SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
Faktor Persalinan
POWER (HIS)
DEFINISI
• His adalah kontraksi uterus selama / pada saat persalinan
– Uterine contraction
• Hejan perut adalah usaha mengeluarkan bayi dengan mengejan
– Bearing down effort, voluntary effort, pushing down effort
LAPISAN DINDING UTERUS
• Perimetrium (tunica serosa)
– Jaringan ikat longgar dengan mesotelium
• Miometrium (tunica muscularis)
– Stratum subserosum : Longitudinal
– Stratum supravascular : Longitudinal dan sirkular
– Stratum vascular : Sirkular dan oblique
– Stratum submucosum : Longitudinal dan sirkular / oblique
• Endometrium (tunica mucosa)
– Epitel kolumner simpleks, lamina propia, glandula uterine
– Stratum functionale dan stratum basale
• Lapisan myometrium dan pembuluh darah
membentuk suatu anyaman tikar
• Jika myometrium berkontraksi, maka pembuluh
darah akan terjepit
KARAKTERISTIK HIS
• Kontraksi lebih kuat daripada otot polos lainnya dan disebarkan
ke semua arah
• Tidak dipengaruhi oleh letak dan presentasi janin
• Retraksi myometrium
– Myometrium tidak kembali ke panjang awal setelah kontraksi
tetapi menjadi lebih pendek pada kontraksi selanjutnya
– Saat relaksasi, masih memiliki tonus
FREKUENSI DAN AMPLITUDO
• Frekuensi : Jumlah his dalam waktu tertentu
• Amplitudo : Kekuatan atau intensitas his
• Keaktifan uterus : Amplitudo  frekuensi his dalam 10 menit
– Dinyatakan dalam unit Montevideo
– Nilai yang adekuat untuk persalinan adalah 150 – 250
• Penyebaran his
– Dimulai dari ostium tuba uterine sebagai pace maker
– Kemudian bergerak ke dalam dan ke bawah dengan kecepatan
2 cm/detik sampai ke semua bagian uterus
• Sifat his yang baik
– Kontraksi yang simetris dan kuat, dominan di fundus uteri
– Semakin lama semakin sering, semakin kuat, dan semakin lama
– Amplitudo 40 – 60 mmHg, durasi 60 – 90 detik, interval antar
kontraksi 2 – 4 menit, tonus < 12 mmHg saat relaksasi
AKIBAT HIS
• Penipisan dan pembukaan serviks
• Keluar lender darah (bloody show)
• Pecahnya selaput ketuban
• Penurunan bagian terbawah janin
• Perubahan bentuk uterus
– Diameter vertical bertambah dan diameter horizontal
berkurang  Uterus memanjang dan menyempit
– Pembentukan segmen atas dan segmen bawah uterus
NYERI PADA PERSALINAN
• Kala I awal
– Ischemia pada myometrium
– Pembukaan serviks dan distensi SBR (VTh X – XII dan VL I)
• Kala I akhir dan kala II
– Distensi vagina, perineum, dan diafragma pelvis (S II – IV)
HEJAN PERUT
• Kontraksi otot abdomen disertai usaha bernapas yang kuat
dengan glottis tertutup
– Hampir sama seperti mengejan tetapi intensitasnya lebih kuat
• Hanya berperan penting setelah pembukaan lengkap
• Jika dilakukan pada kala I, maka dapat menyebabkan
– Portio edema
– Peningkatan tekanan intrauterine  Fetal distress
– Kelelahan ibu
PASSENGER (JANIN)
• Pembentukan SBR  Uterus menjadi berbentuk lonjong
– Ukuran atas-bawah lebih panjang daripada ukuran lintang
– Fundus uteri lebih lebar daripada SBR
• Sampai umur kehamilan 32 minggu
– Rongga amnion lebih besar dan air ketuban cukup banyak
sehingga dinding uterus tidak mendekati janin
• Akhir kehamilan
– Air ketuban semakin berkurang  Dinding uterus mendekati
janin  Mempengaruhi kedudukan janin
HUKUM AKOMODASI
• Punggung janin akan menempati ukuran memanjang uterus
• Bagian janin yang lebih besar (bokong dan tungkai) akan
menempati bagian uterus yang lebih luas
– Bokong dan tungkai terletak di fundus uteri
– Kepala terletak di segmen bawah uterus
• Sangat dipengaruhi oleh jumlah air ketuban dan gerakan janin
