1. Konservasi tanah & AirKonservasi tanah & Air
PendekatanPendekatan
1.1. menutup tanah dengan tumbuh-tumbuhanmenutup tanah dengan tumbuh-tumbuhan
atau sisa tanaman, sehingga tanahatau sisa tanaman, sehingga tanah
terlindung dari daya perusak butir-butir hujanterlindung dari daya perusak butir-butir hujan
2. memperbaiki & menjaga keadaan tanah agar resisten2. memperbaiki & menjaga keadaan tanah agar resisten
thd penghancuran agregat & pengangkutanthd penghancuran agregat & pengangkutan
3. mengatur aliran permukaan agar mengalir dg3. mengatur aliran permukaan agar mengalir dg
kecepatan yg tidak merusak & memperbesar jumlahkecepatan yg tidak merusak & memperbesar jumlah
air terinfiltasri ke dalam tanahair terinfiltasri ke dalam tanah
2. Metode Konservasi TanahMetode Konservasi Tanah
Konservasi tanah
Metode Vegetatif Metode Mekanik Metode Kimia
• Tanaman/sisa tnm
• fungsi:
- lindungi tanah dari
perusak butir2 hujan
- lindungi tanah dari
dy perusak aliran
permukaan
- meningkatkan kapa
sitas infiltrasi tanh
& penahanan air
• Perlakuan fisik meka
nik thd tanah
• Fungsi:
- memperlambat aliran
permukaan
- menampung & menyalur
kan air permukaan
- memperbesar infiltrasi
air ke tanah
- memperbaiki aerasi tnh
- penyediaan air bg tnm
• Penggunaan preparat
kimia (soil conditioner)
- MCS
- Krilium (Monsanto
chemical)
• Fungsi:
- memantapkan struktur
tanah (stabilitas agregat)
- meningkatkan kapasitas
infiltrasi
3. DiskusikanDiskusikan
1. Apa perbedaan dan persamaan ketiga1. Apa perbedaan dan persamaan ketiga
metode konservasi tanah tersebut?metode konservasi tanah tersebut?
2. Metode mana yang paling efektif2. Metode mana yang paling efektif
digunakan untuk konservasi tanah dan airdigunakan untuk konservasi tanah dan air
(satu metode atau kombinasi?)(satu metode atau kombinasi?)
4. Apakah Anda akan menganjurkan4. Apakah Anda akan menganjurkan
menggunakan metode kimia untukmenggunakan metode kimia untuk
konservasi tanah di Indonesia, beri alasan!konservasi tanah di Indonesia, beri alasan!
4. VegetasiVegetasi Jenis vegetasiJenis vegetasi
1. permanen1. permanen
2. padang rumput campuran2. padang rumput campuran
3. Leguminosa berbiji kecil3. Leguminosa berbiji kecil
4. Serealia berbiji kecil4. Serealia berbiji kecil
5. Leguminosa berbiji besar5. Leguminosa berbiji besar
6. Tanaman semusim dalam6. Tanaman semusim dalam
barisanbarisan
7. Tanah gundul tanpa vegetasi7. Tanah gundul tanpa vegetasi
1. - hutan lebat + semak (serasah)1. - hutan lebat + semak (serasah)
- padang rumput lebat- padang rumput lebat
- kebun tanaman tahunan- kebun tanaman tahunan
- alang-alang- alang-alang
2. - alfalfa + rumput broma2. - alfalfa + rumput broma
- clover + timothy- clover + timothy
3. - clover, alfalfa3. - clover, alfalfa
4. - rye, wheat, barley, oats4. - rye, wheat, barley, oats
5. - kedelai, kacang tanah, field5. - kedelai, kacang tanah, field
peaspeas
6. - tembakau, kentang, ubi kayu,6. - tembakau, kentang, ubi kayu,
jagungjagung
7. - saat pengolahan tanah –7. - saat pengolahan tanah –
tanaman tumbuhtanaman tumbuh
- tanah-tanah terbuka- tanah-tanah terbuka
ensi relative beberapa golongan vegetasi dalam pencegahan erosi
5. Enam Metode VegetatifEnam Metode Vegetatif
1.1. Penanaman tanaman secara terus-Penanaman tanaman secara terus-
menerus (pola bertani)menerus (pola bertani)
2.2. Penanaman dalam strip (Penanaman dalam strip (strip croppingstrip cropping))
3.3. Pergiliran tanaman antara tanamanPergiliran tanaman antara tanaman
pupuk hijau dg tanaman penutup tanahpupuk hijau dg tanaman penutup tanah
4.4. Sistem pertanian hutan (Sistem pertanian hutan (agroforestryagroforestry))
5.5. Pemanfaatan sisa-sisaPemanfaatan sisa-sisa
tanaman/tumbuhantanaman/tumbuhan
6.6. Penanaman saluran pembuangan dgPenanaman saluran pembuangan dg
rumput (rumput (grassed water waysgrassed water ways))
6. 3 tipe strip cropping3 tipe strip cropping
1.1. Penanaman menurut garis konturPenanaman menurut garis kontur
2.2. Penanaman strip lapangan (strip2Penanaman strip lapangan (strip2
seragam lebarnya)seragam lebarnya)
3.3. Penanaman dalam stripPenanaman dalam strip
berpenyanggaberpenyangga
((buffer strip croppingbuffer strip cropping))
7. Pemanfaatan sisa-sisa tanaman (mulsa)Pemanfaatan sisa-sisa tanaman (mulsa)
Fungsi mulsa:Fungsi mulsa:
-- meredam energi kinetik hujanmeredam energi kinetik hujan
-- mengurangi kecepatan & jumlah aliranmengurangi kecepatan & jumlah aliran
permukaanpermukaan
-- mengurangi daya kuras aliran permukaanmengurangi daya kuras aliran permukaan
-- menambah bahan organik (BO) tanahmenambah bahan organik (BO) tanah
-- meningkatkan aktivitas biologi tanahmeningkatkan aktivitas biologi tanah
-- memantapkan stabilitas agregat tanahmemantapkan stabilitas agregat tanah
-- memperbaiki aerasi tanahmemperbaiki aerasi tanah
-- meningkatkan permeabilitas (WHC) tanahmeningkatkan permeabilitas (WHC) tanah
8. Jenis tanahJenis tanah Manfaat mulsaManfaat mulsa
Tanah latosolTanah latosol Mengendalikan suhuMengendalikan suhu
tanahtanah
Tanah podsolikTanah podsolik - meningkatkan- meningkatkan
kemampuan tanahkemampuan tanah
menahan air (WHC)menahan air (WHC)
- memantapkan agregat- memantapkan agregat
- memperbaiki aerasi- memperbaiki aerasi
- meningkatkan- meningkatkan
penetrasi air ke tanahpenetrasi air ke tanah
Bahan mulsaBahan mulsa - jagung, sorghum,- jagung, sorghum,
jerami padijerami padi
9. Metode MekanikMetode Mekanik
Semua perlakuan fisik mekanis danSemua perlakuan fisik mekanis dan
pembuatan bangunan konservasipembuatan bangunan konservasi
Termasuk metode mekanik:Termasuk metode mekanik:
- pengolahan tanah secara- pengolahan tanah secara
minimal (minimal (minimum tillageminimum tillage))
- pengolahan tanah menurut kontur- pengolahan tanah menurut kontur
- pembuatan guludan- pembuatan guludan
- teras- teras
- chek dam, waduk, rorak, tanggul- chek dam, waduk, rorak, tanggul
- perbaikan drenase dan irigari- perbaikan drenase dan irigari
1. Pengolahan tanah1. Pengolahan tanah
manipulasi mekanik thd tanah gunamanipulasi mekanik thd tanah guna
menciptakan keadaan tanah yang lebih baikmenciptakan keadaan tanah yang lebih baik
10. Syarat pengolahan tanah dalamSyarat pengolahan tanah dalam
konservasi tanahkonservasi tanah
1. tanah diolah seperlunya1. tanah diolah seperlunya
2. pengolahan tanah pada kandungan air2. pengolahan tanah pada kandungan air
yang tepat (pF 3 – 4)yang tepat (pF 3 – 4)
