Modul ini membahas tentang koneksi antar materi yang terkait dengan penciptaan budaya positif di sekolah melalui penerapan konsep-konsep inti seperti disiplin positif, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, dan segitiga restitusi. Modul ini juga membahas refleksi guru mengenai pemahaman konsep-konsep tersebut dan pengalaman penerapannya di kelas.
3. Buatlah sebuah kesimpulan mengenai peran Anda dalam menciptakan
budaya positif di sekolah dengan menerapkan konsep-konsep inti
seperti disiplin positif, motivasi perilaku manusia (hukuman dan
penghargaan), posisi kontrol restitusi, keyakinan sekolah/kelas,
segitiga restitusi dan keterkaitannya dengan materi sebelumnya yaitu
Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, Nilai dan Peran Guru
Penggerak, serta Visi Guru Penggerak.
Peran saya dalam hal menciptakan budaya positif adalah berusaha
menjadikan kelas yang nyaman dan gembira terutama dalam proses
pembelajaran serta berkontribusi di sekolah dalam hal ketertiban siswa
dan menindak siswa yang melanggar tata tertib sekolah.
a
SOAL
JAWAB
4. Buatlah sebuah refleksi dari pemahaman Anda
atas keseluruhan materi Modul Budaya Positif ini
dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan mulai
poin c sampai poin j berikut.
b
SOAL
5. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah
Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori
motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan
dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal
yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan?
Hal yang menarik dari hal-hal diatas adalah disiplin positif dan
penerapan segitiga restitusi. Dalam pelaksanannya dilapangan sering
juga menjumpai siswa yang unik-unik dan kadang membuat saya ikut
marah. Tetapi saya harus belajar sabar dan tetap tersenyum untuk
murid saya.
c
SOAL
JAWAB
6. Perubahan apa yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam
menciptakan budaya positif di kelas maupun sekolah Anda setelah
mempelajari modul ini?
Kita mampu memecahkan masalah dan menyelesaikan dengan cara-
cara yang baru, terutama lima posisi kontrol. Adanya upaya kita juga
untuk selalu memotivasi mereka.
d
SOAL
JAWAB
7. Pengalaman seperti apakah yang pernah Anda alami terkait
penerapan konsep-konsep inti dalam modul Budaya Positif baik di
lingkup kelas maupun sekolah Anda?
Penanganan kasus siswa yang datang terlambat ke sekolah,
merapikan rambut siswa yang tidak rapi, mengajak siswa di kelas X-9
untuk disiplin dalam sholat dan ibadahnya masing-masing yang
disesuaikan agamanya.
e
SOAL
JAWAB
8. Bagaimanakah perasaan Anda ketika mengalami hal-hal
tersebut?
Sangat senang, riang gembira dan perlu belajar sabar juga
f
SOAL
JAWAB
9. Menurut Anda, terkait pengalaman dalam penerapan konsep-konsep
tersebut, hal apa sajakah yang sudah baik? Adakah yang perlu
diperbaiki?
Menurut saya konsep yang diatas sudah cukup baik, tetapi ada
yang harus diperbaiki lagi yaitu hukuman dan penghargaan
g
SOAL
JAWAB
10. Sebelum mempelajari modul ini, ketika berinteraksi dengan murid,
berdasarkan 5 posisi kontrol, posisi manakah yang paling sering Anda
pakai, dan bagaimana perasaan Anda saat itu? Setelah mempelajari
modul ini, posisi apa yang Anda pakai, dan bagaimana perasaan Anda
sekarang? Apa perbedaannya?
Posisi kontrol yang sering pakai adalah pembuat merasa bersalah dan
sebagai teman. Karena hal itu yang saya anggap pas untuk diterapkan
dalam menghdapi siswa saya di jenjang SMA. Perasaan saya sekarang
merasa senang dan mendapat ilmu dan pemahaman baru.
h
SOAL
JAWAB
11. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan segitiga
restitusi ketika menghadapi permasalahan murid Anda? Jika iya, tahap
mana yang Anda praktekkan dan bagaimana Anda
mempraktekkannya?
Sudah pernah, biasanya lebih fokus ke mengapa alasannya anda
melakukan hal ini atau melanggar peraturan sekolah. Kemudian saya
memberikan umpan balik dan bertanya kepada siswa : Bagaimana
upaya anda untuk lebih baik dan tidak lagi melanggar peraturan lagi?
i
SOAL
JAWAB
12. Selain konsep-konsep yang disampaikan dalam modul ini, adakah hal-
hal lain yang menurut Anda penting untuk dipelajari dalam proses
menciptakan budaya positif baik di lingkungan kelas maupun sekolah?
Menurut saya, sudah cukup baik untuk penerapan konsep-konsep
tersebut. Tetapi dalam teknis pelaksanaanya di lapangan harus
berkoordinasi dengan baik secara mampu memahami rekan
sejawat masing-masing.
j
SOAL
JAWAB