SlideShare a Scribd company logo
1 of 75
TEORI DAN MEKANISME
PERSALINAN
 Definisi :
 Macam-macam persalinan :
 Spontan
 Buatan
 Anjuran
PERSALINAN
 Rangsangan oxytocin
 Cortisol fetus
 Pengeluaran prostaglandin
 Peregangan otot-otot
 Penurunan kadar progesteron
Teori See-saw
Kala persalinan :
 Kala I : kala pembukaan
 Kala II : kala pengeluaran
 Kala III : kala uri
 Kala IV : 1 jam setelah plasenta lahir
Teori penyebab persalinan
..
.
1. Tenaga yang mendorong anak ke luar :
 his/kontraksi rahim
 tenaga mengejan
2. Perubahan pada uterus dan jalan lahir dalam
persalinan
3. Gerakan anak pada persalinan
Faktor penting pada suatu proses
persalinan
 His : kontraksi rahim pada persalinan
 Minggu-minggu terakhir :
Kontraksi Braxton Hicks
His pendahuluan/his palsu
His persalinan
Tenaga yang mendorong anak ke luar
Faktor His persalinan His palsu
 Kontraksi interval teratur tak teratur
 Interval memendek tetap panjang
 Intensitas makin kuat tetap
 Lokasi sakit belakang & abdomen abdomen bawah
 Pengaruh sedativa tdk berpengaruh hilang oleh
sedativa
 Perubahan serviks mendatar & membuka tetap
Karakteristik his persalinan/his palsu
Sifat his :
1. Setelah kontraksi :
 Tidak relaksasi
 Lebih pendek
 Tonus seperti sebelum kontraksi
retraksi
2. Kontraksi tidak sama kuat :
 Terkuat di fundus
 Terlemah di SBR
Pace maker
Batas keduanya :
 Lingkaran retraksi fisiologis
 Lingkaran retraksi patologis (Bandl)
.
..
His persalinan
 Nyeri, meskipun fisiologis :
 Anoksia sel otot
 Tekanan pada ganglia serviks/SBR
 Regangan serviks
 Regangan dan tarikan pada peritoneum
 Otonom
 Pace maker
 His :
 Lamanya : 45-75 detik
 Intensitas : 40 mmHg
 Interval : 10 menit sekali
2 menit sekali
His persalinan menurut faal :
 His pembukaan
 His pengeluaran
 His pelepasan uri
 His pengiring / his Royan
Tenaga mengejan :
 Refleks
 Kala II
Perubahan-perubahan pada uterus &
jalan lahir
A. Segmen atas & segmen bawah rahim
 Dalam kehamilan
 isthmus uteri SBR
 korpus uteri SAR
 Dalam persalinan :
 SAR : - aktif
- berkontraksi dinding menebal mendorong
bayi
 SBR :- pasif
- relaksasi/dilatasi
- saluran tipis
- teregang
B. Perubahan bentuk rahim
 Tiap kontraksi :
Sumbu panjang makin panjang
Sumbu melintang makin kurang
 Akibatnya :
 Tulang punggung fetus makin lurus
 Kutub atas tertekan fundus
 Kutub bawah masuk ke panggul
 Otot meregang memanjang :
menarik SBR & serviks
pembukaan serviks
C. Lig. Rotundum
 Memendek fundus pindah ke depan
sumbu rahim se arah dengan sumbu jalan lahir
 Fundus tertambat tidak dapat naik ke atas
D. Perubahan pada serviks :
 Pendataran & pembukaan
 Pendataran : saluran 2 cm lubang dengan
pinggir tipis
 Pembukaan : lubang beberapa cm 10 cm
Awal kehamilan akhir kehamilan
x x
proses yang gradual
Serviks : - 2.5 cm - lembek
- tertutup - pendek
- posisi posterior - membuka
- posisi anterior
- ostium uteri internum
menghilang
- kanalis servikalis
menjadi bagian dari SBR
Pendataran & pembukaan serviks
1. Tarikan otot serviks pada pinggir ostium
2. Regangan serviks & SBR oleh isi rahim & air
ketuban
3. Ketuban membuka serviks
Perubahan pada vagina dan dasar panggul :
Ketuban & bagian depan anak menjadi saluran
yang dapat dilalui anak
Penyebab pembukaan serviks :
Gerakan-gerakan anak pada persalinan :
