SlideShare a Scribd company logo
LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 1
NAMA / NO. PESERTA : ULFA KHOIRUNISA / 201800357694
BIDANG STUDI : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
No.
Masalah terpilih yang
akan diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
1 Kurangnya minat dan
kemampuan literasi
peserta didik terhadap
materi pembelajaran
khususnya dalam
membaca labsheet/
jobsheet untuk
kegiatan praktik
Akar penyebab
masalah dari
kurangnya minat dan
kemampuan literasi
peserta didik yaitu
kurangnya sumber
literasi yang menarik
terkait materi
pembelajaran untuk
peserta didik.
Berdasarkan hasil kajian literatur, alternatif
solusi yang bisa dilakukan yaitu :
1. Memilih sumber belajar yang lebih
beragam.
2. Menyusun modul pembelajaran yang baik.
3. Pembuatan modul pembelajaran berbasis
TIK.
Berdasarkan hasil wawancara dengan rekan
sejawat dan peserta didik, alternatif solusi yang
bisa dilakukan :
1. Menyediakan media pembelajaran yang
menarik dan beragam
2. Memberi motivasi pada peserta didik untuk
mau membaca
3. Membuat media yang lebih mudah untuk
dipahami peserta didik
Kajian Literatur :
1. Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Irianto, Herlambang dan Yunansah
(2018:141) dan Purwaningtyas (2017)
membuktikan bahwa melalui penggunaan
1. Pembuatan modul pembelajaran
berbasis TIK dengan menggunakan
bahasa yang tidak bertele-tele dan
disertai contoh agar peserta didik lebih
mudah untuk memahami materi serta
meningkatkan minat dan kemampuan
literasi peserta didik terhadap materi
pembelajaran.
Kelebihan :
a. Penyajian yang bersifat statis pada
modul cetak dapat diubah menjadi
lebih interaktif dan dinamis.
b. Dapat menyajikan unsur visual
dengan penggunaan ilustrasi, video
dan animasi sehingga bisa
meningkatkan minat literasi peserta
didik terhadap materi pembelajaran.
c. Meningkatkan motivasi peserta didik,
karena setiap kali mengerjakan tugas
pelajaran yang dibatasi dengan jelas
dan sesuai dengan kemampuan
LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 2
modul mampu menstimulus peserta didik
untuk menghubungkan pengalaman belajar
dengan pengalaman yang sudah mereka
miliki sehingga dapat meningkatkan
kemampuan literasi serta karakter peserta
didik.
2. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Jaka
Warsihna (2016) menjelaskan bahwa
perangkat Teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dapat digunakan untuk
meningkatkan literasi membaca dan
menulis yaitu televisi, internet, e-book dan
audio book.
Sumber :
Irianto, D. M., Herlambang, Y. T., &
Yunansah, H. (2018). Multiliteration Model
Based On Ecopedagogy Approach in K- JTP:
Vol. 08, No.02/Desember 2020/hal: 251 – 274.
272 Improving Ecological Intelligence and
Developing Characters. ICEE 2018:
International Conference on Elementary
Education Universitas Pendidikan Indonesia.
Bandung.
Warsihna, Jaka. 2016. Meningkatkan Literasi
Membaca dan Menulis dengan Teknologi
Informasi dan Komunikasi. Kwangsan,
(Online), Vol 4. No. 2
d. Peserta didik dapat melakukan
evaluasi diri terhadap suatu
kompetensi sekaligus dapat
melakukan tindak lanjut setelah
mengetahui hasil evaluasi yang
dilakukannya secara mandiri
Kelemahan :
a. Biaya pengembangan bahan tinggi
dan waktu yang dibutuhkan lama.
b. Tidak semua peserta didik dapat
belajar secara mandiri
c. Membutuhkan ketekunan yang tinggi
dari guru untuk terus menerus
memantau proses belajar peserta didik
LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 3
2 Kemampuan peserta
didik dalam memahami
materi pembelajaran
tertentu masih lemah
Dari hasil analisis
eksplorasi penyebab
masalah, akar
penyebab
masalahnya yaitu
guru belum
menegaskan tujuan
dan hasil akhir dari
pembelajaran pada
awal kegiatan belajar
mengajar kepada
peserta didik.
Berdasarkan hasil kajian literatur, alternatif
