SlideShare a Scribd company logo
Aspek Kimia
Dalam Tubuh
BIOKIMIA
• Biokimia berasal dari kata Bios yang artinya kehidupan
dan Chemist yang artinya Kimia
• Biokimia merupakan Ilmu mengenai dasar kimia
kehidupan
• Ilmu yang berhubungan dengan Bagian penting kimia
dalam sel hidup
• Reaksi dan proses yang di alami  area luas : biologi
sel, biologi molekuler, genetika molekuler
TUJUAN UTAMA
Memahami secara menyeluruh pada tingkat molekular
semua proses kimia yang berhubungan dengan sel
hidup  isolasi molekul dalam menentukan struktur
dan analisa fungsi
1
2
3
4
5
6
Menggunakan pendekatan genetika
BIOKIMIA
Mempelajari fungsi tubuh
FISIOLOGI
Menerapkan teknik Biokimia
IMUNOLOGI
Metabolisme obat yang dikatalisis oleh enzim
FARMAKOLOGI DAN FARMASI
Racun yang bekerja pada reaksi biokimia
TOKSIKOLOGI
Mempelajari penyakit seperti inflamasi, kerusakan sel,
dan kanker
PATOLOGI
BIOKIMIA PENTING UNTUK SEMUA
ILMU KEHIDUPAN
ILMU BIOKIMIA
Asam Nukleat Protein Lipid Karbohidra
t
Penyakit
genetik
Anemia sel
sabit
Arterosklerosi
s
Diabetes
M.
1. Penyebab fisik : trauma mekanik, suhu yang tinggi atau rendah, perubahan
mendadak dalam tekanan atmosfer, radiasi, shock listrik
2. Penyebab kimia dan obat-obatan : senyawa toksik tertentu, preparat obat,dll
3. Penyebab biologis : virus, ricketsia, bakteri, fungsi, bentuk parasit yang lebih
tinggi
4. Kekurangan oksigen : perubahan sirkuasi darah, penurunan kemampuan darah
untuk mengangkut oksigen, keracunan pada enzim-enzim oksidatif dll
5. Penyebab genetic : congenital, molekuler
6. Reaksi imunologi : anafilaksis, penyakit autoimun
7. Gangguan keseimbangan gizi : defisiensi gizi, kelebihan gizi
8. Gangguan keseimbangan hormonal : defisiensi hormonal, reproduksi hormone
berlebihan
SEMUA PENYAKIT MEMPUNYAI DASAR BIOKIMIAWI
PENGGUNAAN CONTOH
1. Mengungkap penyebab fundamental dan
mekanisme terjadinya penyakit
Demonstrasi yang memperlihatkan
sifat cacat genetic pada penyakit kistik
fibrosis
2. Menunjukkan pengobatan yang rasional
serta efektif berdasar hasil no. 1 di atas
Penggunaan diet rendah fenilalanin
untuk mengobati fenilketonuria
3. Membantu dalam menegakkan dianosis
penyakit yang spesifik
Penggunaan enzim Kreatin Kinase MB
(CKMB) plasma untuk membantu
penyakit infark miokard
4. Sebagai pemeriksanaan screening untuk
diagnosis dini penyakit-penyakit tertentu
Penggunaan Tiroksin Darah (TSH)
untuk diagnosis hipotiroidisme
congenital neonatal
5. Memantau perjalanan penyakit tertentu Penggunaan enzim alanin
aminotransferase (ALT) plasma utk
memantau penyakit hepatitis
6. Menilai respon penyakit terhadap terapi Pemeriksaaan kadar antigen untuk
PENGGUNAAN BIOKIMIA DALAM PEMERIKSAAN PENYAKIT
KOMPONEN UTAMA TUBUH MANUSIA
Becoming the best partner for all web creators
Persentase (%)
Protein 17
Lemak 13,8
Karbohidrat 1,5
Air 61,6
Mineral 6,1
AIR merupakan
komponen utama
meskipun
jumlahnya sangat
bervariasi diantara
jaringan
Bersifat polar, mampu membentuk ikatan hidrogen
berfungsi sebagai pelarut
1
2
3
4
5
6
Kontributor terbesar molekul organik dan anorganik,
gas yg penting untuk produksi energi selular
Oksigen (65%)
Komponen utama seluruh molekul organik:
karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat
Karbon (18,5%)
Penyusun komponen pada seluru molekul organik:
pada bentuk ion dapat mempengaruhi pH cairan
tubuh
Hidrogen (10%)
Komponen struktural penting pada seluruh material
genetik (asam nukleat)
Nitrogen (3,0%)
Penyusun tulang dan gigi,pada bentuk ion berperan
penting pada kontraksi otot, konduksi impuls pada
syaraf, dan pembekuan darah.
Kalsium (1,2%)
Bersama dengan kalsium berkontribusi pada strutur
tulang, dan berada pada asam nukleat, serta atp
Phospor (1%)
UNSUR-UNSUR DALAM TUBUH
UNSUR MAKRO
1
2
3
4
5
6
Pada sel, berperan pada konduksi impuls syaraf dan
kontraksi otot
Potassium (0,4%)
Komponen yang penting pada protein otot
Sulfur (0,3%)
Sebagai pembentuk molekul hemoglobin yg
merupakan transporter utama oksigen dalam tubuh
Iron (0,1%)
Pada bentuk ion merupakan anion paling banyak
(negative ion) pada luar sel
Klorin (0,2%)
Ditemukan di tulang dan berperan penting pada
berbagai fungsi metabolik
Magnesium (0,1%)
Ditemukan pada hormon tiroid sebagai hormon
metabolit utama
Iodine (0,1%)
1
2
3
4
5
6
Mencegah karang gigi
Fluoride
Membantu pertumbuhan dan perkembangan secara
normal, fungsi sel, membantu enzim tubuh
mengahasilkan energi
Manganese
Membantu dalam pertumubhan dan perkembangan
fungsi sel
Molybedenum
Komplemen denga Vit.E dan berperan sebaai
antioksidan yang efisien
Selenium