– Polihidramnion  Gerakan janin sangat bebas
– Oligohidramnion  Gerakan janin sangat terbatas
SIKAP / HABITUS
• Menunjukkan hubungan antar bagian janin
• Sikap fisiologis (fleksi)
– Tubuh dalam posisi kifosis sehingga punggung menjadi konveks
– Kepala hiperfleksi, dagu mendekat dada
– Kedua lengan bersilang di depan dada
– Tali pusat terletak di antara kedua ekstremitas
– Fleksi paha dan lutut, lutus rapat dengan tubuh
• Sikap lainnya
– Defleksi ringan : Presentasi puncak kepala
– Defleksi sedang : Presentasi dahi
– Defleksi maksimal : Presentasi wajah
Fleksi Defleksi ringan Defleksi sedang Defleksi maksimal
LETAK / SITUS
• Menunjukkan hubungan
antara sumbu panjang janin
dengan sumbu panjang ibu
• Letak membujur
– Sumbu panjang janin sama
dengan sumbu panjang ibu
• Letak melintang
• Letak miring
HABITUS / SIKAP
• Menunjukkan hubungan antar bagian janin
• Sikap fisiologis : Semua sendi dalam posisi fleksi
– Tubuh dalam posisi kifosis sehingga punggung menjadi konveks
– Kepala hiperfleksi, dagu mendekati dada
– Lengan bersilang di depan dada, tungkai menekuk pada lipatan
paha, lutut rapat pada badan
– Tali pusat terletak di antara extremitas
PRESENTASI
• Menunjukkan bagian terbawah janin
• Setiap presentasi terdiri dari 2 posisi yaitu kanan dan kiri
– Setiap posisi terdiri dari 3 variasi yaitu depan, lintang, belakang
– Pada presentasi belakang kepala, posisi UUB dapat dinyatakan
dalam 8 arah mata angin
• Presentasi kepala
Presentasi Petunjuk Sikap
Belakang kepala Ubun – ubun kecil Fleksi
Puncak kepala Ubun – ubun besar Defleksi ringan
Dahi Dahi / frontum Defleksi sedang
Wajah Dagu / mentum Defleksi maksimal
• Presentasi bokong dengan petunjuk sacrum
– Bokong sempurna (complete breech) : Fleksi panggul dan lutut
– Bokong murni (frank breech) : Fleksi panggul dan ekstensi lutut
– Bokong kaki (footling breech) : Ekstensi panggul dan lutut pada
satu salah satu atau kedua sisi
– Bokong lutut (kneeling breech) : Ekstensi panggul dan fleksi
lutut pada salah satu atau kedua sisi
• Presentasi kaki dimana kaki turun ke bawah
– Presentasi kaki sempurna : Terbawah 2 kaki
– Presentasi kaki tidak sempurna : Terbawah 1 kaki
• Presentasi lutut dimana lutut turun ke bawah
– Presentasi lutut sempurna : Terbawah 2 lutut
– Presentasi lutut tidak sempurna : Terbawah 1 lutut
• Presentasi bahu dengan petunjuk acromion atau scapula
POSISI JANIN
• Pemeriksaan abdomen
– Menentukan letak punggung janin terhadap abdomen ibu
• Pemeriksaan vaginal touche
– Menentukan posisi petunjuk berdasarkan posisi ibu
• Setiap presentasi terdiri dari 2 posisi yaitu kanan dan kiri
– Setiap posisi terdiri dari 3 variasi yaitu depan, lintang, belakang
– Pada presentasi belakang kepala, posisi UUK dapat dinyatakan
dalam 8 arah mata angin
• Normoposisi : Presentasi belakang kepala dengan UUK di depan
– UUK depan
– UUK kanan depan, kiri depan
• Malposisi : Presentasi belakang kepala dengan UUK tidak di depn
– UUK belakang
– UUK kanan belakang, kiri belakang
– UUK melintang
• Malpresentasi : Presentasi selain presentasi belakang kepala
PELVIS
BENTUK PELVIS
• Gynecoid : Berbentuk hampir bulat
– Merupakan jenis yang ideal untuk melahirkan secara normal
• Android : Berbentuk seperti jantung
– Merupakan jenis yang ideal untuk laki – laki
– Conjugata vera anatomica > Diameter transversa
• Platypeloid : Berbentuk pipih ke lateral
– Conjugata vera anatomica < Diameter transversa
• Anthropoid : Berbentuk memanjang ke depan
– Conjugata vera anatomica > Diameter transversa
PENGUKURAN PELVIS
OPTIMASI FAKTOR PERSALINAN
OPTIMASI FAKTOR PERSALINAN

