Evaluasi kesesuaian lahan untuk perkebunan di Kecamatan Mijen dengan menganalisis topografi, jenis batuan, dan jenis tanah. Laporan ini menjelaskan pengertian evaluasi lahan dan kesesuaian lahan serta unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti karakteristik lahan. Dilakukan pula overlay peta litologi, tanah dan kelerengan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan perkebunan.
Studi Pelaksanaan Reklamasi Lahan Penambangan Nikel di Indonesia.pdfFerdian234
Dokumen tersebut membahas tentang reklamasi lahan bekas tambang nikel di Indonesia. Reklamasi lahan penting untuk memulihkan lingkungan dan ekosistem setelah tambang ditutup. Rencana reklamasi harus disusun sejak awal kegiatan tambang dan meliputi penanaman kembali tanaman asli, pengendalian erosi, dan kriteria keberhasilan reklamasi. Studi kasus di PT Vale menunjukkan upaya pemindahan satwa liar terdampak dan pembatasan lu
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen usaha pertanian dan faktor-faktor produksi alaminya. Faktor-faktor tersebut meliputi iklim, tanah, dan hubungan antara iklim dan tanah terhadap manajemen usaha pertanian. Informasi iklim dan cuaca sangat penting untuk perencanaan dan produksi pertanian.
Dokumen tersebut membahas tentang penambangan dan reklamasi lahan bekas tambang. Ia menjelaskan proses penambangan, dampaknya terhadap lingkungan, dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mereklamasi lahan bekas tambang seperti pengelolaan tanah pucuk, revegetasi, dan pencegahan erosi.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip reklamasi tambang yang meliputi persiapan lahan bekas tambang, pengaturan bentuk lahan, dan penanaman kembali tanaman di lahan bekas tambang untuk memulihkan lingkungan seperti semula."
1. Dokumen tersebut merupakan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) mata kuliah Pengelolaan Tanah di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.
2. Mata kuliah ini membahas tentang pengertian, aspek, tujuan, dan metode pengelolaan tanah yang berkelanjutan untuk lahan kering dan lahan basah.
3. RPKPS ini menjelaskan rencana pembelajaran per minggu yang mencakup pok
Andrew hidayat 225864-pengaruh-ameliorasi-tanah-salin-terhadap-c12cfd35Andrew Hidayat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis amelioran terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau pada tanah salin. Amelioran yang diujikan meliputi pupuk KCl, dolomit, gipsum, dan pupuk organik. Hasilnya menunjukkan bahwa salinitas menghambat pertumbuhan dan produksi kacang hijau, namun pemberian gipsum dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman.
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...Purwandaru Widyasunu
Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman pangan. Beberapa poin kuncinya adalah:
1. Perencanaan komoditas tanaman pangan harus mempertimbangkan jenis lahan basah atau kering.
2. Pengelolaan unsur iklim seperti curah hujan, suhu, dan kelembaban penting untuk produktivitas tanaman.
3. Pengelolaan sumber daya air dan tanah seperti irigasi dan drainase sangat mempengaruhi pertumbuhan tan
Suriadi (g2 s119006) bahan presentase tanah ultisolSuriadiLakata
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas pengembangan tanah Ultisol yang dilakukan melalui tiga pendekatan geografi yaitu keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan.
2. Pada pendekatan keruangan, dibahas tentang pengaruh kondisi alam terhadap produktivitas tanaman di lahan Ultisol. Pada pendekatan kelingkungan, dibahas tentang interaksi antara organisme dengan lingkungan di
Kombinasi teknik konservasi tanah dan pengaruhnya terhadap hasil jagung dan e...NurdinUng
Dokumen tersebut membahas penelitian tentang kombinasi teknik konservasi tanah yang dapat menekan erosi tanah dan meningkatkan hasil jagung di lahan kering. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor utama yaitu kontur dan strip. Hasil penelitian menunjukkan penanaman menurut kontur meningkatkan hasil jagung tetapi meningkatkan erosi tanah, sedangkan strip cropping menurangi erosi tanah meski menurunk
Evaluasi kesesuaian lahan untuk perkebunan di Kecamatan Mijen dengan menganalisis topografi, jenis batuan, dan jenis tanah. Laporan ini menjelaskan pengertian evaluasi lahan dan kesesuaian lahan serta unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti karakteristik lahan. Dilakukan pula overlay peta litologi, tanah dan kelerengan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan perkebunan.
