SlideShare a Scribd company logo
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait
Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
NAMA : ZULFA ROSYIDAH
NO UKG : 201698426488
PPG DALJAB KATEGORI II UNIVERSITAS SILIWANGI
TAHUN 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Nama Mahasiswa : Zulfa Rosyidah
No UKG : 201698426488
Lokasi SDN Sukamaju 3 Cilodong
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN
PSIKOMOTORIK PESERTA DIDIK DALAM PERMAINAN
BOLA BESAR DENGAN MATERI GERAK DASAR PASSING
DAN MENGHENTIKAN BOLA MENGGUNAKAN KAKI
BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI
METODE PBL
( PROBLEM BASED LEARNING )
Penulis Zulfa Rosyidah
Tanggal 06 Desember 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
A. Latar Belakang
Setelah sekian lama peserta didik melaksanakan
pembelajaran daring dan sekarang sudah harus melakukan
pembelajaran tatap muka, banyak peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam memahami dan mempraktikkan materi
pembelajaran baik untuk mapel PJOK maupun mapel-mapel yang
lainnya. Serta Hasil belajar yang tinggi merupakan harapan dari setiap
satuan pendidikan. Di mana peserta didik akan merasa bangga dengan
capaian selama proses pembelajaran. Begitupun juga dengan pendidik
yang mengharapkan semua peserta didik dapat hasil belajar yang
bagus di setiap pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas. Pada
pendidikan abad ke-21, banyak sekali capaian yang harus dilaksanakan
dalam setiap tahapan kegiatan pembelajaran. Kurikulum yang selalu
berubah, membuat pendidik sulit dalam mengembangkan kualitas
pengajarannya di satuan pendidikan. Sehingga banyak pendidik yang
masih menggunakan model pembelajaran konvensional di dalam kelas
yang berakibat pada minat dan motivasi pada peserta didik yang
cenderung rendah serta hasil belajar yang rendah pula.
B. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Hasil capaian belajar peserta didik merupakan rujukan yang tepat
dalam menentukan suatu pembelajaran berhasil atau tidak. Di samping
itu juga tuntutan dari pendidikan abad ke-21 yang mengharuskan
pembelajaran yang berbasis HOTS. Dan yang paling utama yaitu
menyelesaikan masalah yang diangkat dalam proses mencari solusi
yang tepat untuk menjawab dan melaksanakan temuan masalah pada
pembelajaran di kelas bagi pendidik. Sehingga pada pelaksanaan dalam
pembelajaran ke depannya akan lebih terukur dan berorientasi pada
tingkat keberhasilan peserta didik. Hal tersebut juga didukung dengan
media dan metode pembelajaran yang tepat dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas.
C. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab
dalam praktik ini?
Banyak hal-hal yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaannya.
Dimulai dari menentukan masalah, mengeksplorasi penyebab dari
masalah yang diangkat. Berdiskusi dan melakukan wawancara dengan
berbagai pihak, seperti teman sejawat, kepala sekolah, dan para pakar
yang membidangi. Dilanjutkan dengan menyiapkan bahan dan metode
pembelajaran yang sesuai dan melakukan micro teaching untuk
menguji rencana pembelajaran sebelum mempraktikkan di lapangan.
Kemudian dilakukan pelaksanaan dengan rencana aksi 1 dan 2. Serta
diakhiri dengan tindak lanjut dan refleksi.
Dari serangkaian semua kegiatan dilakukan dengan tanggung jawab
dan selalu menjadikan perangkat pembelajaran sesuai dengan sintaks
yang berurutan di setiap proses kegiatan. Pendidik selaku praktikan
selalu dipantau oleh teman sejawat dan kepala sekolah sebagai
