Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah (problem based learning/PBL) dibandingkan pendekatan konvensional. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain kelompok kontrol pretest-posttest dan menunjukkan hasil yang lebih baik untuk kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol. Kesimpulannya, pendekatan PBL efektif meningkatkan komunikasi matemat
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
The purpose of this study is to determine the significance of the influence of the leadership, organizational culture and work environment to employee performance and job satisfaction as an intervening variable. The research population is all employees in the District of the City of Tarakan, with a sample of 128 employees. Data analysis method used in this research is path analysis.The research findings show that leadership, organizational culture and work environment had positive and significant impact on employee performance. The second discovery revealed that the leadership, work environment and job satisfaction held significant positive effect on employee performance, whereas the organizational culture had significant negative effect on employee performance. Results of path analysis showed that:(1) Job satisfaction is proven as an intervening variable between leadership a direct influence on employee performance is more dominant than the indirect effect. (2) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence of organizational culture on employee performance is more dominant than the direct effect. (3) Job satisfaction is proven as an intervening variable indirect influence among the working environment is more dominant than the direct effect.
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang.
Follow saya di Instagram:
http://instagram.com/alvian.indonesia
SUBSCRIBE Youtube saya:
https://youtube.com/c/AlvianIndonesia
Usaha yang akan dibuat adalah Souvenir Menawan Limbah Kayu Pinus
(SOWAN MBAH YUNUS) dengan fokus kepada pemanfaatan limbah kayu yang
dihasilkan oleh usaha industri pengguna bahan kayu, kerajinan kayu, dan peti
kemas dari bahan kayu pinus. Souvenir merupakan salah satu barang yang sangat
diperlukan untuk berbagai kegiatan, misalnya: pernikahan, sunatan, ulang tahun,
reuni dan lain-lain. Kebutuhan souvenir saat ini di Kota Malang sangat besar,
seiring dengan keinginan masyarakat untuk memberikan kenangan terbaik dan
indah kepada tamu (pada acara resepsi) maupun sebagai kenangan-kenangan
terhadap suatu peristiwa atau tempat wisata. Diperlukan kreativitas dan inovasi
dalam pembuatan desain-desain baru yang memungkinkan konsumen dapat
memilih lebih banyak variasi desainnya. Inovasi dan kreativitas yang akan kami
kembangkan pada program PKM-K ini adalah cara mengolah kayu meskipun
dengan bahan baku kayu berasal dari limbah/sisa industri pengolahan kayu,
perabot kayu, peti kemas, dan kerajinan kayu untuk diolah menjadi produk
souvenir yang menawan serta bernilai jual tinggi. Perhitungan ekonomi
menunjukkan bahwa usaha ini merupakan usaha yang menguntungkan dan
mempunyai prospek pengembangan yang bagus. Pemasaran produk akan
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: Pertama, secara pasif melakukan penitipan
pemasaran produk kepada Galeri Asosiasi Perajin Kota Malang yang telah eksis
dalam menjalankan usaha penjualan produk kerajinan dan tempat-tempat
penjualan souvenir lainnya; Kedua, secara aktif mengikuti pameran produk
kerajinan yang diadakan oleh organizer yang ada di Malang. Dengan kedua cara
tersebut diharapkan produk souvenir kayu yang dibuat dapat diedarkan di pasaran
terutama di kawasan Malang Raya
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
Berikut adalah contoh bagaimana membuat slide presentasi yang baik dan menarik.
Anda bisa belajar dari lima contoh sederhana berikut ini untuk membuat slide yang lebih efektif.
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang.