Berperan ada metabolisme tulang dan gigi
Vanadium
Menjaga rasa dan bau secara normal, penyembuhan
luka, membantu sintesis DNA dan RNA
Zinc
UNSUR UNSUR DALAM TUBUH
UNSUR MIKRO –TRACE ELEMENT
UNSUR TSB PALING BANYAK
DITEMUKAN PADA
Darah
Gigi
Air, O2, CO2, Hemoglobin
Ca, F
Hidroksil-apatit
Rambut, dst
Keratin
Pigmen
SIFAT FISIKA DAN KIMIA DARAH
Darah sedikit lebih pekat daripada air, dan kekentalannya 2-4 kali air
Darah terdiri dari sel-sel yang tersuspensi di dalam cairan
- Dapat dipisahkan dengan cara filtrasi
- Tapi lebih umum dipisahkan dengan sentrifugasi
KOMPOSISI DARAH
KOMPOSISI DARAH
1. Terdiri dari material sel (99% sel darah merah, sel darah putih
dan keping darah ~1%)
- air, asam amino, protein, karbohidrat, lipid, elektrolit, gas
terlarut sampah dari sel, hormon, vitamin, lipid
2. Setiap sel darah merah mengandung 1/3 Hb
3. Setiap plasma mengandung 92% air
4. Gas dalam darah yang utama adalah oksigen, CO2, dan
nitrogen
pH darah
pH darah adalah 7,4 dan harus dijaga selalu tetap 7,4
1. Perubahan sedikit saja dari pH, maka seluruh sistem metabolisme akan rusak
> 7,4= alkalosis, <7,4 = acidosis
2. Pentingnya buffer darah untuk mempertahankan pH darah
3. Kation (Na+, K+, Ca2+, dan Mg2+) dan anion (Cl-, PO4
3-, SO4
2-) untuk mempertahankan pH
darah
4.Namun, buffer primer dalam darah adalah Hb dan ion bikarbonat (HCO3-) di dalam plasma.
pH darah  aktivitas
1. Organ – organ utama yang
membantu mengkontrol konsentrasi
CO2 dan HCO3- dalam darah 
Kontrol pH darah
2. Mengeluarkan CO2 dari darah 
menaikkan pH
DARAH
Media transportasi O2 dan CO2
1. 98% total oksigen dalam tubuh di sirkulasi melalui Hb pada eritrosit
2. Rata2 dalam tubuh manusia, tiap 100 ml  15 mL gram Hb
3. Darah pada saat bekerja selalu berada dalam keadaan:
- oxyhemoglobin : berikatan dengan oksigen
- deoxyhemoglobin : tidak berikatan dengan oksigen
Hemoglobin
Hemoglobin = heme + globin
KOMPOSISI PROTEIN PLASMA
1. Albumin
2. Globulin
Jumlah kira2 58-60% dari total protein plasma, fungsi:
- Osmoregulator cairan tubuh,
- Cadangan makanan
- Buffer
- Transport: hormon, ion, vitamin, lemak, bilirubin
- Jumlah kira2 35-37%
- Fungsi : α dan β globulin : mengikat/melindungi ion hidrofobik
- Pengangkut hormon transferin dll
- Komponen sistem imu  imunoglobulin
3. Fibrinogen
4. Protein regulator
Jumlahnya 3-4%
Merupakan glikoprotein (karbohidrat dan protein)
Bertanggung jawab pada pembekuan darah
Jumlah <1%
Termasuk : protein transport (transferin, ceruloplasmin), enzim alkalin fosfatase, esterase), hormnon (semua hormon peptida),
circulating antibody (interferon, iterleukin, sitokin, protein-C).
Zat Terlarut dalam Plasma
1. Electrolit
2. Nutrien
Ion yang bermuatan + (kation)  Na+,Ka+, Ca2+, Mg2+
Ion bemutan –(anion)  Cl-, HCO3-, HPO42-,SO42-
Menjaga tekanan osmotik
Asam lemak, asam amino, karbohidrat
Utk produksi energi, pertumbuhan, kontrol perbaikan
Vitamin, mineral, trace element
3. Senyawa organik
Ureum
Kreatinin
Asam urat
bilirubin
Oksidasi biologi & senyawa berenergi tinggi : proses oksidasi, peran enzim/ko-enzim &
logam dlm.oksidasi biologi, transfer electron dlm. Sel, hubungan rantai respirasi dengan
senyawa fosfot ber-energi tinggi, oksidasi H dlm mitokondria, struktur & fungsi
mitokondria, proses transfer electron di mikrosom, proses REDOKS dlm sel darah merah
Aspek biokimia yang berpengaruh dalam reproduksi kesehatan ibu, janin, bayi dan anak
Siklus Kreb sebagai rangkaian oksidasi lengkap bahan makanan: sumber ostetik Ko.A,
fungsi emfibolik sklus Kreb, pembentukan energi dlm siklus Kreb.
Aspek biokimia yang berpengaruh dalam reproduksi kesehatan ibu, janin, bayi dan anak
Manfaat mempelajari Oksidasi biologi & senyawa berenergi tinggi yaitu
memahami bahwa pada kasus keracunan polutan dan obat serta zat
karsinogenik sering digunakan terapi dengan pemberian oksigen pada
penderita. Zat-zat tersebut dimetabolisme oleh enzim OKSIGENASE dalam
system sitokrom P-450 di mitokondria, yang merupakan salah satu enzim
oksidoreduktase
PROSES OKSIDASI BIOLOGI:
Reaksi Oksidasi biologi selalu diikuti reaksi reduksi.
Oksidasi TIDAK selalu menggunakan Oksigen, misal Dehidrogenasi.
1.Pengertian : Oksidasi adalah proses pengeluaran electron …… lawannya reduksi yaitu
proses penerimaan electron. Contoh : ion feri dioksidasi menjadi ion fero, reaksinya sebagai
berikut :
2. Reaksi REDOKS (REDUKSI & OKSIDASI) memerlukan enzim OKSIDOREDUKTASE
3. Oksidasi biologi pada makhluk hidup tingkat tinggi MUTLAK memerlukan adanya
OKSIGEN. Pada makhluk tertentu (bakteri anaerob) mampu melakukan oksidasi biologi
