SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
Soft skll
1
DEFINSI PERILAKU
Merupakan respons atau reaksi
seseorang terhadap stimulus
(Skiner)  teori SOR (Stimulus
Organisme Respons)
Suatu aktivitas manusia itu
sendiri (Soekidjo)
Soft skll2
DEFINSI PERILAKU
Tindakan atau perilaku suatu
organisme yang dapat diamati dan
bahkan dapat dipelajari (Robert
Kwick)
Perilaku manusia merupakan proses
interaksi individu dengan
lingkungannya sebagai manifestasi
bahwa dia adalah makhluk hidup (Sri
Kusmiyati)
Soft skll3
DEFINSI PERILAKU
Tindakan atau perilaku suatu
organisme yang dapat diamati dan
bahkan dapat dipelajari (Robert
Kwick)
Perilaku manusia merupakan proses
interaksi individu dengan
lingkungannya sebagai manifestasi
bahwa dia adalah makhluk hidup (Sri
Kusmiyati)
Soft skll4
DEFINSI PERILAKU
 Dari sudut biologis : suatu kegiatan/
aktivitas organisme yg bersangkutan,
yang dapat diamati secara
langsung/t’langsung.
 Secara oprasional : suatu respon
organisme/sso thd rangsang dari luar
subjek (soekidjo, N.1993:55).
 Perilaku manusia adalah suatu
aktivitas manusia itu sendiri.
Soft skll5
 Ensiklopedi Amerika : suatu aksi-reaksiorganisme
thd lingkungannya.
 Robert Kwick : tindakan/perilakusuatu organisme
yg dp diamati & bahkan dipelajari. (Notoatmodjo,
1997)
 Umum : perilaku manusia pd hakekatnya adalah
proses interaksi individu dg lingkungannya sbg
manifestasi hayati bahwa dia adalah MH.( Sri
Kusmiyati, 1990)
Soft skll6
BENTUK PERILAKU
Pada dasarnya bentuk perilaku dapat
diamati, melalui sikap dan tindakan,
namun demikian tidak berarti bahwa
bentuk perilaku itu hanya dapat
dilihat dari sikap dan tindakannya
saja, perilaku dapat pula bersifat
potensial, yakni dalam bentuk
pengetahuan, motivasi dan persepsi.
Soft skll7
Bloom (1956), membedakannya
menjadi 3 macam bentuk perilaku,
yakni Coqnitive, Affective dan
Psikomotor, Ahli lain menyebut
Pengetahuan, Sikap dan Tindakan,
Sedangkan Ki Hajar Dewantara,
menyebutnya Cipta, Rasa, Karsa atau
Peri akal, Peri rasa, Peri tindakan.
Soft skll8
PEMBAGIAN/BENTUK PERILAKU (Skiner)
1. Perilaku tertutup (covert behaviour)
 Respons seseorang terhadap stimulus
dalam bentuk terselubung.
 Ex: seorang ibu hamil, tahu pentingnya
memeriksakan kehamilan
2. Perilaku Terbuka
 Respons seseorang thd stimulus dalam
tindakan nyata atau terbuka.
 Ex: seorang ibu hamil memeriksakan
kehamilannya
Soft skll9
Ciri Ciri Perilaku Manusia
1. Kepekaan Sosial
Kemampuan manusia untuk dapat
menyesuaikan perilakunya sesuai
pandangan orang lain
Ex: perilaku orang yang sedang
membesuk orang sakit beda dengan pada
saat menghadiri pesta
Soft skll10
2. Kelangsungan Perilaku
 Perilaku sekarang merupakan
kelanjutan perilaku yang dulu
 Ex: mahasiswa lulus, kmd bekerja
Soft skll 11
CONT….CIRI-CIRI
3. Orientasi Pada Tugas
 Setiap perilaku manusia selalu
memilki orientasi pada tugas
tertentu
 Ex: mhsw  belajar giat
SOFT SKLL
12
Cont ….Ciri-ciri
4. Usaha dan perjuangan
 Manusia memilki cita-cita yang ingin
diperjuangkan.
 Ex: seorang mahasiswa ingin pergi
kuliah naik bus. Bus jurusan kampus
padat penumpang. Mhsw tsb tetap
berusaha naik bus jurusan kampus, tidak
naik bus jurusan lain walaupaun tidak
padat penumpang.
Soft skll 13
2 Faktor yg Mempengaruhi Perilaku
Factor personal (Internal) meliputi :
 Factor biologis
 Dan Factor sosiopsikologis,
 Factor biologis struktur biologis
manusia genetika, system syaraf dan
sisterm hormonal sangat mempengaruhi
perilaku manusia. Struktur genetis akan
mempengaruhi kecerdasan dan emosi.
Soft skll 14
System syaraf mengatur kerja otak
dan proses pengolhan informasi dalam
jiwa manusia.
System hormonal bukan saja
mempengaruhi mekanisme biologis
tetapi juga psikologis (wanita
sensitive pada masa haid).
Pengaruh biologis terhadap manusia
ditandai 2 hal yaitu Instink (naluri)
dan motif biologis
Soft skll 15
 Faktor sosiopsikologis : sebagai
makhluk social, manusia mendapat
beberapa karakter akibat proses
sosialnya. Karakter itu dapatt di
kategorikan menjadi 3 hal :
a. Komponen afektif
b. Komponen kognitif
c. Komponen konatif
Soft skll 16
 Jenis Ras/ Keturunan. Setiap ras yg ada di
dunia memperlihatkan tingkah laku yg khas.
Tingkah laku khas ini berbeda pada setiap ras,
karena memiliki ciri tersendiri.
 Jenis Kelamin. Perbedaan perilaku berdasarkan
jenis kelamin antara lain cara berpakaian,
melakukan pekerjaan sehari-hari, & pembagian
tugas pekerjaan. Perbedaan ini bisa
dimungkikan karena faktor hormonal, struktur
fisik maupun norma pembagian tugas. Wanita
seringkali berperilaku berdasarkan perasaan,
sedangkan orang laki-laki cenderug berperilaku
atau bertindak atas pertimbangan rasional.
Soft skll 17
 Sifat Fisik. Kretschmer Sheldon membuat
tipologi perilaku seseorang berdasarkan tipe
fisiknya. Misalnya, orang yang pendek, bulat,
gendut, wajah berlemak adalah tipe piknis.
Orang dengan ciri demikian dikatakan senang
bergaul, humoris, ramah dan banyak teman
 Kepribadian : segala corak kebiasaan manusia
yg terhimpun dalam dirinya yg digunakan untuk
bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap
segala rangsang baik yg datang dari dalam
dirinya maupun dari lingkungannya, sehingga
corak & kebiasaan itu merupakan suatu
