SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi SD Negeri 02 Petung (Kelas 5)
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Tentang
Materi Pelajaran Matematika
Penulis Winahyu Arif Wicaksono
Tanggal Rabu, 9 November 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Pembelajaran pasca pandemi covid 19 yang
berlangsung lebih dari 2 tahun memaksa siswa untuk
belajar lebih cepat dan lebih efisien untuk mengejar
ketertinggalan materi / learning lost pada masa
pembelajaran daring. Dampak dari learning lost yang
sanggat besar pada diri siswa, terutama di sekolah
peneliti yang kondisi lingkungannya kurang
mendukung dalam hal akses internet sehingga
pengalaman belajar selana pembelajaran daring
sanggat kurang. Tentu saja hal ini sanggat
berdampak pada proses pembelajaran siswa dan
proses konstruksi pengetahuan siswa. Ketika
pembelajaran tatap muka kembali di terapkan, siswa
sudah tidak bersemanggat saat pembelajaran di kelas
dan sering lupa terhadap materi materi yang
diajarkan ketika pembelajaran daring terlebih lagi jika
pembelajaran dilakukan secara klasikal yang
berpusat pada guru (teacher centerd learning)
Hasil observasi dan wawancara pada tahap
penentuan masalah ditemukan kondisi sebagai
berikut
1. Kondisi kelas terdiri dari 9 siswa dengan latar
belakang siswa tidak berkebutuhan khusus. Siswa
mengalami kesuitan dalam menerima materi
pembelajaran khususnya pada mata pelajaran
matematika
2. Model pembelajaran yang diterapkan sehari hari
adalah drill dimulai dari penjelasan materi
kemudian di ikuti dengan mengerjakan soal.
Kegiatan pembelajaran masih berpusat oada guru
3. Sulitnya memahami konsep dasar dan
kemampuan memahami maksud soal membuat
pembelajaran belum dapat mencapai tahap HOTS.
4. Pengalaman belajar siswa masih terbatas pada
mengerjakan tagihan yang ada pada buku siswa.
5. Siswa tidak mendapat pengalaman belajar nyata
yang dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari
hari membuat siswa merasa belajar matematika
hanya sebatas berhitung tanpa makna yang nyata
6. Nilai rata-rata siswa pada pembelajaran
matematika masih rendah
7. Siswa membutuhkan waktu yang lama untuk
mengerjakan soal pemecahan masalah sederhana
yang berkaitan dengan konsep yang sedang
dipelajari
Kondisi tersebut juga dipicu oleh gaya
mengajar guru yang masih Teacher centered dan
belum menggunakan media maupun metode yang
menarik dan tepat. Metode drill dan cramah menjadi
metode utama dalam pembelajaran sehingga
pembelajaran menjadi monoton dan membosankan
karena pola pembelajaran hanya menyampaikan
materi kemudian di ikuti menyelesaikan soal yang ada
di buku.
Kegiatan Aksi ini menjadi hal yang penting
dibagikan karena kondisi ini merupakan kondisi yang
umum di temukan di sejumlah sekolah pasca
pembelajaran daring. Pembagian hasil aksi ini
diharapkan dapat menjadi referensi dan
pertimbangan bagi teman sejawat maupun praktisi
pendidikan lain yang menemui permasalahan yang
serupa.
Peran dan tanggung jawab saya dalam
praktik aksi ini adalah sebagai peneliti sekalius
melakukan proses pembelajaran dalam rangka
mengatasi permasalahan dengan menerapkan
metode, media serta model pembelajaran yang tepat
sesuai karakteristik, kondisi dan permasalahan yang
dihadapi siswa sehingga permasalahan dapat
terselesaikan dan tujuan serta hasil belajar dapat
tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran,
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Hasil identifikasi masalah dengan refleksi diri dan
wawancara dengan guru, kepala sekolah dan pakar
ditemukan beberapa tantangan yang terdiri dari
