1. Guru mencoba mengatasi permasalahan motivasi dan prestasi belajar siswa SMP dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dan berbasis proyek.
2. Langkah-langkah yang diambil meliputi peningkatan pemahaman siswa terhadap tugas, pemberian bimbingan, dan contoh presentasi hasil kelompok.
3. Hasilnya sangat efektif karena siswa antusias dan tujuan pembelajaran tercapai.
RPP Bahasa Inggris kelas 8 semester 1 kurikulum 2013 (Bab 3)Herni Fitriana
This is a lesson plan for English subject grade 8 semester 1, using new curriculum "kurikulum 2013" for Indonesian teachers. :D he..
please give comment and suggestion :p
RPP Bahasa Inggris kelas 8 semester 1 kurikulum 2013 (Bab 3)Herni Fitriana
This is a lesson plan for English subject grade 8 semester 1, using new curriculum "kurikulum 2013" for Indonesian teachers. :D he..
please give comment and suggestion :p
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama satuan pendidikan : SMA …
Mata pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/semester : XII/2
Materi pokok : Lagu
Alokasi waktu : 2X 2 JP
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi:
1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar Komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.
1.1.1. Merasa senang dalam mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional.
1.1.2. Bersemangat dalam melaksanakan setiap kegiatan pada pembelajaran bahasa Inggris
2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan Komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2.1.1. Menyapa guru dan teman menggunakan bahasa Inggris dengan santun.
2.1.2. Menunjukkan perilaku santun dalam menyanyikan sebuah lagu
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan Komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
2.2.1. Berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
2.2.2. Menyelesaikan tugas bahasa Inggris mengenai lagu tepat waktu
2.3. Menunjukkkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
2.3.1. Menjawab sapaan guru dan teman menggunakan bahasa Inggris dengan santun dan benar.
2.3.2. Menyelesaikan tugas yang menjadi bagaiannya dalam kerja kelompok.
3.11. Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu.
3.11.1 Mengidentifikasi fungsi sosial dalam lagu.
3.11.2 Menentukan tujuan komunikatif lagu.
3.11.3. Mengidentifikasi kata, ungkapan dan tata bahasa dalam karya seni berbentuk lagu.
3.11.4. Mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam lagu.
3.11.5. Menjelaskan fungsi sosial dalam lagu.
3.11.6. Menjelaskan unsur kebahasaan dalam lagu.
3.11.7. Mengucapkan kosa kata dalam lagu dengan pengucapan yang benar.
3.11.8. Mengartikan kosa kata da
Rpp Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP kelas 8 - Invitation Card.
Apply in SMPN 2O Tangerang on PPL project - student of Muhammadiyah Tangerang University.
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docxNikmahChacha
Best Practice untuk menerapakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Meningkatkan motivasi dan Keaktifan peserta didik dalam Pembejaran Mapel PJOK pada Materi Keterampilan Rangkaian Gerak Melompat pada kelas x TKJ 1 SMK Negeri kintap
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama satuan pendidikan : SMA …
Mata pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/semester : XII/2
Materi pokok : Lagu
Alokasi waktu : 2X 2 JP
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi:
1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar Komunikasi internasional yang diwujudkan dalam semangat belajar.
1.1.1. Merasa senang dalam mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional.
1.1.2. Bersemangat dalam melaksanakan setiap kegiatan pada pembelajaran bahasa Inggris
2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan Komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
2.1.1. Menyapa guru dan teman menggunakan bahasa Inggris dengan santun.
2.1.2. Menunjukkan perilaku santun dalam menyanyikan sebuah lagu
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan Komunikasi transaksional dengan guru dan teman.
2.2.1. Berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
2.2.2. Menyelesaikan tugas bahasa Inggris mengenai lagu tepat waktu
2.3. Menunjukkkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
2.3.1. Menjawab sapaan guru dan teman menggunakan bahasa Inggris dengan santun dan benar.
2.3.2. Menyelesaikan tugas yang menjadi bagaiannya dalam kerja kelompok.
3.11. Memahami fungsi sosial dan unsur kebahasaan dalam lagu.
3.11.1 Mengidentifikasi fungsi sosial dalam lagu.
3.11.2 Menentukan tujuan komunikatif lagu.
3.11.3. Mengidentifikasi kata, ungkapan dan tata bahasa dalam karya seni berbentuk lagu.
3.11.4. Mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam lagu.
3.11.5. Menjelaskan fungsi sosial dalam lagu.
3.11.6. Menjelaskan unsur kebahasaan dalam lagu.
3.11.7. Mengucapkan kosa kata dalam lagu dengan pengucapan yang benar.
3.11.8. Mengartikan kosa kata da
Rpp Kurikulum 2013 Bahasa Inggris SMP kelas 8 - Invitation Card.
Apply in SMPN 2O Tangerang on PPL project - student of Muhammadiyah Tangerang University.
