.”
Ditanyakan kepada beliau, “Wahai Rasululläh, apa
(tujuh hal) itu?” Beliau menjawab, “(1) Berbuat
kesyirikan terhadap Allah, (2) melakukan sihir,
(3) membunuh jiwa yang Allah haramkan, kecuali
dengan haq, (4) memakan harta anak yatim, (5)
memakan riba, (6) lari pada hari perjumpaan dengan
musuh, dan (7) menuduh perempuan mukminah,
yang menjaga diri lagi tidak kenal maksiat, dengan
perbuatan zina.”.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhâry
dan Muslim dari hadits Abu Hurairah z]
Kedelapan: kesyirikan adalah najis maknawi„„
yang paling najis. Allah Jalla wa ‘Alâ
berfirman,
‫ﭧ‬‫ﭦ‬‫ﭥ‬‫ﭤ‬‫ﭣ‬‫ﭢ‬‫ﭡ‬‫ﭠ‬‫ﭟ‬‫ﭿ‬
‫ﭾ‬‫ﭬ‬‫ﭫ‬‫ﭪ‬‫ﭩ‬‫ﭨ‬
“Wahai orang-orang yang beriman,
sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis maka
janganlah mereka mendekati Masjidil Haram
sesudah tahun ini.” [At-Taubah: 28]
Kesembilan: kesyirikan adalah sebab„„
terangkatnya kemuliaan, kejayaan, dan
pertolongan Allah dari umat Islam. Allah Al-
‘Azîz Al-Hakîm berfirman,
‫ﭵ‬‫ﭴ‬‫ﭳ‬‫ﭲ‬‫ﭱ‬‫ﭰ‬‫ﭯ‬ ‫ﭮ‬‫ﭭ‬‫ﭬ‬‫ﭿ‬
‫ﭿ‬ ‫ﭾ‬‫ﭽ‬‫ﭼ‬‫ﭻ‬‫ﭺ‬‫ﭹ‬‫ﭸ‬ ‫ﭷ‬‫ﭶ‬
‫ﮍ‬‫ﮌ‬‫ﮋ‬ ‫ﮊ‬‫ﮉ‬ ‫ﮈ‬ ‫ﮇ‬‫ﮆ‬‫ﮅ‬‫ﮄ‬‫ﮃ‬‫ﮂ‬‫ﮁ‬ ‫ﮀ‬
‫ﭾ‬‫ﮔ‬‫ﮓ‬‫ﮒ‬‫ﮑ‬‫ﮐ‬‫ﮏ‬‫ﮎ‬
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang
yang beriman, di antara kalian, dan beramal shalih
bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan
mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah
menjadikan berkuasa orang-orang yang sebelum
mereka, sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka
agama yang telah Dia ridhai untuk mereka, dan
Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka,
sesudah mereka berada dalam ketakutan, menjadi
aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan
tiada berbuat kesyirikan sesuatu apapun terhadap-
Ku. Namun, barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah
(janji) itu, mereka itulah orang-orang fasik.” [An-
Nûr: 55]
Kesepuluh:darahdanhartapelakukesyirikan„„
adalah halal bila terjadi peperangan yang
dipimpin oleh seorang pemerintah muslim.
Rasulullah n bersabda,
‫ا‬ً‫د‬َّ‫َم‬ ُ‫ح‬‫م‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬ َ‫اهلل‬ َّ‫ا‬‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ا‬‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬ْ‫و‬ ُ‫د‬َ‫ه‬ ْ‫ش‬َ‫ي‬ ‫ى‬َّ‫ت‬ َ‫ح‬ َ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬ َ‫ل‬ِ‫ات‬َ‫ق‬ُ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ت‬ْ‫ر‬ِ‫م‬ُ‫أ‬
ْ‫ِّي‬‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ْ‫و‬ ُ‫م‬ َ‫ص‬َ‫ع‬ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ‫ة‬‫ا‬َ‫ك‬َّ‫الز‬ ‫ُوا‬‫ت‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬َ‫و‬ َ‫ة‬ َ‫ا‬‫ل‬ َّ‫الص‬ ‫وا‬ ُ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫اهلل‬ ُ‫ل‬ْ‫و‬ ُ‫س‬َ‫ر‬
ِ‫اهلل‬ َ‫ى‬‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ ُ‫ه‬‫اب‬ َ‫س‬ ِ‫ح‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِّ‫ق‬ َ‫ح‬ِ‫ب‬ َّ‫ا‬‫ل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ َ‫ه‬‫ال‬َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫د‬
“Aku diperintah untuk memerangi manusia
hingga mereka bersaksi bahwa tiada yang berhak
diibadahi, kecuali Allah, dan bahwa Muhammad
adalah rasul Allah, serta menegakkan shalat
dan mengeluarkan zakat. Apabila mereka telah
melaksanakan hal itu, terjagalah darah dan harta
mereka, kecuali dengan haqnya, dan perhitungan
mereka adalah terhadap Allah.” [Diriwayatkan
oleh Al-Bukhâry dan Muslim dari beberapa orang
shahabat, tergolong sebagai hadits mutawâtir]
Kesebelas:syaithanberkuasaterhadappelaku„„
kesyirikan. Allah Jalla Sya`nuhu berfirman,
‫ﯚﭾ‬‫ﯙ‬‫ﯘ‬‫ﯗ‬‫ﯖ‬‫ﯕ‬‫ﯔ‬‫ﯓ‬‫ﮱ‬‫ﭿ‬
Lembaran ini dibagikan secara gratis, diterbitkan
oleh Pustaka As-Sunnah atas sumbangsih pemerhati
kebaikan -semoga Allah melipatgandakan pahala
untuknya-. Untuk ta’awun (partisipasi) & informasi,
silakan menghubungi 085342120022.
----------------------
Lembaran ini dapat diunduh di
www.dzulqarnain.net

