SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
Petunjuk Pengisian/ Penjelasan LK 2.1
Kolom (1): Permasalahan yang telah diidentifikasi. Tuliskan permasalahan yang dirasa paling urgent terkait pembelajaran dari sejumlah
masalah yang telah ditemukan dalam tahap identifikasi masalah dan ditentukan di tahap sebelumnya untuk diatasi.
Kolom (2) dan (3) Penyebab Masalah dan Kategori penyebab masalah. Kedua kolom ini merupakan penajaman dari tahap sebelumnya.
Kategorikan penyebab masalah yang sebelumnya telah diidentifikasi apakah lebih dekat ke materi, metode, atau media
pembelajaran. Ketiganya merupakan aspek yang paling memungkinkan untuk guru intervensi secara langsung dalam mengatasi
permasalahan kelas/ lab/ bengkel.
Dua atau lebih permasalahan berbeda yang muncul ke permukaan saat observasi bisa jadi memiliki satu atau lebih sebab yang sama.
Sebaliknya, satu permasalahan dapat memiliki dua atau lebih penyebab. Sebagai contoh, dalam observasi pembelajaran Bahasa,
mahasiswa PPG Dalam Jabatan mengidentifikasi permasalahan: (a) Sejumlah besar siswa di kelas tidak mampu memahami isi bacaan
yang disajikan (yang terlihat dari ketidaktepatan menjawab pertanyaan LOTS terkait informasi umum dan rinci sebuah bacaan) dan (b)
Sebagian siswa terlihat tidak bersemangat saat belajar membaca (minat membaca kurang). Dua persoalan ini bisa jadi memiliki satu atau
lebih penyebab yang sama, misalnya, pilihan materi ajar (bahan bacaan) yang kurang relevan dengan level atau minat peserta didik.
Kemungkinan lain, kedua persoalan tersebut muncul karena pilihan metode pengajaran yang kurang sesuai untuk pembelajaran
membaca.
Pada beberapa kasus, pernah ditemui seorang guru dalam kegiatan inti pelajaran Bahasa hanya membagikan teks bacaan dan meminta
siswa membacanya tanpa melakukan kegiatan pra membaca dan tidak pula memberikan panduan/ mengajarkan strategi pemahaman
bacaan, sebelum mengajukan seperangkat soal terkait bacaan. Dalam hal ini, guru tersebut melewatkan tahapan mengajar membaca
sehingga hanya terfokus melakukan asesmen membaca. Pada kasus demikian, maka pada penyebab masalah ada pada kategori materi
dan/ atau metode pembelajaran.
Contoh lain, pada saat observasi kelas/ bengkel/ lab ditemukan persoalan: (a) siswa tidak dapat menyelesaikan tugas atau aktivitas sesuai
alokasi waktu dan (b) guru tidak sempat melakukan kegiatan penutup dengan baik karena waktu pembelajaran telah habis. Dalam kasus
demikian, ada kemungkinan jumlah materi atau aktivitas yang dirancang untuk disajikan dalam suatu sesi pembelajaran terlalu banyak
atau kurang efisien. Terdapat juga kemungkinan guru menggunakan media pembelajaran yang memakan cukup banyak waktu untuk
persiapan dan operasionalisasinya. Mahasiswa dapat merefleksi, manakah yang menjadi penyebab persoalan dan mencentang pada satu
atau lebih kolom yang relevan, dalam hal ini, kolom materi dan/atau media. (bisa lebih dari satu kolom, tergantung kondisi riil hasil
observasi/ hasil refleksi identifikasi masalah).
Ketajaman dalam melihat persoalan dan menganalisis penyebabnya menjadi kunci untuk langkah-langkah lanjutan dalam pengembangan
perangkat pembelajaran. Misalnya, persoalan-persoalan yang pada tataran permukaan tampak seperti persoalan terkait manajemen
kelas dan motivasi belajar, seperti terdapatnya siswa yang pasif atau kurang inisiatif dalam pembelajaran, siswa yang mendominasi
