SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
HISPRUNG
Dosen : Uswatun Khasanah, M.Keb
REGULER A
DEFINISI :
Hirschsprung atau Mega Colon adalah penyakit yang
tidak adanya sel – sel ganglion dalam rectum atau bagian
rektosigmoid Colon. Dan ketidak-adaan ini menimbulkan
keabnormalan atau tidak adanya peristaltik serta tidak
adanya evakuasi usus spontan (Betz, Cecily & Sowden :
2000).
Penyakit hirschsprung adalah anomali kongenital
yang mengakibatkan obstruksi mekanik karena ketidak
adekuatan motilitas sebagian dari usus. (Donna L. Wong,
2003 : 507).
Penyakit ini disebabkan aganglionosis Meissner dan
Aurbach dalam lapisan dinding usus, mulai dari spingter ani
internus ke arah proksimal, 70 % terbatas di daerah
rektosigmoid, 10 % sampai seluruh kolon dan sekitarnya 5 %
dapat mengenai seluruh usus sampai pilorus. Diduga terjadi
karena faktor genetik sering terjadi pada anak dengan
Down Syndrom, kegagalan sel neural pada masa embrio
dalam dinding usus, gagal eksistensi, kranio kaudal pada
myentrik dan sub mukosa dinding plexus (Budi, 2010).
ETIOLOGI :
MACAM– MACAMPENYAKITHISPRUNG:
Berdasarkan panjang segmen yang terkena, dapat
dibedakan 2 tipe yaitu :
•Penyakit Hirschprung segmen pendek
•Penyakit Hirschprung segmen panjang
TANDADAN GEJALA:
Tanda dan gejala setelah bayi lahir :
•Tidak ada pengeluaran mekonium (keterlambatan >
24 jam)
•Muntah berwarna hijau
•Distensi abdomen, konstipasi.
•Diare yang berlebihan yang paling menonjol dengan
pengeluaran tinja / pengeluaran gas yang banyak.
•Foto abdomen ; untuk mengetahui adanya
penyumbatan pada kolon.
•Enema barium ; untuk mengetahui adanya
penyumbatan pada kolon.
•Biopsi rectal ; untuk mendeteksi ada tidaknya
sel ganglion.
•Manometri anorektal ; untuk mencatat
respons refleks sfingter interna dan eksterna.
(Betz, 2002 : 197).
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK:
(Suriadi, 2001 : 241)
1. Obstruksi usus
2. Ketidak seimbangan cairan dan elektrolit
3. Konstipasi
(Betz, 2002 : 197)
1. Gawat pernapasan (akut)
2. Enterokolitis (akut)
3. Striktura ani (pasca bedah)
4. Inkontinensia (jangka panjang)
KOMPLIKASI :
1.DATA SUBJEKTIF
1) Identitas, Meliputi :
a. Umur : bayi dengan keterlambatan mengeluarkan
mekonium > 24 jam
b. Jenis kelamin : bisa terjadi pada kedua jenis
kelamin tetapi angka tertinggi pada bayi laki –
2) Keluhan utama
Masalah yang dirasakan yaitu sulit BAB,
distensi abdomen, kembung, dan muntah.
3) Riwayat kesehatan sekarang
Adanya keluhan mekonium keluar setelah 24
jam setelah lahir, distensi abdomen dan muntah
hijau. Tanyakan sudah berapa lama gejala dirasakan
dan bagaimana upaya dalam mengatasi masalah
tersebut.
4) Riwayat kesehatan masa lalu
Apakah sebelumnya pernah melakukan operasi,
riwayat kehamilan, persalinan dan kelahiran, dan
imunisasi.
5) Riwayat Nutrisi
meliputi : pemenuhan nutrisi ibu saat hamil, ASI
ekslusif.
6) Riwayat kesehatan keluarga
Tanyakan pada orang tua apakah ada anggota
keluarga lain yang menderita Hirschsprung.
7) Riwayat tumbuh kembang
Tanyakan sejak kapan, dan berapa lama pasien
sudah BAB.
2. DATA OBJEKTIF
1) Pemeriksaan umum
a. Sistem respirasi
Apakah ada sesak nafas, distres pernafasan karena
distensi abdomen.
b. Sistem kardiovaskuler
Kaji adanya kelainan bunyi jantung, irama denyut
nadi, frekuensi denyut nadi akibat hisprung.
c. Sistem penglihatan
Kaji adanya konjungtivitis, rinitis pada mata
d. Sistem Gastrointestinal
Kaji pada bagian abdomen, palpasi adanya
nyeri, auskultasi bising usus, adanya kembung
pada abdomen, adanya distensi abdomen,
muntah (frekuensi dan karakteristik muntah).
2) Pemeriksaan Penunjang
a.Foto polos abdomen tegak akan terlihat usus – usus
melebar atau terdapat gambaran obstruksi usus
rendah.
b.Pemeriksaan dengan barium enema ditemukan daerah
transisi, gambaran kontraksi usus yang tidak teratur
dibagian menyempit, enterokolitis pada segmen yang
melebar dan terdapat retensi barium setelah 24 - 48
jam.
c.Biosi isap, mencari sel ganglion pada daerah
submukosa
d.Biopsi otot rektum, yaitu pengambilan lapisan otot
rektum
e.Pemeriksaan aktifitas enzim asetilkolin esterase
dimana terdapat peningkatan aktifitas enzim
asetilkolin eseterase.
3.ASSESMENT
Hisprung
4.PENATALAKSANAAN
1) Penatalaksanaan secara mandiri
a. Menjelaskan tentang hasil pemeriksaan kepada ibu
atau keluarga jika pasien terkena penyakit hisprung.
- Ibu mengerti dengan penjelasan bidan mengenai
hasil pemeriksaan.
b. Memfasilitasi informed consent pada keluarga.
- Keluarga menyetujui informed consent.
2) Penatalaksanaan secara kolaborasi
a. Melakukan asuhan pre dan pasca operasi