Studi Pelaksanaan Reklamasi Lahan Penambangan Nikel di Indonesia.pdfFerdian234
Dokumen tersebut membahas tentang reklamasi lahan bekas tambang nikel di Indonesia. Reklamasi lahan penting untuk memulihkan lingkungan dan ekosistem setelah tambang ditutup. Rencana reklamasi harus disusun sejak awal kegiatan tambang dan meliputi penanaman kembali tanaman asli, pengendalian erosi, dan kriteria keberhasilan reklamasi. Studi kasus di PT Vale menunjukkan upaya pemindahan satwa liar terdampak dan pembatasan lu
KERUSAKAN LAHAN GAMBUT ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI ...d1051231039
Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting secara global. Terbentuk dari endapan bahan organik yang terdekomposisi selama ribuan tahun, lahan gambut memiliki peran yang sangat signifikan dalam menjaga keanekaragaman hayati, menyimpan karbon, serta mengatur siklus air. Kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya habitat, degradasi lingkungan, dan penurunan kesuburan tanah. Kerusakan lahan gambut di Indonesia telah meningkat seiring waktu, dengan laju deforestasi dan degradasi lahan gambut yang signifikan. Menurut data, sekitar 70% dari lahan gambut di Indonesia telah rusak, dan angka tersebut terus meningkat. Kerusakan lahan gambut memiliki dampak yang luas dan serius, tidak hanya secara lokal tetapi juga global. Selain menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang khas bagi ekosistem gambut, kerusakan lahan gambut juga melepaskan jumlah karbon yang signifikan ke atmosfer, berkontribusi pada perubahan iklim global.Kerusakan lahan gambut memiliki dampak negatif yang luas pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi. Dalam jangka panjang, kerusakan lahan gambut dapat menyebabkan hilangnya sumber daya alam, penurunan kesuburan tanah, dan peningkatan risiko bencana alam.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen usaha pertanian dan faktor-faktor produksi alaminya. Faktor-faktor tersebut meliputi iklim, tanah, dan hubungan antara iklim dan tanah terhadap manajemen usaha pertanian. Informasi iklim dan cuaca sangat penting untuk perencanaan dan produksi pertanian.
Dokumen tersebut membahas tentang penambangan dan reklamasi lahan bekas tambang. Ia menjelaskan proses penambangan, dampaknya terhadap lingkungan, dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mereklamasi lahan bekas tambang seperti pengelolaan tanah pucuk, revegetasi, dan pencegahan erosi.
Dokumen tersebut membahas prinsip-prinsip reklamasi tambang yang meliputi persiapan lahan bekas tambang, pengaturan bentuk lahan, dan penanaman kembali tanaman di lahan bekas tambang untuk memulihkan lingkungan seperti semula."
1. Dokumen tersebut merupakan Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) mata kuliah Pengelolaan Tanah di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.
2. Mata kuliah ini membahas tentang pengertian, aspek, tujuan, dan metode pengelolaan tanah yang berkelanjutan untuk lahan kering dan lahan basah.
3. RPKPS ini menjelaskan rencana pembelajaran per minggu yang mencakup pok
Andrew hidayat 225864-pengaruh-ameliorasi-tanah-salin-terhadap-c12cfd35Andrew Hidayat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis amelioran terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau pada tanah salin. Amelioran yang diujikan meliputi pupuk KCl, dolomit, gipsum, dan pupuk organik. Hasilnya menunjukkan bahwa salinitas menghambat pertumbuhan dan produksi kacang hijau, namun pemberian gipsum dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman.
Hand-Out Kuliah Budidaya Tanaman Pangan D3-PSL UNSOED Bab 2 teknik budidaya t...Purwandaru Widyasunu
Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman pangan. Beberapa poin kuncinya adalah:
1. Perencanaan komoditas tanaman pangan harus mempertimbangkan jenis lahan basah atau kering.
2. Pengelolaan unsur iklim seperti curah hujan, suhu, dan kelembaban penting untuk produktivitas tanaman.
3. Pengelolaan sumber daya air dan tanah seperti irigasi dan drainase sangat mempengaruhi pertumbuhan tan
Suriadi (g2 s119006) bahan presentase tanah ultisolSuriadiLakata
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas pengembangan tanah Ultisol yang dilakukan melalui tiga pendekatan geografi yaitu keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan.