diskusi, kerja kelompok yang tidak berjalan baik, siswa yg duduk di baris belakang yang tidak fokus dan semacamnya boleh jadi berakar
pada pilihan-pilihan materi, metode/ aktivitas, atau media pembelajaran yang sesuai untuk setiap tahapan pembelajaran yang dirancang
atau kurang terstruktur dengan baik.
Jika dalam pembelajaran ditemui masalah yang menurut mahasiswa ikut dipengaruhi faktor di luar pembelajaran, misalnya terkait
kecukupan fasilitas, pendanaan, atau dukungan lingkungan dan orang tua, persoalan tersebut harus disikapi secara profesional. Misalnya
jika siswa Fase A-D tidak dapat memahami suatu konsep yang rumit dan guru melihat fasilitas pendukung berupa LCD proyektor dan
laptop untuk menjelaskan konsep tersebut tidak tersedia, maka perlu diingat bahwa ketidakpahaman siswa bukanlah disebabkan oleh
ketiadaan fasilitas namun karena mungkin kompleksitas konsep tersebut dan penyajiannya kurang sesuai dengan tahap perkembangan
siswa. Maka ketidakpahaman siswa, bisa jadi merupakan akibat penyajian materi atau pilihan metode penyajian yang kurang sesuai. Jika
saja materi tersebut dibuat berjenjang, disederhanakan, ditambah dengan gambar, realia, contoh, atau disajikan secara bertahap melalui
aktivitas yang menarik, persoalan ketidakpahaman akan konsep tersebut akan lebih memiliki potensi untuk dihindari. Sedangkan,
penyediaan LCD proyektor dan laptop saja belum tentu dapat mengatasi persoalan itu.
Kolom (4) Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan masalah dan penyebab masalah yang telah diidentifikasi. Misal, dari hasil refleksi
diketahui penyebab persoalan siswa yang tidak memperhatikan dalam pembelajaran Bahasa disebabkan oleh pilihan materi dan metode
yang kurang sesuai maka solusi yang mungkin dilakukan antara lain 1) mengganti teks bacaan sehingga sesuai dengan minat dan level
siswa sehingga dapat memicu rasa ingin tahu siswa. 2) Menerapkan metode KWL untuk memandu siswa memahami bacaan 3)
memasukkan unsur permainan dalam metode pembelajaran, atau 4) menyusun daftar pertanyaan pemahaman secara berjenjang serta
teknik untuk bertanya yang memungkinkan semua peserta dengan keberagaman tingkat kemampuan memiliki sense of success yang relatif
sama.
Kolom (6), (7) dan (8) Buatlah evaluasi dari alternatif solusi. Tuliskan apa kekuatan dan kelemahan dari solusi tersebut. Untuk
kelemahan yang diidentifikasi, tuliskan mitigasi atau langkah apa yang dapat diambil untuk meminimalisir/ mengantisipasi kelemahan.
Masalah dalam
Pembelajaran
Penyebab
Masalah
Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Tuliskan persoalan
yang telah
diidentifikasi /
ditentukan di tahap
sebelumnya. Fokuskan
pada persoalan
terkait pembelajaran
Tuliskanlah
penajaman
apa penyebab
setiap
masalah yang
diidentifikasi.
Renungkan, apakah persoalan
tersebut terkait dengan
pemilihan/ penyajian materi
ajar, media, metode
pembelajaran, atau yang lain.
Centang pada kolom yang
sesuai.
Tuliskan 2-3
solusi yang
sesuai dengan
masalah dan
penyebab
masalah yang
telah
diidentifikasi.
Solusi ini
diperoleh dari
hasil kajian
literatur dan
wawancara
dengan sejawat /
pakar
Apakah
kelebihan
dari setiap
alternatif
solusi yang
dipilih
Apakah
kelemahan
dari setiap
alternatif
solusi yang
dipilih
Menurut Anda, apakah
kelemahan tersebut
dapat diantisipasi? Jika
bisa, bagaimana
caranya?

