SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
EKA RIYANTI
Dimulai sejak terjadinya his yg teratur dan
meningkat (frekuensi dan kekuatannya) hingga
servik membuka lengkap (10 cm).
1. Tekanan Darah
 TD meningkat selama kontraksi, sistolik rata-rata
naik 10-20mmHg, diastolik 5-10mmHg,
 diantara kontraksi TD turun spt sblm msk persalinan,
dan naik bila tjd kontraksi
 Rasa sakit, cemas, dapat meningkatkan TD
Catatan penting:
 u/ mengetahui TD sesungguhnya, lkkn pengukuran
saat tdk kontraksi(relaksasi)
 Jk ibu takut/ khawatir kmgknn menyebabkan p TD u/
mengesampingkan preeklamsia, beri asuhan agar ibu
rileks
 Hindari posisi ibu tidur terlentang krn dpt
menyebabkan penekanan uterus thd aorta shg
sirkulasi darah u/ ibu dan janin terganggu (ibu
hipotensi, bayi
asfiksia)
2. Metabolisme
 Metabolisme karbohidrat aerob dan
anaerob akan meningkat secara berangsur
disebabkan oleh kecemasan dan aktivitas
otot skeletal (otot rangka tubuh).
 Peningkatan ini ditandai adanya
peningkatan suhu tubuh, denyut nadi,
kardiak output, pernafasan dan cairan
hilang.
3. Suhu tubuh
 suhu tubuh sedikit meningkat (dianggap normal jk
tidak lebih dari 0,5-10C) karena peningkatan
metabolisme terutama selama dan segera setelah
persalinan
 Bila kenaikan berlangsung lama, indikasi dehidrasi
 Parameter lain: ketuban pecah (tanda infeksi)
4. Detak Jantung
 Detak jantung akan meningkat cepat selama
kontraksi berkaitan juga dengan peningkatan
metabolisme.
 sedangkan antara kontraksi detak jantung
mengalami peningkatan sedikit
 Penurunan yg mencolok tdk tjd jk posisi ibu miring
 Kontrol scr periode u/ identifikasi infeksi
5. Pernafasan
 Terjadi peningkatan laju pernafasan
sedikit dibnding sblm persalinan
berhubungan dengan peningkatan
metabolisme, rs nyeri, khawatir, serta
teknik pernafasan yg salah.
 Perlu tindakan mengendalikan pernafasan
u/ menghindari hiperventilasi yg ditandai
dg pusing
6. Perubahan pada ginjal
 Poliuri sering terjadi selama persalinan,
 Hal ini disebabkan oleh peningkatan kardiak
output, peningkatan filtrasi glomerulus dan
peningkatan aliran plasma ke ginjal.
 Poliuri tdk begitu terlihat pd posisi terlentang
krn memp efek mengurangi aliran urine slm
kehamilan.
 proteinuria (+1)dianggap gejala normal selama
persalinan , (+2) tdk wajar). Hal ini srg tjd pd
primipara, partus lama, & preeklamsia
 Kontrol KK tiap 2 jam shg tdk menghambat
penurunan bag terendah, trauma KK, &
retemnsi urine stlh melahirkan
7. Perubahan Gastro Intestinal (GI)
 motilitas lambung dan absorbsi makanan padat
secara substansial berkurang banyak selama
persalinan
 pengeluaran getah lambung berkurang,
menyebabkan aktivitas pencernaan hampir
berhenti dan pengosongan lambung menjadi
lambat.
 Makanan yg dicerna slm periode sesaat sblm
persalinan/ fase laten cenderung tetap dlm
perut slm persalinan.
 mual dan muntah srg terjadi smp akhir kala
I
 Ibu dianjurkan tdk makan trll byk atau minum