pengamat dan pemberi dukungan dalam praktik di lapangan. Dosen
dan guru pamong yang dari awal proses kegiatan sampai pada aksi
kegiatan di lapangan juga memberikan pembelajaran dan ilmu dalam
membantu praktikan. Sehingga proses kegiatan berlangsung lancar
dan sesuai dengan rencana yang dilakukan pratikan.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk
mencapai tujuan tersebut?
Siapa saja yang terlibat,
A. Apa saja yang menjadi tantangan untuk
mencapai tujuan tersebut?
Ada banyak hal yang menjadi tantangan bagi praktikan dari semua
kegiatan, seperti :
1. Menentukan masalah , karena harus memilih masalah yang terjadi
pada kelas dengan banyak hal yang harus diperhatikan seperti tingkat
urgensi, dilakukan eksplorasi dengan tahapan yang begitu rumit, dan
memilih masalah dengan memperhatikan pendekatan dan metode
pembelajaran yang akan diterapkan.
2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berbasis
HOTS, praktikan harus menyusun RPP yang berbasis kerterampilan
berpikir tingkat tinggi dalam penerapannya. Disesuaikan dengan
pendekatan pembelajaran, media serta metode yang tepat.
3. Pada kegiatan uji komprehensif, di sini praktikan melakukan
wawancara dengan dosen penguji mengenai RPP yang telah dibuat.
Praktikan harus bisa mempertanggungjawabkan RPP supaya bisa
dilakukan proses kegiatan di lapangan.
4. Rencana aksi dan editing video, rencana aksi ini dibagi ke dalam dua
tahap. Pada setiap tahap rencana aksi terdapat dua kali pertemuan
yang dilakukan. Praktikan harus bisamengatur waktuyang tepat dalam
proses praktik lapangan di setiap aksi dan harus sesuai dengan rencana
aksi (RPP) yang telah diuji komprehensifkan. Selanjutnya pada
kegiatan editing video, tahap ini banyak sekali memakan waktu yang
tidak sedikit. Karena praktikan baru pertama kali dalam mengedit
video yang sesuai dengan tahapan. Video yang telah diedit pun terlihat
rapi dan bagus supaya mendapat apresiasi yang baik dari dosen dan
guru pamong
B Siapa saja yang terlibat?
Banyak pihak yang terlibat dalam proses kegiatan dari awal sampai akhir
kegiatan.
1. Peserta didik, dimana peserta didik menjadi objek yang pertama dalam
menentukan masalah hingga sampai dilakukan rencana aksi bersama
dengan peserta didik pula.
2. Teman sejawat, berperan dalam membantu praktikan seperti
memberikan solusi, membantu dalam mendukung kegiatan rencana
aksi dan bertanggungjawab jugadalam hasil capaian hasil belajar siswa.
3. Kepala sekolah, praktikan selalu meminta kepada kepala sekolah
dalam mengetahui semua proses kegiatan rencana aksi. Beliau juga
memberikan dukungan moral dan materi, sehingga bisa terlaksana
semua kegiatan PPG ini.
4. Dosen dan guru pamong, keduanya selalu memberikan pembelajaran
kepada semua praktikan pada saat zoom meeting. Membantu
praktikan dalam menyusun, melakukan dan menyelesaikan tugas atau
tagihan di setiap unggahan di LMS.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/
bagaimana prosesnya, siapa saja
yang terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
A. Pedalaman Materi
Pada tahap pedalaman materi terdapat tiga kegiatan yang dilakukan,
identifikasi masalah, eksplorasi masalah, dan penentuan penyebab
masalah. Diawali dengan mengidentifikasi masalah, terdapat enam
masalah yang diidentifikasi. Kemudian dicari masalah yang ada pada
kelas dan sekolah pratikan. Dilanjutkan mengeksplorasi penyebab
masalah dengan banyak serangkaian tahapan, yaitu mencari kajian
literatur, melakukan wawancara, serta mengeksplor penyebab
masalah sesuai dengan kajian literatur dan hasil dari wawancara.
Terakhir, penentuan penyebab masalah.
