SlideShare a Scribd company logo
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom, Damai Sejahtera, Om Swastyastu,
Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu
SALAM & BAHAGIA
Sekolah Penggerak Angkatan 3
Pacitan, 18 Mei 2024
Lokakarya
Kepemimpinan Sekolah 1
Pengambilan Keputusan Berdampak
Sekolah Penggerak Angkatan 3
Pacitan, 18 Mei 2024
Tujuan Lokakarya
1. Peserta mengenal 5 kebiasaan seorang Pemimpin efektif
2. Peserta mampu menyebutkan langkah 5T dalam pengambilan
keputusan berdampak
3. Peserta mampu menerapkan setiap langkah 5T dalam pengambilan
keputusan berdampak
KESEPAKATAN KELAS
KESEPAKATAN KELAS
Tulis Nama Lengkap
Tulis Instansi dan Jabatan
Tulis Latar belakang pendidikan terakhir
tulis tugas tugas/peran lain - Program Pendidikan Guru Penggerak (contoh)
Perkenalan Diri - Peserta
Perkenalkan diri anda dengan menyampaikan:
Nama, Institusi, 1 karakter unik diri.
Contoh:
Nama/Institusi/Suka bercanda
Alur MERDEKA
Mulai Dari
Diri
Eksplorasi
Konsep
Ruang
Kolaborasi
Demonstrasi
Kontekstual
Elaborasi
Pemahaman
Koneksi
Antar Materi
Aksi
Nyata
Peserta
melakukan
refleksi tentang
langkah - langkah
yang dilakukan
dalam
menindaklanjuti
berbagai situasi
di lingkungan
sekolah.
Peserta mengenal 5
kebiasaan seorang
pemimpin yang efektif.
Peserta menjabarkan 5T
(Telusuri Kondisi Kunci,
Tentukan Kondisi
Batasan, Tetapkan
Kondisi Ideal, Terapkan
Aksi Nyata, Temukan
Umpan Balik) sebagai
langkah - langkah
pengambilan keputusan
berdampak
Peserta menerapkan 3
langkah dari langkah
5T dalam sebuah
simulasi pengambilan
keputusan berdampak
bersama kelompok
Peserta melengkapi tahap
ke 4 dari 5T yaitu
Terapkan Aksi Nyata yang
disesuaikan dengan
situasi sekolah masing -
masing.
Peserta berbagi langkah
langkah aksi nyata yang
dibuat sesuai
kebutuhan masing
masing sekolah
Peserta
memberdayakan
anggota komunitas
belajar di sekolah
sebagai
penanggung jawab
pelaksana aksi
nyata
Peserta
melengkapi
langkah
terakhir 5T
dengan
menemukan
beberapa
cara untuk
mendapatkan
umpan balik
selama
pelaksanaan
rencana aksi
Mulai Dari Diri
• Peserta melakukan refleksi tentang
langkah - langkah yang dilakukan dalam
menindaklanjuti berbagai situasi di
lingkungan sekolah.
Contoh kondisi di sekolah
1. Kepala sekolah kesulitan untuk memimpin rapat refleksi rutin mingguan
karena seringkali ada kegiatan lain yang bersifat mendadak
2. Beberapa kali orang tua datang ke sekolah marah - marah karena anaknya
dipukul atau berkelahi dengan siswa lain
3. Dana BOS belum cair selama 3 Bulan (Januari, Pebruari, Maret) dimana
operasional sekolah tetap harus berjalan
4. Terdapat 7 orang guru honorer di sekolah yang lolos P3K secara
bersamaan dan akan bertugas di sekolah lain dalam waktu 6 bulan
kedepan
Eksplorasi
Konsep
● Peserta mengenal 5 kebiasaan seorang
pemimpin yang efektif
● Peserta menjabarkan 5T (Telusuri Kondisi
Kunci, Tentukan Kondisi Batasan, Tetapkan
Kondisi Ideal, Terapkan Aksi Nyata,
Temukan Umpan Balik) sebagai langkah -
langkah pengambilan keputusan
berdampak
Sebutkan 2 kebiasaan harian Anda
ketika sampai di sekolah di pagi hari?
Mengelola waktu dengan cermat
Mengusahakan hasil terbaik
Memberdayakan potensi aset
Menentukan skala prioritas
Mengambil keputusan berdampak
5 Kebiasaan
Pemimpin
yang Efektif
The Effective Executive, Drucker, Hal. 35
Mengelola waktu
dengan cermat
Pemimpin efektif menyadari waktunya terbatas, jadi mereka memastikan waktu
tersebut dipergunakan untuk kegiatan yang paling produktif.
Mengusahakan
hasil terbaik
Pemimpin efektif menyadari apa target target yang perlu dicapai. Mereka
mengerahkan segala daya upaya dan usaha untuk mencapai target tersebut
semaksimal mungkin.
Memberdayakan
potensi aset
Pemimpin efektif menyadari ada potensi di setiap aset yang dimiliki. Mereka fokus
pada kekuatan yang dimiliki diri sendiri, orang lain, dan berbagai aset lainnya. Mereka
memberdayakan potensi maksimal dari aset tersebut untuk mencapai target.
Menentukan skala
prioritas
Pemimpin efektif menyadari ada banyak hal yang perlu dikerjakan. Mereka terbiasa
menyusun prioritas kerja berdasarkan hasil pertimbangan berbagai aspek.
Mengambil
keputusan
berdampak
Pemimpin efektif menyadari ada banyak kondisi yang perlu ditangani. Mereka terbiasa
memilah setiap kondisi dan memutuskan langkah apa yang dilakukan agar kondisi
tersebut memberikan dampak positif.
Swanilai kebiasaan kerja
Mengelola waktu
dengan cermat
Mengusahakan hasil
terbaik
Memberdayakan
potensi aset
Menentukan skala
prioritas
Mengambil keputusan
berdampak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Langkah 5T: Keputusan Berdampak
1. Telusuri
Kondisi Kunci
2. Tentukan
Kondisi Batasan
3. Tetapkan
Kondisi Ideal
5. Temukan
Umpan Balik
4. Terapkan
Aksi Nyata
05
01
02 03
04
The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
Langkah 5T: Keputusan Berdampak
1. Telusuri
Kondisi Kunci
2. Tentukan
Kondisi Batasan
3. Tetapkan
Kondisi Ideal
5. Temukan
Umpan Balik
4. Terapkan
Aksi Nyata
05
01
02 03
04
The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
DAS SOLLEN
DAS SEIN
Langkah 5T: Keputusan Berdampak
1. Telusuri
Kondisi Kunci
2. Tentukan