kesatuan fungsional yg khas untuk manusia itu.
Soft skll 18
 Intelegensia. Intelegensia adalah keseluruhan
kemampuan individu untuk berpikir dan
bertindak secara terarah dan efektif. Bertitik
tolak dari pengertian tersebut, tingkah laku
individu sangat dipengaruhi oleh intelegensia.
Tingkah laku yang dipengaruhi oleh intelegensia
adalah tingkah laku intelegen di mana
seseorang dapat bertindak secara cepat, tepat,
dan mudah terutama dalam mengambil
keputusan
Soft skll 19
 Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang
yang memungkinkannya dengan suatu latihan
khusus mencapai suatu kecakapan,
pengetahuan dan keterampilan khusus,
misalnya berupa kemampuan memainkan
musik, melukis, olah raga dsb
Soft skll 20
Faktor Situasional (Faktor Eksternal)
1. Pendidikan Inti dari kegiatan pendidikan adalah
proses belajar mengajar. Hasil dari proses
belajar mengajar adalah seperangkat perubahan
perilaku. Dengan demikian pendidikan sangat
besar pengaruhnya terhadap perilaku seseorang.
Seseorang yang berpendidikan tinggi akan
berbeda perilakunya dengan orang yg
berpendidikan rendah.
2. Agama akan menjadikan individu bertingkah laku
sesuai dengan norma dan nilai yang diajarkan
oleh agama yang diyakininya.
Soft skll 21
3. Kebudayaan diartikan sebagai kesenian, adat
istiadat atau peradaban manusia. Tingkah laku
seseorang dalam kebudayaan tertentu akan
berbeda dengan orang yang hidup pada
kebudayaan lainnya, misalnya tingkah laku
orang Jawa dengan tingkah laku orang Papua.
4. Status sosial ekonomi seseorang akan
menentukan tersedianya suatu fasilitas yang
diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga
status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi
perilaku seseorang.
Soft skll 22
5. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di
sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis,
maupun sosial. Lingkungan berpengaruh untuk
mengubah sifat dan perilaku individu karena
lingkungan itu dapat merupakan lawan atau
tantangan bagi individu untuk mengatasinya.
Individu terus berusaha menaklukkan
lingkungan sehingga menjadi jinak dan dapat
dikuasainya.
Soft skll 23
Proses Pembentukan Perilaku
Proses pembentukan perilaku dipengaruhi
oleh beberapa faktor yg berasal dari dalam
diri individu itu sendiri, faktor tersebut an :
1.Persepsi sebagai pengalaman yg
dihasilkan melalui indera penglihatan,
pendengaran, penciuman dsb.
2.Motivasi, diartikan sbg dorongan untuk
bertindak untuk mencapai sutau tujuan
tertentu, hasil dari pada dorongan &
gerakan ini diwujudkan dalam bentuk
perilaku
Soft skll 24
3. Emosi, Perilaku juga dapat timbul
karena emosi, Aspek psikologis yg
mempengaruhi emosi berhubungan erat
dgn keadaan jasmani, sedangkan
keadaan jasmani merupakan hasil
keturunan (bawaan), Manusia dalam
mencapai kedewasaan semua aspek yg
berhubungan dengan keturunan & emosi
akan berkembang sesuai dgn hukum
perkembangan, oleh karena itu perilaku
yg timbul karena emosi merupakan
perilaku bawaan.
Soft skll 25
4. Belajar, diartikan sebagai suatu
pembentukan perilaku dihasilkan dari
praktek-praktek dalam lingkungan
kehidupan. Barelson (1964) mengatakan
bahwa belajar adalah suatu perubahan
perilaku yang dihasilkan dari perilaku
terdahulu.
Soft skll 26
Penelitian Rogers (1974) mengungkapkan bahwa
sebelum orang mengadopsi perilaku baru
(berperilaku baru), di dalam diri orang tersebut
terjadi proses yang berurutan, yaitu:
1. Awareness (kesadaran) yaitu orang tsb
menyadari atau mengetahui stimulus (objek)
terlebih dahulu.
2. Interest (tertarik), yaitu orang mulai tertarik
kepada stimulus.
3. Evaluation (menimbang baik & tidaknya stimulus
bagi dirinya). Hal ini berarti sikap responden
sudah lebih baik lagi.
Soft skll 27
4. Trial, orang telah mulai mencoba perilaku
baru
5. Adoption, subjek telah berperilaku baru
sesuai dengan pengetahuan, kesadaran,
dan sikapnya terhadap stimulus.
Soft skll 28
Perubahan Perilaku
Kurt Lewin (1970) berpendapat bahwa perilaku
manusia adalah suatu keadaan yang seimbang
antara kekuatan-kekuatan pendorong (driving
forces) dan kekuatan-kekuatan penahan
(restrining forces). Perilaku ini dapat berubah
apabila terjadi ketidakseimbangan antara kedua
kekuatan tersebut didalam diri seseorang.
Soft skll 29
Sehingga ada 3 kemungkinan terjadinya
perubahan perilaku pd diri seseorang :
a. Kekuatan-kekuatan pendorong meningkat. Hal
ini terjadi karena adanya stimulus-stimulus yang
mendorong untuk terjadinya perubahan2
perilaku. Stimulus ini berupa informasi2
sehubungan dgn perilaku yg bersangkutan.
b. Kekuatan2 penahan menurun. Hal ini akan
terjadi karena adanya stimulus2 yg
memperlemah kekuatan penahan tersebut.
c. Kekuatan pendorong meningkat, kekuatan
penahan menurun. Dengan keadaan semacam
ini jelas juga akan terjadi perubahan perilaku.
Soft skll 30
Teori Fungsi
Teori ini berdasarkan anggapan bahwa
perubahan perilaku individu itu tergantung
kpd kebutuhan. Hal ini berarti bahwa
stimulus yg dapat mengakibatkan
perubahan perilaku seseorang apabila
stimulus tersebut dpt dimengerti dalam
konteks kebutuhan orang tersebut. Menurut
Katz (1960) perilaku dilatarbelakangi oleh
kebutuhan individu yg bersangkutan.
Soft skll 31
Katz berasumsi bahwa :
a. Perilaku itu memiliki fungsi instrumental, artinya