B. Pengembangan Perangkat Pembelajaran
1. Eksplorasi Alternatif Solusi
Pada tahap eksplorasi alternatif solusi, yang mana pratikan
memilih masalah yang dipilih yaitu passing dan menghentikan bola
menggunakan kaki bagian dalam.
1. Metode guru yang kurang tepat dalam pembelajaran guru masih
mendominasi dalam proses pembelajaran
2. Kurangnya Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Belum
maksimalnya pemanfaatan model-model pembelajaran
yang inovatif yang menyebabkan hasil belajar sebagian
peserta didik dibawah KKM atau dalam kategori rendah.
3. guru tidak menjelaskan langkah-langkah gerak dasar passing kaki
bagian dalam sepakbola
Penentuan Solusi
Pada tahap kegiatan ini, masalah terpilih dikaji untuk ditentukan
solusi yang tepat melalui kajian literatur dan wawancara secara
terarah.
Ekplorasi alternatif solusi pada masalah yang
pertama,
a. Memaksimalkan penggunaan fasilitas penunjang
pembelajaran
b. Memilih media pembelajaran berupa video yang tepat sesuai
karakteristik siswa
Berdasarkan kajian literatur dan wawancara yang dilakukan, maka
dapat disimpulkan solusi yang akan diterapkan adalah sebagai
berikut :
a. Membuat rencana pembelajaran dan penentuan media
b. Mempelajari bahan/materi yang akan disampaikan
c. Menyiapkan segala peralatan atau media yang akan digunakan
d. Menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran yang akan dicapai
e. Menyiapkan peserta didik kemudian menjelaskan kepada peserta
didik apa yang harus mereka lakukan pada saat pembelajaran
f. Setelah persiapan selesai, baru memulai pembelajaran
g. Menjelaskan setiap bagian-bagian dari media
Setelah penyampaian materi selesai, guru bersama peserta didik
secara bersama mengulas kembali materi yang telah dipelajari
bersama kemudian menyimpulkan
Eksplorasi alternatif solusi pada masalah yang kedua:
a. Memilih model pembelajaran yang tepat sesuai dengan
karakteristik siswa
b. Menerapkan model Problem Based Learning
sebagai model pembelajaran yang inovatif
Setelah menganalisis alternatif solusi, maka diperoleh sebagai berikut :
a. Guru harus mengoptimalkan proses dan hasil belajar
peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran inovatif
yaitu model Problem Based Learning (PBL)
b. Guru merancang pembelajaran dengan kegiatan belajar yang
berorientasi pada peserta didik.
c. Guru membuat media pembelajaran sesuia dengan karakteristik
materi
3. Pembuatan Rencana Aksi
Pada tahap pembuatan rencana aksi, praktikan membuat dua
rencana aksi. Merujuk pada metode pembelajaran yang dipilih
yakni Model Pembelajaran Problem Based Learning.
Problem Based Learning atau pembelajaran berbasis masalah
merupakan model pembelajaran yang menantang peserta didik
untuk belajar bagaimana belajar, dan bekerja secara berkelompok
untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata (Arends &
Kilcher, 2010). Pembelajaran berbasis masalah meliputi pengajuan
pertanyaan atau masalah, memusatkan pada keterkaitan antar
disiplin, penyelidikan asli/autentik, kerjasama dan menghasilkan
karya serta peragaan.
Adapun sintak (langkah-langkah) Pembelajaran Berbasis Masalah
a. Fase 1, Orientasi peserta didik kepada masalah
b. Fase 2, Mengorganisasikan pesertadidik
c. Fase 3, Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
d. Fase 4, Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
e. Fase 5, Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
C. Uji Komprehensif
Uji komprehensif merupakan penilaian yang dilakukan secara
menyeluruh tentang teori pedagogik dan pengetahuan bidang studi
