SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
BAHAN KAJIAN PADA
STATISTIKA
HIPOTESIS &
UJI HIPOTESIS
PENGERTIAN HIPOTESIS
DALAM PENELITIAN
Hipotesis berasal dari kata ”hypo” yang
artinya ”di bawah” dan ”thesa” yang artinya
”kebenaran”.
”Hipotesis” berarti suatu dugaan yang akan
diuji kebenarannya ; dugaan itu mungkin
diterima , mungkin ditolak.
PENGERTIAN HIPOTESIS
• Hipotesis merupakan jawaban sementara yang
hendak diuji kebenarannya.
• Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis,
penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif
kadang tidak memerlukan hipotesis
UJI HIPOTESIS
Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan
dari analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari
observasi (tidak terkontrol).
Dalam statistika, sebuah hasil dapat dikatakan signifikan secara
statistik jika kejadian tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh
faktor yang kebetulan, sesuai dengan batas peluang yang sudah
ditentukan sebelumnya.
Uji hipotesis kadang disebut juga "konfirmasi analisis data".
Keputusan dari uji hipotesis biasanya berdasarkan uji hipotesis nol.
Hal ini merupakan uji untuk menjawab pertanyaan yang
mengasumsikan hipotesis nol adalah benar.
Berkaitan dengan perumusan hipotesis
• Apakah penelitian memerlukan hipotesis ?
• Apa dasar yang digunakan untuk
merumuskan hipotesis?
• Bagaimana bentuk hipotesis yang akan
dirumuskan ?
HIPOTESIS & UJI HIPOTESIS
MANFAAT HIPOTESIS
1. Menjelaskan masalah penelitian
2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan
diuji
3. Pedoman untuk memilih metode analisis
data
4. Dasar untuk membuat kesimpulan
penelitian.
CONTOH HIPOTESIS
“Ada pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif,
lingkungan kerja, dan kepemimpinan , terhadap semangat
kerja karyawan PT. XY”
HIPOTESIS DAPAT MENUJUKKAN:
– MASALAH PENELITIAN
– VARIABEL PENELITIAN
– METODE ANALISIS DATA
– KESIMPULAN
DASAR MERUMUSKAN HIPOTESIS
1. Berdasarkan pada teori
2. Berdasarkan penelitian terdahulu
3. Berdasarkan penelitian pendahuluan
4. Berdasarkan penalaran akal-sehat peneliti
PERUMUSAN HIPOTESIS DALAM PENELITIAN
Sumber Masalah
Kehidupan sehari-hari
Teoritis (variabel-variabel masalah)
Teori
Penelitian terdahulu
Penelitian Pendahuluan
Akal sehat
Perumusan Hipotesis
Instrumen penelitian
Variabel, Data
Kesimpulan Dan
Implikasi
Pengujian Hipotesis
DALAM SEBUAH PENELITIAN HIPOTESIS DAPAT
DINYATAKAN DALAM BEBERAPA BENTUK
1. Hipotesis Nol
Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau
pengaruh antar variabel, sama dengan nol. Atau dengan kata
lain tidak ada perbedaan, tidak ada hubungan atau tidak ada
pengaruh antar variabel.
2. Hipotesis Alternatif
Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan,
hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan
nol. Atau dengan kata lain ada perbedaan, ada hubungan atau
ada pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari
Hipotesis Nol)
MACAM - HIPOTESIS
1.HIPOTESIS DESKRIPTIF
– Pelayanan Rumah sakit XY tidak Memuaskan
– Kinerja Keuangan Bank Z Sangat Baik
– Semangat Kerja Karyawan PT. YS Sangat Tinggi
2.HIPOTESIS KOMPARATIF
– Rumah sakit XY lebih memuaskan dibandingkan pelayanan rumah sakit ZT
– Kinerja keuangan bank A lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank B
– Semangat kerja karyawan PT. XY lebih tinggi dibandingkan dengan
semangat kerja PT. AB.
3.HIPOTESIS ASOSIATIF
– Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien
– Jumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank XY
– Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas
karyawan.
Hipotesis Deskriptif adalah nilai suatu variabel mandiri,
bukan perbandingan dan bukan hubungan.
Sebagai contoh, kalau rumusan masalah penelitiannya sbb:
• Seberapa tinggi produktivitas Appel di Kota Batu?
• Berapa lama daya segar buah Apel Manalagi pada kondisi
ruangan?
Rumusan hipotesisnya:
• Produktivitas Appel di Kota Batu 20 ton/ha.
• Daya tahan segar buah Appel Manalagi pada suhu ruangan
adalah 20 hari.
HIPOTESIS DESKRIPTIF
Hipotesis Komparatif merupakan pernyataan yang menunjukkan
dugaan nilai satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda.
Contoh : Pertanyaan penelitiannya:
• Apakah ada perbedaan produktivitas Appel Manalagi di Kota
Batu dan di Poncokusumo?
• Apakah ada perbedaan kadar gula pada buah Apel Manalagi dan
Buah buah Apel Anna dari Kota Batu?
Rumusan hipotesisnya:
• Tidak terdapat perpedaan produktivitas buah Appel di Kota Batu
dan di Poncokusumo. Ho: 1 = 2 Ha: 1  2
• Kadar gula buah appel Manalagi tidak berbeda dibandingkan
buah appel Anna. Ho: 1 = 2 Ha: 1  2.
HIPOTESIS KOMPARATIF
Hipotesis Asosiatif merupakan pernyataan yang menunjukkan dugaan
hubungan antara dua variabel atau lebih.
Contoh : Pertanyaan penelitiannya:
• Apakah ada hubungan antara harga buah dengan volume penjualan
buah Apel?
• Apakah ada pengaruh pemupukan tanaman Apel Manalagi terhadap
kadar gula buah Apel Manalagi ?
Rumusan hipotesis:
• Tidak ada hubungan antara harga buah appel dengan volume
penjualan buah apel. Ho:  = 0 Ha:   0
• Tidak ada pengaruh pemupukan tanaman terhadap kadar gula buah
Appel. Ho:  = 0 Ha:   0.
HIPOTESIS ASOSIATIF
Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik:
1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas
– Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan
(jelas)
– Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas
karyawan (tidak jelas)
2. Dapat diuji secara alamiah
– Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (dapat
diuji)
– Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang biak
(Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat
mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat manusia)
3. Landasan dalam merumuskan hipotesis sangat
kuat
– Harga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat
yaitu teori permintaan dan penawaran)
– Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar mahasiswa.
(tidak memiliki dasar kuat)
HIPOTESA dalam PENELITIAN KUALITATIF
muncul setelah ada PENELITIAN EMPIRIS
HIPOTESIS difungsikan sebagai GUIDING
START untuk membangun TEORI
HIPOTESIS & UJI HIPOTESIS
MENYUSUN HIPOTESIS
Hipotesis adalah
pernyataan tentative yang
merupakan dugaan
mengenai apa saja yang
sedang diamati dalam
usaha untuk memahaminya
ASAL DAN FUNGSI HIPOTESIS
• Hipoptesis dapat diturunkan dari teori yang
berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
Jadi, Hipotesis tidak jatuh dari langit secara
tiba-tiba... !!!!!!
• Misalnya seorang peneliti akan melakukan
penelitian mengenai ”harga beras” maka agar
dapat menurunkan hipotesis yang baik,
sebaiknya yang bersangkutan membaca teori
mengenai ”harga beras”.
FUNGSI HIPOTESIS
• Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang akan diuji
kebenarannya, oleh karena itu hipotesis juga dapat
berfungsi sebagai kemungkinan untuk menguji kebenaran
suatu teori.
• Jika hipotesis sudah diuji dan dibuktikan kebenaranya,
maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori. Jadi
sebuah hipotesis diturunkan dari suatu teori yang sudah
ada, kemudian diuji kebenarannya dan pada akhirnya dapat
menjadi teori baru.
FUNGSI HIPOTESIS
• Untuk menguji kebenaran suatu teori,
• Memberikan gagasan baru untuk
mengembangkan suatu teori
• Memperluas pengetahuan peneliti
mengenai suatu gejala yang sedang
dipelajari.
• Perbedaan hasil belajar simulasi digital
dengan menggunakan metode X dengan
metode Y di SMK Ceria
• Pengaruh minat belajar dan penghasilan orang
tua terhadap pemilihan jurusan di SMK
Bahagia

