2. A. PENGERTIAN FILSAFAT
1. Arti Etimologis
philo & sophia : cinta dan
kebijaksanaan/kearifan
2. Arti Historis
induk dari ilmu pengetahuan : menjadi
dasar, kerangka dan pemersatu
(interdisipliner system)
3. Arti Terminologis
pandangan hidup
ilmu pengetahuan terdalam yang mencari
substansi/esensi/hakekat
3. B. CIRI-CIRI FILSAFAT
1. Mendasar
2. Menyeluruh
3. Radikal
4. Implikatif
5. Universal
6. Reflektif
7. Konseptual
8. Bebas
5. D. PANCASILA SEBAGAI SISTEM
FILSAFAT
1. Pengertian Sistem
2. Pancasila sebagai Sistem Filsafat;
Syarat
a. kesatuan : sila-sila pancasila
merupakan satu kesatuan
organik
b. Keteratuan : koheren, konsisten dan
hierarkis
c. Keterkaitan : adanya hubungan dari sila-
sila dan saling melingkupi
d. Tujuan : dasar filsafat negara
6. E. PANCASILA DALAM CABANG-
CABANG FILSAFAT
Epistemologi
Ontologi
AksiologiAntropologi
Etika
7. 1. Epistemologi : ilmu
pengetahuan
Teori Kebenaran
- koheren : runtut
- Koresponden : data dan fakta cocok
- pragmatis : manfaat, kegunaan,
praktis
- Konsensus : kesepakatan bersama
- Empiris : pengalaman
- Rasio : akal
- Intuisi : kemampuan utk
memperoleh pengetahuan scrt
langsung & menyeluruh
- Wahyu
8. 2. Ontologi : “ada”
a) ada dalam kenyataan
b) ada dalam kemungkinan
c) ada dalam pikiran/angan-angan
Pancasila ada dalam kenyataan,
sebab adanya Tuhan, manusia, satu,
rakyat dan adil yang menjadi
landasan sila-sila pancasila ada di
dalam realita/kenyataan
9. 3. Aksiologi : filsafat nilai
a) Fungsi nilai
b) Hierarki nilai
c) Macam nilai
d) Sifat nilai
Menurut Notonagoro :
- Nilai vital
- Nilai material
- Nilai kerohanian : kebenaran, kebaikan,
keindahan,religius
Pancasila nilai kerohanian, yg tdk meninggalkan
nilai materila dan vital
10. 4. Antropologi : filsafat
manusia
Definisi tentang manusia :
1. Ernest Cassirer : animal symbolicum
2. Aristoteles : animal rational, zoon
politicon
3. John Dewey : homo education
4. Marx Scheler : makhluk yg bisa
mengatakan tidak
5. Karl Max : homo faber (bekerja)
6. Huizinga : homo ludens (manusia
bermain)
7. Notonagoro : monopluralis,monodualis,
11. Hakekat Manusia
Menurut Notonagoro, terdiri dari :
a. Susunan kodrat
jiwa : akal, rasa, kehendak
raga : alamiah, animal, vegetative
b. Sifat Kodrat
Individu
Makhluk sosial
c. Kedudukan kodrat
Makhluk Tuhan
berdiri sendiri
12. 10 unsur hakekat kodrat manusia
itu, menurut Notonagoro
merupakan satu kesatuan yang
harmonis, selaras, serasi dan
seimbang
13. 5. Etika
Cabang filsafat ttg tingkah laku manusia
dilihat dari segi baik dan buruk
Sikap kepribadian moral yang kuat [Magnis
Suseno, 1989]
- kejujuran - kemandirian
moral
- nilai-nilai otentik - keberanian
moral
- realistik dan kritis - rendah hati
14. Masalah-masalah Pokok Etika
:
Kebersamaan dan tanggung jawab
Kebahagiaan
Suara hati
Prinsip-prinsip moral dasar
Hak dan kewajiban
Etika akan menuntun dan mengarahkan
manusia
untuk berbuat dan bertingkah laku yang baik
15. Etika Profesi
Orang atau sekelompok orang yg
mempunyai keahlian khusus,
dan dengan keahliannya itu dapat
mengaktualisasikan keahliannya
dalam hal kebaikan di masyarakat
16. Etika Profesi
• Persiapan ada training khusus
• Keanggotaan yg permanen, tegas & berbeda
dari keanggotaan yg lainnya
• Aseptabilitas sbg motif pelayanan
Ciri-ciri Khusus :
17. Etika Profesi
Dituntutu hidup layak & dpt mengembangkan
ilmunya utk masyarakat
Ex !
- Membeli buku/majalah/jurnal dalam ilmunya
- Peraltan yg memadai utk pengembangan di pelayanan
18. Nilai dan Fungsi Kode Etik
Profesi
Sarana konrol
sosial
Mencegah campur
tangan pihak laen
diperlukan kode etik
Pengembangan
patokan yg lebih
tinggi
Misal : kode etik dokter, pasien,
klien
Misal :
- Dpt mencegah kesalah pahaman
politik
- Bahan refleksi atas nama baik
kelompok
19. SKEMA TATA KERJA PROFESI
Profesi pd
umumnya
(sarjana teknik,
ekonomi, dll)
Mempertahankan
cita-cita luhur
profesi ybs
Profesi Luhur
(dokter,
negarawan,
pengacara, dll)
Kepentingan
konsumen,
mengalahkan
pribadi/golongan
Tdk menyeleweng
dari tuntutan
profesi ybs
Tanpa pamrih
Keadilan
Bekerja scr
bertanggung jwb
Mutu hasil kerja,
dampak pekerjaan
Bekerja dgn tidak
melanggar hak
pihak manapun