SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH
PENDIDIKAN PANCASILA
PENGERTIAN MACAM-MACAM IDEOLOGI DUNIA
SECARA FILSAFAT
Di susun oleh:
Diana Permata Sari
1B TLM
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN BANTEN
TAHUN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang. Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat allah swt yang
telah memberikan banyak rahmat dan hidayah kepada saya sehingga saya bisa
menyelesaikan makalah ini dengan mudah dan tepat.
Makalah ini saya susun dengan maksimal dan mendapatkan kelancaran
untuk menyelesaikannya dengan judul “ PENGERTIAN MACAM-MACAM
IDEOLOGI DUNIA SECARA FILSAFAT “ dan saya juga ingin mengucapkan
terimakasih kepada Bapak Anwar Aulia, M.Pd selaku Dosen Mata Kuliah
penddikan Pancasila yang sudah memberi arahan sehingga makalah ini selesai
pada waktunya.
Semoga makalah ini bisa memberi manfaat untuk teman-teman
semua sebagai media pembelajaran.
Tangerang, Agustus 2018
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………......……………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................1
1.3 Tujuan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………2
1.1 pengertian ideologi……………………………………………………2
1.2 sejarah ideologi………………………………………………………..2
1.3 Pengertian Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan Negara…………….2
1.4 Ideologi – ideologi di Dunia…………………………………………….2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia sebagai negara yang mempunyai dasar Negara yaitu pancasila
yang memiliki sebuah arti penting memiliki ideologi. Setiap bangsa dan negara
ingin berdiri kokoh, tidak mudah terombang-ambing oleh kerasnya persoalan
hidup berbangsa dan bernegara.Tidak terkecuali negara Indonesia. Negara yang
ingin berdiri kokoh dan kuat, perlu memiliki ideologi negara yang kokoh
dan kuat pula. Tanpa itu, maka bangsa dan negara akan rapuh. Di era yang serba
modern ini, makna pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia sedikit
dilupakan oleh sebagian rakyat Indonesia dan digantikan oleh perkembangan
tekhnologi yang sangat canggih. Padahal sejarah perumusan Pancasila melalui
proses yang sangat panjang dan rumit. Pancasila merupakan kesatuan yang tidak
bisa dipisahkan, karena dalam masing-masing sila tidak bisa di tukar tempat atau
dipindah. Bagi bangsa Indonesia, pancasila merupakan pandangan hidup bangsa
dan negara Indonesia. Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar
sebagai bangsa Indonesia yang memiliki jati diri dan harus diwijudkan dalam
pergaulan hidup sehari-hari untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih
bermatabat dan berbudaya tinggi. Untuk itulah diharapkan dapat menjelaskan
Pancasila sebagai ideologi negara, menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai
ideologi negara dan karakteristik Pancasila sebagai ideologi negara.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian ideologi dunia?
2. Macam-macam ideologi di dunia?
1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa itu ideologi dunia
2. Untuk mengetahui macam-macam ideologi di dunia
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 pengertian ideologi
ideologi secara sederhana adalah kumpulan ide dan gagasan. Ideologi
sebagaimana diketahui secara umum berarti sebuah pengetahuan terhadap
pandangan hidup yang dapat diterapkan. Ideologi berasal dari Ideas (pandangan,
gagasan, ide), logos (ilmu, pengetahuan, logika) yang diserap dari bahasa Yunani.
Berangkat dari pengertian ideologi secara klasik dari bangsa Yunani yang
dianggap membangun peradaban Barat, dirumuskan secara konseptual tentang
pandangan hidup, agar masyarakat memiliki bangunan peradaban yang baik,
tatanan sosial-politik yang adil dan kebahagiaan merata merupakan konsepsi ideal
dalam sebuah negara, sebagaimana diajarkan oleh filusup-filusup klasik seperti
Socrates, Plato dan Aristoteles.
1.2 Sejarah ideologi
Ideologi-ideologi yang berkembang saat ini merupakan metamorfosa dari
ideologi klasik yang dihantarkan oleh para filusup klasik di masanya. Bangunan
ideologi dalam perkembangannya selalu mengalami fase perjalanan Membangun
(Ada) - Berkembang - Besar - Hancur - Lahir Kembali, terlepas perkembangannya
menjadi ideologi yang besar atau tidak.
Letakan dasar perkembangan ideologi dimulai ketika Socrates yang pada
mulanya sebagai pembuat/pembentuk patung (dipelajari dari sang ayah,
sedangkan ibunya seorang bidan/dukun beranak) memilih beralih untuk
membentuk watak manusia, mengingat pada masanya Socrates melihat sebuah
pemerintahan negara kota (Athena-Yunani) mundur dari kegemilangannya
dikarenakan dikuasai oleh tirani, sehingga membuat dirinya memikirkan masalah
tatanan. Filosfi yang dihantarkan adalah mencari kebenaran. Baginya tahu akan
pengetahuan merupakan budi, dan budi adalah intisari etik, disinilah faham