Kondisi Batasan
3. Tetapkan
Kondisi Ideal
5. Temukan
Umpan Balik
4. Terapkan
Aksi Nyata
05
01
02 03
04
The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
Telusuri Kondisi Kunci
Tidak setiap kondisi memerlukan pengambilan keputusan berdampak.
Ada kondisi yang memerlukan adaptasi.
Ada kondisi yang memerlukan pengalaman orang/institusi lain.
Ada kondisi yang memerlukan solusi luar biasa.
Ada kondisi yang keputusan berdampak.
Pemimpin efektif diharapkan mampu menelusuri kondisi apa yang sedang dihadapinya
dan menentukan tindak lanjut yang tepat.
Telusuri Kondisi Kunci
Kondisi Umum Baru
04
● Sebuah kondisi yang menjadi gejala awal
terbentuknya kondisi umum baru.
Membutuhkan keputusan berdampak.
Kondisi Luar Biasa
03
● Sebuah kondisi luar biasa yang sangat jarang
kemungkinannya terjadi. Membutuhkan solusi luar
biasa juga diluar standar yg normal.
Kondisi Khusus-Umum
02
● Sebuah kondisi khusus untuk seseorang/institusi
namun umum terjadi di lain tempat.
Membutuhkan pengalaman orang/institusi lain.
Kondisi Sehari hari
01 ● Setiap pekerjaan memiliki kondisi kerja
harian. Membutuhkan adaptasi.
Contoh kondisi di sekolah
1. Kepala sekolah kesulitan untuk memimpin rapat refleksi rutin mingguan
karena seringkali ada kegiatan lain yang bersifat mendadak
2. Beberapa kali orang tua datang ke sekolah marah - marah karena anaknya
dipukul atau berkelahi dengan siswa lain
3. Dana BOS belum cair selama 3 Bulan (Januari, Pebruari, Maret) dimana
operasional sekolah tetap harus berjalan
4. Terdapat 7 orang guru honorer di sekolah yang lolos P3K secara
bersamaan dan akan bertugas di sekolah lain dalam waktu 6 bulan
kedepan
Telusuri Kondisi Kunci
Kondisi Umum Baru
04
● Beberapa kali orang tua datang ke sekolah
marah - marah karena anaknya dipukul atau
berkelahi dengan siswa lain
Kondisi Luar Biasa
03
● Terdapat 7 orang guru honorer di sekolah yang
lolos P3K secara bersamaan dan akan bertugas
di sekolah lain dalam waktu 6 bulan kedepan
Kondisi Khusus Umum
02
● Dana BOS belum cair selama 3 Bulan (Januari,
Pebruari, Maret) dimana operasional sekolah
tetap harus berjalan
Kondisi Sehari hari
01
● Kepala sekolah kesulitan untuk memimpin rapat
refleksi rutin mingguan karena seringkali ada
kegiatan lain yang bersifat mendadak
Disini contoh LK bagian langkah
kondisi kunci
Langkah 5T: Keputusan Berdampak
1. Telusuri
Kondisi Kunci
2. Tentukan
Kondisi Batasan
3. Tetapkan
Kondisi Ideal
5. Temukan
Umpan Balik
4. Terapkan
Aksi Nyata
05
01
02 03
04
The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
Tentukan Kondisi Batasan
Pemimpin perlu menentukan kondisi batasan untuk memastikan
keputusannya bisa berdampak.
Batasan - batasan tersebut dapat bersumber dari:
1. Undang - undang atau peraturan yang berlaku
2. Peraturan di suatu daerah
3. Visi dan misi
4. Kapasitas dan kapabilitas
5. Daya dukung
6. Dll.
Kondisi
Batasan
Minimal
Kondisi
Batasan
Maksimal
➔ Paling banyak
hanya bisa…
➔ Lebih dari ini
akan sulit
➔ Diluar dari ini
tidak mungkin
➔ Minimal
harus ada…
➔ Paling tidak
perlu ada…
➔ Sedikitnya
perlu ada…
Tentukan Kondisi Batasan
Tentukan Kondisi Batasan
Berapa suhu
air panas?
Air dingin : 4 °C - 15°C.
Air normal : 25°C - 32°C
Air hangat : 36°C - 37°C
Air panas : 40°C - 100°C
brainly.co.id
Tentukan Kondisi Batasan
Air panas mencapai suhu minimal 40 derajat dan sampai
maksimal 100 derajat celcius.
Disini contoh LK bagian langkah
kondisi batasan
Langkah 5T: Keputusan Berdampak
1. Telusuri
Kondisi Kunci
2. Tentukan
Kondisi Batasan
3. Tetapkan
Kondisi Ideal
5. Temukan
Umpan Balik
4. Terapkan
Aksi Nyata
05
01
02 03
04
The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
Tetapkan Kondisi Ideal
➔ Kondisi Ideal adalah kondisi yang paling optimal agar muncul dampak
yang diharapkan.
➔ “Seharusnya ada …” “Idealnya perlu ada …” adalah ungkapan yang
kita biasa sampaikan saat menggambarkan sebuah kondisi ideal.
➔ Menetapkan kondisi ideal adalah sebuah kesadaran bahwa pada
akhirnya kita perlu bernegosiasi, berkompromi, atau tawar menawar
dalam kondisi nyata di lapangan.
➔ Menetapkan kondisi ideal di awal akan memberikan gambaran
seberapa jauh kita akan bernegosiasi, berkompromi, atau tawar
menawar.
Tetapkan Kondisi Ideal
40 - 100 °C
Seduhlah
susu, teh,
dan kopi
dengan
air panas.
70 °C
65 - 82 °C
90 - 96 °C
Area
Negosiasi,
Kompromi,
Tawar -
Menawar
Kondisi
Ideal
Kondisi
Batasan
Minimal
Kondisi
Batasan
Maksimal
Tetapkan Kondisi Ideal
Disini contoh LK bagian langkah
kondisi ideal
Langkah 5T: Keputusan Berdampak
1. Telusuri
Kondisi Kunci
2. Tentukan
Kondisi Batasan
3. Tetapkan
Kondisi Ideal
5. Temukan
Umpan Balik
4. Terapkan
Aksi Nyata
05
01
02 03
04
The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
Setelah mengetahui kondisi kunci, kondisi batasan
dan kondisi ideal, kini saatnya mengambil keputusan.
Keputusan adalah hasil pilihan dari
beberapa alternatif yang ada.
Drucker, Hal. 176
Terapkan Aksi Nyata
Alternatif pilihan…
➔ Bersumber dari pendapat - pendapat yang berbeda.
➔ Pemimpin efektif memastikan lingkungan kerjanya mengundang orang -
orang untuk merasa aman dan nyaman menyampaikan pendapat
berbeda.