2. Pada pendekatan keruangan, dibahas tentang pengaruh kondisi alam terhadap produktivitas tanaman di lahan Ultisol. Pada pendekatan kelingkungan, dibahas tentang interaksi antara organisme dengan lingkungan di
Kombinasi teknik konservasi tanah dan pengaruhnya terhadap hasil jagung dan e...NurdinUng
Dokumen tersebut membahas penelitian tentang kombinasi teknik konservasi tanah yang dapat menekan erosi tanah dan meningkatkan hasil jagung di lahan kering. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial dengan dua faktor utama yaitu kontur dan strip. Hasil penelitian menunjukkan penanaman menurut kontur meningkatkan hasil jagung tetapi meningkatkan erosi tanah, sedangkan strip cropping menurangi erosi tanah meski menurunk
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
4. LATAR BELAKANG
Bencana erupsi dapat memberikan dampak yang positif bagi lahan
pertanian. Dampak positif yang dapat diberikan yaitu pada lahan yang
terkena abu vulkanik akan menjadi subur. Hal tersebut karena material abu
vulkanik mendukung kesuburan pada tanah. Oleh sebab itu perlu
dilakukan manajemen hara agar pada lahan bekas erupsi
5. KARAKTERISTIK FISIKA LAHAN BEKAS
ERUPSI
● BD tanah cukup tinggi
● RPT (Ruang Pori Total) pada lapisan yang mengandung banyak abu
● vulkanik, memiliki kondisi yang baik
● Aerasi tanah dan air baik
● Pada lapisan bawah kandungan air cukup tinggi, namun karena lapisan atasnya
cukup keras menyebabkan air tidak dapat keluar melalui penguapan..
6. KARAKTERISTIK KIMIA LAHAN BEKAS
ERUPSI
● Abu vulkanik umumnya mengandung sulfat, klorida, natrium, kalsium dan Mg
serta fluoride.
● Tanah vulkanik mengandung Al 1,8-5,9 %, Mg 1-2,4 %, Si 2,6-2,8 % dan Fe 1,4-9,3 %.
● Debu vulkanik mengalami deposisi dan melapuk yang menyebabkan terjadinya
penambahan kadar kation-kation (Ca, Mg, K dan Na) di dalam tanah 50% dari
keadaan sebelumnya.
● Hasil identifikasi sifat kimia abu vulkanik, tanah dampak lokasi letusan gunung
Merapi, dengan abu vulkanik > 5 cm dan mengandung unsur hara makro K dan
makro sekunder Ca dan Mg menunjukkan kesuburan tanah yang baik.
7. PENGELOLAAN LAHAN BEKAS ERUPSI
● Rehabilitasi
Merupakan upaya pengembangan lahan (land development) yang
bertujuan mengubah lahan yang tidak produktif menjadi tergunakan (usable)
salah satunya melalui teknik konservasi air dan tanah, yaitu pembuatan tanggul
dan stabilisasinya dengan cara mekanik dan vegetatif.
● Reboisasi
Merupakan kegiatan penanaman kembali dengan memperhatikan faktor kondisi
iklim, watak mekanik tanah, geologi, geomorfologi dalam pemilihan jenis
tanaman. Pemilihan tanaman didasarkan pada kelas kemiringan lereng meliputi:
a. kemiringan <25% (asam jawa, jati, sono kembang, sono siso, sonokeling, dan
trengguli),
b. kemiringan 25-40% (mindi, lamtoro, mahoni, renghas, dan kesambi)
c. c) kemiringan >40% (laban, bungur, johar, dan kemiri).
8. PEMUPUKAN
Abu gunung api dapat memperbaiki sifat tanah dan meningkatkan produktivitas
tanaman. Hal ini dapat terlihat pada peningkatan tinggi dan bobot kering tanaman.