yang bersumber dari perangkat pembelajaran yang dihasilkan pada
tahapan pembuatan rencana aksi dan rencana evaluasi.Uji
komprehensif dilakukan secara daring dan diuji oleh Dosen Penguji
secara lisan.
D. Praktik Pengalaman Lapangan
1. Pelaksanaan Rencana Aksi dan Rencana Evaluasi
Rencana aksi yang telah lulus uji komprehensif, akan dilaksanakan
pelaksanaan pengalaman lapangan (PPL). Pelaksanaan PPL yakni
Rencana Aksi PPL materi passing dan menghentikan bola
menggunakan kaki bagian dalam pada permainan sepakbola
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah- langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
A. Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
dilakukan
Ada beberapa dampak dari aksi yang telah
dilakukan, sebagai berkut :
a. Pembelajaran menjadi lebih menarik
b. Pemahaman siswa lebih meningkat
c. Siswa menjadi lebih aktif
d. Hasil belajar siswa meningkat
e. Lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran
f. Siswa dapat bekerjasama dalam tugas kelompok dengan baik
B. Hasil yang didapatkan menjadi lebih efektif karena
menggunakan metode dan model pembelajaran yang dapat
meningkatkan ketertarikan siswa dalam mengikuti
pembelajaran.
C. Respon orang lain dari strategi yangdilakukan
Adapun respon dari strategi yang dilakukan terlihat pada
penilaian hasil wawancara.
Penilaian hasil wawancara dengan kepala sekolah,
1. Terjadinya interaksi yang dinamis antara guru dan siswa, siswa
dengan siswa.
2. Siswa memiliki keterampilan mengatasi
masalah.
3. Siswa menjadi lebih mandiri dalam belajar.
4. Siswa dapat berpikir kritis.
Penilaian hasil wawancara dengan guru (teman sejawat),
1. Model pembelajaran berbasis masalah efektif dilaksanakan dalam
pembelajaran
2. Media power point dan video pembelajaran berpengaruh terhadap
minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
3. Peserta didik menjadi lebih aktif dalam pembelajaran karena media
yang digunakan menyenangkan dan menumbuhkan minat belajar
peserta didik
4. Siswa tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran
Penilaian hasil wawancara dengan siswa, merasa sangat senang
dan aktif dalam proses pembelajaran yang sudah dilakukan di
kelas.
D. Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan Faktor yang
menjadi keberhasilan dalam praktik ini adalah sebagai berikut.
1. Ketepatan dalam memilih model dan media pembelajaran karena
lebih berorientasi dalam meningkatkan minat dan hasil belajar
peserta didik
2. Kerjasama dan dukungan dari teman sejawat dan kepala sekolah
3. Antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
E. Pembelajaran dari keseluruhan proses
Pembelajaran dari proses ini adalah guru harus berperan aktif dan
inovatif dalam menggunakan metode pembelajaran, menyediakan
media, alat dan bahan yang beragam sehingga menumbuhkan minat
dan motivasi peserta didik dalm pembelajaran. Dengan kolaborasi yang
baik dan seimbang antara guru, kepala sekolah dan orang tua dalam
pelaksanaan kegiatan belajar, tentunya kemampuan, keterampilan
dan perkembangan peserta didik akan menjadi lebih baik.
Kemudian seorang guru dituntut untuk selalu melakukan inovasi dan
meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran dengan
memperhatikan karakteristik siswa. Maka daripada itu pentingnya
kerjasama, pemahaman guru dalam pemanfaatan teknologi sehingga
proses pembelajaran di kelas semakin variatif dan interaktif, dan
pemahaman guru dalam menerapkan pembelajaran inovatif sehingga
pembelajaran dapat terlaksana dengan baik guna memenuhi tujuan
pendidikan abad ke-21.

