SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Update Management
of
Hemorrhoid
Azis Aimaduddin.AI.MD
GENERAL SURGEON
Disampaikan pada webinar 17 Juli 2021
RS Panti Waluyo Purworejo
• Curriculum Vitae
• Nama dr. Azis Aimaduddin. AI. SpB
• Riwayat Pendidikan :
• Pendidikan Dokter FK UNISSULA 2000
• Pendidikan Spesialis Bedah FK UNS 2014 - 2019
• Riwayat Pekerjaan
• Asisten Dosen Anatomi FK UNISSULA 2003 - 2008
• Dokter PNS Puskesmas Bener. Purworejo 2010 - 2014
• Sp Bedah di RSUD Pesanggrahan, Jakarta Selatan 2019 - 2020
• Sp Bedah RS Melati Tangerang 2019 - 2020
• Sp Bedah RS Bina Sehat Mandiri, Kebun Jeruk 2019 - 2020
• Sp Bedah di RS Panti Waluyo Purworejo 2020 - Sekarang
• Sp Bedah di RS Purwa Husada Purworejo 2020 - Sekarang
• Sp Bedah RSUD RAA Tjokronegoro Purworejo 2020 - sekarang
Pendahuluan
• Hemorrhoid adalah pelebaran ke arah luar dari bantalan anus (anal cushion) yang
memberikan keluhan .
Keluhan hermorhoid adalah gatal, nyeri , perdarahan, adanya benjolan yang
merupakan prolaps mucosa ( Lohsiriwat V, 2012)
• Anal cushion (bantalan anus) adalah anyaman venosa yg diliputi mukosa canalis analis dan
muscularis mucosa, ditopang oleh ligamentum Park pada bagian distal dan dipegang oleh
Ligamentum Treitz ( mucosal Suspensory Ligament ) pada bagian proximal.
• Bantalan Anus ada 3 yang utama (primer) yaitu lateral kiri (jam 03.00) , kanan bawah ( jam
07.00 ) dan kanan atas ( jam 11.00 ).
• Di tiga posisi inilah pertumbuhan utama hemorrhoid. Diantara jam tersebut pada hemorrhoid
interna bisa tumbuh bantalan anus sekunder. ( Longo, 2002 )
( Longo, 2002 )
Bantalan anus ( anal chusion )
fungsi :
1. Memproteksi kanalis analis selama proses BAB
2. Membantu otot spincter ani interna dalam mempertahankan kontinens
( tidak bocor ) selama istirahat
Pada saat BAB, bantalan anus ( anal cushion ) akan bergeser keluar ( distal ) untuk melindungi
kanalis analis dari cidera akibat kotoran, dan akan kembali ketempat semula setelah selesai
BAB oleh karena adanya kerja otot muscularis mucosa dan otot Treitz ( mucosal suspensori
Ligamen )
( Longo 2002 )
Kanalis analis terletak dibawah linea dentata ,kaya akan saraf yang berperan dalam sampling
mechanism ( mengenali udara, cairan atau benda padat di anus ). ( Corman et 2012 )
Patofisiologi
1. Vasculer Teori ( varises)  old Teori
• Hemorrhoid terjadi akibat dilatasi venosa dari jaringan
vena bantalan anus.
• Berdasarkan lokasi varises disebut hemorrhoid interna bila
pelebaran varises terjadi pada vena rectalis superior (
dibawah mucosa ) , disebut Hemorrhoid externa bila
terjadi pelebaran varises pada plexus dibawah kulit.
• Teori ini tidak didukung oleh bukti2 yang kuat, sehingga
sudah banyak ditinggalkan
Riwanto 2016 , Longo 2002, Abramowits 2001
Patofisiologi
2. Mekanikal Teori :
– Akibat pengejanan kronik, bantalan anus ( anal cushion ) sering dipaksa turun(prolaps)
sehingga lama-kelamaan terjadi kerusakan dan kelemahan dari muscularis mucosa, otot
treitz dan ligament Park .
– Sehingga mucosa yang semula turun kebawah ( prolaps ) pada saat BAB yang seharusnya
naik lagi keatas kembali ke posisi semula, akan tetapi karena kerusakan peyangga tersebut
Prolaps mucosa menjadi menetap.
– Akibat prolaps dan terjadi tarikan dari pembuluh darah anus, tunika media menjadi tipis,
sfingter ani interna yang menekan prolaps mucosa akan menghambat aliran venosa
sehingga bisa berdampak terjadinya trombosis.
Riwanto 2016 , Longo 2002, Abramowits 2001
 Dilatasi venous didalam anal chushion
 Trombosis vaskuler dalam anal cushion
 Proses degenerative pada serabut collagen, fibroelastin, fibroenectin