3. menggunakan herbisida dalam3. menggunakan herbisida dalam
mengendalikan gulmamengendalikan gulma
4. merubah kedalaman pengolahan4. merubah kedalaman pengolahan
5. pengolahan tanah menurut kontur5. pengolahan tanah menurut kontur
11. Pengolahan tanah menurut konturPengolahan tanah menurut kontur
-- memotong lereng shg terbentukmemotong lereng shg terbentuk
jalur-jalur tumpukan tanahjalur-jalur tumpukan tanah
-- dilanjutkan penanaman menurutdilanjutkan penanaman menurut
kontur, barisan tanaman dibuatkontur, barisan tanaman dibuat
sejalan dengan arah garissejalan dengan arah garis konturkontur
-- Keuntungan:Keuntungan:
1. menghambat aliran permukaan1. menghambat aliran permukaan
2. menghindarkan pengangkutan2. menghindarkan pengangkutan
tanahtanah
3. meningkatkan infiltrasi air3. meningkatkan infiltrasi air
13. Teknik pembuatan Guludan (bedengan)Teknik pembuatan Guludan (bedengan)
1.1. membuat tumpukan tanah memanjangmembuat tumpukan tanah memanjang
menurut arah garis kontur (memotongmenurut arah garis kontur (memotong
lereng)lereng)
2. tinggi tumpukan 25 – 30 cm2. tinggi tumpukan 25 – 30 cm
3.3. lebar dasar 25 – 30 cmlebar dasar 25 – 30 cm
4. guludan diperkuat dengan tanaman4. guludan diperkuat dengan tanaman
rumput/pohonrumput/pohon
Garis kontur
arah lereng
guludan
25 – 30 cm
25 – 30 cm
14. Guludan bersaluranGuludan bersaluran
- untuk lereng curam (12%)- untuk lereng curam (12%)
- pembuatan menurut garis kontur- pembuatan menurut garis kontur
Parit pengelakParit pengelak
- parit/saluran memotong arah lereng- parit/saluran memotong arah lereng
- untuk lereng panjang dan seragam- untuk lereng panjang dan seragam
- permeabilitas tanah rendah- permeabilitas tanah rendah
TerasTeras
- mengurangi panjang lereng- mengurangi panjang lereng
- mengurangi kecepatan dan jumlah aliran- mengurangi kecepatan dan jumlah aliran
permukaanpermukaan
15. 2 tipe teras2 tipe teras
1. teras tangga/teras bangku (1. teras tangga/teras bangku (benchbench))
2. teras berdasar lebar (2. teras berdasar lebar (broadbasebroadbase))
Teras bangku:Teras bangku:
dibuat dengan jalan memotong lerengdibuat dengan jalan memotong lereng
dan meratakan tanah dibagian bawah.dan meratakan tanah dibagian bawah.
Deretan teras bentuk tangga (bangku).Deretan teras bentuk tangga (bangku).
Peruntukan teras;Peruntukan teras;
1. tanaman semusim,1. tanaman semusim,
2. tanaman pohon2. tanaman pohon
16. Permukaan tanah awal
Tanaman semusim
Muka terras
ditutup rumput
atau batu-batuan
γ γ γ γ γ
γ γ γ γ γ
γ γ γ γ γ
γ γ γ γ γ
Teras tangga untuk tanaman semusim
IIIIIIIIIIIi
I
IIIIIIi
Tanaman pohonan
Rerumputan/tanaman
Leguminosa merambatPermukaan tanah semala
Teras tangga untuk tanaman pohonan
17. Teras bangku untuk lereng 2%Teras bangku untuk lereng 2%
1. teras bangku berlereng ke dalam1. teras bangku berlereng ke dalam
2. teras bangku datar2. teras bangku datar
Teras berdasar lebarTeras berdasar lebar
-- Saluran yang permukaannya lebarSaluran yang permukaannya lebar
-- galengan yang dibuat memotong padagalengan yang dibuat memotong pada
tanah bergelombak/beromabaktanah bergelombak/beromabak
1. Teras berlereng1. Teras berlereng
2. Teras datar2. Teras datar