More Related Content

Similar to best practise.pdf

Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
jumN
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
jumN
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
jumN
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
jumN
 
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STARLAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
anasusanti13
 
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STARLAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
anasusanti13
 
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdfLK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
PrioDwisantosa2
 
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdfLK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
PrioDwisantosa2
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
ERNIsutira
 
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdfMenyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
ERNIsutira
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
ERNIsutira
 
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdfMenyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
ERNIsutira
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
Arif Winahyu
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
Arif Winahyu
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
ERNIsutira
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
ERNIsutira
 
LK 3.1 Best Practice.docx
LK 3.1 Best Practice.docxLK 3.1 Best Practice.docx
LK 3.1 Best Practice.docx
Kelas4Irgt
 
LK 3.1 Best Practice.docx
LK 3.1 Best Practice.docxLK 3.1 Best Practice.docx
LK 3.1 Best Practice.docx
Kelas4Irgt
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
SiswatiSiswati5
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
SiswatiSiswati5
 

Similar to best practise.pdf (20)

Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
 
Best Practice kis.docx
Best Practice kis.docxBest Practice kis.docx
Best Practice kis.docx
 
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STARLAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
 
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STARLAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
LAPORAN BEST PRACTICE. PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAR
 
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdfLK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
 
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdfLK 3.1  Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
LK 3.1 Best Practices_Prio Dwisantosa.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
 
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdfMenyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
 
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdfMenyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
 
LK 3.1 Best Practice.docx
LK 3.1 Best Practice.docxLK 3.1 Best Practice.docx
LK 3.1 Best Practice.docx
 
LK 3.1 Best Practice.docx
LK 3.1 Best Practice.docxLK 3.1 Best Practice.docx
LK 3.1 Best Practice.docx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

