SlideShare a Scribd company logo
BAB VIII

INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
8.1 Integral tentu

Sebelum membahas tentang integral tentu, terlebih dahulu
kita akan membicarakan luas bidang pada koordinat Kartesi
Menentukan luas bidang tersebut sesederhana
seperti kita
menentukan luas bidang seperti lingkaran, persegi
panjang,
Cara yang sederhana untuk menentukan luas
segitiga atau bangun-bangun sederhana lainnya.
bidang yang
dibatasi oleh kurva f(x), sumbu x, x = x 1 dan x =
x 2 kita
Makin banyak pembagian bidang tersebut akan
harus
menjadi
semakin membagi bidang tersebut
beberapa bagian.
akurat pula hasilnya.
f(x)

y

a

b

(a)

Bidang yang terletak
dibawah grafik f

f(x)

y

x

a

b

(b)

x

Sejumlah persegi panjang
yang terletak dibawah grafik f

Gambar 8.1
mbagian bidang menjadi sejumlah n persegi panjang dapat
rupa Gambar 8.1(a) atau (b). Pada analisa berikut kita akan
mbagi bidang seperti Gambar 8.1(a).
Misal terdapat suatu bidang R yang terletak pada
koordinat
kartesius yang dibatasi oleh garis x=a, garis x=b,
sumbu x dan
grafik f yang kontinu
pada untuk
Jika luas bidang R dan tak negatif maka selang
adalah A,
tertutup [a,b].
menentukan luas A
yang mendekati harga sebenarnya adalah dengan
jalan
membagi bidang tersebut menjadi beberapa persegi
panjang
yang mempunyai lebar yang sama (lihat Gambar
Misal luas seluruh persegi panjang pada Gambar 8.1(a)
adalah Ai.
Jika lebar setiap persegi panjang sangat kecil, maka
luas Ai ≈ A.
Jika selang tertutup [a,b] dibagi menjadi n subselang dengan
lebar ∆x maka akan didapat ∆x = (b-a)/n.
Selanjutnya dengan memilih batasan sub-selang x 0 ,
x 1 , x 2 , … x n dengan x 0 = a dan x n = b, maka

eperti yang ditunjukkan pada Gambar 8.2 berikut.
0

y

f(x)

f(u k )
x 0 =a

x1

x2

x k-1 u k

Gambar 8.2

xk

x

x n =b
Sehingga,
x 0 =a ; x 1 =a+∆x ; x 2 =a+2∆x ; x 3 =a+3∆x ; x k-1
=a+(k-1)∆x ;
x k =a+k∆x ; x n =a+n∆x
Luas persegi panjang adalah
A i = f(u 1 ) ∆x + f(u 2 ) ∆x + … + f(u k ) ∆x + f(u n )
∆x
Jika menggunakan notasi penjumlahan “ Σ”,
maka
Persamaan 8.2 disebut jumlah Riemann dan
f(uk) adalah
harga minimum f pada sub-selang tertutup [xk1,xk].
Jika jumlah persegi panjang (n) sangat besar
maka ∆x
menjadi sangat kecil.
s bidang (A) yang dibatasi oleh f(x), sumbu x, x 0 = a dan
= b sama dengan luas persegi panjang Ai bila ∆x sangat keci
au n sangat besar). Dalam bentuk rumus dapat ditulis,
Definisi

isal terdapat suatu fungsi f yang kontinu pada selang
rtutup [a,b].

Integral tentu fungsi f dari a ke b didefinisikan
sebagai
limit jumlah Riemann atau,
Dari Gambar 8.2 dan persamaan 8.1 didapat

8.2 Sifat-sifat integral tentu
Berdasarkan persamaan 8.5 maka dapat ditentukan sifat
utama integral tentu yaitu,
F(x) adalah anti turunan f(x)
Sifat-sifat integral tentu lainnya

Jika f terintegralkan pada [a,b] dan c adalah sembarang
bilangan ril, maka cf terintegralkan pada [a,b].
ika f dan g terintegralkan pada [a,b] maka f+g dan f–g
juga terintegralkan pada [a,b].