Materi Media
Metode/
Strategi
Lainny
a
1. Kemampuan
pedagogik Guru
dalam mengelola
pembelajaran
masih rendah
Tujuan
pembelajaran
yang disusun,
serta
penerapan
Model,
Metode, dan
Media
pembelajaran
belum tepat
    Kajian Literatur :
Jurnal Ilmiah
Roy Wahyuningsih.
Kompetensi Guru
dan Motivasi
Belajar Siswa. 2021.
ttps://e.journal.udik
ma.ac.id/index,php/
pedagogy/index
Kompetensi
pedagogik yang
meliputi
kemampuan Guru
dalam mengelola
pembelalajaran
siswa merupakan
komponen penting
yang terkait
dengan masalah
pembelajaran dan
sangat
mempengaruhi
prestasi belajar
siswa
Guru hendaknya
mengembangkan
kompetensi
pedagogiknya
melalui
peningkatan
kemampuan
memahami
kurikulum,
merancang dan
Kelebihan :
Kemampuan
penguasaan
guru terhadap
kompetensi
pedagogik
dapat
membantu
dan
mempermuda
h guru dalam
melaksanakan
proses
pembelajaran
sesuai dengan
capaian hasil
belajar siswa
yang
diharapkan.
Kelemahan :
Beragamnya
peserta didik
yang
berbeda-
beda tingkat
kemampuan,
kebiasaan,
bakat dan
minat
dibutuhkan
kreatifitas
berpikir
tinggi dari
guru untuk
menciptakan
pembelajara
n berhasil
baik.
Berdasarkan hasil kajian
literatur dan wawancara
bersama waka kurikulum,
dan sekretaris MGMP
Fisika, analisis alternatif
solusi dari permasalahan
rendahnya kemampuan
pedagogic Guru dalam
mengelola pembelajaran
adalah :
Menyusun kembali
rancangan
pembelajaran,
penerapan model,
media, metode
pembelajaran
dengan tepat
menyesuaikan
dengan gaya belajar,
bakat dan minat
anak
Melakukan
pembelajaran di
kelas dengan
metode yang variatif
dan kreatif, serta
menciptakan
suasana kelas yang
memyenangkan bagi
peserta didik.
melaksanakan
pembelajaran
Wahyu Bagja
Sulfemi. Pengaruh
Kemampuan
Pedagogik Guru
dengan Hasil
Belajar.
https://schlar.goog
le.co.id
Penilaian terhadap
kemampuan
pedagogik Guru
berdasarkan
tingkat
pemenuhan
harapan siswa di
pandang sebagai
persepsi siswa
tentang
kemampuan
pembelajaran
Guru.
Didalam
melakukan
kegiatan belajar
mengajar Guru
hendaknya
berusaha untuk
meningkatkan
kemampuan
pedagogiknya,
sehingga dapat
menimbulkan
kenyamanan bagi
siswa pada
kegiatan belajar
mengajar
berlangsung.
Waka Kurikulum
(Ibu Mujiati, S.Pd)
Cara Mengatasi :
Guru harus
memberikan
pembelajaran yang
tepat dan
menyesuaikan
dengan gaya
belajar peserta
didik
Guru dalam
meningkatkan
pedagogiknya
hendanya
mengikuti
pelatihan, seminar
atau worshop
Sekretaris MGMP
Fisika (Bapak Azis,
S.Pd)
Cara mengatasi :
Guru dalam
memberikan
pembelajaran
jangan terlalu
monoton, lakukan
pembelajaran di
kelas dengan
metode yg
variative
Guru mengawali
pembelajaran
dengan suasana
menyenangkan
2.    
3. Peserta didik
belum memiliki
kemampuan
ketrampilan
berpikir tingkat
tinggi (HOTS)
Indikator
Pembelajaran
yang termuat
dalam
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
    Kajian Literatur
Jurnal Ilmiah :
https://ejournal.undi
ksha.ac.id/index.php
/JISD/article/view/2
5336/15392
Sumber Daya
Manusia (SDM)
pada abad 21
Kelebihan :
Dengan
memperbaiki
RPP maka
tujuan
pembelajaran
serta evaluasi
dan penilaian
bisa diperbaiki
Kelemahan :
Kemampuan
peserta didik
berbeda-
beda
sehingga
guru perlu
mengkondisi
Berdasarkan hasil kajian
literatur dan wawancara
bersama waka
kurikulum, teman
sejawat dan pakar,
analisis alternatif solusi
dari permasalahan
Peserta didik belum
mampu memiliki
(RPP) masih
LOTS
dituntut memiliki
3 kemampuan
penting
diantaranya,
kemampuan
berpikir kritis,
berpikir kreatif
dan memecahkan
masalah
Berpikir kritis
dan kreatif
dibutuhkan dalam
menyelesaikan
masalah, sebab
pesatnya
perkembangan
pengetahuan dan
teknologi telah
menghasilkan
tantangan dan
masalah yang
akan dihadapi
manusia di abad
21 menjadi
lebih kompleks
Soal HOTS
merupakan
instrumen yang
sengaja dirancang
guna mengukur
kemampuan
berpikir tinggi.
Maka soal HOTS
merupakan soal
karena
mempunyai
hubungan
saling
keterkaitan
kan peserta
didik dengan
baik.
kemampuan
keterampilan berpikir
tingkat tinggi (HOTS)
adalah :
Membuat Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
yang memuat
indikator C4 hingga
C6 untuk
membentuk
kemampuan berpikir
tingkat tinggi
peserta didik.
Dengan memperbaiki
RPP yang dimiliki
bisa memperbaiki
proses pembelajaran
dan penilaian karena
tujuan pembelajaran,
proses pembelajaran,
dan penilaian
pembelajaran sangat
berhubungan erat
sehingga Lembar
kerja Peserta Didik
(LKPD) dalam
pembelajaran juga
harus menyesuaikan
indikator yang ada
yang memuat
ranah kognitif C4
sampai C6,itu
berarti
kemampuan
berpikir tingkat
tinggi seseorang
dapat diukur
menggunakan
soal HOTS.Soal
HOTS dapat
diorientasikan
pada tiap mata
pelajaran
Suatu konsep ke
konsep lainnya,
dan (3) evaluasi
pembelajaran yang
memuat soal-saoal
HOTS.
Wawancara
Kurikulum (Mujiati,
S.Pd)
 Cara
mengatasinya
diberi soal yg Hots
untuk diselesaikan
Teman Sejawat
(Guru Kimia Bapak
Ardi Widiatmoko,
S.Pd)
Cara Mengatasi :
dalam Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