( komponen utama dari otot Treitz/mucosal suspensori Ligamen yang merupakan penyangga
dari anal cushion)
 Rusaknya atau distorsi pada sub epithelial muscle
 Inflamasi yang berat
 Expresi yang berlebihan Endoglin ( CD 105 ) dan stromal VEGF ( merupakan proliferative
marker adanya neovaskularisasi dan angiogenesis protein)
 Expresi MMP 9 ( matrix metaloprotein ) yang merupakan enzyme yang mendegradasi
protein yang merusak jaringan extra seluler seperti elastin, collagen dan fibroenectin
 Gangguan mekanisme “spincter like structure” dalam plexus vaskuler anal cushion
Lohsiriwat 2012
3. Sliding Anal Cushion Teori
Pathological changes in hemorrhoids.
*: Marked dilatation of hemorrhoidal venous
plexus;
#: Fragmented anal subepithelial muscle (the
Treitz’s muscle or mucosal suspensory
ligament)
(Scale bar = 1 mm).
Lohsiriwat,2012
- Diet kurang serat
- Mengejan
- Sering sembelit /
konstipasi
- Kebiasaan BAB yg salah
- Kehamilan
- Olahraga yang
meningkatkan tekanan
abdominal
- Usia
- Keganasan rectum
Riwanto 2016
Faktor RESIKO
Berdasarkan lokasi ( linea Dentata )
• Internal Hemorrhoid
• External Hermorrhoid
• Mixed Hemorrhoid
Gejala paling sering pada hemorrhoid
1. Perdarahan pada Anus
2. Nyeri pada anus
3. Gatal pada anus
4. Rasa penuh dan tidak nyaman di anus
5. Rasa basah pada daerah anus atau celana dalam
(anal discharge)
6. Benjolan pada anus
7. Kesulitan dalam membersihkan anus setelah BAB
Riwanto.2016
Diagnosa Banding
• Fissura Ani
Robekan tepi anus akibat dari tingginya tonus pada spincter anus
• Fistula Ani
Adanya bisul yang kronik akibat adanya saluran antara kulit dengan
anorectal
• Abses Perianal
abses pada daerah anorectal
• Skin Tag Perianal
tonjolan kulit anus akibat dari chronic straining
• Carcinoma recti
keganasan pada anorectal
Pada Setiap pasien dengan keluhan Hemorrhoid harus dilakukan pemeriksaan
anorectal dan pemeriksaan Rectal Tussae (RT)
Chronic anal Fissura
Fistula Ani
MANAGEMENT HEMORRHOID
• Menghindari factor resiko
• Adanya dilatasi pembuluh darah, pada hemorrhoid ringan
bisa diberikan obat-obat plebotropik ( flavonoid, diosmin,
hesperidin)
• Adanya inflamasi, diberikan antiinflamasi
• Adanya perdarahan, bisa diatasi dengan obat2an atau
pembedahan
• Adanya penipisan tunika media sehingga peran sfingter
menghilang, dapat dilakukan ligais arteri superior
• Kerusakan jaringan peyangga jaringan anus, dilakukan fiksasi
keatas dengan jahitan pada bantalan anus
Riwanto,2016
TATALAKSANA HEMORRHOID
Tatalaksana
Basic treatment
• Toliet traning ( BAB tidak mengejan kuat, Hindari
sembelit, tidak berlama2 saat BAB, penyakit yang
berpotensi meningkatkan tekanan intraabdominal
harus diatasi, ) . Corman et all 2002
• Konsumsi makanan tinggi serat dan cukup minum,
cukup significant menurunkan gejala dan
perdarahan, meskipun tidak bermakna pada
prolasp mucosa dan gatal ( Jacobs,2014 )
Tatalaksana
Jika Basic treatment gagal  TINDAKAN
Tindakan :
Non Operative
Rubber band ligation
alternative
Injeksi scleroterapi
Infrared coagulation
Operative
Hemorrhoidectomy eksisi ( close atau open )
alternative
HAL-RAR
Stapler Hemorhoidopeksi ( SH )
• Hemorrhoidectomy eksisi yaitu operasi mengambil bantalan anus, beresiko kerusakan spingter ataupun
striktura terutama bila jembatan mucosa normal tidak ada.
• Hemorrhoidectomy white head (1882 ) dilakukan eksisi secara sirkular, sehingga seluruh mucosa kanalis
analis diangkat. Operasi ini sangat beresiko komplikasi striktur, inkontensia, konstipasi dan syndrome
dubur basah ( wet anal syndrome) akibat adanya mucosa yang terexpose keluar. Dapat juga mengganggu