( Mekanisme persalinan )
Tersering dijumpai :
 Letak kepala
 Presentasi belakang kepala
 Sutura sagitalis melintang
 Ukuran-ukuran kepala hampir sama dengan
ukuran-ukuran panggul penyesuaian dengan
bentuk panggul
 Pintu atas panggul bidang tengah panggul
pintu bawah panggul
 Gerakan-gerakan utama (gerakan kardinal) :
 turunnya kepala
 fleksi
 putaran paksi dalam
 ekstensi
 putaran paksi luar
 ekspulsi
Primigravida : * kepala masuk ke dalam p-a-p
* majunya kepala
Sinklitismus
Asinklitismus posterior
Asinklitismus anterior
Penyebab majunya kepala :
 tekanan cairan intrauterin
 tekanan pada bokong
 mengejan
 badan anak melurus
Turunnya kepala :
Fleksi :
 Fleksi ringan fleksi bertambah ubun-ubun
kecil lebih rendah daripada ubun-ubun besar
diameter subocipito frontalis (11 cm) diganti oleh
diameter submentobregmatica (9,5 cm)
 Penyebab :
 Dorongan maju
 Tahanan jalan lahir
kopel fleksi
 Ubun-ubun kecil berputar ke depan ke bawah
simfisis
 Mekanisme penyesuaian posisi kepala dengan
bentuk jalan lahir
 Selalu bersamaan dengan majunya kepala
 Terjadi setelah melewati station 0 (H III)
 Penyebab : - bagian belakang kepala, terendah
- tahanan terkecil berada di sebelah depan
- ukuran terbesar bidang tengah panggul
diameter anteroposterior
Putaran paksi dalam
Ekstensi defleksi kepala
Penyebab :
 sumbu jalan lahir pada p-b-p mengarah ke
depan atas
 kekuatan yang mendesak kepala ke bawah
 kekuatan yang menolak kepala ke atas
resultatnya ke arah depan
Hipomochlion subocciput
Ekstensi
S
 Kepala memutar kembali ke arah punggung anak
 Belakang kepala berhadapan dengan tuber
ischiadium sepihak
 Penyebab diameter bisacromial berada pada
diameter ant.-posterior dari p-b-p
Ekspulsi
Putaran paksi luar (putaran restitusi)
Kala uri
 Pelepasan plasenta
 Pengeluaran plasenta
 Penyebab pelepasan plasenta :
 rahim mengecil tiba-tiba
 tempat perlekatan plasenta mengecil
 Plasenta lepas pada stratum spongiosum
a. retraksi & kontraksi otot rahim setelah
anak lahir plasenta lepas
b. hematom retroplasenter
 Lepas dalam waktu 4-5 menit
.
..
 Kontraksi & retraksi uterus plasenta terdorong
ke SBR ke luar
 20% lahir spontan
 Tekanan pada fundus plasenta lahir
 Pelepasan secara Schultze (paling sering)
 Pelepasan secara Duncan
Pengeluaran plasenta
 Kaput suksedaneum
 Mulase
 Sefalhematom
Kaput suksedaneum
 Edema kulit kepala
 Tekanan dari jalan lahir vena tertutup
tekanan kapiler veneus cairan masuk ke
dalam jaringan longgar pada tempat yang
terendah
Perubahan bentuk kepala pada persalinan
Kaput suksedaneum :
Terjadi bila :
 Ketuban (-)
 His kuat
 Anak hidup
 Terjadi pada bagian terendah kepala
 Darah di bawah periost (parietale)
 Tidak melewati batas tulang
tongkorak
 Butuh waktu (minggu) untuk di-
absorbsi
 Ada pada waktu lahir atau timbul
setelah lahir dan dapat membesar
 Dapat terjadi pada persalinan
normal
Sefalhematom Kaput suksedaneum
 Oedema kulit kepala
 Melewati
 Hilang dalam beberapa jam
 Waktu lahir ada
Tanda-tanda persalinan sudah dekat :
1. Lightening
2. Polakisuria
3. Serviks matang
4. His pendahuluan / his palsu :
3-4 mg sebelum persalinan
Nyeri di perut bagian bawah
Tidak teratur
Pendek
Tidak berpengaruh pada serviks
Jalannya persalinan secara klinis