rasionalitas dikembangkan. Kemudian dia menganggap bahwa kebijakan
merupakan dasar dari sebuah negara ideal.
Setelah meninggalnya Socrates akibat hukuman negara dengan menelan
racun, maka perjuangan dilanjutkan oleh muridnya, Plato. Dalam konsepsinya
Plato selain meneruskan jejak, juga mengkritisi pemikiran gurunya. Plato
menganggap Budi pekerti harus diurusi negara (bukan masalah individu),
kemudian dia mengembangkan Analisis keadaan/kejadian (pemikiran empiris).
Dalam pemikirannya juga Plato menanamkan prinsip kolektivisme, melarang hak
kepemilikan dan berkeluarga bagi para penguasa, sedangkan kelas pekerja
diperbolehkan memiliki hak milik dan berkeluarga. Plato menganggap dengan
adanya hak kepemilikan oleh individu dan penguasaan keluarga hanya akan
menyebabkan tirani dan kesewenang-wenangan atas nafsu yang dimiliki manusia,
maka untuk itu harus dibatasi hak-haknya oleh negara.
Selanjutnya filsafat Aristoteles yang merupakan murid Plato menanamkan
nilai-nilai Empiris-Realis, dia mengantarkan pada logika berfikir. Dia juga
memandang manusia sebagai binatang politik (Zoon Politicon), menghendaki
adanya kepemilikan individu dan berkeluarga, serta menanamkan konsep
kehidupan sosial yang ideal, memandang tidak perlunya melebih-lebihkan dalam
hal ekonomi (riba). Aristoteles memandang konstitusi ideal itu merupakan
campuran dari oligarki dan demokrasi. Dia menelurkan konsep negara yang terdiri
dari Monarki, Aristokrasi dan Demokrasi.
Dari pemikiran ketika filsafat Yunani tersebut, konon menyebabkan
perubahan besar terutama dalam konteks politik, sosial, tata kepemerintahan.
Dalam konteks politik terutama dapat kita lihat aliran besar ideologi seperti
sosialisme, komunisme, liberalisme, kapitalisme sangat terpengaruh oleh
pemikiran filsafat-filsafat tersebut
Setelah filsafat klasik (Yunani) dan pertengahan masuk (Islam) di Eropa,
maka yang perlu dilakukan adalah membuat konsep baru dengan menggabungkan
teori-teori yang sudah ada sebelumnya yang kaya di perpustakaan-perpustakaan
Universitas di Eropa.
Ada beberapa kemungkinan sebuah ideologi dapat lahir yaitu:
1. Diinspirasikan oleh sosok yang luar biasa dalam sejarah bangsanya,
sehingga dapat membawa inspirasi terhadap munculnya pemikiran baru akan
masalah-masalah yang ada untuk dirumuskan menjadi sebuah penyelesaian yang
ideal.
2. Berdasarkan alam fikiran masyarakat, yang artinya adalah lahir dari
kehendak masyarakat/kelompok masyarakat untuk menata dan mengatur
kehidupan masyarakat agar dapat dipatuhi secara sukarela. Ketiga, berdasarkan
keyakinan yang bersifat universal, ideologi semacam ini biasanya dibawa oleh
agama, atau dengan kata lain bersifat primordial.
Ideologi memiliki dimensi untuk bertahan antara lain dimensi realitas, dimensi
idealisme dan dimensi fleksibilitas. Apabila tiga dimensi tersebut sesuai dengan
perubahan pada zamannya, maka ia dapat bertahan lama. Biasanya ideologi yang
bersifat kaku dan menekan tidak mampu menahan kerusakan bahkan kehancuran.
Ideologi berangkat dari filsafat, aliran filsafat akan membentuk ideologi tertentu
sesuai dengan relevansi wilayah dan masanya yaitu:
1. Aliran filsafat idelisme (filosofi of idealism) kemudian melahirkan
ideologi Liberalisme-Kapitalisme yang mengemukakan bahwa konteks hubungan
negara dengan agama adalah terpisah, walaupun di dalamnya agama memiliki
peran untuk setiap individunya, sehingga pandangan hidup seorang Liberalis
cenderung sekuler moderat. Konsep kapitalisme menyebabkan berkembangnya
imperialisme, sehingga terjadi penindasan-penindasan kaum rendah. Dari segi
ekonomi, hanya pemilik modal lah yang dapat hidup secara nyaman, karena
mereka memiliki segalanya untuk dikuasai.
2. Aliran filsafat matrealisme (filosofi of matrealism) yang melahirkan
sosialisme komunisme yang cenderung mengedepankan kolektivisme, perjuangan
kelas dan revolusi. Materi (ekonomi) dianggap sebagai jalan untuk merubah
sejarah. Ideologi ini juga dianggap sebagai penghambat kapitalisme. Dalam
pemahaman ideologi ini kemudian menutup ruang gerak agama dalam
menjalankan perannya, sebagaimana diterapkan Lenin di Uni Soviet dan negara-
negara komunis lainnya. Namun tidak bisa diartikan secara general komunisme itu
anti terhadap agama. Karena pada beberapa negara, justru menerapkan konsep
sosialisme beriringan dengan konsep spiritual. Misal di Indonesia, sosialisme pada
masa pergolakan revolusi fisik tumbuh subur dimana-mana untuk menentang
kapitalisme barat yang dianggap menindas dan menghisap rakyat. Ajaran agama,
terutama agama islam juga turut menyuburkan faham sosialsme-komunisme di
Indonesia, dimana awal berdirinya dirintis oleh kalangan pemuka agama
berhaluan kiri yang berada pada Sarekat Islam (SI) selanjutnya kalangan ini
disebut SI merah.
