SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
1. Defenisi Perilaku Manusia.
2. Berbagai Disiplin Ilmu yang terkait
dengan Perilaku Manusia.
3. Proses Pembentukan Prilaku
Manusia.
4. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Manusia.
5. Macam-macam Perilaku Manusia.
A. Defenisi Prilaku Manusia
1. Pengertian Psikologi.
a. Crow and Crow :
Psikologi adalah tingkah laku manusia yakni interaksi
manusia dengan dunia sekitarnya baik berupa manusia
maupun bukan manusia.
b. Sumadi Suryabrata :
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang berusaha
memahami sesama manusia dengan tujuan untuk
memperlakukannya dengan dengan lebih tepat.
c. Wilhelm Wundt :
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang dapat
mempelajari perilaku manusia dalam interaksinya
dengan lingkungan.
2. Pengertian Perilaku.
a. Rita L. Atkinson :
Prilaku merupakan fungsi orang dan situasinya, setiap orang
akan bertindak dengan cara yang berbeda dalam situasi yang
sama.
b. J.B. Watson :
Prilaku adalah reaksi organisme sebagai keseluruhan terhadap
rangsang-rangsang dari luar. Reaksi dimaksud berupa gerakan-
gerakan dan perubahan-perubahan jasmani tertentu.
c. Skinner :
Prilaku adalah tingkah laku sebagai hubungan antara
perangsang dan respons, yaitu respons yang ditimbulkan oleh
perangsang tertentu dan respons yang diikuti oleh perangsang
tertentu. Misalnya makanan yang menimbulkan keluarnya air
liur ( respons yang ditimbulkan rangsang). Atau Belajar
mendapat hadiah lalu belajar lebih giat lagi (respons yang
diikuti rangsang).
B. Disiplin Ilmu yang terkait dengan Prilaku
Manusia.
1. Psikologi Kepribadian
2. Psikologi Dalam
3. Psikologi Individual
4. Psikologi Perkembangan
5. Psikologi Belajar.
6. Psikologi Kesehatan
7. Ilmu Sosiologi
1. Psikologi Kepribadian :
Kepribadian adalah organisasi psychophysis yang
dinamis dari pada seseorang yang menyebabkan ia dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya (G.W. Alport).
2. Psikologi Dalam :
Tingkah laku manusia merupakan hasil kerja sama
antara aspek biologis, psikologis, dan aspek sosiologis
yang terdapat pada diri individu (Sigmund Freud).
3. Psikologi Individual :
Dalam diri manusia terdapat dua dorongan pokok yaitu
dorongan kemasyarakatan dan dorongan keakuan, yang
mendorong serta melatarbelakangi segala tingkah laku
manusia (Adler).
4. Psikologi Perkembangan :
Perkembangan psikologik merupakan suatu proses yang
dinamik. Dalam proses tsb. Sifat individu dan sifat lingkungan
akhirnya menentukan tingkah laku yang akan diaktualisasi
dan dimanifestasi ( Monks).
5. Psikologi Belajar :
Belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh
perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman
(Cronback).
6. Psikologi Kesehatan :
Prilaku mempengaruhi faktor penyakit tertentu dan perilaku
itu sendiri dapat berupa faktor resiko (Gerace dan Vorp)
Misal : Kelompok orang yang gemar makanan dengan asam
lemak tinggi beresiko penyakit jantung (perilaku
mempengaruhi faktor penyakit tertentu).
Perokok dapat menyebabkan penyakit jantung (perilaku itu
sendiri dapat berupa faktor resiko).
7. Ilmu Sosiologi :
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajarai interaksi manusia
dalam masyarakat.