tanpa Oksigen bebas. (INGAT KONSEP ORGANISME AEROBIK dan makhluk hidup
ANAEROBIK)
4. Kemampuan suatu senyawaan melakukan pertukaran electron (memberi atau menerima
electron) disebut sebagai POTENSIAL REDOKS (dinyatakan dalam satuan volt)
5. Enzim/Ko-enzim dan Logam yang berperan dalam oksidasi biologi ialah :
ENZIM / KO-ENZIM LOGAM
1. OKSIDASE
2. DEHIDROGENASE
3. HIDROPEROKSIDASE
4. OKSIGENASE
Mg, Fe
BIOKIMIA DALAM KEHAMILAN
A. Hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang masuk ke dalam peredaran
darah untuk mempengaruhi jaringan secara spesifik. Begitu dikeluakan, hormon akan dialirkan oleh
darah menuju berbagai jaringan sel dan menimbulkan efek tertentu sesuai dengan fungsinya masing-
masing.
· Hormon biokimia dalam kehamilan
1. Hormon Kehamilan HCG (Human Chorionic Gonadotrophin)
Hormon kehamilan ini hanya ditemukan pada tubuh seorang wanita hamil yang dibuat oleh embrio
segera setelah pembuahan dan karena pertumbuhan jaringan plasenta. Hormon kehamilan yang
dihasilkan oleh villi choriales ini berdampak pada meningkatnya produksi progesteron oleh indung telur
sehingga menekan menstruasi dan menjaga kehamilan.
Produksi HCG akan meningkat hingga sekitar hari ke 70 dan akan menurun selama sisa kehamilan.
Hormon kehamilan HCG mungkin mempunyai fungsi tambahan, sebagai contoh diperkirakan HCG
mempengaruhi toleransi imunitas pada kehamilan. Hormon ini merupakan indikator yang dideteksi oleh
alat test kehamilan yang melalui air seni. Jika, alat test kehamilan mendeteksi adanya peningkatan kadar
hormon HCG dalam urine, maka alat test kehamilan akan mengindikasikan sebagai terjadinya
kehamilan atau hasil test positif.
Dampak
Kadar HCG yang tinggi dalam darah menyebabkan mual-muntah (morning sickness).
2. Hormon Kehamilan HPL (Human Placental Lactogen)
Adalah hormon yang dihasilkan oleh plasenta, merupakan hormon protein yang merangsang
pertumbuhan dan menyebabkan perubahan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Hormon
kehamilan ini berperan penting dalam produksi ASI. Kadar HPL yang rendah mengindikasikan
plasenta yang tidak berfungsi dengan baik.
Ø Dampak
Memberikan perubahan terhadap payudara. Perubahan ini berupa pembesaran pada payudara, serta
membuat rasa ngilu dan sakit pada puting jika disentuh.
3. Hormon Kehamilan Relaxin
Hormon kehamilan yang dihasilkan oleh korpus luteum dan plasenta. Melembutkan leher rahim
danmerelaksasikan sendi panggul.
Ø Dampak
menimbulkan relaksasi pada ligamen dan sendi,
4. Hormon Kehamilan Estrogen
Dihasilkan oleh ovarium dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium rahim, perubahan-
perubahan histologi pada vagina. Memperngaruhi pertumbuhan saluran
kelenjar mammae sewaktu menyusui, mengontrol pelepasan LH dan FSH, mensensitifkan otot-
otot uterus, mengendorkan serviks, vagina, vulva, serta menimbulkan kontraksi pada rahim.
Estrogen juga memperkuat dinding rahim untuk mengatasi kontraksi saar persalinan. Hormon ini
juga melembutkan jaringan tubuh, sehingga jaringan ikat dan sendi tubuh menjadi lemah
sehingga tidak dapat menyangga tubuh dengan kuat. Berperan penting dalam menjaga kesehatan
sistem genital, organ reproduksi dan payudara.
Ø Dampak
Dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh sehingga terjadi penimbunan cairan yang
menyebabkan pembengkakan. Selain itu dengan peningkatan hormon ini ibu hamil sering
merasa sakit punggung. Dapat juga menyebabkan varises.
5. Hormon Kehamilan Progesteron
Hormon ini berfungsi untuk membangun lapisan di dinding rahim untuk menyangga plasenta di
dalam rahim. Juga dapat berfungsi untuk mencegah gerakan kontraksi atau pengerutan otot-otot
rahim, sehingga persalinan dini bisa dihindari. Hormon ini juga membantu menyiapkan payudara
untuk menyusui.
Ø Dampak
Hormon ini dapat "mengembangkan" pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah, itu
penyebab mengapa Anda sering pusing saat hamil. Hormon ini juga membuat sistem pencernaan jadi
lambat, perut menjadi kembung atau sembelit. Hormon ini juga mempengaruhi perasaan dan suasana
hati ibu, meningkatkan suhu tubuh, meningkatkan pernafasan, mual, dan menurunnya gairah
berhubungan intim selama hamil.
6. Hormon Kehamilan MSH (Melanocyte Stimulating Hormone)
Hormon kehamilan ini merangsang terjadinya pigmentasi pada kulit
Ø Dampak
Menggelapkan warna puting susu dan daerah sekitarnya. Pigmentasi kecoklatan pada wajah,
pada bagian dalam dan garis dari pusar ke baeah (linea nigra).
That’s all. Thank you! 
Any Questions?

