Sistem reproduksi wanita terdiri dari organ eksternal dan internal. Organ eksternal meliputi klitoris, labia, dan vagina, yang berfungsi untuk kopulasi. Organ internal meliputi ovarium, tuba fallopii, rahim, dan vagina, yang berperan dalam ovulasi, fertilisasi, kehamilan, dan kelahiran. Fungsi sistem reproduksi dipengaruhi oleh hormon gonadotropin dan steroid dari poros hipotalamus-hipofisis-ovarium.
2. Alat / organ eksternal dan internal,
sebagian besar terletak dalam rongga
panggul.
Eksternal (sampai vagina) : fungsi
kopulasi
Internal : fungsi ovulasi, fertilisasi ovum,
transportasi blastocyst, implantasi,
pertumbuhan fetus, kelahiran.
3. Fungsi sistem reproduksi wanita
dikendalikan / dipengaruhi oleh hormon-
hormon gonadotropin / steroid dari poros
hormonal thalamus-hipothalamus-hipofisis
adrenal-ovarium. Selain itu terdapat
organ/sistem ekstragonad/ekstragenital
yang juga dipengaruhi oleh siklus
reproduksi: payudara, kulit daerah tertentu,
pigmen dan sebagainya.
9. • Fourchette adalah daerah dimana labia
majora bergabung bersama dibawah
pembukaan vaginal. Ini merupakan sisi
depan perineum.
• Fossa adalah nama yang diberikan
kepada penurunan yang terjadi antara
perineum dan selaput dara, dibawah dari
pembukaan vaginal.
10. • Vestibule Vestibule adalah daerah
berbentuk segitiga dibawah dari clitoris
dan diatas introitus vaginal. Labia minora
membentuk sisi-sisi dari segitiga ini.
Urethral meatus terletak didalam area dari
vulva ini
• Urethral Meatus membuka menuju
urethra, saluran dimana urine, ejakulasi
wanita, dan cairan dari kelenjar
paraurethral keluar tubuh. Ukuran dan
bentuk dari pembukaan urethral sangat
bervariasi
11. • Tonjolan Clitoris adalah dua badan erectile yang
melekat ke badan clitoris dan terletak dibawah
labia minora. Mereka disebut “bulbus vestibule”
ditunjukkan dalam ilustrasi diatas. Panjang bulbs
bervariasi dari 3-7 cm (1,2-2,75 inci)
• Bulbs dari clitoris dapat disamakan bulbus penis
pada pria.
• Kelenjar clitoris mempunyai jumlah syaraf akhir
sebanyak dengan yang dipunyai kelenjar penis,
hanya terdapat dalam area yang jauh lebih kecil.
Ini menyebabkan clitoris menjadi sangat sensitif.
• Kelenjar clitoris dibentuk secara keseluruhan
dari jaringan erectil yang lembut yang disebut
corpus spongiosum. Ini merupakan tipe jaringan
yang sama dengan yang dimiliki kelenjar penis
12. The Hymen (HIMEN)W 1aq
• HIMEN (Selaput dara)
terletak di luar vagina.
• merupakan lapisan
tipis dari jaringan
yang sebagian
menutupi lubang
vagina
15. The Hymen (HIMEN)
• Ukuran dan bentuk
dari pembukaan atau
jenis pembukaan
sangat bervariasi
16. MAMMAE
• Setiap payudara terdiri dari 15 sampai 20 lobus
dari jaringan kelenjar.
• Jumlah lobus tidak berhubungan dengan ukuran
payudara.
• Setiap lobus terbuat dari ribuan kelenjar kecil
yang disebut alveoli atau acini.
• Di belakang puting susu pembuluh lactiferous
agak membesar sampai
membentuk penyimpanan kecil yang disebut
lubang-lubang lactiferous (lactiferous sinuses).
Setiap lubang berdiameter 2-4 mm (0,08-0,16
inci).
17. NIPPLE DAN AREOLA MAMMAE
• Puting susu (niple) dan areola (semacam daerah pigmen yang
mengelilingi puting susu) terletak di bagian tengah setiap payudara.
• Biasanya mempunyai warna dan tekstur yang berbeda dari kulit di
sekelilingnya.
• Warnanya bermacam-macam dari yang merah muda pucat, sampai
hitam dan gelap selama masa kehamilan dan menyusui.
• Teksturnya dapat bermacam-macam antara sangat halus sampai
berkerut dan bergelombang.
• Puting susu biasanya menonjol keluar dari permukaan payudara.
Ukurannya bermacam-macam tergantung dari setiap wanita.
• Pada daerah areola terdapat beberapa minyak yang dihasilkan oleh
kelenjar Montgomery.
• Kelenjar ini dapat berbentuk gelombang-gelombang naik dan
sensitif terhadap siklus menstruasi seorang wanita. Kelenjar ini
bekerja untuk melindungi dan meminyaki puting susu selama
menyusui.
18. Organ-organ Internal
• Dua ovarium (indung telur)
• Dua tuba fallopii (saluran telur)
• Uterus (rahim)
• Vagina