Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SKBM) didefinisikan sebagai kematian mendadak pada bayi atau anak kecil yang tidak terkirakan pada anamnesis dan tidak terjelaskan dengan pemeriksaan postmortem menyeluruh, yang meliputi autopsy, penyidikan terjadinya kematian, dan tinjauan riwayat medis keseluruhan. Diperlukan autopsy pada semua kematian bayi mendadak dan tidak diharapkan karena riwayat dan penyidikan terjadinya kematian tidak cukup untuk mengesampingkan penyebab lain dari sekian banyak penyebab kongenital dan akuisita.
2. PENGERTIAN
SIDS didefinisikan sebagai
kematian bayi mendadak di bawah
usia 1 tahun yang tetap tidak dapat
dijelaskan setelah
pemeriksaan postmortem lengkap,
termasuk penyelidikan terhadap
peristiwa kematian .
3. ETIOLOGI
Penyebabnya masih tetap tidak diketahui. Hipotesis
terkuat SIDS adalah :
* Abnormalitas system saraf pusat (SSP)
* Aritmia jantung primer
* Menghirup kembali karbon dioksida
* Obstruksi jalan napas
* Kerusakan pengaturan suhu dan pengaruhnya
pada pola pernapasan, sensitivitas
kemoreseptor, dan pengendalian jantung.
* Agens infeksi
4. Patofisiologi
• Bayi dengan SIDS mengalami
hipoksia kronik yang menetap
dikarenakan melibatkan dinding
muscular arteri pulmonalis yang
besar, tetapi meluas ke pembuluh-
pembuluh kecil didekat alveoli.
5. TANDA DAN GEJALA
• Jeda pernafasan
• Cacat batang otak
• Fungsi saluran nafas
atas yang abnormal
• Abnormalita jantung.
• Reflek saluran nafas
yang hiperreaktif
6. FAKTOR RESIKO PADA IBU
• Merokok
• Anemia
• Pemakaian obat obatan
• Kekurangan nutrisi
• Kurang perawatan prenatal
• Berat plasenta meningkat
• Pendidikan ibu
7. FAKTOR RESIKO NEONATUS
• Gagal tumbuh
• Asfiksia
• Prematuritas
• BBLR untuk usia gestasi
• Kelahiran multi
• Skor Apgar rendah
• Gangguan system saraf pusat
8. Pencegahan
• Selalu letakkan bayi dalam posisi
terlentang ketika ia sedang tidur
• Jangan pernah menengkurapkan bayi
• Pastikan wajah dan kepala bayi tidak
tertutup oleh apapun selama dia tidur.
• Jangan biarkan siapapun merokok di
sekitar bayi
• Jangan biarkan bayi kepanasan selama
dia tidur.
• Temani bayi saat ia tidur.
9. Perawatansetelah SIDS
• Dukungan keluarga selama masa berduka
• Berikan konseling pada orang tua dan
tekankan bahwa mereka tidak bersalah atas
kematian bayinya.
• Gunakan keterampilan mendengar yang
terapeutik untuk membantu orang tua
dalam proses berduka.
10. PENDOKUMENTASIAN ASKEB
DENGAN KASUS SIDS
Tanggal : 2 September 2011
1. Data Subjektif
Keluhan Utama
• Bayi tidur telungkup dimalam hari kemudian
tidak bangun lagi hingga pagi dalam keadaan
kaku, terlihat kebiruan/ pucat,dan bayi juga
tidak terlihat bernapas.
11. Riwayat Prenatal
Kesehatan janin selama dalam kandungan :
selama hamil ibu tidak mengalami
gangguan kesehatan
• Jenis persalinannya : Spontan
• Warna Ketuban : Jernih
• Komplikasi Persalinan : Tidak ada
komplikasi
• Masa Gestasi : 38 Minggu
12. Keadaan Bayi saat Lahir
• Keadaan Umum : Baik
• Reflek : Baik
• Menangis : Menangis kuat
• Warna Kulit : Badan kemerahan,
: ekstremitas kebiruan
• BB : 2600 Gram
• PB : 48 cm
• Kelainan Kongenital : Tidak di temukan
13. 2. Data Objektif
Keadaan Umum ` : Bayi sudah tidak menampakan
adanya kehidupan
Pemeriksaan TTV
• Pernapasan : tidak ada pernafasan
• Nadi : tidak teraba
Pemeriksaan Fisik
• Reflek pupil : Tidak ada, reflek berkedip: tidak ada.
• Hidung : Pernapasan tidak terasa, ada sedikit darah
• Mulut : Ada cairan berbusa dan bernoda darah
• Dada : Pergerakan tidak ada
• Bunyi Jantung : Tidak terdengar
• Abdomen : Tidak ada tanda infeksi tali pusat
• Ekstremitas atas : Tangan kaku, sianosis
• Ektremitas bawah : Gerakan kaki kaku, sianosis
• Reflex : Tidak ada
15. 4. Planning
• Menginformasikan dengan hati-hati kepada
ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yaitu
bayi sudah meninggal dengan kasus SIDS.
• Memberi dukungan pada ibu dan
menganjurkan keluarga untuk menenangkan
ibu.
• Melakukan perawatan jenazah.
• Memberikan pendidikan pencegahan agar
resiko SIDS sedikit terhindar.
• Memberi pengertian kepada keluarga untuk
tetap temani ibu dan mendukungnya.