dpt berfungsi & memberikan pelayanan thdp
kebutuhan. Seseorang dpt bertindak
(berperilaku) positif thd objek demi pemenuhan
kebutuhannya. Sebaliknya bila objek tidak dapat
memenuhi memenuhi kebutuhannya maka ia
akan berperilaku negatif.
b. Perilaku dapat berfungsi sbg defence mecanism
atau pertahanan diri dalam menghadapi
lingkungannya. Artinya dgn perilakunya, dgn
tindakan2nya, manusia dapat melindungi
ancaman-ancaman yg datang dari luar.
Soft skll 32
c. Perilaku berfungsi sebagai penerima objek dan
memberikan arti. Dalam peranannya dengan
tindakannya itu, seseorang senantiasa
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Dengan tindakan sehari-hari tersebut seseorang
telah melakukan keputusan-keputusan
sehubungan dengan objek atau stimulus yang
dihadapi. Pengambilan keputusan yang
mengakibatkan tindakan-tindakan tersebut
dilakukan secara spontan dan dalam waktu yang
singkat.
Soft skll 33
d. Perilaku berfungsi sebagai nilai ekspresif dari
diri seseorang dalam menjawab suatu situasi.
Nilai ekspresif ini berasal dari konsep diri
seseorang dan merupakan pencerminan dari
hati sanubari. Oleh sebab itu perilaku itu dapat
merupakan “layar” dimana segala ungkapan diri
orang dapat dilihat. Misalnya orang yang
sedang marah, senang, gusar, dan sebagainya
dapat dilihat dari perilaku atau tindakannya.
Soft skll 34
Teori Belajar
E.L. Thorndike (Hall dan Lindzley, 1999)
Thorndike menyatakana ada 2 prinsip belajar,
yaitu law of effect dan law of exercise, yang
terangkum dalam teorinya yaitu The
Connectionism Theory.
1. Law of Effect prinsip yg menyatakan bahwa
seseorang dapat dengan cepat menguasai
perilaku baru, apabila ia merasa memperoleh
susuatu yang menyenangkan, memuaskan
ketika melakukan perbuatan (response) yang
berkenaan dengan perilaku tersebut di atas.
Soft skll 35
2. Law of Exercise prinsip yg menyatakan
bahwa makin sering perilaku baru itu
dipraktekkan atau dilatih penerapannya
makin kuat & makin cepat berintegrasi
dgn keseluruhan perilaku kebiasaannya.
Soft skll 36
Model Perubahan Perilaku
1. Perubahan Alamiah (Natural Change)
Perilaku manusia selalu berubah. Sebagian
perubahan itu disebabkan karena kejadian
alamiah. Contoh : perubahan perilaku yg
disebabkan karena usia seseorang.
2. Perubahan terencana (Planned Change) :
Perubahan perilaku ini terjadi karena
memang direncanakan sendiri oleh
subjek.contoh : perubahan perilaku
seseorang karena 7juan tertentu atau ingin
mendapatkan sesuatu yg bernilai baginya.
Soft skll 37
3. Kesediaan untuk berubah (Readdiness to
Change) Apabila terjadi suatu inovasi atau
program2 pembangunan di dalam
organisasi, maka yg sering terjadi adalah
sebagian orang sangat cepat untuk
menerima inovasi atau perubahan tersebut,
dan ada sebagian orang lagi sangat lambat
untuk menerima inovasi atau perubahan
tersebut.
Soft skll 38
Strategi Perubahan Perilaku Individu
 Teori yg dikemukakan oleh Guthrie
(conditioning theory) yg menitikberatkan
pada cara-cara atau upaya tertentu untuk
mengubah kebiasaan yang kurang baik
menjadi kebiasaan yang baik. Menurut
Guthrie tingkah laku manusia itu adalah
merupakan deretan-deretan tingkah laku
yang terdiri dari unit-unit yang
merupakan respons atas rangsangan ang
terjadi sebelumnya dan menjadi rangsang
berikutnya.
Soft skll 39
Beberapa strategi untuk
memperoleh perubahan perilaku :
1. Menggunakan kekuatan/kekuasaan atau
dorongan. Misal : dengan adanya
peraturan-peraturan / perundang-
undangan yang harus dipatuhi oleh
anggota masyarakat. Strategi ini dapat
berlangsung cepat akan tetapi belum tentu
berlangsung lama karena perubahan
perilaku terjadi tidak atau belum didasari
oleh kesadaran sendiri.
Soft skll 40
1. Pemberian informasi. Dengan memberikan
informasi-informasi tentang sesuatu hal
yang berkaitan dengan hal tertentu.
2. Diskusi partisipasi. Cara ini adalah sebagai
peningkatan cara yang kedua di atas yang
dalam memberikan informasi-informasi
tentang peraturan tidak bersifat searah
saja tetapi dua arah.
Soft skll 41
Strategi Perubahan Perilaku dlm bidang
Kesehatan
a) Inforcement (Paksaan): Perubahan perilaku
dilakukan dgn paksaan & atau menggunakan
peraturan atau perundangan akan
Menghasilkan perubahan perilaku yg cepat,
tetapi untuk sementara (tidak langgeng)
b) Persuasi dilakukan dgn persuasi melalui pesan,
diskusi & argumentasi. Melalui pesan seperti
jangan makan babi karna bisa menimbukkan
penyakit H1N1. Melalui diskusi seperti diskusi
tentang abortus yg membahayakan jika
digunakan untuk alasan yg tidak baik
Soft skll 42
c) Fasilitasi
Strategi ini dgan penyediaan sarana
&prasarana yg mendukung. Dengan
penyediaan sarana & prasarana ini akan
meningkatkan Knowledge (pengetahuan) Untuk
melakukan strategi ini mmeerlukan beberapa
proses yakni kesediaan, identifikasi &
internalisasi. Ketika ada rangsangan yg
dipengaruhi oleh pengetahuan & keyakinan
akan menimbulkan aksi dan kemudian hal itu
menjadikan perbahan perilaku.
Soft skll 43
d) Education :
Perubahan perilaku dilakukan melalui proses
pembelajaran, mulai dari pemberian informasi
atau penyuluhan-penyuluhan. Menghasilkan
perubahan perilaku yang langgeng, tetapi
makan waktu lama.
Soft skll 44
Thanks for your
attention
Soft skll 45