solusi yang bisa dilakukan yaitu :
1. Menerapkan strategi pembelajaran
bermakna
2. Menerapkan metode pembelajaran
demonstrasi
Berdasarkan hasil wawancara dengan rekan
sejawat dan peserta didik, alternatif solusi yang
bisa dilakukan yaitu :
1. Guru memperbaiki apersepsi pada langkah
pembelajaran
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dengan jelas
3. Guru menyampaikan hasil akhir dari
pembelajaran dengan jelas
4. Guru bersama peserta didik melakukan
review pembelajaran setiap kegiatan
belajar mengajar berakhir
Kajian Literatur :
1. Menurut Ausubel (Burhanuddin, 2010 :
112) pembelajaran bermakna merupakan
suatu proses mengaitkan informasi baru
pada konsep-konsep relevan yang terdapat
dalam struktur kognitif seseorang. Struktur
kognitif meliputi fakta-fakta, konsep-
konsep, dan generalisasi-generalisasi yang
telah dipelajari dan diingat peserta didik.
1. Menerapkan langkah-langkah
Pembelajaran Bermakna
Kelebihan :
a. Informasi yang dipelajari akan
lebih lama diingat oleh peserta
didik, sebab peserta didik yang
menemukan konsep
pengetahuannya.
b. Informasi atau pengetahuan yang
baru didapatkan peserta didik akan
dikaitkan dengan konsep lama yang
relevan. Sehingga antara
pengetahuan baru dan konsep yang
sebelumnya dikuasai peserta didik
mampu berintegrasi.
Kelemahan :
a. Tidak semua peserta didik
memiliki daya ingat yang sama.
b. Jika peserta didik mempelajari
sesuatu tanpa mengaitkan hal yang
satu dengan hal yang lain yang
sudah diketahuinya maka hasil
pembelajarannya menjadi hanya
hafalan saja.
LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 4
2. Berdasarkan hasil penelitian Fira
Kumartha, Made Putra dan I Wayan Sujana
(2013) tentang Pengaruh Pendekatan
Pembelajaran Bermakna Bernuansa
Lingkungan Alam Terhadap Hasil Belajar
IPS Peserta didik Kelas IV SD Gugus 4
Selemadeg Timur Tabanan diperoleh
perbedaan skor rata-rata yang diperoleh
antara peserta didik yang mendapat
perlakuan pendekatan pembelajaran
bermakna bernuansa lingkungan alam yaitu
82,53 dan peserta didik dengan model
pembelajaran konvensional yaitu 78,76.
3. Abuddin Nata (2009) pada bukunya
menyatakan dengan adanya metode
demonstrasi pengajaran menjadi semakin
jelas, mudah diingat, dan dipahami, proses
belajar yang menarik, mendorong
kreativitas peserta didik dan sebagainya.
Sumber :
Burhanuddin; Nur Wahyuni, Esa. 2010. Teori
Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Penerbit
Ar-Ruzz Media.
Abuddin Nata, Perpestik Islam Tentang
Strategi Pembelajaran.
(Jakarta:Kencana 2009) h.193-194
2. Menerapkan metode pembelajaran
demontrasi
Kelebihan :
a. Dapat membuat pengajaran
menjadi lebih jelas dan lebih
konkret.
b. Peserta didik lebih mudah
memahami apa yang dipelajari
c. Proses pengajaran lebih menarik.
d. Dapat menambah pengalaman anak
didik
e. Bisa membantu peserta didik ingat
lebih lama tentang materi yang
disampaikan
f. Dapat mengurangi kesalah
pahaman karena pengajaran yang
jelas.
Kelemahan :
a. Memerlukan waktu yang banyak
b. Memerlukan media dan alat peraga
c. Tidak semua hal dapat
didemonstrasikan dalam kelas
d. Metode demonstrasi tidak efektif
jika peserta didik tidak turut aktif.
LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 5
3 Kemampuan peserta
didik yang masih
lemah dalam
mengaitkan materi
terhadap situasi
kehidupan sehari-hari
Dari hasil analisis
eksplorasi penyebab
masalah, dapat
diambil akar
penyebab
masalahnya yaitu
guru belum optimal
dalam menggunakan
metode
pembelajaran yang
kontekstual
Berdasarkan hasil kajian literatur, alternatif
solusi yang bisa dilakukan yaitu :
1. Menggunakan sumber belajar yang
beragam
2. Menerapkan model pembelajaran
kontekstual
Berdasarkan hasil wawancara dengan rekan
sejawat dan peserta didik, alternatif solusi yang
bisa dilakukan yaitu :
1. Guru memberi tayangan video atau
gambaran pekerjaan yang terkait materi