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docxNikmahChacha
Best Practice untuk menerapakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Meningkatkan motivasi dan Keaktifan peserta didik dalam Pembejaran Mapel PJOK pada Materi Keterampilan Rangkaian Gerak Melompat pada kelas x TKJ 1 SMK Negeri kintap
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran pada PPL PPG DALJAB 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP N 64 Bengkulu Utara
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Berbicara (Speaking Skill) Siswa Dalam Bahasa Inggris
Penulis Siswati,S.Pd
Tanggal 27 Agustus 2022 dan 12 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
1. Latar Belakang Masalah:
Berdasarkan identifikasi masalah dan eksplorasi penyebab masalah dengan melakukan kajian literatur serta wawancara terhadap ahli, kepala sekolah, rekan sejawat dan siswa teridentifikasi masalah yang perlu penanganan segera yaitu rendahnya motivasi belajar dan kemampuan berbicara (Speaking Skill) siswa dalam Bahasa Inggris. Permasalahan tersebut terjadi karena beberapa faktor diantaranya:
A. Kondisi Siswa
1. Lemahnya kosa kata siswa.
2. Lemahnya literasi dan numerasi siswa.
3. Siswa sulit memahami materi yang diajarkan.
4. Siswa kurang percaya diri pada saat presentasi atua mengemukakan pendapat.
5. Siswa malas ketika mengerjakan tugas dari guru.
6. Siswa merasa bosan dengan pembelajaran.
7. Siswa sering ngobrol pada saat pembelajaran.
8. Siswa malas masuk kelas.
B. Kondisi Guru
1. Guru belum maksimal dalam merancang dan menerapkan model-model pembelajaran inovatif.
2. Guru belum maksimal dalam mempersiapkan media pembelajaran.
3. Guru masih mendominasi dari seluruh proses pembelajaran.
4. Guru kurang memberikan language exposure kepada siswa.
5. Guru belum memanfaatkan tekhnologi dalam pembelajaran (TPACK).
Ada beberapa model pembelajaran inovatif yang bisa diterapkan dalam pembelajaran diantaranya Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL).
Problem based learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student center) sehingga melibatkan siswa untuk terlibat dalam kegiatan diskusi dalam memecahkan masalah dan siswa dapat lebih memahami isi pelajaran maupun menguasai materi yang diberikan karena pemecahan masalah yang mereka temukan sendiri sehingga lebih mudah dalam mengingat materi esensial yang sedang dipelajari. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) membantu siswa untuk memahami hakekat belajar sebagai cara berpikir bukan hanya sekedar mengerti pembelajaran dari guru berdasarkan buku teks. Model pembelajaran PBL membantu siswa mengembangkan pengetahuannya dan membantu siswa untuk bertanggung jawab atas pembelajarannya sendiri serta merangsang siswa untuk belajar secara berkelanjutan (continue).
Project Based Learning (PjBL) adalah sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk memperdalam pengetahuannya sekaligus mengembangkan kegiatan melalui problem solving dan investigasi.
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfAntonNugraha9
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
BEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdfKusuma Windiarti
BEST PRACTICE Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran. Best Practice ini difokuskan pada upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran Bahasa Inggris.
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfERNIsutira
1. Sebagai seorang pendidik saya dituntut untuk menjadi guru yang profesional. Pada tahun 2023, Saya harus meningkatkan dan mengembangkan kompetensi keprofesionalan saya. Menyusun Best Pratice menggunakan Metode Star (Situasi, tantangan, aksi, refleksi hasil dan dampak) dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan menyusun cerita praktik baik (Best Pratice) menggunakan metode star (Situasi, tantangan, aksi, refleksi hasil dan dampak) dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdfretmaneli33
Berikut ini adalah best practice yang saya lakukan. Dari hasil perbaikan tersebut, pembelajaran yang dilakukan sudah berjalan dengan efektif dibuktikan dengan keterlibatan peserta didik yang aktif selama pembelajaran, peserta didik lebih semangat dalam pembelajaran terutama dalam kegiatan diskusi mengerjakan durasi dan waktu, pembelajaran menjadi lebih konkret karena media pembelajaran yang digunakan mudah dipahami peserta didik.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
1. LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP PGRI Kota Bengkulu
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai PPL 1:
Setelah mengikuti rangkaian proses pembelajaran
menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL), siswa diharapkan mampu menampilkan
teks procedure sederhana dengan percaya diri.
PPL 2:
Setelah mengikuti rangkaian proses pembelajaran
menggunakan model pembelajaran (PjBL) Project Based
Learning, siswa diharapkan mampu membuat teks
procedure berdasarkan clue yang tersedia secara tulisan
dengan menuliskannya di LKPD sesuai dengan generic
structure dan language feature dalam teks procedure
dengan penuh tanggung jawab dan kerjasama.
Penulis Yoessy Noprika, S. Pd
Tanggal 31 Agustus 2022 dan 12 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
1. Motivasi belajar siswa yang kurang.
2. Pembelajaran yang monoton dan hanya
terpusat pada guru sebagaisumber belajar.
3. Siswa menganggap Bahasa Inggris
sebagai pelajaran yang sulit dimengerti dan
menjadi ”Momok yang menakutkan”.
4. Siswa sering menggunakan bahasa ibu sehingga
mereka kesulitan menerapkan Bahasa Inggris
dalam kehidupan sehari-hari.