More Related Content

What's hot

Keistimewaan Bulan Ramdhan
Keistimewaan Bulan RamdhanKeistimewaan Bulan Ramdhan
Keistimewaan Bulan RamdhanSD
 
Modul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidup
Modul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidupModul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidup
Modul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidupAlveraadk
 
Pesona Kenikmatan Surga
Pesona Kenikmatan SurgaPesona Kenikmatan Surga
Pesona Kenikmatan SurgaIdrus Abidin
 
Indahnya syurga
Indahnya syurgaIndahnya syurga
Indahnya syurgapenaislah
 
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam nerakaBetapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam nerakaHelmon Chan
 
Power Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD Mutual
Power Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD MutualPower Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD Mutual
Power Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD MutualZahrotus Saidah
 
Untukmu Kader Dakwah
Untukmu Kader DakwahUntukmu Kader Dakwah
Untukmu Kader Dakwahbgwahid
 
Gambaran neraka bagian 2
Gambaran neraka bagian 2Gambaran neraka bagian 2
Gambaran neraka bagian 2Idrus Abidin
 
Dahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan nerakaDahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan nerakaFenti 000
 
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninyaErman Hidayat
 
Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)Chi'onk Pemimpin
 
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Nur Fuanto
 
Himpunan doa pilihan dalam al quran
Himpunan doa pilihan dalam al quranHimpunan doa pilihan dalam al quran
Himpunan doa pilihan dalam al quranTasniimAbdRahman
 
Asigment adam n iblis
Asigment adam n iblisAsigment adam n iblis
Asigment adam n ibliszainuns
 

What's hot (20)

Keistimewaan Bulan Ramdhan
Keistimewaan Bulan RamdhanKeistimewaan Bulan Ramdhan
Keistimewaan Bulan Ramdhan
 
Modul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidup
Modul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidupModul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidup
Modul bab 7 agama menjaga kelestarian lingkungan hidup
 
Pesona Kenikmatan Surga
Pesona Kenikmatan SurgaPesona Kenikmatan Surga
Pesona Kenikmatan Surga
 
Indahnya syurga
Indahnya syurgaIndahnya syurga
Indahnya syurga
 
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam nerakaBetapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
 
Selawat 4
Selawat 4Selawat 4
Selawat 4
 
Jumat haji
Jumat hajiJumat haji
Jumat haji
 
Power Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD Mutual
Power Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD MutualPower Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD Mutual
Power Point Raihan dan dava, Siswa kelas VI Ilyasa SD Mutual
 
Untukmu Kader Dakwah
Untukmu Kader DakwahUntukmu Kader Dakwah
Untukmu Kader Dakwah
 
Gambaran neraka bagian 2
Gambaran neraka bagian 2Gambaran neraka bagian 2
Gambaran neraka bagian 2
 
Dahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan nerakaDahsyatnya syurga dan neraka
Dahsyatnya syurga dan neraka
 
Nikmatnya surga
Nikmatnya surgaNikmatnya surga
Nikmatnya surga
 
Surga.pptx
Surga.pptxSurga.pptx
Surga.pptx
 
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
 
Neraka
NerakaNeraka
Neraka
 
Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)Akhirat (surga dan neraka)
Akhirat (surga dan neraka)
 
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
Thoriq fi hidayatillah (jalan menuju petunjuk tuhan)
 
Himpunan doa pilihan dalam al quran
Himpunan doa pilihan dalam al quranHimpunan doa pilihan dalam al quran
Himpunan doa pilihan dalam al quran
 
Nikmatnya surga
Nikmatnya surgaNikmatnya surga
Nikmatnya surga
 
Asigment adam n iblis
Asigment adam n iblisAsigment adam n iblis
Asigment adam n iblis
 

Similar to Bahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.net

Dasar dasar memahami tauhid
Dasar dasar memahami tauhidDasar dasar memahami tauhid
Dasar dasar memahami tauhidRahmat Hidayat
 