Follow saya di Instagram:
http://instagram.com/alvian.indonesia
SUBSCRIBE Youtube saya:
https://youtube.com/c/AlvianIndonesia
Usaha yang akan dibuat adalah Souvenir Menawan Limbah Kayu Pinus
(SOWAN MBAH YUNUS) dengan fokus kepada pemanfaatan limbah kayu yang
dihasilkan oleh usaha industri pengguna bahan kayu, kerajinan kayu, dan peti
kemas dari bahan kayu pinus. Souvenir merupakan salah satu barang yang sangat
diperlukan untuk berbagai kegiatan, misalnya: pernikahan, sunatan, ulang tahun,
reuni dan lain-lain. Kebutuhan souvenir saat ini di Kota Malang sangat besar,
seiring dengan keinginan masyarakat untuk memberikan kenangan terbaik dan
indah kepada tamu (pada acara resepsi) maupun sebagai kenangan-kenangan
terhadap suatu peristiwa atau tempat wisata. Diperlukan kreativitas dan inovasi
dalam pembuatan desain-desain baru yang memungkinkan konsumen dapat
memilih lebih banyak variasi desainnya. Inovasi dan kreativitas yang akan kami
kembangkan pada program PKM-K ini adalah cara mengolah kayu meskipun
dengan bahan baku kayu berasal dari limbah/sisa industri pengolahan kayu,
perabot kayu, peti kemas, dan kerajinan kayu untuk diolah menjadi produk
souvenir yang menawan serta bernilai jual tinggi. Perhitungan ekonomi
menunjukkan bahwa usaha ini merupakan usaha yang menguntungkan dan
mempunyai prospek pengembangan yang bagus. Pemasaran produk akan
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: Pertama, secara pasif melakukan penitipan
pemasaran produk kepada Galeri Asosiasi Perajin Kota Malang yang telah eksis
dalam menjalankan usaha penjualan produk kerajinan dan tempat-tempat
penjualan souvenir lainnya; Kedua, secara aktif mengikuti pameran produk
kerajinan yang diadakan oleh organizer yang ada di Malang. Dengan kedua cara
tersebut diharapkan produk souvenir kayu yang dibuat dapat diedarkan di pasaran
terutama di kawasan Malang Raya
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
Berikut adalah contoh bagaimana membuat slide presentasi yang baik dan menarik.
Anda bisa belajar dari lima contoh sederhana berikut ini untuk membuat slide yang lebih efektif.
Analisis Jurnal PTK dengan judul "Peningkatan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Turunan Fungsi Menggunakan Teknik Probing Protempting di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Palembang"
Jurnal ditulis oleh: Megariati
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...NERRU
Mathematical communication ability is a important ability to have students. This is because by having these abilities, students are able to communicate ideas or mathematical ideas both orally and in writing. However, based on preliminary studies in the form of mathematical communication and class observation tests conducted by researchers in one class at SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan showed that students' mathematical communication ability is still low. The efforts that can be done is to apply a model of learning that can train and cultivate students' mathematical communication ability by applying the learning cycle 5e model. The purpose of this study is to determine the whether average of improvement mathematical communication skills of students who get learning model learning cycle 5e higher than students who obtain conventional learning. This type of research is quasi experiment. The research design used is nonequivalent control group design. The population in this research are the students of class VII.1, VII.2, and VII.3 SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan and the sample is the students of class VII.2 as the experimental class and class VII.3 as the control class.
The sampling technique used cluster random sampling. Hypothesis testing of research done by parametric test (t test). In this research, it can be concluded that the average of improvement mathematical communication ability of students who get learning cycle 5e model is higher than students who get conventional learning.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...NERRU
Mathematical communication ability is a important ability to have students. This is because by having these abilities, students are able to communicate ideas or mathematical ideas both orally and in writing. However, based on preliminary studies in the form of mathematical communication and class observation tests conducted by researchers in one class at SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan showed that students' mathematical communication ability is still low. The efforts that can be done is to apply a model of learning that can train and cultivate students' mathematical communication ability by applying the learning cycle 5e model. The purpose of this study is to determine the whether average of improvement mathematical communication skills of students who get learning model learning cycle 5e higher than students who obtain conventional learning. This type of research is quasi experiment. The research design used is nonequivalent control group design. The population in this research are the students of class VII.1, VII.2, and VII.3 SMP Negeri 8 Kota Tangerang Selatan and the sample is the students of class VII.2 as the experimental class and class VII.3 as the control class.
The sampling technique used cluster random sampling. Hypothesis testing of research done by parametric test (t test). In this research, it can be concluded that the average of improvement mathematical communication ability of students who get learning cycle 5e model is higher than students who get conventional learning.