More Related Content

What's hot

Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembangan11111044
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Umi Arifah
 
Bahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikanBahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikan7578
 
Bab7 kepribadian dan_pengukurannya
Bab7 kepribadian dan_pengukurannyaBab7 kepribadian dan_pengukurannya
Bab7 kepribadian dan_pengukurannyaNathaliaNindi
 
Perkembangan peserta didik (modul)
Perkembangan peserta didik (modul)Perkembangan peserta didik (modul)
Perkembangan peserta didik (modul)istana walet
 
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN  SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARPROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN  SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARLutfi Koto
 
Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan)
 Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan) Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan)
Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan)PuputPamela
 
6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anak6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anakIwan Kurniarasa
 
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbedaPengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbedaFauziyatun Rizqi
 
Makalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganMakalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganAinul Mukarrob
 
Perkembangan psikologi
Perkembangan psikologiPerkembangan psikologi
Perkembangan psikologiEman Syukur
 
Konsep Kepribadian - Psikologi
Konsep Kepribadian - PsikologiKonsep Kepribadian - Psikologi
Konsep Kepribadian - PsikologiEncepal Cere
 

What's hot (18)

Makalah perkembangan perilaku dan kepribadian
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadianMakalah perkembangan perilaku dan kepribadian
Makalah perkembangan perilaku dan kepribadian
 
Teori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembanganTeori teori psikologi perkembangan
Teori teori psikologi perkembangan
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Hakikat Psikologi Perkembangan
Hakikat Psikologi PerkembanganHakikat Psikologi Perkembangan
Hakikat Psikologi Perkembangan
 
Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1Psikologi Perkembangan 1
Psikologi Perkembangan 1
 
Bahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikanBahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikan
 
Bab7 kepribadian dan_pengukurannya
Bab7 kepribadian dan_pengukurannyaBab7 kepribadian dan_pengukurannya
Bab7 kepribadian dan_pengukurannya
 
Perkembangan peserta didik (modul)
Perkembangan peserta didik (modul)Perkembangan peserta didik (modul)
Perkembangan peserta didik (modul)
 
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN  SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARPROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN  SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
 
Tesis bab ii
Tesis bab iiTesis bab ii
Tesis bab ii
 
Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan)
 Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan) Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan)
Psikologi Perkembangan II (teori perkembangan)
 
6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anak6 juliani pras psikologi perkembangan anak
6 juliani pras psikologi perkembangan anak
 
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbedaPengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
Pengertian kepribadian menurut para ahli berbeda
 
Makalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganMakalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembangan
 
Perkembangan psikologi
Perkembangan psikologiPerkembangan psikologi
Perkembangan psikologi
 
Tahap perkembangan moral kohlberg
Tahap perkembangan moral kohlbergTahap perkembangan moral kohlberg
Tahap perkembangan moral kohlberg
 