pembelajaran
2. Guru memberi motivasi peserta didik
bahwa setiap ilmu pasti ada manfaatnya
untuk dipelajari
Kajian Literatur :
1. Stake & Easly (Aqil, 2018) menyatakan
bahwa buku pelajaran digunakan oleh
90% dari semua guru sains dan 90% dari
alokasi waktu pembelajaran. Pengetahuan
dan penerapan literasi sains yang hanya
mengandalkan buku ajar atau teks
(tekstual) belum sepenuhnya menyentuh
jiwa peserta didik, akibatnya pelajaran
menjadi membosankan dan peserta didik
kurang memahami materi pelajaran dalam
konteks kehidupan
Menerapkan model kontekstual learning.
Kelebihan :
1. Memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk dapat terlibat aktif dalam
kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik dapat berfikir kritis dan
kreatif dalam mengumpulkan data,
memahami suatu isu dan memecahkan
masalah dan guru dapat lebih kreatif.
3. Menyadarkan peserta didik tentang
apa yang mereka pelajari.
4. Pemilihan informasi berdasarkan
kebutuhan peserta didik tidak
ditentukan oleh guru.
5. Pembelajaran lebih menyenangkan
dan tidak membosankan.
6. Membantu siwa bekerja dengan
efektif dalam kelompok.
7. Terbentuk sikap kerja sama yang baik
antar individu maupun kelompok.
Kelemahan :
1. Dalam pemilihan informasi atau
materi di kelas didasarkan pada
kebutuhan peserta didik padahal
dalam kelas itu tingkat kemampuan
peserta didiknya berbeda-beda.
2. Tidak efisien karena membutuhkan
waktu yang agak lama dalam proses
KBM.
LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 6
2. Trianto (2011) menyatakan pembelajaran
kontekstual adalah konsep belajar yang
membantu guru mengaitkan antara materi
yang diajarkan dengan situasi dunia nyata
peserta didik dengan mendorong peserta
didik membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka
sehari-hari, dengan melibatkan tujuh
komponen utama pembelajaran
kontekstual, yakni: konstruktivisme,
bertanya, inkuiri, masyarakat belajar,
pemodelan, dan penilaian autentik.
3. Penerapan pendekatan kontekstual dalam
penelitian ini membawa peserta didik
mengalami sendiri hal-hal baru tentang
lingkungan. Guru menggiring pemikiran
peserta didik dengan melihat langsung
contoh lingkungan di sekitar sekolah.
Pengalaman yang diperoleh peserta didik
ini memudahkan peserta didik memahami
materi ajar yang disampaikan oleh guru.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang
telah dilakukan oleh Sudarisman (2013)
yang menemukan bahwa implementasi
pendekatan kontekstual dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran.
3. Pengetahuan yang didapat oleh setiap
peserta didik akan berbeda-beda
karena kemampuan peserta didik juga
berbeda-beda
Guru memberi tayangan video atau
gambaran pekerjaan yang terkait materi
pembelajaran
Kelebihan :
a. Peserta didik akan lebih tertarik karena
akan mendapat gambaran pekerjaan
apa yang bisa mereka lakukan jika
mempelajari materi tersebut
b. Pembelajaran lebih interaktif karena
memancing rasa penasaran siswa
terhadap materi pembelajaran
Kelemahan :
a. Semangat siswa bisa menurun jika
gambaran materi atau pekerjaannya
dirasa susah sejak awal
b. Guru perlu mencari video atau
tayangan yang benar benar relevan
dengan pembelajaran, dan tidak semua
materi bisa dicarikan referensi
tayangannya
LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 7
Sumber :
Aqil, D. I. 2018. Literasi Sains Sebagai Konsep
Pembelajaran Buku Ajar Biologi di Sekolah.
Wacana Didaktika, 5(02), 160–171.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran
Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Sudarisman, S. 2013. Implementasi
Pendekatan Kontekstual dengan Variasi
Metode Berbasis Masalah untuk Meningkatkan
Kualitas Pembelajaran Biologi. Jurnal
Pendidikan IPA Indonesia. 2 (1): 23-30
4 Kemampuan peserta
didik dalam mencari
informasi yang relevan
terkait materi
pembelajaran belum