6. Jika a < c < b dan f(x) terintegralkan pada [a,c]
dan [c,b],
maka f(x) terintegralkan pada [a,b].
ka f terintegralkan pada [a,b] dan f ≥ 0 untuk setiap x yang
erletak pada [a,b], maka
Contoh 8.1
Selesaikan

Penyelesaian
8.3 Luas Bidang
Secara umum bidang yang berada pada koordinat Kartesius
dibatasi oleh y 1 = f(x), y 2 = g(x), x 1 = a dan x 2 = b.
Bidang tersebut ditunjukkan oleh bidang yang diarsir pada
Gambar 8.3.
Luasnya bidang adalah
f(x)

y

g(x)
0

x 1 =a

Gambar 8.3

x 2 =b

x
tuk khusus dari bidang pada Gambar 8.3 adalah bidang
erti yang terlihat pada Gambar 8.4, yaitu bidang yang dibata
h y 1 = f(x), y 2 = 0, x 1 = a dan x 2 = b. Luas bidang adalah
f(x)

y

0

x 1= a

Gambar 8.4

x 2= b

x
Contoh 8.2

Penyelesaian
y

0 x=1

x2

¼ x2

x=3

x
Contoh 8.3

Tentukan luas bidang yang dibatasi oleh
x 2 +1, ¼x 2 +4 , x = 0 dan x = 3.
Penyelesaian
y= x 2 +1
y=¼ 2
x +4

y

0
x=2
x=3

x
8.4 Volume dan luas kulit benda putar

Jika suatu grafik fungsi diputar mengelilingi sumbu x, mak
akan terbentuk suatu benda putar yang mempunyai volume
dan luas kulit tertentu. Grafik fungsi dapat juga diputar
mengelilingi sumbu y. Pada Gambar 8.5 diperlihatkan suat
fungsi f(x) yang diputar mengelilingi sumbu x. Akibatnya
akan terbentuk suatu benda putar seperti Gambar 8.5 b.
Volume benda putar dapat ditentukan dengan cara
menganalisa elemen tipis yang mempunyai ketebalan ∆x.
y
0

f(x)

x=a

y

0

x 1 =a

x=b

(a)
f(x)
xi

∆x

(b)

x

x
x n =b

Gambar 8.5
Luas kulit elemen ( ∆A) = 2π [f(xi)] ∆x
Berdasarkan persamaan 8.4 maka luas kulit
benda putar
dapat ditulis menjadi

Volume elemen (∆V) = π[f(x)] 2 .∆x
Jadi volume benda putar adalah
Jika f(x) diputar mengelilingi sumbu y, maka
akan terbentuk bangun seperti Gambar 8.6
berikut.
y 2 =b

y

y 1 =a

0

Gambar
8.6

f(y
)
x
ngan cara yang sama seperti sebelumnya, maka luas kulit
nda putar yang diputar mengelilingi sumbu y adalah
Sedangkan volumenya adalah

ontoh 8.4
entukan luas kulit dan volume benda putar jika y = ¼ x 3
iputar mengelilingi:
a) sumbu x mulai dari x=1 sampai
x=3
b) sumbu y mulai dari y=1 sampai
y=2
Penyelesaian

Grafik y = ¼ x 3

y
0

f(x)

x
a) Perputaran mengelilingi sumbu x dari x=1
sampai x=3
y

0

x=1

x
x=3
Perputaran mengelilingi sumbu y dari y=1 sampai y=2
y=2

y=1

y

0

x
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA

More Related Content

What's hot

integral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksintegral fungsi kompleks
integral fungsi kompleks
marihot TP
 
persamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iipersamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iiFaried Doank
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
muhamadaulia3
 
kemonotonan dan kecekungan
kemonotonan dan kecekungankemonotonan dan kecekungan
kemonotonan dan kecekungan
Fazar Ikhwan Guntara
 