➔ Perbedaan pendapat yang dikelola dengan tepat akan memperkaya
sudut pandang untuk melihat lebih dalam setiap pilihan dari sisi baik
dan buruknya serta dapat digunakan untuk mengidentifikasi dampak
dan resikonya.
Terapkan Aksi Nyata
Benar
Vs
Salah
Alternatif
pilihan yang
baik biasanya
jarang
berasal dari
pilihan…
Terapkan Aksi Nyata
Rasanya
Benar
Vs
Sepertinya
Benar
Terapkan Aksi Nyata
Alternatif
pilihan yang
baik justru
biasanya berasal
dari pilihan…
Disini contoh LK bagian langkah
Aksi Nyata
Memilih
Alternatif
Paling
Berdampak
Disini contoh LK bagian langkah
Aksi Nyata - Pilih dua/tiga
strategi prioritas.
Keputusan…
hanya sekedar jadi harapan baik TANPA
adanya komitmen aksi nyata sampai
ditentukan siapa penanggung jawab
pelaksana aksi tersebut.
Drucker, 168
Terapkan Aksi Nyata
Disini contoh LK bagian langkah
Aksi Nyata - Tambah PIC strategi
Langkah 5T: Keputusan Berdampak
1. Telusuri
Kondisi Kunci
2. Tentukan
Kondisi Batasan
3. Tetapkan
Kondisi Ideal
5. Temukan
Umpan Balik
4. Terapkan
Aksi Nyata
05
01
02 03
04
The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
Temukan Umpan Balik
Kesadaran Pemimpin bahwa setelah langkah - langkah dilakukan sebelum
mengambil keputusan, setiap keputusan yang telah dibuat, masih memiliki
kemungkinan salah, keliru, dan tidak tepat saat dihadapkan dengan kondisi
nyata dilapangan.
Kesadaran pemimpin mendorong Pemimpin untuk memonitor dan mengevaluasi
pelaksanaan aksi nyata terhadap keputusannya, memastikan dampak keputusan
sesuai dengan yang diharapkan.
Kegiatan tersebut diharapkan menggunakan metode reflektif yang
memberdayakan komunitas sekolah dan membawa kenyamanan dalam
pelaksanaannya.
Metode 4P
Pertanyaan Jawaban
Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembekalan pada hari
ini? Ceritakan juga hambatan atau kesulitan Anda selama
proses pembelajaran hari ini?
Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran berlangsung?
Ceritakan hal yang membuat Anda memiliki perasaan tersebut?
Ceritakan yang anda pelajari pada hari ini? Elaborasi cerita
Anda dengan pembelajaran yang paling berkesan?
Ceritakan manfaat pembelajaran pada hari ini untuk peran
Anda di sekolah
Teknik 6 Topi
Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembekalan pada hari ini!
Bagaimana perasaan Anda selama mengikuti proses pembelajaran hari ini?
Ceritakan hal-hal positif yang terjadi dari pembelajaran hari ini!
Ceritakan hal-hal yang menghambat pembelajaran Anda pada hari ini!
Ceritakan ide-ide yang muncul setelah Anda mengikuti pembelajaran hari ini!
Ceritakan kesimpulan-kesimpulan yang Anda dapatkan setelah mengikuti
pembelajaran hari ini!
Papan Cerita Reflektif
Buatlah 4 gambar bersambung yang mengilustrasikan refleksi Anda tentang hari ini!
1 2
3
4
Model 4MAT
1. Silakan Anda memilih salah satu hal menarik yang Anda dapatkan selama
pembelajaran hari ini. Kemudian ceritakan apa yang membuat hal tersebut
menarik menurut Anda.
2. Apa hal yang ingin Anda ketahui lebih banyak lagi berkaitan pembelajaran yang
Anda alami hari ini?
3. Bagaimana caranya agar hasil pembelajaran hari ini optimal sesuai yang Anda
harapkan?
4. Di masa depan, pada situasi apa hasil pembelajaran ini bisa Anda terapkan dan
bagaimana hasilnya?
Gaya Round Robin
1. Apa hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Mengapa
Anda merasa hal tersebut bisa membuat Anda sangat menguasainya?
2. Apa hal yang belum Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Apa yang
akan Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
3. Apa hal yang masih membingungkan bagi Anda dari pembelajaran hari ini?
Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan!
Disini contoh LK bagian langkah
umpan balik
Ruang Kolaborasi
● Peserta menerapkan 3 langkah dari langkah
5T dalam sebuah simulasi pengambilan
keputusan berdampak bersama kelompok
Telusuri
kondisi
Kunci
Tentukan
Kondisi
Batasan
Tetapkan
Kondisi
Ideal
Demonstrasi Kontekstual
● Peserta melengkapi tahap ke 4 dari 5T yaitu
Terapkan Aksi Nyata yang disesuaikan
dengan situasi sekolah masing - masing.
Terapkan
Aksi
Nyata
Terapkan
Aksi
Nyata
Elaborasi Pemahaman
● Peserta berbagi langkah langkah aksi nyata
yang dibuat sesuai kebutuhan masing -
masing.
● peserta diberikan kesempatan untuk
merevisi (menambah, mengurangi, atau
mengganti) aksi nyata jika dirasa perlu.
Koneksi Antar Materi
● Peserta memberdayakan anggota
komunitas belajar di sekolah sebagai
penanggung jawab pelaksana aksi nyata
Keputusan…
hanya sekedar jadi harapan baik TANPA
adanya komitmen aksi nyata sampai
ditentukan siapa penanggung jawab
pelaksana aksi tersebut.
Drucker, 168
Terapkan Aksi Nyata
Terapkan
Aksi
Nyata
(Rencana) Aksi Nyata
● Peserta menentukan beberapa cara untuk
mendapatkan umpan balik selama
pelaksanaan rencana aksi
● Didorong untuk umpan balik didapatkan
dari kegiatan refleksi sekolah
Temukan
Umpan
Balik
Berbagi hasil lokakarya
KUMPUL DOKUMEN
LEMBAR KERJA
Penutup
● Fasilitator menutup lokakarya dengan
memberikan apresiasi kepada peserta dan
berharap bahwa apa yang sudah
didiskusikan bisa menjadi bahan untuk
mendampingi dan meningkatkan
kompetensi guru di sekolah.

