SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
GAGAL GINJAL AKUT
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNSRAT/
RSU. Prof. Dr. R.D. Kandou-Manado
1
Definisi :
Keadaan dimana fungsi ginjal terganggu sehingga komposisi tubuh
terhadap asupan makanan dan cairan tidak terlaksana. Hal ini ditandai
dengan produksi urine < 300 ml/m2/hari dan BUN > 100 mg%.
2
Etiologi:
Prerenal.
Hipoperfusi misalnya karena diare, dehidrasi, SN dengan
hipoalbunemia.
GGA prerenal apabila keadaan ginjal menjadi normal setelah
hipoperfusi teratasi dengan cairan iv maka ureum akan menurun.
Renal.
Terjadi kerusakan glomerulus dan tubulus sehingga faal ginjal
terganggu. penyebab:
GNA post streptokokus.
Nekrosis korteks akut oleh karena sepsis, SHU.
Nekrosis medula akut.
Nekrosis tubuli akut oleh karena dehidrasi, syok, transfusi keliru.
Trombosis vena renalis.
Post renal.
Uropati obstruktif: kelainan bawaan, tumor, batu, hematoma
(bilateral).
Hemoglobinuria. 3
Gejala klinis.
Berhubungan dengan fungsi tubulus yang mengatur:
Produksiurine.
Konsentrasi urine.
Keseimbangan asam basa dengan pertukaran ion H+.
Produksiammonia.
Reabsorbsibikarbonat.
Pengeluaran elektrolit, asam amino, asam organic.
Permulaan yang menonjol;gejala dan tanda penyakit GGA:
Misalnya: diare, muntah pada gastroenteritis, oligouria, anuria.
Fase anuria berlangsung 1-3 minggu.
Volume urine kurang dan protein 100-1000 mg%.
Urea urine menurun, eritrosit (+), total leukosit dan sel epitel, osmolaritas
menurun < 400 ml.
4
Fase anuria berlangsung 1-3 minggu.
Volume urine kurang dan protein 100-1000 mg%.
Urea urine menurun, eritrosit (+), total leukosit dan sel epitel,
osmolaritas menurun < 400 ml.
Pada fase ini ditemukan:
- Gejala GIT: muntah, nyeri perut, nafsu makan berkurang
- Gejala kardiovaskuler: TD (N)/, hipokalsemia, kongesti sirkulasi.
- SSP: dizziness, kejang, karpopedal spasme.
- Anemia, leukositosis, trombosit normal.
- Dapat terjadi edema paru
5
6
Penatalaksanaan:
Bila penyebabnya diketahui, terapi ditujukan pada penyebab. Bila tidak
diketahui, terapi konservatif sampai ginjal kembali berfungsi. Cairan dapat
berupa NaCl cukup 2 – 4 jam.
Bila tidak terjadi diuresis ini dapat disebabkan oleh:
- Cairan yang diberi belum cukup.
- Uropati obstruksi.
- Kerusakan parenkim ginjal.
7
Bila penyebabnya renal, terapi:
IWL ( insensible water loss) cairan yang keluar pada anak normal:
- umur < 5 tahun: 30 cc/kgBB.
- Umur > 5 tahun: 20 cc/kgBB.
Terapi konservatif:
- Pengaturan cairan: IWL + volume urine + tinja + muntah.
- Bila anuria diberi cairan dekstrosa10 –20%  hipertonis.
- Bila oligouria: NaCl/dextrose = 1:3.
- Kalori maksimum 400 kalori/m2/LPT.
- Protein 0,5 – 1 g/kgBB/haribila GGA berlangsung lama.
8
Terapi kelainan spesifik:
- K  > 6,5 –7 meq/l, tanda-tanda: blokade jantung, bradikardi, fibrilasi.
beri Ca glukonas 10% 0,5 cc/kgBBiv campur dengan dextrose 5 – 10%
sama banyak, (iv perlahan-lahan).
Na bikarbonat 7,5% 2 – 4 meq/kgBBiv.
bila kalium 5,5 – 6,5 meq/l beri kayeksalat 1 g/kgBB.
- Asidosis, koreksi dengan Na bikarbonat 2 – 4 meq/kgBB.
- Hiponatremia, kurangi asupan cairan.
- Hipokalsemia, bila timbul tetani beri Ca glukonas.
- Hiperfosfatemia > 5,5 beri Al(OH)3 gel 1 – 2 sendok makan 3 – 4/hari.
- Payah jantung kongestif sampai edema paru beri lasix 1 – 2 mg/kgBB iv.
- Hipertensi, beri klonidin 0,003-0,005 mg/kgBBatau katropil 0,3 – 2 mg/kgBB.
- Anemia Hb < 7 g%, transfusi darah PRC 10-20 cc/kgBB.
- Kejang karena hipokalsemia, hipertensi, uremia, beri diazepam 0,3 – 0,5
mg/kgBBiv.
- Infeksi karena peningkatan katabolisme jaringan diberi AB golongan -
Amoksisilin, ampisilin (100 mg/kgBBiv) atau cefalosporin (cefebid) 50 –
100 mg/kgBBiv. 9
Pada fase diuretic semua pembatasan cairan dihentikan.
Indikasi dialisis:
- Anuria total 24-48 jam.
- Gangguan SSP (kejang, koma).
- Payah jantung kongestif.
- BUN > 150 mg%.
- Perdarahan azotenik ( mukosa dan GIT).
- Hiperkalemia, hipokalsemia, hiperfosfatemia dengan tetani tidak
terkendali.
- Asidosis metabolic tidak terkendali.
Pada anak-anak, pembuluh darahnya masih kecil dilakukan peritoneal dialysis
(bukan hemodialisis) karena hemodialisis susah terpasang, tapi bila sudah
terpasang harus dilakukan AV- shunt  membesarlalu dimasukkan.
10
11