3. Gabungan filsafat idealisme dan matrealisme menumbuhkan ideologi
fasisme yang sangat gandrung akan kesukuan, menciptakan sebuah nasionalisme
yang bersifat chauvinisme, akhirnya mengakibatkan kesemana-menaan
merajalela, bahkan membunuh kaum diluar golongannya dianggap perbuatan baik
(seperti faham nazisme yang menganggap suku Arya merupakan tertinggi di
Jerman, begitupula Jepang yang menganggap saudara tua di Asia). Namun
ideologi yang bersifat terlalu ketat seperti ini tidak mampu bertahan lama,
dikarenakan akan mendapatkan pertentangan secara luas bagi kaum yang
dianggapnya rendah.
4. Filsafat teologisme (filosofi of theologism) yang membawa paham agama
yang merupakan ajaran tuhan memegang peran utama dalam kehidupan politik-
kenegaraan, kemudian pemuka agama menjadi tokoh yang dikultuskan (seperti
pengaruh gereja vatikan di Roma). Ada juga dari aliran filsafat ini yang
menganggap bahwa ajaran tuhan sebagai sumber inspirasi, motivasi dan ekspresi
dalam melaksanakan arah kebijakan. Ajaran tuhan diposisikan sebagai faktor
integratif dan pencerahan (seperti negara-negara islam yang menerapkan prinsip
keislaman sebagai guidens).
1.3 Pengertian Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan Negara
Pancasila sebagai ideologi terbuka artinya nilai-nilai dasar Pancasila bersifat
tetap, namun dapat dijabarkan menjadi nilai instrumental yang berubah dan
berkembang secara dinamis dan kreatif sesuai dengan kebutuhan perkembangan
masyarakat Indonesia .
Faktor ideologi yang bersifat agama pada dunia ialah, merebaknya
pandangan positif terhadap pembangunan spiritualitas masyarakatnya. Konsepsi
syari'at memberi jawaban atas krisis global yang teejadi. Dalam ekspresinya pada
dunia modern saat ini, tidak ada negara yang secara murni menerapkan konsepsi
negara theokrasi. Namun dalam prinsip kehidupan dilakukan setiap orang, bahkan
sampai kepada kebijakan-kebijakan negara, cenderung juga dipengaruhi landasan
keagamaan.
1.4 Ideologi – ideologi di Dunia
Pada pembahasan ini dikemukakan tentang beberapa ideologi besar, yaitu
ideologi yang mempunyai pengaruh dan dampak yang sangat kuat kepada
masyarakat termasuk para penganutnya. Sebetulnya tidak mutlak pembahasan
ideologi besar, tetapi walaupun demikian pertimbangannya secara eksistensi
dalam kehidupan masyarakat menunjukkan eksis atau tidak eksistennya suatu
ideologi, pembahasan ini pula sebagai ilustrasi atau paparan historis ideologi-
ideologi di dunia.
Adapun beberapa faham yang baik sebagai sejarah politik di dunia :
1. kapitalisme
Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi dimana sektor industri perdagangan, dan
alat-alat produksi dikontrol oleh pihak privat atau sektor swasta dengan tujuan
untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
2. Marxisme
Marx memandang suatu masyarakat komunis memiliki segala sesuatunya untuk
suatu kehidupan yang produktivitas dasarnya maksimal. Yang utama, kebutuhan
dasar untuk makan, tempat tinggal, dan pakaian akan disediakan oleh masyarakat.
3. Sosialisme
Sosialisme atau sosialis adalah paham yang bertujuan membentuk negara
kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik
perseorangan.
Sosialisme dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan dengan ideologi atau
kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Secara ringkas, Sosialisme adalah
rasa perhatian, simpati dan empati antar individu kepada individu lainnya tanpa
memandang status.
4. Komuinisme
Ideologi komunisme merupakan perlawanan besar pertama dalam abad ke 20
terhadap sistem ekonomi yang kapitalalasis dan liberal. Komunisme adalah sebuah
paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi (tanah,
tenaga, kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur.
5. Liberalisme
Liberalisme atau liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, tradisi politik
yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak secara
akhir.
BAB III
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN
Ideologi secara sederhana adalah kumpulan ide dan gagasan. Ideologi
sebagaimana diketahui secara umum berarti sebuah pengetahuan terhadap
pandangan hidup yang dapat diterapkan.
Adapun faham diindonesia tentang ideologi yaitu :
1. kapitalisme
2. Marxisme
3. Marxisme
4. Komunisme
5. Liberalisme
3.2 SARAN
Sebaiknya kita sebagai generasi bangsa yang baik harus bisa menanmkan
rasa ideologi tersebut kedalam kehidupan kita. rasa perhatian, simpati dan empati
antar individu kepada individu lainnya tanpa memandang status.
DAFTAR PUSTAKA
 https://www.kompasiana.com/zmtq/58db27f35f23bdd01a7b269f/konstruk
si-ideologi-perkembangan-peradaban-pengaruh-dan-dampak?page=all
 http://ldgn-gilam.blogspot.co.id/2013/06/20-macam-ideologi-di-
dunia.html
 http://guruppkn.com/macam-macam-ideologi-di-dunia