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Jalan lahir normal&amp; kl 3 &amp; 4
Jalan lahir normal&amp; kl 3 &amp; 4Jalan lahir normal&amp; kl 3 &amp; 4
Jalan lahir normal&amp; kl 3 &amp; 4
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
Sumsang
SumsangSumsang
Sumsang
 
Handstand
HandstandHandstand
Handstand
 
Persalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida KhusnaPersalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida Khusna
 
KAYANG
KAYANGKAYANG
KAYANG
 
Senam irama
Senam iramaSenam irama
Senam irama
 
Dubowitz score
Dubowitz scoreDubowitz score
Dubowitz score
 
Fisiologi persalinan
Fisiologi persalinanFisiologi persalinan
Fisiologi persalinan
 
Anfis Reproduksi Wanita
Anfis Reproduksi WanitaAnfis Reproduksi Wanita
Anfis Reproduksi Wanita
 
Konsep Dasar Kehamilan
Konsep Dasar KehamilanKonsep Dasar Kehamilan
Konsep Dasar Kehamilan
 
Panggul luar dan dalam
Panggul luar dan dalamPanggul luar dan dalam
Panggul luar dan dalam
 
FISIOLOGI PERSALINAN
FISIOLOGI PERSALINANFISIOLOGI PERSALINAN
FISIOLOGI PERSALINAN
 
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala IIMemberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
Memberikan Asuhan Pada Ibu Bersalin Kala II
 
Persalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida KhusnaPersalinan Normal oleh Rosyida Khusna
Persalinan Normal oleh Rosyida Khusna
 
Anatomi Fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi Fisiologi Reproduksi WanitaAnatomi Fisiologi Reproduksi Wanita
Anatomi Fisiologi Reproduksi Wanita
 
Askeb i kelompok i
Askeb i kelompok iAskeb i kelompok i
Askeb i kelompok i
 
Olahraga
OlahragaOlahraga
Olahraga
 
ASUHAN KEBIDANAN PAD TRIMESTER KETIGA DENGAN LETAK SUNGSANG
ASUHAN KEBIDANAN PAD TRIMESTER KETIGA DENGAN LETAK SUNGSANGASUHAN KEBIDANAN PAD TRIMESTER KETIGA DENGAN LETAK SUNGSANG
ASUHAN KEBIDANAN PAD TRIMESTER KETIGA DENGAN LETAK SUNGSANG
 
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANGROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
ROLL DEPAN DAN ROLL BELAKANG
 

Similar to OPTIMASI FAKTOR PERSALINAN

Anatomi fisiologi fertilisasi baru
Anatomi  fisiologi fertilisasi baruAnatomi  fisiologi fertilisasi baru
Anatomi fisiologi fertilisasi baruUFDK
 
perubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdf
perubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdfperubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdf
perubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdfEkaFauziaLaila1
 
