SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Bayi besar, hydrocephalus, anence phallus, gamelli,
gawat janin
Kelompok 4
Makrosomia ( Bayi besar )
Makrosomia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bayi baru lahir
dengan berat yang berlebihan. Definisinya adalah berat kelahiran 4000-4500 g atau lebih besar
dari 90% menurut usia kehamilan setelah mengoreksi jenis kelamin dan etnis. Bayi-bayi besar
(Makrosomia) sering dilahirkan dari ibu multi paritas dan ibu diabetes melitus (Cunnighan, 1995 :
422).
Beberapa keadaan pada ibu dapat menyebabkan terjadinya kelahiran bayi besar.
Faktor-faktor tersebut diantaranya :
1. Ibu yang menderita Diabetes Mellitus (DM) sebelum dan selama kehamilan.
2. Ibu mempunyai riwayat melahirkan bayi besar
3. Faktor Genetik
4. Pengaruh kecukupan gizi
5. Bukan kehamilan pertama
Makrosomia ini disebabkan oleh terjadinya hiperglikemia pada
janin (akibat hiperglikemia ibu) dan hiperinsulinisme janin yang
menyebabkan :
1. Timbunan lemak subkutan janin dan glikogen hati bertambah
2. Pertambahan ukuran dan berat dari hampir seluruh organ, yang
memperlihatkan hipertropf dan hyperplasia seluler
3. Hematopiesis ektramedularis khususnya dari hepar yang menyebabkan
pertambahan berat badan.
Tanda dan gejala makrosomia berat badan lebih dari 4000 gram
pada saat lahir, wajah menggembung, pletoris (wajah tomat), besar untuk
usia gestasi, riwayat intrauterus dari ibu diabetes dan polihidramnion.
Komplikasi mokrosomia adalah resiko dari trauma lahir yang
tinggi jika bayi lebih besar dibandingkan panggul ibunya perdarahan
intrakranial, distosia bahu, ruptur uteri,serviks, vagina, robekan perineum
dan fraktur anggota gerak merupakan beberapa komplikasi yang mungkin
terjadi.
Anencephalus
Anencephalus adalah keadaan tanpa adanya kubah tengkorak dengan otak
yang sebagian atau seluruhnya tidak ada (ilmu kebidanan patologi & fisiologi
persalinan : 675).
Beberapa factor resiko terjadinya anencephalus:
1. Faktor ibu usia resti.
2. Hamil dengan kadar asam folat rendah.
3. Mengkonsumsi kafein, alkohol selama masa kehamilan.
4. Riwayat anensefalus pada kehamilan sebelumnya
Gejala Anancepalus :
1. Ibu
Polihidramnion (cairan ketuban di dalam rahim terlalu banyak akibat cairan
otak). Pada anencephalus polihidramnion terjadi karena transudasi cairan dari selaput
otak dan selaput sum-sum tulang belakang. Selain itu, anak anencephaly tidak
menelan dan pertukaran air terganggu karena pusatnya kurang sempurna hingga anak
ini kencing berlebihan.)
2. Bayi
 Tidak adanya tengkorak
 Tidak adanya otak ( belahan otak dan otak kecil )
 Wajah fitur abnormal
 Jantung cacat
Pemeriksaan penunjang :
1. Kadar asam lemak dalam serum ibu hamil
2. Kadar estriol pada air kemih ibu
Penanganan dan pencegahan :
1. Usahakan untuk tidak hamil jika usia ibu sudah mencapai 40
tahun.
2. Lakukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care yang
rutin dan usahakan untuk melakukan USG minimal tiap
trimester.
3. Jalani pola hidup sehat. Hentikan kebiasaan merokok dan
hindari asap rokok, alkohol dan narkoba karena dapat
menghambat pertumbuhan janin serta memperbesar peluang
terjadinya kelainan kongenital dan keguguran.
4. Penuhi kebutuhan akan asam folat.
5. Hindari asupan vitamin A berdosis tinggi. Vitamin A
termasuk jenis vitamin yang tak larut dalam air tapi larut
dalam lemak. Jadi, bila kelebihan akan tertimbun dalam
tubuh. Dampaknya antara lain janin mengalami urogenital
abnomali (terdapat gangguan sistem kencing dalam kelamin),
mikrosefali (ukuran kepala kecil), terdapat gangguan kelenjar
adrenal.
6. Jangan minum sembarang obat baik yang belum ataupun
sudah diketahui memberi efek buruk terhadap janin.