More Related Content

What's hot

Perdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.pptPerdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.pptelly_nd
 
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9sri wahyuni
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanAnna Nisa
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAMas Mawon
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Utik Pariani
 
Hiperemesis gravidarum pada ibu hamil
Hiperemesis gravidarum pada ibu hamilHiperemesis gravidarum pada ibu hamil
Hiperemesis gravidarum pada ibu hamilDian Setyawan
 
obstruksi billiaris
obstruksi billiarisobstruksi billiaris
obstruksi billiarissri wahyuni
 
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUSATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUSsri wahyuni
 
Pre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaPre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaErlina Wati
 
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaAsuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaFransiska Oktafiani
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidanceAmalia Senja
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Kampus-Sakinah
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brTeye Onti
 

What's hot (20)

Perdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.pptPerdarahan Postpartum.ppt
Perdarahan Postpartum.ppt
 
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
MENINGOKEL DAN ENSEPHALOKELKelompok 9
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungPemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
 
ASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIAASKEP DISPEPSIA
ASKEP DISPEPSIA
 
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
Laporan pendahuluan asuhan keperawatan diabetes mellitus tipe 2
 
Askep bblr
Askep bblrAskep bblr
Askep bblr
 
Hiperemesis gravidarum pada ibu hamil
Hiperemesis gravidarum pada ibu hamilHiperemesis gravidarum pada ibu hamil
Hiperemesis gravidarum pada ibu hamil
 
obstruksi billiaris
obstruksi billiarisobstruksi billiaris
obstruksi billiaris
 
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUSATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
ATRESIA DUODENI DAN OESOPHAGUS
 
Ii. askep hipertensi
Ii. askep hipertensiIi. askep hipertensi
Ii. askep hipertensi
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
Pre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & EklampsiaPre Eklampsia & Eklampsia
Pre Eklampsia & Eklampsia
 
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan HipospadiaAsuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
Asuhan Keperawatan pada Anak Dengan Hipospadia
 
Anticipatory guidance
Anticipatory guidanceAnticipatory guidance
Anticipatory guidance
 
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Kehamilan ektopik
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional
 
Hipospadia
HipospadiaHipospadia
Hipospadia
 
Distosia
DistosiaDistosia
Distosia
 
Askep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen brAskep pasien colic abdomen br
Askep pasien colic abdomen br
 

Similar to HISPRUNG

Hirschsprung nrb
Hirschsprung nrbHirschsprung nrb
Hirschsprung nrbAgnes Putri
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprongWarnet Raha
 
Asuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungAsuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungNida Sitorus
 
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptxPPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptxHalmaFaujiah
 
Hirschsprung_Disease.pptx
Hirschsprung_Disease.pptxHirschsprung_Disease.pptx
Hirschsprung_Disease.pptxBonySimbolon
 
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)Anggra Loaloa
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaanAskep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaanSeptian Muna Barakati
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxFatimahNur28
 
Asuhan keperawatan pada pasien post op secsio cesarea (home care)
Asuhan keperawatan pada pasien post op secsio cesarea (home care)Asuhan keperawatan pada pasien post op secsio cesarea (home care)
Asuhan keperawatan pada pasien post op secsio cesarea (home care)Mamat Lawenga
 

Similar to HISPRUNG (20)

Hirschsprung
Hirschsprung Hirschsprung
Hirschsprung
 
Hirschsprung nrb
Hirschsprung nrbHirschsprung nrb
Hirschsprung nrb
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Makalah hisprong (2)
Makalah hisprong (2)Makalah hisprong (2)
Makalah hisprong (2)
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Makalah hisprong
Makalah hisprongMakalah hisprong
Makalah hisprong
 