sampling mechanism ( pasien merasa ingin kentut, akan tetapi yang keluar ternyata cairan ).
• Hemorrhoidectomy Morgan Milligan (1937), eksisi hemorrhoid pada nodul yang besar saja ( jam 3,7,11 )
tanpa dijahit , masih meninggalkan mucosa yang utuh sehingga resiko striktur dapat dikurangi. Disebut
open Method
• Hemorrhoidectomy Fergusson (1952) sama seperti morgan milligan akan tetapi tepi mucosa dijahit
( close method )
• EKSISI Kulit anus yang kaya akan saraf nyeri
akan memberikan rasa sakit yang HEBAT
OPERATIVE
Riwanto,2016
Minimal Invasiv Hemorrhoid
Stapled Hemorrhoidopexy
• Teknik ini dikenal dengan Procedure for
Prolapse Hemorrhoids (PPH) atau Hemorhoid
Circular Stapler (HCS).
• Diperkenalkan pada tahun 1993 
dr. Antonio Longo (Italia),  teknik Longo.
• PPH  mengurangi prolaps jaringan
hemorrhoid  mendorongnya ke atas garis
mukokutan (mucopexy)  mengembalikan
ke posisi anatominya
• Jaringan hemorhoid  diperlukan sebagai
bantalan saat BAB, sehingga tidak perlu
dibuang semua.
HAL-RAR
(hemorrhoid artery ligation-recto anal repair) Doppler-guided – Morinaga (1995)
• Ligasi Arteri Hemorrhid dg Bantuan Dopler, diperkenalkan oleh
Morinaga 1995 dengan melakukan ligasi arteri sehingga suplai
darah berkurang sehingga hemorrhoid akan mengecil. Dilanjutkan
tindakan menraik prolapse keatas (Mukopeksi atau Rekto-
analrepair) untuk mengurangi kekambuhan.
• Merupakan upaya untuk mempertahankan bantalan anus.
TINDAKAN NON OPERATIVE
PILA-
( Paran Injection & Ligation for Ambeien )
• Metode Modified technique dari RBL ( rubber band Ligation ) yang
dimulai oleh Graham.L,newstead ( Colorectal Surgeon Consultant)
Prince of Wales Hospital, Sydney, Australia 1974
• Merupakan kombinasi Injeksi sclerotterapi dan Ligasi untuk
hemorrhoid dengan tujuan : mengurangi nyeri, menghentikan
perdarahan, dan meningkatkan efikasi
• Metode PILA efektif untuk hemorrhoid gr 1-III ( terseleksi)
• Di Indonesia kemudian dikembangkan oleh
dr. Paran Bagionoto, SpB ( hak Patent), diproduksi oleh PT. Mediteck
Manufactur dan diedarkan nasional melalui PT. Fahrenheit
PILA pack
1. Pila suction
2. Anuscopi
3. Rubber band
4. Connector rubber
5. Connector suction
6. trigger
2
6
4
3 1
5
Identifikasi hemorhoid
Injeksi venodinol +
Ligasi rubber band
Post opx
Pre Opx
Keuntungan PILA
• Minimal Nyeri, lama perawatan singkat
• Lebih efektif pada hemohorhoid gr 1-2 dari daripada terapi medika
mentosa
• Bisa dilakukan di rawat jalan
• Dapat digunakan pada Hemohorrrhoid gr 1-III ( terseleksi )
• Tidak mengganggu fungsi anus
• Tidak ada anal discharge
• Nyeri minimal karena tindakan dilakukan diluar daerah yang
sensitive
• Tindakan berlangsung cepat (15-30 menit)
• Resiko stenosis/ stricture lebih kecil
• Cost efectif
Kerugian Pila
• Tidak dapat digunakan pada hemorrhoid gr IV (
dengan mucosal prolap )
• Meninggalkan skin tag ( pada hemorrhoid gr III yang
disertai Mucosal Prolaps)
• Tidak dapat digunakan pada hemorrhoid yang besar (
diameter pila suction 2 cm )
• Nyeri dapat terjadi bila tindakan dilakukan dibawah
linea dentata.
• Rubber band lepas ( ligase tidak adekuat)
Kesimpulan
Penegakan Diagnosa Hemorrhoid dengan Baik
Berikan terapi sesuai Kebutuhan pasien ( Guidline )
Jika Basic treatment gagal  TINDAKAN
Tindakan :
Non Operative
Rubber band ligation
alternative
Injeksi scleroterapi
Infrared coagulation
Operative
Hemorrhoidectomy eksisi ( close atau open )
alternative
HAL-RAR
Stapler Hemorhoidopeksi ( SH ) azis aimaduddin
TERIMAKASIH
Hemorrhoid ambeyen hemorhoid azis[1].pptx
Hemorrhoid ambeyen hemorhoid azis[1].pptx
Hemorrhoid ambeyen hemorhoid azis[1].pptx

More Related Content

Similar to Hemorrhoid ambeyen hemorhoid azis[1].pptx

RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
Lisna K. Rezky
 
Alhuda PPT CSTP..2023.pptxRevisi.2.pptx
Alhuda PPT CSTP..2023.pptxRevisi.2.pptxAlhuda PPT CSTP..2023.pptxRevisi.2.pptx
Alhuda PPT CSTP..2023.pptxRevisi.2.pptx
jefelumar
 
Penatalaksanaan medis hidronefrosis
Penatalaksanaan medis hidronefrosisPenatalaksanaan medis hidronefrosis
Penatalaksanaan medis hidronefrosis
Miranti Nur Fitriana
 

Similar to Hemorrhoid ambeyen hemorhoid azis[1].pptx (20)

PR Presentasi.pptx
PR Presentasi.pptxPR Presentasi.pptx
PR Presentasi.pptx
 
Hirschsprung Disease.pptx
Hirschsprung Disease.pptxHirschsprung Disease.pptx
Hirschsprung Disease.pptx
 
BAB 38. Anesthesia for Orthopedic Surgery.ppt
BAB 38. Anesthesia for Orthopedic Surgery.pptBAB 38. Anesthesia for Orthopedic Surgery.ppt
BAB 38. Anesthesia for Orthopedic Surgery.ppt
 
Atresia ani
Atresia aniAtresia ani
Atresia ani
 
Batu vesica urinaria + TO
Batu vesica urinaria + TOBatu vesica urinaria + TO
Batu vesica urinaria + TO
 
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
RESUS PERIO -FRENEKTOMI-
 
Bedah plastik
Bedah plastikBedah plastik
Bedah plastik
 
Alhuda PPT CSTP..2023.pptxRevisi.2.pptx
Alhuda PPT CSTP..2023.pptxRevisi.2.pptxAlhuda PPT CSTP..2023.pptxRevisi.2.pptx
Alhuda PPT CSTP..2023.pptxRevisi.2.pptx
 
Ppt ikga2 pdf
Ppt ikga2 pdfPpt ikga2 pdf
Ppt ikga2 pdf
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
divertikulum meckel (1).pptx
divertikulum meckel (1).pptxdivertikulum meckel (1).pptx
divertikulum meckel (1).pptx
 
TEHNIK_OPERASI_HERNIOTOMY_RIY.pptx
TEHNIK_OPERASI_HERNIOTOMY_RIY.pptxTEHNIK_OPERASI_HERNIOTOMY_RIY.pptx
TEHNIK_OPERASI_HERNIOTOMY_RIY.pptx
 
Hidrokel nakal
Hidrokel nakalHidrokel nakal
Hidrokel nakal
 
298039702-laporan-kasus-Kuretase.pptx
298039702-laporan-kasus-Kuretase.pptx298039702-laporan-kasus-Kuretase.pptx
298039702-laporan-kasus-Kuretase.pptx
 
Post Op TURP
Post Op TURPPost Op TURP
Post Op TURP
 
Management Nefrostomi of Nursing For Patient.ppt
Management Nefrostomi of Nursing For Patient.pptManagement Nefrostomi of Nursing For Patient.ppt
Management Nefrostomi of Nursing For Patient.ppt
 
Ruptur esofagus&trauma hepar
Ruptur esofagus&trauma heparRuptur esofagus&trauma hepar
Ruptur esofagus&trauma hepar
 
striktur uretra
striktur uretrastriktur uretra
striktur uretra
 
Penatalaksanaan medis hidronefrosis
Penatalaksanaan medis hidronefrosisPenatalaksanaan medis hidronefrosis
Penatalaksanaan medis hidronefrosis
 

More from Azis Aimaduddin

More from Azis Aimaduddin (20)

Incisi pada pembedahan keganasan oncology
Incisi pada pembedahan  keganasan oncologyIncisi pada pembedahan  keganasan oncology
Incisi pada pembedahan keganasan oncology
 
problem soave Hirschsprung Disease : Manifestations and treatment
problem soave Hirschsprung Disease : Manifestations and treatment problem soave Hirschsprung Disease : Manifestations and treatment
problem soave Hirschsprung Disease : Manifestations and treatment
 
Escarotomy, Escarectomy, Burn , combustio
Escarotomy, Escarectomy, Burn , combustioEscarotomy, Escarectomy, Burn , combustio
Escarotomy, Escarectomy, Burn , combustio
 
open skull fracture with open brain injury, Prolaps Cerebri
open skull fracture with open brain injury, Prolaps Cerebriopen skull fracture with open brain injury, Prolaps Cerebri
open skull fracture with open brain injury, Prolaps Cerebri
 