Peningkatan tersebut dapat terjadi apabila abu vulkanik telah lapuk sehingga dapat
menyumbangkan unsur hara terutama asam humat dan fulvat. Untuk mempercepat
pelapukan, dapat dilakukan penambahan bahan organik sehingga dapat
memperbaiki tekstur tanah dan meningkatkan kesuburan tanah. Adapun tanaman
dapat ditanami dengan teknik ‘koak’.
9. PENGATURAN POLA TANAM
Pola tanam dapat disusun berdasarkan kemampuan lahannya. Pola tanam yang
diterapkan untuk menurunkan risiko kegagalan adalah polikultur. Penanaman ini akan
memberikan peluang mendapatkan hasil tidak hanya dari satu tanaman saja. Dengan
demikian, apabila salah satu tanaman kurang produktivitasnya, diharapkan tanaman
lain memiliki produktivitas yang lebih unggul sehingga petani tidak mengalami
dampak kerugian yang besar.
10. KESIMPULAN
1. Tanah pada lahan bekas erupsi memiliki bulk density tanah cukup tinggi karena
sifat fisika abu vulkanik yang cepat mengeras dan sulit ditembus oleh air baik dari
atas atau dari bawah permukaan tanah. Namun, lahan bekas erupsi dikatakan
memiliki kesuburan yang baik karena sifat kimia abu vulkanik yang dapat
menambah kadar kation-kation (Ca, Mg, K dan Na) di dalam tanah.
2. Pengelolaan lahan bekas erupsi dapat dilakukan dengan rehabilitasi dengan
menggunakan teknik konservasi air dan tanah, yaitu pembuatan tanggul dan
stabilisasinya dengan cara mekanik dan vegetatif. Pemberian bahan organik seperti
kompos dan pupuk kandang dapat mempercepat pelapukan abu vulkanik sehingga
dapat mempercepat proses penyumbangan unsur hara.
11. SARAN
Kegiatan budidaya usaha tani di lahan bekas erupsi perlu dilakukan dengan
lebih bijak dalam pemilihan tanaman yang akan dikembangkan. Untuk
mempercepat pemulihan lahan dapat digunakan tanaman pioner dari golongan
Leguminosae. Selain itu, diperlukan pengolahan tanah secara teratur untuk
memodifikasi perakaran tanaman yang lebih baik.
12. DAFTAR PUSTAKA
Adrinoviarnini, Supriyanto N., dan Bambang D.K. 2014. Pengaruh abu vulkanik hasil erupsi Merapi dan
pupuk kandang terhadap sifat fisik tanah dan hasil kacang tanah pada pada Regosol abu vulkan di
Sleman, DIY. Magrobis Journal, 14(1): 24-35.
Bachri, S., S. Utaya, F. D. Nurdiansyah, A. E. Nurjanah, L. W. N. Tyas, D. S. Purnama, dan A. A. Adillah. 2017.
Analisis dan optimalisasi potensi lahan pertanian sebagai kajian dampak positif erupsi Gunungapi
Kelud 2014. Majalah Geografi Indonesia, 31(2): 33-43.
Foy, C. D., Chaney, R. L., & White, M. C. (1978). The physiology of metal toxity in plants. Ann. Rev. Plant
Physiol, 29:511-566.
Nainggolan, H. L., A. Ginting, J. Tampubolon, J. Aritonang, dan M. Hutagalung. 2019. Dampak erupsi Gunung
Sinabung terhadap kondisi sosial ekonomi petani hortikultura di Kabupaten Karo. Sosiohumaniora-
Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora, 21(3): 287-295.
Nakhmiidah, N., A. Suryanto, dan Y. Sugito. 2016. Kajian abu vulkanik Kelud pada berbagai media tanam
tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Jurnal Produksi Tanaman, 4(8): 640-646.
Pane, D. P., D. Elfiati, dan D. Delvian. 2016. Keberadaan fungsi selulolitik pada tanah bekas erupsi Gunung
Sinabung di Kabupaten Karo. Peronema Forestry Science Journal, 5(1) : 1-9.
Rahayu, D. P. Ariyanto, Komariah, dan S. Hartati. 2014. Dampak erupsi Gunung Merapi terhadap lahan dan
upaya-upaya pemulihannya. Caraka Tani-Jurnal Ilmu Ilmu Pertanian, 29(1): 61-72.