Tantangan dari dalam diri peserta didik
1. Rendahnya kemampuan siswa memahami
konsep dasar skala (perkalian dan pembagian
pecahan, konversi satuan panjang)
2. Kemampuan awal siswa yang tidak seragam
dan lebih rendah dari kemampuan prasarat
dikarenakan learning lost pasca pandemi covid
19
3. Motivasi belajar siswa rendah pasca pandemi
covid 19
Tantangan dari guru
1. Model PjBL dan membuat Proyek merupakan
hal baru bagi siswa ketika belajar matematika
sehingga membutuhkan penyesuaian yang
cukup lama.
2. Kurangnya aplikasi TPACK dalam
pembelajaran
3. Penyajian materi kurang menarik, sulit
dipahami dan belum sesuai dengan kondisi
nyata (kontekstual)
Tantangan dari sekolah
1. Tantangan yang muncul adalah kondisi sarana
prasarana yang kurang memadai untuk
mengaplikasikan media pembelajaran yang
inovatif berbasis Teknologi.
Stakeholder yang terlibat
1. kepala sekolah berperan untuk memberi
masukan dan fasilitator sarana dan prasarana
yang dibutuhkan siswa dan guru dalam
praktik.
2. Guru senior sebagai observer dan penilai dari
kuwalitas pembelajaran dan kesesuaian
pembelajaran dengan rencana yang telah
dibuat
3. guru sebagai guru praktik pembelajaran yang
bertugas memfasilitasi siswa dalam proses
pembelajaran serta menerapkan model, metode
dan media untuk menyelesaikan
permasalahan penelitian
4. Siswa sebagai suprek penelitian dan
pembelajaran.
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sarana
dan prasarana dimanfaatkan dalam pembelajaran ini
adalah proyektor, sound system, leptop, hotspot, dan
kamera.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menghadapi
permasalahan adalah :
1. Menerapkan metode pembelajaran project based
learning Strategi ini ditujukan untuk
meningkatkan pengalaman belajar siswa dalam
membentuk pengetahuan serta memahami konsep
dasar. Dengan pengalaman belajar yang banyak
(audio, visual , kinetik) maka siswa lebih mudah
memahami konsep dasar mata pelajaran yang
sedang dipelajari. Kemudian konsep tersebut akan
semakin mantap dan tertanam apabila langsung
dipraktikan dalam membuat proyek atau karya
bersama.
Syntax PjBL pada aksi ini dimulai dari (1)
Menentukan Pertanyaan dasar. Pada tahap ini
fokus siswa diarahkan pada penguasaan konsep
dasar melalui kegiatan diskusi, tanya jawab
dengan media berbasis IT. (2) menyusun
perencanaan proyek, pada tahap ini siwa
memperoleh penjelasan dari guru tentang proyek
yang adan dibuat dan seluruh tahapan serta
perisapan yang dibutuhkan (3) menyusun jadwal
pada tahap ini siswa mendengarkan penjelasan
guru dan membuat kesepakatan tentang jadwal
pembuatan proyek di masing masing tahapan. (4)
memantau siswa dan kemajuan proyek. Pada
tahap ini siswa mulai menyusun proyek dan
melakukan investigasi yang diperlukan untuk
memperoleh data dalam membuat proyek. Pada
tahap ini guru berperan sebagai pembimbing dan
fasilitator serta memantau kemajuan siswa. (5)
penilaian hasil. Pada tahap ini siwa
mempresentasikan hasil proyek yang sudah di
buat. Guru bertugas sebagai fasilitator. (6)
evaluasi pengalaman pada tahap ini siswa
menyimpulkan hasil proyek serta seluruh aktifitas
pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator
serta reviewer akhir untuk menyimpulkan dan
memberikan feedback dari kegiatan yang sudah
dilalui siswa
2. Pada kegiatan aksi ini media yang digunakan
adalah media kongkrit yang dipadukan dengan
media berbasis TPACK. Media kongkrit yang di
aplikasikan yaitu lingkungan sekolah. Lingkungan
sekolah digunakan untuk media penerapan
konsep skala dalam kegiatan sehari hari.
Penggunakan lingkungan sekitar sebagai media