optimal
Dari hasil analisis
eksplorasi penyebab
masalah, dapat
diambil akar
penyebab
masalahnya yaitu
guru belum memberi
arahan yang tepat
saat peserta didik
mencari informasi
yang relevan terkait
materi pembelajaran
di internet.
Berdasarkan hasil kajian literatur, alternatif
solusi yang bisa dilakukan yaitu :
1. Menerapkan metode pembelajaran
kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)
Berdasarkan hasil wawancara dengan rekan
sejawat dan peserta didik, alternatif solusi yang
bisa dilakukan yaitu :
1. Guru melatih kemampuan literasi peserta
didik dengan mengadakan kegiatan literasi
dari berbagai media (buku, media sosial,
dan sebagainya) sebelum pembelajaran
dengan topik yang telah ditentukan
2. Peserta didik diminta menyampaikan hasil
literasinya disertai sumber darimana
1. Menerapkan metode pembelajaran
kooperatif tipe Think Pair Share (TPS)
Kelebihan :
a. Dapat meningkatkan daya nalar
peserta didik, daya kritis peserta
didik dan analisis terhadap suatu
permasalahan.
b. Meningkatkan kerja sama antara
peserta didik karena mereka
dibentuk dalam kelompok.
c. Meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam memahami dan
menghargai pendapat orang lain.
d. Meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam menyampaikan
LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 8
informasi tersebut didapatkan dengan
bahasa sendiri.
3. Guru membiasakan peserta didik
mengerjakan soal atau tugas yang
mengajak peserta didik untuk lebih berpikir
kritis sehingga tidak asal mengambil
informasi.
Kajian Literatur :
1. Keterampilan literasi informasi terdiri
dari, bagaimana cara menemukan,
mengakses, menafsirkan, menganalisis,
mengelola, membuat, menyimpan, dan
membagikan informasi (CILIP: The
Library and Information Association,
2018).
2. Metode pembelajaran Kooperatif tipe
Think Pair Share (TPS) adalah metode
pembelajaran kooperatif yang memiliki
prosedur kepada peserta didik untuk
memikirkan secara mendalam tentang
materi yang telah diberikan oleh guru
(Afthina, Mardiyana, dan Pramudya
2017). Metode TPS dapat mendorong
peserta didik untuk lebih aktif dan kreatif
dalam proses pembelajaran dan akan
mendorong pembelajaran di kelas lebih
maksimal karena dalam metode ini mereka
harus menjelaskan materi yang dipelajari
kepada temannya.
pendapat sebagai implementasi
ilmu pengetahuannya.
e. Guru lebih memungkinkan untuk
menambahkan pengetahuan anak
ketika selesai diskusi.
Kelemahan :
a. Sulit menentukan permasalahan
yang cocok dengan tingkat
pemikiran peserta didik.
b. Bahan-bahan yang berkaitan
dengan membahas permasalahan
yang ada tidak dipersiapkan baik
oleh guru maupun peserta didik.
c. Kurang terbiasa memulai
pembelajaran dengan suatu
permasalahan yang ril atau nyata.
d. Pengalaman peserta didik dalam
menyelesaikan masalah relatif
terbatas.
2. Mengadakan kegiatan literasi dari
berbagai media sebelum pembelajaran
dengan topik tertentu kemudian
menyampaikan hasil informasi yang
didapat
Kelebihan :
a. Dapat meningkatkan minat literasi
peserta didik
LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 9
Sumber :
Afthina, H., Mardiyana, and I. Pramudya.
2017. “Think Pair Share Using Realistic
Mathematics Education Approach in Geometry
Learning”. Journal of Physics: Conference
Series 895 (1).
CILIP : The Library and Information
Association. (2018). CILIP definition of
information literacy 2018. Information Literacy
Group. Diambil dari :
https://infolit.org.uk/ILdefinitionCI
LIP2018.pdf
b. Meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam mendapat informasi
dari berbagai media
c. Meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam menyampaikan
pendapat.
Kelemahan :
a. Tidak semua peserta didik berani
menyampaikan pendapatnya
b. Waktu yang dibutuhkan cukup
banyak jika peserta didik
menyampaikan pendapatnya satu
per satu

