2. BIOKIMIA
• Biokimia berasal dari kata Bios yang artinya kehidupan
dan Chemist yang artinya Kimia
• Biokimia merupakan Ilmu mengenai dasar kimia
kehidupan
• Ilmu yang berhubungan dengan Bagian penting kimia
dalam sel hidup
• Reaksi dan proses yang di alami area luas : biologi
sel, biologi molekuler, genetika molekuler
3. TUJUAN UTAMA
Memahami secara menyeluruh pada tingkat molekular
semua proses kimia yang berhubungan dengan sel
hidup isolasi molekul dalam menentukan struktur
dan analisa fungsi
4. 1
2
3
4
5
6
Menggunakan pendekatan genetika
BIOKIMIA
Mempelajari fungsi tubuh
FISIOLOGI
Menerapkan teknik Biokimia
IMUNOLOGI
Metabolisme obat yang dikatalisis oleh enzim
FARMAKOLOGI DAN FARMASI
Racun yang bekerja pada reaksi biokimia
TOKSIKOLOGI
Mempelajari penyakit seperti inflamasi, kerusakan sel,
dan kanker
PATOLOGI
BIOKIMIA PENTING UNTUK SEMUA
ILMU KEHIDUPAN
5. ILMU BIOKIMIA
Asam Nukleat Protein Lipid Karbohidra
t
Penyakit
genetik
Anemia sel
sabit
Arterosklerosi
s
Diabetes
M.
6. 1. Penyebab fisik : trauma mekanik, suhu yang tinggi atau rendah, perubahan
mendadak dalam tekanan atmosfer, radiasi, shock listrik
2. Penyebab kimia dan obat-obatan : senyawa toksik tertentu, preparat obat,dll
3. Penyebab biologis : virus, ricketsia, bakteri, fungsi, bentuk parasit yang lebih
tinggi
4. Kekurangan oksigen : perubahan sirkuasi darah, penurunan kemampuan darah
untuk mengangkut oksigen, keracunan pada enzim-enzim oksidatif dll
5. Penyebab genetic : congenital, molekuler
6. Reaksi imunologi : anafilaksis, penyakit autoimun
7. Gangguan keseimbangan gizi : defisiensi gizi, kelebihan gizi
8. Gangguan keseimbangan hormonal : defisiensi hormonal, reproduksi hormone
berlebihan
SEMUA PENYAKIT MEMPUNYAI DASAR BIOKIMIAWI
7. PENGGUNAAN CONTOH
1. Mengungkap penyebab fundamental dan
mekanisme terjadinya penyakit
Demonstrasi yang memperlihatkan
sifat cacat genetic pada penyakit kistik
fibrosis
2. Menunjukkan pengobatan yang rasional
serta efektif berdasar hasil no. 1 di atas
Penggunaan diet rendah fenilalanin
untuk mengobati fenilketonuria
3. Membantu dalam menegakkan dianosis
penyakit yang spesifik
Penggunaan enzim Kreatin Kinase MB
(CKMB) plasma untuk membantu
penyakit infark miokard
4. Sebagai pemeriksanaan screening untuk
diagnosis dini penyakit-penyakit tertentu
Penggunaan Tiroksin Darah (TSH)
untuk diagnosis hipotiroidisme
congenital neonatal
5. Memantau perjalanan penyakit tertentu Penggunaan enzim alanin
aminotransferase (ALT) plasma utk
memantau penyakit hepatitis
6. Menilai respon penyakit terhadap terapi Pemeriksaaan kadar antigen untuk
PENGGUNAAN BIOKIMIA DALAM PEMERIKSAAN PENYAKIT
8. KOMPONEN UTAMA TUBUH MANUSIA
Becoming the best partner for all web creators
Persentase (%)
Protein 17
Lemak 13,8
Karbohidrat 1,5
Air 61,6
Mineral 6,1
10. 1
2
3
4
5
6
Kontributor terbesar molekul organik dan anorganik,
gas yg penting untuk produksi energi selular
Oksigen (65%)
Komponen utama seluruh molekul organik:
karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat
Karbon (18,5%)
Penyusun komponen pada seluru molekul organik:
pada bentuk ion dapat mempengaruhi pH cairan
tubuh
Hidrogen (10%)
Komponen struktural penting pada seluruh material
genetik (asam nukleat)
Nitrogen (3,0%)
Penyusun tulang dan gigi,pada bentuk ion berperan
penting pada kontraksi otot, konduksi impuls pada
syaraf, dan pembekuan darah.
Kalsium (1,2%)
Bersama dengan kalsium berkontribusi pada strutur
tulang, dan berada pada asam nukleat, serta atp
Phospor (1%)
UNSUR-UNSUR DALAM TUBUH
UNSUR MAKRO
11. 1
2
3
4
5
6
Pada sel, berperan pada konduksi impuls syaraf dan
kontraksi otot
Potassium (0,4%)
Komponen yang penting pada protein otot
Sulfur (0,3%)
Sebagai pembentuk molekul hemoglobin yg
merupakan transporter utama oksigen dalam tubuh
Iron (0,1%)
Pada bentuk ion merupakan anion paling banyak
(negative ion) pada luar sel
Klorin (0,2%)
Ditemukan di tulang dan berperan penting pada
berbagai fungsi metabolik
Magnesium (0,1%)
Ditemukan pada hormon tiroid sebagai hormon
metabolit utama
Iodine (0,1%)
12. 1
2
3
4
5
6
Mencegah karang gigi
Fluoride
Membantu pertumbuhan dan perkembangan secara
normal, fungsi sel, membantu enzim tubuh
mengahasilkan energi
Manganese
Membantu dalam pertumubhan dan perkembangan
fungsi sel
Molybedenum
Komplemen denga Vit.E dan berperan sebaai
antioksidan yang efisien
Selenium
Berperan ada metabolisme tulang dan gigi
Vanadium
Menjaga rasa dan bau secara normal, penyembuhan
luka, membantu sintesis DNA dan RNA
Zinc
UNSUR UNSUR DALAM TUBUH
UNSUR MIKRO –TRACE ELEMENT
13. UNSUR TSB PALING BANYAK
DITEMUKAN PADA
Darah
Gigi
Air, O2, CO2, Hemoglobin
Ca, F
Hidroksil-apatit
Rambut, dst
Keratin
Pigmen
14. SIFAT FISIKA DAN KIMIA DARAH
Darah sedikit lebih pekat daripada air, dan kekentalannya 2-4 kali air
Darah terdiri dari sel-sel yang tersuspensi di dalam cairan
- Dapat dipisahkan dengan cara filtrasi
- Tapi lebih umum dipisahkan dengan sentrifugasi
16. KOMPOSISI DARAH
1. Terdiri dari material sel (99% sel darah merah, sel darah putih
dan keping darah ~1%)
- air, asam amino, protein, karbohidrat, lipid, elektrolit, gas
terlarut sampah dari sel, hormon, vitamin, lipid
2. Setiap sel darah merah mengandung 1/3 Hb
3. Setiap plasma mengandung 92% air
4. Gas dalam darah yang utama adalah oksigen, CO2, dan
nitrogen
17. pH darah
pH darah adalah 7,4 dan harus dijaga selalu tetap 7,4
1. Perubahan sedikit saja dari pH, maka seluruh sistem metabolisme akan rusak
> 7,4= alkalosis, <7,4 = acidosis
2. Pentingnya buffer darah untuk mempertahankan pH darah
3. Kation (Na+, K+, Ca2+, dan Mg2+) dan anion (Cl-, PO4
3-, SO4
2-) untuk mempertahankan pH
darah
4.Namun, buffer primer dalam darah adalah Hb dan ion bikarbonat (HCO3-) di dalam plasma.
