SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PRESENTASE
HIPOTESIS PENELITIAN
OLEH : HABIBULLAH HASIBUAN
NIM : 8146132040
PENGERTIAN
1. Berasal dari Bahasa Yunani
Hypo = di bawah, sebelum;
thesis = pernyataan, pendirian, pendapat yang
ditegakkan, kepastian.
Hipotesis : suatu pernyataan yg pada waktu
diungkapkan belum diketahui kebenarannya.
2. Sugiyono (2010)
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah
penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
3. Suharsimi Arikunto (2010)
Hipotesis didefinisikan sebagai alternatif dugaan
jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi
problematika yang diajukan dalam penelitian.
Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran
yang sifatnya sementara, yang akan diuji
kebenarannya dengan data yang dikumpulkan
melalui penelitian
4. Sudjana (2005)
Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai
sesuatu hal yang dibuat.
5. Suryabrata (2010:21)
Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara
terhadap masalah penelitian, yang
kebenarannya masih harus diuji secara
empiris.
PERUMUSAN HIPOTESIS
Hipotesis yang berupa anggapan/pendapat dapat
didasarkan atas (Supranto, 2001:125):
a) Teori
b) Pengalaman (pengalaman sendiri atau orang lain)
c) Ketajaman berpikir. Orang yang cerdas sering
mempunyai pendapat tentang pemecahan suatu
persoalan.
Menurut Anggoro (2008:128) karakteristik hipotesis yang baik adalah
sebagai berikut:
1. Rasional.
2. Dua variabel atau lebih.
3. Dapat diuji.
Ruseffendi (2005:27) menambahkan ciri-ciri dari hipotesis yang baik adalah
• Sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya
• Tentatif dan berupa penjelasan yang masuk akal bagi terbentuknya
tingkah laku tertentu, gejala (fenomena) atau kejadian.
• Menguraikan sejelas dan sepadat mungkin hubungan (perbedaan) yang
diharapkan terjadi antara dua variabel dan menjelaskan variabel-variabel
itu dalam kata-kata yang operasional dan dapat diukur.
• Dapat diuji atau dites.
Sebuah hipotesis yang baik hendaknya mengandung beberapa
hal. Hal – hal tersebut diantaranya :
1. Hipotesis harus mempunyai daya penjelas.
2. Hipotesis harus menyatakan hubungan yang diharapkan ada di
antara variabel-variabel-variabel.
3. Hipotesis harus dapat diuji.
4. Hipotesis hendaknya konsistesis dengan pengetahuan yang sudah
ada.
5. Hipotesis hendaknya dinyatakan sesederhana dan seringkas
mungkin.
KEGUNAAN HIPOTESIS
Kegunaan hipotesis yang disusun dalam suatu
rencana penelitian, setidaknya ada empat yaitu:
1. Hipotesis memberikan penjelasan sementara
tentang gejala-gejala serta memudahkan
perluasan pengetahuan dalam suatu bidang.
2. Hipotesis memberikan suatu pernyataan
hubungan yang langsung dapat diuji dalam
penelitian
3. Hipotesis memberikan arah kepada
penelitian.
4. Hipotesis memberikan kerangka untuk
melaporkan kesimpulan penyelidikan.
Menurut Moh. Nazir (2003:151) Secara garis besar,
Kegunaan hipotesis dalam sebuah penelitian
adalah sebagai berikut:
1. Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan
penelitian dan kerja penelitian.
2. Menyiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan
hubungan antar fakta, yang kadangkala hilang
begitu saja dari perhatian peneliti.
3. Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan
fakta yang bercerai - berai tanpa koordinasi ke
dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh.
4. Sebagai panduan dalam pengujian serta
penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.
JENIS – JENIS HIPOTESIS
Menurut bagaimana suatu hipotesis
penelitian diperoleh, hipotesis dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu
(Sukardi, 2012:41):
1. Hipotesis induktif.
2. Hipotesis deduktif
Menurut bentuknya, Hipotesis dibagi menjadi 3:
a) Hipotesis penelitian / kerja(Alternatif/HA):
Hipotesis penelitian merupakan anggapan dasar