More Related Content

What's hot (20)

Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
 
Desain penelitian-eksperimen
Desain penelitian-eksperimenDesain penelitian-eksperimen
Desain penelitian-eksperimen
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
HIPOTESIS PENELITIAN.pptx
HIPOTESIS PENELITIAN.pptxHIPOTESIS PENELITIAN.pptx
HIPOTESIS PENELITIAN.pptx
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data Kuantitatif
 
Hipotesi power point
Hipotesi power pointHipotesi power point
Hipotesi power point
 
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRIRISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah Penelitian
 
tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian
 
Literature Review
Literature ReviewLiterature Review
Literature Review
 
Uji beda mean
Uji beda meanUji beda mean
Uji beda mean
 
03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode PenelitianMateri Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 1 - Pengenalan Metode Penelitian
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
Probabilitas 2
Probabilitas 2Probabilitas 2
Probabilitas 2
 
Uji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 

Similar to Perbedaan Hasil Belajar Simulasi Digital di SMK

STATISTIKA-HIPOTESIS.pptx
STATISTIKA-HIPOTESIS.pptxSTATISTIKA-HIPOTESIS.pptx
STATISTIKA-HIPOTESIS.pptxGioOh1
 
STATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.ppt
STATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.pptSTATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.ppt
STATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.pptrikson4
 
HIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.ppt
HIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.pptHIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.ppt
HIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.pptDewiAnti3
 
7. Perumusan Hipotesis.ppt
7. Perumusan Hipotesis.ppt7. Perumusan Hipotesis.ppt
7. Perumusan Hipotesis.pptikhsanskper
 
HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdf
HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdfHIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdf
HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdfAFFANDANAMI
 
07 - Pengujian Hipotesis.pdf
07 - Pengujian Hipotesis.pdf07 - Pengujian Hipotesis.pdf
07 - Pengujian Hipotesis.pdfElvi Rahmi
 
Pertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptxPertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptxDonaMarina
 
Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4Jauhar Anam
 
2_Hipotesis.ppt
2_Hipotesis.ppt2_Hipotesis.ppt
2_Hipotesis.pptyuhelmi2
 
Dasar dasar statistik inferensial
Dasar dasar statistik inferensialDasar dasar statistik inferensial
Dasar dasar statistik inferensialApriliani Putri
 
Sesi 5-Merancang Hipotesis.pptx
Sesi 5-Merancang Hipotesis.pptxSesi 5-Merancang Hipotesis.pptx
Sesi 5-Merancang Hipotesis.pptxasyifa24
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata ratayositria
 
Materi11-UJI_HIPOTESIS-psik.pptx
Materi11-UJI_HIPOTESIS-psik.pptxMateri11-UJI_HIPOTESIS-psik.pptx
Materi11-UJI_HIPOTESIS-psik.pptxwani27
 
Pegujian hipotesis enny
Pegujian hipotesis ennyPegujian hipotesis enny
Pegujian hipotesis ennyEnny Herdiyani
 
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptxSlide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptxMuhammadHamdisyah
 
Ak402 092173-651-8
Ak402 092173-651-8Ak402 092173-651-8
Ak402 092173-651-8Heri Waluyo
 

Similar to Perbedaan Hasil Belajar Simulasi Digital di SMK (20)

STATISTIKA-HIPOTESIS.pptx
STATISTIKA-HIPOTESIS.pptxSTATISTIKA-HIPOTESIS.pptx
STATISTIKA-HIPOTESIS.pptx
 
STATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.ppt
STATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.pptSTATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.ppt
STATISTIKA_HIPOTESIS_ppt.ppt
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
HIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.ppt
HIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.pptHIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.ppt
HIPOTESIS,VARIABEL,POPULASI DAN SAMPEL.ppt
 
7. Perumusan Hipotesis.ppt
7. Perumusan Hipotesis.ppt7. Perumusan Hipotesis.ppt
7. Perumusan Hipotesis.ppt
 
HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdf
HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdfHIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdf
HIPOTESIS, DEFINISI OPERASIONAL DAN RANCANGAN PENELITIAN BU NILA.pdf
 
07 - Pengujian Hipotesis.pdf
07 - Pengujian Hipotesis.pdf07 - Pengujian Hipotesis.pdf
07 - Pengujian Hipotesis.pdf
 
Pertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptxPertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptx
 
hipotesis
hipotesishipotesis
hipotesis
 
PRINSIP DASAR BIOST.pptx
PRINSIP DASAR BIOST.pptxPRINSIP DASAR BIOST.pptx
PRINSIP DASAR BIOST.pptx
 
Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4Metode penelitian 3+4
Metode penelitian 3+4
 
2_Hipotesis.ppt
2_Hipotesis.ppt2_Hipotesis.ppt
2_Hipotesis.ppt
 
Dasar dasar statistik inferensial
Dasar dasar statistik inferensialDasar dasar statistik inferensial
Dasar dasar statistik inferensial
 