Agama islam dosa besar
Agama islam  dosa besarAgama islam  dosa besar
Agama islam dosa besaralbarardian
 
Sistem Khalifah
Sistem Khalifah Sistem Khalifah
Sistem Khalifah m10ehebat
 
Tafsir ayat kursi bahagian 4
Tafsir ayat kursi bahagian 4Tafsir ayat kursi bahagian 4
Tafsir ayat kursi bahagian 4Bicara Ilmu
 
Kliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamatKliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamatnizmahmail
 
13 sistem khalifah alya ameera azizul
13 sistem khalifah alya ameera azizul13 sistem khalifah alya ameera azizul
13 sistem khalifah alya ameera azizulDania Azmy
 
19 perusak amal
19 perusak amal19 perusak amal
19 perusak amalnyongkoh
 
Realisasikan tauhid
Realisasikan tauhidRealisasikan tauhid
Realisasikan tauhidHelmon Chan
 
KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)
KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)
KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)Islamhouse.com
 
2 sebab azab kubur
2 sebab azab kubur2 sebab azab kubur
2 sebab azab kuburIbnu Idrus
 
Belajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdin
Belajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdinBelajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdin
Belajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdinMuhammad Idris
 
3 landasan utama
3 landasan utama3 landasan utama
3 landasan utamaHelmon Chan
 
Fenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di MasyarakatFenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di MasyarakatZezen Wahyudin
 

Similar to Bahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.net (20)

Dasar dasar memahami tauhid
Dasar dasar memahami tauhidDasar dasar memahami tauhid
Dasar dasar memahami tauhid
 
Thauhid dasar2
Thauhid dasar2Thauhid dasar2
Thauhid dasar2
 
Agama islam dosa besar
Agama islam  dosa besarAgama islam  dosa besar
Agama islam dosa besar
 
Sistem Khalifah
Sistem Khalifah Sistem Khalifah
Sistem Khalifah
 
Tafsir ayat kursi bahagian 4
Tafsir ayat kursi bahagian 4Tafsir ayat kursi bahagian 4
Tafsir ayat kursi bahagian 4
 
Kliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamatKliping tentang hari kiamat
Kliping tentang hari kiamat
 
13 sistem khalifah alya ameera azizul
13 sistem khalifah alya ameera azizul13 sistem khalifah alya ameera azizul
13 sistem khalifah alya ameera azizul
 
19 perusak amal
19 perusak amal19 perusak amal
19 perusak amal
 
Realisasikan tauhid
Realisasikan tauhidRealisasikan tauhid
Realisasikan tauhid
 
KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)
KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)
KITAB TAUHID Hak Allah Atas Hamba (KITAB TAUHID)
 
Bikin dosa kok bangga !
Bikin dosa kok bangga !Bikin dosa kok bangga !
Bikin dosa kok bangga !
 
2 sebab azab kubur
2 sebab azab kubur2 sebab azab kubur
2 sebab azab kubur
 
Belajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdin
Belajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdinBelajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdin
Belajar mudah tauhid uluhiyyah diterjemah oleh ust. ade nurdin
 
173568320 makalah-tauhid
173568320 makalah-tauhid173568320 makalah-tauhid
173568320 makalah-tauhid
 
3 landasan utama
3 landasan utama3 landasan utama
3 landasan utama
 
1.6.2012
1.6.20121.6.2012
1.6.2012
 
Hukuman hudud
Hukuman hududHukuman hudud
Hukuman hudud
 
Kesombongan
KesombonganKesombongan
Kesombongan
 
Tafsir surat al
Tafsir surat alTafsir surat al
Tafsir surat al
 
Fenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di MasyarakatFenomena Syirik di Masyarakat
Fenomena Syirik di Masyarakat
 

Recently uploaded

Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxSaeful Malik
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxAfifahNuri
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 

Recently uploaded (6)

Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 

Bahaya dan petaka_kesyirikan_dzulqarnain.net

  • 1. Pada suatu hari, Nabi n ditanya, “Dosa apakah yang paling besar?” Rasulullah n menjawab, َ‫ك‬َ‫ق‬َ‫ل‬ َ‫خ‬ َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫و‬ ‫ا‬ًّ‫د‬ِ‫ن‬ِ‫هلل‬ َ‫ل‬َ‫ع‬ْ َ‫ج‬‫ت‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ “Engkau mengadakan tandingan untuk Allah, padahal Allah yang telah menciptakanmu.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhâry dan Muslim dari hadits Abdullah bin Mas’ûd z] Itulah kesyirikan yang merupakan dosa terbesar. Namun, yang menjadi musibah pada masa ini adalah bahwa banyak kaum muslimin meremehkan dosa itu, bahkan terjatuh ke dalam dosa tersebut. Bila seseorang mendapatkan kepastian akan datangnya gelombang tsunami, letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir bandang, longsor, dan selainnya, padanya akan terlihat ketakutan yang luar biasa dan berbagai persiapan untuk menyelamatkan diri, keluarga, dan harta benda. Namun, tiada yang menyangka bahwa, ternyata, di antara mereka, banyak yang mengundang datangnya petaka dan kehancuran dengan berbagai praktik kesyirikan yang mereka lakukan. Perhatikanlah ancaman kehancuran alam semesta dengan adanya kesyirikan dalam uraian firman Allah l, ‫ﯙ‬ ‫ﯘ‬ ‫ﯗ‬ ‫ﯖ‬ ‫ﯕ‬ ‫ﯔ‬ ‫ﯓ‬ ‫ﮱ‬ ‫ﮰ‬ ‫ﮯ‬ ‫ﮮ‬‫ﭿ‬ ‫ﯤ‬ ‫ﯣ‬ ‫ﯢ‬ ‫ﯡ‬ ‫ﯠ‬ ‫ﯟ‬ ‫ﯞ‬ ‫ﯝ‬ ‫ﯜ‬ ‫ﯛ‬ ‫ﯚ‬ ‫ﭾ‬‫ﯮ‬‫ﯭ‬‫ﯬ‬‫ﯫ‬‫ﯪ‬‫ﯩ‬‫ﯨ‬‫ﯧ‬‫ﯦ‬ ‫ﯥ‬ “Dan mereka berkata, ‘Ar-Rahmân (Allah Yang Maha Pemurah) mengambil (mempunyai) anak.1 ’ Sesungguhnya kalian telah mendatangkan suatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah, karena ucapan itu, serta bumi terbelah dan gunung-gunung runtuh, sebab mereka menyerukan bahwa Ar-Rahmân mempunyai anak. Padahal, Ar- Rahmân tidaklah layak mengambil (mempunyai) anak.” [Maryam: 88-92] Juga perhatikanlah bagaimana kehancuran pelaku kesyirikan dalam firman Allah, ‫ﭢ‬‫ﭡ‬ ‫ﭠ‬‫ﭟ‬‫ﭞ‬‫ﭝ‬ ‫ﭜ‬‫ﭛ‬‫ﭚ‬‫ﭙ‬‫ﭘ‬‫ﭗ‬‫ﭿ‬ ‫ﭾ‬‫ﭧ‬‫ﭦ‬‫ﭥ‬‫ﭤ‬‫ﭣ‬ “Barangsiapa yang berbuat kesyirikan terhadap Allah, ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar 1) Adalah tergolong sebagai syirik akbar dan kekufuran nyata, menduakan Allah Yang Maha Satu dalam dzat-Nya bahwa Dia memiliki anak. oleh burung, atau diterbangkan oleh angin ke tempat yang jauh.” [Al-Hajj: 31] KalauNabiIbrahimq,yangmerupakanpanutan orang-orang yang bertauhid, mengkhawatirkan kesyirikan terhadap diri dan keturunannya, sebagaimana dalam untaian doa beliau yang disebut dalam firman-Nya, ‫ﭾ‬‫ﭷ‬‫ﭶ‬‫ﭵ‬ ‫ﭴ‬‫ﭳ‬‫ﭲ‬‫ﭱ‬‫ﭰ‬‫ﭯ‬‫ﭮ‬‫ﭭ‬‫ﭬ‬‫ﭫ‬‫ﭿ‬ “… Dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku terhadap menyembah berhala-berhala. Wahai Rabb-ku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan manusia.” [Ibrahîm: 35-36] BilaNabiMuhammadnsangatmengkhawatirkan kesyirikan tersebut terhadap para shahabat beliau yang mulia, sebagaimana dalam sabdanya yang agung, ‫ا‬َ‫ي‬ ُ‫ر‬َ‫غ‬ ْ‫ص‬َ ْ‫أ‬‫ال‬ ُ‫ك‬ْ ِّ‫ر‬‫الش‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ر‬َ‫غ‬ ْ‫ص‬َ َ‫أ‬‫ال‬ ُ‫ك‬ْ ِّ‫ر‬‫الش‬ ُ‫م‬ ُ‫ك‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫اف‬ َ‫خ‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ف‬ْ‫خو‬َ‫أ‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ُ‫اء‬َ‫ي‬ِّ‫الر‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ِ‫اهلل‬ َ‫ل‬ْ‫و‬ ُ‫س‬َ‫ر‬ “Sungguh hal yang paling aku khawatirkan terhadapkalianadalahsyirikashghar.