SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
HIPOTESIS
Kuliah ke-5
Menyusun Hipotesis
   Hipotesis adalah pernyataan tentative yang
    merupakan dugaan mengenai apa saja yang sedang
    kita amati dalam usaha untuk memahaminya
Asal dan Fungsi Hipotesis

   Hipoptesis dapat diturunkan dari teori yang berkaitan dengan
    masalah yang akan kita teliti. Jadi, Hipotesis tidak jatuh dari
    langit secara tiba-tiba!!!!!!

   Misalnya seorang peneliti akan melakukan penelitian
    mengenai harga suatu produk maka agar dapat
    menurunkan hipotesis yang baik, sebaiknya yang
    bersangkutan membaca teori mengenai penentuan harga.
Fungsi Hipotesis
   Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang perlu diuji
    kebenarannya oleh karena itu hipotesis berfungsi sebagai
    kemungkinan untuk menguji kebenaran suatu teori.

   Jika hipotesis sudah diuji dan dibuktikan kebenaranya, maka
    hipotesis tersebut menjadi suatu teori. Jadi sebuah hipotesis
    diturunkan dari suatu teori yang sudah ada, kemudian diuji
    kebenarannya dan pada akhirnya memunculkan teori baru.
Fungsi hipotesis menurut Menurut Nasution ialah
sbb:

      Untuk menguji kebenaran suatu teori,
      Memberikan gagasan baru untuk mengembangkan
       suatu teori dan
      Memperluas pengetahuan peneliti mengenai suatu
       gejala yang sedang dipelajari.
Pertimbangan dalam Merumuskan Hipoptesis
(1)

   Harus mengekpresikan hubungan antara dua variabel
    atau lebih, maksudnya dalam merumuskan hipotesis
    seorang peneliti harus setidak-tidaknya mempunyai
    dua variable yang akan dikaji.
   Kedua variable tersebut adalah variable bebas dan
    variable tergantung. Jika variabel lebih dari
    dua, maka biasanya satu variable tergantung dua
    variabel bebas.
Pertimbangan dalam Merumuskan Hipoptesis (2)

   Harus dinyatakan secara jelas dan tidak bermakna
    ganda, artinya rumusan hipotesis harus bersifat
    spesifik dan mengacu pada satu makna tidak boleh
    menimbulkan penafsiran lebih dari satu makna. Jika
    hipotesis dirumuskan secara umum, maka hipotesis
    tersebut tidak dapat diuji secara empiris.
Pertimbangan dalam Merumuskan Hipoptesis (3)

   Harus dapat diuji secara empiris, maksudnya ialah
    memungkinkan untuk diungkapkan dalam bentuk
    operasional yang dapat dievaluasi berdasarkan data
    yang didapatkan secara empiris.
   Sebaiknya Hipotesis jangan mencerminkan unsur-
    unsur moral, nilai-nilai atau sikap.
Jenis-Jenis Hipotesis
(Menurut tingkat abstraksinya hipotesis dibagi menjadi 3)……1



    Hipotesis yang menyatakan adanya kesamaan-kesamaan dalam dunia
     empiris: Hipotesis jenis ini berkaitan dengan pernyataan-pernyataan yang
     bersifat umum yang kebenarannya diakui oleh orang banyak pada
     umumnya,

    misalnya “orang jawa halus budinya dan sikapnya lemah lembut”, “jika ada
     bunyi hewan tenggeret maka musim kemarau mulai tiba, “ jika hujan kota
     Jakarta Banjir”. Kebenaran-kebenaran umum seperti di atas yang sudah
     diketahui oleh orang banyak pada umumnya, jika diuji secara ilmiah belum
     tentu benar.
Jenis-Jenis Hipotesis
(Menurut tingkat abstraksinya hipotesis dibagi menjadi 3)……2



    Hipotesis yang berkenaan dengan model ideal: pada
     kenyataannya dunia ini sangat kompleks, maka untuk
     mempelajari kekomplesitasan dunia tersebut kita memerlukan
     bantuan filsafat, metode, tipe-tipe yang ada.