2. panggul dan siklus hormonal -
2. panggul dan siklus hormonal -2. panggul dan siklus hormonal -
2. panggul dan siklus hormonal -Devi Narti
 
ASKEB II FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.pptx
ASKEB II FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.pptxASKEB II FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.pptx
ASKEB II FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.pptxRahmiAdawiyah1
 
persalinan sungsang
persalinan sungsangpersalinan sungsang
persalinan sungsangMariaBjr
 
4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.ppt
4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.ppt4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.ppt
4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.pptHajarNurFathurRohmah
 
10. teori-persalinan.ppt
10. teori-persalinan.ppt10. teori-persalinan.ppt
10. teori-persalinan.pptjofrilazmi2
 
skrining USG Obstetri.pptx
skrining USG Obstetri.pptxskrining USG Obstetri.pptx
skrining USG Obstetri.pptxHanifReza7
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalDokter Tekno
 
474640383-Kala-I-Persalinan-ppt.ppt
474640383-Kala-I-Persalinan-ppt.ppt474640383-Kala-I-Persalinan-ppt.ppt
474640383-Kala-I-Persalinan-ppt.pptlirianadp
 
Mengatur posisi
Mengatur posisiMengatur posisi
Mengatur posisiharuna_06
 
KALA 2 [Recovered].pptx
KALA 2 [Recovered].pptxKALA 2 [Recovered].pptx
KALA 2 [Recovered].pptxPutriChika
 

Similar to OPTIMASI FAKTOR PERSALINAN (20)

Anatomi pelvis
Anatomi pelvisAnatomi pelvis
Anatomi pelvis
 
5. Konsep Askep Intranatal.pptx
5. Konsep Askep Intranatal.pptx5. Konsep Askep Intranatal.pptx
5. Konsep Askep Intranatal.pptx
 
Anatomi fisiologi fertilisasi baru
Anatomi  fisiologi fertilisasi baruAnatomi  fisiologi fertilisasi baru
Anatomi fisiologi fertilisasi baru
 
Persalinan Normal
Persalinan NormalPersalinan Normal
Persalinan Normal
 
perubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdf
perubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdfperubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdf
perubahan-fisiologis-dan-psikologis-pada-persalinan_compress.pdf
 
2. panggul dan siklus hormonal -
2. panggul dan siklus hormonal -2. panggul dan siklus hormonal -
2. panggul dan siklus hormonal -
 
ASKEB II FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.pptx
ASKEB II FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.pptxASKEB II FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.pptx
ASKEB II FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.pptx
 
persalinan sungsang
persalinan sungsangpersalinan sungsang
persalinan sungsang
 
ANATOMI JALAN LAHIR.pdf
ANATOMI JALAN LAHIR.pdfANATOMI JALAN LAHIR.pdf
ANATOMI JALAN LAHIR.pdf
 
4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.ppt
4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.ppt4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.ppt
4. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSALINAN.ppt
 
10. teori-persalinan.ppt
10. teori-persalinan.ppt10. teori-persalinan.ppt
10. teori-persalinan.ppt
 
skrining USG Obstetri.pptx
skrining USG Obstetri.pptxskrining USG Obstetri.pptx
skrining USG Obstetri.pptx
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
ppt kel 3.pptx
ppt kel 3.pptxppt kel 3.pptx
ppt kel 3.pptx
 
Anatomy of Female Pelvic Slideshow (in Malay)
Anatomy of Female Pelvic Slideshow (in Malay)Anatomy of Female Pelvic Slideshow (in Malay)
Anatomy of Female Pelvic Slideshow (in Malay)
 
474640383-Kala-I-Persalinan-ppt.ppt
474640383-Kala-I-Persalinan-ppt.ppt474640383-Kala-I-Persalinan-ppt.ppt
474640383-Kala-I-Persalinan-ppt.ppt
 