Sosiologi adalah ilmu yang
mempelajarai hubungan manusia
dengan manusia (Auguste Comte).
C. Proses Pembentukan Tingkah laku Manusia.
Menurut :
1. Teori Lingkaran.
2. Teori Empirisme.
3. Teori Nativisme.
4. Teori Konvergensi.
1. Teori Lingkaran.
Bahwa manusia berperilaku karena adanya kebutuhan
untuk mencapai suatu tujuan.
Dengan adanya kebutuhan dalam diri seseorang maka
akan muncul motivasi atau pendorong, sehingga
manusia itu beraktivitas baru tujuan tercapai dan
individu mengalami kepuasan.
Siklus melingkar kembali memenuhi kebutuhan
berikutnya dan seterusnya dalam suatu proses terjadinya
perilaku manusia.
 Siklus Pembentukan Tingkah laku Manusia.
1.
Aktivitas/
Prilaku
3/6
Goal atau
Tujuan
7.
Satisfaction/
Kepuasan
2.
Need/
Kebutuhan
4.
Motivation/
Dorongan
5.
Attittude/
Sikap
2. Teori Empirisme
 Jhon Locke : Lingkungan merupakan faktor yang
sangat menentukan prilaku manusia.
 Oleh Jhon Locke, teori ini dikenal dengan istilah
“ Tabula Rasa”.
 Dicontohkan bahwa bayi yang baru lahir
digambarkan sebagai batu pualam yang putih
bersih tanpa coretan, bersamaan dengan proses
waktu pertumbuhan dan perkembangan batu
pualam ini akan ditulis sesuai kehendak
lingkungan.
 Jadi lingkungan sangat berpengaruh sekali
terhadap pembentukan perilaku manusia.
3. Teori Nativisme.
 J. J. Rouseau : bahwa prilaku manusia sangat
dipengaruhi oleh pembawaan atau kodrat.
 Manusia sejak lahir sudah membawa bakat.
 Pembawaan itu yang mewarnai kehidupan
manusia dalam berperilaku.
4. Teori Konvergensi.
 William Stern : bahwa didalam perkembangan
individu baik pembawaan memainkan peranan
penting, ditambah faktor kematangan.
D. Faktor yang Mempengaruhi Tingkah laku Manusia
1. Interen
Intelegensi
Bakat
Minat
Motivasi
2. Eksteren
Dorongan Kemasyarakatan
Dorongan Keakuan
Nilai
Sikap, Harapan, Tekanan, Sosial.
Daya Tarik Fisik
1. Faktor Interen :
1. Intelegensi.
Intelegensi adalah kemampuan menghadapi dan
menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat
dan efektif, kemampuan memahami pertalian dan
belajar dengan cepat, kesanggupan jiwa untuk
menyesuaikan diri dengan cepat dan tepat dalam
situasi yang baru dengan menggunakan alat-alat
berpikir yang sesuai dengan tujuannya (W. Stern).
Intelegensi dapat mempengaruhi tepat tidaknya
perwujudan prilaku seseorang.
2. Bakat.
Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan
potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih
(Sunarto dan Hartono, 1999).
Bakat memungkinkan untuk mencapai prestasi dalam
bidang tertentu tetapi diperlukan latihan, pengetahuan,
pengalaman, dan dorongan agar bisa terwujud.
Bakat pembawaan dapat diwujudkan dalam bentuk
perilaku, tergantung dari kondisi dan kesempatan yang
diberikan oleh lingkungan keluarga/masyarakat
(Vernon, 1977).
3. Minat.
Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan
suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh
(Slameto, 1991).
Minat pada dasarnya penemuan suatu hubungan
antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri.
Semakin kuat atau dekat hubungan antara diri
sendiri dengan sesuatu diluar diri maka akan
menimbulkan semakin besarnya minat.
4. Motivasi.
Motivasi adalah kondisi psikologis yang
mendorong seseoranbg untuk melakukan