More Related Content

What's hot

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
mutia171878
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
ssuser5d03bc
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdfLK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
MariaGoretiBGening
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
azwar38
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
NurulyDybala1
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docLK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
AbdulRosyd1
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
MeilanieGitchuu
 
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdfLK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
mutia171878
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
SukarnoSukarno16
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
alfathesafiloza
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
HasanCkp
 
LK 2.3 Rencana Aksi.pdf
LK 2.3 Rencana Aksi.pdfLK 2.3 Rencana Aksi.pdf
LK 2.3 Rencana Aksi.pdf
permanawidya
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
yusepputra99
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdf
arba15
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
Andiqbal
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
Aliyahya_john
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
MartyaPutri
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
RoruzhAlFaruq
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
MaximusCarlesSeda
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
KarnilaSustrayeni
 

What's hot (20)

LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdfLK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docLK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
 
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdfLK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
LK. 1.1 identifikasi masalah mahdiyah al mutiah.pdf
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
 
LK 2.3 Rencana Aksi.pdf
LK 2.3 Rencana Aksi.pdfLK 2.3 Rencana Aksi.pdf
LK 2.3 Rencana Aksi.pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah - Berita.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi-REVISI.pdf
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 

Similar to LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
ThimoPanjaitan
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LeniKurnia4
 
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxLk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
JunaiHunter
 
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfLK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
anidar06
 
Penelitian Tindakan kelas by dalilah
Penelitian Tindakan kelas by dalilahPenelitian Tindakan kelas by dalilah
Penelitian Tindakan kelas by dalilahdalilah77
 
LK. 1.2 corat coret road to lk 1.3.pdf
LK. 1.2 corat coret road to lk 1.3.pdfLK. 1.2 corat coret road to lk 1.3.pdf
LK. 1.2 corat coret road to lk 1.3.pdf
ssuserc8ed61
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
Melly PMI
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdf
sdinpres45halbar
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Abdul Aziz.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Abdul Aziz.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi_Abdul Aziz.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Abdul Aziz.pdf
AbdulAziz641391
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah (1).pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah  (1).pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah  (1).pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah (1).pdf
NurAzizah637923
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Operator Warnet Vast Raha
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ fendi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ fendi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ fendi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ fendi.pdf
fendikristanto1
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
ssuserf4685a1
 
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
Rafidraffa
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
MariaDivaSimamora
 
PERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
PERMASALAHAN DALAM PTK.pptPERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
PERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
RandiElpadri
 
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghariTugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
 

Similar to LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf (20)

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docxLk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
Lk. 2.1 ekplorasi alternatif solusi - Copy.docx
 
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfLK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
 
Penelitian Tindakan kelas by dalilah
Penelitian Tindakan kelas by dalilahPenelitian Tindakan kelas by dalilah
Penelitian Tindakan kelas by dalilah
 
LK. 1.2 corat coret road to lk 1.3.pdf
LK. 1.2 corat coret road to lk 1.3.pdfLK. 1.2 corat coret road to lk 1.3.pdf
LK. 1.2 corat coret road to lk 1.3.pdf
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Apriyanti.pdf
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Abdul Aziz.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Abdul Aziz.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi_Abdul Aziz.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Abdul Aziz.pdf
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah (1).pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah  (1).pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah  (1).pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi (Autosaved) Nur Azizah (1).pdf
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ fendi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ fendi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ fendi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_ fendi.pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Maria Sovia Kutiom, S.Pd SMAN Saengga.pdf
 
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
LAPORAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)
 
Karya ilmiah nur sabaniah
Karya ilmiah nur sabaniahKarya ilmiah nur sabaniah
Karya ilmiah nur sabaniah
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
PERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
PERMASALAHAN DALAM PTK.pptPERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
PERMASALAHAN DALAM PTK.ppt
 
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghariTugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
 

Recently uploaded

PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 

Recently uploaded (20)

PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf

  • 1. LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 1 NAMA / NO. PESERTA : ULFA KHOIRUNISA / 201800357694 BIDANG STUDI : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi No. Masalah terpilih yang akan diselesaikan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi 1 Kurangnya minat dan kemampuan literasi peserta didik terhadap materi pembelajaran khususnya dalam membaca labsheet/ jobsheet untuk kegiatan praktik Akar penyebab masalah dari kurangnya minat dan kemampuan literasi peserta didik yaitu kurangnya sumber literasi yang menarik terkait materi pembelajaran untuk peserta didik. Berdasarkan hasil kajian literatur, alternatif solusi yang bisa dilakukan yaitu : 1. Memilih sumber belajar yang lebih beragam. 2. Menyusun modul pembelajaran yang baik. 3. Pembuatan modul pembelajaran berbasis TIK. Berdasarkan hasil wawancara dengan rekan sejawat dan peserta didik, alternatif solusi yang bisa dilakukan : 1. Menyediakan media pembelajaran yang menarik dan beragam 2. Memberi motivasi pada peserta didik untuk mau membaca 3. Membuat media yang lebih mudah untuk dipahami peserta didik Kajian Literatur : 1. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Irianto, Herlambang dan Yunansah (2018:141) dan Purwaningtyas (2017) membuktikan bahwa melalui penggunaan 1. Pembuatan modul pembelajaran berbasis TIK dengan menggunakan bahasa yang tidak bertele-tele dan disertai contoh agar peserta didik lebih mudah untuk memahami materi serta meningkatkan minat dan kemampuan literasi peserta didik terhadap materi pembelajaran. Kelebihan : a. Penyajian yang bersifat statis pada modul cetak dapat diubah menjadi lebih interaktif dan dinamis. b. Dapat menyajikan unsur visual dengan penggunaan ilustrasi, video dan animasi sehingga bisa meningkatkan minat literasi peserta didik terhadap materi pembelajaran. c. Meningkatkan motivasi peserta didik, karena setiap kali mengerjakan tugas pelajaran yang dibatasi dengan jelas dan sesuai dengan kemampuan
  • 2. LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 2 modul mampu menstimulus peserta didik untuk menghubungkan pengalaman belajar dengan pengalaman yang sudah mereka miliki sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi serta karakter peserta didik. 2. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Jaka Warsihna (2016) menjelaskan bahwa perangkat Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat digunakan untuk meningkatkan literasi membaca dan menulis yaitu televisi, internet, e-book dan audio book. Sumber : Irianto, D. M., Herlambang, Y. T., & Yunansah, H. (2018). Multiliteration Model Based On Ecopedagogy Approach in K- JTP: Vol. 08, No.02/Desember 2020/hal: 251 – 274. 272 Improving Ecological Intelligence and Developing Characters. ICEE 2018: International Conference on Elementary Education Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. Warsihna, Jaka. 2016. Meningkatkan Literasi Membaca dan Menulis dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kwangsan, (Online), Vol 4. No. 2 d. Peserta didik dapat melakukan evaluasi diri terhadap suatu kompetensi sekaligus dapat melakukan tindak lanjut setelah mengetahui hasil evaluasi yang dilakukannya secara mandiri Kelemahan : a. Biaya pengembangan bahan tinggi dan waktu yang dibutuhkan lama. b. Tidak semua peserta didik dapat belajar secara mandiri c. Membutuhkan ketekunan yang tinggi dari guru untuk terus menerus memantau proses belajar peserta didik
  • 3. LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 3 2 Kemampuan peserta didik dalam memahami materi pembelajaran tertentu masih lemah Dari hasil analisis eksplorasi penyebab masalah, akar penyebab masalahnya yaitu guru belum menegaskan tujuan dan hasil akhir dari pembelajaran pada awal kegiatan belajar mengajar kepada peserta didik. Berdasarkan hasil kajian literatur, alternatif solusi yang bisa dilakukan yaitu : 1. Menerapkan strategi pembelajaran bermakna 2. Menerapkan metode pembelajaran demonstrasi Berdasarkan hasil wawancara dengan rekan sejawat dan peserta didik, alternatif solusi yang bisa dilakukan yaitu : 1. Guru memperbaiki apersepsi pada langkah pembelajaran 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas 3. Guru menyampaikan hasil akhir dari pembelajaran dengan jelas 4. Guru bersama peserta didik melakukan review pembelajaran setiap kegiatan belajar mengajar berakhir Kajian Literatur : 1. Menurut Ausubel (Burhanuddin, 2010 : 112) pembelajaran bermakna merupakan suatu proses mengaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam struktur kognitif seseorang. Struktur kognitif meliputi fakta-fakta, konsep- konsep, dan generalisasi-generalisasi yang telah dipelajari dan diingat peserta didik. 1. Menerapkan langkah-langkah Pembelajaran Bermakna Kelebihan : a. Informasi yang dipelajari akan lebih lama diingat oleh peserta didik, sebab peserta didik yang menemukan konsep pengetahuannya. b. Informasi atau pengetahuan yang baru didapatkan peserta didik akan dikaitkan dengan konsep lama yang relevan. Sehingga antara pengetahuan baru dan konsep yang sebelumnya dikuasai peserta didik mampu berintegrasi. Kelemahan : a. Tidak semua peserta didik memiliki daya ingat yang sama. b. Jika peserta didik mempelajari sesuatu tanpa mengaitkan hal yang satu dengan hal yang lain yang sudah diketahuinya maka hasil pembelajarannya menjadi hanya hafalan saja.