Tanda-tanda persalinan :
1. His pembukaan :
 nyeri melingkar
 teratur
 makin lama makin sering
 dibawa jalan makin kuat
 serviks mendatar & membuka
2. Show
3. Ketuban pecah
Kala I :
Kala pembukaan
His makin lama makin kuat, interval makin
pendek dan lebih lama
Lama : - primi 12 jam
- multi 8 jam
Pegangan klinis :
pembukaan 1 cm/jam untuk primi
2 cm/jam untuk multi
His makin kuat, setiap 2-3 menit
Lama kontraksi 50-70 detik
Ketuban pecah
Ibu mengejan
Akhir kala II Kepala membuka pintu
Kepala ke luar pintu
Lama kala : - primi + 50 menit
- multi + 20 menit
Kala II :
Lama : + 8-10 menit
Tanda pelepasan plasenta
 uterus bundar
 perdarahan
 tali pusat memanjang
 fundus uteri naik
Perdarahan + 250 cc
Patologis, kala pendahuluan > 500 cc
Kala III :
Primigravida Multiparitas
 Kala I 12 1/2 jam 7 jam 20 menit
 Kala II 80 menit 30 menit
 Kala III 10 menit 10 menit
 Persalinan 14 jam 8 jam
Lama persalinan :
Kurva Friedman :
Fase laten : 0-3 cm : + 8 jam
Fase aktif : pembukaan lebih cepat :
 fase akselerasi (fase precipitasi, 3-4 cm dalam
2 jam)
 fase kemajuan maksimal, 4-9 cm dalam 2 jam
 fase deselerasi, 9-10 cm dalam waktu 2 jam
Power - Passage - Passenger
a. Power (kekuatan) :
 Yang mendorong : his & mengejan
 Menahan : tahan dari jalan lahir
b. Passage
Jalan lahir
c. Passenger
Presentasi & posisi fetus
Faktor yang berpengaruh terhadap
jalannya persalinan
Faktor yang secara umur mempengaruhi
prognosis persalinan :
 Paritas
 Umur penderita
 Interval antara persalinan
 Besarnya anak
 Keadaan serviks
Berdasarkan perubahan fisiologis myometrium
dan serviks selama kehamilan, maka persalinan
dibagi menjadi 4 fase uterus :
1. Fase 0 uterus :
 Myometrium tenang
 Tidak bereaksi terhadap rangsangan alamiah
 Terdapat adaptasi thd kehamilan & sistem ibu
 Serviks tetap kaku
 Integritas anatomis & struktur dari serviks
sangat penting untuk berhasilnya fase 0 ini.
2. Fase 1 Persalinan :
 Fase dimana uterus dibangunkan
 Persiapan morfologi & fungsi myometrium
& serviks untuk persalinan
 Pengaturan konsentrasi Ca2+ sitoplasma sel
myometrium
 Response sel myometrium (+)
 Adanya sensitivitas uterotonin
3. Fase 2 Persalinan :
Sinonim dengan persalinan aktif
Kontraksi-kontraksi uterus pembukaan serviks
anak lahir
Dibagi menjadi 3 stadium
Terjadinya persalinan merupakan transisi dari fase
1 ke fase 2 persalinan
4. Fase 3 Persalinan :
 Myometrium kaku dan kontraksi terus
kompresi pembuluh besar uterus dan
trombosis lumen mencegah perdarahan
postpartum
 Terjadi involusi uterus
 Lamanya fase 3 tergantung kepada lamanya
menyusui
 Infertilitas berlangsung selama menyusui karena
laktasi (prolactin) anovulasi & amenorrhoe
Uterotropin(s) Uterotonin(s)
Contractile Unresponsiveness Uterine Active Labor Uterine
Preparedness involution
for labor
Phase 0 Phase 1 Phase 2 Phase 3
The uterine phases of parturition
Pregnancy prelude preparation processes parturient
to parturition for labor of labor recovery
Contractile Unresponsiveness Uterine Active Labor Uterine
Preparedness (Three stages involution
for labor of labor) Breast feeding
Phase 0 Phase 1 Phase 2 Phase 3
The initiation of parturition and the
“onset of labor”
Conception Initiation of Onset of Delivery of Fertility
parturition labor conceptus restored