    Pengetahuan mengenai otoriterisme akan membantu kita
     memahami, misalnya dalam dunia kepemimpinan, hubungan
     ayah dalam mendidik anaknya. Pengetahuan mengenai ide
     nativisme akan membantu kita memahami munculnya seorang
     pemimpin.
Jenis-Jenis Hipotesis
(Menurut tingkat abstraksinya hipotesis dibagi menjadi 3)……3




    Hipotesis yang digunakan untuk mencari hubungan
     antar variable: hipotesis ini merumuskan hubungan
     antar dua atau lebih variable-variabel yang diteliti.

    Dalam menyusun hipotesisnya, peneliti harus dapat
     mengetahui variabel mana yang mempengaruhi
     variable lainnya sehingga variable tersebut berubah.
Menurut bentuknya, Hipotesis dibagi menjadi
tiga (1)

1.    Hipotesis penelitian / kerja: Hipotesis penelitian merupakan
      anggapan dasar peneliti terhadap suatu masalah yang
      sedang dikaji.

     Dalam Hipotesis ini peneliti mengaggap benar Hipotesisnya yang
         kemudian akan dibuktikan secara empiris melalui pengujian
         Hipotesis dengan mempergunakan data yang diperolehnya selama
         melakukan penelitian.


     Misalnya: Ada hubungan antara krisis ekonomi dengan jumlah orang
          stress
Menurut bentuknya, Hipotesis dibagi menjadi tiga
(2)

2.    Hipotesis operasional: Hipotesis operasional merupakan Hipotesis yang
      bersifat obyektif.

Artinya peneliti merumuskan Hipotesis tidak semata-mata berdasarkan anggapan
       dasarnya, tetapi juga berdasarkan obyektifitasnya, bahwa Hipotesis penelitian
       yang dibuat belum tentu benar setelah diuji dengan menggunakan data yang
       ada. Untuk itu peneliti memerlukan Hipotesis pembanding yang bersifat obyektif
       dan netral atau secara teknis disebut Hipotesis nol (H0).

H0 digunakan untuk memberikan keseimbangan pada Hipotesis penelitian karena
      peneliti meyakini dalam pengujian nanti benar atau salahnya Hipotesis
      penelitian tergantung dari bukti-bukti yang diperolehnya selama melakukan
      penelitian.
Contoh: H0: Tidak ada hubungan antara krisis ekonomi dengan jumlah orang stress.
Menurut bentuknya, Hipotesis dibagi menjadi tiga
(3)

3.    Hipotesis statistik: Hipotesis statistik merupakan jenis
      Hipotesis yang dirumuskan dalam bentuk notasi statistik.

Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan pengamatan peneliti
     terhadap populasi dalam bentuk angka-angka (kuantitatif).

Misalnya: H0: r = 0; atau H0: p = 0
Cara Merumuskan Hipotesis

   Cara merumuskan Hipotesis ialah dengan tahapan
    sebagai berikut: rumuskan Hipotesis
    penelitian, Hipotesis operasional, dan Hipotesis
    statistik.
Hipotesis penelitian

   Hipotesis penelitian ialah Hipotesis yang kita buat
    dan dinyatakan dalam bentuk kalimat.

   Contoh:
   Ada hubungan antara gaya kepempininan dengan
    kinerja pegawai

   Ada hubungan antara promosi dan volume penjualan
Hipotesis operasional (1)

   Hipotesis operasional ialah mendefinisikan Hipotesis
    secara operasional variable-variabel yang ada
    didalamnya agar dapat dioperasionalisasikan.
   Misalnya “gaya kepemimpinan”
    dioperasionalisasikan sebagai cara memberikan
    instruksi terhadap bawahan.
   Kinerja pegawai dioperasionalisasikan sebagai tinggi
    rendahnya pemasukan perusahaan.
Hipotesis operasional (2)
   Hipotesis operasional dijadikan menjadi dua, yaitu Hipotesis 0
    yang bersifat netral dan Hipotesis 1 yang bersifat tidak netral
    Maka bunyi Hipotesisnya:

   H0: Tidak ada hubungan antara cara memberikan instruksi
    terhadap bawahan dengan tinggi – rendahnya pemasukan
    perusahaan

   H1: Ada hubungan antara cara memberikan instruksi terhadap
    bawahan dengan tinggi – rendahnya pemasukan perusahaan.
Hipotesis statistik

   Hipotesis statistik ialah Hipotesis operasional yang
    diterjemahkan kedalam bentuk angka-angka statistik sesuai
    dengan alat ukur yang dipilih oleh peneliti.

   Dalam contoh ini asumsi kenaikan pemasukan sebesar
    30%, maka Hipotesisnya berbunyi sebagai berikut:
   H0: P = 0,3
   H1: P 0,3
Uji Hipotesis

   Hipotesis yang sudah dirumuskan kemudian harus
    diuji.
   Pengujian ini akan membuktikan H0 atau H1 yang
    akan diterima.
   Jika H1 diterima maka H0 ditolak, artinya ada
    hubungan antara cara memberikan instruksi terhadap
    bawahan dengan tinggi – rendahnya pemasukan
    perusahaan.
Dua jenis kekeliruan yang kadang
dibuat oleh peneliti, yaitu:
   Menolak Hipotesis yang seharusnya diterima.
    Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan alpha (a).
    Menerima Hipotesis yang seharusnya ditolak.
    Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan beta (b)
Persisnya!

      Jika Rumusan masalah anda “adakah hubungan jam produksi terhadap
       volume produksi”

      Maka Hipotesis penelitian anda seharusnya “ada hubungan jam
       produksi terhadap volume produksi”

      Maka Hipotesis Operasional anda
        –   Ho: “tidak ada hubungan jam produksi terhadap volume produksi”
        –   H1: “ada hubungan jam produksi terhadap volume produksi”

      Jika setelah dilakukan pengujian, ternyata
        –   Ho ditolak, artinya penelitian terbukti secara nyata (empiris)
        –   Ho diterima, artinya penelitian anda tidak nyata secara empiris
Tugas 5

   Susunlah Hipotesis operasional berdasarkan
    rumusan permasalahan yang telah anda tentukan!

   Yakinkan dosen anda, bahwa hipotesis tersebut telah
    mengacu pada teori yang telah ada!

More Related Content

What's hot

10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
hartantoahock
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
robin2dompas
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Retna Rindayani
 

What's hot (20)

Study kasus
Study kasusStudy kasus
Study kasus
 
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
 
10.pendugaan interval
10.pendugaan interval10.pendugaan interval
10.pendugaan interval
 
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSSPanduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
Panduan Analisis Korelasi Berganda Dengan SPSS
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
9 pertanyaan
9 pertanyaan9 pertanyaan
9 pertanyaan
 
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
285 Proposal PKM 5 Bidang Mahasiswa UGM yang Didanai 2015/2016
 
Ppt jurnal mr
Ppt jurnal   mrPpt jurnal   mr
Ppt jurnal mr
 
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 
Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2Pengantar Statistika 2
Pengantar Statistika 2
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 BerpasanganStatistika Uji Rerata 2 Berpasangan
Statistika Uji Rerata 2 Berpasangan
 
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis RegresiMinggu 10_Teknik Analisis Regresi
Minggu 10_Teknik Analisis Regresi
 
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
Statistika parametrik_teknik analisis komparasi (uji-t)
 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 

Viewers also liked

Ppt statistik kelompok 3 anita
Ppt statistik kelompok 3 anitaPpt statistik kelompok 3 anita
Ppt statistik kelompok 3 anita
Anita Adesti
 
Ppt hipotesis benar
Ppt hipotesis benarPpt hipotesis benar
Ppt hipotesis benar
diamarsella
 
pengujian hipotesis proporsi dan ragam
pengujian hipotesis proporsi dan ragampengujian hipotesis proporsi dan ragam
pengujian hipotesis proporsi dan ragam
'zakio Ynwa
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
Lucy Wong
 

