SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MAKALAH
PANCASILA
SEJARAH PERUMUSAN MACAM-MACAM
IDEOLOGI DUNIA
Tingkat 1B
Disusun oleh:
Araswati Nurul Syifa
JURUSAN ANALIS KESEHATAN TANGERANG
POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Pancasila “Sejarah
perumusan macam-macam ideologi dunia”.
Makalah ini disusun berdasarkan silabus dengan mengambil materi dari
beberapa buku dan jurnal referensi. Makalah ini kami tujukan kepada dosen
pembimbing kami dan pembaca makalah pada umumnya, guna memenuhi nilai
tugas mata kuliah Pancasila.
Pada sistem penyajian materi dalam makalah ini diharapkan dapat diterima
oleh para pembaca sebagai penstimulasi untuk lebih mendalami materi Sejarah
perumusan macam-macam ideologi dunia.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh
karenanya, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
perbaikan makalah dimasa mendatang.
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah
membantu dalam menyusun makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap negara memiliki paham ideologi sendiri-sendiri. Setiap Negara
mempunyai peran penting di dalam sistem ideologi guna mengatur warga negara
dan untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Salah satu fungsi dari ideologi
yaitu sebagai kekuatan yang mampu memberikan semangat yang mendorong
seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan. Ideologi sendiri
merupakan suatu gagasan atau ide. Ideologi dianggap sebagai visi yang
komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu. Secara umum, ideologi
diartikan sebagai sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada
seluruh anggora masyarakat.
Secara sederhana ideologi merupakan sebuah kumpulan ide dan gagasan.
Dalam ranah yang lebih luas ideologi merupakan sebuah visi dan misi yang telah
ditata sangat rapih dan komprehensif dimana alat untuk melaksanakan ide tersebut
juga sudah lengkap sehingga idea tau gagasan tersebut dapat diterapkan secara
langsung. Dalam setiap negara memiliki paham ideologi masing-masing, perbedaan
ini terjadi karena setiap negara memiliki perbedaan pandangan dalam menilai suatu
kebenaran serta latar belakang sejarah yang berbeda.
Biasanya ide ini merupakan gagasan dari kelompok mayoritas yang ada di
dalam sebuah wilayah atau kawasan saja. tujuan dari adanya ideology ini adalah
menawarkan sesuatu yang baru pada negara supaya dapat membuat perubahan dari
sistem tatanan negara menjadi lebih baik dan lebih sejahtera. Jika banyak orang
yang setuju dengan ide ini maka ide ini akan menjadi panutan dan patokan dalam
cara melaksanakan kehidupan bernegara baik dalam cara politik, ekonomi, budaya
dan lainnnya seperti :
 Fungsi DPR
 Fungsi MPR
 Fungsi partai politik
 Fungsi lembaga politik
Ideologi Negara Indonesia adalah Pancasila. Ideologi pancasila ini
dijadikan sebagai pandangan hidup bagi bangsa Indonesia dalam mengembangkan
negara Indonesia dalam berbagai aspek. Dengan ideologi inilah bangsa Indonesia
bisa mencapai kemerdekaan dan bertambah maju baik dari potensi sumber daya
alam maupun sumberdaya manusianya. Namun, dengan seiring berjalannya waktu,
semakin maju zaman, dan semakin maju teknologi seolah-olah ideologi pancasila
hanya sebagai pelengkap negara agar tampak bahwa Indonesia merupakan sebuah
negara yang merdeka dan mandiri.
BAB II
IDEOLOGI DUNIA
A. Komunisme
Komunis merupakan salah satu ideology besar yang digunakan oleh
beberapa negara di dunia ini. awal ajarannya berasal dari tokoh karl marx
dan friederich engels dimana fokus utama tujuan dari ideology ini adalah
untuk memperjuangkan hak semua kelas sosial yang ada di dalam
masyarakat menjadi kelas sosial yang sama tanpa adanya perbedaan sesuai
dengan hak dan kewajiban warga negara. Komunisme juga memiliki nama
lain yaitu marxisme atau leninisme karena kedua tokoh inilah yang
melahirkan ideology ini di dunia.
Ideology komunis tumbuh karena adanya pertentangan terhadap
ideology kapitalisme dimana buruh dan tani tidak diapresiasi dengan baik
dan hanya dianggap sebagai salah satu faktor produksi saja. imbas dari
pemikiran tersebut adalah terjadinya ketimpangan yang sangat besar antara
pengusaha dan buruh. Oleh karena itu muncullah partai komunis yang
memperjuangkan hak rakyat terutama rakyat kecil.
Paham yang dicetuskan oleh Karl Marx ini berhubungan dengan
aliran materialisme yang menonjolkan penggolongan, pertentangan antar
golongan, konflik kekerasan atau revolusi, serta perebutan kekuasaan
negara. Ajaran Karl Marx dipopulerkan oleh Frederick Engels dan dipadu
dengan pemikiran Lenin, menjadi landasan komunisme. Marx berpendapat
bahwa mata pencaharian manusia menentukan cara berpikirnya.
Menurutnya, ekonomi masyarakat ditandai adanya pertentangan antara
kelas atas (kaum kapitalis, pemilik modal) dan kelas bawah (kaum protelar)
yang hanya memiliki tenaga. Kaum kapitalis ingin meningkatkan
keuntungan dengan menekan biaya produksi, adapun kaum protelar
berusaha meningkatkan pendapatannya.
Dalam usaha merebut dan mempertahankan kekuasaannya,
komunisme melakukan tindakan-tindakan berikut :
 Menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
 Menciptakan konflik untuk mengadu golongan-golongan tertentu.
 Komunisme tidak mengakui adanya Tuhan (atheisme), tapi lebih
mengutamakan materi.
 Masyarakat komunis bercorak internasional. Artinya, masyarakat yang
dicita-citakan komunisme adalah masyarakat dunia, tanpa nasionalisme.
 Komunisme bercita-cita menciptakan masyarakat tanpa kelas.
Pertentangan kelas, hak milik pribadi, dan pembagian kerja dianggap
akan menjauhkan dari suasana hidup yang aman dan tenteram.
Ideologi komunisme mulai diterapkan saat meletus Revolusi
Bolshevik di Rusia, pada tanggal 7 November 1917. Sejak itu, komunisme
diterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan ke negara lain,
seperti Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba, dan Laos masih menganut
paham komunis.
Prinsip-prinsip komunisme yang memberikan pengaruh terhadap
kehidupan bermasyarakat dan bernegara sebagai berikut :
 Pemerintah dipimpin oleh satu partai, yaitu partai komunis.
Pemerintahan bersifat proletariat.
 Komunisme merupakan sistem pemerintahan tunggal
 Hak milik pribadi dihilangkan, tidak ada kebebasan demokrasi, dan
menolak keadilan sosial.
 Pengelolaan ekonomi komunisme: (1) Tidak ada kebebasan memilih
pekerjaan; (2) Perekonomian ditentukan dan dikuasai negara; (3) Bebas
dari persaingan ekonomi pasar; (4) Seluruh harta kekayaan menjadi
milik negara.
Ciri khas yang melekat pada ideologi komunisme :
 Hak milik pribadi atas alat-alat produksi.
 Dalam mencapai kesejahteraan menghalalkan segala cara, dengan
tindakan revolusioner.
 Meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan cara diktator proletariat,
terutama pada masa-masa peralihan (transisi).
 Negara hanya diperlukan untuk sementara waktu saja, selama belum
mencapai kesejahteraan.
1. Terciptanya Partai Komunis
Partai komunis tercipta sebagai salah satu jembatan yang akan
mengambil kekuasaan pemerintah dengan menggunakan cara yang telah
diperbolehkan. Paham komunis ini kemudian masuk dalam posisi
pemerintah dan memerintah dengan menentang adanya akumulasi modal
yang terdapat pada kaum ekspatriat saja. pada prinsipnya yang digunakan
oleh komunis, kesejahteraan rakyat yang menyeluruh dan rata merupakan
prinsip utama dan untuk mewujudkannya seluruh faktor produksi
merupakan milik negara sehingga negara akan dengan mudah memberikan
bagi hasil yang sama rata ke seluruh rakyatnya.
Namun pada negara yang menjadi penganut komunis ini tidak
membenarkan adanya agama karena agama dianggap dapat menghambat
kinerja dengan angan-angan yang tidak jelas serta kelakuan yang tidak jelas
pula. Tidak hanya agama namun kepercayaan lainnya pun demikian seperti
takhayul, setan dan barang ghaib lainnya. jadi, paham komunis lebih kepada
paham duniawi dan materi saja.Pergerakan paham ini cukup luas dengan
pengaruhnya yang cukup besar di dunia. diawali dengan meletusnya
revolusi Bolshevik di Rusia pada tanggal 7 november 1917. Paham komunis
ini kemudian menyebar dengan luas ke beberapa negara di berbagai belahan
dunia. sampai pada tahun 2005, negara yang menganut paham ini adalah
Tiongkok, Korea utara, Kuba, Vietnam, Laos.
B. Kapitalisme
Ideology kapitalisme banyak digunakan oleh berbagai negara di
dunia hingga saat ini. inti dari paham ini adalah adanya capital atau modal
yang dikuasai oleh pihak swasta dimana negara tidak memiliki kekuasaan
atas terjadinya sistem ekonomi dan hanya berperan sebagai pengawas saja.
para pengusaha ini memiliki tujuan yang jelas yaitu mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang seminimal
mungkin sehingga untuk mencapai hal tersebut negara tidak boleh ikut
campur dalam usaha mereka.
Tokoh yang sangat terkenal dengan ideology ini adalah adam smith
atau yang juga dikenal sebagai bapak ilmu ekonomi. paham ini awalnya
adalah sebuah cara untuk menentang adanya paham merkantilisme dimana
menurut paham merkantilisme tanah merupakan sumber modal utama dan
melupakan sumber modal lainnya. Istilah invisible hand atau tangan tak
tampak sangat terkenal dikemukakan oleh adam smith dimana menurutnya
pasar yang bekerja akan selalu diarahkan oleh tangan tak tampak sehingga
tidak perlu adanya peraturan pemerintah dan segala intervensinya.
Ciri-Ciri ideologi Kapitalisme sebagai berikut:
 Kebebasan warga negara dijunjung tinggi.
 Warga negara bebas melakukan apa saja asalkan tidak melanggar tertib
hukum.
 Negara hanya bertindak sebagai pengawas jalannya tertib hukum.
 Pada kapitalis monopolis mengesampingkan nilai-nilai agama sehingga
melahirkan sekulerisme (paham yang memisahkan agama dengan
negara).
1. Dampak Adanya Ideologi Kapitalisme
Namun, perkembangan kapitalis ini menuai banyak kecaman dan
kritik dari banyak orang karena dianggap sebagai cara yang menjadikan
kesenjangan di dalam masyarakat semakin meningkat. Para pengusaha yang
kaya akan terus kaya dan para buruh akan tetap menjadi buruh karena tidak
adanya intervensi dari pemerintah. Selain itu peran pemerintah pun
cenderung lemah bahkan tidak ada. Hal ini akan semakin parah jika yang
menduduki bangku pemerintahan adalah para pengusaha itu sendiri. Selain
itu banyak para tokoh agama dari berbagai agama juga tidak menyukainya.
Dulu yang menerapkan paham ini adalah negara di eropa seperti inggris dan
amerika.
C. Anarkisme
Ideology lainnya yang pernah ada di dunia adalah paham anarkisme.
Anarkisme merupakan sebuah tatanan politik dimana dianjurkan tidak perlu
adanya negara dan merupakan sebuah tindakan sukarela yang mengatur
dirinya sendiri. Namun ada beberapa orang yang mendefinisikan sebagai
suatu tatanan tanpa adanya hierarki di dalamnya sehingga semuanya
dianggap sama. Menurut paham anarkisme, negara merupakan sesuatu yang
tidak dibutuhkan dan dapat menjadikan gangguan.
Sesuai dengan namanya terkadang para orang yang menganut
anarkisme ini menggunakan kekerasan menjadipenyebab terjadinya
penyalahgunaan kewenangan dalam mencapai tujuannya atau dalam
berusaha menyampaikan ide yang dimilikinya. namun, ideology ini
menjadikan berbagai pertentangan di kalangan masyarakat karena tidak
adanya aturan yang jelas dan menjadikan negara kacau karena tidak ada
patokan antara baik dan benar. Negara penganut anarkisme berada di
sebagian negara spanyol namun usianya tidak lama.
D. Liberalisme
Paham ideology liberalism tidak kalah terkenalanya dengan paham
ideology yang sudah dijelaskan di atas. Jadi, liberal berarti bebas. Para
penganut liberalisme ini percaya bahwa untuk menciptakan tatanan dunia
yang bagus dan maju harus didasarkan pada kebebasan baik kebebasan
dalam pandangan politik bahkan agama sehingga sering terjadinya
penyebab tawuran.
Di dalam paham liberalism ini terdapat tiga nilai pokok utama yang
menjadikannya kuat yaitu life, liberty dan property. Nilai-nilai yang
terkandung dalam tiga hal tersebut dapat dilihat sebagai berikut:
a. kesempatan yang sama – di dalam paham ideology liberalism meyakini
bahwa setiap orang berhak memiliki kesempatan yang sama dalam
mencapai sesuatu hal. Namun karena adanya perbedaan kualitas antara
satu manusia dengan lainnya bisa membuat pencapaian dari tiap
individu akan berbeda tergantung dengan kemampuan yang dimilikinya.
b. persamaan hak – persamaan hak merupakan kunci penting yang harus
dimiliki oleh setiap manusia bagi ideology ini. Liberalisme memberikan
hak yang sama kepada setiap penganutnya untuk memilih sesuatu
terutama dalam hal politik. Hal ini juga bisa digunakan sebagai hal yang
membuang keegoisan di dalam diri setiap individu.
c. Kepedulian pemerintah – Pemerintah harus melakukan kegiatan yang
sudah disetujui terlebih dahulu oleh rakyat. Karena dalam ideology
liberalism mendudukan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
d. Fungsi pemerintah dan negara – Pemerintah dan negara memiliki fungsi
sebagai pengawas dan pemberi nasehat serta menetapkan berbagai
aturan dan hukum yang harus ditaati oleh warganya. Jadi, warga negara
akan merasa terlindungi dan patokan antara benar dan salah jelas
sehingga mudah untuk menyesuaikan diri.
Dalam pemikiran ideology ini menekankan adanya pemusatan
kekuasaan pada diri individu jadi tidak dipegang oleh negara melainkan
setiap invidu memiliki hak untuk menyampaikan segala ide dan
pendapatnya. Namun perlu diketahui bukan berarti bahwa liberalisme tidak
berperilaku yang sebebas-bebasnya.
E. Sosialisme
Paham sosialisme ini mungkin hampir sama konsepnya dengan
paham ideology komunisme karena pada prinsipnya yaitu mengutamakan
kepemilikan segala sesuatu secara bersama tidak ada yang namanya hak
kepemilikan individu. Istilah sosialisme ini muncul pada abad ke 19 di
perancis dan kemudian pengaruhnya menyebar ke berbagai kalangan di
dunia. tokoh dari ideology sosialisme ini adalah karl marx atas kritiknya
terhadap kaum kapitalis yang telah menyengsarakan para buruh dan tani.
Para buruh dan tani hanya dijadikan sebagai faktor produksi dan
tidak dilihat lagi gaji yang mereka dapatkan. Tingkat kelayakan hidup
mereka sangat kurang sehingga muncullah bahwa dalam negara harus
melindungi rakyatnya sedemikian rupa tanpa adanya perbedaan dari satu
orang ke orang lainnya sehingga terjadi kesejahteraan yang utuh di dalam
suatu negara.
1. Kritik Dengan Adanya Ideologi Sosialisme
Namun seiring dengan perjalanannya, ideology sosialisme ini
mendapatkan kritik dari beberapa tokoh dunia. ada beberapa kelemahan
yang dimiliki oleh ideology sosialisme sehingga tidak mudah digunakan
sebagai ideology. Selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut:
 Warga negara akan merasa tidak diapresiasi atas apa yang telah
dikerjakannya. Hal ini terjadi karena dalam paham sosialisme
pendapatan antar warga negara disamakan meskipun beban kerja
mereka tidak sama. Jadi bagi orang yang memiliki pekerjaan lebih
berat dengan resiko lebih tinggi akan sangat sulit mendapatkan
insentif atas apa yang telah dikerjakannya. Sebaliknya para
pengangguran yang bahkan tidak bekerja juga akan mendapatkan
jatah yang sama dengan orang yang bekerja. Hal ini akan membuat
timbulnya kecemburuan sosial.
 Tidak adanya kebebasan berfikir dan kreativitas. Dalam negara yang
menerapkan sosialisme sebagai ideology tidak akan menganggap
kreativitas adalah sebuah hal yang perlu dimiliki oleh rakyatnya. Hal
tersebut dilakukan karena dalam negara sosialisme warga negara
bekerja pada sektor yang telah ditetapkan oleh negara sepenuhnya.
Jadi, warga negara tidak bisa menolak dan otomatis tidak bisa
mengembangkan kreativitas di dalam dirinya.
 Tidak adanya pendidikan moral di dalam negara yang menganut
paham ideology ini. hal tersebut dikarenakan, paham sosialisme
hanya bertujuan pada sektor ekonomi saja dan pembagiannya rata
pada warga negaranya namun tidak mengindahkan adanya hal-hal
lainnya selain ekonomi.
Meskipun demikian paham sosialis ini juga memiliki beberapa
keuntungan antara lain sebagai berikut:
 Seluruh warga negara sudah disediakan berbagai kebutuhan
hidupnya seperti pakaian, makanan, minuman, rumah, sekolah,
pendidikan dan juga pekerjaan. Jadi warga negara baik yang normal
maupun memiliki kekurangan tidak akan dibeda-bedakan.
 Semua kegiatan dari warga negara sudah direncanakan dengan baik
seluruhnya oleh negara sehingga rakyat tidak perlu khawatir lagi
adanya kekurangan pada kebutuhannya.
 Semua kekayaan alam akan diproduksi oleh negara jadi
keuntungannya akan masuk dalam negara tidak pada korporasi saja.
F. Konservatisme
Ideology lainnya yang ada di dunia adalah ideology konservatisme.
Paham ini lebih memusatkan pada nilai-nilai ajaran kuno atau tradisional
dan menentang keras dengan adanya modernisasi dan globalisasi. Karena
adanya perbedaan niliai disetiap negara maka tujuan dari paham konservtaif
juga berbeda sesuai dengan budayanya masing-masing.
Awalnya perkembangan ideology ini tidak bergitu terkenal hingga
meletusnya revolusi perancis yang kemudian banyak orang yang ingin
kembali ke tatanan dunia lama. Hal ini sangat beralasan karena modernisasi
ternyata tidak memberikan dampak yang baik bagi warga negara dan
menumbuhkan perpecahan di dalamnya sehingga merujuk pada bagian yang
sangat tidak menyenangkan. Negara yang sampai saat ini masih
menggunakan paham ini adalah negara-negara di eropa yang biasanya di
dukung oleh para pekerja pasar dan para pengusaha serta pejabat berkerah
putih.
G. Nazisme
Nazi merupakan singkatan dari nasional sosialisme adalah salah satu
paham yang berasal dari negara jerman dimana tokohnya yang sangat
fenomenal adalah adolf hitler. Paham ini disinyalir bukanlah menjadi paham
baru melainkan adalah paham yang dikombinasikan dari berbagai jenis
paham lainnya seperti anti yahudi. Oleh karena itu pada masa kejayannya
banyak para yahudi yang mendapatkan hukuman mati.
Paham ideology nazisme sangat ketat dan sangat keras sehingga
banyak ditentang oleh banyak orang. ujung dari adanya nazisme ini adalah
adolf hitler dibunuh. Namun hal tersebut masih menjadi perdebatan apakah
adolf hitler memang sudah mati atau belum pada saat tersebut. Banyak
orang yang mengatakan bahwa adolf hitler berhasil meloloskan diri dan
kabur ke negara lainnya yang jauh dari eropa. Meskipun aliran ini sudah
dianggap hilang, namun tidak menutup kemungkinan masih ada sisa-sisa
orang yang masih mempercayai ideology ini. mereka tidak menunjukkan
diri dan merupakan organisasi bawah tanah.
H. Monarkisme
Monarkisme merupakan paham dimana kerajaan merupakan sumber
utama dari kesejahteraan negaranya. Saat ini masih ada banyak negara yang
menganut paham monarki diantaranya adalah brunei Darussalam, arab
Saudi dan lainnya. jadi pusat kekuasaan tertinggi adalah raja yang
memerintah dan segenap keturunannya.
I. Fasisme
Istilah Fasisme berasal dari bahasa Italia, fascio dan bahasa Latin,
kata fascis. Artinyaseikat tangkai-tangkai kayu, dengan kapak di tengahnya.
Pada zaman kekaisaran Romawi, ikatan kayu ini dipersembahkan di depan
pejabat tinggi. Dengan kata lain, fascis menjadi simbol kekuasaan pejabat
pemerintah.
Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengutamakan
kekuasaan secara menyeluruh, tanpa adanya demokrasi. Paham ini
menomorsatukan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Dapat
pula dikatakan, fasisme merupakan suatu sikap nasionalisme yang
berlebihan.
Fasisme muncul pertama kali di Italia, dalam wujud Benito
Mussolini. Pada abad ke-20, tepatnya setelah Perang Dunia I, keadaan Italia
mulai mengeruh. Pada saat itu banyak orang-orang Italia yang menjadi
pengangguran. Kondisi ini ditindaklanjuti raja dengan memilih Benito
Mussolini sebagai Perdana Menteri. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh
Mussolini dengan mengubah Republik Italia menuju kediktatoran dengan
memonopoli kekuasaan. Sementara itu, fasisme juga muncul di Jerman
setelah Perang Dunia I, sebagai negara yang kalah. Pada mulanya muncul
kelompok partai National Socialist German Workers (Partai Buruh Nasional
Jerman). Partai ini lebih terkenal dengan NAZI, berasal dari dua suku kata
pertama kata Nasional. Saat itu angka pengangguran melonjak naik di
Jerman. Anggota partai NAZI yang pada tahun 1928 berjumlah 100.000
orang, dengan segera bertambah menjadi 1,4 juta orang pada tahun 1932.
Kondisi ini menjadikan pemerintahan berpaling pada Hitler. Ia pun
ditunjuk menjadi Kanselir (perdana menteri) pada Januari 1933. Seperti
halnya Mussolini, Hitler mengubah parlemen menjadi diktator.
Namun demikian, terdapat perbedaan antara fasisme di Italia dengan
Nazisme. Jika di Italia fasisme hanya berkisar pada nasionalisme, Nazisme
bahkan menjalar pada rasialisme yang sangat kuat. Begitu kuatnya
nasionalisme, hingga memusnahkan bangsa-bangsa lain yang dianggap
lebih rendah. Negara-negara yang pernah menganut Ideologi Fasisme
adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Italia dan Jerman.
J. Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos yang berarti
rakyat dan kratos yang berarti kekuasaan. Jadi, demokrasi merupakan
kekuasaan yang berada di tangan rakyat. Dalam pelaksanaannya demokrasi
memiliki slogan kuat yaitu oleh rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat.
Landasan pemikiran dari paham demokrasi ini adalah kekuasaan tertinggi
berada di tangan rakyat dengan memiliki dewan perwakilan rakyat yang
pada kenyataannya menjadi lembaga pemerintahan eksekutif, yudikatif dan
legislative.
Dalam pemerintahan demokrasi pemimpin dipilih oleh rakyat secara
langsung melalui proses pemilihan umum. Kemudian rakyat juga memilih
wakil-wakilnya sebagai sarana penyalur lidah rakyat kepada pemerintahan
yang berkuasa. Ada beberapa negara yang menganut ideology ini yaitu
inggris, Denmark, norwegia, swedia, amerika, Israel, Venezuela, belgia,
Australia, selandia baru dan lainnya.
Berikut adalah macam-macam dari ideologi demokrasi ;
1. Demokrasi pancasila – Ideology demokrasi pancasila merupakan
ideology yang dianut oleh satu negara saja di dunia yaitu Indonesia. fokus
utama dalam paham demokrasi pancasila adalah membentuk negara yang
demokratis namun tetap tidak meninggalkan ideology pancasila sebagai
dasar negara. Jadi, demokrasi tetap dilakukan asalkan masih pada di dalam
pancasila dan tidak mencederai pancasila. Apabila sudah keluar dari
pancasila maka demokrasi tersebut tidak bisa dilaksanakan dan harus
menggantinya dengan yang baru.
2. Demokrasi Kristen – Demokrasi Kristen merupakan suatu tatanan negara
dimana menerapkan demokrasi berdasarkan asas agama Kristen dalam
pelaksanannya. Ideology ini muncul karena adanya aliran religious pada
abad ke 19 dan berkembang di wilayah eropa dan amerika latin.
3. Demokrasi Islam – Demokrasi islam merupakan tatanan negara yang
menerapkan paham demokrasi namun tetap berlandaskan pada asas islam
sebagai patokan utamanya. Namun hal ini tidak berlangsung lama karena
pada dasarnya demokrasi tidak cocok dengan agama islam.
K. Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini
terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan sila berarti prinsip
atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan
berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang
Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia,
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan)
Undang-undang Dasar 1945.
Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila
Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan
Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya
Pancasila. Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang
resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu :Lima Dasar oleh
Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin
merumuskan lima dasar sebagai berikut:
a. Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan,
dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yang
dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup
ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia. Mohammad
Hatta dalam memoarnya meragukan pidato Yamin tersebut.
b. Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945
dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul
"Lahirnya Pancasila". Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai
berikut: Kebangsaan; Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan,
dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan.
Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada
tanggal 1 Juni itu, katanya:
“Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat,
kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca
Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli
bahasa - namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas
kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.”
Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi
beberapa dokumen penetapannya ialah:
a. Rumusan Pertama: Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni
1945
b. Rumusan Kedua: Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18
Agustus 1945
c. Rumusan Ketiga: Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat
- tanggal 27 Desember 1949
d. Rumusan Keempat: Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara -
tanggal 15 Agustus 1950
e. Rumusan Kelima: Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan
Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)
Kelebihan / keunggulan ideologi pancasila :
 Mencakup nilai – nilai positif yang diambil dari berbagai ideology
 Menutup kelemahan dari kedua ideology yang bertentangan.
 Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
Pemerintah sehingga tidak mengorbankan rakyat.
 Bersifat fleksibel yang artinya mengikuti perkembangan Zaman
Kekurangan ideologi pancasila:
 Dapat Menimbulkan tafsir yang berbeda – beda
 Negara yang menganut ideologi pancasila adalah Indonesia.
BAB III
PERBEDAAN IDEOLOGI PANCASILA DAN IDEOLOGI BANGSA-
BANGSA DI DUNIA
Dunia saat ini memasuki era globalisasi, ciri dunia tanpa batas, cenderung
homogen (sama), akses infomasi dan komunikasi kian cepat. Selain itu secara
langsung maupun tidak langsung banyak ideologi asing yang gencar menerpa
masyarakat Indonesia. Hal itu terkadang tidak disadari oleh masyarakat karena
kurangnya proses penyaringan (Filterisasi). Pancasila yang merupakan ideologi
bangsa Indonesia kian hari kian akut yang jauh dari realitas ideologi ini ada melalui
proses perjalanan sejarah yang panjang.
Arus globalisasi tidak hanya ditandai dengan adanya pasar bebas, mesin
pengeruk uang, serta adanya kecendrungan strata sosial yang kurang merata. Tetapi
lebih dari itu, arus globalisasi juga mampu menanamkan benih-benih ideologi yang
kurang pantas diserap berdasarkan konteks masyarakat yang ada diberbagai
wilayah tertentu. Proses ini bisa terjadi melalui difusi kebudayaan, perebutan
hegemoni perekomian baik secara penguatan geopolitik maupun transformasi
kebudayaan yang pada akhirnya suatu bangsa akan mengalami kehilangan identitas
jati diri bangsanya. Pancasila sendiri terlahir adanya semangat nasionalisme yang
merupakan cikal bakal adanya semangat untuk membangun bangsa yang satu.
Pada dasarnya ideologi pancasila yang kita anut selama ini berdasrkan
Demokrasi yang ber-tipologi teosentris bukan pada aspek antroposentrisnya.
Tipologi itu berdasarkan azaz-azaz yang termaktub dalam substansi pancasila yakni
“Ketuhanan yang maha Esa”. Namun pada akhirnya seiring arus globalisasi yang
kian tak terbendung maka benih-benih liberalisasi dan komunisme merambah pada
tatanan masyarakat Indonesia baik secara sistemik maupun sistematis. Produk
hukum yang dijadikan sebagai sandaran atas kebijakan umum tidak terlepas dari
kepentingan asing yang sengaja menancapkan benih-benih ideologisasi pihak asing,
sebagai contoh kebijakan privatisasi BUMN, hal ini bertentangan dengan pasal 33
UUD 1945 (Ekonomi kerakyatan) yang konsisten dengan sila ke-5“ Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia” sebagai respon atas jawaban secara tersurat maupun
tersirat penolakan terhadap sistem ekonomi Liberal. Dengan adanya gejala tersebut
diatas semakin diperlukan sebuah kajian krtis terhadap pancasila sebagai sumber
nilai bagi kehidupan masyarakat Indonesia.
Masyarakat kita diharapkan semakin kritis dalam menentukan pilihan-
pilhan pandangan hidup, sikap dan gaya hidupnya (Life style) yang selaras dengan
nilai-nilai pancasila sebagai prinsip hidup yang kokoh, orientasi hidup yang jelas
dalam bersikap dan berprilaku sehingga tidak terombang-ambing mengikuti arus
global.
BAB IV
PENUTUP
Pancasila sebagai suatu ideologi yang memuat pandangan dasar dan cita-
cita mengenai sejarah, manusia, masyarakat dan negara Indonesia, yang bersumber
dari kebudayaan Indonesia yang digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan
budaya masyarakat kita sendiri. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa
sebaiknya tetap menggunakan dan terus mempertahankan Pancasila sebagai nilai
dasar sebagai ciri khas kita sebagai suatu bangsa. Tanpa harus terpengaruh dengan
budaya luar (ideologi-ideologi asing) yang terus menerpa bangsa kita ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://andinwahyuni.blogspot.com/2014/01/macam-macam-ideologi-dunia.html
https://guruppkn.com/macam-macam-ideologi-di-dunia
http://www.pelajaran.co.id/2016/11/macam-macam-ideologi-di-dunia-penjelasan-
dan-ciri-cirinya-lengkap.html
http://www.academia.edu/10309594/Macam_-Macam_Ideologi_Di_Dunia
https://jebatusollan.wordpress.com/2014/12/29/mengenal-ideologi-pancasila-dan-
beberapa-ideologi-bangsa-di-dunia-/amp/

