Mioglobinuria dapat terjadi pada trauma listrik akibat rusaknya otot dan proses iskemia yang menyebabkan pelepasan mioglobin ke sirkulasi darah. Mioglobin yang terakumulasi dapat menyebabkan nekrosis tubular akut dan gagal ginjal akut. Penatalaksanaannya meliputi resusitasi cairan intravena untuk menjaga produksi urin, pemberian mannitol untuk mencegah deposit mioglobin, serta alkalinisasi urin untuk mencegah oksidasi mioglobin

1. MIOGLOBINURIA
pada
Trauma Listrik
Azis aimaduddin

2. • Mioglobin  protein ukuran 17.200 Dalton, tidak dapat larut air
• otot rangka dan otot jantung
• Fungsi menyimpan dan memindahkan oksigen dari hemoglobin dalam sirkulasi sel
kontraktil.
• Mioglobinuria adalah adanya myoglobin dalam urin, terjadi apabila serum mioglobin
melebihi 1500–3000 ng yang ditandai dengan urin berwarna merah gelap
• Adanya urin berpigmen (lebihmerah gelap) di seorang pasien dengan luka bakar listrik
menunjukkan kerusakan otot dan proses iskemia yg sedang berlangsung
serum mioglobin melebihi 1500–3000 ng / mL
David N Herdone, Total Burn Care Volume V, 2018

3. • Pada Cidera Listrik hemolisis pada sel otot yang melepaskan mioglobin,
menghasilkan mioglobinemia.
• Myoglobin dilepaskan ke dalam sirkulasi menyumbat sistem filtrasi pada
glomerulus ginjal dan terdeposit pada tubulus proximal yang menyebabkan
nekrosis tubular akut.
ESMB,Kolegium Ilmu Bedah Indonesia, 2013
• Risiko gagal ginjal akut setelah cedera listrik termasuk pra-rumah sakit riwayat
henti jantung, luka bakar gr III, sindrom kompartemen dan High Voltage elektrik.
David N Herdone, Total Burn Care Volume V, 2018

4. ACUT TUBULAR
NECROSIS
The Presicipitaion of myoglobulin with
Tamm-Horsfall protein result
obstructif on upper tubular and distal
Nephron
myoglobulin induce
peroxidation and renal
injury
Myoglobinuria fleery filtered
at Glomerulus
Myoglobulin deposit as
Ferricglobulin in glomerulus and
tubulus proximal
Ferric myoglobulin change
Ferril myoglobulin by
oxidation
ACUT KIDNEY INJURY
ELECTRICAL
INJURY
Destroyed muscle and
hemolisis
Rhabdomyolysis in Dak-Bum devotees: A case series Sonia Singh, Pankaj Hans, J Family Med Prim Care. 2016 Apr-Jun;5(2):453-456.
Department of Emergency, Ruban Emergency Hospital, Patna, India, 2016

5. Penatalaksanaan
Resusitasi cairan (Ringer laktat) untuk mempertahankan produksi urin dua kali lipat
tingkat target dari pasien luka bakar standar, atau kurang lebih 100 mL / jam pada
orang dewasa atau 2 ml/kgBB/jam pada anak-anak. terapi dilanjutkan sampai dengan
urin berwarna jernih
Bila produksi urine tidak tercapai diberikan Mannitol 12,5 dosis tunggal selama 1
jam/L dalam pola resusitasi cairan
Bila urin jernih, jumlah cairan dikurangi hingga dapat dipertahankan produksi urin 30-
50 ml/jam pada orang dewasa atau 1ml/kgBB pada anak-anak.
ESMB,Kolegium Ilmu Bedah Indonesia, 2013
Pemberian Alkalinisasi urin ( sodium bikarbonat ) dapat digunakan akan tetapi belum
ada bukti evidence base Level I
David N Herdone, Total Burn Care Volume V, 2018

6. TERIMAKASIH