Viewers also liked (20)

Hipotesis penelitian
Hipotesis penelitianHipotesis penelitian
Hipotesis penelitian
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
Seminar ekonomi
Seminar ekonomiSeminar ekonomi
Seminar ekonomi
 
merumuskan hipotesis
merumuskan hipotesismerumuskan hipotesis
merumuskan hipotesis
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Bentuk-bentuk Hipotesis
Bentuk-bentuk HipotesisBentuk-bentuk Hipotesis
Bentuk-bentuk Hipotesis
 
Kajian teori
Kajian teoriKajian teori
Kajian teori
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Ppt statistik kelompok 3 anita
Ppt statistik kelompok 3 anitaPpt statistik kelompok 3 anita
Ppt statistik kelompok 3 anita
 
Ppt hipotesis benar
Ppt hipotesis benarPpt hipotesis benar
Ppt hipotesis benar
 
Kajian teoritis pendekatan saintifik
Kajian teoritis pendekatan saintifikKajian teoritis pendekatan saintifik
Kajian teoritis pendekatan saintifik
 
pengujian hipotesis proporsi dan ragam
pengujian hipotesis proporsi dan ragampengujian hipotesis proporsi dan ragam
pengujian hipotesis proporsi dan ragam
 
Uji hipotesis
Uji hipotesisUji hipotesis
Uji hipotesis
 
Urgensi dan jenis Penelitian
Urgensi dan jenis PenelitianUrgensi dan jenis Penelitian
Urgensi dan jenis Penelitian
 
Power point techniques and principles in language teaching
Power point techniques and principles in language teachingPower point techniques and principles in language teaching
Power point techniques and principles in language teaching
 
Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Presentasi penelitian
Presentasi penelitianPresentasi penelitian
Presentasi penelitian
 
BAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIANBAB 1 METODE PENELITIAN
BAB 1 METODE PENELITIAN
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
 

Similar to Hipotesis

Ak402 092173-651-8
Ak402 092173-651-8Ak402 092173-651-8
Ak402 092173-651-8
Heri Waluyo
 
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
NaniWidia3
 
STATISTIKA-HIPOTESIS.pptx
STATISTIKA-HIPOTESIS.pptxSTATISTIKA-HIPOTESIS.pptx
STATISTIKA-HIPOTESIS.pptx
GioOh1
 
STATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.ppt
STATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.pptSTATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.ppt
STATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.ppt
rikson4
 
Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)
Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)
Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)
Reni Riyani
 
Sesi 5-Merancang Hipotesis.pptx
Sesi 5-Merancang Hipotesis.pptxSesi 5-Merancang Hipotesis.pptx
Sesi 5-Merancang Hipotesis.pptx
asyifa24
 

Similar to Hipotesis (20)

Pertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptxPertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptx
 
2_Hipotesis.ppt
2_Hipotesis.ppt2_Hipotesis.ppt
2_Hipotesis.ppt
 
Ak402 092173-651-8
Ak402 092173-651-8Ak402 092173-651-8
Ak402 092173-651-8
 
7. Perumusan Hipotesis.ppt
7. Perumusan Hipotesis.ppt7. Perumusan Hipotesis.ppt
7. Perumusan Hipotesis.ppt
 
13_dan_14_Hipotesis_nerisa terkait jenis uji hipotesis
13_dan_14_Hipotesis_nerisa terkait jenis uji hipotesis13_dan_14_Hipotesis_nerisa terkait jenis uji hipotesis
13_dan_14_Hipotesis_nerisa terkait jenis uji hipotesis
 
HIPOTESIS PENELITIAN.pptx
HIPOTESIS PENELITIAN.pptxHIPOTESIS PENELITIAN.pptx
HIPOTESIS PENELITIAN.pptx
 
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
 
STATISTIKA-HIPOTESIS.pptx
STATISTIKA-HIPOTESIS.pptxSTATISTIKA-HIPOTESIS.pptx
STATISTIKA-HIPOTESIS.pptx
 
STATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.ppt
STATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.pptSTATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.ppt
STATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.ppt
 
metode penelitoan sosial ekonomi pertanian
metode penelitoan sosial ekonomi pertanianmetode penelitoan sosial ekonomi pertanian
metode penelitoan sosial ekonomi pertanian
 