Pengembangan desain didaktis bahan ajar penalaran matematis pada materi luas ...
Presentasi Jurnal
1. MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI
MATEMATIS SISWA SMP NEGERI DI CIMAHI SELATAN
MELALUI PENDEKATAN PROBLEM BASE LEARNING
Oleh:
Amoy Siti Maemunah
09510124
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
STKIP SILIWANGI BANDUNG
2013
3. Latar Belakang Masalah
• Berdasarkan TIMSS
Kemampuan matematika peserta didik
SMP berada di urutan 34 dari 38 negara.
• Berdasarkan hasil angket
kemampuan komunikasi matematis siswa
SMP Negeri di Cimahi Selatan masih
tergolong rendah yaitu 2,31.
4. Rumusan Masalah
Apakah peningkatan kemampuan
komunikasi matematis siswa melalui
pembelajaran pendekatan PBL lebih baik
daripada peningkatan kemampuan
komunikasi matematis siswa melalui
pendekatan biasa?
5. Variabel Penelitian
1. Komunikasi Matematis
Menurut Depag (2004:222)
Kemampuan menyatakan dan menafsirkan gagasan matematika secara lisan,
tertulis, tabel, atau grafik.
Menurut Peneliti
Kemampuan siswa menerjemahkan situasi atau peristiwa yang berkaitan dalam
matematika ke dalam konsep matematika atau model matematika.
2. Pendekatan PBL
Menurut Moffit (Rusman, 2012:241)
Suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai
suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang berpikir kritis dan keterampilan
pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi
dari materi pelajaran .
Menurut Peneliti
Konsep pembelajaran yang membantu guru menciptakan lingkungan pembelajaran
yang dimulai dengan masalah penting dan relevan bagi siswa, dan memungkinkan
siswa ikut aktif untuk berpikir kontekstual untuk memecahkan suatu masalah secara
ilmiah dan mampu mengambil kesimpulan dari masalah tersebut yang berkaitan
dengan konsep materi pelajaran.
7. Metode dan Disain Penelitian
• Metode Eksperimen
• Disain Kelompok kontrol pretes postes
Sehingga disain penelitiannya sebagai
berikut:
A 0 X
0
A 0
0
(Ruseffendi, 2005:50)
8. Populasi dan Sampel Penelitian
• Populasi
Seluruh siswa SMP Negeri di Cimahi
Selatan Tahun Ajaran 2013/2014
• Sampel
siswa kelas VIII D dan kelas VIII E di SMP
Negeri 4 Cimahi
9. Analisis Data
• Data Kuantitatif
Postes
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
Pretes
Postes
Gain
Pretes
Postes
Gain
N
30
30
30
30
30
30
Rerata
4,633
16,4
0,7473
3,667
10,433
0,4279
S
0,546
2,568
0,2049
0,451
3,866
0,000
P- Value
0,196
Kesimpulan
Gain
0,000
Peningkatan kemampuan
komunikasi matematis siswa
melalui pembelajaran pendekatan
PBL lebih baik daripada
peningkatan kemampuan
komunikasi matematis siswa
melalui pembelajaran pendekatan
biasa
• Data Kualitatif
Lembar Observasi
Jurnal Harian
Angket Siswa
Guru telah melaksanakan setiap
tahap dalam pendekatan PBL,
dan aktivitas siswa berjalan
dengan lancar, karena kendalakendala yang ada dapat teratasi
dengan baik
Pertemuan I : 96,7 % positif, 3,3 % negatif
Rerata 3,9
Hal ini berarti siswa
memberikan respon positif
terhadap pembelajaran
pendekatan PBL.
Pertemuan II : 83,3 % positif, 16,7 % negatif
Pertemuan III : 90 % positif, 10 % negatif
Pertemuan IV : 93,3 % positif, 6,7 % negatif
10. Kesimpulan
• Peningkatan kemampuan komunikasi
matematis siswa melalui pembelajaran
pendekatan PBL lebih baik daripada
peningkatan kemampuan matematis
siswa melalui pembelajaran pendekatan
biasa.
• Siswa memberikan respon positif selama
proses pembelajaran pendekatan PBL.