peneliti terhadap suatu masalah yang sedang
dikaji. Dalam Hipotesis ini peneliti menganggap
benar Hipotesisnya yang kemudian akan
dibuktikan secara empiris melalui pengujian
Hipotesis dengan mempergunakan data yang
diperolehnya selama melakukan penelitian.
Misalnya:
Ada hubungan antara krisis ekonomi dengan
jumlah orang stress
b) Hipotesis operasional/Nol
Hipotesis operasional merupakan Hipotesis
yang bersifat obyektif. Artinya peneliti
merumuskan Hipotesis tidak semata mata
berdasarkan anggapan dasarnya tetapi juga
berdasarkan obyektifitasnya, bahwa Hipotesis
penelitian yang dibuat belum tentu benar
setelah diuji dengan menggunakan data yang
ada.
Untuk itu peneliti memerlukan Hipotesis
pembanding yang bersifat obyektif dan netral
atau secara teknis disebut Hipotesis nol (H0). H0
digunakan untuk memberikan keseimbangan
pada Hipotesis penelitian karena peneliti
meyakini dalam pengujian nanti benar atau
salahnya Hipotesis penelitian tergantung dari
bukti – bukti yang diperolehnya selama
melakukan penelitian.
Contoh: H0: Tidak ada hubungan antara krisis
ekonomi dengan jumlah orang stress.
c) Hipotesis statistik
Hipotesis statistik merupakan jenis Hipotesis yang
dirumuskan dalam bentuk notasi statistik.
Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan pengamatan
peneliti terhadap populasi dalambentuk angka-
angka (kuantitatif). Misalnya: H0: r = 0; atau
H0: p = 0
MENGUJI HIPOTESIS
Hipotesis yang sudah dirumuskan kemudian harus
diuji. Pengujian ini akan membuktikan H0 atau H1
yang akan diterima. Jika H1 diterima maka H0 ditolak.
Dalam menguji Hipotesis ada dua jenis kekeliruan
yang kadang dibuat oleh peneliti, yaitu:
a). Menolak Hipotesis yang seharusnya diterima.
Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan alpha
b). Menerima Hipotesis yang seharusnya ditolak.
Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan beta
PENELITIAN TANPA HIPOTESIS
Tidak Semua penelitian memiliki Hipotesis.
Penelitian yang biasanya tanpa hipotesis
diantaranya :
1. Penelitian deskriptif
2. Penelitian historis
3. Penelitian evaluasi.
Contoh Merumuskan Hipotesis
1. Judul : Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala
Sekolah dan Keterampilan Manajerial
Terhadap Motivasi Berprestasi Guru
R.M : Apakah terdapat hubungan gaya
kepemimpinan kepala sekolah dan
keterampilan manajerial terhadap
motivasi berprestasi guru?
Hipotesis
Terdapat hubungan gaya kepemimpinan kepala
sekolah dan keterampilan manajerial terhadap
motivasi berprestasi guru.
2. Judul : Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi
Belajar terhadap Hasil Belajar MM Siswa.
R.M : Apakah terdapat perbedaan hasil belajar MM
siswa yang diajarkan dengan Model CTL dan
Model Inquiri?
Apakah terdapat perbedaan hasil belajar
siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi
dengan siswa yang memiliki motivasi belajar
rendah?
Hipotesis
Terdapat perbedaan hasil belajar MM siswa yang
diajarkan dengan Model CTL dan Model Inquiri.
Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki
motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki
motivasi belajar rendah
3. Judul : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa dengan Model Pembelajaran
CTL dan Inquiri.
R.M : Apakah hasil belajar siswa dapat
meningkat dengan menerapkan
Model pembelajaran CTL dan
Inquiri?
Hipotesis
Hasil belajar siswa meningkat dengan
menerapkan Model pembelajaran CTL dan
Inquiri
4. Judul : Pengembangan Bahan Ajar
Matematika SMA.
R.M : Apakah bahan ajar yang
dikembangkan layak digunakan?
Apakah bahan ajar yang
dikembangkan lebih efektif dari bahan
ajar yang ada?
Hipotesis
Bahan ajar yang dikembangkan layak
digunakan.
Bahan ajar yang dikembangkan lebih efektif
dari bahan ajar yang ada.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)Isna Nusa Kumalasari
 