18. pH darah aktivitas
1. Organ – organ utama yang
membantu mengkontrol konsentrasi
CO2 dan HCO3- dalam darah
Kontrol pH darah
2. Mengeluarkan CO2 dari darah
menaikkan pH
19. DARAH
Media transportasi O2 dan CO2
1. 98% total oksigen dalam tubuh di sirkulasi melalui Hb pada eritrosit
2. Rata2 dalam tubuh manusia, tiap 100 ml 15 mL gram Hb
3. Darah pada saat bekerja selalu berada dalam keadaan:
- oxyhemoglobin : berikatan dengan oksigen
- deoxyhemoglobin : tidak berikatan dengan oksigen
21. KOMPOSISI PROTEIN PLASMA
1. Albumin
2. Globulin
Jumlah kira2 58-60% dari total protein plasma, fungsi:
- Osmoregulator cairan tubuh,
- Cadangan makanan
- Buffer
- Transport: hormon, ion, vitamin, lemak, bilirubin
- Jumlah kira2 35-37%
- Fungsi : α dan β globulin : mengikat/melindungi ion hidrofobik
- Pengangkut hormon transferin dll
- Komponen sistem imu imunoglobulin
22.
23.
24. 3. Fibrinogen
4. Protein regulator
Jumlahnya 3-4%
Merupakan glikoprotein (karbohidrat dan protein)
Bertanggung jawab pada pembekuan darah
Jumlah <1%
Termasuk : protein transport (transferin, ceruloplasmin), enzim alkalin fosfatase, esterase), hormnon (semua hormon peptida),
circulating antibody (interferon, iterleukin, sitokin, protein-C).
25.
26. Zat Terlarut dalam Plasma
1. Electrolit
2. Nutrien
Ion yang bermuatan + (kation) Na+,Ka+, Ca2+, Mg2+
Ion bemutan –(anion) Cl-, HCO3-, HPO42-,SO42-
Menjaga tekanan osmotik
Asam lemak, asam amino, karbohidrat
Utk produksi energi, pertumbuhan, kontrol perbaikan
Vitamin, mineral, trace element
28. Oksidasi biologi & senyawa berenergi tinggi : proses oksidasi, peran enzim/ko-enzim &
logam dlm.oksidasi biologi, transfer electron dlm. Sel, hubungan rantai respirasi dengan
senyawa fosfot ber-energi tinggi, oksidasi H dlm mitokondria, struktur & fungsi
mitokondria, proses transfer electron di mikrosom, proses REDOKS dlm sel darah merah
Aspek biokimia yang berpengaruh dalam reproduksi kesehatan ibu, janin, bayi dan anak
Siklus Kreb sebagai rangkaian oksidasi lengkap bahan makanan: sumber ostetik Ko.A,
fungsi emfibolik sklus Kreb, pembentukan energi dlm siklus Kreb.
29. Aspek biokimia yang berpengaruh dalam reproduksi kesehatan ibu, janin, bayi dan anak
Manfaat mempelajari Oksidasi biologi & senyawa berenergi tinggi yaitu
memahami bahwa pada kasus keracunan polutan dan obat serta zat
karsinogenik sering digunakan terapi dengan pemberian oksigen pada
penderita. Zat-zat tersebut dimetabolisme oleh enzim OKSIGENASE dalam
system sitokrom P-450 di mitokondria, yang merupakan salah satu enzim
oksidoreduktase
PROSES OKSIDASI BIOLOGI:
Reaksi Oksidasi biologi selalu diikuti reaksi reduksi.
Oksidasi TIDAK selalu menggunakan Oksigen, misal Dehidrogenasi.
30. 1.Pengertian : Oksidasi adalah proses pengeluaran electron …… lawannya reduksi yaitu
proses penerimaan electron. Contoh : ion feri dioksidasi menjadi ion fero, reaksinya sebagai
berikut :
2. Reaksi REDOKS (REDUKSI & OKSIDASI) memerlukan enzim OKSIDOREDUKTASE
3. Oksidasi biologi pada makhluk hidup tingkat tinggi MUTLAK memerlukan adanya
OKSIGEN. Pada makhluk tertentu (bakteri anaerob) mampu melakukan oksidasi biologi
tanpa Oksigen bebas. (INGAT KONSEP ORGANISME AEROBIK dan makhluk hidup
ANAEROBIK)
4. Kemampuan suatu senyawaan melakukan pertukaran electron (memberi atau menerima
electron) disebut sebagai POTENSIAL REDOKS (dinyatakan dalam satuan volt)
5. Enzim/Ko-enzim dan Logam yang berperan dalam oksidasi biologi ialah :
ENZIM / KO-ENZIM LOGAM
1. OKSIDASE
2. DEHIDROGENASE
3. HIDROPEROKSIDASE
4. OKSIGENASE
Mg, Fe
31. BIOKIMIA DALAM KEHAMILAN
A. Hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang masuk ke dalam peredaran
darah untuk mempengaruhi jaringan secara spesifik. Begitu dikeluakan, hormon akan dialirkan oleh
darah menuju berbagai jaringan sel dan menimbulkan efek tertentu sesuai dengan fungsinya masing-
masing.