Bab 1 psikobang
Bab 1 psikobangBab 1 psikobang
Bab 1 psikobang
 
Konsep Kepribadian - Psikologi
Konsep Kepribadian - PsikologiKonsep Kepribadian - Psikologi
Konsep Kepribadian - Psikologi
 

Similar to Manusia dan perilakunya

Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Operator Warnet Vast Raha
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAPb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialFuad Nasir
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanIIKCASIKIN
 
Operant conditioning skinner
Operant conditioning skinnerOperant conditioning skinner
Operant conditioning skinnerelmakrufi
 
Makalah psikologi kep
Makalah psikologi kepMakalah psikologi kep
Makalah psikologi kepDaya Rahmat
 
PERTEMUAN 8.pptx
PERTEMUAN 8.pptxPERTEMUAN 8.pptx
PERTEMUAN 8.pptxsuwardi8
 
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"Kanaidi ken
 
Psikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapPsikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapvidyatiara
 
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdfSIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdfMira Veranita
 
Dasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan Pembelajaran
Dasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan PembelajaranDasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan Pembelajaran
Dasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan Pembelajarannurhidayatillah
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptxDewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptxAmaliaJuaddy
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku Individu
4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku Individu4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku Individu
4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku IndividuKanaidi ken
 

Similar to Manusia dan perilakunya (20)

Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna
 
Meeting 3 konsep perilaku
Meeting 3 konsep perilakuMeeting 3 konsep perilaku
Meeting 3 konsep perilaku
 
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAPb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
 
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosial
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi Pendidikan
 
Operant conditioning skinner
Operant conditioning skinnerOperant conditioning skinner
Operant conditioning skinner
 
Makalah psikologi kep
Makalah psikologi kepMakalah psikologi kep
Makalah psikologi kep
 
PERTEMUAN 8.pptx
PERTEMUAN 8.pptxPERTEMUAN 8.pptx
PERTEMUAN 8.pptx
 
Konsep dasar perilaku
Konsep dasar perilakuKonsep dasar perilaku
Konsep dasar perilaku
 
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Psikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikapPsikologi sosial makalah sikap
Psikologi sosial makalah sikap
 
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdfSIKAP DAN PERILAKU.pdf
SIKAP DAN PERILAKU.pdf
 
Dasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan Pembelajaran
Dasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan PembelajaranDasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan Pembelajaran
Dasar-Dasar Perilaku_Persepsi, Teori Atribusi, dan Pembelajaran
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptxDewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
Dewi Julaihah_Tokoh Teori Psikologi Perkembangan.pptx
 
Persepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspitaPersepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspita
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
Allport
AllportAllport
Allport
 
4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku Individu
4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku Individu4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku Individu
4DX_Bentuk & Strategi Perubahan Perilaku Individu
 

More from Hanifa Rahmadilla

More from Hanifa Rahmadilla (20)

NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
NYERI PERUT BAGIAN BAWAHNYERI PERUT BAGIAN BAWAH
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
 
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan UlarPertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
 
Uretritis Non Gonore
Uretritis Non GonoreUretritis Non Gonore
Uretritis Non Gonore
 
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem KardiovaskulerPerubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
 
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABURPENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
 
Ikterus Neonatus
Ikterus NeonatusIkterus Neonatus
Ikterus Neonatus
 
OMFALOKEL
OMFALOKELOMFALOKEL
OMFALOKEL
 
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence PhallusBayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
 
Hiperemesis kehamilan
Hiperemesis kehamilanHiperemesis kehamilan
Hiperemesis kehamilan
 
Konsep Perilaku Kesehatan
Konsep Perilaku KesehatanKonsep Perilaku Kesehatan
Konsep Perilaku Kesehatan
 
OBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARISOBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARIS
 
Hisprung
HisprungHisprung
Hisprung
 
Atresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia AniAtresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia Ani
 
Atresia Esofagus
Atresia EsofagusAtresia Esofagus
Atresia Esofagus
 
Labioskisis
LabioskisisLabioskisis
Labioskisis
 
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan KeracunanPertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
 
Kekerasan Pada Anak
Kekerasan Pada AnakKekerasan Pada Anak
Kekerasan Pada Anak
 
UU Perlindungan Anak
UU Perlindungan AnakUU Perlindungan Anak
UU Perlindungan Anak
 
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
 
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
 

Recently uploaded

ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptxAzwarArifkiSurg
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 

Recently uploaded (20)

ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
362259940-Kista-Duktus-Tiroglosus-ppt.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 