best practise.pdf

  • 1. LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran NAMA : ZULFA ROSYIDAH NO UKG : 201698426488 PPG DALJAB KATEGORI II UNIVERSITAS SILIWANGI TAHUN 2022
  • 2. LK 3.1 Menyusun Best Practices Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran Nama Mahasiswa : Zulfa Rosyidah No UKG : 201698426488 Lokasi SDN Sukamaju 3 Cilodong Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN PSIKOMOTORIK PESERTA DIDIK DALAM PERMAINAN BOLA BESAR DENGAN MATERI GERAK DASAR PASSING DAN MENGHENTIKAN BOLA MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA MELALUI METODE PBL ( PROBLEM BASED LEARNING ) Penulis Zulfa Rosyidah Tanggal 06 Desember 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. A. Latar Belakang Setelah sekian lama peserta didik melaksanakan pembelajaran daring dan sekarang sudah harus melakukan pembelajaran tatap muka, banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami dan mempraktikkan materi pembelajaran baik untuk mapel PJOK maupun mapel-mapel yang lainnya. Serta Hasil belajar yang tinggi merupakan harapan dari setiap satuan pendidikan. Di mana peserta didik akan merasa bangga dengan capaian selama proses pembelajaran. Begitupun juga dengan pendidik yang mengharapkan semua peserta didik dapat hasil belajar yang bagus di setiap pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas. Pada pendidikan abad ke-21, banyak sekali capaian yang harus dilaksanakan dalam setiap tahapan kegiatan pembelajaran. Kurikulum yang selalu berubah, membuat pendidik sulit dalam mengembangkan kualitas pengajarannya di satuan pendidikan. Sehingga banyak pendidik yang masih menggunakan model pembelajaran konvensional di dalam kelas yang berakibat pada minat dan motivasi pada peserta didik yang cenderung rendah serta hasil belajar yang rendah pula. B. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan? Hasil capaian belajar peserta didik merupakan rujukan yang tepat dalam menentukan suatu pembelajaran berhasil atau tidak. Di samping itu juga tuntutan dari pendidikan abad ke-21 yang mengharuskan pembelajaran yang berbasis HOTS. Dan yang paling utama yaitu menyelesaikan masalah yang diangkat dalam proses mencari solusi yang tepat untuk menjawab dan melaksanakan temuan masalah pada pembelajaran di kelas bagi pendidik. Sehingga pada pelaksanaan dalam pembelajaran ke depannya akan lebih terukur dan berorientasi pada tingkat keberhasilan peserta didik. Hal tersebut juga didukung dengan
  • 3. media dan metode pembelajaran yang tepat dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. C. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab dalam praktik ini? Banyak hal-hal yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaannya. Dimulai dari menentukan masalah, mengeksplorasi penyebab dari masalah yang diangkat. Berdiskusi dan melakukan wawancara dengan berbagai pihak, seperti teman sejawat, kepala sekolah, dan para pakar yang membidangi. Dilanjutkan dengan menyiapkan bahan dan metode pembelajaran yang sesuai dan melakukan micro teaching untuk menguji rencana pembelajaran sebelum mempraktikkan di lapangan. Kemudian dilakukan pelaksanaan dengan rencana aksi 1 dan 2. Serta diakhiri dengan tindak lanjut dan refleksi. Dari serangkaian semua kegiatan dilakukan dengan tanggung jawab dan selalu menjadikan perangkat pembelajaran sesuai dengan sintaks yang berurutan di setiap proses kegiatan. Pendidik selaku praktikan selalu dipantau oleh teman sejawat dan kepala sekolah sebagai pengamat dan pemberi dukungan dalam praktik di lapangan. Dosen dan guru pamong yang dari awal proses kegiatan sampai pada aksi kegiatan di lapangan juga memberikan pembelajaran dan ilmu dalam membantu praktikan. Sehingga proses kegiatan berlangsung lancar dan sesuai dengan rencana yang dilakukan pratikan. Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, A. Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Ada banyak hal yang menjadi tantangan bagi praktikan dari semua kegiatan, seperti : 1. Menentukan masalah , karena harus memilih masalah yang terjadi pada kelas dengan banyak hal yang harus diperhatikan seperti tingkat urgensi, dilakukan eksplorasi dengan tahapan yang begitu rumit, dan memilih masalah dengan memperhatikan pendekatan dan metode pembelajaran yang akan diterapkan. 2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berbasis HOTS, praktikan harus menyusun RPP yang berbasis kerterampilan berpikir tingkat tinggi dalam penerapannya. Disesuaikan dengan pendekatan pembelajaran, media serta metode yang tepat. 3. Pada kegiatan uji komprehensif, di sini praktikan melakukan wawancara dengan dosen penguji mengenai RPP yang telah dibuat. Praktikan harus bisa mempertanggungjawabkan RPP supaya bisa dilakukan proses kegiatan di lapangan. 