More Related Content

Similar to ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan

MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docxMAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docxSerlindaArjuni
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudafirmanahyuda
 
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptxPertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptxDaniPatrick2
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversidesiaulia7
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversidesiaulia7
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversidesiaulia7
 
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatisLaporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatisParid Nurahman
 
Materi Biokimia
Materi Biokimia Materi Biokimia
Materi Biokimia Dedi Kun
 
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)Muhammad Yusuf
 
Falsafah BioKimia
Falsafah BioKimiaFalsafah BioKimia
Falsafah BioKimiaIbnu Masud
 
Falsafah BioKimia
Falsafah BioKimiaFalsafah BioKimia
Falsafah BioKimiaIbnu Masud
 
Konsep dasar met zat gizi (1)
Konsep dasar met zat gizi (1)Konsep dasar met zat gizi (1)
Konsep dasar met zat gizi (1)adeputra93
 
BIOMOLEKUL asam amino.pptx
BIOMOLEKUL asam amino.pptxBIOMOLEKUL asam amino.pptx
BIOMOLEKUL asam amino.pptxnadyasyakinah
 

Similar to ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan (20)

Hematologi
Hematologi Hematologi
Hematologi
 
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docxMAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
MAKALAH METABOLISME PROTEIN.docx
 
PERTEMUAN 1.pptx
PERTEMUAN 1.pptxPERTEMUAN 1.pptx
PERTEMUAN 1.pptx
 
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyudaPpt pertumbuhan ikan firman ahyuda
Ppt pertumbuhan ikan firman ahyuda
 
Makalah protein plasma
Makalah protein plasmaMakalah protein plasma
Makalah protein plasma
 
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptxPertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
Pertemuan 3. Metabolisme dan Nutrisi Mikrobiologi.pptx
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
 
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatisLaporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
Laporan praktikum hidrolisis protein enzimatis
 
Materi Biokimia
Materi Biokimia Materi Biokimia
Materi Biokimia
 
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
Makalah Biologi (Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat, Protein dan Lemak)
 
Falsafah BioKimia
Falsafah BioKimiaFalsafah BioKimia
Falsafah BioKimia
 
Falsafah BioKimia
Falsafah BioKimiaFalsafah BioKimia
Falsafah BioKimia
 
Membran Transpor
Membran TransporMembran Transpor
Membran Transpor
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Konsep dasar met zat gizi (1)
Konsep dasar met zat gizi (1)Konsep dasar met zat gizi (1)
Konsep dasar met zat gizi (1)
 
BIOMOLEKUL asam amino.pptx
BIOMOLEKUL asam amino.pptxBIOMOLEKUL asam amino.pptx
BIOMOLEKUL asam amino.pptx
 
Biologi molekuler
Biologi molekulerBiologi molekuler
Biologi molekuler
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 

Recently uploaded

CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxAhmadBarkah2
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxsapudin2
 
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfDhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSalsaBila827880
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxDWIHANDOYOPUTRO2
 
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfKEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfMurniWahyuningsih3
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfnaqarin2
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdfZulkhaidirZulkhaidir
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comFathan Emran
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2riko406765
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxSriayuAnisaToip
 