· Hormon biokimia dalam kehamilan
1. Hormon Kehamilan HCG (Human Chorionic Gonadotrophin)
Hormon kehamilan ini hanya ditemukan pada tubuh seorang wanita hamil yang dibuat oleh embrio
segera setelah pembuahan dan karena pertumbuhan jaringan plasenta. Hormon kehamilan yang
dihasilkan oleh villi choriales ini berdampak pada meningkatnya produksi progesteron oleh indung telur
sehingga menekan menstruasi dan menjaga kehamilan.
Produksi HCG akan meningkat hingga sekitar hari ke 70 dan akan menurun selama sisa kehamilan.
Hormon kehamilan HCG mungkin mempunyai fungsi tambahan, sebagai contoh diperkirakan HCG
mempengaruhi toleransi imunitas pada kehamilan. Hormon ini merupakan indikator yang dideteksi oleh
alat test kehamilan yang melalui air seni. Jika, alat test kehamilan mendeteksi adanya peningkatan kadar
hormon HCG dalam urine, maka alat test kehamilan akan mengindikasikan sebagai terjadinya
kehamilan atau hasil test positif.
32. Dampak
Kadar HCG yang tinggi dalam darah menyebabkan mual-muntah (morning sickness).
2. Hormon Kehamilan HPL (Human Placental Lactogen)
Adalah hormon yang dihasilkan oleh plasenta, merupakan hormon protein yang merangsang
pertumbuhan dan menyebabkan perubahan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Hormon
kehamilan ini berperan penting dalam produksi ASI. Kadar HPL yang rendah mengindikasikan
plasenta yang tidak berfungsi dengan baik.
Ø Dampak
Memberikan perubahan terhadap payudara. Perubahan ini berupa pembesaran pada payudara, serta
membuat rasa ngilu dan sakit pada puting jika disentuh.
3. Hormon Kehamilan Relaxin
Hormon kehamilan yang dihasilkan oleh korpus luteum dan plasenta. Melembutkan leher rahim
danmerelaksasikan sendi panggul.
Ø Dampak
menimbulkan relaksasi pada ligamen dan sendi,
33. 4. Hormon Kehamilan Estrogen
Dihasilkan oleh ovarium dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium rahim, perubahan-
perubahan histologi pada vagina. Memperngaruhi pertumbuhan saluran
kelenjar mammae sewaktu menyusui, mengontrol pelepasan LH dan FSH, mensensitifkan otot-
otot uterus, mengendorkan serviks, vagina, vulva, serta menimbulkan kontraksi pada rahim.
Estrogen juga memperkuat dinding rahim untuk mengatasi kontraksi saar persalinan. Hormon ini
juga melembutkan jaringan tubuh, sehingga jaringan ikat dan sendi tubuh menjadi lemah
sehingga tidak dapat menyangga tubuh dengan kuat. Berperan penting dalam menjaga kesehatan
sistem genital, organ reproduksi dan payudara.
Ø Dampak
Dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh sehingga terjadi penimbunan cairan yang
menyebabkan pembengkakan. Selain itu dengan peningkatan hormon ini ibu hamil sering
merasa sakit punggung. Dapat juga menyebabkan varises.
34. 5. Hormon Kehamilan Progesteron
Hormon ini berfungsi untuk membangun lapisan di dinding rahim untuk menyangga plasenta di
dalam rahim. Juga dapat berfungsi untuk mencegah gerakan kontraksi atau pengerutan otot-otot
rahim, sehingga persalinan dini bisa dihindari. Hormon ini juga membantu menyiapkan payudara
untuk menyusui.