Sesi 5-Merancang Hipotesis.pptx
Sesi 5-Merancang Hipotesis.pptxSesi 5-Merancang Hipotesis.pptx
Sesi 5-Merancang Hipotesis.pptx
 
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rataUji hipotesis 1 & 2 rata rata
Uji hipotesis 1 & 2 rata rata
 
Materi11-UJI_HIPOTESIS-psik.pptx
Materi11-UJI_HIPOTESIS-psik.pptxMateri11-UJI_HIPOTESIS-psik.pptx
Materi11-UJI_HIPOTESIS-psik.pptx
 
Pegujian hipotesis enny
Pegujian hipotesis ennyPegujian hipotesis enny
Pegujian hipotesis enny
 
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptxSlide-INF207-uji-hipotesa.pptx
Slide-INF207-uji-hipotesa.pptx
 
Pengujian Hipotesis
Pengujian HipotesisPengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis
 
Ak402 092173-651-8
Ak402 092173-651-8Ak402 092173-651-8
Ak402 092173-651-8
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Perbedaan Hasil Belajar Simulasi Digital di SMK

  • 2. PENGERTIAN HIPOTESIS DALAM PENELITIAN Hipotesis berasal dari kata ”hypo” yang artinya ”di bawah” dan ”thesa” yang artinya ”kebenaran”. ”Hipotesis” berarti suatu dugaan yang akan diuji kebenarannya ; dugaan itu mungkin diterima , mungkin ditolak.
  • 3. PENGERTIAN HIPOTESIS • Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya. • Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif kadang tidak memerlukan hipotesis
  • 4. UJI HIPOTESIS Uji Hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol). Dalam statistika, sebuah hasil dapat dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh faktor yang kebetulan, sesuai dengan batas peluang yang sudah ditentukan sebelumnya. Uji hipotesis kadang disebut juga "konfirmasi analisis data". Keputusan dari uji hipotesis biasanya berdasarkan uji hipotesis nol. Hal ini merupakan uji untuk menjawab pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis nol adalah benar.
  • 5. Berkaitan dengan perumusan hipotesis • Apakah penelitian memerlukan hipotesis ? • Apa dasar yang digunakan untuk merumuskan hipotesis? • Bagaimana bentuk hipotesis yang akan dirumuskan ? HIPOTESIS & UJI HIPOTESIS
  • 6. MANFAAT HIPOTESIS 1. Menjelaskan masalah penelitian 2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji 3. Pedoman untuk memilih metode analisis data 4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.
  • 7. CONTOH HIPOTESIS “Ada pengaruh positif yang signifikan pemberian insentif, lingkungan kerja, dan kepemimpinan , terhadap semangat kerja karyawan PT. XY” HIPOTESIS DAPAT MENUJUKKAN: – MASALAH PENELITIAN – VARIABEL PENELITIAN – METODE ANALISIS DATA – KESIMPULAN
  • 8. DASAR MERUMUSKAN HIPOTESIS 1. Berdasarkan pada teori 2. Berdasarkan penelitian terdahulu 3. Berdasarkan penelitian pendahuluan 4. Berdasarkan penalaran akal-sehat peneliti
  • 9. PERUMUSAN HIPOTESIS DALAM PENELITIAN Sumber Masalah Kehidupan sehari-hari Teoritis (variabel-variabel masalah) Teori Penelitian terdahulu Penelitian Pendahuluan Akal sehat Perumusan Hipotesis Instrumen penelitian Variabel, Data Kesimpulan Dan Implikasi Pengujian Hipotesis
  • 10. DALAM SEBUAH PENELITIAN HIPOTESIS DAPAT DINYATAKAN DALAM BEBERAPA BENTUK 1. Hipotesis Nol Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar variabel, sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak ada perbedaan, tidak ada hubungan atau tidak ada pengaruh antar variabel. 2. Hipotesis Alternatif Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain ada perbedaan, ada hubungan atau ada pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari Hipotesis Nol)
  • 11. MACAM - HIPOTESIS 1.HIPOTESIS DESKRIPTIF – Pelayanan Rumah sakit XY tidak Memuaskan – Kinerja Keuangan Bank Z Sangat Baik – Semangat Kerja Karyawan PT. YS Sangat Tinggi 2.HIPOTESIS KOMPARATIF – Rumah sakit XY lebih memuaskan dibandingkan pelayanan rumah sakit ZT – Kinerja keuangan bank A lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank B – Semangat kerja karyawan PT. XY lebih tinggi dibandingkan dengan semangat kerja PT. AB. 3.HIPOTESIS ASOSIATIF – Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien – Jumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank XY – Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitas karyawan.