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)AdeFarida4
 

Recently uploaded (20)

CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
 
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfDhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Dhea Salsabila_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfKEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
Materi bahasa Indonesia kelompok empat 2
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 

ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan

  • 2. BIOKIMIA • Biokimia berasal dari kata Bios yang artinya kehidupan dan Chemist yang artinya Kimia • Biokimia merupakan Ilmu mengenai dasar kimia kehidupan • Ilmu yang berhubungan dengan Bagian penting kimia dalam sel hidup • Reaksi dan proses yang di alami  area luas : biologi sel, biologi molekuler, genetika molekuler
  • 3. TUJUAN UTAMA Memahami secara menyeluruh pada tingkat molekular semua proses kimia yang berhubungan dengan sel hidup  isolasi molekul dalam menentukan struktur dan analisa fungsi
  • 4. 1 2 3 4 5 6 Menggunakan pendekatan genetika BIOKIMIA Mempelajari fungsi tubuh FISIOLOGI Menerapkan teknik Biokimia IMUNOLOGI Metabolisme obat yang dikatalisis oleh enzim FARMAKOLOGI DAN FARMASI Racun yang bekerja pada reaksi biokimia TOKSIKOLOGI Mempelajari penyakit seperti inflamasi, kerusakan sel, dan kanker PATOLOGI BIOKIMIA PENTING UNTUK SEMUA ILMU KEHIDUPAN
  • 5. ILMU BIOKIMIA Asam Nukleat Protein Lipid Karbohidra t Penyakit genetik Anemia sel sabit Arterosklerosi s Diabetes M.
  • 6. 1. Penyebab fisik : trauma mekanik, suhu yang tinggi atau rendah, perubahan mendadak dalam tekanan atmosfer, radiasi, shock listrik 2. Penyebab kimia dan obat-obatan : senyawa toksik tertentu, preparat obat,dll 3. Penyebab biologis : virus, ricketsia, bakteri, fungsi, bentuk parasit yang lebih tinggi 4. Kekurangan oksigen : perubahan sirkuasi darah, penurunan kemampuan darah untuk mengangkut oksigen, keracunan pada enzim-enzim oksidatif dll 5. Penyebab genetic : congenital, molekuler 6. Reaksi imunologi : anafilaksis, penyakit autoimun 7. Gangguan keseimbangan gizi : defisiensi gizi, kelebihan gizi 8. Gangguan keseimbangan hormonal : defisiensi hormonal, reproduksi hormone berlebihan SEMUA PENYAKIT MEMPUNYAI DASAR BIOKIMIAWI
  • 7. PENGGUNAAN CONTOH 1. Mengungkap penyebab fundamental dan mekanisme terjadinya penyakit Demonstrasi yang memperlihatkan sifat cacat genetic pada penyakit kistik fibrosis 2. Menunjukkan pengobatan yang rasional serta efektif berdasar hasil no. 1 di atas Penggunaan diet rendah fenilalanin untuk mengobati fenilketonuria 3. Membantu dalam menegakkan dianosis penyakit yang spesifik Penggunaan enzim Kreatin Kinase MB (CKMB) plasma untuk membantu penyakit infark miokard 4. Sebagai pemeriksanaan screening untuk diagnosis dini penyakit-penyakit tertentu Penggunaan Tiroksin Darah (TSH) untuk diagnosis hipotiroidisme congenital neonatal 5. Memantau perjalanan penyakit tertentu Penggunaan enzim alanin aminotransferase (ALT) plasma utk memantau penyakit hepatitis 6. Menilai respon penyakit terhadap terapi Pemeriksaaan kadar antigen untuk PENGGUNAAN BIOKIMIA DALAM PEMERIKSAAN PENYAKIT
  • 8. KOMPONEN UTAMA TUBUH MANUSIA Becoming the best partner for all web creators Persentase (%) Protein 17 Lemak 13,8 Karbohidrat 1,5 Air 61,6 Mineral 6,1
  • 9. AIR merupakan komponen utama meskipun jumlahnya sangat bervariasi diantara jaringan Bersifat polar, mampu membentuk ikatan hidrogen berfungsi sebagai pelarut
  • 10. 1 2 3 4 5 6 Kontributor terbesar molekul organik dan anorganik, gas yg penting untuk produksi energi selular Oksigen (65%) Komponen utama seluruh molekul organik: karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat Karbon (18,5%) Penyusun komponen pada seluru molekul organik: pada bentuk ion dapat mempengaruhi pH cairan tubuh Hidrogen (10%) Komponen struktural penting pada seluruh material genetik (asam nukleat) Nitrogen (3,0%) Penyusun tulang dan gigi,pada bentuk ion berperan penting pada kontraksi otot, konduksi impuls pada syaraf, dan pembekuan darah. Kalsium (1,2%) Bersama dengan kalsium berkontribusi pada strutur tulang, dan berada pada asam nukleat, serta atp Phospor (1%) UNSUR-UNSUR DALAM TUBUH UNSUR MAKRO
  • 11. 1 2 3 4 5 6 Pada sel, berperan pada konduksi impuls syaraf dan kontraksi otot Potassium (0,4%) Komponen yang penting pada protein otot Sulfur (0,3%) Sebagai pembentuk molekul hemoglobin yg merupakan transporter utama oksigen dalam tubuh Iron (0,1%) Pada bentuk ion merupakan anion paling banyak (negative ion) pada luar sel Klorin (0,2%) Ditemukan di tulang dan berperan penting pada berbagai fungsi metabolik Magnesium (0,1%) Ditemukan pada hormon tiroid sebagai hormon metabolit utama Iodine (0,1%)