More Related Content

What's hot

Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatNurul Arifin S
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatFahmi Hamid
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
3. filsafat pancasila
3. filsafat pancasila3. filsafat pancasila
3. filsafat pancasilaCipta Vidies
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...norma 28
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatDavid Mandala Lubis
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politiknorma 28
 
Tary lincah
Tary lincahTary lincah
Tary lincahlestarri
 
2 power point
2 power point2 power point
2 power pointyunisaras
 
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalPancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalLucky Maharani Safitri
 
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakatPancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakatwawanekobudianto
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5 AB
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5 ABPancasila sebagai sistem filsafat kel.5 AB
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5 ABdayurikaperdana19
 
PANCASILA
PANCASILA PANCASILA
PANCASILA Mr. FM
 

What's hot (20)

Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Macam macam ideologi
Macam macam ideologi Macam macam ideologi
Macam macam ideologi
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
3. filsafat pancasila
3. filsafat pancasila3. filsafat pancasila
3. filsafat pancasila
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Tary lincah
Tary lincahTary lincah
Tary lincah
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Bab vii
Bab  viiBab  vii
Bab vii
 
2 power point
2 power point2 power point
2 power point
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasionalPancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
Pancasila sebagai sistem filsafat dan ideologi nasional
 
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakatPancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5 AB
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5 ABPancasila sebagai sistem filsafat kel.5 AB
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5 AB
 
