Chapter 1 Introduction of Agroclimatology. Written by Ismangil and can be used by student of Study Program Agrotechnology, Fac. of Agriculture, UNSOED. This will about 12 hand-out of Agroclimatology.
Di dalam ini akan dijelaskan (1) pengendalian OPT secara kimiawi, (2) macam-macam pestisida, (3) peranan pestisida, (4) kelebihan, kekurangan, dan pengendalian pestisida, (5) klasifikasi pestisida, (6) formulasi pestisida, dan (7) cara menggunakan pestisida.
Maaf :-
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman HortiktulturaRozi Aziz
Â
Materi Kuliah pertemuan 1 dan 2 pada Mata Kuliah Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura, Program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu semester ganjil 2017/2018
Di dalam ini akan dijelaskan (1) pengendalian OPT secara kimiawi, (2) macam-macam pestisida, (3) peranan pestisida, (4) kelebihan, kekurangan, dan pengendalian pestisida, (5) klasifikasi pestisida, (6) formulasi pestisida, dan (7) cara menggunakan pestisida.
Maaf :-
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman HortiktulturaRozi Aziz
Â
Materi Kuliah pertemuan 1 dan 2 pada Mata Kuliah Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura, Program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu semester ganjil 2017/2018
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Soil Fertility, Fertilizer, and Fertiizization. Chapter 5 THE OM AND SOMPurwandaru Widyasunu
Â
This material is part of my lecturing on soi fertility, fertilizer, and fertilization namely Chapter 6 The OM and SOM written down based on the book of Benjamin Wolf and George H. Snyder. 2002. This material is only for lecture purpose of my class.
Chapter 3. Classification and Method of Land Evaluation.
Land Evaluation.
Lecturer: Purwandaru Widyasunu & Tamad.
Agrotechnology, Fac. of Agriculture, UNSOED, Purwokerto.
Land Evaluation.
Chapter 2 Technic of Soil and Land Survey.
Lecturer: Purwandaru Widyasunu & Tamad.
Agrotechnology, Fac. of Agriculture, UNSOED, Purwokerto.
Purwandaru Widyasunu; Agrotechnology Dept. of Fac. of Agriculture, UNSOED. Soil and Land Resources Evaluation. CHAPTER 1. INTRODUCTION. The Chapter 2, 3, 4 will upload in time series. This my hand-book is for my student class only.
My file upload (in PDF) now is hand-out of my lecturing note for my student (Dept. Agrotechnology, Agric.Fac., UNSOED) in Soil and Land Resources Evaluation. My class will take my lecture in four Chapter. This part of my lecture note: Chapter 1 Pendahuluan (
Manfaat futuristik azolla dan lemna untuk pertanian dan lingkungan tropika ed...Purwandaru Widyasunu
Â
This is about my research experiences 1996-2013 in Azolla microphylla and Lemna polyrhiza (2011-2012) utilization and the reason what is my need to continue the research for clean agriculture and its environment under tropical climate and land resources.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Â
Bab 1. pendahuluan agroklimatologi
1.
2. I. PENDAHULUAN
A. DEFINISI AGROKLIMATOLOGI
Agroklimatologi = klimatologi Pertanian = ilmu iklim pertanian =
meteorologi Pertanian = ilmu cuaca pertanian
Ilmu ?
Iklim? & Cuaca ?
Pertanian?
Agroklimatologi adalah klimatologi terapan yang membahas tentang
aspek-aspek iklim yang berhubungan dengan bidang pertanian
Agroklimatologi adalah ilmu yang membahas berbagai gatra iklim yang
berhubungan dengan permasalahan pertanaian (Glosary of
Meteorology)
Agroklimatologi = Agrometeorologi adalah interaksi (persa-lingtindakan)
antara klimatologi dan ilmu pertanian utuk mengetahui pengaruh
cuaca (iklim) dan manfaat pengaruh-pengaruh tersebut untuk usaha
pertanian (World of Meteorology Organization)
3. I. PENDAHULUAN …
APA ITU PERTANIAN?