sesuatu.
Motivasi perlu diusahakan terutama
motivasi intrinsik, karena banyak anak
yang tidak berkembang akibat tidak
diperolehnya motivasi untuk berperilaku
yang tepat.
2. Faktor Eksteren.
1. Alfred Adler.
Dalam diri manusia terdapat dua dorongan pokok yang
mendorong dan melatar belakangi segala tingkah laku
manusia, yaitu :
a. Dorongan Kemasyarakatan, yakni dorongan yang
mendorong manusia untuk bertindak yang mengabdi
pada kepentingann masyarakat.
b. Dorongan Keakuan, yakni dorongan yang mendorong
manusia untuk bertindak yang mengabdi pada “ aku”
sendiri.
2. Milton Rokeach.
Nilai mempengaruhi seseorang untuk menentukan
prilaku, karena nilai sebagai sikap dasar terhadap
berbagai bentuk tingkah laku yang luas atau
beberapa keadaan tujuan kehidupan tertentu.
3. Fishbein dkk.
Sikap, harapan, tekanan sosial mendasari prilaku
manusia dalam melakukan interaksi sosial.
Perubahan prilaku yang paling besar ketika terjadi
“ tekanan ” dan “ diskriminasi sosial ” terhadap
individu atau kelompok tertentu.
4. Dion, dkk.
Daya tarik fisik penting karena
orang memiliki stereotipe/skema
tentang seseorang yang menarik
secara fisik.
E. Macam macam Prilaku Manusia.
 National Institute of Mental Healt mengelompokkan
prilaku manusia sbb:
PRILALKU NORMAL PRILAKU ABNORMAL
1. Persepsi efisien tentang realita. 1. Penyimpangan dari norma statistik.
2. Pengetahuan diri. 2. Penyimpangan dari norma sosial.
3. Harga diri dan penerimaan. 3. Perilaku maladaptive.
4. Kemampuan mengendalikan prilaku. 4. Kesusahan pribadi.
5. Kemampuan membentuk hubungan
kasih sayang.
6. Produktivitas.
A. Prilaku Normal.
1. Persepsi efisien tentang realita.
Persepsi adalah proses mental yang terjadi pada
manusia yang akan menunjukan bagaimana akan
melihat, mendengar, merasakan, memberi, serta
meraba disekitar kita.
Orang normal cukup realistik dalam menilai reaksi
dan kemampuannya, tidak sulit menghayati apa
yang dikatakan orang, tidak membesar-besarkan
kemampuan, melakukan apa yang dapat mereka
lakukan.
2. Pengetahuan diri.
Dapat menyesuaikan diri dengan
baik, mempunyai kesadaran kan
motif dan perasaannya sendiri.
3. Harga diri dan penerimaan.
Tidak canggung dengan orang lain
dan mampu bereaksi dalam situasi
sosial.
4. Kemampuan mengendalikan perilaku.
Dapat membentuk hubungan dekat dengan
orang lain, peka terhadap perasaan orang lain.
6. Produktivitas.
Dapat menyesuaikan diri dengan baik, mampu
menghubungkan kemampuannya dengan
kegiatan produktif, menghadapi hidup dengan
antusias dan tidak memaksakan diri untuk
memenuhi tuntutan hidup.
B. Prilaku Abnormal.
1. Penyimpangan dari norma statistik.
Secara statistic “ prilaku abnormal” artinya tidak
sering tardapat dalam masyarakat atau menyimpang
dari norma.
2. Penyimpangan dari norma sosial.
Penyimpangan yang secara menyolok dari norma
yang berlaku dalam masyarakat.
3. Perilaku maladaptif.
Tidak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan
bila hal tersebut mempunyai dampak yang
merugikan pada seseorang/masyarakat.
Misalnya :
Pemuda brutal yang mencoba bunuh diri atau
membunuh orang lain.
4. Kesusahan pribadi.
Mengalami penderitaan bathin, selalu khawatir,
gelisah, kehilangan nafsu makan, mengalami
berbagai rasa sakit/nyeri.