More Related Content

Similar to GAGAL-GINJAL-AKUT.ppt

Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
MJM Networks
 
Diet gangguan-sistem-perkemihan
Diet gangguan-sistem-perkemihanDiet gangguan-sistem-perkemihan
Diet gangguan-sistem-perkemihan
Yabniel Lit Jingga
 
Gagal ginjal-akut-sita
Gagal ginjal-akut-sitaGagal ginjal-akut-sita
Gagal ginjal-akut-sita
Sita Resmi
 
PENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docx
PENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docxPENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docx
PENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docx
seuramoefoto
 

Similar to GAGAL-GINJAL-AKUT.ppt (20)

Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & KronikAskep Gagal Ginjal Akut & Kronik
Askep Gagal Ginjal Akut & Kronik
 
Askep sirosis
Askep sirosisAskep sirosis
Askep sirosis
 
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
Diet-penyakit-ginjal-dan-saluran-kemih
 
Ckd
CkdCkd
Ckd
 
Diet gangguan-sistem-perkemihan
Diet gangguan-sistem-perkemihanDiet gangguan-sistem-perkemihan
Diet gangguan-sistem-perkemihan
 
Ckd2
Ckd2Ckd2
Ckd2
 
Askep gga
Askep ggaAskep gga
Askep gga
 
CHRONIC KIDNEY DISEASE
CHRONIC KIDNEY DISEASECHRONIC KIDNEY DISEASE
CHRONIC KIDNEY DISEASE
 
Hrs 88 arim
Hrs 88 arimHrs 88 arim
Hrs 88 arim
 
PPT_CRF.pptx
PPT_CRF.pptxPPT_CRF.pptx
PPT_CRF.pptx
 
Gagal ginjal-akut-sita
Gagal ginjal-akut-sitaGagal ginjal-akut-sita
Gagal ginjal-akut-sita
 
Tugas biokimia air
Tugas biokimia airTugas biokimia air
Tugas biokimia air
 
Gagal ginjal-akut
Gagal ginjal-akutGagal ginjal-akut
Gagal ginjal-akut
 
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptxGANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT.pptx
 
Terapi cairan dan_nutrisi_pada_kelainan_endokrinologi
Terapi cairan dan_nutrisi_pada_kelainan_endokrinologiTerapi cairan dan_nutrisi_pada_kelainan_endokrinologi
Terapi cairan dan_nutrisi_pada_kelainan_endokrinologi
 