HIPOTESIS (5).ppt
HIPOTESIS (5).pptHIPOTESIS (5).ppt
HIPOTESIS (5).ppt
 
P4_.pdf
P4_.pdfP4_.pdf
P4_.pdf
 
hipotesis
hipotesishipotesis
hipotesis
 
Presentasi Makalah Hipotesis AP Konsentrasi Kepengawasan
Presentasi Makalah Hipotesis AP Konsentrasi KepengawasanPresentasi Makalah Hipotesis AP Konsentrasi Kepengawasan
Presentasi Makalah Hipotesis AP Konsentrasi Kepengawasan
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)
Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)
Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)
 
Hipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdfHipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdf
 
Sesi 5-Merancang Hipotesis.pptx
Sesi 5-Merancang Hipotesis.pptxSesi 5-Merancang Hipotesis.pptx
Sesi 5-Merancang Hipotesis.pptx
 
Hipotesis nol
Hipotesis nolHipotesis nol
Hipotesis nol
 
Hipotesa
HipotesaHipotesa
Hipotesa
 

More from Rolly Maulana Awangga

Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]
Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]
Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]
Rolly Maulana Awangga
 
Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...
Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...
Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...
Rolly Maulana Awangga
 

More from Rolly Maulana Awangga (20)

Geospatial Intelligence Milestone
Geospatial Intelligence MilestoneGeospatial Intelligence Milestone
Geospatial Intelligence Milestone
 
Admin create site collection - share point 2013 Training Series Indonesia
Admin create site collection - share point 2013 Training Series IndonesiaAdmin create site collection - share point 2013 Training Series Indonesia
Admin create site collection - share point 2013 Training Series Indonesia
 
Pon Peparnas 2016 Email Setting On Android
Pon Peparnas 2016 Email Setting On AndroidPon Peparnas 2016 Email Setting On Android
Pon Peparnas 2016 Email Setting On Android
 
Komputasi Hijau Indonesia core concept
Komputasi Hijau Indonesia core conceptKomputasi Hijau Indonesia core concept
Komputasi Hijau Indonesia core concept
 
Gerakan Komputasi Hijau : Green ICT Movement Indonesia
Gerakan Komputasi Hijau : Green ICT Movement IndonesiaGerakan Komputasi Hijau : Green ICT Movement Indonesia
Gerakan Komputasi Hijau : Green ICT Movement Indonesia
 
Proposal bandung ber qurban
Proposal bandung ber qurbanProposal bandung ber qurban
Proposal bandung ber qurban
 
Referensi Penelitian Rekayasa Perangkat Lunak berbasis Ontologi
Referensi Penelitian Rekayasa Perangkat Lunak berbasis OntologiReferensi Penelitian Rekayasa Perangkat Lunak berbasis Ontologi
Referensi Penelitian Rekayasa Perangkat Lunak berbasis Ontologi
 
Referensi Jurnal IEEE untuk kepentingan penelitian pencarian orang berpengaru...
Referensi Jurnal IEEE untuk kepentingan penelitian pencarian orang berpengaru...Referensi Jurnal IEEE untuk kepentingan penelitian pencarian orang berpengaru...
Referensi Jurnal IEEE untuk kepentingan penelitian pencarian orang berpengaru...
 
Membangun sistem informasi geografis berbasiskan android dalam 30
Membangun sistem informasi geografis berbasiskan android dalam 30Membangun sistem informasi geografis berbasiskan android dalam 30
Membangun sistem informasi geografis berbasiskan android dalam 30
 
Surat undangan alumni SMANDA Cirebon 2004
Surat undangan alumni SMANDA Cirebon 2004Surat undangan alumni SMANDA Cirebon 2004
Surat undangan alumni SMANDA Cirebon 2004
 
Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...
Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...
Undangan Pembicara Festival TIK untuk Rakyat untuk Komunitas Android Bandung ...
 