5. Rendahnya penguasaan kosa kata Bahasa Inggris
siswa (vocabulary) sehingga kemampuan
berbicara dan menulis mereka kurang dan
mengakibatkan nilai rata- rata rendah
khususnya pada berbicara dan menulis
(speaking and writing).
6. Orang tua yang sibuk bekerja dan menyerahkan
pengontrolan sepenhnya kepada guru di sekolah.
7. Guru belum maksimal dalam merancang
pembelajaran yang membuat siswa aktif di kelas.
8. Guru belum maksimal penggunaan media
pembelajaran berbasis TPACT.
2. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan
karena:
1. Sebagian besar guru yang mengalami
permasalahan seperti saya.
2. Praktek pembelajaran ini dapat memotivasi
diri saya sendiri dan rekan guru lainnya
untuk mendisain pembelajaran yang kreatif
dan inovatif.
3. Praktek pembelajaran ini dapat menjadi
referensi dan inspirasi bagi rekan guru
lainnya bagaimana cara mengatasi
permasalahan dalam pembelajaran.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam
praktik ini:
1. Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini
adalah sebagai guru yang mempunyai
tanggung jawab dalam mendisain
pembelajaran yang kreatif, inovatif,
menantang dan menyenangkan
menggunakan model, metode dan media
pembelajaran yang tepat dan inovatif
sehingga tujuan pembelajaran dan hasil
belajar siswa dapat tercapai ada materi teks
prosedure secara lisan dan tulisan.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat,
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan
tersebut?:
1. Guru belum menguasai model pembelajaran
yang bervariasi dan relevan dengan
kebutuhan siswa.
2. Siswa belum terbiasa dengan model
pembelajaan yang mengharuskan mereka
untuk bereran aktif dalam proses
pembelajaran.
3. Kurangnya pemanfaatan TPACT oleh guru.
4. Penyusunan RPP yang tidak rinci dan mendeteil.
Banyak pihak yang terlibat dalam rencana aksi ini:
1. Dosen dan guru pamong
2. Para pakar (rekan –rekan dosen)
3. Kepala sekolah dan rekan sejawat di SMP PGRI
Kota Bengkulu
4. Teman sejawat PPG
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan-tantangan tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Sebaiknya saya harus lebih intens lagi
dalam membimbing siswa yang belum
3. atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
memahami tugas yang akan dilakukan, agar
siswa yang masih pasif dalam kegiatan
diskusi dapat berperan aktif
dikelompoknya.
2. Pada kelompok yang menyelesaikan LKPD
tidak sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan sebaiknya saya membimbing
kembali pembagian tugas diskusi
sehingga dapat memudahkan mereka
menyelesaikandengan tepat waktu.
3. Saya harus mendampingi dan memberikan
contoh kepada siswa baik individu maupun
kelompok bagaimana cara
mempresentasikan hasil laporan kelompok,
dan tetap memberikan semangat dan
apresiasi kepada siswa atau kelompok yang
sudah tampil.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
Dampak dari dari aksi dan langkah-langkah yang
telah dilakukan:
1. Pelaksanaan PPL sesuai dengan yang telah
direncanakan.
2. Tercaainya kegiatan sesuai dengan tujuan awal.
3. Bertambahnya pengtahuan guru mengenai
model pembelajaran, media pembelajaran, dan
langkah-langkah pembelajaran yang lebih
variatif, inovatif dan interaktif.
4. Bertambahnya pengetahuan guru dalam
menyusun RPP yang lebih baik.
Apakah hasilnya efektif atau tidak efekfif?
1. Hasilnya sangat eekfif, karena peserta didik
sangat antusias saat pembelajaran dari awal
hingga akhir, sehingga tujuan pembelajaran
tercapai.
Bagaimana reson orang lain terkait strategi
yang dilakukan?
1. Dari peserta didik mereka merasa senang
dengan proses pembelajaran karena mereka
dapat terlibat langsung dan kegiatannya
menarik menurut mereka.
2. Dari teman sejawat dan Kepala Sekolah :
secara keseluruhan sudah dapat
mengkondisikan kelas dan terarah, peserta
didik dapat terlibat aktif dan kegiatannya
menyenangkan.
3. Guru Pamong dan dosen : siswa mampu
bertahan dalampembelajaran.
4. Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu:
1. Saran dan kritik yang diberikan oleh Dosen
dan Guru Pamong serta teman sejawat yang
sangat membantu kegiatan ini.
2. Dukukan teman Kepala sekolah dan teman
sejawat yang sangat membantu dari persiaan
samai selesai kegiatan.
3. Kemauan yang keras dari guru untuk
mengubah cara mengajar dari konvensional
menjadi lebih inovatif.
4. Berusaha melakukan kegiatan dengan
maksimal sesuai dengan arahan dari dosen dan
guru pamong.
Yang menjadi ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan yaitu:
1. Pengambilan video zoom dan meanual yang
belum maksimal sehingga hasil video yang
belum maksimal.
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan
kegiatan yang sudah dilakukan guru tentunya dapat
menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam
memilih dan mengembangkan model model
pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat
tercapai dengan baik