4. Rencana aksi dan editing video, rencana aksi ini dibagi ke dalam dua tahap. Pada setiap tahap rencana aksi terdapat dua kali pertemuan yang dilakukan. Praktikan harus bisamengatur waktuyang tepat dalam proses praktik lapangan di setiap aksi dan harus sesuai dengan rencana aksi (RPP) yang telah diuji komprehensifkan. Selanjutnya pada kegiatan editing video, tahap ini banyak sekali memakan waktu yang tidak sedikit. Karena praktikan baru pertama kali dalam mengedit video yang sesuai dengan tahapan. Video yang telah diedit pun terlihat rapi dan bagus supaya mendapat apresiasi yang baik dari dosen dan
  • 4. guru pamong B Siapa saja yang terlibat? Banyak pihak yang terlibat dalam proses kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan. 1. Peserta didik, dimana peserta didik menjadi objek yang pertama dalam menentukan masalah hingga sampai dilakukan rencana aksi bersama dengan peserta didik pula. 2. Teman sejawat, berperan dalam membantu praktikan seperti memberikan solusi, membantu dalam mendukung kegiatan rencana aksi dan bertanggungjawab jugadalam hasil capaian hasil belajar siswa. 3. Kepala sekolah, praktikan selalu meminta kepada kepala sekolah dalam mengetahui semua proses kegiatan rencana aksi. Beliau juga memberikan dukungan moral dan materi, sehingga bisa terlaksana semua kegiatan PPG ini. 4. Dosen dan guru pamong, keduanya selalu memberikan pembelajaran kepada semua praktikan pada saat zoom meeting. Membantu praktikan dalam menyusun, melakukan dan menyelesaikan tugas atau tagihan di setiap unggahan di LMS. Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini A. Pedalaman Materi Pada tahap pedalaman materi terdapat tiga kegiatan yang dilakukan, identifikasi masalah, eksplorasi masalah, dan penentuan penyebab masalah. Diawali dengan mengidentifikasi masalah, terdapat enam masalah yang diidentifikasi. Kemudian dicari masalah yang ada pada kelas dan sekolah pratikan. Dilanjutkan mengeksplorasi penyebab masalah dengan banyak serangkaian tahapan, yaitu mencari kajian literatur, melakukan wawancara, serta mengeksplor penyebab masalah sesuai dengan kajian literatur dan hasil dari wawancara. Terakhir, penentuan penyebab masalah. B. Pengembangan Perangkat Pembelajaran 1. Eksplorasi Alternatif Solusi Pada tahap eksplorasi alternatif solusi, yang mana pratikan memilih masalah yang dipilih yaitu passing dan menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam. 1. Metode guru yang kurang tepat dalam pembelajaran guru masih mendominasi dalam proses pembelajaran 2. Kurangnya Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Belum maksimalnya pemanfaatan model-model pembelajaran yang inovatif yang menyebabkan hasil belajar sebagian peserta didik dibawah KKM atau dalam kategori rendah. 3. guru tidak menjelaskan langkah-langkah gerak dasar passing kaki bagian dalam sepakbola Penentuan Solusi Pada tahap kegiatan ini, masalah terpilih dikaji untuk ditentukan solusi yang tepat melalui kajian literatur dan wawancara secara terarah.
  • 5. Ekplorasi alternatif solusi pada masalah yang pertama, a. Memaksimalkan penggunaan fasilitas penunjang pembelajaran b. Memilih media pembelajaran berupa video yang tepat sesuai karakteristik siswa Berdasarkan kajian literatur dan wawancara yang dilakukan, maka dapat disimpulkan solusi yang akan diterapkan adalah sebagai berikut : a. Membuat rencana pembelajaran dan penentuan media b. Mempelajari bahan/materi yang akan disampaikan c. Menyiapkan segala peralatan atau media yang akan digunakan d. Menjelaskan kepada siswa tujuan pembelajaran yang akan dicapai e. Menyiapkan peserta didik kemudian menjelaskan kepada peserta didik apa yang harus mereka lakukan pada saat pembelajaran f. Setelah persiapan selesai, baru memulai pembelajaran g. Menjelaskan setiap bagian-bagian dari media Setelah penyampaian materi selesai, guru bersama peserta didik secara bersama mengulas kembali materi yang telah dipelajari bersama kemudian menyimpulkan Eksplorasi alternatif solusi pada masalah yang kedua: a. Memilih model pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik siswa b. Menerapkan model Problem Based Learning sebagai model pembelajaran yang inovatif Setelah menganalisis alternatif solusi, maka diperoleh sebagai berikut : a. Guru harus mengoptimalkan proses dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran inovatif yaitu model Problem Based Learning (PBL) b. Guru merancang pembelajaran dengan kegiatan belajar yang berorientasi pada peserta didik. c. Guru membuat media pembelajaran sesuia dengan