berlebihan, ttp secukupnya u/ mempertahankan
energi dan
hidrasi.
8. Perubahan Hematologi
 hemoglobin meningkat sampai 1,2 gram/100ml
selama persalinan dan akan kembali pada tingkat
seperti sebelum persalinan sehari setelah pasca
persalinan kecuali pada perdarahan postpartum,
waktu koagulasi berkurang dan penambahan
plasma tjd selama persalinan.
 Sel darah putih meningkat scr progresif slm kala
I sebesar 5000-15.000 WBC sd akhir pembukaan
lengkap, hal ini tdk terindikasi adanya infeksi
kmd turun spt semula
 Gula darah turun slm persalinan dan turun
mencolok pd persalinan dg penyulit/ partus lama
krn kegiatan uterus sdan otot rangka.
 Uji lab u/ penapisan DM ak memberikan hasil yg
tdk tepat
9. Pembentukan SAR dan SBR
 SAR terbentuk pd uterus bag atas dg sifat otot yg
lbh tebal dan kontraktif
 Pd bag ini byk tdpt otot serong dan memenjang
 Sar terbentuk dr fundus sd istmus uteri
 SBR terbentang di uterus bag bwh ant istmus dg
servik, sifat otot tipis dan elastis, pd bag ini byk
tdpt otot yg melingkar dan memanjang.
10. Perkembangan retraksi ring
 Retraksi ring a/ batas pinggiran ant SAR dan SBR
 Pd persalinan normal tdk nampak, kelihatan pd
persalinan abnormal krn kontraksi yg berlebihan.
Tampak sbg garis atau batas yg menonjol di atas
simpisis, mrp tanda ancaman rupture uteri
11. Penarikan serviks
 Pd akhir kehamilan, otot yg mengelilingi OUI
ditarik o/ SAR shg servik mjd pendek dan mjd bag
dr SBR.
 Bentuk serviks menghilang krn canalis servikalis
membesar dr atas dan membentuk OUE sbg ujung
dan bentuknya mjd sempit.
12. Pembukaan OUI dan OUE
Pembukaan servik tjd krn membesarnya OUE
krn otot yg melingkar disekitar ostium
meregang u/ dpt dilewati kepala
Jg krn penarikan SAR, tekanan isi uterus (bag
terndah dan kantung amnion)
Pd primipara pembvukaan dimulai dr OUI kmd
OUE, sdgkan pd multipara OUI dan OUE
membuka bersama-sama
13. SHOW
 show a/ pengeluaran dr vagina yg terdiri dr
sdkt lendir bercampur darah
 Lendir bertasal dr ekstruksi lendir yg
menyumbat canalis servikaslis slm kehamilan,
darah berasal dr desidua vera yg lepas.
14. TONJOLAN KANTUNG KETUBAN
 Tjd krn regangan SBR yg menyebabkan lepasnya
selaput korion yg menempoel pd uterus.
 Dg adanya tekanan, ak terlihat kantung berisi cairan
yg menonjol ke OUI yg terbuka.
 Cairan ini terbagi 2: fore watert dan hind water yg
berfungsi melindungi selaput amnion agar tdk terlepas
slrhnya.
 Tekanan yg diarahkan ke uterus dan uterus adl sama
shg timbul generasi fluod presur.
 Bl selaput ketuban pecah, cairan tsb akan keluar, shg
plasenta tertekan shg fungsi plasenta terganggu, shg
fetus kekurangan oksigen
15. PEMECAHAN KANTUNG KETUBAN
 Pd akhir kala I, jk pembukaan sdh lengkap dan
tdk ada tahanan lagi, ditambah dg kontraksi yg
kuat serta desakan janin menyebabkan KK pecah,
diikuti proses kelahiran bayi.
Perubahan psikologis pada kala I
dipengaruhi oleh:
pengalaman sebelumnya
kesiapan emosi
persiapan menghadapi persalinan (fisik,