Lp ckd+hd+hiperkalemi tika
Lp ckd+hd+hiperkalemi tikaLp ckd+hd+hiperkalemi tika
Lp ckd+hd+hiperkalemi tika
 
FARKLIN KELOMPOK 2.pptx
FARKLIN KELOMPOK 2.pptxFARKLIN KELOMPOK 2.pptx
FARKLIN KELOMPOK 2.pptx
 
Askep GGA oleh herianto.pptx
Askep GGA oleh herianto.pptxAskep GGA oleh herianto.pptx
Askep GGA oleh herianto.pptx
 
Laporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hd
Laporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hdLaporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hd
Laporan pendahuluan ckd+hiperkalemi+hd
 
PENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docx
PENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docxPENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docx
PENAMPANG GINJAL DAN KETERANGAN.docx
 

More from Hayati71

sertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdf
sertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdfsertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdf
sertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdf
Hayati71
 
ppt kespro pertemuan pertama.pptx
ppt kespro pertemuan pertama.pptxppt kespro pertemuan pertama.pptx
ppt kespro pertemuan pertama.pptx
Hayati71
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docx
Hayati71
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docx
Hayati71
 
M1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdf
M1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdfM1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdf
M1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdf
Hayati71
 
tumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdf
tumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdftumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdf
tumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdf
Hayati71
 

More from Hayati71 (9)

sertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdf
sertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdfsertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdf
sertifikat Fauziah Aswari Anwar, S.Kep., Ns..pdf
 
PRE KESPRO 3.pptx
PRE KESPRO 3.pptxPRE KESPRO 3.pptx
PRE KESPRO 3.pptx
 
ppt kespro pertemuan pertama.pptx
ppt kespro pertemuan pertama.pptxppt kespro pertemuan pertama.pptx
ppt kespro pertemuan pertama.pptx
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docx
 
BUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docxBUKU AJAR NUR kespro.docx
BUKU AJAR NUR kespro.docx
 
M1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdf
M1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdfM1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdf
M1-Utuh Kebijakan Umum Kepdirjen Dikti MKWK (1).pdf
 
ejaan (1).ppt
ejaan (1).pptejaan (1).ppt
ejaan (1).ppt
 
tumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdf
tumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdftumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdf
tumbuhkembang-130914100243-phpapp02.pdf
 
Tumbuh-Kembang-Remaja.pdf
Tumbuh-Kembang-Remaja.pdfTumbuh-Kembang-Remaja.pdf
Tumbuh-Kembang-Remaja.pdf
 

Recently uploaded

Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
wisanggeni19
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
Acephasan2
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
Meboix
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 

Recently uploaded (20)

PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 

GAGAL-GINJAL-AKUT.ppt

  • 1. GAGAL GINJAL AKUT Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNSRAT/ RSU. Prof. Dr. R.D. Kandou-Manado 1
  • 2. Definisi : Keadaan dimana fungsi ginjal terganggu sehingga komposisi tubuh terhadap asupan makanan dan cairan tidak terlaksana. Hal ini ditandai dengan produksi urine < 300 ml/m2/hari dan BUN > 100 mg%. 2
  • 3. Etiologi: Prerenal. Hipoperfusi misalnya karena diare, dehidrasi, SN dengan hipoalbunemia. GGA prerenal apabila keadaan ginjal menjadi normal setelah hipoperfusi teratasi dengan cairan iv maka ureum akan menurun. Renal. Terjadi kerusakan glomerulus dan tubulus sehingga faal ginjal terganggu. penyebab: GNA post streptokokus. Nekrosis korteks akut oleh karena sepsis, SHU. Nekrosis medula akut. Nekrosis tubuli akut oleh karena dehidrasi, syok, transfusi keliru. Trombosis vena renalis. Post renal. Uropati obstruktif: kelainan bawaan, tumor, batu, hematoma (bilateral). Hemoglobinuria. 3
  • 4. Gejala klinis. Berhubungan dengan fungsi tubulus yang mengatur: Produksiurine. Konsentrasi urine. Keseimbangan asam basa dengan pertukaran ion H+. Produksiammonia. Reabsorbsibikarbonat. Pengeluaran elektrolit, asam amino, asam organic. Permulaan yang menonjol;gejala dan tanda penyakit GGA: Misalnya: diare, muntah pada gastroenteritis, oligouria, anuria. Fase anuria berlangsung 1-3 minggu. Volume urine kurang dan protein 100-1000 mg%. Urea urine menurun, eritrosit (+), total leukosit dan sel epitel, osmolaritas menurun < 400 ml. 4
  • 5. Fase anuria berlangsung 1-3 minggu. Volume urine kurang dan protein 100-1000 mg%. Urea urine menurun, eritrosit (+), total leukosit dan sel epitel, osmolaritas menurun < 400 ml. Pada fase ini ditemukan: - Gejala GIT: muntah, nyeri perut, nafsu makan berkurang - Gejala kardiovaskuler: TD (N)/, hipokalsemia, kongesti sirkulasi. - SSP: dizziness, kejang, karpopedal spasme. - Anemia, leukositosis, trombosit normal. - Dapat terjadi edema paru 5
  • 6. 6
  • 7. Penatalaksanaan: Bila penyebabnya diketahui, terapi ditujukan pada penyebab. Bila tidak diketahui, terapi konservatif sampai ginjal kembali berfungsi. Cairan dapat berupa NaCl cukup 2 – 4 jam. Bila tidak terjadi diuresis ini dapat disebabkan oleh: - Cairan yang diberi belum cukup. - Uropati obstruksi. - Kerusakan parenkim ginjal. 7
  • 8. Bila penyebabnya renal, terapi: IWL ( insensible water loss) cairan yang keluar pada anak normal: - umur < 5 tahun: 30 cc/kgBB. - Umur > 5 tahun: 20 cc/kgBB. Terapi konservatif: - Pengaturan cairan: IWL + volume urine + tinja + muntah. - Bila anuria diberi cairan dekstrosa10 –20%  hipertonis. - Bila oligouria: NaCl/dextrose = 1:3. - Kalori maksimum 400 kalori/m2/LPT. - Protein 0,5 – 1 g/kgBB/haribila GGA berlangsung lama. 8
  • 9. Terapi kelainan spesifik: - K  > 6,5 –7 meq/l, tanda-tanda: blokade jantung, bradikardi, fibrilasi. beri Ca glukonas 10% 0,5 cc/kgBBiv campur dengan dextrose 5 – 10% sama banyak, (iv perlahan-lahan). Na bikarbonat 7,5% 2 – 4 meq/kgBBiv. bila kalium 5,5 – 6,5 meq/l beri kayeksalat 1 g/kgBB. - Asidosis, koreksi dengan Na bikarbonat 2 – 4 meq/kgBB. - Hiponatremia, kurangi asupan cairan. - Hipokalsemia, bila timbul tetani beri Ca glukonas. - Hiperfosfatemia > 5,5 beri Al(OH)3 gel 1 – 2 sendok makan 3 – 4/hari. - Payah jantung kongestif sampai edema paru beri lasix 1 – 2 mg/kgBB iv. - Hipertensi, beri klonidin 0,003-0,005 mg/kgBBatau katropil 0,3 – 2 mg/kgBB. - Anemia Hb < 7 g%, transfusi darah PRC 10-20 cc/kgBB. - Kejang karena hipokalsemia, hipertensi, uremia, beri diazepam 0,3 – 0,5 mg/kgBBiv. - Infeksi karena peningkatan katabolisme jaringan diberi AB golongan - Amoksisilin, ampisilin (100 mg/kgBBiv) atau cefalosporin (cefebid) 50 – 100 mg/kgBBiv. 9
  • 10. Pada fase diuretic semua pembatasan cairan dihentikan. Indikasi dialisis: - Anuria total 24-48 jam. - Gangguan SSP (kejang, koma). - Payah jantung kongestif. - BUN > 150 mg%. - Perdarahan azotenik ( mukosa dan GIT). - Hiperkalemia, hipokalsemia, hiperfosfatemia dengan tetani tidak terkendali. - Asidosis metabolic tidak terkendali. Pada anak-anak, pembuluh darahnya masih kecil dilakukan peritoneal dialysis (bukan hemodialisis) karena hemodialisis susah terpasang, tapi bila sudah terpasang harus dilakukan AV- shunt  membesarlalu dimasukkan. 10
  • 11. 11