(Parashahabat) bertanya, ‘Apa syirik ashghar itu, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Riyâ`.’.” [Diriwayatkan oleh Ahmad dan selainnya. Sanadnya jayyid sebagaimana perkataan Al-Mundziry] Ternyata, pada masa ini, kita melihat bahwa sejumlah kaum muslimin sangat tenang dengan melempar sesajian ke gunung Merapi, merasa nikmat dengan sembelihan untuk kuburan dan tempat-tempat yang dikeramatkan, serta terbuai nyaman dengan berbagai ritual di tepi lautan, bahkan sebagian kaum muslimin rela mengambil kotoran dari seekor kerbau, yang bergelar ‘Kyai Slamet’, sebagai berkah dan kebaikan. Tentunya, kamus kesyirikan seperti ini akan terbit dalam jilid tebal bila dikumpulkan dari Sabang hingga Merauke. Kalau Nabi n, pada akhir hayatnya, memperingatkan umatnya agar tidak berlebihan terhadap dirinya sebagaimana dalam sabda beliau yang mulia, َ‫د‬ ِ‫اج‬ َ‫س‬َ‫م‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ائ‬َ‫ي‬ِ‫ب‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫ر‬ْ‫و‬ُ‫ب‬ُ‫ق‬ ‫ا‬ْ‫و‬ ُ‫ذ‬َ َّ‫خ‬‫ات‬ ‫ى‬َ‫ار‬ َ‫َّص‬‫ن‬‫ال‬َ‫و‬ َ‫د‬ْ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ‫اهلل‬ َ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬ “Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nashara. Mereka menjadikan kubur para nabi mereka sebagai masjid.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhâry dan Muslim dari Aisyah x] Sangatlah menyedihkan: kita menyaksikan orang-orang yang mengajak manusia untuk mengultuskan diri-diri mereka dan mengambil berkah dari mereka lantaran keistimewaan yang dia sangka atau garis keturunan yang dia sandang. Kesyirikan adalah menyetarakan antara selain Allah dan Allah pada hal-hal yang merupakan kekhususan Allah, baik dalam rubûbiyyah Allah (penciptaan, kekuasaan, dan pengaturan-Nya), ulûhiyyah (peribadahan kepada-Nya) maupun nama- nama dan sifat-sifat-Nya. Allah Ta’âlâ menyebut ucapan penduduk neraka dalam firman-Nya, ‫ﭾ‬‫ﮨ‬‫ﮧ‬‫ﮦ‬‫ﮥ‬‫ﮤ‬‫ﮣ‬‫ﮢ‬‫ﮡ‬ ‫ﮠ‬ ‫ﮟ‬‫ﮞ‬‫ﮝ‬‫ﭿ‬ “Demi Allah, sungguh dahulu (di dunia) kami berada dalam kesesatan yang nyata karena kami menyamakan kalian dengan Rabb alam semesta.” [Asy-Syu’arâ`: 97-98] Ibnul Qayyim v menyebutkan, “(Kaum musyrikin) mengakui bahwa Allah adalah satu- satunya yang menciptakan segala sesuatu, Rabb dan Penguasa sesuatu itu, serta (mengakui) bahwa sembahan-sembahan mereka tidaklah mencipta, tidak dapat memberi rezeki, tidak pula dapat menghidupkan dan mematikan. Jadi, penyetaraan tersebut hanyalah pada kecintaan, pengagungan dan ibadah sebagaimana keadaan kebanyakan kaum musyrikin di seluruh alam. Bahkan, mereka semua mencintai dan mengagungkan sembahan-sembahan mereka serta memberi loyalitas mereka kepada (sembahan) tersebut selain Allah. Banyak di antara mereka, bahkan kebanyakan di antara mereka, mencintai sembahan-sembahan mereka melebihi kecintaannya kepada Allah.” [Madârijus Sâlikîn 1/373] Juga, Allah menerangkan, ‫ﭾ‬‫ﭠ‬‫ﭟ‬‫ﭞ‬ ‫ﭝ‬‫ﭜ‬‫ﭛ‬‫ﭿ‬ “Namun, orang-orang yang kafir membuat tandingan untuk Rabb mereka.” [Al-An’âm: 1] Syaikhul Islam v berkata, “Pokok kesyirikan adalah engkau menyetarakan/menyamakan Allah dengan makhluk-makhluk-Nya pada sebagian hal yang hanya Allah semata yang berhak akan hal itu.”