Dokumen tersebut membahas tentang manajemen usaha pertanian dan faktor-faktor produksi alaminya. Faktor-faktor tersebut meliputi iklim, tanah, dan hubungan antara iklim dan tanah terhadap manajemen usaha pertanian. Informasi iklim dan cuaca sangat penting untuk perencanaan dan produksi pertanian.

1. Manajemen Usaha Pertanian
Kelompok X

2. Andarsari Shifa Riani (13897)
Putri Nafi Muliana (13901)
Mikail An-Nubli (13909)
Bagindamora D (13912)
Nafisa Sarah S (13913)
Fatiya K.I.A.R (13913)
Muhammad Nurrohman A (13214)

3. • Latar Belakang
1.1 Iklim
1.2 Tanah, Lokasi, Kesuburan,
Topografi, dan Ketinggian Tempat
1.3 Hubungan Iklim dan Tanah
dengan Manajemen Usaha
Pertanian

4. PRODUKSI DAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI ALAMI

5. untuk menghasilkan
bahan pangan,
bahan baku industri,
atau sumber energi.

6. Alam merupakan salah
satu faktor produksi yang
sangat penting dan
menentukan berhasil atau
tidaknya kegiatan usahatani,
karena faktor alam
merupakan suatu faktor
penentu dan harus
diterima apa adanya.

7. PRODUKSI DAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI ALAMI

8. Merupakan faktor
produksi alami yang
merupakan kondisi
cuaca rata-rata
berdasarkan lamanya
waktu untuk lokasi
tertentu di Bumi

9. a. Suhu
Suhu udara berpengaruh pada pertumbuhan
tanaman, berperan hampir pada semua proses pertumbuhan
serta penetentuan tempat dan waktu tanam yang sesuai, dll
b. Air
Berhubungan erat dengan curah hujan dan penentu
kondisi lingkungan untuk pertumbuhan seperti kebutuhan air
tanaman dan kelembapan tanah, dll.
c. Radiasi Matahari
Bahan utama untuk produksi dan pertumbuhan
tanaman dalam proses fotosintesis.

10. PRODUKSI DAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI ALAMI

11. A. Tanah
B. Letak tanah
C. Kesuburan
D. Topografi
E. Ketinggian tempat

12. 1. Tanah
a. Hak Milik
b. Tanah Sewa
c. Tanah Sakap
2. Letak Tanah
Letak tanah usahatani pada
umumnya tidak mengelompok
dalam satu tempat, tetapi
terpencar dalam beberapa
lokasi.

13. 3. Kesuburan
Tanah yang subur tentu lebih
menguntungkan apabila
digunakan dalam kegiatan
usahatani. Kesuburan tanah ini
dapat diperbaiki melalui
pengelolaan yang baik, seperti
rotasi tanam yang tepat,
pemupukan, pembuatan teras, dan
lain sebagainya.

14. 4. Topografi
Topografi sangat
mempengaruhi drainase dan
permukaan air. Akumulasi
bahan organik umumnya terjadi
jika keadaan drainase tanah
jelek.
5 . Ketinggian Tempat
Menentukan komoditas yang
cocok untuk diusahakan pada
lahan dengan ketinggian

15. a. Intensifikasi
b. Tingkat kesuburan tanah
c. Luas Lahan
d. Lokasi lahan
e. Fasilitas

16. PRODUKSI DAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI ALAMI

17. adalah penyesuaian lingkungan tum
buh dengan menganalisis dan memprediks
i cuaca / iklim.
Penilaian dan upaya penyesuaian d
eng-an adanya cuaca yang terjadi atau ya
ng akan terjadi dilakukan untuk menghasilk
an produksi dan pertumbuhan tanaman ya
ng optimal.
1. Hubungan Iklim dengan Pertanian

18. 2. Fungsi Informasi Cuaca dan
Iklim
a. Perencanaan stratejik
 Tata guna lahan
 perencanaan pola tanam
b. Perencanaan operasional
 penyiapan tanah
 Pembibitan
 Penanaman
 Pemeliharaan

19. c. Pengendalian
pelaksanaan
 Pengolahan tanah
 Pembibitan
 Penanaman
 Pemeliharaan
 Panen
 Pasca panen
 Transportasi

20. 3. Rencana Pola Tanam
Pola tanam bersifat tetap
untuk jangka panjang selain
didasarkan pada atas sifat
fisis tanah dan lingkungan,
lebih banyak didasarkan atas
ciri klimatologi.

21. • Tiga hal pokok yang harus
diperhatikan dalam produksi
pertanian tanaman, yaitu :
1) Kebutuhan dan tanggap
tanaman kepada cuaca dan
iklim, tanah, dan air.
2) Karateristik lokasi dari unsur
tanah (fisik maupun kimiawi).
3) Karakteristik lokasi dari unsur
cuaca dan iklim.

22. Kelompok X