Tatalaksana Cidera kepala otak, COR
Tatalaksana Cidera kepala otak, CORTatalaksana Cidera kepala otak, COR
Tatalaksana Cidera kepala otak, COR
 
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aaiPenatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
Penatalaksanaan cleft lip palate sumbing aai
 
Cidera trauma Lien iatrogenik
Cidera trauma Lien iatrogenikCidera trauma Lien iatrogenik
Cidera trauma Lien iatrogenik
 
Myoglobinuria pada luka bakar listrik combustio
Myoglobinuria pada luka bakar listrik combustioMyoglobinuria pada luka bakar listrik combustio
Myoglobinuria pada luka bakar listrik combustio
 
OPTEK Lumbotomy proximal ureterolithotomy
OPTEK Lumbotomy proximal ureterolithotomyOPTEK Lumbotomy proximal ureterolithotomy
OPTEK Lumbotomy proximal ureterolithotomy
 
Free flap postoperative evaluation
Free flap postoperative evaluationFree flap postoperative evaluation
Free flap postoperative evaluation
 
Kolorectal ppk
Kolorectal ppkKolorectal ppk
Kolorectal ppk
 
Transosseus wiring circumferential wiring dentoalveolar fracture
Transosseus wiring circumferential wiring dentoalveolar fractureTransosseus wiring circumferential wiring dentoalveolar fracture
Transosseus wiring circumferential wiring dentoalveolar fracture
 
Vulnus degloving
Vulnus  deglovingVulnus  degloving
Vulnus degloving
 
Optek meatotomi
Optek meatotomiOptek meatotomi
Optek meatotomi
 
Teknik operasi orif femur
Teknik operasi orif femurTeknik operasi orif femur
Teknik operasi orif femur
 
Ca recti Miles operation Abdominalperinealresection
Ca recti Miles operation AbdominalperinealresectionCa recti Miles operation Abdominalperinealresection
Ca recti Miles operation Abdominalperinealresection
 
Keganasan thyroid Ca tyroid
Keganasan thyroid Ca tyroidKeganasan thyroid Ca tyroid
Keganasan thyroid Ca tyroid
 
Modified Radical Mastectomy MRM aai
Modified Radical Mastectomy MRM aaiModified Radical Mastectomy MRM aai
Modified Radical Mastectomy MRM aai
 
Zoladex ca mammae
Zoladex ca mammaeZoladex ca mammae
Zoladex ca mammae
 
Arimidex ca mammae
Arimidex ca mammaeArimidex ca mammae
Arimidex ca mammae
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Hemorrhoid ambeyen hemorhoid azis[1].pptx