 Merancang
perencanaan dan
pembelajaran
berbasis HOTS;
 Memanfaatkan
dan
mengembangkan
metode, model,
media, sumber
belajar yang
mendukung tujuan
pembelajaran
berbasis HOTS
Teman Sejawat
(Guru Matematika
Ibu Ratna Puspita
Dewi, S.Pd)
Cara mengatasinya
Dengan selalu
meberikan latihan
soal- soal yang
HOTS,
Menggunakan
teknologi untuk
mencari materi
pembelajaran dan
latihan soal
Memberikan
motivasi untuk
selalu giat belajar.
Pakar (Pengawas
Sekolah SMAN-3
P,Bun Bapak
H.Supaini, S.Pd.
M.Pd)
Cara
mengatasinya
dengan
memberikan
penugasan tentang
penyelesain
masalah dari tugas
individu ataupun
kelompok.
Misalnya saat ada
siswa yg
menjawab benar,
dengan meminta
siswa tersebut
menjelaskan cara
berfikir nya, siswa
lain akan dengan
mudah menyerap
penjelasan teman
sebayanya.
4. Peserta didik lemah
dalam
menyelesaikan
operasi berhitung
dasar (numerasi)
Pendidik belum
maksimal
memberi
bimbingan dan
memberi soal
soal latihan
numerasi
kepada peserta
didik
   Sumber Kajian
Literatur
Jurnal Ilmiah
Nayla Ziva
Salvia, dkk.
Analisis
Kemampuan
Literasi
Numerasi Peserta
Didik Ditinjau
Kelebihan :
Pemberian
motivasi dan
bimbingan
kepada anak,
dan
menciptakan
lingkungan
yang belajar
yang nyaman
Kelemahan :
Membiasakan
anak untuk
melakukan
perubahan
jika hanya
melalui
bimbingan
guru dan
sekolah tanpa
Berdasarkan hasil
kajian literatur dan
wawancara bersama
staf waka kurikulum,
sekretaris MGMP
Fisika, dan beberapa
teman sejawat
alternatif solusi dari
permasalahan
lemahnya kemampuan
dari Kecemasan
Matematika.
Universiatas
Pekalongan.
2022
https://proceedin
g.unikal.ac.id/ind
ex.php.sandika/ar
ticle/download/8
90/662
Tingkat
kecemasan
matematika
yang dialami
peserta didik
Indonesia
cenderung
masih tinggi,
yang dapat
mempengaruhi
kemampuan
penyelesaian
masalah
matematika dan
kemampuan
literasi
numerasi
peserta didik
dengan
hubungan yang
signifikan
negative
Artikel
bagi anak
dalam
berkreatifitas
termasuk
melakukan
literasi dan
numerasi di
harap dapat
menumbuhka
n anak gemar
ber literasi
dan cakap
melakukan
numerasi.
Dukungan
sekolah
terhadap
pengunaan
teknologi
yang tepat di
era digital
beragam
media yang
dapat
membantu
peserta didik
untuk
menggali
kreativitas
menemukan
solusi dari
permasalahan
termasuk
melatih
didasari dari
dalam diri
anak dan
tanpa
dukungan
keluarga dan
lingkungan
akan sulit
menumbuhka
n karakter
sesuai
harapan.
peserta didik dalam
bernumerasi adalah :
Memberikan
motivasi positif, dan
membiasakan
peserta didik
diberikan latihan
soal yang berkaitan
dengan numerasi
dan literasi
Sekolah dan
pendidik
menciptakan
lingkungan belajar
yang mendukung
proses peningkatan
literasi dan numerasi
Nuzwatun
Adawiyah, dkk.
2023. Analisis
Faktor Penyebab
Rendahnya
Kemampuan
Numerasi Siswa.
Faktor
penyebab
rendahnya
kemampuan
numerasi siswa
di MIS NW
Kebun Mulia
dibagi menjadi
2 yaitu factor
internal
(rendahnya
kemampuan
intelegensi
siswa,
rendahnya
minat belajar
siswa, , dan
rendahnya
motivasi belajar
siswa), dan
factor eksternal
pada diri siswa
(kurangnya
perhatian orang
tua siswa,
pengaruh teman
bermain,
ketrampilan
literasi dan
numerasi.
kemampuan
guru, serta
sarana dan
prasarana
kurang
memadai)
Upaya guru
untuk
mengatasi
rendahnya
kemampuan
numerasi siswa
adalah memberi
motivasi,
menerapkan
kegiatan
numerasi,
meningkatkan
kemampuan
guru, dan
kolaborasi atau
kerjasama
dengan orang
tua.
Sumber
Wawancara :
Staf Waka.
Kurikulum (Ibu
Rika Rumiyati,
S.Pd)
Solusinya
peserta didik
diberikan
motivasi yang
positif, sebagai
contoh di
SMAN 3 sudah
menjadwalkan
Jum’at literasi
dan numerasi
setiap 1 bulan
sekali, dan itu
terbukti peserta
didik sangat
antusias.
Sekretaris MGMP
(Bapak Azis, S.Pd)
Solusi nya adalah :
Membiasakan
peserta didik
diberikan
latihan soal yg
berkaitan dg
numerasi
literasi
Sekolah lebih
menciptakan
lingkungan
belajar yang
mendukung
proses
peningkatan
litetasi numerasi
Teman Sejawat guru
Matematika (Bapak
Achmad Aris Fuadi,
S.Pd.)
Solusinya adalah :
Pendidik harus
lebih tepat
dalam
memberikan
materi
pelajaran agar
peserta didik
dapat
menyelesaikan
masalah dalam
kehidupan
sehari-harinya
Teman Sejawat
Guru Fisika (Bapak
Sakti Aji R.B.S,
S.Pd.)
Solusinya adalah :
Peserta didik
tidak dapat
menyelesaikan
operasi dasar
berhitung dan
rendah dalam ber
numerasi,
permasalahan ini
terjadi karena
lingkungan
peserta didik
baik di rumah,
masyarakat yang
lemah terhadap
pembiasaan
untuk literasi
maupun
numerasi. Hal ini
karena kemajuan
teknologi yang
tidak disertai
dengan
pembentukkan
karakter
baik,sehingga
manusia
cenderung apatis
dan tidak peduli
dengan
pendidikan yang
berkarakter.
Faktor
peningkatan
ekonomi
keluarga juga
berpengaruh
terhadap
semangat / daya
juang peserta
didik dalam
memperoleh
pendidikan,
peserta didik
menjadi tidak
mandiri karena
diberikan
fasilitas dari
orang tua yang
berakibat siswa
menjadi manja
dan banyak
mengeluh.