Dioda
DiodaDioda
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Dayga_Hatsu
 
Teknik integrasi
Teknik integrasiTeknik integrasi
Teknik integrasiindirahayu
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Khubab Basari
 
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Kelinci Coklat
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
Ethelbert Phanias
 
1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
RidwanSaputra36
 
koordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolakoordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bola
linda_rosalina
 
Metode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumMetode Numerik Trapesium
Metode Numerik Trapesium
Wahyu Priyanti
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Kelinci Coklat
 
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, HiperbolaRangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Safira APM
 

What's hot (20)

Aplikasi integral
Aplikasi integralAplikasi integral
Aplikasi integral
 
integral fungsi kompleks
integral fungsi kompleksintegral fungsi kompleks
integral fungsi kompleks
 
persamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iipersamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-ii
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
 
Modul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde nModul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde n
 
kemonotonan dan kecekungan
kemonotonan dan kecekungankemonotonan dan kecekungan
kemonotonan dan kecekungan
 
Volume benda-putar
Volume benda-putarVolume benda-putar
Volume benda-putar
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
 
Teknik integrasi
Teknik integrasiTeknik integrasi
Teknik integrasi
 
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
Metode numerik pada persamaan diferensial (new)
 
15. soal soal diferensial
15. soal soal diferensial15. soal soal diferensial
15. soal soal diferensial
 
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
1. TURUNAN FUNGSI ALJABAR.pptx
 
koordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bolakoordinat tabung dan bola
koordinat tabung dan bola
 
Metode Numerik Trapesium
Metode Numerik TrapesiumMetode Numerik Trapesium
Metode Numerik Trapesium
 
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
Integral Lipat Dua ( Kalkulus 2 )
 
Modul 8 nilai eigen
Modul 8 nilai eigenModul 8 nilai eigen
Modul 8 nilai eigen
 
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, HiperbolaRangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
Rangkuman Rumus Parabola, Elips, Hiperbola
 

Viewers also liked

Penerapan Integral Tentu
Penerapan Integral TentuPenerapan Integral Tentu
Penerapan Integral TentuRizky Wulansari
 
Integral Tertentu
Integral TertentuIntegral Tertentu
Integral Tertentu
Nabila Arifannisa
 
4. Integral Tertentu
4. Integral Tertentu4. Integral Tertentu
4. Integral Tertentuwidi1966
 
TEOREMA DASAR KALKULUS
TEOREMA DASAR KALKULUSTEOREMA DASAR KALKULUS
TEOREMA DASAR KALKULUS
Nurul Ulfah
 
Lembar soal materi integral tentu
Lembar soal materi integral tentuLembar soal materi integral tentu
Lembar soal materi integral tentuIiz Bibib
 
Penerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmuPenerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmu
Mhd Syahrul Ramadhan
 
Modul belajar integral tentu
Modul  belajar integral tentuModul  belajar integral tentu
Modul belajar integral tentu
Universitas Lambung Mangkurat
 
Materi integral
Materi integralMateri integral
Materi integral
oilandgas24
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
Trie Rusdiyono
 
Teorema Dasar Kalkulus
Teorema Dasar KalkulusTeorema Dasar Kalkulus
Teorema Dasar Kalkulus
Nida Shafiyanti
 
Bahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentuBahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentuNasrial Tanjung
 
Integral tak tentu
Integral tak tentuIntegral tak tentu
Integral tak tentu
gevarian
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiNunu Nugraha
 
1 kalkulus-2
1 kalkulus-21 kalkulus-2
1 kalkulus-2
Joy Ratno
 
Integral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAIntegral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPA
Eka Haryati
 
Integral (menghitung luas daerah)
Integral (menghitung luas daerah)Integral (menghitung luas daerah)
Integral (menghitung luas daerah)
Ibnu Fajar
 