  • 1. Update Management of Hemorrhoid Azis Aimaduddin.AI.MD GENERAL SURGEON Disampaikan pada webinar 17 Juli 2021 RS Panti Waluyo Purworejo
  • 2. • Curriculum Vitae • Nama dr. Azis Aimaduddin. AI. SpB • Riwayat Pendidikan : • Pendidikan Dokter FK UNISSULA 2000 • Pendidikan Spesialis Bedah FK UNS 2014 - 2019 • Riwayat Pekerjaan • Asisten Dosen Anatomi FK UNISSULA 2003 - 2008 • Dokter PNS Puskesmas Bener. Purworejo 2010 - 2014 • Sp Bedah di RSUD Pesanggrahan, Jakarta Selatan 2019 - 2020 • Sp Bedah RS Melati Tangerang 2019 - 2020 • Sp Bedah RS Bina Sehat Mandiri, Kebun Jeruk 2019 - 2020 • Sp Bedah di RS Panti Waluyo Purworejo 2020 - Sekarang • Sp Bedah di RS Purwa Husada Purworejo 2020 - Sekarang • Sp Bedah RSUD RAA Tjokronegoro Purworejo 2020 - sekarang
  • 3. Pendahuluan • Hemorrhoid adalah pelebaran ke arah luar dari bantalan anus (anal cushion) yang memberikan keluhan . Keluhan hermorhoid adalah gatal, nyeri , perdarahan, adanya benjolan yang merupakan prolaps mucosa ( Lohsiriwat V, 2012) • Anal cushion (bantalan anus) adalah anyaman venosa yg diliputi mukosa canalis analis dan muscularis mucosa, ditopang oleh ligamentum Park pada bagian distal dan dipegang oleh Ligamentum Treitz ( mucosal Suspensory Ligament ) pada bagian proximal. • Bantalan Anus ada 3 yang utama (primer) yaitu lateral kiri (jam 03.00) , kanan bawah ( jam 07.00 ) dan kanan atas ( jam 11.00 ). • Di tiga posisi inilah pertumbuhan utama hemorrhoid. Diantara jam tersebut pada hemorrhoid interna bisa tumbuh bantalan anus sekunder. ( Longo, 2002 )
  • 5. Bantalan anus ( anal chusion ) fungsi : 1. Memproteksi kanalis analis selama proses BAB 2. Membantu otot spincter ani interna dalam mempertahankan kontinens ( tidak bocor ) selama istirahat Pada saat BAB, bantalan anus ( anal cushion ) akan bergeser keluar ( distal ) untuk melindungi kanalis analis dari cidera akibat kotoran, dan akan kembali ketempat semula setelah selesai BAB oleh karena adanya kerja otot muscularis mucosa dan otot Treitz ( mucosal suspensori Ligamen ) ( Longo 2002 ) Kanalis analis terletak dibawah linea dentata ,kaya akan saraf yang berperan dalam sampling mechanism ( mengenali udara, cairan atau benda padat di anus ). ( Corman et 2012 )
  • 6.
  • 7. Patofisiologi 1. Vasculer Teori ( varises)  old Teori • Hemorrhoid terjadi akibat dilatasi venosa dari jaringan vena bantalan anus. • Berdasarkan lokasi varises disebut hemorrhoid interna bila pelebaran varises terjadi pada vena rectalis superior ( dibawah mucosa ) , disebut Hemorrhoid externa bila terjadi pelebaran varises pada plexus dibawah kulit. • Teori ini tidak didukung oleh bukti2 yang kuat, sehingga sudah banyak ditinggalkan Riwanto 2016 , Longo 2002, Abramowits 2001
  • 8. Patofisiologi 2. Mekanikal Teori : – Akibat pengejanan kronik, bantalan anus ( anal cushion ) sering dipaksa turun(prolaps) sehingga lama-kelamaan terjadi kerusakan dan kelemahan dari muscularis mucosa, otot treitz dan ligament Park . – Sehingga mucosa yang semula turun kebawah ( prolaps ) pada saat BAB yang seharusnya naik lagi keatas kembali ke posisi semula, akan tetapi karena kerusakan peyangga tersebut Prolaps mucosa menjadi menetap. – Akibat prolaps dan terjadi tarikan dari pembuluh darah anus, tunika media menjadi tipis, sfingter ani interna yang menekan prolaps mucosa akan menghambat aliran venosa sehingga bisa berdampak terjadinya trombosis. Riwanto 2016 , Longo 2002, Abramowits 2001
  • 9.  Dilatasi venous didalam anal chushion  Trombosis vaskuler dalam anal cushion  Proses degenerative pada serabut collagen, fibroelastin, fibroenectin ( komponen utama dari otot Treitz/mucosal suspensori Ligamen yang merupakan penyangga dari anal cushion)  Rusaknya atau distorsi pada sub epithelial muscle  Inflamasi yang berat  Expresi yang berlebihan Endoglin ( CD 105 ) dan stromal VEGF ( merupakan proliferative marker adanya neovaskularisasi dan angiogenesis protein)  Expresi MMP 9 ( matrix metaloprotein ) yang merupakan enzyme yang mendegradasi protein yang merusak jaringan extra seluler seperti elastin, collagen dan fibroenectin  Gangguan mekanisme “spincter like structure” dalam plexus vaskuler anal cushion Lohsiriwat 2012 3. Sliding Anal Cushion Teori
  • 10. Pathological changes in hemorrhoids. *: Marked dilatation of hemorrhoidal venous plexus; #: Fragmented anal subepithelial muscle (the Treitz’s muscle or mucosal suspensory ligament) (Scale bar = 1 mm). Lohsiriwat,2012
  • 11. - Diet kurang serat - Mengejan - Sering sembelit / konstipasi - Kebiasaan BAB yg salah - Kehamilan - Olahraga yang meningkatkan tekanan abdominal - Usia - Keganasan rectum Riwanto 2016 Faktor RESIKO
  • 12. Berdasarkan lokasi ( linea Dentata ) • Internal Hemorrhoid • External Hermorrhoid • Mixed Hemorrhoid
  • 13.
  • 14. Gejala paling sering pada hemorrhoid 1. Perdarahan pada Anus 2. Nyeri pada anus 3. Gatal pada anus 4. Rasa penuh dan tidak nyaman di anus 5. Rasa basah pada daerah anus atau celana dalam (anal discharge) 6. Benjolan pada anus 7. Kesulitan dalam membersihkan anus setelah BAB Riwanto.2016
  • 15. Diagnosa Banding • Fissura Ani Robekan tepi anus akibat dari tingginya tonus pada spincter anus • Fistula Ani Adanya bisul yang kronik akibat adanya saluran antara kulit dengan anorectal • Abses Perianal abses pada daerah anorectal • Skin Tag Perianal tonjolan kulit anus akibat dari chronic straining • Carcinoma recti keganasan pada anorectal Pada Setiap pasien dengan keluhan Hemorrhoid harus dilakukan pemeriksaan anorectal dan pemeriksaan Rectal Tussae (RT) Chronic anal Fissura Fistula Ani