More Related Content

What's hot

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxAndiqbal
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfNurulyDybala1
 
LK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docxLK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docxSitiRohanah24
 
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdfLK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdfSusiloWardani5
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxAliyahya_john
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfssuserfcbfd21
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docLK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docAbdulRosyd1
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfWayanSusane2
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxTkjMusaga
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxshananah
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxRafidraffa
 
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfLK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfanidar06
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxpurnamasari98
 
REFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdf
REFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdfREFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdf
REFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdfheniwulandari16
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxalfathesafiloza
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxerica233597
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...RizkyYanurianto2
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxssuser5d03bc
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxHasanCkp
 

What's hot (20)

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
 
LK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docxLK 2.2 Penentuan Solusi .docx
LK 2.2 Penentuan Solusi .docx
 
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdfLK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docxLK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
LK. 1.1. Identifikasi Masalah HELMI NYUSWANDANA.docx
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docLK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfLK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
 
REFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdf
REFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdfREFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdf
REFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdf
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdfLK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
 
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docxLK 2.3 Rencana Aksi.docx
LK 2.3 Rencana Aksi.docx
 

Similar to OPTIMASI HOTS

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxsunarto691
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi SIKLUS 2.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi SIKLUS 2.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi SIKLUS 2.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi SIKLUS 2.docxtettysusiana97
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxKadarWati7
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxHasanCkp
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxendahsusanti18
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxRiaLita4
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxTkjMusaga
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfDhieSyerin
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .pdfFitriAritonang4
 
2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdf
2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdf2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdf
2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdfrinomass
 
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKHandout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKEsti Widiawati
 
02.BOBOT PENILAIAN, LEMBAR KERJA PENGEMBANGAN PERANGKAT.docx
02.BOBOT PENILAIAN, LEMBAR KERJA PENGEMBANGAN PERANGKAT.docx02.BOBOT PENILAIAN, LEMBAR KERJA PENGEMBANGAN PERANGKAT.docx
02.BOBOT PENILAIAN, LEMBAR KERJA PENGEMBANGAN PERANGKAT.docxInasuriyani1
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfDani Chan
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfARudhia
 
03 rumusan masalah
03 rumusan masalah03 rumusan masalah
03 rumusan masalahWa Fa
 
Fixed_mapping pengembangan perangkat 4 agustus 2023.docx
Fixed_mapping pengembangan perangkat 4 agustus 2023.docxFixed_mapping pengembangan perangkat 4 agustus 2023.docx
Fixed_mapping pengembangan perangkat 4 agustus 2023.docxNurulHidayati466997
 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxDania613605
 

Similar to OPTIMASI HOTS (20)

LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi SIKLUS 2.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi SIKLUS 2.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi SIKLUS 2.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi SIKLUS 2.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1).docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .pdf
 
TUGAS 2.1 (1).docx
TUGAS 2.1 (1).docxTUGAS 2.1 (1).docx
TUGAS 2.1 (1).docx
 
2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdf
2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdf2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdf
2023 Lampiran LK Pengembangan Perangkat.pdf
 
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTKHandout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
Handout Pelatihan Penyusunan Proposal PTK
 
02.BOBOT PENILAIAN, LEMBAR KERJA PENGEMBANGAN PERANGKAT.docx
02.BOBOT PENILAIAN, LEMBAR KERJA PENGEMBANGAN PERANGKAT.docx02.BOBOT PENILAIAN, LEMBAR KERJA PENGEMBANGAN PERANGKAT.docx
02.BOBOT PENILAIAN, LEMBAR KERJA PENGEMBANGAN PERANGKAT.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
langkah pembuatan PTK Ahmadi, s.pd
langkah pembuatan PTK Ahmadi, s.pdlangkah pembuatan PTK Ahmadi, s.pd
langkah pembuatan PTK Ahmadi, s.pd
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
Penilaian kompetensi guru Ahmadi, s.pd
 
03 rumusan masalah
03 rumusan masalah03 rumusan masalah
03 rumusan masalah
 
Fixed_mapping pengembangan perangkat 4 agustus 2023.docx
Fixed_mapping pengembangan perangkat 4 agustus 2023.docxFixed_mapping pengembangan perangkat 4 agustus 2023.docx
Fixed_mapping pengembangan perangkat 4 agustus 2023.docx
 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