  • 12. Hipotesis Deskriptif adalah nilai suatu variabel mandiri, bukan perbandingan dan bukan hubungan. Sebagai contoh, kalau rumusan masalah penelitiannya sbb: • Seberapa tinggi produktivitas Appel di Kota Batu? • Berapa lama daya segar buah Apel Manalagi pada kondisi ruangan? Rumusan hipotesisnya: • Produktivitas Appel di Kota Batu 20 ton/ha. • Daya tahan segar buah Appel Manalagi pada suhu ruangan adalah 20 hari. HIPOTESIS DESKRIPTIF
  • 13. Hipotesis Komparatif merupakan pernyataan yang menunjukkan dugaan nilai satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda. Contoh : Pertanyaan penelitiannya: • Apakah ada perbedaan produktivitas Appel Manalagi di Kota Batu dan di Poncokusumo? • Apakah ada perbedaan kadar gula pada buah Apel Manalagi dan Buah buah Apel Anna dari Kota Batu? Rumusan hipotesisnya: • Tidak terdapat perpedaan produktivitas buah Appel di Kota Batu dan di Poncokusumo. Ho: 1 = 2 Ha: 1  2 • Kadar gula buah appel Manalagi tidak berbeda dibandingkan buah appel Anna. Ho: 1 = 2 Ha: 1  2. HIPOTESIS KOMPARATIF
  • 14. Hipotesis Asosiatif merupakan pernyataan yang menunjukkan dugaan hubungan antara dua variabel atau lebih. Contoh : Pertanyaan penelitiannya: • Apakah ada hubungan antara harga buah dengan volume penjualan buah Apel? • Apakah ada pengaruh pemupukan tanaman Apel Manalagi terhadap kadar gula buah Apel Manalagi ? Rumusan hipotesis: • Tidak ada hubungan antara harga buah appel dengan volume penjualan buah apel. Ho:  = 0 Ha:   0 • Tidak ada pengaruh pemupukan tanaman terhadap kadar gula buah Appel. Ho:  = 0 Ha:   0. HIPOTESIS ASOSIATIF
  • 15. Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik: 1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas – Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (jelas) – Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan (tidak jelas) 2. Dapat diuji secara alamiah – Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (dapat diuji) – Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang biak (Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat manusia) 3. Landasan dalam merumuskan hipotesis sangat kuat – Harga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat yaitu teori permintaan dan penawaran) – Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar mahasiswa. (tidak memiliki dasar kuat)
  • 16. HIPOTESA dalam PENELITIAN KUALITATIF muncul setelah ada PENELITIAN EMPIRIS HIPOTESIS difungsikan sebagai GUIDING START untuk membangun TEORI HIPOTESIS & UJI HIPOTESIS
  • 17. MENYUSUN HIPOTESIS Hipotesis adalah pernyataan tentative yang merupakan dugaan mengenai apa saja yang sedang diamati dalam usaha untuk memahaminya
  • 18. ASAL DAN FUNGSI HIPOTESIS • Hipoptesis dapat diturunkan dari teori yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Jadi, Hipotesis tidak jatuh dari langit secara tiba-tiba... !!!!!! • Misalnya seorang peneliti akan melakukan penelitian mengenai ”harga beras” maka agar dapat menurunkan hipotesis yang baik, sebaiknya yang bersangkutan membaca teori mengenai ”harga beras”.
  • 19. FUNGSI HIPOTESIS • Hipotesis merupakan kebenaran sementara yang akan diuji kebenarannya, oleh karena itu hipotesis juga dapat berfungsi sebagai kemungkinan untuk menguji kebenaran suatu teori. • Jika hipotesis sudah diuji dan dibuktikan kebenaranya, maka hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori. Jadi sebuah hipotesis diturunkan dari suatu teori yang sudah ada, kemudian diuji kebenarannya dan pada akhirnya dapat menjadi teori baru.
  • 20. FUNGSI HIPOTESIS • Untuk menguji kebenaran suatu teori, • Memberikan gagasan baru untuk mengembangkan suatu teori • Memperluas pengetahuan peneliti mengenai suatu gejala yang sedang dipelajari.
  • 21. • Perbedaan hasil belajar simulasi digital dengan menggunakan metode X dengan metode Y di SMK Ceria • Pengaruh minat belajar dan penghasilan orang tua terhadap pemilihan jurusan di SMK Bahagia