Rpp matematika sma xii peminatan bab 7 (aplikasi integral tentu)
Rpp matematika sma xii peminatan bab 7 (aplikasi integral tentu)Rpp matematika sma xii peminatan bab 7 (aplikasi integral tentu)
Rpp matematika sma xii peminatan bab 7 (aplikasi integral tentu)
eli priyatna laidan
 

Viewers also liked (20)

Integral tentu
Integral tentuIntegral tentu
Integral tentu
 
Penerapan Integral Tentu
Penerapan Integral TentuPenerapan Integral Tentu
Penerapan Integral Tentu
 
Integral Tertentu
Integral TertentuIntegral Tertentu
Integral Tertentu
 
4. Integral Tertentu
4. Integral Tertentu4. Integral Tertentu
4. Integral Tertentu
 
TEOREMA DASAR KALKULUS
TEOREMA DASAR KALKULUSTEOREMA DASAR KALKULUS
TEOREMA DASAR KALKULUS
 
Lembar soal materi integral tentu
Lembar soal materi integral tentuLembar soal materi integral tentu
Lembar soal materi integral tentu
 
Penerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmuPenerapan integral dalam bidang ilmu
Penerapan integral dalam bidang ilmu
 
Bab 5 integral
Bab 5 integralBab 5 integral
Bab 5 integral
 
Modul belajar integral tentu
Modul  belajar integral tentuModul  belajar integral tentu
Modul belajar integral tentu
 
Materi integral
Materi integralMateri integral
Materi integral
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Teorema Dasar Kalkulus
Teorema Dasar KalkulusTeorema Dasar Kalkulus
Teorema Dasar Kalkulus
 
Bahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentuBahan ajar integral tak-tentu
Bahan ajar integral tak-tentu
 
Integral tak tentu
Integral tak tentuIntegral tak tentu
Integral tak tentu
 
Materi integral tak tentu
Materi integral tak tentuMateri integral tak tentu
Materi integral tak tentu
 
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomiAplikasi integral dalam bidang ekonomi
Aplikasi integral dalam bidang ekonomi
 
1 kalkulus-2
1 kalkulus-21 kalkulus-2
1 kalkulus-2
 
Integral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPAIntegral SMA Kelas XII IPA
Integral SMA Kelas XII IPA
 
Integral (menghitung luas daerah)
Integral (menghitung luas daerah)Integral (menghitung luas daerah)
Integral (menghitung luas daerah)
 
Rpp matematika sma xii peminatan bab 7 (aplikasi integral tentu)
Rpp matematika sma xii peminatan bab 7 (aplikasi integral tentu)Rpp matematika sma xii peminatan bab 7 (aplikasi integral tentu)
Rpp matematika sma xii peminatan bab 7 (aplikasi integral tentu)
 

Similar to INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA

Tugas kalkulus
Tugas kalkulusTugas kalkulus
Tugas kalkulus
Av Ri
 
Daerah antara kurva
Daerah antara kurvaDaerah antara kurva
Daerah antara kurva
BeatricVidelia
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanSafran Nasoha
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanKia Hti
 
Integral Tak Tentu
Integral Tak TentuIntegral Tak Tentu
Integral Tak Tentu
Sahril Sandrian
 
Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)Irviana Rozi
 
Jumlah riemann pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1
Jumlah riemann   pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1Jumlah riemann   pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1
Jumlah riemann pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1
Yayasan Kemurnian Jakarta
 
Pertemuan 5 integral lipat dua
Pertemuan 5   integral lipat duaPertemuan 5   integral lipat dua
Pertemuan 5 integral lipat dua
Senat Mahasiswa STIS
 
Aplikasi integral kal1
Aplikasi integral kal1Aplikasi integral kal1
Aplikasi integral kal1
arpdt
 
Fungsi
FungsiFungsi
matematika luas daerah
matematika luas daerah matematika luas daerah
matematika luas daerah
ichwanich
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
Eko Supriyadi
 
Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3
Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3
Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3jasmoyo
 
Smakelasxiiipasem1menghitungluasdaerahkd1 3-120524233015-phpapp01
Smakelasxiiipasem1menghitungluasdaerahkd1 3-120524233015-phpapp01Smakelasxiiipasem1menghitungluasdaerahkd1 3-120524233015-phpapp01
Smakelasxiiipasem1menghitungluasdaerahkd1 3-120524233015-phpapp01
Mursalin
 
Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3
Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3
Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3jasmoyo
 
1.5-Integral_Lipat_.pptx
1.5-Integral_Lipat_.pptx1.5-Integral_Lipat_.pptx
1.5-Integral_Lipat_.pptx
DICKYWAHYUDISIMBOLON2
 

Similar to INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA (20)

integral.pptx
integral.pptxintegral.pptx
integral.pptx
 
Pp 12(bab6)
Pp 12(bab6)Pp 12(bab6)
Pp 12(bab6)
 
Tugas kalkulus
Tugas kalkulusTugas kalkulus
Tugas kalkulus
 
Daerah antara kurva
Daerah antara kurvaDaerah antara kurva
Daerah antara kurva
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
Fungsipersamaanpertidaksamaan
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
Fungsipersamaanpertidaksamaan
 
Integral Tak Tentu
Integral Tak TentuIntegral Tak Tentu
Integral Tak Tentu
 
Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)Fungsi kuadrat (2)
Fungsi kuadrat (2)
 
Bab 4-aplikasi-integral-tertentu
Bab 4-aplikasi-integral-tertentuBab 4-aplikasi-integral-tertentu
Bab 4-aplikasi-integral-tertentu
 
Jumlah riemann pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1
Jumlah riemann   pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1Jumlah riemann   pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1
Jumlah riemann pjj mat-minat xi ipa senin 4 mei 2020 sesi-1
 
Pertemuan 5 integral lipat dua
Pertemuan 5   integral lipat duaPertemuan 5   integral lipat dua
Pertemuan 5 integral lipat dua
 
Aplikasi integral kal1
Aplikasi integral kal1Aplikasi integral kal1
Aplikasi integral kal1
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
matematika luas daerah
matematika luas daerah matematika luas daerah
matematika luas daerah
 
Penggunaan integral
Penggunaan integralPenggunaan integral
Penggunaan integral
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3
Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3
Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3
 
Smakelasxiiipasem1menghitungluasdaerahkd1 3-120524233015-phpapp01
Smakelasxiiipasem1menghitungluasdaerahkd1 3-120524233015-phpapp01Smakelasxiiipasem1menghitungluasdaerahkd1 3-120524233015-phpapp01
Smakelasxiiipasem1menghitungluasdaerahkd1 3-120524233015-phpapp01
 
Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3
Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3
Sma kelas xii ipa sem 1(menghitung luas daerah) kd1.3
 
1.5-Integral_Lipat_.pptx
1.5-Integral_Lipat_.pptx1.5-Integral_Lipat_.pptx
1.5-Integral_Lipat_.pptx
 

More from Ong Lukman

MATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANMATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINAN
Ong Lukman
 
SISTEM PERSAMAAN LINIER
SISTEM PERSAMAAN LINIERSISTEM PERSAMAAN LINIER
SISTEM PERSAMAAN LINIER
Ong Lukman
 
PENERAPAN DIFFERENSIASI
PENERAPAN DIFFERENSIASIPENERAPAN DIFFERENSIASI
PENERAPAN DIFFERENSIASI
Ong Lukman
 
DIFFERENSIASI
DIFFERENSIASIDIFFERENSIASI
DIFFERENSIASI
Ong Lukman
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
Ong Lukman
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
Ong Lukman
 
Sistem Bilangan
Sistem BilanganSistem Bilangan
Sistem Bilangan
Ong Lukman
 

More from Ong Lukman (7)

MATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINANMATRIKS DAN DETERMINAN
MATRIKS DAN DETERMINAN
 
SISTEM PERSAMAAN LINIER
SISTEM PERSAMAAN LINIERSISTEM PERSAMAAN LINIER
SISTEM PERSAMAAN LINIER
 
PENERAPAN DIFFERENSIASI
PENERAPAN DIFFERENSIASIPENERAPAN DIFFERENSIASI
PENERAPAN DIFFERENSIASI
 
DIFFERENSIASI
DIFFERENSIASIDIFFERENSIASI
DIFFERENSIASI
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Sistem Bilangan
Sistem BilanganSistem Bilangan
Sistem Bilangan
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 

INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA

  • 1. BAB VIII INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
  • 2. 8.1 Integral tentu Sebelum membahas tentang integral tentu, terlebih dahulu kita akan membicarakan luas bidang pada koordinat Kartesi Menentukan luas bidang tersebut sesederhana seperti kita menentukan luas bidang seperti lingkaran, persegi panjang, Cara yang sederhana untuk menentukan luas segitiga atau bangun-bangun sederhana lainnya. bidang yang dibatasi oleh kurva f(x), sumbu x, x = x 1 dan x = x 2 kita Makin banyak pembagian bidang tersebut akan harus menjadi semakin membagi bidang tersebut beberapa bagian. akurat pula hasilnya.
  • 3. f(x) y a b (a) Bidang yang terletak dibawah grafik f f(x) y x a b (b) x Sejumlah persegi panjang yang terletak dibawah grafik f Gambar 8.1
  • 4. mbagian bidang menjadi sejumlah n persegi panjang dapat rupa Gambar 8.1(a) atau (b). Pada analisa berikut kita akan mbagi bidang seperti Gambar 8.1(a). Misal terdapat suatu bidang R yang terletak pada koordinat kartesius yang dibatasi oleh garis x=a, garis x=b, sumbu x dan grafik f yang kontinu pada untuk Jika luas bidang R dan tak negatif maka selang adalah A, tertutup [a,b]. menentukan luas A yang mendekati harga sebenarnya adalah dengan jalan membagi bidang tersebut menjadi beberapa persegi panjang yang mempunyai lebar yang sama (lihat Gambar
  • 5. Misal luas seluruh persegi panjang pada Gambar 8.1(a) adalah Ai. Jika lebar setiap persegi panjang sangat kecil, maka luas Ai ≈ A. Jika selang tertutup [a,b] dibagi menjadi n subselang dengan lebar ∆x maka akan didapat ∆x = (b-a)/n. Selanjutnya dengan memilih batasan sub-selang x 0 , x 1 , x 2 , … x n dengan x 0 = a dan x n = b, maka eperti yang ditunjukkan pada Gambar 8.2 berikut.
  • 6. 0 y f(x) f(u k ) x 0 =a x1 x2 x k-1 u k Gambar 8.2 xk x x n =b
  • 7. Sehingga, x 0 =a ; x 1 =a+∆x ; x 2 =a+2∆x ; x 3 =a+3∆x ; x k-1 =a+(k-1)∆x ; x k =a+k∆x ; x n =a+n∆x Luas persegi panjang adalah A i = f(u 1 ) ∆x + f(u 2 ) ∆x + … + f(u k ) ∆x + f(u n ) ∆x Jika menggunakan notasi penjumlahan “ Σ”, maka Persamaan 8.2 disebut jumlah Riemann dan f(uk) adalah harga minimum f pada sub-selang tertutup [xk1,xk]. Jika jumlah persegi panjang (n) sangat besar maka ∆x menjadi sangat kecil.
  • 8. s bidang (A) yang dibatasi oleh f(x), sumbu x, x 0 = a dan = b sama dengan luas persegi panjang Ai bila ∆x sangat keci au n sangat besar). Dalam bentuk rumus dapat ditulis, Definisi isal terdapat suatu fungsi f yang kontinu pada selang rtutup [a,b]. Integral tentu fungsi f dari a ke b didefinisikan sebagai limit jumlah Riemann atau,
  • 9. Dari Gambar 8.2 dan persamaan 8.1 didapat 8.2 Sifat-sifat integral tentu Berdasarkan persamaan 8.5 maka dapat ditentukan sifat utama integral tentu yaitu, F(x) adalah anti turunan f(x)
  • 10. Sifat-sifat integral tentu lainnya Jika f terintegralkan pada [a,b] dan c adalah sembarang bilangan ril, maka cf terintegralkan pada [a,b].
  • 11. ika f dan g terintegralkan pada [a,b] maka f+g dan f–g juga terintegralkan pada [a,b]. 6. Jika a < c < b dan f(x) terintegralkan pada [a,c] dan [c,b], maka f(x) terintegralkan pada [a,b].
  • 12. ka f terintegralkan pada [a,b] dan f ≥ 0 untuk setiap x yang erletak pada [a,b], maka Contoh 8.1 Selesaikan Penyelesaian
  • 13.
  • 14.
  • 15. 8.3 Luas Bidang Secara umum bidang yang berada pada koordinat Kartesius dibatasi oleh y 1 = f(x), y 2 = g(x), x 1 = a dan x 2 = b. Bidang tersebut ditunjukkan oleh bidang yang diarsir pada Gambar 8.3. Luasnya bidang adalah
  • 17. tuk khusus dari bidang pada Gambar 8.3 adalah bidang erti yang terlihat pada Gambar 8.4, yaitu bidang yang dibata h y 1 = f(x), y 2 = 0, x 1 = a dan x 2 = b. Luas bidang adalah
  • 18. f(x) y 0 x 1= a Gambar 8.4 x 2= b x
  • 20. Contoh 8.3 Tentukan luas bidang yang dibatasi oleh x 2 +1, ¼x 2 +4 , x = 0 dan x = 3. Penyelesaian
  • 21. y= x 2 +1 y=¼ 2 x +4 y 0 x=2 x=3 x
  • 22. 8.4 Volume dan luas kulit benda putar Jika suatu grafik fungsi diputar mengelilingi sumbu x, mak akan terbentuk suatu benda putar yang mempunyai volume dan luas kulit tertentu. Grafik fungsi dapat juga diputar mengelilingi sumbu y. Pada Gambar 8.5 diperlihatkan suat fungsi f(x) yang diputar mengelilingi sumbu x. Akibatnya akan terbentuk suatu benda putar seperti Gambar 8.5 b. Volume benda putar dapat ditentukan dengan cara menganalisa elemen tipis yang mempunyai ketebalan ∆x.
  • 24. Luas kulit elemen ( ∆A) = 2π [f(xi)] ∆x Berdasarkan persamaan 8.4 maka luas kulit benda putar dapat ditulis menjadi Volume elemen (∆V) = π[f(x)] 2 .∆x
  • 25. Jadi volume benda putar adalah Jika f(x) diputar mengelilingi sumbu y, maka akan terbentuk bangun seperti Gambar 8.6 berikut. y 2 =b y y 1 =a 0 Gambar 8.6 f(y ) x
  • 26. ngan cara yang sama seperti sebelumnya, maka luas kulit nda putar yang diputar mengelilingi sumbu y adalah Sedangkan volumenya adalah ontoh 8.4 entukan luas kulit dan volume benda putar jika y = ¼ x 3 iputar mengelilingi: a) sumbu x mulai dari x=1 sampai x=3 b) sumbu y mulai dari y=1 sampai y=2
  • 27. Penyelesaian Grafik y = ¼ x 3 y 0 f(x) x
  • 28. a) Perputaran mengelilingi sumbu x dari x=1 sampai x=3 y 0 x=1 x x=3
  • 29.
  • 30. Perputaran mengelilingi sumbu y dari y=1 sampai y=2 y=2 y=1 y 0 x