More Related Content

What's hot

Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbukaIdeologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbukaTheodora Vania
 
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasiPeran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasiDin Haidiati
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politiknorma 28
 
Makalah ideologi-komunis1
Makalah ideologi-komunis1Makalah ideologi-komunis1
Makalah ideologi-komunis1rizki indah
 
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi DuniaPancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi DuniaRajabul Gufron
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...norma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
 
Makna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umumMakna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umumtiaraulia20
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismeRajabul Gufron
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniarizka_pratiwi
 
Pengertian, makna, dan fungsi ideologi
Pengertian, makna, dan fungsi ideologiPengertian, makna, dan fungsi ideologi
Pengertian, makna, dan fungsi ideologiAngga George
 
8 ideologi politik
8  ideologi politik8  ideologi politik
8 ideologi politikNur Az
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...norma 28
 
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakatPancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakatwawanekobudianto
 

What's hot (20)

Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbukaIdeologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Ideologi dan Pancasila sebagai Ideologi terbuka
 
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasiPeran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasi
 
Ideologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnyaIdeologi dan Macam-macamnya
Ideologi dan Macam-macamnya
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Makalah ideologi-komunis1
Makalah ideologi-komunis1Makalah ideologi-komunis1
Makalah ideologi-komunis1
 
Macam macam ideologi
Macam macam ideologi Macam macam ideologi
Macam macam ideologi
 
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi DuniaPancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
Pancasila Vs Ideologi-Ideologi Dunia
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Ideologi dan jenis
Ideologi dan jenisIdeologi dan jenis
Ideologi dan jenis
 
Makna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umumMakna ideologi secara umum
Makna ideologi secara umum
 
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan KapitalismePerbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
Perbedaan Ideologi Pancasila, Liberalisme, Komunisme, dan Kapitalisme
 
Mengenal mabda sosialisme komunisme
Mengenal mabda sosialisme komunismeMengenal mabda sosialisme komunisme
Mengenal mabda sosialisme komunisme
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi dunia
 