  • 12. 1 2 3 4 5 6 Mencegah karang gigi Fluoride Membantu pertumbuhan dan perkembangan secara normal, fungsi sel, membantu enzim tubuh mengahasilkan energi Manganese Membantu dalam pertumubhan dan perkembangan fungsi sel Molybedenum Komplemen denga Vit.E dan berperan sebaai antioksidan yang efisien Selenium Berperan ada metabolisme tulang dan gigi Vanadium Menjaga rasa dan bau secara normal, penyembuhan luka, membantu sintesis DNA dan RNA Zinc UNSUR UNSUR DALAM TUBUH UNSUR MIKRO –TRACE ELEMENT
  • 13. UNSUR TSB PALING BANYAK DITEMUKAN PADA Darah Gigi Air, O2, CO2, Hemoglobin Ca, F Hidroksil-apatit Rambut, dst Keratin Pigmen
  • 14. SIFAT FISIKA DAN KIMIA DARAH Darah sedikit lebih pekat daripada air, dan kekentalannya 2-4 kali air Darah terdiri dari sel-sel yang tersuspensi di dalam cairan - Dapat dipisahkan dengan cara filtrasi - Tapi lebih umum dipisahkan dengan sentrifugasi
  • 16. KOMPOSISI DARAH 1. Terdiri dari material sel (99% sel darah merah, sel darah putih dan keping darah ~1%) - air, asam amino, protein, karbohidrat, lipid, elektrolit, gas terlarut sampah dari sel, hormon, vitamin, lipid 2. Setiap sel darah merah mengandung 1/3 Hb 3. Setiap plasma mengandung 92% air 4. Gas dalam darah yang utama adalah oksigen, CO2, dan nitrogen
  • 17. pH darah pH darah adalah 7,4 dan harus dijaga selalu tetap 7,4 1. Perubahan sedikit saja dari pH, maka seluruh sistem metabolisme akan rusak > 7,4= alkalosis, <7,4 = acidosis 2. Pentingnya buffer darah untuk mempertahankan pH darah 3. Kation (Na+, K+, Ca2+, dan Mg2+) dan anion (Cl-, PO4 3-, SO4 2-) untuk mempertahankan pH darah 4.Namun, buffer primer dalam darah adalah Hb dan ion bikarbonat (HCO3-) di dalam plasma.
  • 18. pH darah  aktivitas 1. Organ – organ utama yang membantu mengkontrol konsentrasi CO2 dan HCO3- dalam darah  Kontrol pH darah 2. Mengeluarkan CO2 dari darah  menaikkan pH
  • 19. DARAH Media transportasi O2 dan CO2 1. 98% total oksigen dalam tubuh di sirkulasi melalui Hb pada eritrosit 2. Rata2 dalam tubuh manusia, tiap 100 ml  15 mL gram Hb 3. Darah pada saat bekerja selalu berada dalam keadaan: - oxyhemoglobin : berikatan dengan oksigen - deoxyhemoglobin : tidak berikatan dengan oksigen
  • 21. KOMPOSISI PROTEIN PLASMA 1. Albumin 2. Globulin Jumlah kira2 58-60% dari total protein plasma, fungsi: - Osmoregulator cairan tubuh, - Cadangan makanan - Buffer - Transport: hormon, ion, vitamin, lemak, bilirubin - Jumlah kira2 35-37% - Fungsi : α dan β globulin : mengikat/melindungi ion hidrofobik - Pengangkut hormon transferin dll - Komponen sistem imu  imunoglobulin
  • 22.
  • 23.
  • 24. 3. Fibrinogen 4. Protein regulator Jumlahnya 3-4% Merupakan glikoprotein (karbohidrat dan protein) Bertanggung jawab pada pembekuan darah Jumlah <1% Termasuk : protein transport (transferin, ceruloplasmin), enzim alkalin fosfatase, esterase), hormnon (semua hormon peptida), circulating antibody (interferon, iterleukin, sitokin, protein-C).
  • 25.
  • 26. Zat Terlarut dalam Plasma 1. Electrolit 2. Nutrien Ion yang bermuatan + (kation)  Na+,Ka+, Ca2+, Mg2+ Ion bemutan –(anion)  Cl-, HCO3-, HPO42-,SO42- Menjaga tekanan osmotik Asam lemak, asam amino, karbohidrat Utk produksi energi, pertumbuhan, kontrol perbaikan Vitamin, mineral, trace element
  • 28. Oksidasi biologi & senyawa berenergi tinggi : proses oksidasi, peran enzim/ko-enzim & logam dlm.oksidasi biologi, transfer electron dlm. Sel, hubungan rantai respirasi dengan senyawa fosfot ber-energi tinggi, oksidasi H dlm mitokondria, struktur & fungsi mitokondria, proses transfer electron di mikrosom, proses REDOKS dlm sel darah merah Aspek biokimia yang berpengaruh dalam reproduksi kesehatan ibu, janin, bayi dan anak Siklus Kreb sebagai rangkaian oksidasi lengkap bahan makanan: sumber ostetik Ko.A, fungsi emfibolik sklus Kreb, pembentukan energi dlm siklus Kreb.
  • 29. Aspek biokimia yang berpengaruh dalam reproduksi kesehatan ibu, janin, bayi dan anak Manfaat mempelajari Oksidasi biologi & senyawa berenergi tinggi yaitu memahami bahwa pada kasus keracunan polutan dan obat serta zat karsinogenik sering digunakan terapi dengan pemberian oksigen pada penderita. Zat-zat tersebut dimetabolisme oleh enzim OKSIGENASE dalam system sitokrom P-450 di mitokondria, yang merupakan salah satu enzim oksidoreduktase PROSES OKSIDASI BIOLOGI: Reaksi Oksidasi biologi selalu diikuti reaksi reduksi. Oksidasi TIDAK selalu menggunakan Oksigen, misal Dehidrogenasi.