PANCASILA
PANCASILA PANCASILA
PANCASILA
 
Ideologi Negara
Ideologi NegaraIdeologi Negara
Ideologi Negara
 

Similar to Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat

Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politiknorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politiknorma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat norma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politiknorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafatnorma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia  Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia norma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negaraAbd Taj Khalwatiyah
 
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbukaModul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbukaLukman Priasmoro
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbukaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbukaSeptian Muna Barakati
 
Pancasila dalam gaya hidup remaja ppt
Pancasila dalam gaya hidup remaja pptPancasila dalam gaya hidup remaja ppt
Pancasila dalam gaya hidup remaja pptEkaRadianti
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...norma 28
 
Materi p kn kelas xii
Materi p kn kelas xiiMateri p kn kelas xii
Materi p kn kelas xiifhnx
 

Similar to Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat (20)

Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia  Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negarapancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara
 
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbukaModul pancasila sbg ideologi terbuka
Modul pancasila sbg ideologi terbuka
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbukaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pancasila dalam gaya hidup remaja ppt
Pancasila dalam gaya hidup remaja pptPancasila dalam gaya hidup remaja ppt
Pancasila dalam gaya hidup remaja ppt
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbukaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbukaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbukaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbukaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Filsafat Pancasila
Filsafat PancasilaFilsafat Pancasila
Filsafat Pancasila
 
Materi p kn kelas xii
Materi p kn kelas xiiMateri p kn kelas xii
Materi p kn kelas xii
 

More from norma 28

Strategi penyimpanan larutan
Strategi penyimpanan larutan Strategi penyimpanan larutan
Strategi penyimpanan larutan norma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafatnorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafatnorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...norma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politiknorma 28
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan KewajibanIdeologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajibannorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafatnorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafatnorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik norma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
 

More from norma 28 (17)

Strategi penyimpanan larutan
Strategi penyimpanan larutan Strategi penyimpanan larutan
Strategi penyimpanan larutan
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan KewajibanIdeologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat

  • 1. MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA PENGERTIAN MACAM-MACAM IDEOLOGI DUNIA SECARA FILSAFAT Di susun oleh: Diana Permata Sari 1B TLM POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN BANTEN TAHUN 2018/2019
  • 2. KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat allah swt yang telah memberikan banyak rahmat dan hidayah kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan mudah dan tepat. Makalah ini saya susun dengan maksimal dan mendapatkan kelancaran untuk menyelesaikannya dengan judul “ PENGERTIAN MACAM-MACAM IDEOLOGI DUNIA SECARA FILSAFAT “ dan saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak Anwar Aulia, M.Pd selaku Dosen Mata Kuliah penddikan Pancasila yang sudah memberi arahan sehingga makalah ini selesai pada waktunya. Semoga makalah ini bisa memberi manfaat untuk teman-teman semua sebagai media pembelajaran. Tangerang, Agustus 2018 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……………………………………………………………i DAFTAR ISI………………......……………………………………………….ii BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1 1.1 Latar Belakang......................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah.................................................................................1 1.3 Tujuan...................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………2 1.1 pengertian ideologi……………………………………………………2 1.2 sejarah ideologi………………………………………………………..2 1.3 Pengertian Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan Negara…………….2 1.4 Ideologi – ideologi di Dunia…………………………………………….2
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang mempunyai dasar Negara yaitu pancasila yang memiliki sebuah arti penting memiliki ideologi. Setiap bangsa dan negara ingin berdiri kokoh, tidak mudah terombang-ambing oleh kerasnya persoalan
  • 5. hidup berbangsa dan bernegara.Tidak terkecuali negara Indonesia. Negara yang ingin berdiri kokoh dan kuat, perlu memiliki ideologi negara yang kokoh dan kuat pula. Tanpa itu, maka bangsa dan negara akan rapuh. Di era yang serba modern ini, makna pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia sedikit dilupakan oleh sebagian rakyat Indonesia dan digantikan oleh perkembangan tekhnologi yang sangat canggih. Padahal sejarah perumusan Pancasila melalui proses yang sangat panjang dan rumit. Pancasila merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, karena dalam masing-masing sila tidak bisa di tukar tempat atau dipindah. Bagi bangsa Indonesia, pancasila merupakan pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia. Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia yang memiliki jati diri dan harus diwijudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermatabat dan berbudaya tinggi. Untuk itulah diharapkan dapat menjelaskan Pancasila sebagai ideologi negara, menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara dan karakteristik Pancasila sebagai ideologi negara. 1.2 Rumusan Masalah 1. Pengertian ideologi dunia? 2. Macam-macam ideologi di dunia? 1.3 Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui apa itu ideologi dunia 2. Untuk mengetahui macam-macam ideologi di dunia
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 1.1 pengertian ideologi ideologi secara sederhana adalah kumpulan ide dan gagasan. Ideologi sebagaimana diketahui secara umum berarti sebuah pengetahuan terhadap pandangan hidup yang dapat diterapkan. Ideologi berasal dari Ideas (pandangan, gagasan, ide), logos (ilmu, pengetahuan, logika) yang diserap dari bahasa Yunani. Berangkat dari pengertian ideologi secara klasik dari bangsa Yunani yang dianggap membangun peradaban Barat, dirumuskan secara konseptual tentang pandangan hidup, agar masyarakat memiliki bangunan peradaban yang baik, tatanan sosial-politik yang adil dan kebahagiaan merata merupakan konsepsi ideal dalam sebuah negara, sebagaimana diajarkan oleh filusup-filusup klasik seperti Socrates, Plato dan Aristoteles. 1.2 Sejarah ideologi Ideologi-ideologi yang berkembang saat ini merupakan metamorfosa dari ideologi klasik yang dihantarkan oleh para filusup klasik di masanya. Bangunan ideologi dalam perkembangannya selalu mengalami fase perjalanan Membangun (Ada) - Berkembang - Besar - Hancur - Lahir Kembali, terlepas perkembangannya menjadi ideologi yang besar atau tidak. Letakan dasar perkembangan ideologi dimulai ketika Socrates yang pada mulanya sebagai pembuat/pembentuk patung (dipelajari dari sang ayah, sedangkan ibunya seorang bidan/dukun beranak) memilih beralih untuk membentuk watak manusia, mengingat pada masanya Socrates melihat sebuah pemerintahan negara kota (Athena-Yunani) mundur dari kegemilangannya dikarenakan dikuasai oleh tirani, sehingga membuat dirinya memikirkan masalah
