1. PANGGUL LUAR
Persalinan dapat berlangsung dengan baik atau tidak antara lain tergantung pada luasnya jalan lahir
yang terutama ditentukan oleh bentuk dan ukuran-ukuran panggul. Maka untuk meramalkan apakah
persalinan dapat berlangsung normal atau tidak, pengukuran panggul diperlukan.
Seorang multipara yang sudah beberapa kali melahirkan anak yang a’term dengan spontan dan
mudah, dapat dianggap mempunyai panggul yang cukup luas. Walaupun begitu jalan lahir seorang
multipara yang dulunya tidak menimbulkan kesukaran kadang-kadang dapat menjadi sempit,
misalnya kalau timbul tumor tulang (exostose, osteoma, osteofibroma dll) dari tulang panggul/ tumor
dari bagian lunak jalan lahir.
Pemeriksaan ini dilakukan ibu pada usia kehamilan 36 minggu. Namun biasanya dokter juga akan
melakukan pemeriksaan panggul jika ada indikasi
1. Ada dugaan disproporsi atau ketidaksesuaian besar bayi dan ukuran panggul ibu. Khususnya
jika ukuran bayi besar, sedangkan panggul ibu sempit. Biasanya bayi berbobot 4 kg ke atas sulit
dilahirkan secara normal. Selain kepala tidak bisa memasuki rongga panggul, ukuran bahu bayi yang
juga lebar menghambat bayi turun ke panggul.
2. Kelainan panggul, karena trauma kecelakaan yang merusak bentuk panggul. Kondisi ini boleh
jadi kurang ideal bagi ibu untuk melahirkan secara normal.
3. Ibu memiliki riwayat penyakit perusak panggul, seperti TBC tulang, rakhitis, atau polio. Bakteri
TBC tulang mampu merusak bentuk panggul, menjadi bengkok ataupun tidak beraturan.
4. Kelainan letak bayi, misalnya posisi wajah bayi yang langsung menghadap jalan lahir. Posisi
yang benar, adalah ubun-ubun bayilah yang menghadap jalan lahir.
Bentuk-bentuk Panggul Wanita Menurut Caldwell-Moloy ada 4 bentuk panggul:
a. Panggul Gynecoid Bentuk panggul ideal, bulat dan merupakan jenis panggul tipikal wanita.
b. Panggul Androi Bentuk PAP seperti segitiga, merupakan jenis jenis panggul tipikal pria
c. Panggul Antropoid Bentuk PAP seperti elips, agak lonjong seperti telur
d. Panggul Platipeloid Bentuk PAP seperti kacang atau ginjal, picak, menyempit arah muka
belakang.
Ukuran-ukuran luar dapat memberi petunjuk pada kita akan kemungkinan panggul sempit.Ukuran-
ukuran luar yang terpenting adalah :
a. Distantia spinarium
Jarak antara spina iliaca anterior superior kiri dan kanan (Ind. 23, Er. 26).
b. Distantia cristarum
Jarak yang terjauh antara crista iliaca kanan dan kiri (Ind. 26, Er.29).
c. Conjugata externa (baudeloque)
Jarak antara pinggir atas symphysis dan ujung processus spinosus ruas tulang lumbal ke-V (Ind. 18,
Er. 20).
d. Ukuran lingkar panggul
Dari pinggir atas symphysis ke pertengahan antara spina iliaca anterior superior dan trochanter major
sepihak dan kembali melalu tempat-tempat yang sama di pihak lain. Ukuran-ukuran luar bias
ditentukan dengan jangka panggul kecuali ukuran lingkar panggul yang diambil dengan pita pengukur
(80-95 cm).
B. Langkah-Langkah Pemeriksaan Panggul Luar pada Ibu
1. Persetujuan Pemeriksaan
a. Jelaskan tentang prosedur pemeriksaan
b. Jelaskan tentang tujuan pemeriksaan
c. Jelaskan bahwa proses pemeriksaan mungkin akan menimbulkan perasaan kuatir atau kurang
menyenangkan tetapi tidak akan menimbulkan gangguan pada kandungan.
2. d. Pastikan bahwa ibu telah mengerti prosedur dan tujuan pemeriksaan.
e. Mintakan persetujuan lisan untuk melakukan pemeriksaan.
2. Persiapan
a. Alat dan Bahan:
1) Ibu
2) Metlin
3) Jangka panggul
4) Alat tulis
3. Kemudian ukur panggul ibu, ukuran- ukuran yang perlu diukur :
a. Distantia spinarum
b. Distantia cristarum
c. Conjugata externa
d. Ukuran lingkar panggul
e. Setelah didapat ukuran-ukuran panggul ibu, maka beritahukan pada ibu hasil pemeriksaan dan
pemeriksaan telah selesai.
PANGGUL DALAM
Conjugata vera yaitu perbatasan dari tepi atas symphysis sampai ke promontorium, tidak
dapat diukur secara klinis ( kurang lebih 11 cm )
Conjugata diagonalis yaitu tepi bawah symphysis sampai ke promontorium (kurang lebih
12-13 cm)
Cara mengukur conjugata diagonalis
Dengan 2 jari telunjuk dan jari tengah, melalui konkavitas dari sacrum, jari tengah
digerakkan ke atas sampai dapat meraba promontorium.
Sisi radial dari jari telunjuk ditempelkan pada pinggir bawah symphysis dan tempat ini
ditandai dengan kuku jari telunjuk tangan kiri.
Diameter oblique (menyilang) yaitu articulatio saccroilliaka sampai tuber pubicum (12,5
cm)
Diameter tranversal adalah jarak antara linea terminalis kiri dan kanan (13,5 cm )