7. Pilih makanan dan masakan yang sehat. Salah satunya hindari
daging yang dimasak setengah matang (steak atau sate).
Dikhawatirkan daging itu masih membawa kuman penyakit
yang membahayakan janin dan ibunya.
8. Kalau ada infeksi obatilah segera : terutama infeksi TORCH
(TOksoplasma, Rubela, Citomegalo, dan Herpes). Paling baik
lakukan tes TORCH pada saat kehamilan masih direncanakan
bukan setelah terjadinya pembuahan. Jika ibu diketahui
sedang terinfeksi pengobatan bisa langsung dilakukan
Hidrosefalus adalah jenis penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran
cairan di dalam otak (cairan serebrospinal). Penyakit ini juga dapat ditandai dengan
dilatasi ventrikel serebra,biasanya terjadi secara sekunder terhadap obstruksi jalur
cairan serebrospinal, dan disertai oleh penimbunan cairan serebrospinal di dalam
kranium,secara tipikal,ditandai dengan pembesaran kepala,menonjolnya
dahi,atrofi otak,deteriora mental,dan kejang-kejang.
(Asuhan Kebidanan Neonatus,Bayi,dan Anak Balita,Numed hal: 128)
Hidrosefalus
Sebab-sebab Prenatal
Seabab-sebab ini mencakup malformasi ( anomali perkembangan sporadis ), infeksi
atau kelainan vaskuler. Pada sebagian besar pasien banyak yang etiologi tidak dapat
diketahui dan untuk ini diistilahkan sebagai hidrosefalus idiopatik
Sebab-sebab Postnatal
 Lesi masa menyebabkan peningkatan resistensi aliran liquor serebrospinal dan
kebanyakan tumor berlokasi di fosa posterior. Tumor lain yang menyebabkan hidrosefalus
adalah tumor di daerah mesencephalon. Kista arachnoid dan kista neuroepitalial
merupakan kelompok lesi masa yang menyebabkan aliran gangguan liquor berlokasi di
daerah supraselar atau sekitar foramen magmum.
 Perdarahan yang disebabkan oleh berbagai kejadian seperti prematur, cedera kepala,
ruptura malformasi vaskuler.
 Meningitis
 Gangguan aliran vena
Komplikasi
1. Peningkatan tekanan intracranial
2. Kerusakan otak
3. Infeksi:septikemia,endokarditis,infeksiluka,nefritis,meningit
is,ventrikulitis,abses otak.
4. Shunt tidak berfungsi dengan baik akibat obstruksi mekanik.
5. Hematomi subdural, peritonitis,adses abdomen, perporasi
organ dalam rongga abdomen,fistula,hernia, dan ileus.
6. Kematian.
Gemelli
Kehamilan ganda merupakan dimana terdapat dua atau lebih embrio atau
janin sekaligus, kehamilan ganda terjadi apabila dua atau lebih ovum dilepaskan dan
dibuahi atau bila satu ovum yang dibuahi membelah secara dini hingga membentuk
dua embrio yang sama pada stadium massa sel dalam atau lebih awal. (Taufan, 2012)
Kehamilan gemelli dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
– Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah : bangsa, umur dan paritas sering
mempengaruhi kehamilan 2 telur
– Faktor obat-obat induksi ovulasi profertil, domid dan hormon gonadotropin dapat
menyebabkan kehamilan dizigotik dan kembar lebih dari dua
– Faktor keturunan
Tanda dan Gejala
Pada kehamilan kembar distensi uterus berlebihan, sehingga melewati batas
toleransinya dan seringkali terjadi partus prematurus. Usia kehamilan makin pendek dan
makin banyaknya janin pada kehamilan kembar.
1. Kebutuhan ibu akan zat-zat makanan pada kehamilan kembar bertambah sehingga dapat
menyebabkan anemia dan penyakit defisiensi lain.
2. Frekuensi hidramnion kira-kira sepuluh kali lebih besar pada kehamilan kembar daripada
kehamilan tunggal.
3. Frekuensi pre-eklamsia dan eklamsia juga dilaporkan lebih sering pada kehamilan kembar.
4. Solusio plasenta dapat terjadi, seperti sesak nafas, sering kencing, edema dan varises pada
tungkai bawah dan vulva.
Jenis Gemelli
Kehamilan kembar dibagi menjadi 3 macam, menurut Mochtar, Rustam (2012:260-
261) adalah sebagai berikut:
1) Gemelli dizigotik : kembar dua telur, heterolog, biovuler dan praternal:
Kedua telur berasal dari :1 ovarium dan dari dua folikel de graff ovarium dan dari 1
folikel de graff; ovarium kanan dan satu lagi dari ovarium kiri.
1) Gemelli monozigotik dapat terjadi karena :
 Satu telur dengan 2 inti,
 Hambatan pada tingkat blastula
 Hambatan setelah amnio
 Kedua telur berasal dari :1 ovarium dan dari dua folikel de graff ovurium dan dari 1
folikel de graff; ovarium kanan dan satu lagi dari ovarium kiri.
LETAK DAN PRESENTASI JANINPada hamil kembar sering terjadi kesalahan presentasi dan
posisi kedua janin. Begitu pula letak janin kedua dapat berubah setelah janin pertama lahir,
misalnya dari letak lintang berubah jadi letak sungsang atau letak kepala. Berbagai kombinasi
letak, presentasi dan posisi bisa terjadi ; yang paling sering dijumpai adalah :
1. Kedua janin dalam letak membujur, presentasi kepala ; (44-47 %).
2. Letak membujur, presentasi kepala bokong (37-38 %).
3. Keduanya presentasi bokong (8-10 %).
4. Letak lintang dan presentasi kepala (5-5,3 %).
5. Letak lintang dan presentasi bokong (1,5-2 %).
6. Keduanya letak lintang (0,2-0,6 %).
7. Letak dan presentasi 69 adalah letak yang berbahaya karena dapat terjadi kunci-mengunci
(interlocking).
PENGARUH TERHADAP IBU DAN JANIN
1. Terhadap Ibu- Kebutuhan akan zat-zat bertambah, sehingga dapat menyebabkan ane mia
dan defisiensi zat-zat lainnya.- Kemungkinan terjadinya hidramnion bertambah 10 kali
lebih besar.- Frekuensi pre-eklamsi dan eklamsi lebih sering.- Karena uterus yang besar,
ibu mengeluh sesak napas, sering miksi, serta terdapat edema dan varises pada tungkai dan
vulva.- Dapat terjadi inersia uteri, perdarahan postpartum, dan solusio plasenta sesudah
anak pertama lahir
.2. Terhadap Janin- Usia kehamilan tambah singkat dengan bertambahnya jumlah janin pada
kehamilan kembar: 25% pada gemeli; 50% pada triplet; dan 75% pada quadruplet, yang akan
lahir 4 minggu sebelum cukup bulan. Jadi kemungkinan terjadinya bayi prematur akan tinggi.-
Bila sesudah bayi pertama lahir terjadi solusio plasentae, maka angka kematian bayi kedua
tinggi.- Sering terjadi kesalahan letak janin, yang juga akan mempertinggi angka kematian
janin.
GAWAT JANIN
Gawat janin terjadi bila janin tidak menerima O2 yang cukup, sehingga akan mengalami
hipoksia. Situasi ini dapat terjadi (kronik) dalam jangka waktu yang lama atau akut. Disebut gawat janin
bila ditemukan denyut jantung janin diatas 160/menit atau dibawah 100/menit, denyut jantung tidak
teratur, atau keluarnya mekonium yang kental pada awal persalinan (Prawirohardjo, 2009).
– Menurut Prawirohardjo (2007) penyebab gawat janin sebagai berikut :
1. Persalinan berlangsung lama adalah persalinan yang terjadi lebih dari 24 jam pada primigravida
dan lebih dari 18 jam pada multigravida (Nugrahaeni, 2010).
2. Induksi persalinan dengan oksitosin
3. Ada perdarahan
4. Infeksi
5. Insufisiensi plasenta
6. Kehamilan Postterm
7. Preeklamsia
Penanganan Gawat Janin pada Persalinan
Menurut Prawirohardjo(2009) penanganan gawat janin saat persalinan adalah sebagai berikut :
1)Cara pemantauan
a) Kasus resiko rendah
- auskultasi DJJ selama persalinan :
(1)Setiap 15 menit kala I
(2)Setiap setelah his kala II
(3)Hitung selama satu menit setelah his selesai
b)Kasus resiko tinggi
–gunakan pemantauan DJJ elektronik secara berkesinambungan
c)Hendaknya sarana untuk pemeriksaan pH darah janin disediakan
2)Interpretasi data dan pengelolaan
a)Pasien dibaringkan miring ke kiri, untuk memperbaiki sirkulasi plasenta
b)Hentikan infus oksitosin (jika sedang diberikan)
c)Berikan oksigen6-8 L/menit
d)Berikan infus RL
e)Hadirkan dokter spesialis anak