More Related Content

What's hot

Buku Panduan LMS.pdf
Buku Panduan LMS.pdfBuku Panduan LMS.pdf
Buku Panduan LMS.pdf
GazaliRizalM
 
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptxTugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
AgungNugroho883817
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Irman Ramly
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
JasabangImanSuhada
 
Aksi nyata kesepakatan kelas 1.pptx
Aksi nyata kesepakatan kelas 1.pptxAksi nyata kesepakatan kelas 1.pptx
Aksi nyata kesepakatan kelas 1.pptx
elitriana88
 
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
YosiOktafianti1
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
MonaMayaMita1
 
BUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIFBUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIF
RioFernandoHalleiSPd
 
Bagja ABdurrachman.pptx
Bagja ABdurrachman.pptxBagja ABdurrachman.pptx
Bagja ABdurrachman.pptx
AbdurrachmanAbdurrac
 
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
SalahiyahSalahiyah
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
LUHEKAYANTHI
 
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptxDiskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
HendraKurniawan858649
 
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptxtugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
oka mahendra syahputra perdata
 
Merumuskan Pemahaman Bermakna bagi Guru dan Siswa
Merumuskan Pemahaman Bermakna bagi Guru dan SiswaMerumuskan Pemahaman Bermakna bagi Guru dan Siswa
Merumuskan Pemahaman Bermakna bagi Guru dan Siswa
bayueskakurniawan
 
PMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptxPMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptx
IndraYulianto10
 
Materi Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptxMateri Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptx
DamaiSyafawi1
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
JuangThamrin1
 
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptxAKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
EvaDiarti1
 
1.3. Visi Guru Penggerak.pptx
1.3. Visi Guru Penggerak.pptx1.3. Visi Guru Penggerak.pptx
1.3. Visi Guru Penggerak.pptx
handayani Handa
 
4A. BUDAYA POSITIF (1).pptx
4A. BUDAYA POSITIF (1).pptx4A. BUDAYA POSITIF (1).pptx
4A. BUDAYA POSITIF (1).pptx
WidiAstuti96844
 

What's hot (20)

Buku Panduan LMS.pdf
Buku Panduan LMS.pdfBuku Panduan LMS.pdf
Buku Panduan LMS.pdf
 
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptxTugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
Tugas Ruang kolaborasi Modul 3.1.pptx
 
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdfModul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
Modul 1.4. Angkatan 5 Reguler. Budaya Positif - Final.pdf
 
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptxTugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
Tugas Ruang Kolaborasi Modul 2.2.a.5.pptx
 
Aksi nyata kesepakatan kelas 1.pptx
Aksi nyata kesepakatan kelas 1.pptxAksi nyata kesepakatan kelas 1.pptx
Aksi nyata kesepakatan kelas 1.pptx
 
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptxPPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
PPT RUKOL 2.3 sesi 2 PGP Angkatan 6.pptx
 
BUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIFBUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIF
 
Bagja ABdurrachman.pptx
Bagja ABdurrachman.pptxBagja ABdurrachman.pptx
Bagja ABdurrachman.pptx
 
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
3.1 a.5 Ruang Kolaborasi Modul 3.1_.pptx
 
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptxTUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
TUGAS RUKOL Modul 3.3.pptx
 
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptxDiskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
Diskusi Visi dan Prakarsa Perubahan Sekolah..pptx
 
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptxtugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
tugas Ruang Kolaborasi Modul 1.2.pptx
 
Merumuskan Pemahaman Bermakna bagi Guru dan Siswa
Merumuskan Pemahaman Bermakna bagi Guru dan SiswaMerumuskan Pemahaman Bermakna bagi Guru dan Siswa
Merumuskan Pemahaman Bermakna bagi Guru dan Siswa
 
PMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptxPMO Level Sekolah.pptx
PMO Level Sekolah.pptx
 