  • 7. tatanan. Filosfi yang dihantarkan adalah mencari kebenaran. Baginya tahu akan pengetahuan merupakan budi, dan budi adalah intisari etik, disinilah faham rasionalitas dikembangkan. Kemudian dia menganggap bahwa kebijakan merupakan dasar dari sebuah negara ideal. Setelah meninggalnya Socrates akibat hukuman negara dengan menelan racun, maka perjuangan dilanjutkan oleh muridnya, Plato. Dalam konsepsinya Plato selain meneruskan jejak, juga mengkritisi pemikiran gurunya. Plato menganggap Budi pekerti harus diurusi negara (bukan masalah individu), kemudian dia mengembangkan Analisis keadaan/kejadian (pemikiran empiris). Dalam pemikirannya juga Plato menanamkan prinsip kolektivisme, melarang hak kepemilikan dan berkeluarga bagi para penguasa, sedangkan kelas pekerja diperbolehkan memiliki hak milik dan berkeluarga. Plato menganggap dengan adanya hak kepemilikan oleh individu dan penguasaan keluarga hanya akan menyebabkan tirani dan kesewenang-wenangan atas nafsu yang dimiliki manusia, maka untuk itu harus dibatasi hak-haknya oleh negara. Selanjutnya filsafat Aristoteles yang merupakan murid Plato menanamkan nilai-nilai Empiris-Realis, dia mengantarkan pada logika berfikir. Dia juga memandang manusia sebagai binatang politik (Zoon Politicon), menghendaki adanya kepemilikan individu dan berkeluarga, serta menanamkan konsep kehidupan sosial yang ideal, memandang tidak perlunya melebih-lebihkan dalam hal ekonomi (riba). Aristoteles memandang konstitusi ideal itu merupakan campuran dari oligarki dan demokrasi. Dia menelurkan konsep negara yang terdiri dari Monarki, Aristokrasi dan Demokrasi. Dari pemikiran ketika filsafat Yunani tersebut, konon menyebabkan perubahan besar terutama dalam konteks politik, sosial, tata kepemerintahan. Dalam konteks politik terutama dapat kita lihat aliran besar ideologi seperti sosialisme, komunisme, liberalisme, kapitalisme sangat terpengaruh oleh pemikiran filsafat-filsafat tersebut
  • 8. Setelah filsafat klasik (Yunani) dan pertengahan masuk (Islam) di Eropa, maka yang perlu dilakukan adalah membuat konsep baru dengan menggabungkan teori-teori yang sudah ada sebelumnya yang kaya di perpustakaan-perpustakaan Universitas di Eropa. Ada beberapa kemungkinan sebuah ideologi dapat lahir yaitu: 1. Diinspirasikan oleh sosok yang luar biasa dalam sejarah bangsanya, sehingga dapat membawa inspirasi terhadap munculnya pemikiran baru akan masalah-masalah yang ada untuk dirumuskan menjadi sebuah penyelesaian yang ideal. 2. Berdasarkan alam fikiran masyarakat, yang artinya adalah lahir dari kehendak masyarakat/kelompok masyarakat untuk menata dan mengatur kehidupan masyarakat agar dapat dipatuhi secara sukarela. Ketiga, berdasarkan keyakinan yang bersifat universal, ideologi semacam ini biasanya dibawa oleh agama, atau dengan kata lain bersifat primordial. Ideologi memiliki dimensi untuk bertahan antara lain dimensi realitas, dimensi idealisme dan dimensi fleksibilitas. Apabila tiga dimensi tersebut sesuai dengan perubahan pada zamannya, maka ia dapat bertahan lama. Biasanya ideologi yang bersifat kaku dan menekan tidak mampu menahan kerusakan bahkan kehancuran. Ideologi berangkat dari filsafat, aliran filsafat akan membentuk ideologi tertentu sesuai dengan relevansi wilayah dan masanya yaitu: 1. Aliran filsafat idelisme (filosofi of idealism) kemudian melahirkan ideologi Liberalisme-Kapitalisme yang mengemukakan bahwa konteks hubungan negara dengan agama adalah terpisah, walaupun di dalamnya agama memiliki peran untuk setiap individunya, sehingga pandangan hidup seorang Liberalis cenderung sekuler moderat. Konsep kapitalisme menyebabkan berkembangnya imperialisme, sehingga terjadi penindasan-penindasan kaum rendah. Dari segi ekonomi, hanya pemilik modal lah yang dapat hidup secara nyaman, karena mereka memiliki segalanya untuk dikuasai. 2. Aliran filsafat matrealisme (filosofi of matrealism) yang melahirkan sosialisme komunisme yang cenderung mengedepankan kolektivisme, perjuangan
  • 9. kelas dan revolusi. Materi (ekonomi) dianggap sebagai jalan untuk merubah sejarah. Ideologi ini juga dianggap sebagai penghambat kapitalisme. Dalam pemahaman ideologi ini kemudian menutup ruang gerak agama dalam menjalankan perannya, sebagaimana diterapkan Lenin di Uni Soviet dan negara- negara komunis lainnya. Namun tidak bisa diartikan secara general komunisme itu anti terhadap agama. Karena pada beberapa negara, justru menerapkan konsep sosialisme beriringan dengan konsep spiritual. Misal di Indonesia, sosialisme pada masa pergolakan revolusi fisik tumbuh subur dimana-mana untuk menentang kapitalisme barat yang dianggap menindas dan menghisap rakyat. Ajaran agama, terutama agama islam juga turut menyuburkan faham sosialsme-komunisme di Indonesia, dimana awal berdirinya dirintis oleh kalangan pemuka agama berhaluan kiri yang berada pada Sarekat Islam (SI) selanjutnya kalangan ini disebut SI merah. 