Manusia dan perilakunya

  • 2. DEFINSI PERILAKU Merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus (Skiner)  teori SOR (Stimulus Organisme Respons) Suatu aktivitas manusia itu sendiri (Soekidjo) Soft skll2
  • 3. DEFINSI PERILAKU Tindakan atau perilaku suatu organisme yang dapat diamati dan bahkan dapat dipelajari (Robert Kwick) Perilaku manusia merupakan proses interaksi individu dengan lingkungannya sebagai manifestasi bahwa dia adalah makhluk hidup (Sri Kusmiyati) Soft skll3
  • 4. DEFINSI PERILAKU Tindakan atau perilaku suatu organisme yang dapat diamati dan bahkan dapat dipelajari (Robert Kwick) Perilaku manusia merupakan proses interaksi individu dengan lingkungannya sebagai manifestasi bahwa dia adalah makhluk hidup (Sri Kusmiyati) Soft skll4
  • 5. DEFINSI PERILAKU  Dari sudut biologis : suatu kegiatan/ aktivitas organisme yg bersangkutan, yang dapat diamati secara langsung/t’langsung.  Secara oprasional : suatu respon organisme/sso thd rangsang dari luar subjek (soekidjo, N.1993:55).  Perilaku manusia adalah suatu aktivitas manusia itu sendiri. Soft skll5
  • 6.  Ensiklopedi Amerika : suatu aksi-reaksiorganisme thd lingkungannya.  Robert Kwick : tindakan/perilakusuatu organisme yg dp diamati & bahkan dipelajari. (Notoatmodjo, 1997)  Umum : perilaku manusia pd hakekatnya adalah proses interaksi individu dg lingkungannya sbg manifestasi hayati bahwa dia adalah MH.( Sri Kusmiyati, 1990) Soft skll6
  • 7. BENTUK PERILAKU Pada dasarnya bentuk perilaku dapat diamati, melalui sikap dan tindakan, namun demikian tidak berarti bahwa bentuk perilaku itu hanya dapat dilihat dari sikap dan tindakannya saja, perilaku dapat pula bersifat potensial, yakni dalam bentuk pengetahuan, motivasi dan persepsi. Soft skll7
  • 8. Bloom (1956), membedakannya menjadi 3 macam bentuk perilaku, yakni Coqnitive, Affective dan Psikomotor, Ahli lain menyebut Pengetahuan, Sikap dan Tindakan, Sedangkan Ki Hajar Dewantara, menyebutnya Cipta, Rasa, Karsa atau Peri akal, Peri rasa, Peri tindakan. Soft skll8
  • 9. PEMBAGIAN/BENTUK PERILAKU (Skiner) 1. Perilaku tertutup (covert behaviour)  Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung.  Ex: seorang ibu hamil, tahu pentingnya memeriksakan kehamilan 2. Perilaku Terbuka  Respons seseorang thd stimulus dalam tindakan nyata atau terbuka.  Ex: seorang ibu hamil memeriksakan kehamilannya Soft skll9
  • 10. Ciri Ciri Perilaku Manusia 1. Kepekaan Sosial Kemampuan manusia untuk dapat menyesuaikan perilakunya sesuai pandangan orang lain Ex: perilaku orang yang sedang membesuk orang sakit beda dengan pada saat menghadiri pesta Soft skll10
  • 11. 2. Kelangsungan Perilaku  Perilaku sekarang merupakan kelanjutan perilaku yang dulu  Ex: mahasiswa lulus, kmd bekerja Soft skll 11
  • 12. CONT….CIRI-CIRI 3. Orientasi Pada Tugas  Setiap perilaku manusia selalu memilki orientasi pada tugas tertentu  Ex: mhsw  belajar giat SOFT SKLL 12
  • 13. Cont ….Ciri-ciri 4. Usaha dan perjuangan  Manusia memilki cita-cita yang ingin diperjuangkan.  Ex: seorang mahasiswa ingin pergi kuliah naik bus. Bus jurusan kampus padat penumpang. Mhsw tsb tetap berusaha naik bus jurusan kampus, tidak naik bus jurusan lain walaupaun tidak padat penumpang. Soft skll 13
  • 14. 2 Faktor yg Mempengaruhi Perilaku Factor personal (Internal) meliputi :  Factor biologis  Dan Factor sosiopsikologis,  Factor biologis struktur biologis manusia genetika, system syaraf dan sisterm hormonal sangat mempengaruhi perilaku manusia. Struktur genetis akan mempengaruhi kecerdasan dan emosi. Soft skll 14
  • 15. System syaraf mengatur kerja otak dan proses pengolhan informasi dalam jiwa manusia. System hormonal bukan saja mempengaruhi mekanisme biologis tetapi juga psikologis (wanita sensitive pada masa haid). Pengaruh biologis terhadap manusia ditandai 2 hal yaitu Instink (naluri) dan motif biologis Soft skll 15
  • 16.  Faktor sosiopsikologis : sebagai makhluk social, manusia mendapat beberapa karakter akibat proses sosialnya. Karakter itu dapatt di kategorikan menjadi 3 hal : a. Komponen afektif b. Komponen kognitif c. Komponen konatif Soft skll 16
  • 17.  Jenis Ras/ Keturunan. Setiap ras yg ada di dunia memperlihatkan tingkah laku yg khas. Tingkah laku khas ini berbeda pada setiap ras, karena memiliki ciri tersendiri.  Jenis Kelamin. Perbedaan perilaku berdasarkan jenis kelamin antara lain cara berpakaian, melakukan pekerjaan sehari-hari, & pembagian tugas pekerjaan. Perbedaan ini bisa dimungkikan karena faktor hormonal, struktur fisik maupun norma pembagian tugas. Wanita seringkali berperilaku berdasarkan perasaan, sedangkan orang laki-laki cenderug berperilaku atau bertindak atas pertimbangan rasional. Soft skll 17
  • 18.  Sifat Fisik. Kretschmer Sheldon membuat tipologi perilaku seseorang berdasarkan tipe fisiknya. Misalnya, orang yang pendek, bulat, gendut, wajah berlemak adalah tipe piknis. Orang dengan ciri demikian dikatakan senang bergaul, humoris, ramah dan banyak teman  Kepribadian : segala corak kebiasaan manusia yg terhimpun dalam dirinya yg digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsang baik yg datang dari dalam dirinya maupun dari lingkungannya, sehingga corak & kebiasaan itu merupakan suatu kesatuan fungsional yg khas untuk manusia itu. Soft skll 18