More Related Content

What's hot

Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadianpjj_kemenkes
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didikyuliartiramli
 
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingKebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingValny Majid
 
Perkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individuPerkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individuKhomsha Sholikhah
 
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKharjunode
 
Makalah Perkembangan Peserta Didik
Makalah Perkembangan Peserta DidikMakalah Perkembangan Peserta Didik
Makalah Perkembangan Peserta DidikArina Latifah
 
Modul 1 kb 2 konsep perkembangan kepribadian
Modul 1 kb 2 konsep perkembangan kepribadianModul 1 kb 2 konsep perkembangan kepribadian
Modul 1 kb 2 konsep perkembangan kepribadianUwes Chaeruman
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGAASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGAmashuditri
 
Teori perkembangan kepribadian
Teori perkembangan kepribadianTeori perkembangan kepribadian
Teori perkembangan kepribadianObi Nugroho
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasipjj_kemenkes
 
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Oranisme
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada OranismePerbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Oranisme
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada OranismeIr. Zakaria, M.M
 
Makalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganMakalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganAinul Mukarrob
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIAASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIAJuhdi Heryadi
 
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan PsikososialKebutuhan Psikososial
Kebutuhan Psikososialpjj_kemenkes
 
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -Jamaludin S.Pd
 
Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2Uwes Chaeruman
 
Psikologi modul 1 kb 3
Psikologi modul 1 kb 3Psikologi modul 1 kb 3
Psikologi modul 1 kb 3Uwes Chaeruman
 
Buku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta DidikBuku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta Didiksintaroyani
 

What's hot (20)

Perkembangan Kepribadian
Perkembangan KepribadianPerkembangan Kepribadian
Perkembangan Kepribadian
 
Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta DidikPerkembangan Peserta Didik
Perkembangan Peserta Didik
 
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingKebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
 
Perkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individuPerkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individu
 
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Makalah Perkembangan Peserta Didik
Makalah Perkembangan Peserta DidikMakalah Perkembangan Peserta Didik
Makalah Perkembangan Peserta Didik
 
Modul 1 kb 2 konsep perkembangan kepribadian
Modul 1 kb 2 konsep perkembangan kepribadianModul 1 kb 2 konsep perkembangan kepribadian
Modul 1 kb 2 konsep perkembangan kepribadian
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGAASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
 
Teori perkembangan kepribadian
Teori perkembangan kepribadianTeori perkembangan kepribadian
Teori perkembangan kepribadian
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Oranisme
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada OranismePerbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Oranisme
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan pada Oranisme
 
Studi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didikStudi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didik
 
Makalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembanganMakalah psikologi perkembangan
Makalah psikologi perkembangan
 
Perkembangan Individu
Perkembangan IndividuPerkembangan Individu
Perkembangan Individu
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIAASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN MANUSIA
 
Kebutuhan Psikososial
Kebutuhan PsikososialKebutuhan Psikososial
Kebutuhan Psikososial
 
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
 
Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2Psikologi modul 2 kb 2
Psikologi modul 2 kb 2
 
Psikologi modul 1 kb 3
Psikologi modul 1 kb 3Psikologi modul 1 kb 3
Psikologi modul 1 kb 3
 
Buku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta DidikBuku Perkembangan Peserta Didik
Buku Perkembangan Peserta Didik
 

Viewers also liked

Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja PrestatifKewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja PrestatifNeli Narulita
 
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)Jumari Awi
 
Presentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individuPresentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individuIlham Sugiri
 
Bahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikanBahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikan7578
 
Dasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuDasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuRiama Desy Sibuea
 
Karakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individuKarakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individuDeasy Katiandagho
 
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...Sii AQyuu
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTAndhika Pratama
 

Viewers also liked (10)

Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja PrestatifKewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
Kewirausahaan bab 2 Menerapkan Sikap Dan Perilaku Kerja Prestatif
 
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)3.  staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
3. staid ki-iv (konsep dasar perilaku)
 
Presentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individuPresentasi perilaku individu
Presentasi perilaku individu
 
Bahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikanBahan kuliah psik.pendidikan
Bahan kuliah psik.pendidikan
 
Dasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individuDasar dasar perilaku individu
Dasar dasar perilaku individu
 
Karakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individuKarakteristik dan perbedaan individu
Karakteristik dan perbedaan individu
 
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK REMAJA DI DESA ARANG LIMBUN...
 
Makalah konsep perilaku
Makalah konsep perilakuMakalah konsep perilaku
Makalah konsep perilaku
 
Perkembangan Masa Bayi
Perkembangan Masa BayiPerkembangan Masa Bayi
Perkembangan Masa Bayi
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
 

Similar to Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna

Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAPb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptx
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptxPsi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptx
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptxCoriander1
 
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialFuad Nasir
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanIIKCASIKIN
 
PERTEMUAN 8.pptx
PERTEMUAN 8.pptxPERTEMUAN 8.pptx
PERTEMUAN 8.pptxsuwardi8
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Makalah psikologi kep
Makalah psikologi kepMakalah psikologi kep
Makalah psikologi kepDaya Rahmat
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarmasnasikin
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusiapjj_kemenkes
 
FRUSTASI DAN KONFLIK
FRUSTASI DAN KONFLIKFRUSTASI DAN KONFLIK
FRUSTASI DAN KONFLIKLazimatul A
 
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptKomunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptAdiKurniawan670637
 
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapMakalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapLingga - Universitas Riau
 
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"Kanaidi ken
 

Similar to Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna (20)

Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNAPb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
Pb 2. perkembangan perilaku manusia. AKPER PEMKAB MUNA
 