memfasilitasi siswa yang memiliki gaya belajar
kinetik. Media berbasis TPACK yang diterapkan
adalah power point sebagai media pembelajaran
yang dioperasikan oleh guru untuk memudahkan
siswa dalam memahami konsep karena dilengkapi
dengan visual dan audio. Media kokngkrit dan
berbasis TPACK pada aksi ini digunakan untuk
memberikan diferensiasi learning sesuai gaya
belajar siswa.
PjBL yang dipadukan dengan media kongkrit dan
TPACK diterapkan karena memiliki kelebihan yang
menonjol dibandingkan metode drill yaitu
menyediakan pengalaman mengajar yang lengkap
ditinjau dari gaya belajar siswa serta memberikan
pengalaman belajar secara nyata sesuai situasi di
lingkungan siswa (kontekstual( sehingga siswa
mampu memahami konsep matematika dengan
lebih baik.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
• Hasil penelitian
kegiatan aksi yang telah guru lakukan diperoleh hasil
sebagai bearikut
Aplikasi PjBL memiliki pengaruh positif (peningkatan)
dalam pemahaman matematika dibandingkan metode
pembelajaran konvensional
Dilihat dari segi ketercapaian tujuan pembelajaran
penerapan PjBL berdampak positif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa ditinjau dari aspek
afektif kognitif maupun psikomotor dibandingkan
dengan sebelum penerapan PjBL. Terbukti semua
komponen mengalami peningkatan secara signifikan
• Pengalaman baru yg diperoleh
1. Dalam pelaksanaan aksi guru diperoleh
pengalaman baru dalam menerapkan metode
inovatif yaitu PjBL dan cara menyusun proyek
kelas untuk dikerjakan oleh siswa khususnya pada
mata pelajaran matematika.
2. Menyusun LKPD yang menarik dan lengkap
3. Membuat materi ajar secara terstruktur dan
memperhatikan reverensi yang valid
4. Menyajikan mata pelajaran matematika secara
tematik dan berbasis proyek
5. Melakukan ice breaking ditengah pembelajarn
untuk mengembalikan konsentrasi siswa
• Hal penting yg ditemukan
Dalam pelaksanaan aksi 1 terdapat beberapa hal penting
yang ditemukan. Yaitu
1. Siswa lebih menyukai pembelajaran yang dilakukan
secara berkelompok, terlihat siswa lebih banyak
komunikasi dan antusias
2. PjBL meningkatkan aktifitas siswa dalam kegiatan
belajar mengajar sekaligus memberikan dampak
positif pada hasil belajar siswa terutama aspek
kognitif,afektif dan psikomotor
3. Ice breaking efektif mengembalikan konsentrasi
siswa dan memecah kejenuhan.
4. Melalui pembelajaran berbasis proyek dan
pengalaman langsung meningkatkan pemahaman
siswa terhadap konsep yang sedang dipelajari
5. Pembelajaran yang berpusat pada siswa seperti
PjBL lebih diminati oleh siswa dibandingkan
pembelajaran konvensional yang berpusat pada
guru
• Dampak Aksi
1. Siswa mengalami aktifitas belajar yang lebih
beragam sehingga siswa lebih aktif dan mudah
dalam memahami konsep dasar matematika
(skala)
2. Melalui kegiatan pembuatan proyek siswa lebih
mudah memahami konsep dasar yang sedang
dipelajari karena langsung mengimplemen
tasikannya dalam aksi nyata
3. Aktifitas pembelajaran lebih beragam dan kelas
lebih hidup dan aktif serta menyenangkan
• Respon Observer / guru lain
1. Penerapan PjBL pada mata pelajaran
Matematika yang dikolaborasikan dengan
penggunaan media kongkrit dan berbasis
TPACK efektif dan membuat susasana
pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan
karena seuruh komponen pembelajaran
dilibatkan, serta cocok untuk karakteristik dan
gaya belajar siswa di kelas 5 SDN 02 Petung.
Namun masih ditemukan beberapa hal yang
masih dapat ditingkatkan seperti kegiatan
presentasi siswa dengan memberikan arahan dan
point presentasi agar dapat melakukan
presentasi dengan baik.