mental, materi dsb)
support sistem
Lingkungan
mekanisme koping
Kultur
sikap terhadap kehamilan
kecemasan menghadapi persalinan
Perasaan tdk enak
Takut dan ragu-ragu
Memikirkan apakah persalinan akan normal
Menganggap persalinan sbg cobaan
Apakah penolong persalinan akan sabar dan
bijaksana
kurang pengetahuan tentang proses persalinan
kemampuan mengontrol diri menurun (pada kala I
fase aktif)→ berikan support emosi dan fisik,
libatkan keluarga (suami) untuk selalu mendampingi
selama proses persalinan berlangsung
1. mengatur posisi / mobilitas
2. pemberian cairan dan nutrisi
3. Eliminasi
4. Pencegahan infeksi
5. Dukungan keluarga
6. Lingkungan (suasana rileks nyaman)
7. Informasi
8. relaksasis
Kala pengeluaran janin
1. TTV
 TD m 15 s/d 25 mmHg selama kontraksi pd kala
↑
II. Pd periode diantara kontraksi, rata2 p TD
↑
adl 10 mmHg.
 Nadi: frekuensi nadi m slm kala II disertai
↑
takikardi yg nyata ketika mencapai puncak
persalinan
 Suhu: p 0,5 sd 1
↑ 0c pd saat proses kelahiran
 Pernafasan: sama spt pd saat kala I persalinan.
2. Metabolisme
 Tjd p↑ metabolisme yg terus-menerus berlanjut
sd kala II di tambah dg upaya mengejan I bu
3. Sist. Gastrointestinal
 Tjd p motilitas lambung dan absorbsi yg
↓
hebat berlangsung sd kala II
4. Ginjal
 Sama spt pd kala I persalinan
 Jk kandung kemih benar2 distensi dan tdk
mampu berkemih dan mengosongkan kandung
kemihnya, dlkkn keputusan u/ mlkkn
kateterisasi.
5. Hematologik
 Sama spt pd kala I persalinan
6. KONTRAKSI, DORONGAN OTOT2 DINDING
 Kontraksi bersifat tersendiri, menimbulkan nyeri
 Dikendalikan o/ syaraf instrinsik, tdk disadari,
tdk dpt diatur o/ ibu.
Sifat khas:
 Rasa sakit dr fundus merata ke slrh uterus sd ke
punggung bwh
 Pentebab rasa nyeri n blm diket scr pasti. Brp
dugaan penyebab: tjd kekurangan 02 pd
miometrium, penekanan ganglion syaraf pd
serviks dan uterus bag bwh, peregangan
peritonium sbg organ yg menyelimuti uterus
7. UTERUS
Perbedaan pd bag uterus:
a. Segmen atas: bag yg berkontraksi, jk dilkkn
palpasi ak teraba keras saat kontraksi
b. Segmen bawah: mrp bag yg teregang dan bersifat
pasif. Hal ini menyebabkan pemendekan SBR
c. Batas ant segmen atas dan segmen bawah
membentuk lingkaran cincin retraksi fisiologis.
(patologis: bandl ringh)
Perubahan bentuk
 Uterus mjd oval krn pergerakan tubuh janin dr
membungkuk mjd tegak, shg uteru bertambah
panjang 10-15 cm.
8. LIGAMENTUM ROTUNDUM
Ketika kontraksi, lig rotundum (yg mengandung otot
polos) ikut berkontraksi shg mjd pendek.
Faal lig. Rotundum
 Pd saat kehamilan, fundus bersandar pd tulang
belakang, ktk persalinan berlangsuns berpindah
ke dpn mendesak dinding perut bag dpn pd setiap
kontraksi. Hal ini menyebabkan sumbu rahim
searah dg sumbu jln lahir
 Fundus tertambat krn kontraksi lig. Rotundum pd
saat kontraksi, shg uterus tdk dpt naik ke atas. Jk
uterus naik ke atas saat kontraksi,kontraksi tsb
tdk dpt mendorong anak ke bwh.
9. EFFASMENT DAN DILATASI SERVIKS