[Al-Istiqâmah 1/344.] petaka Bahaya KESYIRIKAN Dzulqarnain M. Sunusi dan :: Lembaran Hikmah 5 ::
  • 2. “Sesungguhnya kekuasaan (syaithan) itu hanyalah atas orang-orang yang menjadikan dia sebagai pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukan dia dengan Allah.” [An-Nahl: 100] Kedua belas: syirik adalah sebab kehinaan„„ dan kemurkaan Allah. Rabbul ‘Izzah menyatakan dalam Tanzîl-Nya, ‫ﮓ‬‫ﮒ‬ ‫ﮑ‬‫ﮐ‬‫ﮏ‬‫ﮎ‬‫ﮍ‬‫ﮌ‬‫ﮋ‬‫ﮊ‬‫ﮉ‬‫ﭿ‬ ‫ﭾ‬‫ﮙ‬‫ﮘ‬‫ﮗ‬‫ﮖ‬‫ﮕ‬‫ﮔ‬ “Sesungguhnya orang-orang yang menjadikan anak lembu (sebagai sembahannya) kelak akan tertimpa kemurkaan dari Rabb mereka dan kehinaan dalam kehidupan di dunia. Demikianlah Kami membalas orang-orang yang membuat-buat kebohongan.” [Al-A’râf: 152] Ketiga belas: kesyirikan adalah sebab celaan„„ dan hilangnya taufiq dari Allah. Allah l berfirman, ‫ﭾ‬‫ﮕ‬‫ﮔ‬‫ﮓ‬‫ﮒ‬‫ﮑ‬‫ﮐ‬‫ﮏ‬‫ﮎ‬‫ﮍ‬‫ﮌ‬‫ﭿ‬ “Janganlah engkau mengadakan sembahan lain di sisi Allah agar engkau tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (oleh Allah).” [Al- Isrâ`: 22] ‫ﭾ‬‫ﭤ‬‫ﭣ‬‫ﭢ‬‫ﭡ‬‫ﭠ‬‫ﭟ‬‫ﭞ‬ ‫ﭝ‬‫ﭜ‬‫ﭛ‬‫ﭚ‬‫ﭙ‬‫ﭿ‬ “Danjanganlahengkaumengadakansembahan lain di sisi Allah yang mengakibatkan engkau dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).” [Al- Isrâ`: 39] Demikianlah beberapa bahaya kesyirikan. Walaupun banyak bahaya lain yang luput disebutkan di sini, kami berharap bahwa uraian ringkas di atas cukup sebagai pelajaran bagi seluruh kaum muslimin dan muslimat akan bahaya dan dosa kesyirikan di dunia dan di akhirat. Wallâhul Musta’ân. d0D Untuk lebih memperjelas tentang petaka kesyirikan terhadap individu, masyarakat, dan negeri, berikut beberapa bahaya kesyirikan selain dari hal-hal yang telah disebutkan di atas. Pertama: kesyirikan adalah perusak dan„„ penghancur amalan. Allah l berfirman kepada Nabi-Nya, ‫ﯚ‬‫ﯙ‬‫ﯘ‬ ‫ﯗ‬‫ﯖ‬‫ﯕ‬‫ﯔ‬‫ﯓ‬ ‫ﮱ‬‫ﮰ‬‫ﮯ‬‫ﭿ‬ ‫ﭾ‬‫ﯥ‬‫ﯤ‬‫ﯣ‬‫ﯢ‬‫ﯡ‬‫ﯠ‬‫ﯟ‬‫ﯞ‬‫ﯝ‬‫ﯜ‬‫ﯛ‬ “Dan sesungguhnya, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) sebelummu, ‘Jika engkau berbuat kesyirikan, niscaya akan terhapuslah seluruh amalanmu dan tentulah engkau termasuk orang-orang yang merugi.’ Oleh karena itu,hendaklahkepadaAllahsajaengkaumenyembah dan hendaklah engkau termasuk orang-orang yang bersyukur.” [Az-Zumar: 65-66] Kedua: pelaku syirik akbar adalah kekal di„„ dalam neraka. Allah l berfirman, ‫ﮆ‬ ‫ﮅ‬‫ﮄ‬ ‫ﮃ‬ ‫ﮂ‬ ‫ﮁ‬ ‫ﮀ‬ ‫ﭿ‬ ‫ﭾ‬ ‫ﭽ‬ ‫ﭼ‬ ‫ﭻ‬ ‫ﭺ‬‫ﭿ‬ ‫ﭾ‬‫ﮊ‬‫ﮉ‬‫ﮈ‬‫ﮇ‬ “Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, pasti Allah mengharamkan surga kepadanya, dan tempatnya ialah neraka. Tidaklah ada seorang penolong pun bagi orang- orang zhalim itu.” [Al-Mâ`idah: 72] Ketiga: kesyirikan adalah dosa yang tidak„„ diampuni. Allah l berfirman, ‫ﭾ‬‫ﮯ‬‫ﮮ‬‫ﮭ‬‫ﮬ‬‫ﮫ‬‫ﮪ‬‫ﮩ‬ ‫ﮨ‬‫ﮧ‬‫ﮦ‬‫ﮥ‬‫ﮤ‬‫ﮣ‬‫ﮢ‬‫ﭿ‬ “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, tetapi Dia mengampuni segala dosa yang selain (syirik) itu bagi siapa saja yang Dia kehendaki.” [An-Nisâ`: 48, 116] Keempat: amalan pelaku kesyirikan,„„ walaupun sangat banyak dan menggunung, pada hari kiamat tidaklah dianggap sama sekalibilabercampurdengannodakesyirikan. Allah Jallah Sya`nuhu menegaskan, ‫ﭾ‬‫ﭻ‬‫ﭺ‬‫ﭹ‬‫ﭸ‬‫ﭷ‬‫ﭶ‬‫ﭵ‬‫ﭴ‬ ‫ﭳ‬‫ﭲ‬‫ﭿ‬ “Dan Kami menghadapi segala amalan yang mereka kerjakan, lalu Kami menjadikan amalan itu (bagaikan) debu yang berterbangan.” [Al-Furqân: 23] Kelima: syirik adalah dosa yang paling besar,„„ kekejian yang paling keji, kemungkaran yang paling mungkar, dan kezhaliman yang paling zhalim. Allah ‘Azzat ‘Azhamatuhu berfirman, ‫ﭲ‬ ‫ﭱ‬ ‫ﭰ‬‫ﭯ‬ ‫ﭮ‬ ‫ﭭ‬ ‫ﭬ‬ ‫ﭫ‬ ‫ﭪ‬ ‫ﭩ‬ ‫ﭨ‬ ‫ﭧ‬ ‫ﭦ‬‫ﭿ‬ ‫ﭾ‬‫ﭵ‬‫ﭴ‬‫ﭳ‬ “Dan (ingatlah) ketika Luqmân berkata kepada anaknyasewaktumemberipelajarankepada(anak)nya, ‘Wahai anakku, janganlah engkau mempersekutukan (Allah). Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.’.” [Luqmân: 13] Keenam: kesyirikan adalah sebab munculnya„„ rasa takut dan hilangnya keamanan pada manusia, masyarakat, bangsa, dan negara. Allah l berfirman, ‫ﭾ‬‫ﭛ‬‫ﭚ‬‫ﭙ‬‫ﭘ‬‫ﭗ‬‫ﭖ‬‫ﭕ‬‫ﭔ‬‫ﭓ‬‫ﭒ‬‫ﭑ‬‫ﭿ‬ “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan keimanan mereka dengan kezhaliman (kesyirikan), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itulah orang- orang yang mendapat hidayah.” [Al-An’âm: 82] Ketujuh: kesyirikan adalah sebab kebinasaan„„ terbesar. Rasulullah n bersabda, ِ‫اهلل‬ِ‫ب‬ ُ‫ك‬ْ ِّ‫ر‬‫الش‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ‫؟‬ َّ‫ن‬ ُ‫ه‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ِ‫اهلل‬ َ‫ل‬ْ‫و‬ ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬َ‫ي‬ َ‫ل‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬ ِ‫ات‬َ‫ق‬ِ‫ب‬ْ‫و‬ُْ‫م‬‫ال‬ َ‫ع‬ْ‫ب‬ َّ‫الس‬ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ب‬ِ‫َن‬‫ت‬ ْ‫اج‬ ُ‫ل‬ْ‫ك‬َ‫أ‬َ‫و‬ ِ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ت‬َ‫ي‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫ال‬َ‫م‬ ُ‫ل‬ْ‫ك‬َ‫أ‬َ‫و‬ ِّ‫ق‬َ ْ‫ح‬‫ال‬ِ‫ب‬ َّ‫ا‬‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫اهلل‬ َ‫م‬َّ‫ر‬ َ‫ح‬ ْ‫ي‬ِ‫ت‬َّ‫ل‬‫ا‬ ِ‫س‬ْ‫ف‬َّ‫ن‬‫ال‬ ُ‫ل‬ْ‫ت‬َ‫ق‬َ‫و‬ ُ‫ر‬ ْ‫ح‬ ِّ‫الس‬َ‫و‬ ِ‫َات‬‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُْ‫م‬‫ال‬ ِ‫ت‬ َ‫ا‬‫ل‬ِ‫اف‬َ‫غ‬ْ‫ل‬‫ا‬ ِ‫َات‬‫ن‬ َ‫ص‬ ْ‫ح‬ُْ‫م‬‫ال‬ ُ‫ف‬ْ‫ذ‬َ‫ق‬َ‫و‬ ِ‫ف‬ ْ‫ح‬َّ‫الز‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ ْ ِّ‫ي‬‫ل‬َ‫َو‬‫ت‬‫ال‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ب‬ِّ‫الر‬ “Hindarilah tujuh yang membinasakan.” Ditanyakan kepada beliau, “Wahai Rasululläh, apa (tujuh hal) itu?” Beliau menjawab, “(1) Berbuat kesyirikan terhadap Allah, (2) melakukan sihir, (3) membunuh jiwa yang Allah haramkan, kecuali dengan haq, (4) memakan harta anak yatim, (5) memakan riba, (6) lari pada hari perjumpaan dengan musuh, dan (7) menuduh perempuan mukminah, yang menjaga diri lagi tidak kenal maksiat, dengan perbuatan zina.”.