Andrie wongso motivation training
Andrie wongso   motivation trainingAndrie wongso   motivation training
Andrie wongso motivation training
 
Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]
Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]
Meningkatkan daya ingat [Versi Pelajar SMA]
 
Pembuatan materi ajar berbasis multimedia
Pembuatan materi ajar berbasis multimediaPembuatan materi ajar berbasis multimedia
Pembuatan materi ajar berbasis multimedia
 
Pengajuan model pengambilan data pada sistem pemilu di indonesia
Pengajuan model pengambilan data pada sistem pemilu di indonesiaPengajuan model pengambilan data pada sistem pemilu di indonesia
Pengajuan model pengambilan data pada sistem pemilu di indonesia
 
Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...
Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...
Desain Abstraksi Sistem Perangkat Lunak Operasional Restoran Berbasiskan Komp...
 
Membangun kekuatan organisasi
Membangun kekuatan organisasiMembangun kekuatan organisasi
Membangun kekuatan organisasi
 
Pengenalan dan pembuatan materi ajar berbasis multimedia guru gugus 02 kabupa...
Pengenalan dan pembuatan materi ajar berbasis multimedia guru gugus 02 kabupa...Pengenalan dan pembuatan materi ajar berbasis multimedia guru gugus 02 kabupa...
Pengenalan dan pembuatan materi ajar berbasis multimedia guru gugus 02 kabupa...
 
Social Customer Relationship Management Platform
Social Customer Relationship Management PlatformSocial Customer Relationship Management Platform
Social Customer Relationship Management Platform
 
Garuda Indonesia Airlines Acquisition Strategy
Garuda Indonesia Airlines Acquisition StrategyGaruda Indonesia Airlines Acquisition Strategy
Garuda Indonesia Airlines Acquisition Strategy
 

Recently uploaded

Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
ressyefrina15
 

Recently uploaded (20)

Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdfMaster 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
Master 2_Modul 4_Percakapan Coaching.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 