OPTIMASI HOTS

  • 1. LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Petunjuk Pengisian/ Penjelasan LK 2.1 Kolom (1): Permasalahan yang telah diidentifikasi. Tuliskan permasalahan yang dirasa paling urgent terkait pembelajaran dari sejumlah masalah yang telah ditemukan dalam tahap identifikasi masalah dan ditentukan di tahap sebelumnya untuk diatasi. Kolom (2) dan (3) Penyebab Masalah dan Kategori penyebab masalah. Kedua kolom ini merupakan penajaman dari tahap sebelumnya. Kategorikan penyebab masalah yang sebelumnya telah diidentifikasi apakah lebih dekat ke materi, metode, atau media pembelajaran. Ketiganya merupakan aspek yang paling memungkinkan untuk guru intervensi secara langsung dalam mengatasi permasalahan kelas/ lab/ bengkel. Dua atau lebih permasalahan berbeda yang muncul ke permukaan saat observasi bisa jadi memiliki satu atau lebih sebab yang sama. Sebaliknya, satu permasalahan dapat memiliki dua atau lebih penyebab. Sebagai contoh, dalam observasi pembelajaran Bahasa, mahasiswa PPG Dalam Jabatan mengidentifikasi permasalahan: (a) Sejumlah besar siswa di kelas tidak mampu memahami isi bacaan yang disajikan (yang terlihat dari ketidaktepatan menjawab pertanyaan LOTS terkait informasi umum dan rinci sebuah bacaan) dan (b) Sebagian siswa terlihat tidak bersemangat saat belajar membaca (minat membaca kurang). Dua persoalan ini bisa jadi memiliki satu atau lebih penyebab yang sama, misalnya, pilihan materi ajar (bahan bacaan) yang kurang relevan dengan level atau minat peserta didik. Kemungkinan lain, kedua persoalan tersebut muncul karena pilihan metode pengajaran yang kurang sesuai untuk pembelajaran membaca. Pada beberapa kasus, pernah ditemui seorang guru dalam kegiatan inti pelajaran Bahasa hanya membagikan teks bacaan dan meminta siswa membacanya tanpa melakukan kegiatan pra membaca dan tidak pula memberikan panduan/ mengajarkan strategi pemahaman bacaan, sebelum mengajukan seperangkat soal terkait bacaan. Dalam hal ini, guru tersebut melewatkan tahapan mengajar membaca sehingga hanya terfokus melakukan asesmen membaca. Pada kasus demikian, maka pada penyebab masalah ada pada kategori materi dan/ atau metode pembelajaran. Contoh lain, pada saat observasi kelas/ bengkel/ lab ditemukan persoalan: (a) siswa tidak dapat menyelesaikan tugas atau aktivitas sesuai alokasi waktu dan (b) guru tidak sempat melakukan kegiatan penutup dengan baik karena waktu pembelajaran telah habis. Dalam kasus demikian, ada kemungkinan jumlah materi atau aktivitas yang dirancang untuk disajikan dalam suatu sesi pembelajaran terlalu banyak atau kurang efisien. Terdapat juga kemungkinan guru menggunakan media pembelajaran yang memakan cukup banyak waktu untuk persiapan dan operasionalisasinya. Mahasiswa dapat merefleksi, manakah yang menjadi penyebab persoalan dan mencentang pada satu
  • 2. atau lebih kolom yang relevan, dalam hal ini, kolom materi dan/atau media. (bisa lebih dari satu kolom, tergantung kondisi riil hasil observasi/ hasil refleksi identifikasi masalah). Ketajaman dalam melihat persoalan dan menganalisis penyebabnya menjadi kunci untuk langkah-langkah lanjutan dalam pengembangan perangkat pembelajaran. Misalnya, persoalan-persoalan yang pada tataran permukaan tampak seperti persoalan terkait manajemen kelas dan motivasi belajar, seperti terdapatnya siswa yang pasif atau kurang inisiatif dalam pembelajaran, siswa yang mendominasi diskusi, kerja kelompok yang tidak berjalan baik, siswa yg duduk di baris belakang yang tidak fokus dan semacamnya boleh jadi berakar pada pilihan-pilihan materi, metode/ aktivitas, atau media pembelajaran yang sesuai untuk setiap tahapan pembelajaran yang dirancang atau kurang terstruktur dengan baik. Jika dalam pembelajaran ditemui masalah yang menurut mahasiswa ikut dipengaruhi faktor di luar pembelajaran, misalnya terkait kecukupan fasilitas, pendanaan, atau dukungan lingkungan dan orang tua, persoalan tersebut harus disikapi secara profesional. Misalnya jika siswa Fase A-D tidak dapat memahami suatu konsep yang rumit dan guru melihat fasilitas pendukung berupa LCD proyektor dan laptop untuk menjelaskan konsep tersebut tidak tersedia, maka perlu diingat bahwa ketidakpahaman siswa bukanlah disebabkan oleh ketiadaan fasilitas namun karena mungkin kompleksitas konsep tersebut dan penyajiannya kurang sesuai dengan tahap perkembangan siswa. Maka ketidakpahaman siswa, bisa jadi merupakan akibat penyajian materi atau pilihan metode penyajian yang kurang sesuai. Jika saja materi tersebut dibuat berjenjang, disederhanakan, ditambah dengan gambar, realia, contoh, atau disajikan secara bertahap melalui aktivitas yang menarik, persoalan ketidakpahaman akan konsep tersebut akan lebih memiliki potensi untuk dihindari. Sedangkan, penyediaan LCD proyektor dan laptop saja belum tentu dapat mengatasi persoalan itu. Kolom (4) Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan masalah dan penyebab masalah yang telah diidentifikasi. Misal, dari hasil refleksi diketahui penyebab persoalan siswa yang tidak memperhatikan dalam pembelajaran Bahasa disebabkan oleh pilihan materi dan metode yang kurang sesuai maka solusi yang mungkin dilakukan antara lain 1) mengganti teks bacaan sehingga sesuai dengan minat dan level siswa sehingga dapat memicu rasa ingin tahu siswa. 2) Menerapkan metode KWL untuk memandu siswa memahami bacaan 3) memasukkan unsur permainan dalam metode pembelajaran, atau 4) menyusun daftar pertanyaan pemahaman secara berjenjang serta teknik untuk bertanya yang memungkinkan semua peserta dengan keberagaman tingkat kemampuan memiliki sense of success yang relatif sama. Kolom (6), (7) dan (8) Buatlah evaluasi dari alternatif solusi. Tuliskan apa kekuatan dan kelemahan dari solusi tersebut. Untuk kelemahan yang diidentifikasi, tuliskan mitigasi atau langkah apa yang dapat diambil untuk meminimalisir/ mengantisipasi kelemahan.