  • 4. LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 4 2. Berdasarkan hasil penelitian Fira Kumartha, Made Putra dan I Wayan Sujana (2013) tentang Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Bermakna Bernuansa Lingkungan Alam Terhadap Hasil Belajar IPS Peserta didik Kelas IV SD Gugus 4 Selemadeg Timur Tabanan diperoleh perbedaan skor rata-rata yang diperoleh antara peserta didik yang mendapat perlakuan pendekatan pembelajaran bermakna bernuansa lingkungan alam yaitu 82,53 dan peserta didik dengan model pembelajaran konvensional yaitu 78,76. 3. Abuddin Nata (2009) pada bukunya menyatakan dengan adanya metode demonstrasi pengajaran menjadi semakin jelas, mudah diingat, dan dipahami, proses belajar yang menarik, mendorong kreativitas peserta didik dan sebagainya. Sumber : Burhanuddin; Nur Wahyuni, Esa. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Penerbit Ar-Ruzz Media. Abuddin Nata, Perpestik Islam Tentang Strategi Pembelajaran. (Jakarta:Kencana 2009) h.193-194 2. Menerapkan metode pembelajaran demontrasi Kelebihan : a. Dapat membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret. b. Peserta didik lebih mudah memahami apa yang dipelajari c. Proses pengajaran lebih menarik. d. Dapat menambah pengalaman anak didik e. Bisa membantu peserta didik ingat lebih lama tentang materi yang disampaikan f. Dapat mengurangi kesalah pahaman karena pengajaran yang jelas. Kelemahan : a. Memerlukan waktu yang banyak b. Memerlukan media dan alat peraga c. Tidak semua hal dapat didemonstrasikan dalam kelas d. Metode demonstrasi tidak efektif jika peserta didik tidak turut aktif.
  • 5. LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 5 3 Kemampuan peserta didik yang masih lemah dalam mengaitkan materi terhadap situasi kehidupan sehari-hari Dari hasil analisis eksplorasi penyebab masalah, dapat diambil akar penyebab masalahnya yaitu guru belum optimal dalam menggunakan metode pembelajaran yang kontekstual Berdasarkan hasil kajian literatur, alternatif solusi yang bisa dilakukan yaitu : 1. Menggunakan sumber belajar yang beragam 2. Menerapkan model pembelajaran kontekstual Berdasarkan hasil wawancara dengan rekan sejawat dan peserta didik, alternatif solusi yang bisa dilakukan yaitu : 1. Guru memberi tayangan video atau gambaran pekerjaan yang terkait materi pembelajaran 2. Guru memberi motivasi peserta didik bahwa setiap ilmu pasti ada manfaatnya untuk dipelajari Kajian Literatur : 1. Stake & Easly (Aqil, 2018) menyatakan bahwa buku pelajaran digunakan oleh 90% dari semua guru sains dan 90% dari alokasi waktu pembelajaran. Pengetahuan dan penerapan literasi sains yang hanya mengandalkan buku ajar atau teks (tekstual) belum sepenuhnya menyentuh jiwa peserta didik, akibatnya pelajaran menjadi membosankan dan peserta didik kurang memahami materi pelajaran dalam konteks kehidupan Menerapkan model kontekstual learning. Kelebihan : 1. Memberikan kesempatan pada peserta didik untuk dapat terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. 2. Peserta didik dapat berfikir kritis dan kreatif dalam mengumpulkan data, memahami suatu isu dan memecahkan masalah dan guru dapat lebih kreatif. 3. Menyadarkan peserta didik tentang apa yang mereka pelajari. 4. Pemilihan informasi berdasarkan kebutuhan peserta didik tidak ditentukan oleh guru. 5. Pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan. 6. Membantu siwa bekerja dengan efektif dalam kelompok. 7. Terbentuk sikap kerja sama yang baik antar individu maupun kelompok. Kelemahan : 1. Dalam pemilihan informasi atau materi di kelas didasarkan pada kebutuhan peserta didik padahal dalam kelas itu tingkat kemampuan peserta didiknya berbeda-beda. 2. Tidak efisien karena membutuhkan waktu yang agak lama dalam proses KBM.
  • 6. LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 6 2. Trianto (2011) menyatakan pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik dengan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran kontekstual, yakni: konstruktivisme, bertanya, inkuiri, masyarakat belajar, pemodelan, dan penilaian autentik. 3. Penerapan pendekatan kontekstual dalam penelitian ini membawa peserta didik mengalami sendiri hal-hal baru tentang lingkungan. Guru menggiring pemikiran peserta didik dengan melihat langsung contoh lingkungan di sekitar sekolah. Pengalaman yang diperoleh peserta didik ini memudahkan peserta didik memahami materi ajar yang disampaikan oleh guru. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Sudarisman (2013) yang menemukan bahwa implementasi pendekatan kontekstual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. 3. Pengetahuan yang didapat oleh setiap peserta didik akan berbeda-beda karena kemampuan peserta didik juga berbeda-beda Guru memberi tayangan video atau gambaran pekerjaan yang terkait materi pembelajaran Kelebihan : a. Peserta didik akan lebih tertarik karena akan mendapat gambaran pekerjaan apa yang bisa mereka lakukan jika mempelajari materi tersebut b. Pembelajaran lebih interaktif karena memancing rasa penasaran siswa terhadap materi pembelajaran Kelemahan : a. Semangat siswa bisa menurun jika gambaran materi atau pekerjaannya dirasa susah sejak awal b. Guru perlu mencari video atau tayangan yang benar benar relevan dengan pembelajaran, dan tidak semua materi bisa dicarikan referensi tayangannya