  • 19.  Intelegensia. Intelegensia adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah dan efektif. Bertitik tolak dari pengertian tersebut, tingkah laku individu sangat dipengaruhi oleh intelegensia. Tingkah laku yang dipengaruhi oleh intelegensia adalah tingkah laku intelegen di mana seseorang dapat bertindak secara cepat, tepat, dan mudah terutama dalam mengambil keputusan Soft skll 19
  • 20.  Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya berupa kemampuan memainkan musik, melukis, olah raga dsb Soft skll 20
  • 21. Faktor Situasional (Faktor Eksternal) 1. Pendidikan Inti dari kegiatan pendidikan adalah proses belajar mengajar. Hasil dari proses belajar mengajar adalah seperangkat perubahan perilaku. Dengan demikian pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku seseorang. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda perilakunya dengan orang yg berpendidikan rendah. 2. Agama akan menjadikan individu bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang diajarkan oleh agama yang diyakininya. Soft skll 21
  • 22. 3. Kebudayaan diartikan sebagai kesenian, adat istiadat atau peradaban manusia. Tingkah laku seseorang dalam kebudayaan tertentu akan berbeda dengan orang yang hidup pada kebudayaan lainnya, misalnya tingkah laku orang Jawa dengan tingkah laku orang Papua. 4. Status sosial ekonomi seseorang akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi perilaku seseorang. Soft skll 22
  • 23. 5. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh untuk mengubah sifat dan perilaku individu karena lingkungan itu dapat merupakan lawan atau tantangan bagi individu untuk mengatasinya. Individu terus berusaha menaklukkan lingkungan sehingga menjadi jinak dan dapat dikuasainya. Soft skll 23
  • 24. Proses Pembentukan Perilaku Proses pembentukan perilaku dipengaruhi oleh beberapa faktor yg berasal dari dalam diri individu itu sendiri, faktor tersebut an : 1.Persepsi sebagai pengalaman yg dihasilkan melalui indera penglihatan, pendengaran, penciuman dsb. 2.Motivasi, diartikan sbg dorongan untuk bertindak untuk mencapai sutau tujuan tertentu, hasil dari pada dorongan & gerakan ini diwujudkan dalam bentuk perilaku Soft skll 24
  • 25. 3. Emosi, Perilaku juga dapat timbul karena emosi, Aspek psikologis yg mempengaruhi emosi berhubungan erat dgn keadaan jasmani, sedangkan keadaan jasmani merupakan hasil keturunan (bawaan), Manusia dalam mencapai kedewasaan semua aspek yg berhubungan dengan keturunan & emosi akan berkembang sesuai dgn hukum perkembangan, oleh karena itu perilaku yg timbul karena emosi merupakan perilaku bawaan. Soft skll 25
  • 26. 4. Belajar, diartikan sebagai suatu pembentukan perilaku dihasilkan dari praktek-praktek dalam lingkungan kehidupan. Barelson (1964) mengatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan perilaku yang dihasilkan dari perilaku terdahulu. Soft skll 26
  • 27. Penelitian Rogers (1974) mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru (berperilaku baru), di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yaitu: 1. Awareness (kesadaran) yaitu orang tsb menyadari atau mengetahui stimulus (objek) terlebih dahulu. 2. Interest (tertarik), yaitu orang mulai tertarik kepada stimulus. 3. Evaluation (menimbang baik & tidaknya stimulus bagi dirinya). Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi. Soft skll 27
  • 28. 4. Trial, orang telah mulai mencoba perilaku baru 5. Adoption, subjek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus. Soft skll 28
  • 29. Perubahan Perilaku Kurt Lewin (1970) berpendapat bahwa perilaku manusia adalah suatu keadaan yang seimbang antara kekuatan-kekuatan pendorong (driving forces) dan kekuatan-kekuatan penahan (restrining forces). Perilaku ini dapat berubah apabila terjadi ketidakseimbangan antara kedua kekuatan tersebut didalam diri seseorang. Soft skll 29
  • 30. Sehingga ada 3 kemungkinan terjadinya perubahan perilaku pd diri seseorang : a. Kekuatan-kekuatan pendorong meningkat. Hal ini terjadi karena adanya stimulus-stimulus yang mendorong untuk terjadinya perubahan2 perilaku. Stimulus ini berupa informasi2 sehubungan dgn perilaku yg bersangkutan. b. Kekuatan2 penahan menurun. Hal ini akan terjadi karena adanya stimulus2 yg memperlemah kekuatan penahan tersebut. c. Kekuatan pendorong meningkat, kekuatan penahan menurun. Dengan keadaan semacam ini jelas juga akan terjadi perubahan perilaku. Soft skll 30
  • 31. Teori Fungsi Teori ini berdasarkan anggapan bahwa perubahan perilaku individu itu tergantung kpd kebutuhan. Hal ini berarti bahwa stimulus yg dapat mengakibatkan perubahan perilaku seseorang apabila stimulus tersebut dpt dimengerti dalam konteks kebutuhan orang tersebut. Menurut Katz (1960) perilaku dilatarbelakangi oleh kebutuhan individu yg bersangkutan. Soft skll 31