Hipotesis

  • 2. Menyusun Hipotesis  Hipotesis adalah pernyataan tentative yang merupakan dugaan mengenai apa saja yang sedang kita amati dalam usaha untuk memahaminya
  • 3. Asal dan Fungsi Hipotesis  Hipoptesis dapat diturunkan dari teori yang berkaitan dengan masalah yang akan kita teliti. Jadi, Hipotesis tidak jatuh dari langit secara tiba-tiba!!!!!!  Misalnya seorang peneliti akan melakukan penelitian mengenai harga suatu produk maka agar dapat menurunkan hipotesis yang baik, sebaiknya yang bersangkutan membaca teori mengenai penentuan harga.
  • 4. Fungsi Hipotesis  Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang perlu diuji kebenarannya oleh karena itu hipotesis berfungsi sebagai kemungkinan untuk menguji kebenaran suatu teori.  Jika hipotesis sudah diuji dan dibuktikan kebenaranya, maka hipotesis tersebut menjadi suatu teori. Jadi sebuah hipotesis diturunkan dari suatu teori yang sudah ada, kemudian diuji kebenarannya dan pada akhirnya memunculkan teori baru.
  • 5. Fungsi hipotesis menurut Menurut Nasution ialah sbb:  Untuk menguji kebenaran suatu teori,  Memberikan gagasan baru untuk mengembangkan suatu teori dan  Memperluas pengetahuan peneliti mengenai suatu gejala yang sedang dipelajari.
  • 6. Pertimbangan dalam Merumuskan Hipoptesis (1)  Harus mengekpresikan hubungan antara dua variabel atau lebih, maksudnya dalam merumuskan hipotesis seorang peneliti harus setidak-tidaknya mempunyai dua variable yang akan dikaji.  Kedua variable tersebut adalah variable bebas dan variable tergantung. Jika variabel lebih dari dua, maka biasanya satu variable tergantung dua variabel bebas.
  • 7. Pertimbangan dalam Merumuskan Hipoptesis (2)  Harus dinyatakan secara jelas dan tidak bermakna ganda, artinya rumusan hipotesis harus bersifat spesifik dan mengacu pada satu makna tidak boleh menimbulkan penafsiran lebih dari satu makna. Jika hipotesis dirumuskan secara umum, maka hipotesis tersebut tidak dapat diuji secara empiris.
  • 8. Pertimbangan dalam Merumuskan Hipoptesis (3)  Harus dapat diuji secara empiris, maksudnya ialah memungkinkan untuk diungkapkan dalam bentuk operasional yang dapat dievaluasi berdasarkan data yang didapatkan secara empiris.  Sebaiknya Hipotesis jangan mencerminkan unsur- unsur moral, nilai-nilai atau sikap.
  • 9. Jenis-Jenis Hipotesis (Menurut tingkat abstraksinya hipotesis dibagi menjadi 3)……1  Hipotesis yang menyatakan adanya kesamaan-kesamaan dalam dunia empiris: Hipotesis jenis ini berkaitan dengan pernyataan-pernyataan yang bersifat umum yang kebenarannya diakui oleh orang banyak pada umumnya,  misalnya “orang jawa halus budinya dan sikapnya lemah lembut”, “jika ada bunyi hewan tenggeret maka musim kemarau mulai tiba, “ jika hujan kota Jakarta Banjir”. Kebenaran-kebenaran umum seperti di atas yang sudah diketahui oleh orang banyak pada umumnya, jika diuji secara ilmiah belum tentu benar.
  • 10. Jenis-Jenis Hipotesis (Menurut tingkat abstraksinya hipotesis dibagi menjadi 3)……2  Hipotesis yang berkenaan dengan model ideal: pada kenyataannya dunia ini sangat kompleks, maka untuk mempelajari kekomplesitasan dunia tersebut kita memerlukan bantuan filsafat, metode, tipe-tipe yang ada.  Pengetahuan mengenai otoriterisme akan membantu kita memahami, misalnya dalam dunia kepemimpinan, hubungan ayah dalam mendidik anaknya. Pengetahuan mengenai ide nativisme akan membantu kita memahami munculnya seorang pemimpin.
  • 11. Jenis-Jenis Hipotesis (Menurut tingkat abstraksinya hipotesis dibagi menjadi 3)……3  Hipotesis yang digunakan untuk mencari hubungan antar variable: hipotesis ini merumuskan hubungan antar dua atau lebih variable-variabel yang diteliti.  Dalam menyusun hipotesisnya, peneliti harus dapat mengetahui variabel mana yang mempengaruhi variable lainnya sehingga variable tersebut berubah.
  • 12. Menurut bentuknya, Hipotesis dibagi menjadi tiga (1) 1. Hipotesis penelitian / kerja: Hipotesis penelitian merupakan anggapan dasar peneliti terhadap suatu masalah yang sedang dikaji. Dalam Hipotesis ini peneliti mengaggap benar Hipotesisnya yang kemudian akan dibuktikan secara empiris melalui pengujian Hipotesis dengan mempergunakan data yang diperolehnya selama melakukan penelitian. Misalnya: Ada hubungan antara krisis ekonomi dengan jumlah orang stress