More Related Content

What's hot

Gangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpointGangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpointtysambp2
 
8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasentafikri asyura
 
komplikasi dlm kehamilan
komplikasi dlm kehamilankomplikasi dlm kehamilan
komplikasi dlm kehamilandauliyasyafitri
 
Disorder of Amniotic Fluid Volume
Disorder of Amniotic Fluid VolumeDisorder of Amniotic Fluid Volume
Disorder of Amniotic Fluid VolumeMitra Alparisa
 
Powerpoint ipa Siklus Mentruasi Wanita
Powerpoint ipa Siklus Mentruasi WanitaPowerpoint ipa Siklus Mentruasi Wanita
Powerpoint ipa Siklus Mentruasi WanitaKaori Miyazono
 
Reproduksi wanita
Reproduksi wanitaReproduksi wanita
Reproduksi wanitaastutirisa
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASIshelviaa
 
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosisMola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosisharry christama
 
Ba kelkonsepsi
Ba kelkonsepsiBa kelkonsepsi
Ba kelkonsepsiboycrudz
 
Gangguan haid dan siklusnya
Gangguan haid dan siklusnyaGangguan haid dan siklusnya
Gangguan haid dan siklusnyakenggi
 
Abortus illahhhhhh
Abortus illahhhhhhAbortus illahhhhhh
Abortus illahhhhhhfhradillah
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Muda
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan MudaPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Muda
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Mudapjj_kemenkes
 
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilanagungwahyudi709
 

What's hot (20)

Gangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpointGangguan reproduksi powerpoint
Gangguan reproduksi powerpoint
 
8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta
 
MULTIFETAL PREGNANCY
MULTIFETAL PREGNANCYMULTIFETAL PREGNANCY
MULTIFETAL PREGNANCY
 
Mola hydatidosa
Mola hydatidosaMola hydatidosa
Mola hydatidosa
 
komplikasi dlm kehamilan
komplikasi dlm kehamilankomplikasi dlm kehamilan
komplikasi dlm kehamilan
 
Disorder of Amniotic Fluid Volume
Disorder of Amniotic Fluid VolumeDisorder of Amniotic Fluid Volume
Disorder of Amniotic Fluid Volume
 
Fff
FffFff
Fff
 
Powerpoint ipa Siklus Mentruasi Wanita
Powerpoint ipa Siklus Mentruasi WanitaPowerpoint ipa Siklus Mentruasi Wanita
Powerpoint ipa Siklus Mentruasi Wanita
 
Reproduksi wanita
Reproduksi wanitaReproduksi wanita
Reproduksi wanita
 
Gestation
GestationGestation
Gestation
 
SIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASISIKLUS MENSTRUASI
SIKLUS MENSTRUASI
 
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosisMola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
Mola hidatidosa dan Koriokarsinoma, endometriosis
 
Ba kelkonsepsi
Ba kelkonsepsiBa kelkonsepsi
Ba kelkonsepsi
 
Gangguan haid dan siklusnya
Gangguan haid dan siklusnyaGangguan haid dan siklusnya
Gangguan haid dan siklusnya
 
Kespro infertilitas
Kespro infertilitasKespro infertilitas
Kespro infertilitas
 
Bab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusiaBab 9 sistem reproduksi manusia
Bab 9 sistem reproduksi manusia
 
Infertilitas
InfertilitasInfertilitas
Infertilitas
 
Abortus illahhhhhh
Abortus illahhhhhhAbortus illahhhhhh
Abortus illahhhhhh
 
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Muda
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan MudaPenatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Muda
Penatalaksanaan Asuhan Kegawatdaruratan Kehamilan Muda
 
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
94854162 anatomi-fisiologi-kehamilan
 

Similar to Makrosomia, Hidrosefalus, Anencefalus, Gemelli, dan Gawat Janin

Similar to Makrosomia, Hidrosefalus, Anencefalus, Gemelli, dan Gawat Janin (20)

PEB.pptx
PEB.pptxPEB.pptx
PEB.pptx
 
Askep pos sc atas indikasi kpsw
Askep pos sc atas indikasi kpswAskep pos sc atas indikasi kpsw
Askep pos sc atas indikasi kpsw
 
Bayi kembar dan penyakit yang menyerang
Bayi kembar dan penyakit yang menyerangBayi kembar dan penyakit yang menyerang
Bayi kembar dan penyakit yang menyerang
 