  • 30. 1.Pengertian : Oksidasi adalah proses pengeluaran electron …… lawannya reduksi yaitu proses penerimaan electron. Contoh : ion feri dioksidasi menjadi ion fero, reaksinya sebagai berikut : 2. Reaksi REDOKS (REDUKSI & OKSIDASI) memerlukan enzim OKSIDOREDUKTASE 3. Oksidasi biologi pada makhluk hidup tingkat tinggi MUTLAK memerlukan adanya OKSIGEN. Pada makhluk tertentu (bakteri anaerob) mampu melakukan oksidasi biologi tanpa Oksigen bebas. (INGAT KONSEP ORGANISME AEROBIK dan makhluk hidup ANAEROBIK) 4. Kemampuan suatu senyawaan melakukan pertukaran electron (memberi atau menerima electron) disebut sebagai POTENSIAL REDOKS (dinyatakan dalam satuan volt) 5. Enzim/Ko-enzim dan Logam yang berperan dalam oksidasi biologi ialah : ENZIM / KO-ENZIM LOGAM 1. OKSIDASE 2. DEHIDROGENASE 3. HIDROPEROKSIDASE 4. OKSIGENASE Mg, Fe
  • 31. BIOKIMIA DALAM KEHAMILAN A. Hormon Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang masuk ke dalam peredaran darah untuk mempengaruhi jaringan secara spesifik. Begitu dikeluakan, hormon akan dialirkan oleh darah menuju berbagai jaringan sel dan menimbulkan efek tertentu sesuai dengan fungsinya masing- masing. · Hormon biokimia dalam kehamilan 1. Hormon Kehamilan HCG (Human Chorionic Gonadotrophin) Hormon kehamilan ini hanya ditemukan pada tubuh seorang wanita hamil yang dibuat oleh embrio segera setelah pembuahan dan karena pertumbuhan jaringan plasenta. Hormon kehamilan yang dihasilkan oleh villi choriales ini berdampak pada meningkatnya produksi progesteron oleh indung telur sehingga menekan menstruasi dan menjaga kehamilan. Produksi HCG akan meningkat hingga sekitar hari ke 70 dan akan menurun selama sisa kehamilan. Hormon kehamilan HCG mungkin mempunyai fungsi tambahan, sebagai contoh diperkirakan HCG mempengaruhi toleransi imunitas pada kehamilan. Hormon ini merupakan indikator yang dideteksi oleh alat test kehamilan yang melalui air seni. Jika, alat test kehamilan mendeteksi adanya peningkatan kadar hormon HCG dalam urine, maka alat test kehamilan akan mengindikasikan sebagai terjadinya kehamilan atau hasil test positif.
  • 32. Dampak Kadar HCG yang tinggi dalam darah menyebabkan mual-muntah (morning sickness). 2. Hormon Kehamilan HPL (Human Placental Lactogen) Adalah hormon yang dihasilkan oleh plasenta, merupakan hormon protein yang merangsang pertumbuhan dan menyebabkan perubahan dalam metabolisme karbohidrat dan lemak. Hormon kehamilan ini berperan penting dalam produksi ASI. Kadar HPL yang rendah mengindikasikan plasenta yang tidak berfungsi dengan baik. Ø Dampak Memberikan perubahan terhadap payudara. Perubahan ini berupa pembesaran pada payudara, serta membuat rasa ngilu dan sakit pada puting jika disentuh. 3. Hormon Kehamilan Relaxin Hormon kehamilan yang dihasilkan oleh korpus luteum dan plasenta. Melembutkan leher rahim danmerelaksasikan sendi panggul. Ø Dampak menimbulkan relaksasi pada ligamen dan sendi,
  • 33. 4. Hormon Kehamilan Estrogen Dihasilkan oleh ovarium dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium rahim, perubahan- perubahan histologi pada vagina. Memperngaruhi pertumbuhan saluran kelenjar mammae sewaktu menyusui, mengontrol pelepasan LH dan FSH, mensensitifkan otot- otot uterus, mengendorkan serviks, vagina, vulva, serta menimbulkan kontraksi pada rahim. Estrogen juga memperkuat dinding rahim untuk mengatasi kontraksi saar persalinan. Hormon ini juga melembutkan jaringan tubuh, sehingga jaringan ikat dan sendi tubuh menjadi lemah sehingga tidak dapat menyangga tubuh dengan kuat. Berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem genital, organ reproduksi dan payudara. Ø Dampak Dapat mengganggu keseimbangan cairan tubuh sehingga terjadi penimbunan cairan yang menyebabkan pembengkakan. Selain itu dengan peningkatan hormon ini ibu hamil sering merasa sakit punggung. Dapat juga menyebabkan varises.
  • 34. 5. Hormon Kehamilan Progesteron Hormon ini berfungsi untuk membangun lapisan di dinding rahim untuk menyangga plasenta di dalam rahim. Juga dapat berfungsi untuk mencegah gerakan kontraksi atau pengerutan otot-otot rahim, sehingga persalinan dini bisa dihindari. Hormon ini juga membantu menyiapkan payudara untuk menyusui. Ø Dampak Hormon ini dapat "mengembangkan" pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah, itu penyebab mengapa Anda sering pusing saat hamil. Hormon ini juga membuat sistem pencernaan jadi lambat, perut menjadi kembung atau sembelit. Hormon ini juga mempengaruhi perasaan dan suasana hati ibu, meningkatkan suhu tubuh, meningkatkan pernafasan, mual, dan menurunnya gairah berhubungan intim selama hamil.
  • 35. 6. Hormon Kehamilan MSH (Melanocyte Stimulating Hormone) Hormon kehamilan ini merangsang terjadinya pigmentasi pada kulit Ø Dampak Menggelapkan warna puting susu dan daerah sekitarnya. Pigmentasi kecoklatan pada wajah, pada bagian dalam dan garis dari pusar ke baeah (linea nigra).
  • 36. That’s all. Thank you!  Any Questions?

