1. Oleh: Eko Ariyanto
SMKN 1 KEDUNGWUNI
KABUPATEN PEKALONGAN
TUGAS
Koneksi Antar Materi
Modul 1.4 Budaya Positif
CALON GURU PENGGERAK (CGP)
ANGKATAN 9
Fasilisator : Pak Parjiyo dan PP: Bu Nur Rokhmi
2.
3. Seorang Guru Yang Baik
Harus Memiliki Kemampuan
Dalam Mewujudkan Budaya
Positif di Sekolah
4. Budaya positif tersebut dapat
dijalankan dengan menerapkan konsep
konsep inti seperti disiplin positif,
memahami motivasi perilaku
manusiaberkaitan dengan hukuman dan
penghargaan, posisi kontrol seorang
guru, pembuatan keyakinan
kelas/sekolah dan penerapan segitiga
restitusi dalam menyelesaiakan masalah
5. Cara penerapan disiplin yang mengajarkan
anak bertanggungjawab dan
menumbuhkan kesadaran diri berdasarkan
nilai nilai kebajikan
Lebih kearah disiplindiri yang dapat
mengontrol diri dalam melakukan segala
tindakan
Dapat membuat murid memahami dan
menyadari berdasarkan motivasiinternal
bukan akibat paksaa, pujian atau
hukuman
Disiplin Positif
6. 1. Motivasi Eksternal
• Untuk menghindari ketidaknyamaan
atau Hukuman
• Untuk mendapat imbalan atau
penghargaan dari oranglain
2. Motivasi Internal
• Untuk menjadi orang yang mereka
inginkan dan menghargai diri sendiri
dengan nilai nilai yang mereka percaya
Motivasi Prilaku Manusia
8. Posisi Kontrol Manajer
Membuat sesuatu bersama murid,
mempersilahkan murid
mempertanggungjawabkan perilakunya dan
mendukung murid agar dapat menemukan
solusi atas permasahannya sendiri
Posisi manajer mengacu pada restitusi
yang dapat menjadikan murid sebagai
manajer bagi dirinya sendiri sehingga
tercipta identitas positif atau berhasil
pada dirinya sendiri
Posisi Kontrol Guru
9. Guru berperan dalam mewujudkan
terbentuknya keyakinan sekolah atau
kelas dengan adanya kesepakatan
antara guru dan murid
Keyakinan sekolah atau kelas berupa
pernyataan Universal yang mudah
diingat, dipahami dan harus
diterapkan dalam lingkungan sekolah
Keyakinan Kelas / Sekolah
10. Penyelesaian masalah siswa dengan
segitiga restitusi bertujuan untuk
menghasilkan murid yang mandiri dan
bertanggungjawab
Guru berperan sebagai manajer
dengan segitiga restitusi melalui tiga
tahapan yaitu mengstabilkan
identitas, validasi tindakan yang
salah dan menanyakan keyakinan
Segitiga Restitusi
11. 1. Filosofi Kihajar Dewantara (KHD)
Dengan budaya positif disekolah akan
mempermudah tercapainyan tujuan
pendidikan sesuai dengan Filosofi KHD
yaitu pendidikan yang menuntun sesuai
dengan kodratnya dan berpihak kepada
murid
Keterkaitan materi Budaya Positif
dengan materi sebelumnya
12. 2. Nilai dan Peran Guru Penggerak
• Guru memiliki 5 nilai guru penggerak
yaitu berpihak kepada murid, mandiri,
reflektif, kolaboratif dan inovatif.
• Budaya Positif dapat terwujud dengan
adanya kolaboratif antar semua warga
sekolah dengan adanya keyakinan
sekolah yang disepakati dan
dilaksanakan bersama
Keterkaitan materi Budaya Positif
dengan materi sebelumnya
13. 3. Visi Guru Penggerak
Salah satu perubahan yang diinginkan
sesuai dengan visi guru bergerak adalah
terbentuknya budaya positif agar
diperoleh sekolah yang nyaman, aman dan
berpihak pada murid. Untuk mewujudkan
visi guru penggerak tersebut dengan
pembuatan prakarsa perubahan sesuai
dengan filosofi KHD dan profil pelajar
pancasila
Keterkaitan materi Budaya Positif
dengan materi sebelumnya
14.
15.
16. Saya telah memahami, meresapi dan
melaksanakan serta berbagi dengan rekan
guru mengenai konsep konsep inti dalam
budaya positif berkaitan dengan disiplin
positif, teori kontrol, teori motivasi,
hukuman dan penghargaan, posisi kontrol
guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan
kelas dan segitiga restitusi
17.
18. Perubahan yang terjadi adalah setelah
mempelajari modul ini posisi kontrol saya
menjadi manajer dimana sebelumnya adalah
sebagai penghukum dan pemantau dan dalam
menangani masalah siswa sekarang dengan
menggunakan langkah langkah segitiga
restitusi
19.
20. Saya menangani kasus masalah siswa saya
yang tidak melaksanakan piket kebersihan
kelas yang dilaksanakan sepulang sekolah
dengan langkah langkah segitiga restitusi
yaitu mengstabilkan identitas, validasi
tindakan yang salah dan menanyakan
keyakinan
21.
22. Perasaan saya sangan
termotivasi untuk memperbaiki
diri dan meningkatkan diri
sesuai dengan nilai nilai budaya
positif disekolah saya bekerja
23.
24. Hal yang sudah baik menurut saya
adalah murid sudah mulai
melaksanakan budaya positif serta
mulai munculnya motivasi internal
pada dirinya, sedangkan yang
harus diperbaiki adalah posisi
guru harus sebagai manajer
dengan menggunakan
segitigarestitusi dalam
menyelesaikan masalah siswa
25.
26. Sebelum mempelajari modul ini,
posisi kontrol saya adalah sebagai
pemantau dan penghukum dengan
perasaan bersalah setelah
melakukan tindakan tersebut.
Setelah mempelajari modul ini
posisi kontrol saya manajer
dengan perasaan lebih nyaman dan
tenang
27. Sebelum mempelajari modul ini,
posisi kontrol saya adalah sebagai
pemantau dan penghukum.
Perasaan saya saat itu selalu
diliputi perasaan bersalah setelah
melakukan tindakan tersebut
kepada murid
28. Sebelum mempelajari modul ini
saya tanpa sadar telah
melaksanakan langkah langkah
segitiga restitusi dan
alhamdulillah hasilnya berjalan
dengan baik dan siswa merasa
senang dan sayapun merasa lebih
tenang
29.
30. Adanya kolabirasi dan kerjasama
antar semua pihak baik warga
sekolahan maupun dengan pihak
luar seperti orang tua dan pihak
pihak lain yang bisa mendukung
terwujudnya budaya positif di
sekolahan