Psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa dan perilaku manusia. Perilaku merupakan respons individu terhadap stimulus lingkungan yang bisa diamati dan memiliki tujuan. Faktor lingkungan, kebutuhan, dan pengalaman mempengaruhi perilaku manusia. Ada tiga pendekatan untuk memahami perilaku yaitu kognitif, penguatan, dan psikoanalitis.
3. OLEH KELOMPOK 1
AHMAD FUADIL QIROM
LAMIK KHOLISOH MIKHANI
ZAENAL NGABIDIN
4. PSIKOLOGI berasal dari kata Psyche yang berarti
jiwa,dan Logos yangberarti ilmu. Jadi psikologi artinya
ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Jiwa merupakan
unsur kehidupan,karena itu tiap-tiap makhluk hidup
memiliki jiwa.
Menurut Branca(1964)dalam bukunya yang berjudul
Psychology:The Science of Behaviour bahwa yang
dimaksud psikologi adalah ilmu yang mempelajari
perilaku manusia. Namun tidak berarti perilaku hewan
tidak dikemukakan,hal ini tergambar dalam penelitian-
penelitian yang dilakukan dalam lapangan hewan.
PEMBAHASAN
5. Pengertian perilaku
Perilaku dapat diartikan sebagai suatu respons
individu terhadap stimulus atau suatu tindakan
yang dapat diamati dnan mempunyai tujuan
baik disadari ataupun tidak.
Individu sendiri berasal dari kata individium yang
artinya tak terbagi. Jadi individu artinya seorang
manusia yang tidak memiliki peranan khas
dalam lingkungan sosialnya tetapi juga memiliki
kepribadian serta pola tingkah laku spesifik
darinya.
6. Perilaku manusia sangat berbeda antara satu
dengan lainnya.
Perilaku itu sendiri adalah suatu fungsi dari
interaksi antara satu orang individu dengan
lingkungannya.
Perbedaan perilaku manusia itu disebabkan
oleh kemampuan,kebutuhan,cara berpikir
untuk menentukan pilihan
perilaku,pengalaman dan reaksi affektifnya
satu sama lain.
Jadi dapat disimpulkan bahwa konsep dasar
perilaku individu merupakan bakat atau
pembawaan dari respons seseorang terhadap
stimulus yang berasal dari lingkungannya.
7. Pandangan tentang perilaku
Woodword dan Marquis (1957) mengajukan
pendapat bahwa psikologi mempelajari
aktivitas-aktivitas individu dalam arti luas baik
aktivitas motorik,kognitif maupun emosional.
Jadi dalam psikologi ada perilaku dan kehidupan
jiwa,dengan pengertian perilaku itu adalah
manifestasi kehidupan psikis. Hewan juga
merupakan objek yang diteliti dalam psikologi
meskipun hasil penelitian itu dikaitkan untuk
mengerti tentang manusia.
8. Beberapa alasan hewan
dijadikan bahan eksperiment:
Hewan pada umumnya lebih objektif dari
manusia. Hewan tidak punya sadar manusia
jadi tidak malu apabila jadi bahan observasi.
Hewan lebih mudah dikontrol daripada
manusia karena manusia keadaannya lebih
kompleks
Kadang-kadang eksperimen membutuhkan
waktu yang lama sehingga menimbulkan rasa
bosan dan itu tidak dijumpai pada hewan.
9. Ada dua macam perilaku pada
manusia:
Perilaku refleksif yaitu
perilaku yang terjadi
dengan
sendirinya,secara
otomatis. Respons
langsung timbul begitu
menerima stimulus.
Contoh: mata berkedip
saat kemasukan debu
Perilaku non refleksif
yaitu perilaku yang
diatur oleh otak.
Stimulus setelah
diterima reseptor
kemudian diteruskan
ke otak kemudian
terjadi respons melalui
afektor. Contoh:
makan,minum, dll
10. Dalam perilaku non- refleksif,proses yang
terjadi di dalam otak ini sering disebut proses
psikologis. Perilaku atas dasar proses psikologis
inilah yang disebut perilaku psikologis. Perilaku
psikologis ini yang paling dominan dan biasanya
dapat dikendalikan oleh individu yang
Bersangkutan karena itu dapat berubah dari
waktu ke waktu sebagai hasil proses belajar.