Hipotesis penelitian
Hipotesis penelitianHipotesis penelitian
Hipotesis penelitian1724143052
 
Tinjauan pustaka dan penyusunan kerangka teori penelitian
Tinjauan  pustaka dan penyusunan kerangka teori penelitianTinjauan  pustaka dan penyusunan kerangka teori penelitian
Tinjauan pustaka dan penyusunan kerangka teori penelitianDedi Mukhlas
 
Tinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teoriTinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teorilarasati78
 
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiahBahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiahMuhammad Idris
 
Metode-metode penelitian
Metode-metode penelitianMetode-metode penelitian
Metode-metode penelitianOpank Juminten
 
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan HipotesisLandasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan HipotesisIrti Andraini
 
002 cara penulisan1bgs
002 cara penulisan1bgs002 cara penulisan1bgs
002 cara penulisan1bgsPoe Poengs
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Awang Ramadhani
 
Metodologi penelitian part.1
Metodologi penelitian part.1Metodologi penelitian part.1
Metodologi penelitian part.1Abeng Fariz
 
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitianpjj_kemenkes
 
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis IlmiahKajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiahmateri-x2
 
tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017
tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017
tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017Fransiska Oktafiani
 

What's hot (18)

Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
 
Hipotesis penelitian
Hipotesis penelitianHipotesis penelitian
Hipotesis penelitian
 
Landasan teori-dan-hipotesis (1)
Landasan teori-dan-hipotesis (1)Landasan teori-dan-hipotesis (1)
Landasan teori-dan-hipotesis (1)
 
Uji Hipitesis
Uji HipitesisUji Hipitesis
Uji Hipitesis
 
Tinjauan pustaka dan penyusunan kerangka teori penelitian
Tinjauan  pustaka dan penyusunan kerangka teori penelitianTinjauan  pustaka dan penyusunan kerangka teori penelitian
Tinjauan pustaka dan penyusunan kerangka teori penelitian
 
hipotesis
hipotesishipotesis
hipotesis
 
Tinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teoriTinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teori
 
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiahBahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
Bahan pelatihan karya_tulis_ilmiah
 
Metode-metode penelitian
Metode-metode penelitianMetode-metode penelitian
Metode-metode penelitian
 
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan HipotesisLandasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
Landasan Teori, Kerangka Berfikir, dan Pengajuan Hipotesis
 
002 cara penulisan1bgs
002 cara penulisan1bgs002 cara penulisan1bgs
002 cara penulisan1bgs
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian)
 
Metodologi penelitian part.1
Metodologi penelitian part.1Metodologi penelitian part.1
Metodologi penelitian part.1
 
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
 Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
 
Metode penelitian 09
Metode penelitian 09Metode penelitian 09
Metode penelitian 09
 
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis IlmiahKajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
Kajian Teori/Pustaka dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
 
Landasan Teori Penelitian
Landasan Teori PenelitianLandasan Teori Penelitian
Landasan Teori Penelitian
 
tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017
tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017
tahap pelaksanaan karya ilmiah 2017
 

Viewers also liked

Model pengelolaan kelas 1
Model pengelolaan kelas 1Model pengelolaan kelas 1
Model pengelolaan kelas 1mahamerumedan
 
Pengawas dan kepengawasan
Pengawas dan kepengawasan Pengawas dan kepengawasan
Pengawas dan kepengawasan Saifun Idris
 
Pedoman pengawas PAI pada Sekolah
Pedoman pengawas PAI pada SekolahPedoman pengawas PAI pada Sekolah
Pedoman pengawas PAI pada SekolahDrs. HM. Yunus
 
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolahWawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolahIg Fandy Jayanto
 
1. power point
1.  power  point1.  power  point
1. power pointAtar Ringo
 
Laporan semester kerja pengawas mul 2016 ok
Laporan semester kerja pengawas  mul 2016 okLaporan semester kerja pengawas  mul 2016 ok
Laporan semester kerja pengawas mul 2016 okMulyono Tanjunganom
 
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAHPKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAHNASuprawoto Sunardjo
 
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANNASuprawoto Sunardjo
 
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitianmakalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitiananggi syahputra
 
Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru & Pengawas
Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru & PengawasPedoman Pelaksanaan Tugas Guru & Pengawas
Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru & Pengawasguestd42ec9a
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarRoyadi Nusa
 
Indikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan
Indikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional PendidikanIndikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan
Indikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional PendidikanNASuprawoto Sunardjo
 
Laporan Supervisi Akademik
Laporan Supervisi AkademikLaporan Supervisi Akademik
Laporan Supervisi AkademikAbdul Jamil
 

Viewers also liked (20)

Model pengelolaan kelas 1
Model pengelolaan kelas 1Model pengelolaan kelas 1
Model pengelolaan kelas 1
 
TUPOKSI PENGAWAS
TUPOKSI PENGAWASTUPOKSI PENGAWAS
TUPOKSI PENGAWAS
 
Ps mitra guru
Ps mitra guruPs mitra guru
Ps mitra guru
 
Penyusunan Program Kepengawasan
Penyusunan Program KepengawasanPenyusunan Program Kepengawasan
Penyusunan Program Kepengawasan
 