Materi Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptxMateri Budaya Positif.pptx
Materi Budaya Positif.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan ok.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptxAKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
AKSI NYATA MODUL 3.2.pptx
 
1.3. Visi Guru Penggerak.pptx
1.3. Visi Guru Penggerak.pptx1.3. Visi Guru Penggerak.pptx
1.3. Visi Guru Penggerak.pptx
 
4A. BUDAYA POSITIF (1).pptx
4A. BUDAYA POSITIF (1).pptx4A. BUDAYA POSITIF (1).pptx
4A. BUDAYA POSITIF (1).pptx
 

Similar to Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx

Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Sekolah Dsa
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Sekolah DsaLokakarya Kepemimpinan Sekolah Sekolah Dsa
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Sekolah Dsa
titinsumiyati62
 
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
MuhammadNurBalad
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
LaOdeUbaidillah
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
ismo521
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
SitiNurHasanah377493
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
pipitpuspitamayangsa
 
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
sissmart2
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
waino1
 
Prinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanPrinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanSumardi Sulaeman
 
Mengenal Pasti Fokus Kajian
Mengenal Pasti Fokus KajianMengenal Pasti Fokus Kajian
Mengenal Pasti Fokus Kajian
milatusamsi
 
Modul 1.4 Elaborasi Pemahaman Angk.3 1.pptx.pdf
Modul 1.4 Elaborasi Pemahaman Angk.3 1.pptx.pdfModul 1.4 Elaborasi Pemahaman Angk.3 1.pptx.pdf
Modul 1.4 Elaborasi Pemahaman Angk.3 1.pptx.pdf
JuandiAziWijaya1
 
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusanPertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
sandi217
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptx
anggiekurnia
 
02. 8 habits
02. 8 habits02. 8 habits
02. 8 habits
sofyan mr
 
3.1.a.5.2. Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.1_EKO SANTOSO_CGP A9.pdf
3.1.a.5.2. Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.1_EKO SANTOSO_CGP A9.pdf3.1.a.5.2. Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.1_EKO SANTOSO_CGP A9.pdf
3.1.a.5.2. Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.1_EKO SANTOSO_CGP A9.pdf
ekosantoso02
 
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
Enang Cuhendi
 
TUGAS Koneksi Antar Materi Modul 1.3.pptx
TUGAS Koneksi Antar  Materi  Modul 1.3.pptxTUGAS Koneksi Antar  Materi  Modul 1.3.pptx
TUGAS Koneksi Antar Materi Modul 1.3.pptx
masjono8
 
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Sitinajlahazis
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan dalam program guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan dalam program guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan dalam program guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan dalam program guru penggerakpptx
vennyyekti4
 

Similar to Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx (20)

Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Sekolah Dsa
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Sekolah DsaLokakarya Kepemimpinan Sekolah Sekolah Dsa
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Sekolah Dsa
 
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
3.1.a.6 Demontrasi Kontekstual Modul 3.1. MN_BALAD.pdf
 
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptxPower Point Paparan Disiplin Positif.pptx
Power Point Paparan Disiplin Positif.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif_Angkatan 1.pptx
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif.pptx
 
Prinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukanPrinsip dan sikap yang diperlukan
Prinsip dan sikap yang diperlukan
 
Mengenal Pasti Fokus Kajian
Mengenal Pasti Fokus KajianMengenal Pasti Fokus Kajian
Mengenal Pasti Fokus Kajian
 
Modul 1.4 Elaborasi Pemahaman Angk.3 1.pptx.pdf
Modul 1.4 Elaborasi Pemahaman Angk.3 1.pptx.pdfModul 1.4 Elaborasi Pemahaman Angk.3 1.pptx.pdf
Modul 1.4 Elaborasi Pemahaman Angk.3 1.pptx.pdf
 
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusanPertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
 
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptxPaparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptx
Paparan Luring dan Daring_Disiplin Positif- Bahan tayang (1).pptx
 
02. 8 habits
02. 8 habits02. 8 habits
02. 8 habits
 
3.1.a.5.2. Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.1_EKO SANTOSO_CGP A9.pdf
3.1.a.5.2. Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.1_EKO SANTOSO_CGP A9.pdf3.1.a.5.2. Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.1_EKO SANTOSO_CGP A9.pdf
3.1.a.5.2. Tugas Ruang Kolaborasi - Modul 3.1_EKO SANTOSO_CGP A9.pdf
 
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
0.PPT Luring LOKA DISIPLIN POSITIF.pptx
 
TUGAS Koneksi Antar Materi Modul 1.3.pptx
TUGAS Koneksi Antar  Materi  Modul 1.3.pptxTUGAS Koneksi Antar  Materi  Modul 1.3.pptx
TUGAS Koneksi Antar Materi Modul 1.3.pptx
 
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
Demontrasi Kontekstual - Modul 3.1 pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan dalam program guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan dalam program guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan dalam program guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan dalam program guru penggerakpptx
 

Recently uploaded

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Andre664723
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 

Recently uploaded (20)

Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 

Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx

  • 1. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Shalom, Damai Sejahtera, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Rahayu SALAM & BAHAGIA Sekolah Penggerak Angkatan 3 Pacitan, 18 Mei 2024
  • 2. Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1 Pengambilan Keputusan Berdampak Sekolah Penggerak Angkatan 3 Pacitan, 18 Mei 2024
  • 3. Tujuan Lokakarya 1. Peserta mengenal 5 kebiasaan seorang Pemimpin efektif 2. Peserta mampu menyebutkan langkah 5T dalam pengambilan keputusan berdampak 3. Peserta mampu menerapkan setiap langkah 5T dalam pengambilan keputusan berdampak
  • 6. Tulis Nama Lengkap Tulis Instansi dan Jabatan Tulis Latar belakang pendidikan terakhir tulis tugas tugas/peran lain - Program Pendidikan Guru Penggerak (contoh)
  • 7. Perkenalan Diri - Peserta Perkenalkan diri anda dengan menyampaikan: Nama, Institusi, 1 karakter unik diri. Contoh: Nama/Institusi/Suka bercanda
  • 8. Alur MERDEKA Mulai Dari Diri Eksplorasi Konsep Ruang Kolaborasi Demonstrasi Kontekstual Elaborasi Pemahaman Koneksi Antar Materi Aksi Nyata Peserta melakukan refleksi tentang langkah - langkah yang dilakukan dalam menindaklanjuti berbagai situasi di lingkungan sekolah. Peserta mengenal 5 kebiasaan seorang pemimpin yang efektif. Peserta menjabarkan 5T (Telusuri Kondisi Kunci, Tentukan Kondisi Batasan, Tetapkan Kondisi Ideal, Terapkan Aksi Nyata, Temukan Umpan Balik) sebagai langkah - langkah pengambilan keputusan berdampak Peserta menerapkan 3 langkah dari langkah 5T dalam sebuah simulasi pengambilan keputusan berdampak bersama kelompok Peserta melengkapi tahap ke 4 dari 5T yaitu Terapkan Aksi Nyata yang disesuaikan dengan situasi sekolah masing - masing. Peserta berbagi langkah langkah aksi nyata yang dibuat sesuai kebutuhan masing masing sekolah Peserta memberdayakan anggota komunitas belajar di sekolah sebagai penanggung jawab pelaksana aksi nyata Peserta melengkapi langkah terakhir 5T dengan menemukan beberapa cara untuk mendapatkan umpan balik selama pelaksanaan rencana aksi
  • 9. Mulai Dari Diri • Peserta melakukan refleksi tentang langkah - langkah yang dilakukan dalam menindaklanjuti berbagai situasi di lingkungan sekolah.
  • 10. Contoh kondisi di sekolah 1. Kepala sekolah kesulitan untuk memimpin rapat refleksi rutin mingguan karena seringkali ada kegiatan lain yang bersifat mendadak 2. Beberapa kali orang tua datang ke sekolah marah - marah karena anaknya dipukul atau berkelahi dengan siswa lain 3. Dana BOS belum cair selama 3 Bulan (Januari, Pebruari, Maret) dimana operasional sekolah tetap harus berjalan 4. Terdapat 7 orang guru honorer di sekolah yang lolos P3K secara bersamaan dan akan bertugas di sekolah lain dalam waktu 6 bulan kedepan
  • 11. Eksplorasi Konsep ● Peserta mengenal 5 kebiasaan seorang pemimpin yang efektif ● Peserta menjabarkan 5T (Telusuri Kondisi Kunci, Tentukan Kondisi Batasan, Tetapkan Kondisi Ideal, Terapkan Aksi Nyata, Temukan Umpan Balik) sebagai langkah - langkah pengambilan keputusan berdampak
  • 12. Sebutkan 2 kebiasaan harian Anda ketika sampai di sekolah di pagi hari?
  • 13. Mengelola waktu dengan cermat Mengusahakan hasil terbaik Memberdayakan potensi aset Menentukan skala prioritas Mengambil keputusan berdampak 5 Kebiasaan Pemimpin yang Efektif The Effective Executive, Drucker, Hal. 35
  • 14. Mengelola waktu dengan cermat Pemimpin efektif menyadari waktunya terbatas, jadi mereka memastikan waktu tersebut dipergunakan untuk kegiatan yang paling produktif. Mengusahakan hasil terbaik Pemimpin efektif menyadari apa target target yang perlu dicapai. Mereka mengerahkan segala daya upaya dan usaha untuk mencapai target tersebut semaksimal mungkin. Memberdayakan potensi aset Pemimpin efektif menyadari ada potensi di setiap aset yang dimiliki. Mereka fokus pada kekuatan yang dimiliki diri sendiri, orang lain, dan berbagai aset lainnya. Mereka memberdayakan potensi maksimal dari aset tersebut untuk mencapai target. Menentukan skala prioritas Pemimpin efektif menyadari ada banyak hal yang perlu dikerjakan. Mereka terbiasa menyusun prioritas kerja berdasarkan hasil pertimbangan berbagai aspek. Mengambil keputusan berdampak Pemimpin efektif menyadari ada banyak kondisi yang perlu ditangani. Mereka terbiasa memilah setiap kondisi dan memutuskan langkah apa yang dilakukan agar kondisi tersebut memberikan dampak positif.
  • 15. Swanilai kebiasaan kerja Mengelola waktu dengan cermat Mengusahakan hasil terbaik Memberdayakan potensi aset Menentukan skala prioritas Mengambil keputusan berdampak 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
  • 16. Langkah 5T: Keputusan Berdampak 1. Telusuri Kondisi Kunci 2. Tentukan Kondisi Batasan 3. Tetapkan Kondisi Ideal 5. Temukan Umpan Balik 4. Terapkan Aksi Nyata 05 01 02 03 04 The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
  • 17. Langkah 5T: Keputusan Berdampak 1. Telusuri Kondisi Kunci 2. Tentukan Kondisi Batasan 3. Tetapkan Kondisi Ideal 5. Temukan Umpan Balik 4. Terapkan Aksi Nyata 05 01 02 03 04 The Effective Executive, Drucker, Hal. 140 DAS SOLLEN DAS SEIN