Ø Dampak
Hormon ini dapat "mengembangkan" pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah, itu
penyebab mengapa Anda sering pusing saat hamil. Hormon ini juga membuat sistem pencernaan jadi
lambat, perut menjadi kembung atau sembelit. Hormon ini juga mempengaruhi perasaan dan suasana
hati ibu, meningkatkan suhu tubuh, meningkatkan pernafasan, mual, dan menurunnya gairah
berhubungan intim selama hamil.
35. 6. Hormon Kehamilan MSH (Melanocyte Stimulating Hormone)
Hormon kehamilan ini merangsang terjadinya pigmentasi pada kulit
Ø Dampak
Menggelapkan warna puting susu dan daerah sekitarnya. Pigmentasi kecoklatan pada wajah,
pada bagian dalam dan garis dari pusar ke baeah (linea nigra).
Senyawa yg terbentuk karena adaya suatu ion pada unsur2 nya , dpt larut dalam air dan senyawa polar lain, memiliki kutub +, - akibat tidak meratanya distribusi elektron (alohol, HCl, H2O, N2O5)
Non polar : tidak larut dalam air, tdk memiliki kutub +, - akibat meratanya distribusi elektron, tdk pny pasangan elektron bebas Cl2, H2, N2
Senyawa organik ; mengandung senyawa karbon, sdangkan anorganik tidak
C6H12O6
Asam amino : gugus amino (-NH2) dan gugus karboksil (-COOH)
Nukleotida : gugus fosfat dg gula pentosa
Protrombin trombin (di picu oleh adanya Ca2+)
Hidroksil apatit Ca5(PO4)3(OH)
Keratin : protein albumin
pH adalah konsentrasi ion hidrogen dalam larutan
Kation dan anion =garam2an
Kation yg dimiliki garam berasal dari basa asalnya
Sedangkan anion berasal dari asam pembentuknya
Komponen garam terdiri dari kation dan anion yg berasal dari basa lemah/asam lemah yg terhidrolisi membentuk ion H3O+ dan ionOH- kalo hidrolisis menghasilkan ion h3O+ : asam dan hidrolisis menghasilkan OH- maka bersifat basa
CO2 sebagai komponen asam
HCO3 sebagai komponen basa
Batas 6,8 - 8
Mempertahankan tekanan osmotik (menjaga vol darah dan distribusinya),
Mengikat berbagai macam ligan: asam lemak bebas, Ca, Cu, Zn
Apabila level albumin rendah -> tek osmotik rendah penumpukan cairan
Dalam jaringan EDEMA
Albumin rendah : hypoalbuminia, albumin tinggi ; dehidrasi
Alfa1, alfa2, beta, gama globulin (kategori berdasarkan elektroforesis0
Transferin B1 globulin alat transport besi(Fe3+) di bawa ke jaringan kalo tdk dibawa transferin radikal bebas karena ada 1 elektron tdk berikatan
Anemia defisiensi besi transferin tinggi
Gama globulin : Ig mengandung 2 ranta ringan dan 2 rantai berat tetrmer dengan ikatan disulfida
Dibentuk oleh sel plasma turunan sel b sebg respon adanya antigen
Protein + antigen spesifitas tinggi
Sebagai respon adanya paparan antigen
Punya 2 identical site
Multiple myeloma (plasma cell cancer)
Produksi Ig secara abnormal
Adanya sel malignat pada clone sel plasma di bone marrow
Menghasilkan kelebihan Ig (75% igG dan 25% igA/igM)
Sintesis imunoglobulin jadi berkuran
Mengandung faktor koagulasi : fibrin
Heme dikatabolisme heme oksigenasi biliverdin --. Bilirubin dieksresi mjd pigmen empedu berasal dari hemoglobin, proses eritropoeisis yg tidak efektif protein hme
Purin harusnya dikatabolisme utk dijadikan purin penyusun DNA dan RNA lagi oleh enzim Hypoxanthine Guanin Phosphorybosil Transferase tp defisiensi enzim shg purin tubuh meningkat