Pengawas dan kepengawasan
Pengawas dan kepengawasan Pengawas dan kepengawasan
Pengawas dan kepengawasan
 
Pedoman pengawas PAI pada Sekolah
Pedoman pengawas PAI pada SekolahPedoman pengawas PAI pada Sekolah
Pedoman pengawas PAI pada Sekolah
 
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolahWawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
 
1. power point
1.  power  point1.  power  point
1. power point
 
Laporan semester kerja pengawas mul 2016 ok
Laporan semester kerja pengawas  mul 2016 okLaporan semester kerja pengawas  mul 2016 ok
Laporan semester kerja pengawas mul 2016 ok
 
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAHPKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
PKPS - PEMBIMBINGAN DAN PELATIHAN PROFESIONAL GURU DAN ATAU KEPALA SEKOLAH
 
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASANPKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
PKPS - EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
 
program pengawas 2016
program pengawas 2016program pengawas 2016
program pengawas 2016
 
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitianmakalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
makalah tentang skala pengukuran dan instrumen penelitian
 
Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru & Pengawas
Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru & PengawasPedoman Pelaksanaan Tugas Guru & Pengawas
Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru & Pengawas
 
Instrumen supervisi guru
Instrumen supervisi guruInstrumen supervisi guru
Instrumen supervisi guru
 
Tugas tugas pengawas
Tugas tugas pengawasTugas tugas pengawas
Tugas tugas pengawas
 
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajarFormat supervisi penilaian proses belajar mengajar
Format supervisi penilaian proses belajar mengajar
 
Indikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan
Indikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional PendidikanIndikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan
Indikator Kunci Pencapaian 8 Standar Nasional Pendidikan
 
Kepengawasan
KepengawasanKepengawasan
Kepengawasan
 
Laporan Supervisi Akademik
Laporan Supervisi AkademikLaporan Supervisi Akademik
Laporan Supervisi Akademik
 

Similar to Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Berprestasi

metode penelitoan sosial ekonomi pertanian
metode penelitoan sosial ekonomi pertanianmetode penelitoan sosial ekonomi pertanian
metode penelitoan sosial ekonomi pertanianDesidwidjayanti1
 
Ak402 092173-651-8
Ak402 092173-651-8Ak402 092173-651-8
Ak402 092173-651-8Heri Waluyo
 
PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...
PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...
PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...MukhlasAbrar3
 
7. Perumusan Hipotesis.ppt
7. Perumusan Hipotesis.ppt7. Perumusan Hipotesis.ppt
7. Perumusan Hipotesis.pptikhsanskper
 
merumuskan hipotesis
merumuskan hipotesismerumuskan hipotesis
merumuskan hipotesisnona_bramasta
 
Makalah anggun morizar pengujian hipotesis statistik 2
Makalah anggun morizar pengujian hipotesis statistik 2Makalah anggun morizar pengujian hipotesis statistik 2
Makalah anggun morizar pengujian hipotesis statistik 2anggun morizar
 
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkatMetodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkatandrianfa1
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.NaniWidia3
 
Pertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptxPertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptxDonaMarina
 
METODE PENELITIAN.pptx
METODE PENELITIAN.pptxMETODE PENELITIAN.pptx
METODE PENELITIAN.pptxangga33019
 
Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)
Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)
Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)Reni Riyani
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdfAbdulMuttalib31
 
Pertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTAEndang Retnoningsih
 

Similar to Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Berprestasi (20)

Hipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdfHipotesis penelitian.pdf
Hipotesis penelitian.pdf
 
metode penelitoan sosial ekonomi pertanian
metode penelitoan sosial ekonomi pertanianmetode penelitoan sosial ekonomi pertanian
metode penelitoan sosial ekonomi pertanian
 
P4_.pdf
P4_.pdfP4_.pdf
P4_.pdf
 
Ak402 092173-651-8
Ak402 092173-651-8Ak402 092173-651-8
Ak402 092173-651-8
 
PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...
PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...
PPT Metodologi Penelitian - Konsep, Prosedur dan Unsur-Unsur Penelitian Ilmia...
 