3. Gabungan filsafat idealisme dan matrealisme menumbuhkan ideologi fasisme yang sangat gandrung akan kesukuan, menciptakan sebuah nasionalisme yang bersifat chauvinisme, akhirnya mengakibatkan kesemana-menaan merajalela, bahkan membunuh kaum diluar golongannya dianggap perbuatan baik (seperti faham nazisme yang menganggap suku Arya merupakan tertinggi di Jerman, begitupula Jepang yang menganggap saudara tua di Asia). Namun ideologi yang bersifat terlalu ketat seperti ini tidak mampu bertahan lama, dikarenakan akan mendapatkan pertentangan secara luas bagi kaum yang dianggapnya rendah. 4. Filsafat teologisme (filosofi of theologism) yang membawa paham agama yang merupakan ajaran tuhan memegang peran utama dalam kehidupan politik- kenegaraan, kemudian pemuka agama menjadi tokoh yang dikultuskan (seperti pengaruh gereja vatikan di Roma). Ada juga dari aliran filsafat ini yang menganggap bahwa ajaran tuhan sebagai sumber inspirasi, motivasi dan ekspresi dalam melaksanakan arah kebijakan. Ajaran tuhan diposisikan sebagai faktor integratif dan pencerahan (seperti negara-negara islam yang menerapkan prinsip keislaman sebagai guidens).
  • 10. 1.3 Pengertian Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan Negara Pancasila sebagai ideologi terbuka artinya nilai-nilai dasar Pancasila bersifat tetap, namun dapat dijabarkan menjadi nilai instrumental yang berubah dan berkembang secara dinamis dan kreatif sesuai dengan kebutuhan perkembangan masyarakat Indonesia . Faktor ideologi yang bersifat agama pada dunia ialah, merebaknya pandangan positif terhadap pembangunan spiritualitas masyarakatnya. Konsepsi syari'at memberi jawaban atas krisis global yang teejadi. Dalam ekspresinya pada dunia modern saat ini, tidak ada negara yang secara murni menerapkan konsepsi negara theokrasi. Namun dalam prinsip kehidupan dilakukan setiap orang, bahkan sampai kepada kebijakan-kebijakan negara, cenderung juga dipengaruhi landasan keagamaan. 1.4 Ideologi – ideologi di Dunia Pada pembahasan ini dikemukakan tentang beberapa ideologi besar, yaitu ideologi yang mempunyai pengaruh dan dampak yang sangat kuat kepada masyarakat termasuk para penganutnya. Sebetulnya tidak mutlak pembahasan ideologi besar, tetapi walaupun demikian pertimbangannya secara eksistensi dalam kehidupan masyarakat menunjukkan eksis atau tidak eksistennya suatu ideologi, pembahasan ini pula sebagai ilustrasi atau paparan historis ideologi- ideologi di dunia. Adapun beberapa faham yang baik sebagai sejarah politik di dunia : 1. kapitalisme Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi dimana sektor industri perdagangan, dan alat-alat produksi dikontrol oleh pihak privat atau sektor swasta dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. 2. Marxisme Marx memandang suatu masyarakat komunis memiliki segala sesuatunya untuk suatu kehidupan yang produktivitas dasarnya maksimal. Yang utama, kebutuhan dasar untuk makan, tempat tinggal, dan pakaian akan disediakan oleh masyarakat. 3. Sosialisme
  • 11. Sosialisme atau sosialis adalah paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan. Sosialisme dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan dengan ideologi atau kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Secara ringkas, Sosialisme adalah rasa perhatian, simpati dan empati antar individu kepada individu lainnya tanpa memandang status. 4. Komuinisme Ideologi komunisme merupakan perlawanan besar pertama dalam abad ke 20 terhadap sistem ekonomi yang kapitalalasis dan liberal. Komunisme adalah sebuah paham yang menekankan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi (tanah, tenaga, kerja, modal) yang bertujuan untuk tercapainya masyarakat yang makmur. 5. Liberalisme Liberalisme atau liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak secara akhir.
  • 12. BAB III PENUTUPAN 3.1 KESIMPULAN Ideologi secara sederhana adalah kumpulan ide dan gagasan. Ideologi sebagaimana diketahui secara umum berarti sebuah pengetahuan terhadap pandangan hidup yang dapat diterapkan. Adapun faham diindonesia tentang ideologi yaitu : 1. kapitalisme 2. Marxisme 3. Marxisme 4. Komunisme 5. Liberalisme 3.2 SARAN Sebaiknya kita sebagai generasi bangsa yang baik harus bisa menanmkan rasa ideologi tersebut kedalam kehidupan kita. rasa perhatian, simpati dan empati antar individu kepada individu lainnya tanpa memandang status.
  • 13. DAFTAR PUSTAKA  https://www.kompasiana.com/zmtq/58db27f35f23bdd01a7b269f/konstruk si-ideologi-perkembangan-peradaban-pengaruh-dan-dampak?page=all  http://ldgn-gilam.blogspot.co.id/2013/06/20-macam-ideologi-di- dunia.html  http://guruppkn.com/macam-macam-ideologi-di-dunia