Manusia dan perilakunya
Manusia dan perilakunyaManusia dan perilakunya
Manusia dan perilakunya
 
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptx
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptxPsi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptx
Psi Komunikasi Ptm 3 & 4.pptx
 
Rangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosialRangkuman Materi Psikologi sosial
Rangkuman Materi Psikologi sosial
 
Tugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi PendidikanTugas Psikologi Pendidikan
Tugas Psikologi Pendidikan
 
PERTEMUAN 8.pptx
PERTEMUAN 8.pptxPERTEMUAN 8.pptx
PERTEMUAN 8.pptx
 
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptxPSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
 
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptxPSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
PSIKOLOGI_IBU_DAN_ANAK.pptx
 
Kepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku ManusiaKepribadian dan Perilaku Manusia
Kepribadian dan Perilaku Manusia
 
Makalah psikologi kep
Makalah psikologi kepMakalah psikologi kep
Makalah psikologi kep
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
Teori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantarTeori kepribadian pengantar
Teori kepribadian pengantar
 
Konsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku ManusiaKonsep Perilaku Manusia
Konsep Perilaku Manusia
 
FRUSTASI DAN KONFLIK
FRUSTASI DAN KONFLIKFRUSTASI DAN KONFLIK
FRUSTASI DAN KONFLIK
 
Sikap
SikapSikap
Sikap
 
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.pptKomunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
Komunikasi-Antar-Budaya-Pertemuan-3.ppt
 
perilaku organisasi
perilaku organisasiperilaku organisasi
perilaku organisasi
 
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapMakalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
 
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"Bentuk dan Strategi  "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
Bentuk dan Strategi "Perubahan PERILAKU" - Training "CHARACTER BUILDING"
 
PSIKOLOGI SOSIALpptx
PSIKOLOGI SOSIALpptxPSIKOLOGI SOSIALpptx
PSIKOLOGI SOSIALpptx
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Pb 2. perkembangan perilaku manusia. akbid paramata muna

  • 1. 1. Defenisi Perilaku Manusia. 2. Berbagai Disiplin Ilmu yang terkait dengan Perilaku Manusia. 3. Proses Pembentukan Prilaku Manusia. 4. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Manusia. 5. Macam-macam Perilaku Manusia.
  • 2. A. Defenisi Prilaku Manusia 1. Pengertian Psikologi. a. Crow and Crow : Psikologi adalah tingkah laku manusia yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya baik berupa manusia maupun bukan manusia. b. Sumadi Suryabrata : Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang berusaha memahami sesama manusia dengan tujuan untuk memperlakukannya dengan dengan lebih tepat. c. Wilhelm Wundt : Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang dapat mempelajari perilaku manusia dalam interaksinya dengan lingkungan.
  • 3. 2. Pengertian Perilaku. a. Rita L. Atkinson : Prilaku merupakan fungsi orang dan situasinya, setiap orang akan bertindak dengan cara yang berbeda dalam situasi yang sama. b. J.B. Watson : Prilaku adalah reaksi organisme sebagai keseluruhan terhadap rangsang-rangsang dari luar. Reaksi dimaksud berupa gerakan- gerakan dan perubahan-perubahan jasmani tertentu. c. Skinner : Prilaku adalah tingkah laku sebagai hubungan antara perangsang dan respons, yaitu respons yang ditimbulkan oleh perangsang tertentu dan respons yang diikuti oleh perangsang tertentu. Misalnya makanan yang menimbulkan keluarnya air liur ( respons yang ditimbulkan rangsang). Atau Belajar mendapat hadiah lalu belajar lebih giat lagi (respons yang diikuti rangsang).
  • 4. B. Disiplin Ilmu yang terkait dengan Prilaku Manusia. 1. Psikologi Kepribadian 2. Psikologi Dalam 3. Psikologi Individual 4. Psikologi Perkembangan 5. Psikologi Belajar. 6. Psikologi Kesehatan 7. Ilmu Sosiologi
  • 5. 1. Psikologi Kepribadian : Kepribadian adalah organisasi psychophysis yang dinamis dari pada seseorang yang menyebabkan ia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya (G.W. Alport). 2. Psikologi Dalam : Tingkah laku manusia merupakan hasil kerja sama antara aspek biologis, psikologis, dan aspek sosiologis yang terdapat pada diri individu (Sigmund Freud). 3. Psikologi Individual : Dalam diri manusia terdapat dua dorongan pokok yaitu dorongan kemasyarakatan dan dorongan keakuan, yang mendorong serta melatarbelakangi segala tingkah laku manusia (Adler).
  • 6. 4. Psikologi Perkembangan : Perkembangan psikologik merupakan suatu proses yang dinamik. Dalam proses tsb. Sifat individu dan sifat lingkungan akhirnya menentukan tingkah laku yang akan diaktualisasi dan dimanifestasi ( Monks). 5. Psikologi Belajar : Belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman (Cronback). 6. Psikologi Kesehatan : Prilaku mempengaruhi faktor penyakit tertentu dan perilaku itu sendiri dapat berupa faktor resiko (Gerace dan Vorp) Misal : Kelompok orang yang gemar makanan dengan asam lemak tinggi beresiko penyakit jantung (perilaku mempengaruhi faktor penyakit tertentu). Perokok dapat menyebabkan penyakit jantung (perilaku itu sendiri dapat berupa faktor resiko).
  • 7. 7. Ilmu Sosiologi : Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajarai interaksi manusia dalam masyarakat. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajarai hubungan manusia dengan manusia (Auguste Comte).
  • 8. C. Proses Pembentukan Tingkah laku Manusia. Menurut : 1. Teori Lingkaran. 2. Teori Empirisme. 3. Teori Nativisme. 4. Teori Konvergensi.
  • 9. 1. Teori Lingkaran. Bahwa manusia berperilaku karena adanya kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan. Dengan adanya kebutuhan dalam diri seseorang maka akan muncul motivasi atau pendorong, sehingga manusia itu beraktivitas baru tujuan tercapai dan individu mengalami kepuasan. Siklus melingkar kembali memenuhi kebutuhan berikutnya dan seterusnya dalam suatu proses terjadinya perilaku manusia.
  • 10.  Siklus Pembentukan Tingkah laku Manusia. 1. Aktivitas/ Prilaku 3/6 Goal atau Tujuan 7. Satisfaction/ Kepuasan 2. Need/ Kebutuhan 4. Motivation/ Dorongan 5. Attittude/ Sikap
  • 11. 2. Teori Empirisme  Jhon Locke : Lingkungan merupakan faktor yang sangat menentukan prilaku manusia.  Oleh Jhon Locke, teori ini dikenal dengan istilah “ Tabula Rasa”.  Dicontohkan bahwa bayi yang baru lahir digambarkan sebagai batu pualam yang putih bersih tanpa coretan, bersamaan dengan proses waktu pertumbuhan dan perkembangan batu pualam ini akan ditulis sesuai kehendak lingkungan.  Jadi lingkungan sangat berpengaruh sekali terhadap pembentukan perilaku manusia.
  • 12. 3. Teori Nativisme.  J. J. Rouseau : bahwa prilaku manusia sangat dipengaruhi oleh pembawaan atau kodrat.  Manusia sejak lahir sudah membawa bakat.  Pembawaan itu yang mewarnai kehidupan manusia dalam berperilaku. 4. Teori Konvergensi.  William Stern : bahwa didalam perkembangan individu baik pembawaan memainkan peranan penting, ditambah faktor kematangan.
  • 13. D. Faktor yang Mempengaruhi Tingkah laku Manusia 1. Interen Intelegensi Bakat Minat Motivasi 2. Eksteren Dorongan Kemasyarakatan Dorongan Keakuan Nilai Sikap, Harapan, Tekanan, Sosial. Daya Tarik Fisik
  • 14. 1. Faktor Interen : 1. Intelegensi. Intelegensi adalah kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat dan efektif, kemampuan memahami pertalian dan belajar dengan cepat, kesanggupan jiwa untuk menyesuaikan diri dengan cepat dan tepat dalam situasi yang baru dengan menggunakan alat-alat berpikir yang sesuai dengan tujuannya (W. Stern). Intelegensi dapat mempengaruhi tepat tidaknya perwujudan prilaku seseorang.
  • 15. 2. Bakat. Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih (Sunarto dan Hartono, 1999). Bakat memungkinkan untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu tetapi diperlukan latihan, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan agar bisa terwujud. Bakat pembawaan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku, tergantung dari kondisi dan kesempatan yang diberikan oleh lingkungan keluarga/masyarakat (Vernon, 1977).
  • 16. 3. Minat. Minat adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh (Slameto, 1991). Minat pada dasarnya penemuan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri maka akan menimbulkan semakin besarnya minat.
  • 17. 4. Motivasi. Motivasi adalah kondisi psikologis yang mendorong seseoranbg untuk melakukan sesuatu. Motivasi perlu diusahakan terutama motivasi intrinsik, karena banyak anak yang tidak berkembang akibat tidak diperolehnya motivasi untuk berperilaku yang tepat.
  • 18. 2. Faktor Eksteren. 1. Alfred Adler. Dalam diri manusia terdapat dua dorongan pokok yang mendorong dan melatar belakangi segala tingkah laku manusia, yaitu : a. Dorongan Kemasyarakatan, yakni dorongan yang mendorong manusia untuk bertindak yang mengabdi pada kepentingann masyarakat. b. Dorongan Keakuan, yakni dorongan yang mendorong manusia untuk bertindak yang mengabdi pada “ aku” sendiri.
  • 19. 2. Milton Rokeach. Nilai mempengaruhi seseorang untuk menentukan prilaku, karena nilai sebagai sikap dasar terhadap berbagai bentuk tingkah laku yang luas atau beberapa keadaan tujuan kehidupan tertentu. 3. Fishbein dkk. Sikap, harapan, tekanan sosial mendasari prilaku manusia dalam melakukan interaksi sosial. Perubahan prilaku yang paling besar ketika terjadi “ tekanan ” dan “ diskriminasi sosial ” terhadap individu atau kelompok tertentu.
  • 20. 4. Dion, dkk. Daya tarik fisik penting karena orang memiliki stereotipe/skema tentang seseorang yang menarik secara fisik.
  • 21. E. Macam macam Prilaku Manusia.  National Institute of Mental Healt mengelompokkan prilaku manusia sbb: PRILALKU NORMAL PRILAKU ABNORMAL 1. Persepsi efisien tentang realita. 1. Penyimpangan dari norma statistik. 2. Pengetahuan diri. 2. Penyimpangan dari norma sosial. 3. Harga diri dan penerimaan. 3. Perilaku maladaptive. 4. Kemampuan mengendalikan prilaku. 4. Kesusahan pribadi. 5. Kemampuan membentuk hubungan kasih sayang. 6. Produktivitas.
  • 22. A. Prilaku Normal. 1. Persepsi efisien tentang realita. Persepsi adalah proses mental yang terjadi pada manusia yang akan menunjukan bagaimana akan melihat, mendengar, merasakan, memberi, serta meraba disekitar kita. Orang normal cukup realistik dalam menilai reaksi dan kemampuannya, tidak sulit menghayati apa yang dikatakan orang, tidak membesar-besarkan kemampuan, melakukan apa yang dapat mereka lakukan.
  • 23. 2. Pengetahuan diri. Dapat menyesuaikan diri dengan baik, mempunyai kesadaran kan motif dan perasaannya sendiri. 3. Harga diri dan penerimaan. Tidak canggung dengan orang lain dan mampu bereaksi dalam situasi sosial.
  • 24. 4. Kemampuan mengendalikan perilaku. Dapat membentuk hubungan dekat dengan orang lain, peka terhadap perasaan orang lain. 6. Produktivitas. Dapat menyesuaikan diri dengan baik, mampu menghubungkan kemampuannya dengan kegiatan produktif, menghadapi hidup dengan antusias dan tidak memaksakan diri untuk memenuhi tuntutan hidup.
  • 25. B. Prilaku Abnormal. 1. Penyimpangan dari norma statistik. Secara statistic “ prilaku abnormal” artinya tidak sering tardapat dalam masyarakat atau menyimpang dari norma. 2. Penyimpangan dari norma sosial. Penyimpangan yang secara menyolok dari norma yang berlaku dalam masyarakat.
  • 26. 3. Perilaku maladaptif. Tidak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan bila hal tersebut mempunyai dampak yang merugikan pada seseorang/masyarakat. Misalnya : Pemuda brutal yang mencoba bunuh diri atau membunuh orang lain. 4. Kesusahan pribadi. Mengalami penderitaan bathin, selalu khawatir, gelisah, kehilangan nafsu makan, mengalami berbagai rasa sakit/nyeri.