  • 16. MANAGEMENT HEMORRHOID • Menghindari factor resiko • Adanya dilatasi pembuluh darah, pada hemorrhoid ringan bisa diberikan obat-obat plebotropik ( flavonoid, diosmin, hesperidin) • Adanya inflamasi, diberikan antiinflamasi • Adanya perdarahan, bisa diatasi dengan obat2an atau pembedahan • Adanya penipisan tunika media sehingga peran sfingter menghilang, dapat dilakukan ligais arteri superior • Kerusakan jaringan peyangga jaringan anus, dilakukan fiksasi keatas dengan jahitan pada bantalan anus Riwanto,2016
  • 18.
  • 19. Tatalaksana Basic treatment • Toliet traning ( BAB tidak mengejan kuat, Hindari sembelit, tidak berlama2 saat BAB, penyakit yang berpotensi meningkatkan tekanan intraabdominal harus diatasi, ) . Corman et all 2002 • Konsumsi makanan tinggi serat dan cukup minum, cukup significant menurunkan gejala dan perdarahan, meskipun tidak bermakna pada prolasp mucosa dan gatal ( Jacobs,2014 )
  • 20. Tatalaksana Jika Basic treatment gagal  TINDAKAN Tindakan : Non Operative Rubber band ligation alternative Injeksi scleroterapi Infrared coagulation Operative Hemorrhoidectomy eksisi ( close atau open ) alternative HAL-RAR Stapler Hemorhoidopeksi ( SH )
  • 21. • Hemorrhoidectomy eksisi yaitu operasi mengambil bantalan anus, beresiko kerusakan spingter ataupun striktura terutama bila jembatan mucosa normal tidak ada. • Hemorrhoidectomy white head (1882 ) dilakukan eksisi secara sirkular, sehingga seluruh mucosa kanalis analis diangkat. Operasi ini sangat beresiko komplikasi striktur, inkontensia, konstipasi dan syndrome dubur basah ( wet anal syndrome) akibat adanya mucosa yang terexpose keluar. Dapat juga mengganggu sampling mechanism ( pasien merasa ingin kentut, akan tetapi yang keluar ternyata cairan ). • Hemorrhoidectomy Morgan Milligan (1937), eksisi hemorrhoid pada nodul yang besar saja ( jam 3,7,11 ) tanpa dijahit , masih meninggalkan mucosa yang utuh sehingga resiko striktur dapat dikurangi. Disebut open Method • Hemorrhoidectomy Fergusson (1952) sama seperti morgan milligan akan tetapi tepi mucosa dijahit ( close method ) • EKSISI Kulit anus yang kaya akan saraf nyeri akan memberikan rasa sakit yang HEBAT OPERATIVE Riwanto,2016
  • 22. Minimal Invasiv Hemorrhoid Stapled Hemorrhoidopexy • Teknik ini dikenal dengan Procedure for Prolapse Hemorrhoids (PPH) atau Hemorhoid Circular Stapler (HCS). • Diperkenalkan pada tahun 1993  dr. Antonio Longo (Italia),  teknik Longo. • PPH  mengurangi prolaps jaringan hemorrhoid  mendorongnya ke atas garis mukokutan (mucopexy)  mengembalikan ke posisi anatominya • Jaringan hemorhoid  diperlukan sebagai bantalan saat BAB, sehingga tidak perlu dibuang semua.
  • 23. HAL-RAR (hemorrhoid artery ligation-recto anal repair) Doppler-guided – Morinaga (1995) • Ligasi Arteri Hemorrhid dg Bantuan Dopler, diperkenalkan oleh Morinaga 1995 dengan melakukan ligasi arteri sehingga suplai darah berkurang sehingga hemorrhoid akan mengecil. Dilanjutkan tindakan menraik prolapse keatas (Mukopeksi atau Rekto- analrepair) untuk mengurangi kekambuhan. • Merupakan upaya untuk mempertahankan bantalan anus.
  • 24. TINDAKAN NON OPERATIVE PILA- ( Paran Injection & Ligation for Ambeien ) • Metode Modified technique dari RBL ( rubber band Ligation ) yang dimulai oleh Graham.L,newstead ( Colorectal Surgeon Consultant) Prince of Wales Hospital, Sydney, Australia 1974 • Merupakan kombinasi Injeksi sclerotterapi dan Ligasi untuk hemorrhoid dengan tujuan : mengurangi nyeri, menghentikan perdarahan, dan meningkatkan efikasi • Metode PILA efektif untuk hemorrhoid gr 1-III ( terseleksi) • Di Indonesia kemudian dikembangkan oleh dr. Paran Bagionoto, SpB ( hak Patent), diproduksi oleh PT. Mediteck Manufactur dan diedarkan nasional melalui PT. Fahrenheit
  • 25. PILA pack 1. Pila suction 2. Anuscopi 3. Rubber band 4. Connector rubber 5. Connector suction 6. trigger 2 6 4 3 1 5
  • 26. Identifikasi hemorhoid Injeksi venodinol + Ligasi rubber band Post opx Pre Opx
  • 27. Keuntungan PILA • Minimal Nyeri, lama perawatan singkat • Lebih efektif pada hemohorhoid gr 1-2 dari daripada terapi medika mentosa • Bisa dilakukan di rawat jalan • Dapat digunakan pada Hemohorrrhoid gr 1-III ( terseleksi ) • Tidak mengganggu fungsi anus • Tidak ada anal discharge • Nyeri minimal karena tindakan dilakukan diluar daerah yang sensitive • Tindakan berlangsung cepat (15-30 menit) • Resiko stenosis/ stricture lebih kecil • Cost efectif
  • 28. Kerugian Pila • Tidak dapat digunakan pada hemorrhoid gr IV ( dengan mucosal prolap ) • Meninggalkan skin tag ( pada hemorrhoid gr III yang disertai Mucosal Prolaps) • Tidak dapat digunakan pada hemorrhoid yang besar ( diameter pila suction 2 cm ) • Nyeri dapat terjadi bila tindakan dilakukan dibawah linea dentata. • Rubber band lepas ( ligase tidak adekuat)
  • 29. Kesimpulan Penegakan Diagnosa Hemorrhoid dengan Baik Berikan terapi sesuai Kebutuhan pasien ( Guidline ) Jika Basic treatment gagal  TINDAKAN Tindakan : Non Operative Rubber band ligation alternative Injeksi scleroterapi Infrared coagulation Operative Hemorrhoidectomy eksisi ( close atau open ) alternative HAL-RAR Stapler Hemorhoidopeksi ( SH ) azis aimaduddin