Lp megacolon pa amin
Lp megacolon pa aminLp megacolon pa amin
Lp megacolon pa amin
 
Asuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan HirschprungAsuhan Keperawatan Hirschprung
Asuhan Keperawatan Hirschprung
 
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptxPPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
PPT KEL.4 HIRSCHPRUNGS.pptx
 
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
 
PPT KEL 10 KEP ANAK.pdf
PPT KEL 10 KEP ANAK.pdfPPT KEL 10 KEP ANAK.pdf
PPT KEL 10 KEP ANAK.pdf
 
Hirschsprung_Disease.pptx
Hirschsprung_Disease.pptxHirschsprung_Disease.pptx
Hirschsprung_Disease.pptx
 
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)
Penyakit hirschprung dan malformasi anorektal(1)
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaanAskep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
Askep anak dengan pembedahan sistem pencernaan AKPER PEMKAB MUNA
 
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptxPPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
PPT MATA KULIAH KEBIDANAN TENTANG ABORTUS.pptx
 
Asuhan keperawatan pada pasien post op secsio cesarea (home care)
Asuhan keperawatan pada pasien post op secsio cesarea (home care)Asuhan keperawatan pada pasien post op secsio cesarea (home care)
Asuhan keperawatan pada pasien post op secsio cesarea (home care)
 
Hirschsprung-1.pptx
Hirschsprung-1.pptxHirschsprung-1.pptx
Hirschsprung-1.pptx
 

More from Hanifa Rahmadilla

More from Hanifa Rahmadilla (20)

NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
NYERI PERUT BAGIAN BAWAHNYERI PERUT BAGIAN BAWAH
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
 
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan UlarPertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
Pertolongan Pertama Pada nak Dengan Gigitan Ular
 
Uretritis Non Gonore
Uretritis Non GonoreUretritis Non Gonore
Uretritis Non Gonore
 
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem KardiovaskulerPerubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
Perubahan Fisiologis Masa Nifas Pada Sitem Kardiovaskuler
 
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABURPENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
PENANGANAN SAKIT KEPALA,NYERI EPIGASTRIK,PENGLIHATAN KABUR
 
Ikterus Neonatus
Ikterus NeonatusIkterus Neonatus
Ikterus Neonatus
 
OMFALOKEL
OMFALOKELOMFALOKEL
OMFALOKEL
 
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence PhallusBayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
Bayi Besar, Hydrocephalus, Anence Phallus
 
Hiperemesis kehamilan
Hiperemesis kehamilanHiperemesis kehamilan
Hiperemesis kehamilan
 
Konsep Perilaku Kesehatan
Konsep Perilaku KesehatanKonsep Perilaku Kesehatan
Konsep Perilaku Kesehatan
 
Manusia dan perilakunya
Manusia dan perilakunyaManusia dan perilakunya
Manusia dan perilakunya
 
Atresia Esofagus
Atresia EsofagusAtresia Esofagus
Atresia Esofagus
 
Labioskisis
LabioskisisLabioskisis
Labioskisis
 
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan KeracunanPertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
Pertolongan Pertama Pada Anak Dengan Keracunan
 
Kekerasan Pada Anak
Kekerasan Pada AnakKekerasan Pada Anak
Kekerasan Pada Anak
 
UU Perlindungan Anak
UU Perlindungan AnakUU Perlindungan Anak
UU Perlindungan Anak
 
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
 
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
Bayi Mendadak Meninggal (SIDS)
 
Infeksi Neonatus
Infeksi NeonatusInfeksi Neonatus
Infeksi Neonatus
 
Obstipasi
ObstipasiObstipasi
Obstipasi
 

Recently uploaded

PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 

Recently uploaded (20)

PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 

HISPRUNG

  • 1. HISPRUNG Dosen : Uswatun Khasanah, M.Keb REGULER A
  • 2. DEFINISI : Hirschsprung atau Mega Colon adalah penyakit yang tidak adanya sel – sel ganglion dalam rectum atau bagian rektosigmoid Colon. Dan ketidak-adaan ini menimbulkan keabnormalan atau tidak adanya peristaltik serta tidak adanya evakuasi usus spontan (Betz, Cecily & Sowden : 2000). Penyakit hirschsprung adalah anomali kongenital yang mengakibatkan obstruksi mekanik karena ketidak adekuatan motilitas sebagian dari usus. (Donna L. Wong, 2003 : 507).
  • 3. Penyakit ini disebabkan aganglionosis Meissner dan Aurbach dalam lapisan dinding usus, mulai dari spingter ani internus ke arah proksimal, 70 % terbatas di daerah rektosigmoid, 10 % sampai seluruh kolon dan sekitarnya 5 % dapat mengenai seluruh usus sampai pilorus. Diduga terjadi karena faktor genetik sering terjadi pada anak dengan Down Syndrom, kegagalan sel neural pada masa embrio dalam dinding usus, gagal eksistensi, kranio kaudal pada myentrik dan sub mukosa dinding plexus (Budi, 2010). ETIOLOGI :
  • 4. MACAM– MACAMPENYAKITHISPRUNG: Berdasarkan panjang segmen yang terkena, dapat dibedakan 2 tipe yaitu : •Penyakit Hirschprung segmen pendek •Penyakit Hirschprung segmen panjang
  • 5. TANDADAN GEJALA: Tanda dan gejala setelah bayi lahir : •Tidak ada pengeluaran mekonium (keterlambatan > 24 jam) •Muntah berwarna hijau •Distensi abdomen, konstipasi. •Diare yang berlebihan yang paling menonjol dengan pengeluaran tinja / pengeluaran gas yang banyak.
  • 6. •Foto abdomen ; untuk mengetahui adanya penyumbatan pada kolon. •Enema barium ; untuk mengetahui adanya penyumbatan pada kolon. •Biopsi rectal ; untuk mendeteksi ada tidaknya sel ganglion. •Manometri anorektal ; untuk mencatat respons refleks sfingter interna dan eksterna. (Betz, 2002 : 197). PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK:
  • 7. (Suriadi, 2001 : 241) 1. Obstruksi usus 2. Ketidak seimbangan cairan dan elektrolit 3. Konstipasi (Betz, 2002 : 197) 1. Gawat pernapasan (akut) 2. Enterokolitis (akut) 3. Striktura ani (pasca bedah) 4. Inkontinensia (jangka panjang) KOMPLIKASI :
  • 8.
  • 9. 1.DATA SUBJEKTIF 1) Identitas, Meliputi : a. Umur : bayi dengan keterlambatan mengeluarkan mekonium > 24 jam b. Jenis kelamin : bisa terjadi pada kedua jenis kelamin tetapi angka tertinggi pada bayi laki – 2) Keluhan utama Masalah yang dirasakan yaitu sulit BAB, distensi abdomen, kembung, dan muntah. 3) Riwayat kesehatan sekarang Adanya keluhan mekonium keluar setelah 24 jam setelah lahir, distensi abdomen dan muntah hijau. Tanyakan sudah berapa lama gejala dirasakan dan bagaimana upaya dalam mengatasi masalah tersebut.
  • 10. 4) Riwayat kesehatan masa lalu Apakah sebelumnya pernah melakukan operasi, riwayat kehamilan, persalinan dan kelahiran, dan imunisasi. 5) Riwayat Nutrisi meliputi : pemenuhan nutrisi ibu saat hamil, ASI ekslusif. 6) Riwayat kesehatan keluarga Tanyakan pada orang tua apakah ada anggota keluarga lain yang menderita Hirschsprung. 7) Riwayat tumbuh kembang Tanyakan sejak kapan, dan berapa lama pasien sudah BAB.
  • 11. 2. DATA OBJEKTIF 1) Pemeriksaan umum a. Sistem respirasi Apakah ada sesak nafas, distres pernafasan karena distensi abdomen. b. Sistem kardiovaskuler Kaji adanya kelainan bunyi jantung, irama denyut nadi, frekuensi denyut nadi akibat hisprung. c. Sistem penglihatan Kaji adanya konjungtivitis, rinitis pada mata d. Sistem Gastrointestinal Kaji pada bagian abdomen, palpasi adanya nyeri, auskultasi bising usus, adanya kembung pada abdomen, adanya distensi abdomen, muntah (frekuensi dan karakteristik muntah).
  • 12. 2) Pemeriksaan Penunjang a.Foto polos abdomen tegak akan terlihat usus – usus melebar atau terdapat gambaran obstruksi usus rendah. b.Pemeriksaan dengan barium enema ditemukan daerah transisi, gambaran kontraksi usus yang tidak teratur dibagian menyempit, enterokolitis pada segmen yang melebar dan terdapat retensi barium setelah 24 - 48 jam. c.Biosi isap, mencari sel ganglion pada daerah submukosa d.Biopsi otot rektum, yaitu pengambilan lapisan otot rektum e.Pemeriksaan aktifitas enzim asetilkolin esterase dimana terdapat peningkatan aktifitas enzim asetilkolin eseterase.
  • 13. 3.ASSESMENT Hisprung 4.PENATALAKSANAAN 1) Penatalaksanaan secara mandiri a. Menjelaskan tentang hasil pemeriksaan kepada ibu atau keluarga jika pasien terkena penyakit hisprung. - Ibu mengerti dengan penjelasan bidan mengenai hasil pemeriksaan. b. Memfasilitasi informed consent pada keluarga. - Keluarga menyetujui informed consent. 2) Penatalaksanaan secara kolaborasi a. Melakukan asuhan pre dan pasca operasi