Effasment: pemendekan/ pendataran ukuran
dr panjang canalis servikalis.
 Ukuran normal 2-3 cm. ktk effasment akan
smkn pendek sd menghilang.
 Pd px dalam, teraba lubang dg pinngir yg
tipis
 Penilaian kemajuan persalinan u/ menilai
proses effasment dg %
Dilatasi a/ pembesaran ukuran OUI yg disusul dg
pembesaran ukuran OUE.
 Proses ini dibantu o/ tekanan hidrostatik cairan
amnion krn kontraksi uterus.
 Kemajuan persalinan pd dilatasi/ pembukaan
serfiks dlm Cm (0-10) pd bag OUE.
 0: OUE tertutup, 10: lengkap
 Primipara: tjd effasment 50-60 % pd pemb 1 cm
sbg akibat kontraksi braxton-hicks. Yg mrp tanda
kematangan serviks sbg tanda premonitori
persalinan. Tjd kombinasi effasment dan dilatasi
stlh effasment 50%-100%
 Multigravida; dilatasi 1-2 cm/ lbh tergantung
paritasnya, biasanya tdk terjadi atau sedikit tjd
effasment.
 Ibu merasakan cemas
KALA III
KALA
PENGELUARAN URI
 TD
tekanan sistolik dan distolik mulai kembali ke
tingkat sblm persalinan
 Nadi
scr bertahap mulai kembali ke tingkat sblm
persalinan
 Suhu
suhu tubuh kembali meningkat perlahan
 Pernafasan
kembali bernafas normal
 Aktivitas gastrointestinal
jk tdk terpengaruh obat2an, motilitas lambung dan
absorbsi kembali ke aktivitas normal.
jk pd kala III mengalami mual muntah: tdk wajar.
 Minat ibu ke bayinya tampak jk bayi di
atas abdomennya.jk bayi tdk bersama
ibunya, minat n kepedulian diekspresikan
melalui pertanyaan2..
 Ibu merasa lega, gembira, bangga, lega dan
sangat lelah
 Ibu juga memperhatikan dirinya sendiri
Setelah plasenta lahir
smp 2 jam pertama post
partum
Kala pengawasan
1. TTV
 TD, nadi, pernafasan harus mjd stabil pd
level pra-persalinan dan mjd stabil selama 1
jam pertama pascapartus
 Suhu berlanjut sdkt meningkat, tetapi
biasanya di bwh 38 0c
2. Gemetar
 Wajar, jk tdk ada demam (>380c) atau tanda2
infeksi
 Tjd akibat hilangnya ketegangan dan
sejumlah energi slm persalinan, respon
fisiologis thd penurunan volume intra-
abdomen,
 Penatalaksanaan: dpt dikurangi dg selimut
hangat, tind. Menenangkan, dan teknik
relaksasi.
3. sist. Gastrointestinal
 pd umumnya ibu merasa haus dan lapar
stlh melahirkan.
 Penatalaksanaan: anjurkan ibu untuk
makan dan banyak minum (air, jus).
4. Sist. Renal
 Kandung kemih hipotonik disertai
retensio urin akibat penekanan kandung
kemih dan uretra selama proses
persalinan.
 Penatalaksanaan: bimbing ibu u/
berkemih ke KM sesuai kebutuhan.
1. Ibu baru pada umumnya pasif dan
tergantung, perhatiannya tertuju pada
kekhawatiran akan tubuhnya.
2. Ia mungkin akan mengulang-ulang
pengalamannya waktu melahirkan.
3. Tidur tanpa gangguan sangat penting bila
ibu ingin mencegah gangguan tidur, pusing,
irritable, interference dengan proses
pengembalian ke keadaan normal.
4. Peningkatan nutrisi mungkin dibutuhkan
karena selera makan ibu biasanya
bertambah, kurangnya nafsu makan
menandakan proses pengembalian kondisi
ibu tidak berlangsung normal.
Perubahan Fisiologis Ibu Selama Persalinan