Editor's Notes

  1. Wasir ( ind ), ambeien ( belanda ) , buwasir ( malay ). Ligamentum park = jaringan fibroelastik berasal dari sfingter ani interna Otot trreitz : serabut otot dari muskularis mucosa
  2. Bantalan Anus ada 3 yang utama (primer) yaiut lateral kiri (jam 03.00) , kanan bawah ( jam 07.00 ) dan kanan atas ( jam 11.00 ). DI tiga posisi inilah pertumbuhan utama hemorrhoid. Diantara jam tersebut pada hemorrhoid interna bisa tumbuh bantalan anus sekunder. ( Longo, 2002 )
  3. Wasir ( ind ), ambeien ( belanda ) , buwasir ( malay ). Ligamentum park = jaringan fibroelastik berasal dari sfingter ani interna Otot trreitz : serabut otot dari muskularis mucosa
  4. Anal cushion (bantalan anus) adalah anyaman venosa yg diliputi mukosa canalis analis dan muscularis mucosa, ditopang oleh ligamentum Park pada bagian distal dan dipegang oleh otot Treitz pada bagian proximal. Bantalan Anus ada 3 yang utama (primer) yaiut lateral kiri (jam 03.00) , kanan bawah ( jam 07.00 ) dan kanan atas ( jam 11.00 ). DI tiga posisi inilah pertumbuhan utama hemorrhoid. Diantara jam tersebut pada hemorrhoid interna bisa tumbuh bantalan anus sekunder. ( Longo, 2002 Pada saat BAB, bantalan anus ( anal cushion ) akan bergeser keluar ( distal ) untuk melindungi kanalis analis dari cidera akibat kotoran, dan akan kembali ketempat semula setelah selesai BAB oleh karena adanya kerja oto muscularis mucosa dan otot Treitz ( Longo 2002 ) Kanalis analis terletak dibawah linea dentate ,kaya akan saraf yang berperan dalam sampling mechanism ( mengenali udara, cairan atau benda padat di anus ). ( corman et 2002 )
  5. Genetic ( kondisi anal chushion, tipisnya plexus hemorhoidalis , tonus spincter anus )Pemeriksaan RT harus dilakukan pada pasien Hemorhoid
  6. Linea dentate/ pectinea line…. Above : columnar epitel , below : squamous epitel
  7. Berdasarkan pathogenesis dan pathology maka rasionalitas dari pengobatan hemorrhoid
  8. Pengobatan medic,