  • 18. Langkah 5T: Keputusan Berdampak 1. Telusuri Kondisi Kunci 2. Tentukan Kondisi Batasan 3. Tetapkan Kondisi Ideal 5. Temukan Umpan Balik 4. Terapkan Aksi Nyata 05 01 02 03 04 The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
  • 19. Telusuri Kondisi Kunci Tidak setiap kondisi memerlukan pengambilan keputusan berdampak. Ada kondisi yang memerlukan adaptasi. Ada kondisi yang memerlukan pengalaman orang/institusi lain. Ada kondisi yang memerlukan solusi luar biasa. Ada kondisi yang keputusan berdampak. Pemimpin efektif diharapkan mampu menelusuri kondisi apa yang sedang dihadapinya dan menentukan tindak lanjut yang tepat.
  • 20. Telusuri Kondisi Kunci Kondisi Umum Baru 04 ● Sebuah kondisi yang menjadi gejala awal terbentuknya kondisi umum baru. Membutuhkan keputusan berdampak. Kondisi Luar Biasa 03 ● Sebuah kondisi luar biasa yang sangat jarang kemungkinannya terjadi. Membutuhkan solusi luar biasa juga diluar standar yg normal. Kondisi Khusus-Umum 02 ● Sebuah kondisi khusus untuk seseorang/institusi namun umum terjadi di lain tempat. Membutuhkan pengalaman orang/institusi lain. Kondisi Sehari hari 01 ● Setiap pekerjaan memiliki kondisi kerja harian. Membutuhkan adaptasi.
  • 21. Contoh kondisi di sekolah 1. Kepala sekolah kesulitan untuk memimpin rapat refleksi rutin mingguan karena seringkali ada kegiatan lain yang bersifat mendadak 2. Beberapa kali orang tua datang ke sekolah marah - marah karena anaknya dipukul atau berkelahi dengan siswa lain 3. Dana BOS belum cair selama 3 Bulan (Januari, Pebruari, Maret) dimana operasional sekolah tetap harus berjalan 4. Terdapat 7 orang guru honorer di sekolah yang lolos P3K secara bersamaan dan akan bertugas di sekolah lain dalam waktu 6 bulan kedepan
  • 22. Telusuri Kondisi Kunci Kondisi Umum Baru 04 ● Beberapa kali orang tua datang ke sekolah marah - marah karena anaknya dipukul atau berkelahi dengan siswa lain Kondisi Luar Biasa 03 ● Terdapat 7 orang guru honorer di sekolah yang lolos P3K secara bersamaan dan akan bertugas di sekolah lain dalam waktu 6 bulan kedepan Kondisi Khusus Umum 02 ● Dana BOS belum cair selama 3 Bulan (Januari, Pebruari, Maret) dimana operasional sekolah tetap harus berjalan Kondisi Sehari hari 01 ● Kepala sekolah kesulitan untuk memimpin rapat refleksi rutin mingguan karena seringkali ada kegiatan lain yang bersifat mendadak
  • 23. Disini contoh LK bagian langkah kondisi kunci
  • 24. Langkah 5T: Keputusan Berdampak 1. Telusuri Kondisi Kunci 2. Tentukan Kondisi Batasan 3. Tetapkan Kondisi Ideal 5. Temukan Umpan Balik 4. Terapkan Aksi Nyata 05 01 02 03 04 The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
  • 25. Tentukan Kondisi Batasan Pemimpin perlu menentukan kondisi batasan untuk memastikan keputusannya bisa berdampak. Batasan - batasan tersebut dapat bersumber dari: 1. Undang - undang atau peraturan yang berlaku 2. Peraturan di suatu daerah 3. Visi dan misi 4. Kapasitas dan kapabilitas 5. Daya dukung 6. Dll.
  • 26. Kondisi Batasan Minimal Kondisi Batasan Maksimal ➔ Paling banyak hanya bisa… ➔ Lebih dari ini akan sulit ➔ Diluar dari ini tidak mungkin ➔ Minimal harus ada… ➔ Paling tidak perlu ada… ➔ Sedikitnya perlu ada… Tentukan Kondisi Batasan
  • 28. Air dingin : 4 °C - 15°C. Air normal : 25°C - 32°C Air hangat : 36°C - 37°C Air panas : 40°C - 100°C brainly.co.id Tentukan Kondisi Batasan Air panas mencapai suhu minimal 40 derajat dan sampai maksimal 100 derajat celcius.
  • 29. Disini contoh LK bagian langkah kondisi batasan
  • 30. Langkah 5T: Keputusan Berdampak 1. Telusuri Kondisi Kunci 2. Tentukan Kondisi Batasan 3. Tetapkan Kondisi Ideal 5. Temukan Umpan Balik 4. Terapkan Aksi Nyata 05 01 02 03 04 The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
  • 31. Tetapkan Kondisi Ideal ➔ Kondisi Ideal adalah kondisi yang paling optimal agar muncul dampak yang diharapkan. ➔ “Seharusnya ada …” “Idealnya perlu ada …” adalah ungkapan yang kita biasa sampaikan saat menggambarkan sebuah kondisi ideal. ➔ Menetapkan kondisi ideal adalah sebuah kesadaran bahwa pada akhirnya kita perlu bernegosiasi, berkompromi, atau tawar menawar dalam kondisi nyata di lapangan. ➔ Menetapkan kondisi ideal di awal akan memberikan gambaran seberapa jauh kita akan bernegosiasi, berkompromi, atau tawar menawar.
  • 32. Tetapkan Kondisi Ideal 40 - 100 °C Seduhlah susu, teh, dan kopi dengan air panas. 70 °C 65 - 82 °C 90 - 96 °C
  • 34. Disini contoh LK bagian langkah kondisi ideal
  • 35. Langkah 5T: Keputusan Berdampak 1. Telusuri Kondisi Kunci 2. Tentukan Kondisi Batasan 3. Tetapkan Kondisi Ideal 5. Temukan Umpan Balik 4. Terapkan Aksi Nyata 05 01 02 03 04 The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
  • 36. Setelah mengetahui kondisi kunci, kondisi batasan dan kondisi ideal, kini saatnya mengambil keputusan. Keputusan adalah hasil pilihan dari beberapa alternatif yang ada. Drucker, Hal. 176 Terapkan Aksi Nyata