  • 32. Katz berasumsi bahwa : a. Perilaku itu memiliki fungsi instrumental, artinya dpt berfungsi & memberikan pelayanan thdp kebutuhan. Seseorang dpt bertindak (berperilaku) positif thd objek demi pemenuhan kebutuhannya. Sebaliknya bila objek tidak dapat memenuhi memenuhi kebutuhannya maka ia akan berperilaku negatif. b. Perilaku dapat berfungsi sbg defence mecanism atau pertahanan diri dalam menghadapi lingkungannya. Artinya dgn perilakunya, dgn tindakan2nya, manusia dapat melindungi ancaman-ancaman yg datang dari luar. Soft skll 32
  • 33. c. Perilaku berfungsi sebagai penerima objek dan memberikan arti. Dalam peranannya dengan tindakannya itu, seseorang senantiasa menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dengan tindakan sehari-hari tersebut seseorang telah melakukan keputusan-keputusan sehubungan dengan objek atau stimulus yang dihadapi. Pengambilan keputusan yang mengakibatkan tindakan-tindakan tersebut dilakukan secara spontan dan dalam waktu yang singkat. Soft skll 33
  • 34. d. Perilaku berfungsi sebagai nilai ekspresif dari diri seseorang dalam menjawab suatu situasi. Nilai ekspresif ini berasal dari konsep diri seseorang dan merupakan pencerminan dari hati sanubari. Oleh sebab itu perilaku itu dapat merupakan “layar” dimana segala ungkapan diri orang dapat dilihat. Misalnya orang yang sedang marah, senang, gusar, dan sebagainya dapat dilihat dari perilaku atau tindakannya. Soft skll 34
  • 35. Teori Belajar E.L. Thorndike (Hall dan Lindzley, 1999) Thorndike menyatakana ada 2 prinsip belajar, yaitu law of effect dan law of exercise, yang terangkum dalam teorinya yaitu The Connectionism Theory. 1. Law of Effect prinsip yg menyatakan bahwa seseorang dapat dengan cepat menguasai perilaku baru, apabila ia merasa memperoleh susuatu yang menyenangkan, memuaskan ketika melakukan perbuatan (response) yang berkenaan dengan perilaku tersebut di atas. Soft skll 35
  • 36. 2. Law of Exercise prinsip yg menyatakan bahwa makin sering perilaku baru itu dipraktekkan atau dilatih penerapannya makin kuat & makin cepat berintegrasi dgn keseluruhan perilaku kebiasaannya. Soft skll 36
  • 37. Model Perubahan Perilaku 1. Perubahan Alamiah (Natural Change) Perilaku manusia selalu berubah. Sebagian perubahan itu disebabkan karena kejadian alamiah. Contoh : perubahan perilaku yg disebabkan karena usia seseorang. 2. Perubahan terencana (Planned Change) : Perubahan perilaku ini terjadi karena memang direncanakan sendiri oleh subjek.contoh : perubahan perilaku seseorang karena 7juan tertentu atau ingin mendapatkan sesuatu yg bernilai baginya. Soft skll 37
  • 38. 3. Kesediaan untuk berubah (Readdiness to Change) Apabila terjadi suatu inovasi atau program2 pembangunan di dalam organisasi, maka yg sering terjadi adalah sebagian orang sangat cepat untuk menerima inovasi atau perubahan tersebut, dan ada sebagian orang lagi sangat lambat untuk menerima inovasi atau perubahan tersebut. Soft skll 38
  • 39. Strategi Perubahan Perilaku Individu  Teori yg dikemukakan oleh Guthrie (conditioning theory) yg menitikberatkan pada cara-cara atau upaya tertentu untuk mengubah kebiasaan yang kurang baik menjadi kebiasaan yang baik. Menurut Guthrie tingkah laku manusia itu adalah merupakan deretan-deretan tingkah laku yang terdiri dari unit-unit yang merupakan respons atas rangsangan ang terjadi sebelumnya dan menjadi rangsang berikutnya. Soft skll 39
  • 40. Beberapa strategi untuk memperoleh perubahan perilaku : 1. Menggunakan kekuatan/kekuasaan atau dorongan. Misal : dengan adanya peraturan-peraturan / perundang- undangan yang harus dipatuhi oleh anggota masyarakat. Strategi ini dapat berlangsung cepat akan tetapi belum tentu berlangsung lama karena perubahan perilaku terjadi tidak atau belum didasari oleh kesadaran sendiri. Soft skll 40
  • 41. 1. Pemberian informasi. Dengan memberikan informasi-informasi tentang sesuatu hal yang berkaitan dengan hal tertentu. 2. Diskusi partisipasi. Cara ini adalah sebagai peningkatan cara yang kedua di atas yang dalam memberikan informasi-informasi tentang peraturan tidak bersifat searah saja tetapi dua arah. Soft skll 41
  • 42. Strategi Perubahan Perilaku dlm bidang Kesehatan a) Inforcement (Paksaan): Perubahan perilaku dilakukan dgn paksaan & atau menggunakan peraturan atau perundangan akan Menghasilkan perubahan perilaku yg cepat, tetapi untuk sementara (tidak langgeng) b) Persuasi dilakukan dgn persuasi melalui pesan, diskusi & argumentasi. Melalui pesan seperti jangan makan babi karna bisa menimbukkan penyakit H1N1. Melalui diskusi seperti diskusi tentang abortus yg membahayakan jika digunakan untuk alasan yg tidak baik Soft skll 42
  • 43. c) Fasilitasi Strategi ini dgan penyediaan sarana &prasarana yg mendukung. Dengan penyediaan sarana & prasarana ini akan meningkatkan Knowledge (pengetahuan) Untuk melakukan strategi ini mmeerlukan beberapa proses yakni kesediaan, identifikasi & internalisasi. Ketika ada rangsangan yg dipengaruhi oleh pengetahuan & keyakinan akan menimbulkan aksi dan kemudian hal itu menjadikan perbahan perilaku. Soft skll 43
  • 44. d) Education : Perubahan perilaku dilakukan melalui proses pembelajaran, mulai dari pemberian informasi atau penyuluhan-penyuluhan. Menghasilkan perubahan perilaku yang langgeng, tetapi makan waktu lama. Soft skll 44