Pertanian adalah kegiatan atau pun ilmu tentang pengelolaan
(budidaya) tanaman dan atau ternak pada sebidang lahan (kawasan)
[Flower and Flower, 1976 dalam A. A. Nasir, 1999)
Pertanian disamakan dengan agroekosistem iaitu An ecosystem that
has been modified by the practice of agriculture. This will involve the
replacement of native species by domesticated plants and animals,
and the application of fertilizers, pesticides, and other agrichemical, in
order that domestication may compete successfully with wild species
(Newton, P. C. D., 2007)
1. Pengelola (manusia)
2. tanaman dan atau ternak
3. lahan (atmosfer, air, tanah, batuan)
4.
5. I. PENDAHULUAN ….
Dari pengertian tersebut, Agroklimatologi adalah ilmu yang
membahas berbagai gatra iklim yang berhubungan dengan
permasalahan pertanian (Glosary of Meteorology) ïƒ Peran
cuaca (iklim) dalam bidang pertanian
Peran cuaca (iklim) dalam bidang pertanian
Variasi cuaca (iklim) mengendalikan pertumbuhan tanaman,
proses tanah, dan hewan.
6. CONTOH :
PENGARUH IKLIM TERHADAP TANAMAN
Tan. jagung di Dieng (2050 m dpl.) berumur 7 bln.
tetapi di Kr.wangkal (130 m dpl.) berumur 3,5 bln. (?)
Produksi kelapa di pesisir ≠dataran tinggi (?)
Produksi padi musim kemarau > padi musim hujan
Tan. Jagung di sekitar Dieng diairi tidak terserang bule, sebaliknya di
daerah Kr. Wangkal terserang bule (?)
Serangan penyakit dan hama pada musim hujan > musim kemarau (?)
Di datarang tinggi jarang membudidayakan ikan dalam kolam
dll.
8. I. PENDAHULUAN …
B. RANAH SPASIAL (KERUANGAN) AGROKLIMATOLOGI
Ranah iklim pertanian = ranah Pertanian
Hutan = lahan kering atau basah, pohon, perdu, semak,
rumput
Perkebunan = lahan kering, pohon, perdu, semak
Kebun campur = lahan kering atau basah, pohon, perdu,
semak, tanpa rumah, tanpa hewan
Pekarangan = lahan kering atau basah, pohon, perdu, semak, ada
rumah (manusia), ada hewan piaraan
Tegalan (huma) = lahan kering, tanaman semusim, semak-perdu.
Sawah = lahan basah, tanaman semusim (Padi)
Padang rumput = lahan kering atau basah, rumput tahunan
Peternakan = lahan kering atau basah, hewan, kandang, gudang,
implacement, lab. dll
Perikanan darat = lahan basah, hewan, implacement, dll.
Ranah agroklimatologi keadaan mulai dari 2 m dalam tanah 2 m di atas tajuk tumbuhan yang dibudidayakan
10. C. KEDUDUKAN AGROKLIMATOLOGI DALAM KLIMATOLOGI
1. MENURUT SEKALA RUANG DAN WAKTU
Horisontal
(m)
Vertikal
(m)
Waktu
(jam)
Klimatologi
global
5x106
>106
2-4x102
Klimatologi
global
(sinoptik)
2x105 -2x106
>106
102
Klimatologi
meso
Klimatologi
mikro
103-105
102-104
1-10
<102
2-10
10-2 -10-1
Telaahan
11. C. KEDUDUKAN AGROKLIMATOLOGI DALAM KLIMATOLOGI
1. MENURUT SEKALA RUANG DAN WAKTU
Horisontal
(km)
Vertikal
(km)
Waktu
(jam)
Klimatologi
global
10.000-1.000
>103
Thn-blminggu
Klimatologi
global
(sinoptik)
1000-100
>103
Klimatologi
meso
Klimatologi
mikro
100-0,1
0,1-10
100-1 cm
0,002-0,01
Telaahan
Minggu-hari
Hari-jammnt
Mnt-dtk-dtk.