METLIT KEL 2.pptx
METLIT KEL 2.pptxMETLIT KEL 2.pptx
METLIT KEL 2.pptx
 
7. Perumusan Hipotesis.ppt
7. Perumusan Hipotesis.ppt7. Perumusan Hipotesis.ppt
7. Perumusan Hipotesis.ppt
 
merumuskan hipotesis
merumuskan hipotesismerumuskan hipotesis
merumuskan hipotesis
 
Makalah anggun morizar pengujian hipotesis statistik 2
Makalah anggun morizar pengujian hipotesis statistik 2Makalah anggun morizar pengujian hipotesis statistik 2
Makalah anggun morizar pengujian hipotesis statistik 2
 
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkatMetodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
Hipotesis nani.pptx merancang hipotesis.
 
Pertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptxPertemuan 8.pptx
Pertemuan 8.pptx
 
METODE PENELITIAN.pptx
METODE PENELITIAN.pptxMETODE PENELITIAN.pptx
METODE PENELITIAN.pptx
 
Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)
Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)
Metode penelitian-Latar Belakang Ilmu Pengetahuan (Teori dan Hipotesis)
 
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
2. PPT Materi Ajar Metodologi Penelitian (Ganjil 2018-2019).pdf
 
Pertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTAPertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
Pertemuan 6 Seminar Karya Ilmiah & MPTA
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 

Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Berprestasi

  • 1. PRESENTASE HIPOTESIS PENELITIAN OLEH : HABIBULLAH HASIBUAN NIM : 8146132040
  • 2. PENGERTIAN 1. Berasal dari Bahasa Yunani Hypo = di bawah, sebelum; thesis = pernyataan, pendirian, pendapat yang ditegakkan, kepastian. Hipotesis : suatu pernyataan yg pada waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya. 2. Sugiyono (2010) Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
  • 3. 3. Suharsimi Arikunto (2010) Hipotesis didefinisikan sebagai alternatif dugaan jawaban yang dibuat oleh peneliti bagi problematika yang diajukan dalam penelitian. Dugaan jawaban tersebut merupakan kebenaran yang sifatnya sementara, yang akan diuji kebenarannya dengan data yang dikumpulkan melalui penelitian 4. Sudjana (2005) Hipotesis adalah asumsi atau dugaan mengenai sesuatu hal yang dibuat.
  • 4. 5. Suryabrata (2010:21) Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris.
  • 5. PERUMUSAN HIPOTESIS Hipotesis yang berupa anggapan/pendapat dapat didasarkan atas (Supranto, 2001:125): a) Teori b) Pengalaman (pengalaman sendiri atau orang lain) c) Ketajaman berpikir. Orang yang cerdas sering mempunyai pendapat tentang pemecahan suatu persoalan.
  • 6. Menurut Anggoro (2008:128) karakteristik hipotesis yang baik adalah sebagai berikut: 1. Rasional. 2. Dua variabel atau lebih. 3. Dapat diuji. Ruseffendi (2005:27) menambahkan ciri-ciri dari hipotesis yang baik adalah • Sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya • Tentatif dan berupa penjelasan yang masuk akal bagi terbentuknya tingkah laku tertentu, gejala (fenomena) atau kejadian. • Menguraikan sejelas dan sepadat mungkin hubungan (perbedaan) yang diharapkan terjadi antara dua variabel dan menjelaskan variabel-variabel itu dalam kata-kata yang operasional dan dapat diukur. • Dapat diuji atau dites.
  • 7. Sebuah hipotesis yang baik hendaknya mengandung beberapa hal. Hal – hal tersebut diantaranya : 1. Hipotesis harus mempunyai daya penjelas. 2. Hipotesis harus menyatakan hubungan yang diharapkan ada di antara variabel-variabel-variabel. 3. Hipotesis harus dapat diuji. 4. Hipotesis hendaknya konsistesis dengan pengetahuan yang sudah ada. 5. Hipotesis hendaknya dinyatakan sesederhana dan seringkas mungkin.
  • 8. KEGUNAAN HIPOTESIS Kegunaan hipotesis yang disusun dalam suatu rencana penelitian, setidaknya ada empat yaitu: 1. Hipotesis memberikan penjelasan sementara tentang gejala-gejala serta memudahkan perluasan pengetahuan dalam suatu bidang. 2. Hipotesis memberikan suatu pernyataan hubungan yang langsung dapat diuji dalam penelitian
  • 9. 3. Hipotesis memberikan arah kepada penelitian. 4. Hipotesis memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan penyelidikan. Menurut Moh. Nazir (2003:151) Secara garis besar, Kegunaan hipotesis dalam sebuah penelitian adalah sebagai berikut:
  • 10. 1. Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian. 2. Menyiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan hubungan antar fakta, yang kadangkala hilang begitu saja dari perhatian peneliti. 3. Sebagai alat yang sederhana dalam memfokuskan fakta yang bercerai - berai tanpa koordinasi ke dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh. 4. Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta.
  • 11. JENIS – JENIS HIPOTESIS Menurut bagaimana suatu hipotesis penelitian diperoleh, hipotesis dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu (Sukardi, 2012:41): 1. Hipotesis induktif. 2. Hipotesis deduktif
  • 12. Menurut bentuknya, Hipotesis dibagi menjadi 3: a) Hipotesis penelitian / kerja(Alternatif/HA): Hipotesis penelitian merupakan anggapan dasar peneliti terhadap suatu masalah yang sedang dikaji. Dalam Hipotesis ini peneliti menganggap benar Hipotesisnya yang kemudian akan dibuktikan secara empiris melalui pengujian Hipotesis dengan mempergunakan data yang diperolehnya selama melakukan penelitian. Misalnya: Ada hubungan antara krisis ekonomi dengan jumlah orang stress
  • 13. b) Hipotesis operasional/Nol Hipotesis operasional merupakan Hipotesis yang bersifat obyektif. Artinya peneliti merumuskan Hipotesis tidak semata mata berdasarkan anggapan dasarnya tetapi juga berdasarkan obyektifitasnya, bahwa Hipotesis penelitian yang dibuat belum tentu benar setelah diuji dengan menggunakan data yang ada.
  • 14. Untuk itu peneliti memerlukan Hipotesis pembanding yang bersifat obyektif dan netral atau secara teknis disebut Hipotesis nol (H0). H0 digunakan untuk memberikan keseimbangan pada Hipotesis penelitian karena peneliti meyakini dalam pengujian nanti benar atau salahnya Hipotesis penelitian tergantung dari bukti – bukti yang diperolehnya selama melakukan penelitian. Contoh: H0: Tidak ada hubungan antara krisis ekonomi dengan jumlah orang stress.
  • 15. c) Hipotesis statistik Hipotesis statistik merupakan jenis Hipotesis yang dirumuskan dalam bentuk notasi statistik. Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan pengamatan peneliti terhadap populasi dalambentuk angka- angka (kuantitatif). Misalnya: H0: r = 0; atau H0: p = 0
  • 16. MENGUJI HIPOTESIS Hipotesis yang sudah dirumuskan kemudian harus diuji. Pengujian ini akan membuktikan H0 atau H1 yang akan diterima. Jika H1 diterima maka H0 ditolak. Dalam menguji Hipotesis ada dua jenis kekeliruan yang kadang dibuat oleh peneliti, yaitu: a). Menolak Hipotesis yang seharusnya diterima. Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan alpha b). Menerima Hipotesis yang seharusnya ditolak. Kesalahan ini disebut sebagai kesalahan beta
  • 17. PENELITIAN TANPA HIPOTESIS Tidak Semua penelitian memiliki Hipotesis. Penelitian yang biasanya tanpa hipotesis diantaranya : 1. Penelitian deskriptif 2. Penelitian historis 3. Penelitian evaluasi.
  • 18. Contoh Merumuskan Hipotesis 1. Judul : Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Keterampilan Manajerial Terhadap Motivasi Berprestasi Guru R.M : Apakah terdapat hubungan gaya kepemimpinan kepala sekolah dan keterampilan manajerial terhadap motivasi berprestasi guru? Hipotesis Terdapat hubungan gaya kepemimpinan kepala sekolah dan keterampilan manajerial terhadap motivasi berprestasi guru.
  • 19. 2. Judul : Pengaruh Model Pembelajaran dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar MM Siswa. R.M : Apakah terdapat perbedaan hasil belajar MM siswa yang diajarkan dengan Model CTL dan Model Inquiri? Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah? Hipotesis Terdapat perbedaan hasil belajar MM siswa yang diajarkan dengan Model CTL dan Model Inquiri. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah
  • 20. 3. Judul : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran CTL dan Inquiri. R.M : Apakah hasil belajar siswa dapat meningkat dengan menerapkan Model pembelajaran CTL dan Inquiri? Hipotesis Hasil belajar siswa meningkat dengan menerapkan Model pembelajaran CTL dan Inquiri
  • 21. 4. Judul : Pengembangan Bahan Ajar Matematika SMA. R.M : Apakah bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan? Apakah bahan ajar yang dikembangkan lebih efektif dari bahan ajar yang ada? Hipotesis Bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan. Bahan ajar yang dikembangkan lebih efektif dari bahan ajar yang ada.