More Related Content

Similar to Perubahan Fisiologis Ibu Selama Persalinan

Perubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.doc
Perubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.docPerubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.doc
Perubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.docAstriYuliaSariLubis1
 
Perubahan fisiologis dalam persalinan
Perubahan fisiologis dalam persalinanPerubahan fisiologis dalam persalinan
Perubahan fisiologis dalam persalinanUntariHarsono
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasSeptian Muna Barakati
 
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxKEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxdinarperbawati1
 
Asuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatalAsuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatalAmalia Senja
 
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
3. PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA MASA NIFAS.pptx
3. PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA MASA NIFAS.pptx3. PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA MASA NIFAS.pptx
3. PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA MASA NIFAS.pptxerniwarhamni
 
Adaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdfAdaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdfVivin Wiji
 
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamilPerubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamildiana permatasari
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasOperator Warnet Vast Raha
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalDokter Tekno
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu fridaAdi Wijaya
 

Similar to Perubahan Fisiologis Ibu Selama Persalinan (20)

Perubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.doc
Perubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.docPerubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.doc
Perubahan dan Adaptasi fisiologi dalam persalinan.doc
 
Perubahan fisiologis dalam persalinan
Perubahan fisiologis dalam persalinanPerubahan fisiologis dalam persalinan
Perubahan fisiologis dalam persalinan
 
heg bab 2.pdf
heg bab 2.pdfheg bab 2.pdf
heg bab 2.pdf
 
Konsep Dasar Kehamilan
Konsep Dasar KehamilanKonsep Dasar Kehamilan
Konsep Dasar Kehamilan
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptxKEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS NORMAL.pptx
 
Asuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatalAsuhan keperawatan intranatal
Asuhan keperawatan intranatal
 
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
 
3. PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA MASA NIFAS.pptx
3. PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA MASA NIFAS.pptx3. PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA MASA NIFAS.pptx
3. PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA MASA NIFAS.pptx
 
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilanSiklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
Siklus menstruasi dan fisiologi kehamilan
 
Adaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdfAdaptasi BBL.pdf
Adaptasi BBL.pdf
 
5. Konsep Askep Intranatal.pptx
5. Konsep Askep Intranatal.pptx5. Konsep Askep Intranatal.pptx
5. Konsep Askep Intranatal.pptx
 
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamilPerubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
Perubahan anatomi fisiologi pada ibu hamil
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Fisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normalFisiologi persalinan dan nifas normal
Fisiologi persalinan dan nifas normal
 
Makalah bu frida
Makalah bu fridaMakalah bu frida
Makalah bu frida
 
K ti
K tiK ti
K ti
 
Perubahan anatomi dan fisiologi saat hamil
Perubahan anatomi dan fisiologi saat hamilPerubahan anatomi dan fisiologi saat hamil
Perubahan anatomi dan fisiologi saat hamil
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