More Related Content

Similar to 10. teori-persalinan.ppt

refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
 refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG ) refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
Dea Noviana
 
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to 10. teori-persalinan.ppt (20)

Fisiologi persalinan-normal
Fisiologi persalinan-normalFisiologi persalinan-normal
Fisiologi persalinan-normal
 
Persalinan normal.ppt
Persalinan normal.pptPersalinan normal.ppt
Persalinan normal.ppt
 
askeb 2 (1).ppt
askeb 2 (1).pptaskeb 2 (1).ppt
askeb 2 (1).ppt
 
BAHAN AJAR TEACING nda.docx
BAHAN AJAR TEACING nda.docxBAHAN AJAR TEACING nda.docx
BAHAN AJAR TEACING nda.docx
 
refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
 refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG ) refrat  persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
refrat persalinan normal ( 2-08-2013 RSUD SERANG )
 
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
Mekanisme persalinan normal AKPER PEMKAB MUNA
 
KONSEP DAASAR INTRANATAL CARE
KONSEP DAASAR INTRANATAL CAREKONSEP DAASAR INTRANATAL CARE
KONSEP DAASAR INTRANATAL CARE
 
INTRANATAL CARE (INC).pptx
INTRANATAL CARE (INC).pptxINTRANATAL CARE (INC).pptx
INTRANATAL CARE (INC).pptx
 
Proses persalinan-normal-eb1
Proses persalinan-normal-eb1Proses persalinan-normal-eb1
Proses persalinan-normal-eb1
 
Partus normal
Partus normalPartus normal
Partus normal
 
Persalinan normal (TAP).ppt Persalinan normal (TAP).ppt
Persalinan normal (TAP).ppt Persalinan normal (TAP).pptPersalinan normal (TAP).ppt Persalinan normal (TAP).ppt
Persalinan normal (TAP).ppt Persalinan normal (TAP).ppt
 
5P dalam persalinan-dikompresi.pdf
5P dalam persalinan-dikompresi.pdf5P dalam persalinan-dikompresi.pdf
5P dalam persalinan-dikompresi.pdf
 
Kespro persalinan kala II
Kespro persalinan kala IIKespro persalinan kala II
Kespro persalinan kala II
 
MATERI 1 KONSEP DASAR PERSALINAN .pdf
MATERI 1 KONSEP DASAR PERSALINAN .pdfMATERI 1 KONSEP DASAR PERSALINAN .pdf
MATERI 1 KONSEP DASAR PERSALINAN .pdf
 
Kelompok seminar askeb inc fisiologi
Kelompok seminar askeb inc fisiologiKelompok seminar askeb inc fisiologi
Kelompok seminar askeb inc fisiologi
 
Tugas biokimia
Tugas biokimiaTugas biokimia
Tugas biokimia
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
Kelompok askeb inc akbid paramata
Kelompok askeb inc akbid paramata Kelompok askeb inc akbid paramata
Kelompok askeb inc akbid paramata
 
43395493 lp-ibu-persalinan-fisiologis
43395493 lp-ibu-persalinan-fisiologis43395493 lp-ibu-persalinan-fisiologis
43395493 lp-ibu-persalinan-fisiologis
 
ASKEB KALA I
ASKEB KALA IASKEB KALA I
ASKEB KALA I
 

Recently uploaded

Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
NadrohSitepu1
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 

Recently uploaded (20)

Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 

10. teori-persalinan.ppt

  • 2.  Definisi :  Macam-macam persalinan :  Spontan  Buatan  Anjuran PERSALINAN
  • 3.  Rangsangan oxytocin  Cortisol fetus  Pengeluaran prostaglandin  Peregangan otot-otot  Penurunan kadar progesteron Teori See-saw Kala persalinan :  Kala I : kala pembukaan  Kala II : kala pengeluaran  Kala III : kala uri  Kala IV : 1 jam setelah plasenta lahir Teori penyebab persalinan .. .
  • 4. 1. Tenaga yang mendorong anak ke luar :  his/kontraksi rahim  tenaga mengejan 2. Perubahan pada uterus dan jalan lahir dalam persalinan 3. Gerakan anak pada persalinan Faktor penting pada suatu proses persalinan
  • 5.  His : kontraksi rahim pada persalinan  Minggu-minggu terakhir : Kontraksi Braxton Hicks His pendahuluan/his palsu His persalinan Tenaga yang mendorong anak ke luar
  • 6. Faktor His persalinan His palsu  Kontraksi interval teratur tak teratur  Interval memendek tetap panjang  Intensitas makin kuat tetap  Lokasi sakit belakang & abdomen abdomen bawah  Pengaruh sedativa tdk berpengaruh hilang oleh sedativa  Perubahan serviks mendatar & membuka tetap Karakteristik his persalinan/his palsu
  • 7.
  • 8. Sifat his : 1. Setelah kontraksi :  Tidak relaksasi  Lebih pendek  Tonus seperti sebelum kontraksi retraksi 2. Kontraksi tidak sama kuat :  Terkuat di fundus  Terlemah di SBR Pace maker Batas keduanya :  Lingkaran retraksi fisiologis  Lingkaran retraksi patologis (Bandl) . ..
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. His persalinan  Nyeri, meskipun fisiologis :  Anoksia sel otot  Tekanan pada ganglia serviks/SBR  Regangan serviks  Regangan dan tarikan pada peritoneum  Otonom  Pace maker  His :  Lamanya : 45-75 detik  Intensitas : 40 mmHg  Interval : 10 menit sekali 2 menit sekali
  • 13.
  • 14. His persalinan menurut faal :  His pembukaan  His pengeluaran  His pelepasan uri  His pengiring / his Royan Tenaga mengejan :  Refleks  Kala II
  • 15. Perubahan-perubahan pada uterus & jalan lahir A. Segmen atas & segmen bawah rahim  Dalam kehamilan  isthmus uteri SBR  korpus uteri SAR  Dalam persalinan :  SAR : - aktif - berkontraksi dinding menebal mendorong bayi  SBR :- pasif - relaksasi/dilatasi - saluran tipis - teregang
  • 16.
  • 17.
  • 18. B. Perubahan bentuk rahim  Tiap kontraksi : Sumbu panjang makin panjang Sumbu melintang makin kurang  Akibatnya :  Tulang punggung fetus makin lurus  Kutub atas tertekan fundus  Kutub bawah masuk ke panggul  Otot meregang memanjang : menarik SBR & serviks pembukaan serviks
  • 19. C. Lig. Rotundum  Memendek fundus pindah ke depan sumbu rahim se arah dengan sumbu jalan lahir  Fundus tertambat tidak dapat naik ke atas D. Perubahan pada serviks :  Pendataran & pembukaan  Pendataran : saluran 2 cm lubang dengan pinggir tipis  Pembukaan : lubang beberapa cm 10 cm
  • 20. Awal kehamilan akhir kehamilan x x proses yang gradual Serviks : - 2.5 cm - lembek - tertutup - pendek - posisi posterior - membuka - posisi anterior - ostium uteri internum menghilang - kanalis servikalis menjadi bagian dari SBR Pendataran & pembukaan serviks
  • 21. 1. Tarikan otot serviks pada pinggir ostium 2. Regangan serviks & SBR oleh isi rahim & air ketuban 3. Ketuban membuka serviks Perubahan pada vagina dan dasar panggul : Ketuban & bagian depan anak menjadi saluran yang dapat dilalui anak Penyebab pembukaan serviks :