Pengertian, makna, dan fungsi ideologi
Pengertian, makna, dan fungsi ideologiPengertian, makna, dan fungsi ideologi
Pengertian, makna, dan fungsi ideologi
 
8 ideologi politik
8  ideologi politik8  ideologi politik
8 ideologi politik
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 
Ideologi Negara
Ideologi NegaraIdeologi Negara
Ideologi Negara
 
Fungsi ideologi
Fungsi ideologiFungsi ideologi
Fungsi ideologi
 
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakatPancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
Pancasila sebagai ideologi dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat
 

Similar to Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia

Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...norma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik norma 28
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasionaldionteguhpratomo
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiPancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiMuhammad Ridwan
 
Ideologi ideologi besar
Ideologi ideologi besarIdeologi ideologi besar
Ideologi ideologi besaridbloginfo
 
88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalisme88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalismeMuhammad Junaidi
 
PENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docx
PENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docxPENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docx
PENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docxAninurrahayu
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafatnorma 28
 
PPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptx
PPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptxPPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptx
PPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptxFarhanRamadan2
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...norma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia  Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia norma 28
 
TUGAS IDIOLOGI .pptx
TUGAS IDIOLOGI .pptxTUGAS IDIOLOGI .pptx
TUGAS IDIOLOGI .pptxagussundawa
 
UTS pancasila ALI.pdf
UTS pancasila ALI.pdfUTS pancasila ALI.pdf
UTS pancasila ALI.pdfMAliMurtadha
 
Kesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisiKesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisijanroi
 

Similar to Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia (20)

Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Annisa riana haras
Annisa riana harasAnnisa riana haras
Annisa riana haras
 
Desyawanti Tawape
Desyawanti Tawape Desyawanti Tawape
Desyawanti Tawape
 
Pancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai IdeologiPancasila Sebagai Ideologi
Pancasila Sebagai Ideologi
 
Ideologi ideologi besar
Ideologi ideologi besarIdeologi ideologi besar
Ideologi ideologi besar
 
88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalisme88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalisme
 
PENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docx
PENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docxPENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docx
PENDAPAT TENTANG IDEOLOGI PANCASILA (1).docx
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
PPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptx
PPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptxPPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptx
PPT_Pendidikan_Pancasila_Kel2.pptx
 
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
Nilai-nilai Dari Macam-macam Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Berkesinamb...
 
Ideologi Komunis
Ideologi KomunisIdeologi Komunis
Ideologi Komunis
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia  Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
TUGAS IDIOLOGI .pptx
TUGAS IDIOLOGI .pptxTUGAS IDIOLOGI .pptx
TUGAS IDIOLOGI .pptx
 
UTS pancasila ALI.pdf
UTS pancasila ALI.pdfUTS pancasila ALI.pdf
UTS pancasila ALI.pdf
 
Kesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisiKesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisi
 
Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi NegaraPancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai Ideologi Negara
 

More from norma 28

Strategi penyimpanan larutan
Strategi penyimpanan larutan Strategi penyimpanan larutan
Strategi penyimpanan larutan norma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politiknorma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafatnorma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politiknorma 28
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan KewajibanIdeologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajibannorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafatnorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafatnorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafatnorma 28
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etikanorma 28
 

More from norma 28 (18)

Strategi penyimpanan larutan
Strategi penyimpanan larutan Strategi penyimpanan larutan
Strategi penyimpanan larutan
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan KewajibanIdeologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
Ideologi di Dunia Yang Menjadi Dasar Kesinambungan Antara Hak Dan Kewajiban
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai FilsafatMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Filsafat
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem EtikaMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Sistem Etika
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia

  • 1. MAKALAH PANCASILA SEJARAH PERUMUSAN MACAM-MACAM IDEOLOGI DUNIA Tingkat 1B Disusun oleh: Araswati Nurul Syifa JURUSAN ANALIS KESEHATAN TANGERANG POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN 2018/2019
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan tugas makalah Pancasila “Sejarah perumusan macam-macam ideologi dunia”. Makalah ini disusun berdasarkan silabus dengan mengambil materi dari beberapa buku dan jurnal referensi. Makalah ini kami tujukan kepada dosen pembimbing kami dan pembaca makalah pada umumnya, guna memenuhi nilai tugas mata kuliah Pancasila. Pada sistem penyajian materi dalam makalah ini diharapkan dapat diterima oleh para pembaca sebagai penstimulasi untuk lebih mendalami materi Sejarah perumusan macam-macam ideologi dunia. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karenanya, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan makalah dimasa mendatang. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu dalam menyusun makalah ini.
  • 3. BAB I PENDAHULUAN Setiap negara memiliki paham ideologi sendiri-sendiri. Setiap Negara mempunyai peran penting di dalam sistem ideologi guna mengatur warga negara dan untuk mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Salah satu fungsi dari ideologi yaitu sebagai kekuatan yang mampu memberikan semangat yang mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan. Ideologi sendiri merupakan suatu gagasan atau ide. Ideologi dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu. Secara umum, ideologi diartikan sebagai sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggora masyarakat. Secara sederhana ideologi merupakan sebuah kumpulan ide dan gagasan. Dalam ranah yang lebih luas ideologi merupakan sebuah visi dan misi yang telah ditata sangat rapih dan komprehensif dimana alat untuk melaksanakan ide tersebut juga sudah lengkap sehingga idea tau gagasan tersebut dapat diterapkan secara langsung. Dalam setiap negara memiliki paham ideologi masing-masing, perbedaan ini terjadi karena setiap negara memiliki perbedaan pandangan dalam menilai suatu kebenaran serta latar belakang sejarah yang berbeda. Biasanya ide ini merupakan gagasan dari kelompok mayoritas yang ada di dalam sebuah wilayah atau kawasan saja. tujuan dari adanya ideology ini adalah menawarkan sesuatu yang baru pada negara supaya dapat membuat perubahan dari sistem tatanan negara menjadi lebih baik dan lebih sejahtera. Jika banyak orang yang setuju dengan ide ini maka ide ini akan menjadi panutan dan patokan dalam cara melaksanakan kehidupan bernegara baik dalam cara politik, ekonomi, budaya dan lainnnya seperti :  Fungsi DPR  Fungsi MPR  Fungsi partai politik  Fungsi lembaga politik Ideologi Negara Indonesia adalah Pancasila. Ideologi pancasila ini dijadikan sebagai pandangan hidup bagi bangsa Indonesia dalam mengembangkan negara Indonesia dalam berbagai aspek. Dengan ideologi inilah bangsa Indonesia bisa mencapai kemerdekaan dan bertambah maju baik dari potensi sumber daya alam maupun sumberdaya manusianya. Namun, dengan seiring berjalannya waktu, semakin maju zaman, dan semakin maju teknologi seolah-olah ideologi pancasila hanya sebagai pelengkap negara agar tampak bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang merdeka dan mandiri.
  • 4. BAB II IDEOLOGI DUNIA A. Komunisme Komunis merupakan salah satu ideology besar yang digunakan oleh beberapa negara di dunia ini. awal ajarannya berasal dari tokoh karl marx dan friederich engels dimana fokus utama tujuan dari ideology ini adalah untuk memperjuangkan hak semua kelas sosial yang ada di dalam masyarakat menjadi kelas sosial yang sama tanpa adanya perbedaan sesuai dengan hak dan kewajiban warga negara. Komunisme juga memiliki nama lain yaitu marxisme atau leninisme karena kedua tokoh inilah yang melahirkan ideology ini di dunia. Ideology komunis tumbuh karena adanya pertentangan terhadap ideology kapitalisme dimana buruh dan tani tidak diapresiasi dengan baik dan hanya dianggap sebagai salah satu faktor produksi saja. imbas dari pemikiran tersebut adalah terjadinya ketimpangan yang sangat besar antara pengusaha dan buruh. Oleh karena itu muncullah partai komunis yang memperjuangkan hak rakyat terutama rakyat kecil. Paham yang dicetuskan oleh Karl Marx ini berhubungan dengan aliran materialisme yang menonjolkan penggolongan, pertentangan antar golongan, konflik kekerasan atau revolusi, serta perebutan kekuasaan negara. Ajaran Karl Marx dipopulerkan oleh Frederick Engels dan dipadu dengan pemikiran Lenin, menjadi landasan komunisme. Marx berpendapat bahwa mata pencaharian manusia menentukan cara berpikirnya. Menurutnya, ekonomi masyarakat ditandai adanya pertentangan antara kelas atas (kaum kapitalis, pemilik modal) dan kelas bawah (kaum protelar) yang hanya memiliki tenaga. Kaum kapitalis ingin meningkatkan keuntungan dengan menekan biaya produksi, adapun kaum protelar berusaha meningkatkan pendapatannya. Dalam usaha merebut dan mempertahankan kekuasaannya, komunisme melakukan tindakan-tindakan berikut :  Menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.  Menciptakan konflik untuk mengadu golongan-golongan tertentu.  Komunisme tidak mengakui adanya Tuhan (atheisme), tapi lebih mengutamakan materi.  Masyarakat komunis bercorak internasional. Artinya, masyarakat yang dicita-citakan komunisme adalah masyarakat dunia, tanpa nasionalisme.  Komunisme bercita-cita menciptakan masyarakat tanpa kelas. Pertentangan kelas, hak milik pribadi, dan pembagian kerja dianggap akan menjauhkan dari suasana hidup yang aman dan tenteram.
  • 5. Ideologi komunisme mulai diterapkan saat meletus Revolusi Bolshevik di Rusia, pada tanggal 7 November 1917. Sejak itu, komunisme diterapkan sebagai sebuah ideologi dan disebarluaskan ke negara lain, seperti Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba, dan Laos masih menganut paham komunis. Prinsip-prinsip komunisme yang memberikan pengaruh terhadap kehidupan bermasyarakat dan bernegara sebagai berikut :  Pemerintah dipimpin oleh satu partai, yaitu partai komunis. Pemerintahan bersifat proletariat.  Komunisme merupakan sistem pemerintahan tunggal  Hak milik pribadi dihilangkan, tidak ada kebebasan demokrasi, dan menolak keadilan sosial.  Pengelolaan ekonomi komunisme: (1) Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan; (2) Perekonomian ditentukan dan dikuasai negara; (3) Bebas dari persaingan ekonomi pasar; (4) Seluruh harta kekayaan menjadi milik negara. Ciri khas yang melekat pada ideologi komunisme :  Hak milik pribadi atas alat-alat produksi.  Dalam mencapai kesejahteraan menghalalkan segala cara, dengan tindakan revolusioner.  Meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan cara diktator proletariat, terutama pada masa-masa peralihan (transisi).  Negara hanya diperlukan untuk sementara waktu saja, selama belum mencapai kesejahteraan. 1. Terciptanya Partai Komunis Partai komunis tercipta sebagai salah satu jembatan yang akan mengambil kekuasaan pemerintah dengan menggunakan cara yang telah diperbolehkan. Paham komunis ini kemudian masuk dalam posisi pemerintah dan memerintah dengan menentang adanya akumulasi modal yang terdapat pada kaum ekspatriat saja. pada prinsipnya yang digunakan oleh komunis, kesejahteraan rakyat yang menyeluruh dan rata merupakan prinsip utama dan untuk mewujudkannya seluruh faktor produksi merupakan milik negara sehingga negara akan dengan mudah memberikan bagi hasil yang sama rata ke seluruh rakyatnya. Namun pada negara yang menjadi penganut komunis ini tidak membenarkan adanya agama karena agama dianggap dapat menghambat kinerja dengan angan-angan yang tidak jelas serta kelakuan yang tidak jelas pula. Tidak hanya agama namun kepercayaan lainnya pun demikian seperti takhayul, setan dan barang ghaib lainnya. jadi, paham komunis lebih kepada
  • 6. paham duniawi dan materi saja.Pergerakan paham ini cukup luas dengan pengaruhnya yang cukup besar di dunia. diawali dengan meletusnya revolusi Bolshevik di Rusia pada tanggal 7 november 1917. Paham komunis ini kemudian menyebar dengan luas ke beberapa negara di berbagai belahan dunia. sampai pada tahun 2005, negara yang menganut paham ini adalah Tiongkok, Korea utara, Kuba, Vietnam, Laos. B. Kapitalisme Ideology kapitalisme banyak digunakan oleh berbagai negara di dunia hingga saat ini. inti dari paham ini adalah adanya capital atau modal yang dikuasai oleh pihak swasta dimana negara tidak memiliki kekuasaan atas terjadinya sistem ekonomi dan hanya berperan sebagai pengawas saja. para pengusaha ini memiliki tujuan yang jelas yaitu mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan pengorbanan yang seminimal mungkin sehingga untuk mencapai hal tersebut negara tidak boleh ikut campur dalam usaha mereka. Tokoh yang sangat terkenal dengan ideology ini adalah adam smith atau yang juga dikenal sebagai bapak ilmu ekonomi. paham ini awalnya adalah sebuah cara untuk menentang adanya paham merkantilisme dimana menurut paham merkantilisme tanah merupakan sumber modal utama dan melupakan sumber modal lainnya. Istilah invisible hand atau tangan tak tampak sangat terkenal dikemukakan oleh adam smith dimana menurutnya pasar yang bekerja akan selalu diarahkan oleh tangan tak tampak sehingga tidak perlu adanya peraturan pemerintah dan segala intervensinya. Ciri-Ciri ideologi Kapitalisme sebagai berikut:  Kebebasan warga negara dijunjung tinggi.  Warga negara bebas melakukan apa saja asalkan tidak melanggar tertib hukum.  Negara hanya bertindak sebagai pengawas jalannya tertib hukum.  Pada kapitalis monopolis mengesampingkan nilai-nilai agama sehingga melahirkan sekulerisme (paham yang memisahkan agama dengan negara). 1. Dampak Adanya Ideologi Kapitalisme Namun, perkembangan kapitalis ini menuai banyak kecaman dan kritik dari banyak orang karena dianggap sebagai cara yang menjadikan kesenjangan di dalam masyarakat semakin meningkat. Para pengusaha yang kaya akan terus kaya dan para buruh akan tetap menjadi buruh karena tidak adanya intervensi dari pemerintah. Selain itu peran pemerintah pun cenderung lemah bahkan tidak ada. Hal ini akan semakin parah jika yang menduduki bangku pemerintahan adalah para pengusaha itu sendiri. Selain