Mengatur posisi
Mengatur posisiMengatur posisi
Mengatur posisi
 
Skeleton
SkeletonSkeleton
Skeleton
 
Faktor 3 p
Faktor 3 pFaktor 3 p
Faktor 3 p
 
KALA 2 [Recovered].pptx
KALA 2 [Recovered].pptxKALA 2 [Recovered].pptx
KALA 2 [Recovered].pptx
 

More from Evan Permana

Tumor Jinak Ovarium
Tumor Jinak OvariumTumor Jinak Ovarium
Tumor Jinak OvariumEvan Permana
 
Pemeriksaan Obstetri
Pemeriksaan ObstetriPemeriksaan Obstetri
Pemeriksaan ObstetriEvan Permana
 
Pelayanan Antenatal
Pelayanan AntenatalPelayanan Antenatal
Pelayanan AntenatalEvan Permana
 
Diagnosis Kehamilan
Diagnosis KehamilanDiagnosis Kehamilan
Diagnosis KehamilanEvan Permana
 
Asuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan NormalAsuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan NormalEvan Permana
 
Anatomi Jalan Lahir
Anatomi Jalan LahirAnatomi Jalan Lahir
Anatomi Jalan LahirEvan Permana
 
Pendarahan pada Kehamilan Tua
Pendarahan pada Kehamilan TuaPendarahan pada Kehamilan Tua
Pendarahan pada Kehamilan TuaEvan Permana
 
Pendarahan pada Kehamilan Muda
Pendarahan pada Kehamilan MudaPendarahan pada Kehamilan Muda
Pendarahan pada Kehamilan MudaEvan Permana
 
HIV / AIDS pada Kehamilan
HIV / AIDS pada KehamilanHIV / AIDS pada Kehamilan
HIV / AIDS pada KehamilanEvan Permana
 
Hipertensi pada Kehamilan
Hipertensi pada KehamilanHipertensi pada Kehamilan
Hipertensi pada KehamilanEvan Permana
 
Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis GravidarumHiperemesis Gravidarum
Hiperemesis GravidarumEvan Permana
 
Persalinan Patologis
Persalinan PatologisPersalinan Patologis
Persalinan PatologisEvan Permana
 
Pendarahan Post Partum
Pendarahan Post PartumPendarahan Post Partum
Pendarahan Post PartumEvan Permana
 
Kelainan Janin dan Air Ketuban
Kelainan Janin dan Air KetubanKelainan Janin dan Air Ketuban
Kelainan Janin dan Air KetubanEvan Permana
 
Forensik : Asfiksia dan Tenggelam
Forensik : Asfiksia dan TenggelamForensik : Asfiksia dan Tenggelam
Forensik : Asfiksia dan TenggelamEvan Permana
 
Forensik - Traumatologi
Forensik - TraumatologiForensik - Traumatologi
Forensik - TraumatologiEvan Permana
 
Forensik - Thanatologi
Forensik - ThanatologiForensik - Thanatologi
Forensik - ThanatologiEvan Permana
 
Forensik - Pembunuhan Anak Sendiri
Forensik - Pembunuhan Anak SendiriForensik - Pembunuhan Anak Sendiri
Forensik - Pembunuhan Anak SendiriEvan Permana
 
Antibiotik - Inhibitor Sintesis Protein
Antibiotik - Inhibitor Sintesis ProteinAntibiotik - Inhibitor Sintesis Protein
Antibiotik - Inhibitor Sintesis ProteinEvan Permana
 
Antibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding Sel
Antibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding SelAntibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding Sel
Antibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding SelEvan Permana
 

More from Evan Permana (20)

Tumor Jinak Ovarium
Tumor Jinak OvariumTumor Jinak Ovarium
Tumor Jinak Ovarium
 
Pemeriksaan Obstetri
Pemeriksaan ObstetriPemeriksaan Obstetri
Pemeriksaan Obstetri
 