  • 3. Masalah dalam Pembelajaran Penyebab Masalah Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Tuliskan persoalan yang telah diidentifikasi / ditentukan di tahap sebelumnya. Fokuskan pada persoalan terkait pembelajaran Tuliskanlah penajaman apa penyebab setiap masalah yang diidentifikasi. Renungkan, apakah persoalan tersebut terkait dengan pemilihan/ penyajian materi ajar, media, metode pembelajaran, atau yang lain. Centang pada kolom yang sesuai. Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan masalah dan penyebab masalah yang telah diidentifikasi. Solusi ini diperoleh dari hasil kajian literatur dan wawancara dengan sejawat / pakar Apakah kelebihan dari setiap alternatif solusi yang dipilih Apakah kelemahan dari setiap alternatif solusi yang dipilih Menurut Anda, apakah kelemahan tersebut dapat diantisipasi? Jika bisa, bagaimana caranya?  Materi Media Metode/ Strategi Lainny a
  • 4. 1. Kemampuan pedagogik Guru dalam mengelola pembelajaran masih rendah Tujuan pembelajaran yang disusun, serta penerapan Model, Metode, dan Media pembelajaran belum tepat     Kajian Literatur : Jurnal Ilmiah Roy Wahyuningsih. Kompetensi Guru dan Motivasi Belajar Siswa. 2021. ttps://e.journal.udik ma.ac.id/index,php/ pedagogy/index Kompetensi pedagogik yang meliputi kemampuan Guru dalam mengelola pembelalajaran siswa merupakan komponen penting yang terkait dengan masalah pembelajaran dan sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa Guru hendaknya mengembangkan kompetensi pedagogiknya melalui peningkatan kemampuan memahami kurikulum, merancang dan Kelebihan : Kemampuan penguasaan guru terhadap kompetensi pedagogik dapat membantu dan mempermuda h guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan capaian hasil belajar siswa yang diharapkan. Kelemahan : Beragamnya peserta didik yang berbeda- beda tingkat kemampuan, kebiasaan, bakat dan minat dibutuhkan kreatifitas berpikir tinggi dari guru untuk menciptakan pembelajara n berhasil baik. Berdasarkan hasil kajian literatur dan wawancara bersama waka kurikulum, dan sekretaris MGMP Fisika, analisis alternatif solusi dari permasalahan rendahnya kemampuan pedagogic Guru dalam mengelola pembelajaran adalah : Menyusun kembali rancangan pembelajaran, penerapan model, media, metode pembelajaran dengan tepat menyesuaikan dengan gaya belajar, bakat dan minat anak Melakukan pembelajaran di kelas dengan metode yang variatif dan kreatif, serta menciptakan suasana kelas yang memyenangkan bagi peserta didik.
  • 5. melaksanakan pembelajaran Wahyu Bagja Sulfemi. Pengaruh Kemampuan Pedagogik Guru dengan Hasil Belajar. https://schlar.goog le.co.id Penilaian terhadap kemampuan pedagogik Guru berdasarkan tingkat pemenuhan harapan siswa di pandang sebagai persepsi siswa tentang kemampuan pembelajaran Guru. Didalam melakukan kegiatan belajar mengajar Guru hendaknya berusaha untuk meningkatkan kemampuan pedagogiknya, sehingga dapat
  • 6. menimbulkan kenyamanan bagi siswa pada kegiatan belajar mengajar berlangsung. Waka Kurikulum (Ibu Mujiati, S.Pd) Cara Mengatasi : Guru harus memberikan pembelajaran yang tepat dan menyesuaikan dengan gaya belajar peserta didik Guru dalam meningkatkan pedagogiknya hendanya mengikuti pelatihan, seminar atau worshop Sekretaris MGMP Fisika (Bapak Azis, S.Pd) Cara mengatasi : Guru dalam memberikan pembelajaran jangan terlalu monoton, lakukan
  • 7. pembelajaran di kelas dengan metode yg variative Guru mengawali pembelajaran dengan suasana menyenangkan 2.     3. Peserta didik belum memiliki kemampuan ketrampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) Indikator Pembelajaran yang termuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran     Kajian Literatur Jurnal Ilmiah : https://ejournal.undi ksha.ac.id/index.php /JISD/article/view/2 5336/15392 Sumber Daya Manusia (SDM) pada abad 21 Kelebihan : Dengan memperbaiki RPP maka tujuan pembelajaran serta evaluasi dan penilaian bisa diperbaiki Kelemahan : Kemampuan peserta didik berbeda- beda sehingga guru perlu mengkondisi Berdasarkan hasil kajian literatur dan wawancara bersama waka kurikulum, teman sejawat dan pakar, analisis alternatif solusi dari permasalahan Peserta didik belum mampu memiliki
  • 8. (RPP) masih LOTS dituntut memiliki 3 kemampuan penting diantaranya, kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif dan memecahkan masalah Berpikir kritis dan kreatif dibutuhkan dalam menyelesaikan masalah, sebab pesatnya perkembangan pengetahuan dan teknologi telah menghasilkan tantangan dan masalah yang akan dihadapi manusia di abad 21 menjadi lebih kompleks Soal HOTS merupakan instrumen yang sengaja dirancang guna mengukur kemampuan berpikir tinggi. Maka soal HOTS merupakan soal karena mempunyai hubungan saling keterkaitan kan peserta didik dengan baik. kemampuan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) adalah : Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat indikator C4 hingga C6 untuk membentuk kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Dengan memperbaiki RPP yang dimiliki bisa memperbaiki proses pembelajaran dan penilaian karena tujuan pembelajaran, proses pembelajaran, dan penilaian pembelajaran sangat berhubungan erat sehingga Lembar kerja Peserta Didik (LKPD) dalam pembelajaran juga harus menyesuaikan indikator yang ada