  • 7. LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 7 Sumber : Aqil, D. I. 2018. Literasi Sains Sebagai Konsep Pembelajaran Buku Ajar Biologi di Sekolah. Wacana Didaktika, 5(02), 160–171. Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Sudarisman, S. 2013. Implementasi Pendekatan Kontekstual dengan Variasi Metode Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 2 (1): 23-30 4 Kemampuan peserta didik dalam mencari informasi yang relevan terkait materi pembelajaran belum optimal Dari hasil analisis eksplorasi penyebab masalah, dapat diambil akar penyebab masalahnya yaitu guru belum memberi arahan yang tepat saat peserta didik mencari informasi yang relevan terkait materi pembelajaran di internet. Berdasarkan hasil kajian literatur, alternatif solusi yang bisa dilakukan yaitu : 1. Menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) Berdasarkan hasil wawancara dengan rekan sejawat dan peserta didik, alternatif solusi yang bisa dilakukan yaitu : 1. Guru melatih kemampuan literasi peserta didik dengan mengadakan kegiatan literasi dari berbagai media (buku, media sosial, dan sebagainya) sebelum pembelajaran dengan topik yang telah ditentukan 2. Peserta didik diminta menyampaikan hasil literasinya disertai sumber darimana 1. Menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) Kelebihan : a. Dapat meningkatkan daya nalar peserta didik, daya kritis peserta didik dan analisis terhadap suatu permasalahan. b. Meningkatkan kerja sama antara peserta didik karena mereka dibentuk dalam kelompok. c. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami dan menghargai pendapat orang lain. d. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyampaikan
  • 8. LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 8 informasi tersebut didapatkan dengan bahasa sendiri. 3. Guru membiasakan peserta didik mengerjakan soal atau tugas yang mengajak peserta didik untuk lebih berpikir kritis sehingga tidak asal mengambil informasi. Kajian Literatur : 1. Keterampilan literasi informasi terdiri dari, bagaimana cara menemukan, mengakses, menafsirkan, menganalisis, mengelola, membuat, menyimpan, dan membagikan informasi (CILIP: The Library and Information Association, 2018). 2. Metode pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share (TPS) adalah metode pembelajaran kooperatif yang memiliki prosedur kepada peserta didik untuk memikirkan secara mendalam tentang materi yang telah diberikan oleh guru (Afthina, Mardiyana, dan Pramudya 2017). Metode TPS dapat mendorong peserta didik untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran dan akan mendorong pembelajaran di kelas lebih maksimal karena dalam metode ini mereka harus menjelaskan materi yang dipelajari kepada temannya. pendapat sebagai implementasi ilmu pengetahuannya. e. Guru lebih memungkinkan untuk menambahkan pengetahuan anak ketika selesai diskusi. Kelemahan : a. Sulit menentukan permasalahan yang cocok dengan tingkat pemikiran peserta didik. b. Bahan-bahan yang berkaitan dengan membahas permasalahan yang ada tidak dipersiapkan baik oleh guru maupun peserta didik. c. Kurang terbiasa memulai pembelajaran dengan suatu permasalahan yang ril atau nyata. d. Pengalaman peserta didik dalam menyelesaikan masalah relatif terbatas. 2. Mengadakan kegiatan literasi dari berbagai media sebelum pembelajaran dengan topik tertentu kemudian menyampaikan hasil informasi yang didapat Kelebihan : a. Dapat meningkatkan minat literasi peserta didik
  • 9. LK 2.1 EKSPLORASI ALTERNATIF SOLUSI – ULFA KHOIRUNISA | 9 Sumber : Afthina, H., Mardiyana, and I. Pramudya. 2017. “Think Pair Share Using Realistic Mathematics Education Approach in Geometry Learning”. Journal of Physics: Conference Series 895 (1). CILIP : The Library and Information Association. (2018). CILIP definition of information literacy 2018. Information Literacy Group. Diambil dari : https://infolit.org.uk/ILdefinitionCI LIP2018.pdf b. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mendapat informasi dari berbagai media c. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyampaikan pendapat. Kelemahan : a. Tidak semua peserta didik berani menyampaikan pendapatnya b. Waktu yang dibutuhkan cukup banyak jika peserta didik menyampaikan pendapatnya satu per satu