Dokumen tersebut membahas tentang meatal stenosis, yaitu penyempitan pada meatus uretra eksternal yang dapat terjadi pada laki-laki maupun perempuan dan menyebabkan berbagai gejala seperti rasa tidak nyaman saat buang air kecil, inkontinensia, hematuria, dan infeksi saluran kemih berulang. Diagnosis dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan prosedur operasi dilakukan dengan menjahit mukosa uretra dengan kulit

1. AZIS AIMADUDDIN

2.  Merupakan penyempitan dari meatus uretra externa
 Pada laki- laki
1. Biasanya terjadi pada pria yang tersirkumsisi. Pada meatus yang tidak
tertutupi preputium
2. Cedera pada arteri frenular saat sirkumsisi
3. Liken sklerosis
Pada perempuan
Merupakan abnormalitas kongenital yang dapat menyebabkan ISK dan
mengompol (enuresis)

3.  Tampak penyempitan pada meatus uretra eksterna
 Arah BAK yang abnormal disertai gangguan aliran
 Rasa tidak nyaman saat miksi (frekuensi dan disuria)
 Inkontinensia
 Hematuria diakhir miksi
 ISK berulang
Diagnosis : melalui anamnesa dan pemeriksaan fisik

4.  Meatal stenosis
 Batu uretra distal
 Balanitis Xerotic Obliterans
Hinman Atlas of Urology

5.  Informed consent
 Mesh 11
 Lidocain
 Benang monofilamen 6/0

6.  Pasien posisi supine
 Disinfeksi area operasi
 Dilakukan infiltrasi pada n.pudendus dengan
lidocain
 Dengan menggunakan mesh 11 lakukan incisi
pada meatus uretra eksternum ke arah dorsal
sampai fossa navicularis tervisualisasi
 Jahit mukosa uretra dengan kulit glans
menggunakan monofilamen 6/0
Hinman Atlas of Urology