Perubahan Fisiologis Ibu Selama Persalinan

  • 2. Dimulai sejak terjadinya his yg teratur dan meningkat (frekuensi dan kekuatannya) hingga servik membuka lengkap (10 cm).
  • 3. 1. Tekanan Darah  TD meningkat selama kontraksi, sistolik rata-rata naik 10-20mmHg, diastolik 5-10mmHg,  diantara kontraksi TD turun spt sblm msk persalinan, dan naik bila tjd kontraksi  Rasa sakit, cemas, dapat meningkatkan TD Catatan penting:  u/ mengetahui TD sesungguhnya, lkkn pengukuran saat tdk kontraksi(relaksasi)  Jk ibu takut/ khawatir kmgknn menyebabkan p TD u/ mengesampingkan preeklamsia, beri asuhan agar ibu rileks  Hindari posisi ibu tidur terlentang krn dpt menyebabkan penekanan uterus thd aorta shg sirkulasi darah u/ ibu dan janin terganggu (ibu hipotensi, bayi asfiksia)
  • 4. 2. Metabolisme  Metabolisme karbohidrat aerob dan anaerob akan meningkat secara berangsur disebabkan oleh kecemasan dan aktivitas otot skeletal (otot rangka tubuh).  Peningkatan ini ditandai adanya peningkatan suhu tubuh, denyut nadi, kardiak output, pernafasan dan cairan hilang.
  • 5. 3. Suhu tubuh  suhu tubuh sedikit meningkat (dianggap normal jk tidak lebih dari 0,5-10C) karena peningkatan metabolisme terutama selama dan segera setelah persalinan  Bila kenaikan berlangsung lama, indikasi dehidrasi  Parameter lain: ketuban pecah (tanda infeksi) 4. Detak Jantung  Detak jantung akan meningkat cepat selama kontraksi berkaitan juga dengan peningkatan metabolisme.  sedangkan antara kontraksi detak jantung mengalami peningkatan sedikit  Penurunan yg mencolok tdk tjd jk posisi ibu miring  Kontrol scr periode u/ identifikasi infeksi
  • 6. 5. Pernafasan  Terjadi peningkatan laju pernafasan sedikit dibnding sblm persalinan berhubungan dengan peningkatan metabolisme, rs nyeri, khawatir, serta teknik pernafasan yg salah.  Perlu tindakan mengendalikan pernafasan u/ menghindari hiperventilasi yg ditandai dg pusing
  • 7. 6. Perubahan pada ginjal  Poliuri sering terjadi selama persalinan,  Hal ini disebabkan oleh peningkatan kardiak output, peningkatan filtrasi glomerulus dan peningkatan aliran plasma ke ginjal.  Poliuri tdk begitu terlihat pd posisi terlentang krn memp efek mengurangi aliran urine slm kehamilan.  proteinuria (+1)dianggap gejala normal selama persalinan , (+2) tdk wajar). Hal ini srg tjd pd primipara, partus lama, & preeklamsia  Kontrol KK tiap 2 jam shg tdk menghambat penurunan bag terendah, trauma KK, & retemnsi urine stlh melahirkan
  • 8. 7. Perubahan Gastro Intestinal (GI)  motilitas lambung dan absorbsi makanan padat secara substansial berkurang banyak selama persalinan  pengeluaran getah lambung berkurang, menyebabkan aktivitas pencernaan hampir berhenti dan pengosongan lambung menjadi lambat.  Makanan yg dicerna slm periode sesaat sblm persalinan/ fase laten cenderung tetap dlm perut slm persalinan.  mual dan muntah srg terjadi smp akhir kala I  Ibu dianjurkan tdk makan trll byk atau minum berlebihan, ttp secukupnya u/ mempertahankan energi dan hidrasi.
  • 9. 8. Perubahan Hematologi  hemoglobin meningkat sampai 1,2 gram/100ml selama persalinan dan akan kembali pada tingkat seperti sebelum persalinan sehari setelah pasca persalinan kecuali pada perdarahan postpartum, waktu koagulasi berkurang dan penambahan plasma tjd selama persalinan.  Sel darah putih meningkat scr progresif slm kala I sebesar 5000-15.000 WBC sd akhir pembukaan lengkap, hal ini tdk terindikasi adanya infeksi kmd turun spt semula  Gula darah turun slm persalinan dan turun mencolok pd persalinan dg penyulit/ partus lama krn kegiatan uterus sdan otot rangka.  Uji lab u/ penapisan DM ak memberikan hasil yg tdk tepat
  • 10. 9. Pembentukan SAR dan SBR  SAR terbentuk pd uterus bag atas dg sifat otot yg lbh tebal dan kontraktif  Pd bag ini byk tdpt otot serong dan memenjang  Sar terbentuk dr fundus sd istmus uteri  SBR terbentang di uterus bag bwh ant istmus dg servik, sifat otot tipis dan elastis, pd bag ini byk tdpt otot yg melingkar dan memanjang.