Editor's Notes

  1. Senyawa yg terbentuk karena adaya suatu ion pada unsur2 nya , dpt larut dalam air dan senyawa polar lain, memiliki kutub +, - akibat tidak meratanya distribusi elektron (alohol, HCl, H2O, N2O5) Non polar : tidak larut dalam air, tdk memiliki kutub +, - akibat meratanya distribusi elektron, tdk pny pasangan elektron bebas Cl2, H2, N2
  2. Senyawa organik ; mengandung senyawa karbon, sdangkan anorganik tidak C6H12O6 Asam amino : gugus amino (-NH2) dan gugus karboksil (-COOH) Nukleotida : gugus fosfat dg gula pentosa Protrombin  trombin (di picu oleh adanya Ca2+)
  3. Hidroksil apatit Ca5(PO4)3(OH) Keratin : protein albumin
  4. pH adalah konsentrasi ion hidrogen dalam larutan Kation dan anion =garam2an Kation yg dimiliki garam berasal dari basa asalnya Sedangkan anion berasal dari asam pembentuknya Komponen garam terdiri dari kation dan anion yg berasal dari basa lemah/asam lemah yg terhidrolisi membentuk ion H3O+ dan ionOH- kalo hidrolisis menghasilkan ion h3O+ : asam dan hidrolisis menghasilkan OH- maka bersifat basa
  5. CO2 sebagai komponen asam HCO3 sebagai komponen basa Batas 6,8 - 8
  6. Mempertahankan tekanan osmotik (menjaga vol darah dan distribusinya), Mengikat berbagai macam ligan: asam lemak bebas, Ca, Cu, Zn Apabila level albumin rendah -> tek osmotik rendah  penumpukan cairan Dalam jaringan EDEMA Albumin rendah : hypoalbuminia, albumin tinggi ; dehidrasi Alfa1, alfa2, beta, gama globulin (kategori berdasarkan elektroforesis0 Transferin  B1 globulin  alat transport besi(Fe3+) di bawa ke jaringan kalo tdk dibawa transferin  radikal bebas karena ada 1 elektron tdk berikatan Anemia defisiensi besi  transferin tinggi Gama globulin : Ig  mengandung 2 ranta ringan dan 2 rantai berat  tetrmer dengan ikatan disulfida Dibentuk oleh sel plasma turunan sel b sebg respon adanya antigen
  7. Protein + antigen  spesifitas tinggi Sebagai respon adanya paparan antigen Punya 2 identical site
  8. Multiple myeloma (plasma cell cancer) Produksi Ig secara abnormal Adanya sel malignat pada clone sel plasma di bone marrow Menghasilkan kelebihan Ig (75% igG dan 25% igA/igM) Sintesis imunoglobulin jadi berkuran
  9. Mengandung faktor koagulasi : fibrin
  10. Heme dikatabolisme  heme oksigenasi  biliverdin --. Bilirubin  dieksresi mjd pigmen empedu  berasal dari hemoglobin, proses eritropoeisis yg tidak efektif protein hme Purin harusnya dikatabolisme utk dijadikan purin penyusun DNA dan RNA lagi oleh enzim Hypoxanthine Guanin Phosphorybosil Transferase tp defisiensi enzim shg purin tubuh meningkat