  • 7. itu banyak para tokoh agama dari berbagai agama juga tidak menyukainya. Dulu yang menerapkan paham ini adalah negara di eropa seperti inggris dan amerika. C. Anarkisme Ideology lainnya yang pernah ada di dunia adalah paham anarkisme. Anarkisme merupakan sebuah tatanan politik dimana dianjurkan tidak perlu adanya negara dan merupakan sebuah tindakan sukarela yang mengatur dirinya sendiri. Namun ada beberapa orang yang mendefinisikan sebagai suatu tatanan tanpa adanya hierarki di dalamnya sehingga semuanya dianggap sama. Menurut paham anarkisme, negara merupakan sesuatu yang tidak dibutuhkan dan dapat menjadikan gangguan. Sesuai dengan namanya terkadang para orang yang menganut anarkisme ini menggunakan kekerasan menjadipenyebab terjadinya penyalahgunaan kewenangan dalam mencapai tujuannya atau dalam berusaha menyampaikan ide yang dimilikinya. namun, ideology ini menjadikan berbagai pertentangan di kalangan masyarakat karena tidak adanya aturan yang jelas dan menjadikan negara kacau karena tidak ada patokan antara baik dan benar. Negara penganut anarkisme berada di sebagian negara spanyol namun usianya tidak lama. D. Liberalisme Paham ideology liberalism tidak kalah terkenalanya dengan paham ideology yang sudah dijelaskan di atas. Jadi, liberal berarti bebas. Para penganut liberalisme ini percaya bahwa untuk menciptakan tatanan dunia yang bagus dan maju harus didasarkan pada kebebasan baik kebebasan dalam pandangan politik bahkan agama sehingga sering terjadinya penyebab tawuran. Di dalam paham liberalism ini terdapat tiga nilai pokok utama yang menjadikannya kuat yaitu life, liberty dan property. Nilai-nilai yang terkandung dalam tiga hal tersebut dapat dilihat sebagai berikut: a. kesempatan yang sama – di dalam paham ideology liberalism meyakini bahwa setiap orang berhak memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai sesuatu hal. Namun karena adanya perbedaan kualitas antara satu manusia dengan lainnya bisa membuat pencapaian dari tiap individu akan berbeda tergantung dengan kemampuan yang dimilikinya. b. persamaan hak – persamaan hak merupakan kunci penting yang harus dimiliki oleh setiap manusia bagi ideology ini. Liberalisme memberikan hak yang sama kepada setiap penganutnya untuk memilih sesuatu terutama dalam hal politik. Hal ini juga bisa digunakan sebagai hal yang membuang keegoisan di dalam diri setiap individu.
  • 8. c. Kepedulian pemerintah – Pemerintah harus melakukan kegiatan yang sudah disetujui terlebih dahulu oleh rakyat. Karena dalam ideology liberalism mendudukan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. d. Fungsi pemerintah dan negara – Pemerintah dan negara memiliki fungsi sebagai pengawas dan pemberi nasehat serta menetapkan berbagai aturan dan hukum yang harus ditaati oleh warganya. Jadi, warga negara akan merasa terlindungi dan patokan antara benar dan salah jelas sehingga mudah untuk menyesuaikan diri. Dalam pemikiran ideology ini menekankan adanya pemusatan kekuasaan pada diri individu jadi tidak dipegang oleh negara melainkan setiap invidu memiliki hak untuk menyampaikan segala ide dan pendapatnya. Namun perlu diketahui bukan berarti bahwa liberalisme tidak berperilaku yang sebebas-bebasnya. E. Sosialisme Paham sosialisme ini mungkin hampir sama konsepnya dengan paham ideology komunisme karena pada prinsipnya yaitu mengutamakan kepemilikan segala sesuatu secara bersama tidak ada yang namanya hak kepemilikan individu. Istilah sosialisme ini muncul pada abad ke 19 di perancis dan kemudian pengaruhnya menyebar ke berbagai kalangan di dunia. tokoh dari ideology sosialisme ini adalah karl marx atas kritiknya terhadap kaum kapitalis yang telah menyengsarakan para buruh dan tani. Para buruh dan tani hanya dijadikan sebagai faktor produksi dan tidak dilihat lagi gaji yang mereka dapatkan. Tingkat kelayakan hidup mereka sangat kurang sehingga muncullah bahwa dalam negara harus melindungi rakyatnya sedemikian rupa tanpa adanya perbedaan dari satu orang ke orang lainnya sehingga terjadi kesejahteraan yang utuh di dalam suatu negara. 1. Kritik Dengan Adanya Ideologi Sosialisme Namun seiring dengan perjalanannya, ideology sosialisme ini mendapatkan kritik dari beberapa tokoh dunia. ada beberapa kelemahan yang dimiliki oleh ideology sosialisme sehingga tidak mudah digunakan sebagai ideology. Selengkapnya dapat dilihat sebagai berikut:  Warga negara akan merasa tidak diapresiasi atas apa yang telah dikerjakannya. Hal ini terjadi karena dalam paham sosialisme pendapatan antar warga negara disamakan meskipun beban kerja mereka tidak sama. Jadi bagi orang yang memiliki pekerjaan lebih berat dengan resiko lebih tinggi akan sangat sulit mendapatkan insentif atas apa yang telah dikerjakannya. Sebaliknya para pengangguran yang bahkan tidak bekerja juga akan mendapatkan
  • 9. jatah yang sama dengan orang yang bekerja. Hal ini akan membuat timbulnya kecemburuan sosial.  Tidak adanya kebebasan berfikir dan kreativitas. Dalam negara yang menerapkan sosialisme sebagai ideology tidak akan menganggap kreativitas adalah sebuah hal yang perlu dimiliki oleh rakyatnya. Hal tersebut dilakukan karena dalam negara sosialisme warga negara bekerja pada sektor yang telah ditetapkan oleh negara sepenuhnya. Jadi, warga negara tidak bisa menolak dan otomatis tidak bisa mengembangkan kreativitas di dalam dirinya.  Tidak adanya pendidikan moral di dalam negara yang menganut paham ideology ini. hal tersebut dikarenakan, paham sosialisme hanya bertujuan pada sektor ekonomi saja dan pembagiannya rata pada warga negaranya namun tidak mengindahkan adanya hal-hal lainnya selain ekonomi. Meskipun demikian paham sosialis ini juga memiliki beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut:  Seluruh warga negara sudah disediakan berbagai kebutuhan hidupnya seperti pakaian, makanan, minuman, rumah, sekolah, pendidikan dan juga pekerjaan. Jadi warga negara baik yang normal maupun memiliki kekurangan tidak akan dibeda-bedakan.  Semua kegiatan dari warga negara sudah direncanakan dengan baik seluruhnya oleh negara sehingga rakyat tidak perlu khawatir lagi adanya kekurangan pada kebutuhannya.  Semua kekayaan alam akan diproduksi oleh negara jadi keuntungannya akan masuk dalam negara tidak pada korporasi saja. F. Konservatisme Ideology lainnya yang ada di dunia adalah ideology konservatisme. Paham ini lebih memusatkan pada nilai-nilai ajaran kuno atau tradisional dan menentang keras dengan adanya modernisasi dan globalisasi. Karena adanya perbedaan niliai disetiap negara maka tujuan dari paham konservtaif juga berbeda sesuai dengan budayanya masing-masing. Awalnya perkembangan ideology ini tidak bergitu terkenal hingga meletusnya revolusi perancis yang kemudian banyak orang yang ingin kembali ke tatanan dunia lama. Hal ini sangat beralasan karena modernisasi ternyata tidak memberikan dampak yang baik bagi warga negara dan menumbuhkan perpecahan di dalamnya sehingga merujuk pada bagian yang
  • 10. sangat tidak menyenangkan. Negara yang sampai saat ini masih menggunakan paham ini adalah negara-negara di eropa yang biasanya di dukung oleh para pekerja pasar dan para pengusaha serta pejabat berkerah putih. G. Nazisme Nazi merupakan singkatan dari nasional sosialisme adalah salah satu paham yang berasal dari negara jerman dimana tokohnya yang sangat fenomenal adalah adolf hitler. Paham ini disinyalir bukanlah menjadi paham baru melainkan adalah paham yang dikombinasikan dari berbagai jenis paham lainnya seperti anti yahudi. Oleh karena itu pada masa kejayannya banyak para yahudi yang mendapatkan hukuman mati. Paham ideology nazisme sangat ketat dan sangat keras sehingga banyak ditentang oleh banyak orang. ujung dari adanya nazisme ini adalah adolf hitler dibunuh. Namun hal tersebut masih menjadi perdebatan apakah adolf hitler memang sudah mati atau belum pada saat tersebut. Banyak orang yang mengatakan bahwa adolf hitler berhasil meloloskan diri dan kabur ke negara lainnya yang jauh dari eropa. Meskipun aliran ini sudah dianggap hilang, namun tidak menutup kemungkinan masih ada sisa-sisa orang yang masih mempercayai ideology ini. mereka tidak menunjukkan diri dan merupakan organisasi bawah tanah. H. Monarkisme Monarkisme merupakan paham dimana kerajaan merupakan sumber utama dari kesejahteraan negaranya. Saat ini masih ada banyak negara yang menganut paham monarki diantaranya adalah brunei Darussalam, arab Saudi dan lainnya. jadi pusat kekuasaan tertinggi adalah raja yang memerintah dan segenap keturunannya. I. Fasisme Istilah Fasisme berasal dari bahasa Italia, fascio dan bahasa Latin, kata fascis. Artinyaseikat tangkai-tangkai kayu, dengan kapak di tengahnya. Pada zaman kekaisaran Romawi, ikatan kayu ini dipersembahkan di depan pejabat tinggi. Dengan kata lain, fascis menjadi simbol kekuasaan pejabat pemerintah. Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengutamakan kekuasaan secara menyeluruh, tanpa adanya demokrasi. Paham ini menomorsatukan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Dapat pula dikatakan, fasisme merupakan suatu sikap nasionalisme yang berlebihan.