  • 22. Gerakan-gerakan anak pada persalinan : ( Mekanisme persalinan ) Tersering dijumpai :  Letak kepala  Presentasi belakang kepala  Sutura sagitalis melintang
  • 23.  Ukuran-ukuran kepala hampir sama dengan ukuran-ukuran panggul penyesuaian dengan bentuk panggul  Pintu atas panggul bidang tengah panggul pintu bawah panggul  Gerakan-gerakan utama (gerakan kardinal) :  turunnya kepala  fleksi  putaran paksi dalam  ekstensi  putaran paksi luar  ekspulsi
  • 24. Primigravida : * kepala masuk ke dalam p-a-p * majunya kepala Sinklitismus Asinklitismus posterior Asinklitismus anterior Penyebab majunya kepala :  tekanan cairan intrauterin  tekanan pada bokong  mengejan  badan anak melurus Turunnya kepala :
  • 25.
  • 26.
  • 27. Fleksi :  Fleksi ringan fleksi bertambah ubun-ubun kecil lebih rendah daripada ubun-ubun besar diameter subocipito frontalis (11 cm) diganti oleh diameter submentobregmatica (9,5 cm)  Penyebab :  Dorongan maju  Tahanan jalan lahir kopel fleksi
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32.  Ubun-ubun kecil berputar ke depan ke bawah simfisis  Mekanisme penyesuaian posisi kepala dengan bentuk jalan lahir  Selalu bersamaan dengan majunya kepala  Terjadi setelah melewati station 0 (H III)  Penyebab : - bagian belakang kepala, terendah - tahanan terkecil berada di sebelah depan - ukuran terbesar bidang tengah panggul diameter anteroposterior Putaran paksi dalam
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36.
  • 37. Ekstensi defleksi kepala Penyebab :  sumbu jalan lahir pada p-b-p mengarah ke depan atas  kekuatan yang mendesak kepala ke bawah  kekuatan yang menolak kepala ke atas resultatnya ke arah depan Hipomochlion subocciput Ekstensi S
  • 38.
  • 39.  Kepala memutar kembali ke arah punggung anak  Belakang kepala berhadapan dengan tuber ischiadium sepihak  Penyebab diameter bisacromial berada pada diameter ant.-posterior dari p-b-p Ekspulsi Putaran paksi luar (putaran restitusi)
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43.
  • 44.
  • 45.
  • 46.
  • 47. Kala uri  Pelepasan plasenta  Pengeluaran plasenta  Penyebab pelepasan plasenta :  rahim mengecil tiba-tiba  tempat perlekatan plasenta mengecil  Plasenta lepas pada stratum spongiosum a. retraksi & kontraksi otot rahim setelah anak lahir plasenta lepas b. hematom retroplasenter  Lepas dalam waktu 4-5 menit . ..
  • 48.  Kontraksi & retraksi uterus plasenta terdorong ke SBR ke luar  20% lahir spontan  Tekanan pada fundus plasenta lahir  Pelepasan secara Schultze (paling sering)  Pelepasan secara Duncan Pengeluaran plasenta
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52.  Kaput suksedaneum  Mulase  Sefalhematom Kaput suksedaneum  Edema kulit kepala  Tekanan dari jalan lahir vena tertutup tekanan kapiler veneus cairan masuk ke dalam jaringan longgar pada tempat yang terendah Perubahan bentuk kepala pada persalinan
  • 53. Kaput suksedaneum : Terjadi bila :  Ketuban (-)  His kuat  Anak hidup  Terjadi pada bagian terendah kepala
  • 54.  Darah di bawah periost (parietale)  Tidak melewati batas tulang tongkorak  Butuh waktu (minggu) untuk di- absorbsi  Ada pada waktu lahir atau timbul setelah lahir dan dapat membesar  Dapat terjadi pada persalinan normal Sefalhematom Kaput suksedaneum  Oedema kulit kepala  Melewati  Hilang dalam beberapa jam  Waktu lahir ada
  • 55.
  • 56.
  • 57. Tanda-tanda persalinan sudah dekat : 1. Lightening 2. Polakisuria 3. Serviks matang 4. His pendahuluan / his palsu : 3-4 mg sebelum persalinan Nyeri di perut bagian bawah Tidak teratur Pendek Tidak berpengaruh pada serviks Jalannya persalinan secara klinis