REFRAT FIX SIAP MAJU.pptx
REFRAT FIX SIAP MAJU.pptxREFRAT FIX SIAP MAJU.pptx
REFRAT FIX SIAP MAJU.pptx
 
Anencephalus
AnencephalusAnencephalus
Anencephalus
 
Kehamilan ganda (kembar) AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan ganda (kembar) AKPER PEMKAB MUNA Kehamilan ganda (kembar) AKPER PEMKAB MUNA
Kehamilan ganda (kembar) AKPER PEMKAB MUNA
 
gawat janin dan oligohidramion
gawat janin dan oligohidramiongawat janin dan oligohidramion
gawat janin dan oligohidramion
 
Anencephalus
AnencephalusAnencephalus
Anencephalus
 
MK ASKEB KOMPLEK 1 BU NIDYA.pdf
MK ASKEB KOMPLEK 1 BU NIDYA.pdfMK ASKEB KOMPLEK 1 BU NIDYA.pdf
MK ASKEB KOMPLEK 1 BU NIDYA.pdf
 
Kongenital ansefalus
Kongenital ansefalusKongenital ansefalus
Kongenital ansefalus
 
Poned dan ponek
Poned dan ponekPoned dan ponek
Poned dan ponek
 
139642472 repro-bbl-post-matur
139642472 repro-bbl-post-matur139642472 repro-bbl-post-matur
139642472 repro-bbl-post-matur
 
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir post matur
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir post maturAsuhan keperawatan pada bayi baru lahir post matur
Asuhan keperawatan pada bayi baru lahir post matur
 
Makalah polihydramnion
Makalah polihydramnionMakalah polihydramnion
Makalah polihydramnion
 
Kelahiran kembar
Kelahiran kembarKelahiran kembar
Kelahiran kembar
 
226184976 case-fix
226184976 case-fix226184976 case-fix
226184976 case-fix
 
Makalah Penyebab Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Penyebab Anak Berkebutuhan KhususMakalah Penyebab Anak Berkebutuhan Khusus
Makalah Penyebab Anak Berkebutuhan Khusus
 
Mini research ikterus neonatorum
Mini research ikterus neonatorum Mini research ikterus neonatorum
Mini research ikterus neonatorum
 
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasentaMakalah hubungan asfiksia dengan  solusi plasenta
Makalah hubungan asfiksia dengan solusi plasenta
 
Nutrisi pada BBLR
Nutrisi pada BBLRNutrisi pada BBLR
Nutrisi pada BBLR
 

More from Hanifa Rahmadilla

More from Hanifa Rahmadilla (20)

NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
NYERI PERUT BAGIAN BAWAHNYERI PERUT BAGIAN BAWAH
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
 
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan UlarPertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
 
Uretritis Non Gonore
Uretritis Non GonoreUretritis Non Gonore
Uretritis Non Gonore
 
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem KardiovaskulerPerubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
 
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABURPENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
 
Ikterus Neonatus
Ikterus NeonatusIkterus Neonatus
Ikterus Neonatus
 
OMFALOKEL
OMFALOKELOMFALOKEL
OMFALOKEL
 
Hiperemesis kehamilan
Hiperemesis kehamilanHiperemesis kehamilan
Hiperemesis kehamilan
 
Konsep Perilaku Kesehatan
Konsep Perilaku KesehatanKonsep Perilaku Kesehatan
Konsep Perilaku Kesehatan
 
Manusia dan perilakunya
Manusia dan perilakunyaManusia dan perilakunya
Manusia dan perilakunya
 
OBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARISOBSTRUKSI BILIARIS
OBSTRUKSI BILIARIS
 
Hisprung
HisprungHisprung
Hisprung
 
Atresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia AniAtresia Rekti Atresia Ani
Atresia Rekti Atresia Ani
 
Atresia Esofagus
Atresia EsofagusAtresia Esofagus
Atresia Esofagus
 
Labioskisis
LabioskisisLabioskisis
Labioskisis
 
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan KeracunanPertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
 
Kekerasan Pada Anak
Kekerasan Pada AnakKekerasan Pada Anak
Kekerasan Pada Anak
 
UU Perlindungan Anak
UU Perlindungan AnakUU Perlindungan Anak
UU Perlindungan Anak
 
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
 
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
 

Recently uploaded

Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 

Recently uploaded (20)

Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 

Makrosomia, Hidrosefalus, Anencefalus, Gemelli, dan Gawat Janin

  • 1. Bayi besar, hydrocephalus, anence phallus, gamelli, gawat janin Kelompok 4
  • 2.
  • 3. Makrosomia ( Bayi besar ) Makrosomia adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bayi baru lahir dengan berat yang berlebihan. Definisinya adalah berat kelahiran 4000-4500 g atau lebih besar dari 90% menurut usia kehamilan setelah mengoreksi jenis kelamin dan etnis. Bayi-bayi besar (Makrosomia) sering dilahirkan dari ibu multi paritas dan ibu diabetes melitus (Cunnighan, 1995 : 422). Beberapa keadaan pada ibu dapat menyebabkan terjadinya kelahiran bayi besar. Faktor-faktor tersebut diantaranya : 1. Ibu yang menderita Diabetes Mellitus (DM) sebelum dan selama kehamilan. 2. Ibu mempunyai riwayat melahirkan bayi besar 3. Faktor Genetik 4. Pengaruh kecukupan gizi 5. Bukan kehamilan pertama
  • 4. Makrosomia ini disebabkan oleh terjadinya hiperglikemia pada janin (akibat hiperglikemia ibu) dan hiperinsulinisme janin yang menyebabkan : 1. Timbunan lemak subkutan janin dan glikogen hati bertambah 2. Pertambahan ukuran dan berat dari hampir seluruh organ, yang memperlihatkan hipertropf dan hyperplasia seluler 3. Hematopiesis ektramedularis khususnya dari hepar yang menyebabkan pertambahan berat badan. Tanda dan gejala makrosomia berat badan lebih dari 4000 gram pada saat lahir, wajah menggembung, pletoris (wajah tomat), besar untuk usia gestasi, riwayat intrauterus dari ibu diabetes dan polihidramnion. Komplikasi mokrosomia adalah resiko dari trauma lahir yang tinggi jika bayi lebih besar dibandingkan panggul ibunya perdarahan intrakranial, distosia bahu, ruptur uteri,serviks, vagina, robekan perineum dan fraktur anggota gerak merupakan beberapa komplikasi yang mungkin terjadi.
  • 5. Anencephalus Anencephalus adalah keadaan tanpa adanya kubah tengkorak dengan otak yang sebagian atau seluruhnya tidak ada (ilmu kebidanan patologi & fisiologi persalinan : 675). Beberapa factor resiko terjadinya anencephalus: 1. Faktor ibu usia resti. 2. Hamil dengan kadar asam folat rendah. 3. Mengkonsumsi kafein, alkohol selama masa kehamilan. 4. Riwayat anensefalus pada kehamilan sebelumnya
  • 6. Gejala Anancepalus : 1. Ibu Polihidramnion (cairan ketuban di dalam rahim terlalu banyak akibat cairan otak). Pada anencephalus polihidramnion terjadi karena transudasi cairan dari selaput otak dan selaput sum-sum tulang belakang. Selain itu, anak anencephaly tidak menelan dan pertukaran air terganggu karena pusatnya kurang sempurna hingga anak ini kencing berlebihan.) 2. Bayi  Tidak adanya tengkorak  Tidak adanya otak ( belahan otak dan otak kecil )  Wajah fitur abnormal  Jantung cacat Pemeriksaan penunjang : 1. Kadar asam lemak dalam serum ibu hamil 2. Kadar estriol pada air kemih ibu
  • 7. Penanganan dan pencegahan : 1. Usahakan untuk tidak hamil jika usia ibu sudah mencapai 40 tahun. 2. Lakukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care yang rutin dan usahakan untuk melakukan USG minimal tiap trimester. 3. Jalani pola hidup sehat. Hentikan kebiasaan merokok dan hindari asap rokok, alkohol dan narkoba karena dapat menghambat pertumbuhan janin serta memperbesar peluang terjadinya kelainan kongenital dan keguguran. 4. Penuhi kebutuhan akan asam folat. 5. Hindari asupan vitamin A berdosis tinggi. Vitamin A termasuk jenis vitamin yang tak larut dalam air tapi larut dalam lemak. Jadi, bila kelebihan akan tertimbun dalam tubuh. Dampaknya antara lain janin mengalami urogenital abnomali (terdapat gangguan sistem kencing dalam kelamin), mikrosefali (ukuran kepala kecil), terdapat gangguan kelenjar adrenal. 6. Jangan minum sembarang obat baik yang belum ataupun sudah diketahui memberi efek buruk terhadap janin. 7. Pilih makanan dan masakan yang sehat. Salah satunya hindari daging yang dimasak setengah matang (steak atau sate). Dikhawatirkan daging itu masih membawa kuman penyakit yang membahayakan janin dan ibunya. 8. Kalau ada infeksi obatilah segera : terutama infeksi TORCH (TOksoplasma, Rubela, Citomegalo, dan Herpes). Paling baik lakukan tes TORCH pada saat kehamilan masih direncanakan bukan setelah terjadinya pembuahan. Jika ibu diketahui sedang terinfeksi pengobatan bisa langsung dilakukan