Pelayanan Antenatal
Pelayanan AntenatalPelayanan Antenatal
Pelayanan Antenatal
 
Diagnosis Kehamilan
Diagnosis KehamilanDiagnosis Kehamilan
Diagnosis Kehamilan
 
Asuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan NormalAsuhan Persalinan Normal
Asuhan Persalinan Normal
 
Anatomi Jalan Lahir
Anatomi Jalan LahirAnatomi Jalan Lahir
Anatomi Jalan Lahir
 
Pendarahan pada Kehamilan Tua
Pendarahan pada Kehamilan TuaPendarahan pada Kehamilan Tua
Pendarahan pada Kehamilan Tua
 
Pendarahan pada Kehamilan Muda
Pendarahan pada Kehamilan MudaPendarahan pada Kehamilan Muda
Pendarahan pada Kehamilan Muda
 
HIV / AIDS pada Kehamilan
HIV / AIDS pada KehamilanHIV / AIDS pada Kehamilan
HIV / AIDS pada Kehamilan
 
Hipertensi pada Kehamilan
Hipertensi pada KehamilanHipertensi pada Kehamilan
Hipertensi pada Kehamilan
 
Hiperemesis Gravidarum
Hiperemesis GravidarumHiperemesis Gravidarum
Hiperemesis Gravidarum
 
Persalinan Patologis
Persalinan PatologisPersalinan Patologis
Persalinan Patologis
 
Pendarahan Post Partum
Pendarahan Post PartumPendarahan Post Partum
Pendarahan Post Partum
 
Kelainan Janin dan Air Ketuban
Kelainan Janin dan Air KetubanKelainan Janin dan Air Ketuban
Kelainan Janin dan Air Ketuban
 
Forensik : Asfiksia dan Tenggelam
Forensik : Asfiksia dan TenggelamForensik : Asfiksia dan Tenggelam
Forensik : Asfiksia dan Tenggelam
 
Forensik - Traumatologi
Forensik - TraumatologiForensik - Traumatologi
Forensik - Traumatologi
 
Forensik - Thanatologi
Forensik - ThanatologiForensik - Thanatologi
Forensik - Thanatologi
 
Forensik - Pembunuhan Anak Sendiri
Forensik - Pembunuhan Anak SendiriForensik - Pembunuhan Anak Sendiri
Forensik - Pembunuhan Anak Sendiri
 
Antibiotik - Inhibitor Sintesis Protein
Antibiotik - Inhibitor Sintesis ProteinAntibiotik - Inhibitor Sintesis Protein
Antibiotik - Inhibitor Sintesis Protein
 
Antibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding Sel
Antibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding SelAntibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding Sel
Antibiotik - Golongan Inhibitor Sintesis Dinding Sel
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 