  • 58. Tanda-tanda persalinan : 1. His pembukaan :  nyeri melingkar  teratur  makin lama makin sering  dibawa jalan makin kuat  serviks mendatar & membuka 2. Show 3. Ketuban pecah
  • 59. Kala I : Kala pembukaan His makin lama makin kuat, interval makin pendek dan lebih lama Lama : - primi 12 jam - multi 8 jam Pegangan klinis : pembukaan 1 cm/jam untuk primi 2 cm/jam untuk multi
  • 60. His makin kuat, setiap 2-3 menit Lama kontraksi 50-70 detik Ketuban pecah Ibu mengejan Akhir kala II Kepala membuka pintu Kepala ke luar pintu Lama kala : - primi + 50 menit - multi + 20 menit Kala II :
  • 61. Lama : + 8-10 menit Tanda pelepasan plasenta  uterus bundar  perdarahan  tali pusat memanjang  fundus uteri naik Perdarahan + 250 cc Patologis, kala pendahuluan > 500 cc Kala III :
  • 62. Primigravida Multiparitas  Kala I 12 1/2 jam 7 jam 20 menit  Kala II 80 menit 30 menit  Kala III 10 menit 10 menit  Persalinan 14 jam 8 jam Lama persalinan :
  • 63. Kurva Friedman : Fase laten : 0-3 cm : + 8 jam Fase aktif : pembukaan lebih cepat :  fase akselerasi (fase precipitasi, 3-4 cm dalam 2 jam)  fase kemajuan maksimal, 4-9 cm dalam 2 jam  fase deselerasi, 9-10 cm dalam waktu 2 jam
  • 64.
  • 65.
  • 66.
  • 67.
  • 68. Power - Passage - Passenger a. Power (kekuatan) :  Yang mendorong : his & mengejan  Menahan : tahan dari jalan lahir b. Passage Jalan lahir c. Passenger Presentasi & posisi fetus Faktor yang berpengaruh terhadap jalannya persalinan
  • 69. Faktor yang secara umur mempengaruhi prognosis persalinan :  Paritas  Umur penderita  Interval antara persalinan  Besarnya anak  Keadaan serviks
  • 70. Berdasarkan perubahan fisiologis myometrium dan serviks selama kehamilan, maka persalinan dibagi menjadi 4 fase uterus : 1. Fase 0 uterus :  Myometrium tenang  Tidak bereaksi terhadap rangsangan alamiah  Terdapat adaptasi thd kehamilan & sistem ibu  Serviks tetap kaku  Integritas anatomis & struktur dari serviks sangat penting untuk berhasilnya fase 0 ini.
  • 71. 2. Fase 1 Persalinan :  Fase dimana uterus dibangunkan  Persiapan morfologi & fungsi myometrium & serviks untuk persalinan  Pengaturan konsentrasi Ca2+ sitoplasma sel myometrium  Response sel myometrium (+)  Adanya sensitivitas uterotonin
  • 72. 3. Fase 2 Persalinan : Sinonim dengan persalinan aktif Kontraksi-kontraksi uterus pembukaan serviks anak lahir Dibagi menjadi 3 stadium Terjadinya persalinan merupakan transisi dari fase 1 ke fase 2 persalinan
  • 73. 4. Fase 3 Persalinan :  Myometrium kaku dan kontraksi terus kompresi pembuluh besar uterus dan trombosis lumen mencegah perdarahan postpartum  Terjadi involusi uterus  Lamanya fase 3 tergantung kepada lamanya menyusui  Infertilitas berlangsung selama menyusui karena laktasi (prolactin) anovulasi & amenorrhoe
  • 74. Uterotropin(s) Uterotonin(s) Contractile Unresponsiveness Uterine Active Labor Uterine Preparedness involution for labor Phase 0 Phase 1 Phase 2 Phase 3 The uterine phases of parturition
  • 75. Pregnancy prelude preparation processes parturient to parturition for labor of labor recovery Contractile Unresponsiveness Uterine Active Labor Uterine Preparedness (Three stages involution for labor of labor) Breast feeding Phase 0 Phase 1 Phase 2 Phase 3 The initiation of parturition and the “onset of labor” Conception Initiation of Onset of Delivery of Fertility parturition labor conceptus restored