Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran pada PPL PPG DALJAB 2022
best practice ini dilakukan dengan pendekatan STAR yang dilakukan di MA Mambaul Ulum Lampung pada mapel Sejarah kelas X. Materi Best Practices ini membahas tentang Merancang Pembelajaran Sejarah yang aktif, Inovatif dan menyenangkan serta Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Sejarah dengan pembelajaran Problem Based Learning (PBL
Best Practices ini di bagikan bertujuan agar dapat membantu rekan sejawat yang mungkin memiliki permasalahan yang sama dengan saya dan membutuhkan refensi dalam penyusunan Best Practices lainnya.
Terima kasih,
semoga bermanfaat
best practice ini dilakukan dengan pendekatan STAR yang dilakukan di MA Mambaul Ulum Lampung pada mapel Sejarah kelas X. Materi Best Practices ini membahas tentang Merancang Pembelajaran Sejarah yang aktif, Inovatif dan menyenangkan serta Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik dalam Pembelajaran Sejarah dengan pembelajaran Problem Based Learning (PBL
Best Practices ini di bagikan bertujuan agar dapat membantu rekan sejawat yang mungkin memiliki permasalahan yang sama dengan saya dan membutuhkan refensi dalam penyusunan Best Practices lainnya.
Terima kasih,
semoga bermanfaat
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docxNikmahChacha
Best Practice untuk menerapakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Meningkatkan motivasi dan Keaktifan peserta didik dalam Pembejaran Mapel PJOK pada Materi Keterampilan Rangkaian Gerak Melompat pada kelas x TKJ 1 SMK Negeri kintap
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docxNikmahChacha
Best Practice untuk menerapakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Meningkatkan motivasi dan Keaktifan peserta didik dalam Pembejaran Mapel PJOK pada Materi Keterampilan Rangkaian Gerak Melompat pada kelas x TKJ 1 SMK Negeri kintap
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfAntonNugraha9
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdfretmaneli33
Berikut ini adalah best practice yang saya lakukan. Dari hasil perbaikan tersebut, pembelajaran yang dilakukan sudah berjalan dengan efektif dibuktikan dengan keterlibatan peserta didik yang aktif selama pembelajaran, peserta didik lebih semangat dalam pembelajaran terutama dalam kegiatan diskusi mengerjakan durasi dan waktu, pembelajaran menjadi lebih konkret karena media pembelajaran yang digunakan mudah dipahami peserta didik.
membuat/menulis teks biografi dengan menggunakan Project Based Learning (PjBL) berbantuan LKPD, media salindia, salindia, youtube pada siswa kelas X SMK Negeri 4 Banjarbaru.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMP Negeri 5 Sekotong
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai A. PPL Rencana Aksi 1
1. Dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based
Learning dengan media PPT dan video, dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam Reading
Comprehension khususnya pada materi teks prosedur
(Recipe)
B. PPL Rencana Aksi 2
2. Dengan menerapkan model pembelajaran Project Based
Learning dengan media PPT dan video, dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam mempraktikkan
teks prosedur secara lisan dengan memperhatikan unsur-
unsur, struktur dan aspek kebahasaannya
Penulis Ade Wira Pribadi, S.Pd.
Tanggal 1. PPL Aksi ke-1, Kamis 1 September 2022
2. PPL Aksi ke-2, Rabu 14 September 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa praktik
ini penting untuk dibagikan, apa
yang menjadi peran dan tanggung
jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah masalah adalah :
1. Motivasi belajar peserta didik rendah
2. Rendahnya minat literasi pada peserta didik
3. Kurangnya kosakata Bahasa Inggris peserta didik
4. Rendahnya kemampuan peserta didik dalam mengerjakan
tugas/soal (Reading Comprehension) dan praktik lisan,
khususnya pada materi teks prosedur
5. Guru belum menyusun rencana pembelajaran sendiri atau
masih copy paste, sehingga pembelajaran tidak
terstruktur.
6. Guru masih menggunakan metode ceramah dalam
mengajar dan belum menerapkan model pembelajaran
yang inovatif dan bervariasi.
7. Guru belum memaksimalkan penggunaan media
pembelajaran berbasis TPACK.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena :
1. Dengan menerapkan model pembelajaran inovatif, peserta
didik sangat antusisas dalam mengikuti proses
pembelajaran mulai dari pendahuluan, inti, dan penutup.
2. Dengan menggunakan media pembelajaran yang inovatif,
peserta didik lebih fokus dan tidak mengantuk dalam
pembelajaran
3. Proses pembelajaran lebih terstruktur
4. Pembelajaran berpusat pada peserta didik (student center)
5. Tercapainya tujuan pembelajaran sesuai dengan yang
direncanakan.
2. Yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini
adalah:
1. Menyusun rencana pembelajaran untuk aksi 1 dan aksi 2
melalui bimbingan dosen dan guru pamong, serta
masukan dari teman-teman mahasiswa PPG
2. Mengunggah perangkat pembelajaran PPL aksi 1 dan aksi
2 di LMS
3. Melaksanakan PPL aksi 1 dan 2 berdasarkan perangkat
pembelajaran yang telah diunggah di LMS.
4. Mendokumentasikan dalam bentuk video proses
pelaksanaan PPL Aksi ke 1 dan 2
5. Mengunggah video original pada LMS
6. Melakukan pengeditan video menjadi 15 menit dan
kemudian mengunggah pada LMS.
7. Melakukan refleksi kegiatan yang telah dilaksanakan.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan
untuk mencapai tujuan tersebut?
Siapa saja yang terlibat,
Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan yaitu :
1. Keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah
2. Kesiapan peserta didik dalam proses pembelajaran
3. Rendahnya kosakata peserta didik
4. Kemampuan guru dalam menyusun rencana pembelajaran
5. Kemampuan guru dalam menerapkan model
pembelajaran yang lebih inovatif
6. Menyiapkan media dan LKPD yang variatif
7. Kemampuan guru dalam Class-Management
8. Kemampuan peserta didik dalam memahami materi
pembelajaran
9. Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran mandiri dan
kelompok.
10. Kemampuan membuat dan mengedit video pembelajaran
Yang terlibat dalam pelaksanan PPL aksi 1 dan 2 yaitu:
1. Peserta didik sebagai target utama pelaksanaan PPL
2. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
3. Kepala Sekolah
4. Rekan sejawat yang membantu terlaksananya kegiatan
ini.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana prosesnya,
siapa saja yang terlibat / Apa saja
sumber daya atau materi yang
diperlukan untuk melaksanakan
strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan
tersebut adalah:
1. Mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan
2. Mempelajari model pembelajaran inovatif melalui arahan
dosen dan guru pamong, agar dalam menyusun rencana
pembelajaran dan menerapkannya sesuai dengan langkah-
langkah yang ada.
3. Mengeksplorasi lagi sumber-sumber belajar dan media
pembelajaran yang bervariasi dan inovatif
4. Mempelajari lagi ilmu dari Class-Management
5. Menggali dan meminta saran dari Dosen, Guru Pamong,
serta Rekan Sejawat dalam menciptakan suasana kelas
yang menyenangkan namun kondusif.
6. Meminta saran serta izin Kepala Sekolah dalam
pelaksanaan PPL aksi 1 dan 2
7. Bekerja sama dengan siswa dan rekan sejawat dalam
pengambilan video pembelajaran
3. Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari
Langkah-langkah yang dilakukan?
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak
efektif? Mengapa? Bagaimana
respon orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi yang
dilakukan? Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan yaitu :
1. Pelaksanaan PPL sesuai dengan yang telah direncanakan
2. Tercapainya kegiatan sesuai dengan tujuan awal.
3. Penggunaan model pembelajaran PBL dan PjBL dapat
mendorong peserta lebih aktif dan bersemangat dalam
belajar
4. Bertambahnya pengetahuan guru mengenai model
pembelajaran, media pembelajaran, dan langkah-langkah
pembelajaran yang lebih variatif, inovatif dan interaktif.
5. Bertambahnya pengetahuan guru dalam penyusunan RPP
yang lebih baik.
Apakah hasilnya efektif atau tidak efektif ?
1. Hasilnya sangat efektif, karena peserta didik sangat
antusias saat pembelajaran dari awal hingga akhir,
sehingga tujuan pembelajaran tercapai
Bagaimana respon orang lain terkait strategi yang dilakukan ?
1. Respon kepala sekolah mendukung penuh kegiatan
pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Rekan sejawat sangat antusias, sehingga ingin belajar dan
menerapkan model pembelajaran yang telah saya
laksanakan.
Yang menjadi faktor keberhasilan yaitu :
1. Saran dan kritik yang diberikan oleh Dosen, Guru
Pamong, serta Rekan Sejawat sangat membantu dalam
keberhasilan kegiatan ini.
2. Dukungan kepala sekolah, serta rekan sejawat yang turut
membantu dari persiapan sampai selesai kegiatan
3. Keinginan untuk mengubah cara mengajar, yang dulunya
monoton menjadi lebih Inovatif.
4. Berusaha melaksanakan kegiatan dengan maksimal sesuai
dengan yang direncanakan sesuai arahan Dosen dan Guru
Pamong.
Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut adalah :
1. Untuk melaksanakan proses pembelajaran sehari-hari
agar lebih disiplin dan terstruktur
2. Peserta didik lebih tertarik dan fokus dengan model dan
media pembelajaran yang inovatif dan bervariasi
3. Guru harus terus berinovasi dalam mengembangkan
pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman.