tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
PERTEMUAN 8.pptx
1.
2. A. Perilaku
Adalah tindakan atau aktivitas dari manusia
itu sendiri yg mempunyai bentangan yg
sangat luas antara lain: berjalan,
berbicara, menangis, tertawa bekerja,
kuliah, menulis membaca dan
sebagainya.
Perilaku adalah semua kegiatan atau
aktivitas manusia, baik yg diamati
langsung, maupun yg tidak dapat diamati
oleh pihak luar (Notoatmodjo, 2003)
3. B. Bentuk-Bentuk Perilaku
Menurut Notoatmodjo, perilaku dapat
dibedakan menjadi dua bentuk yaitu:
1. Perilaku tertutup
Adalah respon seseorang terhadap
stimulus dalam bentuk terselubung atau
tertutup. Respon atau reaksi terhadap
stimulus ini masih terbatas pada
perhatian, persepsi, pengetahuan,
kesadaran yang terjadi pada orang
yang menerima stimulus tersebut.
4. 2. Perilaku Terbuka
Adalah respon seseorang terhadap
stimulus dalam bentuk tindakan nyata
atau terbuka. Respon terhadap stimulus
stimulus tersebut sudah jelas dalam
bentuk tindakan atau praktek, yg
dengan mudah dapat diamati atau
dilihat oleh orang lain.
5. C. Jenis Perilaku
Ada dua jenis perilaku:
1. Perilaku Refleksif
Adalah perilaku yang terjadi atas reaksi
secara spontan terhadap stimulus yang
mengenai organisme tersebut.
Misalnya kedip mata bila kena sinar,
menarik tangan apabila menyentuh api.
Perilaku ini terjadi dgn sendirinya, secara
otomatis dan tidak dapat dikendalikan
6. 2. Perilaku Non Refleksif
Adalah perilaku yang dikendalikan atau
diatur oleh pusat kesadaran/otak.
Perilaku ini dapat dibentuk, dapat
dikendalikan. Karena itu dapat berubah
dari waktu ke waktu, sebagai hasil
proses belajar.
Perilaku ini bis disebut sebagai perilaku
psikologis
7. D. Metode Pembentukan Perilaku
Cara membentuk perilaku sesuai dengan
yg diharapkan adalah:
1. Conditioning (Kebiasaan)
Dengan cara membiasakan diri untuk
berperilaku seperti yang diharapkan.
Contoh: biasa bangun pagi dan gosok
gigi. Ini akan menjadi perilaku sehari-
hari.
8. 2. Insight (Pengertian)
Teori ini berdasarkan atas teori belajar
kognitif yaitu belajar dengan disertai
pengertian. Contoh: bila naik motor hrs
menggunakan helm untuk keamanan
diri.
3. Model (Contoh)
Contohnya: orang tua adalah panutan bagi
anak-anaknya.
9. E. Proses Pembentukan Perilaku
Proses pembentuk perilaku menurut Rogers
(1974) yaitu:
1. Kesadaran; yakni orng tersebut menyadari
dalam arti mengetahui stimulus (objek)
terlebih dahulu
2. Ketertarikan; yakni orang mulai tertarik
pada stimulus
3. Evaluasi; menimbang-nimbang baik dan
tidaknya stimulus bagi dirinya
4. Mencoba; orng mulai mencoba perilaku
baru
5. Menerima; subjek telah berperilaku baru
sesuai dengan pengetahuan, kesadaran
dan sikapnya.
10. F. Perubahan Perilaku
Perilaku seseorang dapat berubah-ubah
sesuai dgn hal-hal yg memungkinkan
perubahan itu terjadi.
Perilaku manusia dipengaruhi oleh beberapa
faktor intern dan ekstern. Yaitu:
1. Faktor Internal
a. Jenis Ras/Keturunan; setiap ras yang
ada didunia memperlihatkan tingkah
laku yg khas
b. Jenis Kelamin; perbedaan perilaku jenis
kelamin antara lain cara berpakaian.
11. c. Sifat Fisik; menurur Kretschmer Sheldon,
perilaku seseorang dapat dilihat
berdasarkan tipe fisiknya. Misalnya
orang yg pendek, bulat, gendut, wajah
berlemak. Termasuk orng yg senang
bergaul, humoris, ramah dan banyak
teman
d. Kepribadian; adalah segala corak
kebiasaan manusia yg terhimpun dalam
dirinya yg digunakan untuk bereaksi
serta menyesuaikan diri terhadap segala
rangsangan. Keprbadian jelas sangat
berpengaruh terhadap perilaku sehari-
hari.
12. e. Intelegensia; adalah keseluruhan
kemampuan individu untuk berpikir
dan bertindak secara terarah dan
efektif. Perilaku yg dipengaruhi oleh
intelegensia adalah bertindak cepat,
tepat dan mudah terutama dalam
ambil keputusan
f. Bakat; adalah suatu kondisi pd
seseorang yg memungkinkannya dgn
suatu latihan khusus mencapai suatu
kecakapan, pengetahuan dan
keterampilan khusus.
13. 2. Faktor Eksternal
a. Pendidikan; adalah proses belajar
mengajar. Hasil proses belajar
mengajar adalah seperangkat
perubahan perilaku. Orng yg
berpendidikan tinggi akan berbeda
perilakunya dengan orang yg
berpendidikan rendah
b. Agama; akan menjadikan individu
bertingkah laku sesuai dengan
norma dan nilai yang diajarkan oleh
agama yang diyakininya.
14. c. Kebudayaan; dapat diartikan sebagai
kesenian, adat atau peradaban
manusia. Perilaku seseorang dalam
kebudayaan tertentu akan berbeda
dgn orang yg hidup dengan
kebudayaan lain.
d. Lingkungan; adalah segala sesuatu
yang ada disekitar individu, baik
lingkungan fisik, biologis maupun
sosial. Lingkungan akan
mempengaruhi perilaku individu krn
lingkungan merupakan lawan atau
tantangan bagi individu untuk
mengatasinya.
15. f. Sosial Ekonomi; akan menentukan
tersedianya suatu fasilitas yang
diperlukan untuk kegiatan tertentu,
sehingga status sosial ekonomi ini
akan mempengaruhi perilaku
seseorang.
16. G. Perilaku Kesehatan
Perilaku kesehatan adalah suatu respon
seseorang terhadap stimulus atau objek
yang berkaitan dengan sakit atau
penyakit, sistem pelayanan kesehatan,
makanan, dan minuman serta
lingkungan. (Notoatmodjo; 2003)
Perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan
menjadi 3 kelompok yaitu:
17. 1. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan
(Health maintenance); perilaku atau
usaha-usaha sesorang untuk
memelihara atau menjaga kesehatan
agar tidak sakit dan usaha untuk
penyembuhan bilamana sakit.
2. Perilaku Pencarian Pengobatan (Health
seeking behavior); adalah menyangkut
upaya atau tindakan seseorang pada
saat menderita penyakit dan atau
kecelakaan untuk mencari dan
memanfaatkan sarana dan prasarana
kesehatan yg tersedia.
18. 3. Perilaku Kesehatan Lingkungan; adalah
apabila seseorang merespon
lingkungan, baik lingkungan fisik
maupun sosial budaya dan sebagainya.
19. H. Perilaku Sehat dan sakit
Adalah segala bentuk pengalaman dan
interaksi individu dengan
lingkungannya, khususnya yang
menyangkut pengetahuan dan sikap
tentang sehat dan sakit, serta
tindakannya yng berhubungan dengan
kesehatan.
Contoh perilaku sehat: berolahraga,
memelihara kesehatan, tidak merokok
dan minum-minuman keras.
20. I. Perilaku orang Sakit dalam Mencapai
Pengobatan
a. Shopping; adalah proses mencari
alternatif sumber pemgobatan guna
menemukan sesorang yg dapat
memberikan diagnosa dan pegobatan
sesuai dgn harapan si sakit;
b. Fragmentation; adalah proses
pengobatan oleh beberapa fasilitas
kesehatan pada lokasi yang sama.
Contoh: berobat kedokter sekaligus ke
tabib atau sinse
21. c. Procrastination; adalah proses
penundaan pencarian pengobatan
meskipun gejala penyakitnya sudah
dirasakan
d. Self medication; adalah pengobatan
sendiri dengan menggunakan berbagai
ramuan atau obat-obatan yang
dinilainya tepat baginya.
e. Discontinuity; ada;ah penghentian
poses pengobatan.
22. Hak dan Kewajiban Orang Sakit
a. Hak Orang Sakit:
1) Dibebaskan dari segala tugas dan
tanggung jawab sosial dan
pekerjaan sehari-hari
2) Memperoleh bantuan atau
perawatan dari orang lain
b. Kewajiban Orang Sakit:
1) Wajib Sembuh dari Penyakitnya
2) Wajiba mencari pengakuan