  • 11. 10. Perkembangan retraksi ring  Retraksi ring a/ batas pinggiran ant SAR dan SBR  Pd persalinan normal tdk nampak, kelihatan pd persalinan abnormal krn kontraksi yg berlebihan. Tampak sbg garis atau batas yg menonjol di atas simpisis, mrp tanda ancaman rupture uteri 11. Penarikan serviks  Pd akhir kehamilan, otot yg mengelilingi OUI ditarik o/ SAR shg servik mjd pendek dan mjd bag dr SBR.  Bentuk serviks menghilang krn canalis servikalis membesar dr atas dan membentuk OUE sbg ujung dan bentuknya mjd sempit.
  • 12. 12. Pembukaan OUI dan OUE Pembukaan servik tjd krn membesarnya OUE krn otot yg melingkar disekitar ostium meregang u/ dpt dilewati kepala Jg krn penarikan SAR, tekanan isi uterus (bag terndah dan kantung amnion) Pd primipara pembvukaan dimulai dr OUI kmd OUE, sdgkan pd multipara OUI dan OUE membuka bersama-sama
  • 13. 13. SHOW  show a/ pengeluaran dr vagina yg terdiri dr sdkt lendir bercampur darah  Lendir bertasal dr ekstruksi lendir yg menyumbat canalis servikaslis slm kehamilan, darah berasal dr desidua vera yg lepas.
  • 14. 14. TONJOLAN KANTUNG KETUBAN  Tjd krn regangan SBR yg menyebabkan lepasnya selaput korion yg menempoel pd uterus.  Dg adanya tekanan, ak terlihat kantung berisi cairan yg menonjol ke OUI yg terbuka.  Cairan ini terbagi 2: fore watert dan hind water yg berfungsi melindungi selaput amnion agar tdk terlepas slrhnya.  Tekanan yg diarahkan ke uterus dan uterus adl sama shg timbul generasi fluod presur.  Bl selaput ketuban pecah, cairan tsb akan keluar, shg plasenta tertekan shg fungsi plasenta terganggu, shg fetus kekurangan oksigen
  • 15. 15. PEMECAHAN KANTUNG KETUBAN  Pd akhir kala I, jk pembukaan sdh lengkap dan tdk ada tahanan lagi, ditambah dg kontraksi yg kuat serta desakan janin menyebabkan KK pecah, diikuti proses kelahiran bayi.
  • 16. Perubahan psikologis pada kala I dipengaruhi oleh: pengalaman sebelumnya kesiapan emosi persiapan menghadapi persalinan (fisik, mental, materi dsb) support sistem Lingkungan mekanisme koping Kultur sikap terhadap kehamilan
  • 17. kecemasan menghadapi persalinan Perasaan tdk enak Takut dan ragu-ragu Memikirkan apakah persalinan akan normal Menganggap persalinan sbg cobaan Apakah penolong persalinan akan sabar dan bijaksana kurang pengetahuan tentang proses persalinan kemampuan mengontrol diri menurun (pada kala I fase aktif)→ berikan support emosi dan fisik, libatkan keluarga (suami) untuk selalu mendampingi selama proses persalinan berlangsung
  • 18. 1. mengatur posisi / mobilitas 2. pemberian cairan dan nutrisi 3. Eliminasi 4. Pencegahan infeksi 5. Dukungan keluarga 6. Lingkungan (suasana rileks nyaman) 7. Informasi 8. relaksasis
  • 20. 1. TTV  TD m 15 s/d 25 mmHg selama kontraksi pd kala ↑ II. Pd periode diantara kontraksi, rata2 p TD ↑ adl 10 mmHg.  Nadi: frekuensi nadi m slm kala II disertai ↑ takikardi yg nyata ketika mencapai puncak persalinan  Suhu: p 0,5 sd 1 ↑ 0c pd saat proses kelahiran  Pernafasan: sama spt pd saat kala I persalinan. 2. Metabolisme  Tjd p↑ metabolisme yg terus-menerus berlanjut sd kala II di tambah dg upaya mengejan I bu
  • 21. 3. Sist. Gastrointestinal  Tjd p motilitas lambung dan absorbsi yg ↓ hebat berlangsung sd kala II 4. Ginjal  Sama spt pd kala I persalinan  Jk kandung kemih benar2 distensi dan tdk mampu berkemih dan mengosongkan kandung kemihnya, dlkkn keputusan u/ mlkkn kateterisasi. 5. Hematologik  Sama spt pd kala I persalinan
  • 22. 6. KONTRAKSI, DORONGAN OTOT2 DINDING  Kontraksi bersifat tersendiri, menimbulkan nyeri  Dikendalikan o/ syaraf instrinsik, tdk disadari, tdk dpt diatur o/ ibu. Sifat khas:  Rasa sakit dr fundus merata ke slrh uterus sd ke punggung bwh  Pentebab rasa nyeri n blm diket scr pasti. Brp dugaan penyebab: tjd kekurangan 02 pd miometrium, penekanan ganglion syaraf pd serviks dan uterus bag bwh, peregangan peritonium sbg organ yg menyelimuti uterus