  • 11. Fasisme muncul pertama kali di Italia, dalam wujud Benito Mussolini. Pada abad ke-20, tepatnya setelah Perang Dunia I, keadaan Italia mulai mengeruh. Pada saat itu banyak orang-orang Italia yang menjadi pengangguran. Kondisi ini ditindaklanjuti raja dengan memilih Benito Mussolini sebagai Perdana Menteri. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Mussolini dengan mengubah Republik Italia menuju kediktatoran dengan memonopoli kekuasaan. Sementara itu, fasisme juga muncul di Jerman setelah Perang Dunia I, sebagai negara yang kalah. Pada mulanya muncul kelompok partai National Socialist German Workers (Partai Buruh Nasional Jerman). Partai ini lebih terkenal dengan NAZI, berasal dari dua suku kata pertama kata Nasional. Saat itu angka pengangguran melonjak naik di Jerman. Anggota partai NAZI yang pada tahun 1928 berjumlah 100.000 orang, dengan segera bertambah menjadi 1,4 juta orang pada tahun 1932. Kondisi ini menjadikan pemerintahan berpaling pada Hitler. Ia pun ditunjuk menjadi Kanselir (perdana menteri) pada Januari 1933. Seperti halnya Mussolini, Hitler mengubah parlemen menjadi diktator. Namun demikian, terdapat perbedaan antara fasisme di Italia dengan Nazisme. Jika di Italia fasisme hanya berkisar pada nasionalisme, Nazisme bahkan menjalar pada rasialisme yang sangat kuat. Begitu kuatnya nasionalisme, hingga memusnahkan bangsa-bangsa lain yang dianggap lebih rendah. Negara-negara yang pernah menganut Ideologi Fasisme adalah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Italia dan Jerman. J. Demokrasi Demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan kratos yang berarti kekuasaan. Jadi, demokrasi merupakan kekuasaan yang berada di tangan rakyat. Dalam pelaksanaannya demokrasi memiliki slogan kuat yaitu oleh rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat. Landasan pemikiran dari paham demokrasi ini adalah kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat dengan memiliki dewan perwakilan rakyat yang pada kenyataannya menjadi lembaga pemerintahan eksekutif, yudikatif dan legislative. Dalam pemerintahan demokrasi pemimpin dipilih oleh rakyat secara langsung melalui proses pemilihan umum. Kemudian rakyat juga memilih wakil-wakilnya sebagai sarana penyalur lidah rakyat kepada pemerintahan yang berkuasa. Ada beberapa negara yang menganut ideology ini yaitu inggris, Denmark, norwegia, swedia, amerika, Israel, Venezuela, belgia, Australia, selandia baru dan lainnya. Berikut adalah macam-macam dari ideologi demokrasi ; 1. Demokrasi pancasila – Ideology demokrasi pancasila merupakan ideology yang dianut oleh satu negara saja di dunia yaitu Indonesia. fokus
  • 12. utama dalam paham demokrasi pancasila adalah membentuk negara yang demokratis namun tetap tidak meninggalkan ideology pancasila sebagai dasar negara. Jadi, demokrasi tetap dilakukan asalkan masih pada di dalam pancasila dan tidak mencederai pancasila. Apabila sudah keluar dari pancasila maka demokrasi tersebut tidak bisa dilaksanakan dan harus menggantinya dengan yang baru. 2. Demokrasi Kristen – Demokrasi Kristen merupakan suatu tatanan negara dimana menerapkan demokrasi berdasarkan asas agama Kristen dalam pelaksanannya. Ideology ini muncul karena adanya aliran religious pada abad ke 19 dan berkembang di wilayah eropa dan amerika latin. 3. Demokrasi Islam – Demokrasi islam merupakan tatanan negara yang menerapkan paham demokrasi namun tetap berlandaskan pada asas islam sebagai patokan utamanya. Namun hal ini tidak berlangsung lama karena pada dasarnya demokrasi tidak cocok dengan agama islam. K. Pancasila Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945. Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu :Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut: a. Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia. Mohammad Hatta dalam memoarnya meragukan pidato Yamin tersebut.
  • 13. b. Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan; Internasionalisme; Mufakat, dasar perwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya: “Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa - namanya ialah Pancasila. Sila artinya azas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi.” Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen penetapannya ialah: a. Rumusan Pertama: Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945 b. Rumusan Kedua: Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945 c. Rumusan Ketiga: Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal 27 Desember 1949 d. Rumusan Keempat: Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15 Agustus 1950 e. Rumusan Kelima: Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959) Kelebihan / keunggulan ideologi pancasila :  Mencakup nilai – nilai positif yang diambil dari berbagai ideology  Menutup kelemahan dari kedua ideology yang bertentangan.  Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Pemerintah sehingga tidak mengorbankan rakyat.  Bersifat fleksibel yang artinya mengikuti perkembangan Zaman Kekurangan ideologi pancasila:  Dapat Menimbulkan tafsir yang berbeda – beda  Negara yang menganut ideologi pancasila adalah Indonesia.
  • 14. BAB III PERBEDAAN IDEOLOGI PANCASILA DAN IDEOLOGI BANGSA- BANGSA DI DUNIA Dunia saat ini memasuki era globalisasi, ciri dunia tanpa batas, cenderung homogen (sama), akses infomasi dan komunikasi kian cepat. Selain itu secara langsung maupun tidak langsung banyak ideologi asing yang gencar menerpa masyarakat Indonesia. Hal itu terkadang tidak disadari oleh masyarakat karena kurangnya proses penyaringan (Filterisasi). Pancasila yang merupakan ideologi bangsa Indonesia kian hari kian akut yang jauh dari realitas ideologi ini ada melalui proses perjalanan sejarah yang panjang. Arus globalisasi tidak hanya ditandai dengan adanya pasar bebas, mesin pengeruk uang, serta adanya kecendrungan strata sosial yang kurang merata. Tetapi lebih dari itu, arus globalisasi juga mampu menanamkan benih-benih ideologi yang kurang pantas diserap berdasarkan konteks masyarakat yang ada diberbagai wilayah tertentu. Proses ini bisa terjadi melalui difusi kebudayaan, perebutan hegemoni perekomian baik secara penguatan geopolitik maupun transformasi kebudayaan yang pada akhirnya suatu bangsa akan mengalami kehilangan identitas jati diri bangsanya. Pancasila sendiri terlahir adanya semangat nasionalisme yang merupakan cikal bakal adanya semangat untuk membangun bangsa yang satu. Pada dasarnya ideologi pancasila yang kita anut selama ini berdasrkan Demokrasi yang ber-tipologi teosentris bukan pada aspek antroposentrisnya. Tipologi itu berdasarkan azaz-azaz yang termaktub dalam substansi pancasila yakni “Ketuhanan yang maha Esa”. Namun pada akhirnya seiring arus globalisasi yang kian tak terbendung maka benih-benih liberalisasi dan komunisme merambah pada tatanan masyarakat Indonesia baik secara sistemik maupun sistematis. Produk hukum yang dijadikan sebagai sandaran atas kebijakan umum tidak terlepas dari kepentingan asing yang sengaja menancapkan benih-benih ideologisasi pihak asing, sebagai contoh kebijakan privatisasi BUMN, hal ini bertentangan dengan pasal 33 UUD 1945 (Ekonomi kerakyatan) yang konsisten dengan sila ke-5“ Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” sebagai respon atas jawaban secara tersurat maupun tersirat penolakan terhadap sistem ekonomi Liberal. Dengan adanya gejala tersebut diatas semakin diperlukan sebuah kajian krtis terhadap pancasila sebagai sumber nilai bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Masyarakat kita diharapkan semakin kritis dalam menentukan pilihan- pilhan pandangan hidup, sikap dan gaya hidupnya (Life style) yang selaras dengan nilai-nilai pancasila sebagai prinsip hidup yang kokoh, orientasi hidup yang jelas dalam bersikap dan berprilaku sehingga tidak terombang-ambing mengikuti arus global.
  • 15. BAB IV PENUTUP Pancasila sebagai suatu ideologi yang memuat pandangan dasar dan cita- cita mengenai sejarah, manusia, masyarakat dan negara Indonesia, yang bersumber dari kebudayaan Indonesia yang digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakat kita sendiri. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa sebaiknya tetap menggunakan dan terus mempertahankan Pancasila sebagai nilai dasar sebagai ciri khas kita sebagai suatu bangsa. Tanpa harus terpengaruh dengan budaya luar (ideologi-ideologi asing) yang terus menerpa bangsa kita ini. DAFTAR PUSTAKA http://andinwahyuni.blogspot.com/2014/01/macam-macam-ideologi-dunia.html https://guruppkn.com/macam-macam-ideologi-di-dunia http://www.pelajaran.co.id/2016/11/macam-macam-ideologi-di-dunia-penjelasan- dan-ciri-cirinya-lengkap.html http://www.academia.edu/10309594/Macam_-Macam_Ideologi_Di_Dunia https://jebatusollan.wordpress.com/2014/12/29/mengenal-ideologi-pancasila-dan- beberapa-ideologi-bangsa-di-dunia-/amp/