  • 8. Hidrosefalus adalah jenis penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran cairan di dalam otak (cairan serebrospinal). Penyakit ini juga dapat ditandai dengan dilatasi ventrikel serebra,biasanya terjadi secara sekunder terhadap obstruksi jalur cairan serebrospinal, dan disertai oleh penimbunan cairan serebrospinal di dalam kranium,secara tipikal,ditandai dengan pembesaran kepala,menonjolnya dahi,atrofi otak,deteriora mental,dan kejang-kejang. (Asuhan Kebidanan Neonatus,Bayi,dan Anak Balita,Numed hal: 128) Hidrosefalus
  • 9. Sebab-sebab Prenatal Seabab-sebab ini mencakup malformasi ( anomali perkembangan sporadis ), infeksi atau kelainan vaskuler. Pada sebagian besar pasien banyak yang etiologi tidak dapat diketahui dan untuk ini diistilahkan sebagai hidrosefalus idiopatik Sebab-sebab Postnatal  Lesi masa menyebabkan peningkatan resistensi aliran liquor serebrospinal dan kebanyakan tumor berlokasi di fosa posterior. Tumor lain yang menyebabkan hidrosefalus adalah tumor di daerah mesencephalon. Kista arachnoid dan kista neuroepitalial merupakan kelompok lesi masa yang menyebabkan aliran gangguan liquor berlokasi di daerah supraselar atau sekitar foramen magmum.  Perdarahan yang disebabkan oleh berbagai kejadian seperti prematur, cedera kepala, ruptura malformasi vaskuler.  Meningitis  Gangguan aliran vena
  • 10. Komplikasi 1. Peningkatan tekanan intracranial 2. Kerusakan otak 3. Infeksi:septikemia,endokarditis,infeksiluka,nefritis,meningit is,ventrikulitis,abses otak. 4. Shunt tidak berfungsi dengan baik akibat obstruksi mekanik. 5. Hematomi subdural, peritonitis,adses abdomen, perporasi organ dalam rongga abdomen,fistula,hernia, dan ileus. 6. Kematian.
  • 11. Gemelli Kehamilan ganda merupakan dimana terdapat dua atau lebih embrio atau janin sekaligus, kehamilan ganda terjadi apabila dua atau lebih ovum dilepaskan dan dibuahi atau bila satu ovum yang dibuahi membelah secara dini hingga membentuk dua embrio yang sama pada stadium massa sel dalam atau lebih awal. (Taufan, 2012) Kehamilan gemelli dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: – Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah : bangsa, umur dan paritas sering mempengaruhi kehamilan 2 telur – Faktor obat-obat induksi ovulasi profertil, domid dan hormon gonadotropin dapat menyebabkan kehamilan dizigotik dan kembar lebih dari dua – Faktor keturunan
  • 12. Tanda dan Gejala Pada kehamilan kembar distensi uterus berlebihan, sehingga melewati batas toleransinya dan seringkali terjadi partus prematurus. Usia kehamilan makin pendek dan makin banyaknya janin pada kehamilan kembar. 1. Kebutuhan ibu akan zat-zat makanan pada kehamilan kembar bertambah sehingga dapat menyebabkan anemia dan penyakit defisiensi lain. 2. Frekuensi hidramnion kira-kira sepuluh kali lebih besar pada kehamilan kembar daripada kehamilan tunggal. 3. Frekuensi pre-eklamsia dan eklamsia juga dilaporkan lebih sering pada kehamilan kembar. 4. Solusio plasenta dapat terjadi, seperti sesak nafas, sering kencing, edema dan varises pada tungkai bawah dan vulva.