OPTIMASI FAKTOR PERSALINAN

  • 3. DEFINISI • His adalah kontraksi uterus selama / pada saat persalinan – Uterine contraction • Hejan perut adalah usaha mengeluarkan bayi dengan mengejan – Bearing down effort, voluntary effort, pushing down effort
  • 4. LAPISAN DINDING UTERUS • Perimetrium (tunica serosa) – Jaringan ikat longgar dengan mesotelium • Miometrium (tunica muscularis) – Stratum subserosum : Longitudinal – Stratum supravascular : Longitudinal dan sirkular – Stratum vascular : Sirkular dan oblique – Stratum submucosum : Longitudinal dan sirkular / oblique • Endometrium (tunica mucosa) – Epitel kolumner simpleks, lamina propia, glandula uterine – Stratum functionale dan stratum basale
  • 5. • Lapisan myometrium dan pembuluh darah membentuk suatu anyaman tikar • Jika myometrium berkontraksi, maka pembuluh darah akan terjepit
  • 6. KARAKTERISTIK HIS • Kontraksi lebih kuat daripada otot polos lainnya dan disebarkan ke semua arah • Tidak dipengaruhi oleh letak dan presentasi janin • Retraksi myometrium – Myometrium tidak kembali ke panjang awal setelah kontraksi tetapi menjadi lebih pendek pada kontraksi selanjutnya – Saat relaksasi, masih memiliki tonus
  • 7. FREKUENSI DAN AMPLITUDO • Frekuensi : Jumlah his dalam waktu tertentu • Amplitudo : Kekuatan atau intensitas his • Keaktifan uterus : Amplitudo  frekuensi his dalam 10 menit – Dinyatakan dalam unit Montevideo – Nilai yang adekuat untuk persalinan adalah 150 – 250
  • 8. • Penyebaran his – Dimulai dari ostium tuba uterine sebagai pace maker – Kemudian bergerak ke dalam dan ke bawah dengan kecepatan 2 cm/detik sampai ke semua bagian uterus • Sifat his yang baik – Kontraksi yang simetris dan kuat, dominan di fundus uteri – Semakin lama semakin sering, semakin kuat, dan semakin lama – Amplitudo 40 – 60 mmHg, durasi 60 – 90 detik, interval antar kontraksi 2 – 4 menit, tonus < 12 mmHg saat relaksasi
  • 9. AKIBAT HIS • Penipisan dan pembukaan serviks • Keluar lender darah (bloody show) • Pecahnya selaput ketuban • Penurunan bagian terbawah janin • Perubahan bentuk uterus – Diameter vertical bertambah dan diameter horizontal berkurang  Uterus memanjang dan menyempit – Pembentukan segmen atas dan segmen bawah uterus
  • 10. NYERI PADA PERSALINAN • Kala I awal – Ischemia pada myometrium – Pembukaan serviks dan distensi SBR (VTh X – XII dan VL I) • Kala I akhir dan kala II – Distensi vagina, perineum, dan diafragma pelvis (S II – IV)
  • 11. HEJAN PERUT • Kontraksi otot abdomen disertai usaha bernapas yang kuat dengan glottis tertutup – Hampir sama seperti mengejan tetapi intensitasnya lebih kuat • Hanya berperan penting setelah pembukaan lengkap • Jika dilakukan pada kala I, maka dapat menyebabkan – Portio edema – Peningkatan tekanan intrauterine  Fetal distress – Kelelahan ibu
  • 13. • Pembentukan SBR  Uterus menjadi berbentuk lonjong – Ukuran atas-bawah lebih panjang daripada ukuran lintang – Fundus uteri lebih lebar daripada SBR • Sampai umur kehamilan 32 minggu – Rongga amnion lebih besar dan air ketuban cukup banyak sehingga dinding uterus tidak mendekati janin • Akhir kehamilan – Air ketuban semakin berkurang  Dinding uterus mendekati janin  Mempengaruhi kedudukan janin
  • 14. HUKUM AKOMODASI • Punggung janin akan menempati ukuran memanjang uterus • Bagian janin yang lebih besar (bokong dan tungkai) akan menempati bagian uterus yang lebih luas – Bokong dan tungkai terletak di fundus uteri – Kepala terletak di segmen bawah uterus • Sangat dipengaruhi oleh jumlah air ketuban dan gerakan janin – Polihidramnion  Gerakan janin sangat bebas – Oligohidramnion  Gerakan janin sangat terbatas