karakteristik materi 3. Pembuatan Rencana Aksi Pada tahap pembuatan rencana aksi, praktikan membuat dua rencana aksi. Merujuk pada metode pembelajaran yang dipilih yakni Model Pembelajaran Problem Based Learning. Problem Based Learning atau pembelajaran berbasis masalah merupakan model pembelajaran yang menantang peserta didik untuk belajar bagaimana belajar, dan bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata (Arends & Kilcher, 2010). Pembelajaran berbasis masalah meliputi pengajuan pertanyaan atau masalah, memusatkan pada keterkaitan antar disiplin, penyelidikan asli/autentik, kerjasama dan menghasilkan karya serta peragaan. Adapun sintak (langkah-langkah) Pembelajaran Berbasis Masalah a. Fase 1, Orientasi peserta didik kepada masalah
  • 6. b. Fase 2, Mengorganisasikan pesertadidik c. Fase 3, Membimbing penyelidikan individu dan kelompok d. Fase 4, Mengembangkan dan menyajikan hasil karya e. Fase 5, Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah C. Uji Komprehensif Uji komprehensif merupakan penilaian yang dilakukan secara menyeluruh tentang teori pedagogik dan pengetahuan bidang studi yang bersumber dari perangkat pembelajaran yang dihasilkan pada tahapan pembuatan rencana aksi dan rencana evaluasi.Uji komprehensif dilakukan secara daring dan diuji oleh Dosen Penguji secara lisan. D. Praktik Pengalaman Lapangan 1. Pelaksanaan Rencana Aksi dan Rencana Evaluasi Rencana aksi yang telah lulus uji komprehensif, akan dilaksanakan pelaksanaan pengalaman lapangan (PPL). Pelaksanaan PPL yakni Rencana Aksi PPL materi passing dan menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam pada permainan sepakbola Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah- langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut A. Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan Ada beberapa dampak dari aksi yang telah dilakukan, sebagai berkut : a. Pembelajaran menjadi lebih menarik b. Pemahaman siswa lebih meningkat c. Siswa menjadi lebih aktif d. Hasil belajar siswa meningkat e. Lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran f. Siswa dapat bekerjasama dalam tugas kelompok dengan baik B. Hasil yang didapatkan menjadi lebih efektif karena menggunakan metode dan model pembelajaran yang dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran. C. Respon orang lain dari strategi yangdilakukan Adapun respon dari strategi yang dilakukan terlihat pada penilaian hasil wawancara. Penilaian hasil wawancara dengan kepala sekolah, 1. Terjadinya interaksi yang dinamis antara guru dan siswa, siswa dengan siswa. 2. Siswa memiliki keterampilan mengatasi masalah. 3. Siswa menjadi lebih mandiri dalam belajar.
  • 7. 4. Siswa dapat berpikir kritis. Penilaian hasil wawancara dengan guru (teman sejawat), 1. Model pembelajaran berbasis masalah efektif dilaksanakan dalam pembelajaran 2. Media power point dan video pembelajaran berpengaruh terhadap minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran 3. Peserta didik menjadi lebih aktif dalam pembelajaran karena media yang digunakan menyenangkan dan menumbuhkan minat belajar peserta didik 4. Siswa tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran Penilaian hasil wawancara dengan siswa, merasa sangat senang dan aktif dalam proses pembelajaran yang sudah dilakukan di kelas. D. Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan Faktor yang menjadi keberhasilan dalam praktik ini adalah sebagai berikut. 1. Ketepatan dalam memilih model dan media pembelajaran karena lebih berorientasi dalam meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik 2. Kerjasama dan dukungan dari teman sejawat dan kepala sekolah 3. Antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran E. Pembelajaran dari keseluruhan proses Pembelajaran dari proses ini adalah guru harus berperan aktif dan inovatif dalam menggunakan metode pembelajaran, menyediakan media, alat dan bahan yang beragam sehingga menumbuhkan minat dan motivasi peserta didik dalm pembelajaran. Dengan kolaborasi yang baik dan seimbang antara guru, kepala sekolah dan orang tua dalam pelaksanaan kegiatan belajar, tentunya kemampuan, keterampilan dan perkembangan peserta didik akan menjadi lebih baik. Kemudian seorang guru dituntut untuk selalu melakukan inovasi dan meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik siswa. Maka daripada itu pentingnya kerjasama, pemahaman guru dalam pemanfaatan teknologi sehingga proses pembelajaran di kelas semakin variatif dan interaktif, dan pemahaman guru dalam menerapkan pembelajaran inovatif sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik guna memenuhi tujuan pendidikan abad ke-21.