  • 13. Menurut bentuknya, Hipotesis dibagi menjadi tiga (2) 2. Hipotesis operasional: Hipotesis operasional merupakan Hipotesis yang bersifat obyektif. Artinya peneliti merumuskan Hipotesis tidak semata-mata berdasarkan anggapan dasarnya, tetapi juga berdasarkan obyektifitasnya, bahwa Hipotesis penelitian yang dibuat belum tentu benar setelah diuji dengan menggunakan data yang ada. Untuk itu peneliti memerlukan Hipotesis pembanding yang bersifat obyektif dan netral atau secara teknis disebut Hipotesis nol (H0). H0 digunakan untuk memberikan keseimbangan pada Hipotesis penelitian karena peneliti meyakini dalam pengujian nanti benar atau salahnya Hipotesis penelitian tergantung dari bukti-bukti yang diperolehnya selama melakukan penelitian. Contoh: H0: Tidak ada hubungan antara krisis ekonomi dengan jumlah orang stress.
  • 14. Menurut bentuknya, Hipotesis dibagi menjadi tiga (3) 3. Hipotesis statistik: Hipotesis statistik merupakan jenis Hipotesis yang dirumuskan dalam bentuk notasi statistik. Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan pengamatan peneliti terhadap populasi dalam bentuk angka-angka (kuantitatif). Misalnya: H0: r = 0; atau H0: p = 0
  • 15. Cara Merumuskan Hipotesis  Cara merumuskan Hipotesis ialah dengan tahapan sebagai berikut: rumuskan Hipotesis penelitian, Hipotesis operasional, dan Hipotesis statistik.
  • 16. Hipotesis penelitian  Hipotesis penelitian ialah Hipotesis yang kita buat dan dinyatakan dalam bentuk kalimat.  Contoh:  Ada hubungan antara gaya kepempininan dengan kinerja pegawai  Ada hubungan antara promosi dan volume penjualan
  • 17. Hipotesis operasional (1)  Hipotesis operasional ialah mendefinisikan Hipotesis secara operasional variable-variabel yang ada didalamnya agar dapat dioperasionalisasikan.  Misalnya “gaya kepemimpinan” dioperasionalisasikan sebagai cara memberikan instruksi terhadap bawahan.  Kinerja pegawai dioperasionalisasikan sebagai tinggi rendahnya pemasukan perusahaan.
  • 18. Hipotesis operasional (2)  Hipotesis operasional dijadikan menjadi dua, yaitu Hipotesis 0 yang bersifat netral dan Hipotesis 1 yang bersifat tidak netral Maka bunyi Hipotesisnya:  H0: Tidak ada hubungan antara cara memberikan instruksi terhadap bawahan dengan tinggi – rendahnya pemasukan perusahaan  H1: Ada hubungan antara cara memberikan instruksi terhadap bawahan dengan tinggi – rendahnya pemasukan perusahaan.
  • 19. Hipotesis statistik  Hipotesis statistik ialah Hipotesis operasional yang diterjemahkan kedalam bentuk angka-angka statistik sesuai dengan alat ukur yang dipilih oleh peneliti.  Dalam contoh ini asumsi kenaikan pemasukan sebesar 30%, maka Hipotesisnya berbunyi sebagai berikut:  H0: P = 0,3  H1: P 0,3
  • 20. Uji Hipotesis  Hipotesis yang sudah dirumuskan kemudian harus diuji.  Pengujian ini akan membuktikan H0 atau H1 yang akan diterima.  Jika H1 diterima maka H0 ditolak, artinya ada hubungan antara cara memberikan instruksi terhadap bawahan dengan tinggi – rendahnya pemasukan perusahaan.
  • 21. Dua jenis kekeliruan yang kadang dibuat oleh peneliti, yaitu:  Menolak Hipotesis yang seharusnya diterima. Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan alpha (a). Menerima Hipotesis yang seharusnya ditolak. Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan beta (b)
  • 22. Persisnya!  Jika Rumusan masalah anda “adakah hubungan jam produksi terhadap volume produksi”  Maka Hipotesis penelitian anda seharusnya “ada hubungan jam produksi terhadap volume produksi”  Maka Hipotesis Operasional anda – Ho: “tidak ada hubungan jam produksi terhadap volume produksi” – H1: “ada hubungan jam produksi terhadap volume produksi”  Jika setelah dilakukan pengujian, ternyata – Ho ditolak, artinya penelitian terbukti secara nyata (empiris) – Ho diterima, artinya penelitian anda tidak nyata secara empiris
  • 23. Tugas 5  Susunlah Hipotesis operasional berdasarkan rumusan permasalahan yang telah anda tentukan!  Yakinkan dosen anda, bahwa hipotesis tersebut telah mengacu pada teori yang telah ada!