More Related Content

What's hot

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxyusepputra99
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdfRoruzhAlFaruq
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxAndiKhairuzaman1
 
LK 2.1 Eva-oke.docx
LK 2.1 Eva-oke.docxLK 2.1 Eva-oke.docx
LK 2.1 Eva-oke.docxRakaArga1
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxdiahprameswari1986
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docxIdaRoyanti3
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxCowe4
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi.docxLK. 2.2 Menentukan Solusi.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi.docxshananah
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxMasDmasKusumaJati
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxAbdulJamil38
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfadenurosita
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxMaximusCarlesSeda
 
LK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docxLK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docxSitiRohanah24
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxshananah
 
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfPebriFitri
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxAbdulJamil38
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docxLK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docxNikmahChacha
 
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptxRencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptxRsdta
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdfNoviRianingsih1
 

What's hot (20)

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK 2.1 Eva-oke.docx
LK 2.1 Eva-oke.docxLK 2.1 Eva-oke.docx
LK 2.1 Eva-oke.docx
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi.docxLK. 2.2 Menentukan Solusi.docx
LK. 2.2 Menentukan Solusi.docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdfLK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
 
LK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docxLK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
 
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docxLK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
 
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptxRencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_NOVI RIANINGSIH New.pdf
 

Similar to LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf

BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdfBEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdfJoko Listiyono
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfYoessyNoprika
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfubaybaehaki
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfdebora sumarti
 
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfLK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfAntonNugraha9
 
yulia rahman best praktis.docx
yulia rahman best praktis.docxyulia rahman best praktis.docx
yulia rahman best praktis.docxYuliaRahman13
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdfBagasEkoWibowo
 
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfBest Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfRiyanTSSJ
 
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfBest Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfRiyanTSSJ
 
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfLK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfHilmaNurAfidati
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfERNIsutira
 
LK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdf
LK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdfLK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdf
LK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdfAhmadTaajuddiyn
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfYatiNurfauziah
 
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfMasHudi30
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfERNIsutira
 
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdfMenyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdfERNIsutira
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfAdeWiraPribadi1
 
Best PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdf
Best PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdfBest PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdf
Best PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdfNoviawidiAstuti3
 

Similar to LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf (20)

BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdfBEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
 
best practise.pdf
best practise.pdfbest practise.pdf
best practise.pdf
 
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfLK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
 
yulia rahman best praktis.docx
yulia rahman best praktis.docxyulia rahman best praktis.docx
yulia rahman best praktis.docx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Bagas Eko Wibowo.pdf
 
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfBest Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
 
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdfBest Practices---Muhammad Riyanto.pdf
Best Practices---Muhammad Riyanto.pdf
 
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfLK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
 
LK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdf
LK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdfLK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdf
LK.3.1. BEST PRACTICE MUHAMAD MUNIF LAMIK.docx.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
 
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdfMenyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
Best PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdf
Best PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdfBest PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdf
Best PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdf
 

More from Arif Winahyu

Proses pembuatan batik
Proses pembuatan batikProses pembuatan batik
Proses pembuatan batikArif Winahyu
 
Penelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifPenelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifArif Winahyu
 
Penelitian sejarah
Penelitian sejarahPenelitian sejarah
Penelitian sejarahArif Winahyu
 
Etnografi presentasi
Etnografi presentasiEtnografi presentasi
Etnografi presentasiArif Winahyu
 
Silabus pendidikan ips sd 2 2015 PGSD Kebumen
Silabus pendidikan ips sd 2 2015 PGSD KebumenSilabus pendidikan ips sd 2 2015 PGSD Kebumen
Silabus pendidikan ips sd 2 2015 PGSD KebumenArif Winahyu
 
Macam macam bangun datar
Macam macam bangun datarMacam macam bangun datar
Macam macam bangun datarArif Winahyu
 
Tes dan pengukuran
Tes dan pengukuranTes dan pengukuran
Tes dan pengukuranArif Winahyu
 
Ukuran tendensi sentral
Ukuran tendensi sentralUkuran tendensi sentral
Ukuran tendensi sentralArif Winahyu
 
Tes sebagai alat ukur hasil belajar
Tes sebagai alat ukur hasil belajarTes sebagai alat ukur hasil belajar
Tes sebagai alat ukur hasil belajarArif Winahyu
 

More from Arif Winahyu (20)

Proses pembuatan batik
Proses pembuatan batikProses pembuatan batik
Proses pembuatan batik
 
Reog Ponorogo
Reog PonorogoReog Ponorogo
Reog Ponorogo
 
Penelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifPenelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif
 
Policy research
Policy researchPolicy research
Policy research
 
Studi kasus
Studi kasusStudi kasus
Studi kasus
 
Penelitian sejarah
Penelitian sejarahPenelitian sejarah
Penelitian sejarah
 
Etnografi presentasi
Etnografi presentasiEtnografi presentasi
Etnografi presentasi
 
R&d
R&dR&d
R&d
 
Silabus pendidikan ips sd 2 2015 PGSD Kebumen
Silabus pendidikan ips sd 2 2015 PGSD KebumenSilabus pendidikan ips sd 2 2015 PGSD Kebumen
Silabus pendidikan ips sd 2 2015 PGSD Kebumen
 