  • 15. SIKAP / HABITUS • Menunjukkan hubungan antar bagian janin • Sikap fisiologis (fleksi) – Tubuh dalam posisi kifosis sehingga punggung menjadi konveks – Kepala hiperfleksi, dagu mendekat dada – Kedua lengan bersilang di depan dada – Tali pusat terletak di antara kedua ekstremitas – Fleksi paha dan lutut, lutus rapat dengan tubuh
  • 16. • Sikap lainnya – Defleksi ringan : Presentasi puncak kepala – Defleksi sedang : Presentasi dahi – Defleksi maksimal : Presentasi wajah
  • 17. Fleksi Defleksi ringan Defleksi sedang Defleksi maksimal
  • 18. LETAK / SITUS • Menunjukkan hubungan antara sumbu panjang janin dengan sumbu panjang ibu • Letak membujur – Sumbu panjang janin sama dengan sumbu panjang ibu • Letak melintang • Letak miring
  • 19. HABITUS / SIKAP • Menunjukkan hubungan antar bagian janin • Sikap fisiologis : Semua sendi dalam posisi fleksi – Tubuh dalam posisi kifosis sehingga punggung menjadi konveks – Kepala hiperfleksi, dagu mendekati dada – Lengan bersilang di depan dada, tungkai menekuk pada lipatan paha, lutut rapat pada badan – Tali pusat terletak di antara extremitas
  • 20. PRESENTASI • Menunjukkan bagian terbawah janin • Setiap presentasi terdiri dari 2 posisi yaitu kanan dan kiri – Setiap posisi terdiri dari 3 variasi yaitu depan, lintang, belakang – Pada presentasi belakang kepala, posisi UUB dapat dinyatakan dalam 8 arah mata angin
  • 21. • Presentasi kepala Presentasi Petunjuk Sikap Belakang kepala Ubun – ubun kecil Fleksi Puncak kepala Ubun – ubun besar Defleksi ringan Dahi Dahi / frontum Defleksi sedang Wajah Dagu / mentum Defleksi maksimal
  • 22. • Presentasi bokong dengan petunjuk sacrum – Bokong sempurna (complete breech) : Fleksi panggul dan lutut – Bokong murni (frank breech) : Fleksi panggul dan ekstensi lutut – Bokong kaki (footling breech) : Ekstensi panggul dan lutut pada satu salah satu atau kedua sisi – Bokong lutut (kneeling breech) : Ekstensi panggul dan fleksi lutut pada salah satu atau kedua sisi
  • 23.
  • 24. • Presentasi kaki dimana kaki turun ke bawah – Presentasi kaki sempurna : Terbawah 2 kaki – Presentasi kaki tidak sempurna : Terbawah 1 kaki • Presentasi lutut dimana lutut turun ke bawah – Presentasi lutut sempurna : Terbawah 2 lutut – Presentasi lutut tidak sempurna : Terbawah 1 lutut • Presentasi bahu dengan petunjuk acromion atau scapula
  • 25. POSISI JANIN • Pemeriksaan abdomen – Menentukan letak punggung janin terhadap abdomen ibu • Pemeriksaan vaginal touche – Menentukan posisi petunjuk berdasarkan posisi ibu • Setiap presentasi terdiri dari 2 posisi yaitu kanan dan kiri – Setiap posisi terdiri dari 3 variasi yaitu depan, lintang, belakang – Pada presentasi belakang kepala, posisi UUK dapat dinyatakan dalam 8 arah mata angin
  • 26.
  • 27.
  • 28. • Normoposisi : Presentasi belakang kepala dengan UUK di depan – UUK depan – UUK kanan depan, kiri depan • Malposisi : Presentasi belakang kepala dengan UUK tidak di depn – UUK belakang – UUK kanan belakang, kiri belakang – UUK melintang • Malpresentasi : Presentasi selain presentasi belakang kepala
  • 30.
  • 31.
  • 32. BENTUK PELVIS • Gynecoid : Berbentuk hampir bulat – Merupakan jenis yang ideal untuk melahirkan secara normal • Android : Berbentuk seperti jantung – Merupakan jenis yang ideal untuk laki – laki – Conjugata vera anatomica > Diameter transversa • Platypeloid : Berbentuk pipih ke lateral – Conjugata vera anatomica < Diameter transversa • Anthropoid : Berbentuk memanjang ke depan – Conjugata vera anatomica > Diameter transversa
  • 33.
  • 34.
  • 35.

Editor's Notes

  1. Setelah pembukaan lengkap, tenaga yang berperan penting pada ekspulsi janin adalah tekanan intra-abdominal ibu