  • 13. Jenis Gemelli Kehamilan kembar dibagi menjadi 3 macam, menurut Mochtar, Rustam (2012:260- 261) adalah sebagai berikut: 1) Gemelli dizigotik : kembar dua telur, heterolog, biovuler dan praternal: Kedua telur berasal dari :1 ovarium dan dari dua folikel de graff ovarium dan dari 1 folikel de graff; ovarium kanan dan satu lagi dari ovarium kiri. 1) Gemelli monozigotik dapat terjadi karena :  Satu telur dengan 2 inti,  Hambatan pada tingkat blastula  Hambatan setelah amnio  Kedua telur berasal dari :1 ovarium dan dari dua folikel de graff ovurium dan dari 1 folikel de graff; ovarium kanan dan satu lagi dari ovarium kiri.
  • 14. LETAK DAN PRESENTASI JANINPada hamil kembar sering terjadi kesalahan presentasi dan posisi kedua janin. Begitu pula letak janin kedua dapat berubah setelah janin pertama lahir, misalnya dari letak lintang berubah jadi letak sungsang atau letak kepala. Berbagai kombinasi letak, presentasi dan posisi bisa terjadi ; yang paling sering dijumpai adalah : 1. Kedua janin dalam letak membujur, presentasi kepala ; (44-47 %). 2. Letak membujur, presentasi kepala bokong (37-38 %). 3. Keduanya presentasi bokong (8-10 %). 4. Letak lintang dan presentasi kepala (5-5,3 %). 5. Letak lintang dan presentasi bokong (1,5-2 %). 6. Keduanya letak lintang (0,2-0,6 %). 7. Letak dan presentasi 69 adalah letak yang berbahaya karena dapat terjadi kunci-mengunci (interlocking).
  • 15. PENGARUH TERHADAP IBU DAN JANIN 1. Terhadap Ibu- Kebutuhan akan zat-zat bertambah, sehingga dapat menyebabkan ane mia dan defisiensi zat-zat lainnya.- Kemungkinan terjadinya hidramnion bertambah 10 kali lebih besar.- Frekuensi pre-eklamsi dan eklamsi lebih sering.- Karena uterus yang besar, ibu mengeluh sesak napas, sering miksi, serta terdapat edema dan varises pada tungkai dan vulva.- Dapat terjadi inersia uteri, perdarahan postpartum, dan solusio plasenta sesudah anak pertama lahir .2. Terhadap Janin- Usia kehamilan tambah singkat dengan bertambahnya jumlah janin pada kehamilan kembar: 25% pada gemeli; 50% pada triplet; dan 75% pada quadruplet, yang akan lahir 4 minggu sebelum cukup bulan. Jadi kemungkinan terjadinya bayi prematur akan tinggi.- Bila sesudah bayi pertama lahir terjadi solusio plasentae, maka angka kematian bayi kedua tinggi.- Sering terjadi kesalahan letak janin, yang juga akan mempertinggi angka kematian janin.
  • 16. GAWAT JANIN Gawat janin terjadi bila janin tidak menerima O2 yang cukup, sehingga akan mengalami hipoksia. Situasi ini dapat terjadi (kronik) dalam jangka waktu yang lama atau akut. Disebut gawat janin bila ditemukan denyut jantung janin diatas 160/menit atau dibawah 100/menit, denyut jantung tidak teratur, atau keluarnya mekonium yang kental pada awal persalinan (Prawirohardjo, 2009). – Menurut Prawirohardjo (2007) penyebab gawat janin sebagai berikut : 1. Persalinan berlangsung lama adalah persalinan yang terjadi lebih dari 24 jam pada primigravida dan lebih dari 18 jam pada multigravida (Nugrahaeni, 2010). 2. Induksi persalinan dengan oksitosin 3. Ada perdarahan 4. Infeksi 5. Insufisiensi plasenta 6. Kehamilan Postterm 7. Preeklamsia
  • 17. Penanganan Gawat Janin pada Persalinan Menurut Prawirohardjo(2009) penanganan gawat janin saat persalinan adalah sebagai berikut : 1)Cara pemantauan a) Kasus resiko rendah - auskultasi DJJ selama persalinan : (1)Setiap 15 menit kala I (2)Setiap setelah his kala II (3)Hitung selama satu menit setelah his selesai b)Kasus resiko tinggi –gunakan pemantauan DJJ elektronik secara berkesinambungan c)Hendaknya sarana untuk pemeriksaan pH darah janin disediakan 2)Interpretasi data dan pengelolaan a)Pasien dibaringkan miring ke kiri, untuk memperbaiki sirkulasi plasenta b)Hentikan infus oksitosin (jika sedang diberikan) c)Berikan oksigen6-8 L/menit d)Berikan infus RL e)Hadirkan dokter spesialis anak