Macam macam bangun datar
Macam macam bangun datarMacam macam bangun datar
Macam macam bangun datar
 
Hakikat membaca
Hakikat membacaHakikat membaca
Hakikat membaca
 
Ukuran penyebaran
Ukuran penyebaranUkuran penyebaran
Ukuran penyebaran
 
Tes dan pengukuran
Tes dan pengukuranTes dan pengukuran
Tes dan pengukuran
 
Ukuran letak
Ukuran letakUkuran letak
Ukuran letak
 
Ukuran tendensi sentral
Ukuran tendensi sentralUkuran tendensi sentral
Ukuran tendensi sentral
 
Taksonomi bloom
Taksonomi bloomTaksonomi bloom
Taksonomi bloom
 
Tes sebagai alat ukur hasil belajar
Tes sebagai alat ukur hasil belajarTes sebagai alat ukur hasil belajar
Tes sebagai alat ukur hasil belajar
 
Taraf kesukaran
Taraf kesukaranTaraf kesukaran
Taraf kesukaran
 
Prinsip evaluasi
Prinsip evaluasiPrinsip evaluasi
Prinsip evaluasi
 
Reliabilitas
ReliabilitasReliabilitas
Reliabilitas
 

Recently uploaded

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxcupulin
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANGilangNandiaputri1
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 

Recently uploaded (20)