12. C. KEDUDUKAN AGROKLIMATOLOGI DALAM
KLIMATOLOGI …
2. MENURUT PERMUKAAN
Bentuk dan sifat permukaan bumi mengendaliakan cuaca
(iklim). Bentuk permukaan bumi
tata ruang
iklim
topoklimatologi (deskripsi keadaan pembentukan iklim
oleh keragaman bentuk muka bumi)
Klimatologi perkotaan : di daerah/wilayah perkotaan
Klimatologi pertanian : di lahan pertanian
Klimatologi kelautan : di lautan/laut
Agroklimatologi = Klimatologi Pertanian
13. C. KEDUDUKAN AGROKLIMATOLOGI DALAM KLIMATOLOGI …
3. MENURUT PENERAPAN
1. Klimatologi Pertanian
Klimatologi yang mengaji dan menjelaskan pengaruh interaksi antara iklim dan kegiatan pertanian (pertanian arti luas)
2. Klimatologi kelautan
Klimatologi yang mengaji persalingtindakan (interaction) antara atmosfer
dan laut/lautan untuk mendapatkan input dalam sistem iklim
3. Klimatologi Polusi
Klimatologi yang mengaji keadaan atmosfer yang memungkinkan peneyebaran cemaran (polutan)
14. D. TUJUAN MEMBELAJARI AGROKLIMATOLOGI
Pemahaman tentang:
1. proses cuaca (iklim),
2. anasir (unsur) dan pengendali cuaca (iklim),
3. pengaruh cuaca (iklim) terhadap pertanian
(pertanian tanaman pangan, perkebunan,
peternakan, perikanan, dan kehutanan);
4. peng(k)elasan (classification) iklim;
5. iklim Indonesia
6. pengeloaan cuaca (iklim) untuk bidang
pertanian (pemodelan anasir cuaca).
7. pranata mangsa
8. dampak perubahan iklim global terhadap pertanian
9. pemodelan sistem pertanian
15. E. MANFAAT MEMPELAJARI AGROKLIMATOLOGI
(a). Kewaspadaan pada akibat jelek cuaca (iklim)
terhadap pertanian
(b). Dasar dalam pengelolaaan cuaca (iklim)
(c). Pertimbangan dalam perencanaan kultur teknik, misalnya pertimbangan irigasi, jarak
tanam, waktu pemupukan, seleksi varietas,
pemindahan bibit, dll.
(d). Pemilihan tempat untuk suatau tanaman
(e). Pemilihan tanaman untuk suatu tempat
19. PEMILIHAN TEMPAT UNTUK SUATAU TANAMAN
Dasarnya adalah rata-rata suhu udara (t),
Suhu udara = (suhu maks + suhu min.)/2
Braak ïƒ t = (26,3–0,61 h) oC
h = tinggi tempat ïƒ hm = (m dpl/100)
h = (26,3–t)/0,61 hm
Contoh
Tanaman Durian membutuhkan daerah (lokasi) dengan suhu
rata-rata 25oC, maka ketinggian tem-pat yang ideal adalah
h = (26,3-25)/0,6=2,167 hm = 216,7 m dpl.
20. TUGAS
1. Uraiakan cuaca (iklim) mempengaruhi kehidupan masyarakat
2. Jelaskan tujuan dan manfaat membelajari Agroklimatologi
3. Tunjukkan bahwa Agrokimatologi bagian dari klimatologi
24. TUGAS
1. Uraiakan cuaca (iklim) mempengaruhi kehidupan masya-rakat
2. Jelaskan tujuan dan manfaat membelajari Agroklimatologi
3. Tunjukkan bahwa Agrokimatologi bagian dari klimatologi