  • 9. yang memuat ranah kognitif C4 sampai C6,itu berarti kemampuan berpikir tingkat tinggi seseorang dapat diukur menggunakan soal HOTS.Soal HOTS dapat diorientasikan pada tiap mata pelajaran Suatu konsep ke konsep lainnya, dan (3) evaluasi pembelajaran yang memuat soal-saoal HOTS. Wawancara Kurikulum (Mujiati, S.Pd)  Cara mengatasinya diberi soal yg Hots untuk diselesaikan Teman Sejawat (Guru Kimia Bapak Ardi Widiatmoko, S.Pd) Cara Mengatasi : dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
  • 10.  Merancang perencanaan dan pembelajaran berbasis HOTS;  Memanfaatkan dan mengembangkan metode, model, media, sumber belajar yang mendukung tujuan pembelajaran berbasis HOTS Teman Sejawat (Guru Matematika Ibu Ratna Puspita Dewi, S.Pd) Cara mengatasinya Dengan selalu meberikan latihan soal- soal yang HOTS, Menggunakan teknologi untuk mencari materi pembelajaran dan latihan soal Memberikan motivasi untuk selalu giat belajar. Pakar (Pengawas Sekolah SMAN-3
  • 11. P,Bun Bapak H.Supaini, S.Pd. M.Pd) Cara mengatasinya dengan memberikan penugasan tentang penyelesain masalah dari tugas individu ataupun kelompok. Misalnya saat ada siswa yg menjawab benar, dengan meminta siswa tersebut menjelaskan cara berfikir nya, siswa lain akan dengan mudah menyerap penjelasan teman sebayanya. 4. Peserta didik lemah dalam menyelesaikan operasi berhitung dasar (numerasi) Pendidik belum maksimal memberi bimbingan dan memberi soal soal latihan numerasi kepada peserta didik    Sumber Kajian Literatur Jurnal Ilmiah Nayla Ziva Salvia, dkk. Analisis Kemampuan Literasi Numerasi Peserta Didik Ditinjau Kelebihan : Pemberian motivasi dan bimbingan kepada anak, dan menciptakan lingkungan yang belajar yang nyaman Kelemahan : Membiasakan anak untuk melakukan perubahan jika hanya melalui bimbingan guru dan sekolah tanpa Berdasarkan hasil kajian literatur dan wawancara bersama staf waka kurikulum, sekretaris MGMP Fisika, dan beberapa teman sejawat alternatif solusi dari permasalahan lemahnya kemampuan
  • 12. dari Kecemasan Matematika. Universiatas Pekalongan. 2022 https://proceedin g.unikal.ac.id/ind ex.php.sandika/ar ticle/download/8 90/662 Tingkat kecemasan matematika yang dialami peserta didik Indonesia cenderung masih tinggi, yang dapat mempengaruhi kemampuan penyelesaian masalah matematika dan kemampuan literasi numerasi peserta didik dengan hubungan yang signifikan negative Artikel bagi anak dalam berkreatifitas termasuk melakukan literasi dan numerasi di harap dapat menumbuhka n anak gemar ber literasi dan cakap melakukan numerasi. Dukungan sekolah terhadap pengunaan teknologi yang tepat di era digital beragam media yang dapat membantu peserta didik untuk menggali kreativitas menemukan solusi dari permasalahan termasuk melatih didasari dari dalam diri anak dan tanpa dukungan keluarga dan lingkungan akan sulit menumbuhka n karakter sesuai harapan. peserta didik dalam bernumerasi adalah : Memberikan motivasi positif, dan membiasakan peserta didik diberikan latihan soal yang berkaitan dengan numerasi dan literasi Sekolah dan pendidik menciptakan lingkungan belajar yang mendukung proses peningkatan literasi dan numerasi
  • 13. Nuzwatun Adawiyah, dkk. 2023. Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Numerasi Siswa. Faktor penyebab rendahnya kemampuan numerasi siswa di MIS NW Kebun Mulia dibagi menjadi 2 yaitu factor internal (rendahnya kemampuan intelegensi siswa, rendahnya minat belajar siswa, , dan rendahnya motivasi belajar siswa), dan factor eksternal pada diri siswa (kurangnya perhatian orang tua siswa, pengaruh teman bermain, ketrampilan literasi dan numerasi.
  • 14. kemampuan guru, serta sarana dan prasarana kurang memadai) Upaya guru untuk mengatasi rendahnya kemampuan numerasi siswa adalah memberi motivasi, menerapkan kegiatan numerasi, meningkatkan kemampuan guru, dan kolaborasi atau kerjasama dengan orang tua. Sumber Wawancara : Staf Waka. Kurikulum (Ibu Rika Rumiyati, S.Pd) Solusinya peserta didik diberikan motivasi yang
  • 15. positif, sebagai contoh di SMAN 3 sudah menjadwalkan Jum’at literasi dan numerasi setiap 1 bulan sekali, dan itu terbukti peserta didik sangat antusias. Sekretaris MGMP (Bapak Azis, S.Pd) Solusi nya adalah : Membiasakan peserta didik diberikan latihan soal yg berkaitan dg numerasi literasi Sekolah lebih menciptakan lingkungan belajar yang mendukung proses peningkatan litetasi numerasi Teman Sejawat guru Matematika (Bapak
  • 16. Achmad Aris Fuadi, S.Pd.) Solusinya adalah : Pendidik harus lebih tepat dalam memberikan materi pelajaran agar peserta didik dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-harinya Teman Sejawat Guru Fisika (Bapak Sakti Aji R.B.S, S.Pd.) Solusinya adalah : Peserta didik tidak dapat menyelesaikan operasi dasar berhitung dan rendah dalam ber numerasi, permasalahan ini terjadi karena lingkungan peserta didik baik di rumah, masyarakat yang
  • 17. lemah terhadap pembiasaan untuk literasi maupun numerasi. Hal ini karena kemajuan teknologi yang tidak disertai dengan pembentukkan karakter baik,sehingga manusia cenderung apatis dan tidak peduli dengan pendidikan yang berkarakter. Faktor peningkatan ekonomi keluarga juga berpengaruh terhadap semangat / daya juang peserta didik dalam memperoleh pendidikan, peserta didik menjadi tidak mandiri karena diberikan fasilitas dari
  • 18. orang tua yang berakibat siswa menjadi manja dan banyak mengeluh.