Perilaku manusia juga merupakan perilaku yang
terintegrasi(integrated),yang berarti bahwa
keseluruhan keadaan individu itu terlibat dalam
perilaku yang bersangkutan,bukan bagian demi
bagian
11. Banyak faktor yang mempengaruhi
perilaku seseorang. Adakalanya
perilaku seseorang dipengaruhi oleh
kemampuannya,kebutuhannya dan ada juga
yang dipengaruhi oleh pengharapan dan
lingkungannya.
Organisasi sebenarnya bisa
mempengaruhi perilaku seseorang dengan
cara mengubah satu atau lebih faktor
penentu dari perilaku individu.
12. Kebutuhan dan kemampuan
tertentu umumnya sulit
dipengaruhi,karena sering
dibatasi sifat-sifat psikologis
seseorang.
Pengaruh langsung dari
lingkungan tempat kerja juga
akan mempengaruhi perubahan
perilaku seseorang.
14. A. Hampiran Kognitif
Hampiran ini pada dasarnya menekankan
pada peranan individu dalam
hubungannya dengan lingkungan.
Hamparin ini meliputi kegiatan mental
yang sadar seperti
berpikir,mengetahui,memahami,dan
kegiatan konsepsi mental seperti
sikap,kepercayaan dan pengharapan.
15. B. Hampiran
Penguatan(Reinforcement
Aprroach)
Hampiran ini menyatakan bahwa setiap
tingkah laku yang menghasilkan kepuasan
tertentu,akan selalu dihubungkan dengan
keadaan. Hal tersebut diperoleh setelah
mengadakan eksperiment tentang perilaku
anjing percobaannya oleh psikolog bernama
Ivan Pavlov dan EdwardThorndike.
16. C. Hampiran Psikoanalitis
Hampiran ini menunjukkan bahwa perilaku
manusia ini dikuasai oleh personalitasnya
atau kepribadiannya. Hal tersebut
dikemukakan oleh Sigmund Freud. Dia juga
menandaskan bahwa hampir semua kegiatan
mental adalah tidak dapat diketahui dan
tidak dapat didekati secara mudah bagi
setiap individu,namun kegiatan tertentu dari
mental ini dapat mempengaruhi perilaku
manusia.
17. Berbagai istilah kaitan
orang dengan perilaku
Kriteria kesamaan
terdiri dari differensiasi yaitu hubungan antar
kedua kelompok yang ditandai oleh adanya
ketidaksamaan dan consensus yaitu kaitan antara
perilaku yang berupa kesepakatan mengenai
suatu hal tertentu.
Derajat saling ketergantungan
Disini suatu hubungan orang-perilaku akan
mempengaruhi,menyebabkan atau menghambat
hubungan orang-perilaku lain.
18. Gabungan antara derajat
kesamaan dan saling ketergantungan
Konformitas(conformity)
yaitu kesesuaian antara perilaku seseorang
dengan perilaku orang lain.
Penyesuaian (adjustment)
Didasari oleh adanya perbedaan.
Kecermatan (accuracy)
adalah ketepatan penggambaran
(deskripsi) suatu peran sesuai dengan perilaku
nyata yang ditunjukkan oleh orang yang
memegang peran tersebut.
19. Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
psikologi adalah ilmu yang mempelajari
jiwa,namun karena jiwa tak bisa dilihat maka
yang bisa diobservasi adalah perilaku yang
merupakan manifestasi atau penjelmaan
kehidupan jiwa. Perilaku artinya respons
individu terhadap suatu tindakan yang dapat
diamati dan mempunyai tujuan baik disadari
atau tidak dari interaksi antara satu orang
individu dengan lingkungannya. Konsep dasar
perilaku manusia merupakan bakat atau
pembawaan dari seseorang terhadap stimulus
(rangsangan) yang berasal dari lingkungannya.