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhâry dan Muslim dari hadits Abu Hurairah z] Kedelapan: kesyirikan adalah najis maknawi„„ yang paling najis. Allah Jalla wa ‘Alâ berfirman, ‫ﭧ‬‫ﭦ‬‫ﭥ‬‫ﭤ‬‫ﭣ‬‫ﭢ‬‫ﭡ‬‫ﭠ‬‫ﭟ‬‫ﭿ‬ ‫ﭾ‬‫ﭬ‬‫ﭫ‬‫ﭪ‬‫ﭩ‬‫ﭨ‬ “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini.” [At-Taubah: 28] Kesembilan: kesyirikan adalah sebab„„ terangkatnya kemuliaan, kejayaan, dan pertolongan Allah dari umat Islam. Allah Al- ‘Azîz Al-Hakîm berfirman, ‫ﭵ‬‫ﭴ‬‫ﭳ‬‫ﭲ‬‫ﭱ‬‫ﭰ‬‫ﭯ‬ ‫ﭮ‬‫ﭭ‬‫ﭬ‬‫ﭿ‬ ‫ﭿ‬ ‫ﭾ‬‫ﭽ‬‫ﭼ‬‫ﭻ‬‫ﭺ‬‫ﭹ‬‫ﭸ‬ ‫ﭷ‬‫ﭶ‬ ‫ﮍ‬‫ﮌ‬‫ﮋ‬ ‫ﮊ‬‫ﮉ‬ ‫ﮈ‬ ‫ﮇ‬‫ﮆ‬‫ﮅ‬‫ﮄ‬‫ﮃ‬‫ﮂ‬‫ﮁ‬ ‫ﮀ‬ ‫ﭾ‬‫ﮔ‬‫ﮓ‬‫ﮒ‬‫ﮑ‬‫ﮐ‬‫ﮏ‬‫ﮎ‬ “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman, di antara kalian, dan beramal shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan berkuasa orang-orang yang sebelum mereka, sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan, menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada berbuat kesyirikan sesuatu apapun terhadap- Ku. Namun, barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, mereka itulah orang-orang fasik.” [An- Nûr: 55] Kesepuluh:darahdanhartapelakukesyirikan„„ adalah halal bila terjadi peperangan yang dipimpin oleh seorang pemerintah muslim. Rasulullah n bersabda, ‫ا‬ً‫د‬َّ‫َم‬ ُ‫ح‬‫م‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬َ‫و‬ َ‫اهلل‬ َّ‫ا‬‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ه‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َ‫ا‬‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ا‬ْ‫و‬ ُ‫د‬َ‫ه‬ ْ‫ش‬َ‫ي‬ ‫ى‬َّ‫ت‬ َ‫ح‬ َ‫َّاس‬‫ن‬‫ال‬ َ‫ل‬ِ‫ات‬َ‫ق‬ُ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫أ‬ ُ‫ت‬ْ‫ر‬ِ‫م‬ُ‫أ‬ ْ‫ِّي‬‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ْ‫و‬ ُ‫م‬ َ‫ص‬َ‫ع‬ ‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ف‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ َ‫ة‬‫ا‬َ‫ك‬َّ‫الز‬ ‫ُوا‬‫ت‬ْ‫ؤ‬ُ‫ي‬َ‫و‬ َ‫ة‬ َ‫ا‬‫ل‬ َّ‫الص‬ ‫وا‬ ُ‫م‬ْ‫ي‬ِ‫ق‬ُ‫ي‬َ‫و‬ ِ‫اهلل‬ ُ‫ل‬ْ‫و‬ ُ‫س‬َ‫ر‬ ِ‫اهلل‬ َ‫ى‬‫ل‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ ُ‫ه‬‫اب‬ َ‫س‬ ِ‫ح‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِّ‫ق‬ َ‫ح‬ِ‫ب‬ َّ‫ا‬‫ل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ َ‫ه‬‫ال‬َ‫و‬ْ‫م‬َ‫أ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ء‬‫ا‬َ‫م‬ِ‫د‬ “Aku diperintah untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tiada yang berhak diibadahi, kecuali Allah, dan bahwa Muhammad adalah rasul Allah, serta menegakkan shalat dan mengeluarkan zakat. Apabila mereka telah melaksanakan hal itu, terjagalah darah dan harta mereka, kecuali dengan haqnya, dan perhitungan mereka adalah terhadap Allah.” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhâry dan Muslim dari beberapa orang shahabat, tergolong sebagai hadits mutawâtir] Kesebelas:syaithanberkuasaterhadappelaku„„ kesyirikan. Allah Jalla Sya`nuhu berfirman, ‫ﯚﭾ‬‫ﯙ‬‫ﯘ‬‫ﯗ‬‫ﯖ‬‫ﯕ‬‫ﯔ‬‫ﯓ‬‫ﮱ‬‫ﭿ‬ Lembaran ini dibagikan secara gratis, diterbitkan oleh Pustaka As-Sunnah atas sumbangsih pemerhati kebaikan -semoga Allah melipatgandakan pahala untuknya-. Untuk ta’awun (partisipasi) & informasi, silakan menghubungi 085342120022. ---------------------- Lembaran ini dapat diunduh di www.dzulqarnain.net