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 

LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf

  • 1. LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran Lokasi SD Negeri 02 Petung (Kelas 5) Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Tentang Materi Pelajaran Matematika Penulis Winahyu Arif Wicaksono Tanggal Rabu, 9 November 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Pembelajaran pasca pandemi covid 19 yang berlangsung lebih dari 2 tahun memaksa siswa untuk belajar lebih cepat dan lebih efisien untuk mengejar ketertinggalan materi / learning lost pada masa pembelajaran daring. Dampak dari learning lost yang sanggat besar pada diri siswa, terutama di sekolah peneliti yang kondisi lingkungannya kurang mendukung dalam hal akses internet sehingga pengalaman belajar selana pembelajaran daring sanggat kurang. Tentu saja hal ini sanggat berdampak pada proses pembelajaran siswa dan proses konstruksi pengetahuan siswa. Ketika pembelajaran tatap muka kembali di terapkan, siswa sudah tidak bersemanggat saat pembelajaran di kelas dan sering lupa terhadap materi materi yang diajarkan ketika pembelajaran daring terlebih lagi jika pembelajaran dilakukan secara klasikal yang berpusat pada guru (teacher centerd learning) Hasil observasi dan wawancara pada tahap penentuan masalah ditemukan kondisi sebagai berikut 1. Kondisi kelas terdiri dari 9 siswa dengan latar belakang siswa tidak berkebutuhan khusus. Siswa mengalami kesuitan dalam menerima materi pembelajaran khususnya pada mata pelajaran matematika 2. Model pembelajaran yang diterapkan sehari hari adalah drill dimulai dari penjelasan materi kemudian di ikuti dengan mengerjakan soal. Kegiatan pembelajaran masih berpusat oada guru 3. Sulitnya memahami konsep dasar dan kemampuan memahami maksud soal membuat pembelajaran belum dapat mencapai tahap HOTS. 4. Pengalaman belajar siswa masih terbatas pada mengerjakan tagihan yang ada pada buku siswa. 5. Siswa tidak mendapat pengalaman belajar nyata yang dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari hari membuat siswa merasa belajar matematika hanya sebatas berhitung tanpa makna yang nyata
  • 2. 6. Nilai rata-rata siswa pada pembelajaran matematika masih rendah 7. Siswa membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakan soal pemecahan masalah sederhana yang berkaitan dengan konsep yang sedang dipelajari Kondisi tersebut juga dipicu oleh gaya mengajar guru yang masih Teacher centered dan belum menggunakan media maupun metode yang menarik dan tepat. Metode drill dan cramah menjadi metode utama dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi monoton dan membosankan karena pola pembelajaran hanya menyampaikan materi kemudian di ikuti menyelesaikan soal yang ada di buku. Kegiatan Aksi ini menjadi hal yang penting dibagikan karena kondisi ini merupakan kondisi yang umum di temukan di sejumlah sekolah pasca pembelajaran daring. Pembagian hasil aksi ini diharapkan dapat menjadi referensi dan pertimbangan bagi teman sejawat maupun praktisi pendidikan lain yang menemui permasalahan yang serupa. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik aksi ini adalah sebagai peneliti sekalius melakukan proses pembelajaran dalam rangka mengatasi permasalahan dengan menerapkan metode, media serta model pembelajaran yang tepat sesuai karakteristik, kondisi dan permasalahan yang dihadapi siswa sehingga permasalahan dapat terselesaikan dan tujuan serta hasil belajar dapat tercapai sesuai dengan tujuan pembelajaran, Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, Hasil identifikasi masalah dengan refleksi diri dan wawancara dengan guru, kepala sekolah dan pakar ditemukan beberapa tantangan yang terdiri dari Tantangan dari dalam diri peserta didik 1. Rendahnya kemampuan siswa memahami konsep dasar skala (perkalian dan pembagian pecahan, konversi satuan panjang) 2. Kemampuan awal siswa yang tidak seragam dan lebih rendah dari kemampuan prasarat dikarenakan learning lost pasca pandemi covid 19 3. Motivasi belajar siswa rendah pasca pandemi covid 19 Tantangan dari guru 1. Model PjBL dan membuat Proyek merupakan hal baru bagi siswa ketika belajar matematika sehingga membutuhkan penyesuaian yang cukup lama. 2. Kurangnya aplikasi TPACK dalam pembelajaran
  • 3. 3. Penyajian materi kurang menarik, sulit dipahami dan belum sesuai dengan kondisi nyata (kontekstual) Tantangan dari sekolah 1. Tantangan yang muncul adalah kondisi sarana prasarana yang kurang memadai untuk mengaplikasikan media pembelajaran yang inovatif berbasis Teknologi. Stakeholder yang terlibat 1. kepala sekolah berperan untuk memberi masukan dan fasilitator sarana dan prasarana yang dibutuhkan siswa dan guru dalam praktik. 2. Guru senior sebagai observer dan penilai dari kuwalitas pembelajaran dan kesesuaian pembelajaran dengan rencana yang telah dibuat 3. guru sebagai guru praktik pembelajaran yang bertugas memfasilitasi siswa dalam proses pembelajaran serta menerapkan model, metode dan media untuk menyelesaikan permasalahan penelitian 4. Siswa sebagai suprek penelitian dan pembelajaran. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut sarana dan prasarana dimanfaatkan dalam pembelajaran ini adalah proyektor, sound system, leptop, hotspot, dan kamera. Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Langkah-langkah yang dilakukan dalam menghadapi permasalahan adalah : 1. Menerapkan metode pembelajaran project based learning Strategi ini ditujukan untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa dalam membentuk pengetahuan serta memahami konsep dasar. Dengan pengalaman belajar yang banyak (audio, visual , kinetik) maka siswa lebih mudah memahami konsep dasar mata pelajaran yang sedang dipelajari. Kemudian konsep tersebut akan semakin mantap dan tertanam apabila langsung dipraktikan dalam membuat proyek atau karya bersama. Syntax PjBL pada aksi ini dimulai dari (1) Menentukan Pertanyaan dasar. Pada tahap ini fokus siswa diarahkan pada penguasaan konsep dasar melalui kegiatan diskusi, tanya jawab dengan media berbasis IT. (2) menyusun perencanaan proyek, pada tahap ini siwa memperoleh penjelasan dari guru tentang proyek yang adan dibuat dan seluruh tahapan serta perisapan yang dibutuhkan (3) menyusun jadwal pada tahap ini siswa mendengarkan penjelasan guru dan membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan proyek di masing masing tahapan. (4) memantau siswa dan kemajuan proyek. Pada tahap ini siswa mulai menyusun proyek dan
  • 4. melakukan investigasi yang diperlukan untuk memperoleh data dalam membuat proyek. Pada tahap ini guru berperan sebagai pembimbing dan fasilitator serta memantau kemajuan siswa. (5) penilaian hasil. Pada tahap ini siwa mempresentasikan hasil proyek yang sudah di buat. Guru bertugas sebagai fasilitator. (6) evaluasi pengalaman pada tahap ini siswa menyimpulkan hasil proyek serta seluruh aktifitas pembelajaran. Guru berperan sebagai fasilitator serta reviewer akhir untuk menyimpulkan dan memberikan feedback dari kegiatan yang sudah dilalui siswa 2. Pada kegiatan aksi ini media yang digunakan adalah media kongkrit yang dipadukan dengan media berbasis TPACK. Media kongkrit yang di aplikasikan yaitu lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah digunakan untuk media penerapan konsep skala dalam kegiatan sehari hari. Penggunakan lingkungan sekitar sebagai media memfasilitasi siswa yang memiliki gaya belajar kinetik. Media berbasis TPACK yang diterapkan adalah power point sebagai media pembelajaran yang dioperasikan oleh guru untuk memudahkan siswa dalam memahami konsep karena dilengkapi dengan visual dan audio. Media kokngkrit dan berbasis TPACK pada aksi ini digunakan untuk memberikan diferensiasi learning sesuai gaya belajar siswa. PjBL yang dipadukan dengan media kongkrit dan TPACK diterapkan karena memiliki kelebihan yang menonjol dibandingkan metode drill yaitu menyediakan pengalaman mengajar yang lengkap ditinjau dari gaya belajar siswa serta memberikan pengalaman belajar secara nyata sesuai situasi di lingkungan siswa (kontekstual( sehingga siswa mampu memahami konsep matematika dengan lebih baik. Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut • Hasil penelitian kegiatan aksi yang telah guru lakukan diperoleh hasil sebagai bearikut
  • 5. Aplikasi PjBL memiliki pengaruh positif (peningkatan) dalam pemahaman matematika dibandingkan metode pembelajaran konvensional Dilihat dari segi ketercapaian tujuan pembelajaran penerapan PjBL berdampak positif dalam meningkatkan hasil belajar siswa ditinjau dari aspek afektif kognitif maupun psikomotor dibandingkan dengan sebelum penerapan PjBL. Terbukti semua komponen mengalami peningkatan secara signifikan • Pengalaman baru yg diperoleh 1. Dalam pelaksanaan aksi guru diperoleh pengalaman baru dalam menerapkan metode inovatif yaitu PjBL dan cara menyusun proyek kelas untuk dikerjakan oleh siswa khususnya pada mata pelajaran matematika. 2. Menyusun LKPD yang menarik dan lengkap 3. Membuat materi ajar secara terstruktur dan memperhatikan reverensi yang valid 4. Menyajikan mata pelajaran matematika secara tematik dan berbasis proyek 5. Melakukan ice breaking ditengah pembelajarn untuk mengembalikan konsentrasi siswa • Hal penting yg ditemukan Dalam pelaksanaan aksi 1 terdapat beberapa hal penting yang ditemukan. Yaitu 1. Siswa lebih menyukai pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok, terlihat siswa lebih banyak komunikasi dan antusias 2. PjBL meningkatkan aktifitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar sekaligus memberikan dampak positif pada hasil belajar siswa terutama aspek kognitif,afektif dan psikomotor 3. Ice breaking efektif mengembalikan konsentrasi siswa dan memecah kejenuhan.
  • 6. 4. Melalui pembelajaran berbasis proyek dan pengalaman langsung meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep yang sedang dipelajari 5. Pembelajaran yang berpusat pada siswa seperti PjBL lebih diminati oleh siswa dibandingkan pembelajaran konvensional yang berpusat pada guru • Dampak Aksi 1. Siswa mengalami aktifitas belajar yang lebih beragam sehingga siswa lebih aktif dan mudah dalam memahami konsep dasar matematika (skala) 2. Melalui kegiatan pembuatan proyek siswa lebih mudah memahami konsep dasar yang sedang dipelajari karena langsung mengimplemen tasikannya dalam aksi nyata 3. Aktifitas pembelajaran lebih beragam dan kelas lebih hidup dan aktif serta menyenangkan • Respon Observer / guru lain 1. Penerapan PjBL pada mata pelajaran Matematika yang dikolaborasikan dengan penggunaan media kongkrit dan berbasis TPACK efektif dan membuat susasana pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan karena seuruh komponen pembelajaran dilibatkan, serta cocok untuk karakteristik dan gaya belajar siswa di kelas 5 SDN 02 Petung. Namun masih ditemukan beberapa hal yang masih dapat ditingkatkan seperti kegiatan presentasi siswa dengan memberikan arahan dan point presentasi agar dapat melakukan presentasi dengan baik.