  • 37. Alternatif pilihan… ➔ Bersumber dari pendapat - pendapat yang berbeda. ➔ Pemimpin efektif memastikan lingkungan kerjanya mengundang orang - orang untuk merasa aman dan nyaman menyampaikan pendapat berbeda. ➔ Perbedaan pendapat yang dikelola dengan tepat akan memperkaya sudut pandang untuk melihat lebih dalam setiap pilihan dari sisi baik dan buruknya serta dapat digunakan untuk mengidentifikasi dampak dan resikonya. Terapkan Aksi Nyata
  • 39. Rasanya Benar Vs Sepertinya Benar Terapkan Aksi Nyata Alternatif pilihan yang baik justru biasanya berasal dari pilihan…
  • 40. Disini contoh LK bagian langkah Aksi Nyata
  • 42. Disini contoh LK bagian langkah Aksi Nyata - Pilih dua/tiga strategi prioritas.
  • 43. Keputusan… hanya sekedar jadi harapan baik TANPA adanya komitmen aksi nyata sampai ditentukan siapa penanggung jawab pelaksana aksi tersebut. Drucker, 168 Terapkan Aksi Nyata
  • 44. Disini contoh LK bagian langkah Aksi Nyata - Tambah PIC strategi
  • 45. Langkah 5T: Keputusan Berdampak 1. Telusuri Kondisi Kunci 2. Tentukan Kondisi Batasan 3. Tetapkan Kondisi Ideal 5. Temukan Umpan Balik 4. Terapkan Aksi Nyata 05 01 02 03 04 The Effective Executive, Drucker, Hal. 140
  • 46. Temukan Umpan Balik Kesadaran Pemimpin bahwa setelah langkah - langkah dilakukan sebelum mengambil keputusan, setiap keputusan yang telah dibuat, masih memiliki kemungkinan salah, keliru, dan tidak tepat saat dihadapkan dengan kondisi nyata dilapangan. Kesadaran pemimpin mendorong Pemimpin untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan aksi nyata terhadap keputusannya, memastikan dampak keputusan sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan tersebut diharapkan menggunakan metode reflektif yang memberdayakan komunitas sekolah dan membawa kenyamanan dalam pelaksanaannya.
  • 47. Metode 4P Pertanyaan Jawaban Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembekalan pada hari ini? Ceritakan juga hambatan atau kesulitan Anda selama proses pembelajaran hari ini? Bagaimana perasaan Anda selama pembelajaran berlangsung? Ceritakan hal yang membuat Anda memiliki perasaan tersebut? Ceritakan yang anda pelajari pada hari ini? Elaborasi cerita Anda dengan pembelajaran yang paling berkesan? Ceritakan manfaat pembelajaran pada hari ini untuk peran Anda di sekolah
  • 48. Teknik 6 Topi Ceritakan pengalaman Anda mengikuti pembekalan pada hari ini! Bagaimana perasaan Anda selama mengikuti proses pembelajaran hari ini? Ceritakan hal-hal positif yang terjadi dari pembelajaran hari ini! Ceritakan hal-hal yang menghambat pembelajaran Anda pada hari ini! Ceritakan ide-ide yang muncul setelah Anda mengikuti pembelajaran hari ini! Ceritakan kesimpulan-kesimpulan yang Anda dapatkan setelah mengikuti pembelajaran hari ini!
  • 49. Papan Cerita Reflektif Buatlah 4 gambar bersambung yang mengilustrasikan refleksi Anda tentang hari ini! 1 2 3 4
  • 50. Model 4MAT 1. Silakan Anda memilih salah satu hal menarik yang Anda dapatkan selama pembelajaran hari ini. Kemudian ceritakan apa yang membuat hal tersebut menarik menurut Anda. 2. Apa hal yang ingin Anda ketahui lebih banyak lagi berkaitan pembelajaran yang Anda alami hari ini? 3. Bagaimana caranya agar hasil pembelajaran hari ini optimal sesuai yang Anda harapkan? 4. Di masa depan, pada situasi apa hasil pembelajaran ini bisa Anda terapkan dan bagaimana hasilnya?
  • 51. Gaya Round Robin 1. Apa hal yang paling Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Mengapa Anda merasa hal tersebut bisa membuat Anda sangat menguasainya? 2. Apa hal yang belum Anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Apa yang akan Anda lakukan untuk mengatasi hal tersebut? 3. Apa hal yang masih membingungkan bagi Anda dari pembelajaran hari ini? Ceritakan hal-hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan!
  • 52. Disini contoh LK bagian langkah umpan balik
  • 53.
  • 54. Ruang Kolaborasi ● Peserta menerapkan 3 langkah dari langkah 5T dalam sebuah simulasi pengambilan keputusan berdampak bersama kelompok
  • 58. Demonstrasi Kontekstual ● Peserta melengkapi tahap ke 4 dari 5T yaitu Terapkan Aksi Nyata yang disesuaikan dengan situasi sekolah masing - masing.
  • 61. Elaborasi Pemahaman ● Peserta berbagi langkah langkah aksi nyata yang dibuat sesuai kebutuhan masing - masing. ● peserta diberikan kesempatan untuk merevisi (menambah, mengurangi, atau mengganti) aksi nyata jika dirasa perlu.
  • 62. Koneksi Antar Materi ● Peserta memberdayakan anggota komunitas belajar di sekolah sebagai penanggung jawab pelaksana aksi nyata
  • 63. Keputusan… hanya sekedar jadi harapan baik TANPA adanya komitmen aksi nyata sampai ditentukan siapa penanggung jawab pelaksana aksi tersebut. Drucker, 168 Terapkan Aksi Nyata
  • 65. (Rencana) Aksi Nyata ● Peserta menentukan beberapa cara untuk mendapatkan umpan balik selama pelaksanaan rencana aksi ● Didorong untuk umpan balik didapatkan dari kegiatan refleksi sekolah
  • 69. Penutup ● Fasilitator menutup lokakarya dengan memberikan apresiasi kepada peserta dan berharap bahwa apa yang sudah didiskusikan bisa menjadi bahan untuk mendampingi dan meningkatkan kompetensi guru di sekolah.