  • 23. 7. UTERUS Perbedaan pd bag uterus: a. Segmen atas: bag yg berkontraksi, jk dilkkn palpasi ak teraba keras saat kontraksi b. Segmen bawah: mrp bag yg teregang dan bersifat pasif. Hal ini menyebabkan pemendekan SBR c. Batas ant segmen atas dan segmen bawah membentuk lingkaran cincin retraksi fisiologis. (patologis: bandl ringh) Perubahan bentuk  Uterus mjd oval krn pergerakan tubuh janin dr membungkuk mjd tegak, shg uteru bertambah panjang 10-15 cm.
  • 24. 8. LIGAMENTUM ROTUNDUM Ketika kontraksi, lig rotundum (yg mengandung otot polos) ikut berkontraksi shg mjd pendek. Faal lig. Rotundum  Pd saat kehamilan, fundus bersandar pd tulang belakang, ktk persalinan berlangsuns berpindah ke dpn mendesak dinding perut bag dpn pd setiap kontraksi. Hal ini menyebabkan sumbu rahim searah dg sumbu jln lahir  Fundus tertambat krn kontraksi lig. Rotundum pd saat kontraksi, shg uterus tdk dpt naik ke atas. Jk uterus naik ke atas saat kontraksi,kontraksi tsb tdk dpt mendorong anak ke bwh.
  • 25. 9. EFFASMENT DAN DILATASI SERVIKS Effasment: pemendekan/ pendataran ukuran dr panjang canalis servikalis.  Ukuran normal 2-3 cm. ktk effasment akan smkn pendek sd menghilang.  Pd px dalam, teraba lubang dg pinngir yg tipis  Penilaian kemajuan persalinan u/ menilai proses effasment dg %
  • 26. Dilatasi a/ pembesaran ukuran OUI yg disusul dg pembesaran ukuran OUE.  Proses ini dibantu o/ tekanan hidrostatik cairan amnion krn kontraksi uterus.  Kemajuan persalinan pd dilatasi/ pembukaan serfiks dlm Cm (0-10) pd bag OUE.  0: OUE tertutup, 10: lengkap  Primipara: tjd effasment 50-60 % pd pemb 1 cm sbg akibat kontraksi braxton-hicks. Yg mrp tanda kematangan serviks sbg tanda premonitori persalinan. Tjd kombinasi effasment dan dilatasi stlh effasment 50%-100%  Multigravida; dilatasi 1-2 cm/ lbh tergantung paritasnya, biasanya tdk terjadi atau sedikit tjd effasment.
  • 29.  TD tekanan sistolik dan distolik mulai kembali ke tingkat sblm persalinan  Nadi scr bertahap mulai kembali ke tingkat sblm persalinan  Suhu suhu tubuh kembali meningkat perlahan  Pernafasan kembali bernafas normal  Aktivitas gastrointestinal jk tdk terpengaruh obat2an, motilitas lambung dan absorbsi kembali ke aktivitas normal. jk pd kala III mengalami mual muntah: tdk wajar.
  • 30.  Minat ibu ke bayinya tampak jk bayi di atas abdomennya.jk bayi tdk bersama ibunya, minat n kepedulian diekspresikan melalui pertanyaan2..  Ibu merasa lega, gembira, bangga, lega dan sangat lelah  Ibu juga memperhatikan dirinya sendiri
  • 31. Setelah plasenta lahir smp 2 jam pertama post partum Kala pengawasan
  • 32. 1. TTV  TD, nadi, pernafasan harus mjd stabil pd level pra-persalinan dan mjd stabil selama 1 jam pertama pascapartus  Suhu berlanjut sdkt meningkat, tetapi biasanya di bwh 38 0c 2. Gemetar  Wajar, jk tdk ada demam (>380c) atau tanda2 infeksi  Tjd akibat hilangnya ketegangan dan sejumlah energi slm persalinan, respon fisiologis thd penurunan volume intra- abdomen,  Penatalaksanaan: dpt dikurangi dg selimut hangat, tind. Menenangkan, dan teknik relaksasi.
  • 33. 3. sist. Gastrointestinal  pd umumnya ibu merasa haus dan lapar stlh melahirkan.  Penatalaksanaan: anjurkan ibu untuk makan dan banyak minum (air, jus). 4. Sist. Renal  Kandung kemih hipotonik disertai retensio urin akibat penekanan kandung kemih dan uretra selama proses persalinan.  Penatalaksanaan: bimbing ibu u/ berkemih ke KM sesuai kebutuhan.
  • 34. 1. Ibu baru pada umumnya pasif dan tergantung, perhatiannya tertuju pada kekhawatiran akan tubuhnya. 2. Ia mungkin akan mengulang-ulang pengalamannya waktu melahirkan. 3. Tidur tanpa gangguan sangat penting bila ibu ingin mencegah gangguan tidur, pusing, irritable, interference dengan proses pengembalian ke keadaan normal. 4. Peningkatan nutrisi mungkin dibutuhkan karena selera makan ibu biasanya bertambah, kurangnya nafsu makan menandakan proses pengembalian kondisi ibu tidak berlangsung normal.