Dokumen tersebut membahas tentang turunan fungsi aljabar, meliputi definisi turunan fungsi, rumus turunan fungsi bilangan bulat dan pecahan, serta contoh-contoh penentuan turunan fungsi sederhana.
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakanMuhammad Arif
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakan adalah menggunakan beberapa identitas trigonometri untuk menyelesaikan limit fungsi trigonometri, sampai hasil yang diperoleh bukan bentuk tak tentu.
Dalam modul ini dibahas mengenai berbagai macam cara untuk menghitung turunan suatu fungsi, diantaranya dengan menggunakan aturan rantai. Aturan rantai ini merupakan suatu tools yang sangat mempermudah untuk menghitung suatu fungsi yang jika dihitung dengan menggunakan rumus biasa akan memakan waktu lama dan rumit. Penulisan simbol turunan juga dipermudah oleh Leibniz.
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakanMuhammad Arif
Limit fungsi trigonometri dengan menyederhanakan adalah menggunakan beberapa identitas trigonometri untuk menyelesaikan limit fungsi trigonometri, sampai hasil yang diperoleh bukan bentuk tak tentu.
Dalam modul ini dibahas mengenai berbagai macam cara untuk menghitung turunan suatu fungsi, diantaranya dengan menggunakan aturan rantai. Aturan rantai ini merupakan suatu tools yang sangat mempermudah untuk menghitung suatu fungsi yang jika dihitung dengan menggunakan rumus biasa akan memakan waktu lama dan rumit. Penulisan simbol turunan juga dipermudah oleh Leibniz.
Name : Azhar Ridwan
Class : First E-B
Major : Electronical Engineering
Dear Sir,
Thank you for Mr. Parulian Silalahi, M.Pd as our Lecture who has given us much of science and knowledge of math. I am sorry if I sending this e-mail as my task lately. and this is a result of our teamwork'.
Thank you,
AzharRidwan
2. Definisi
Turunan dari fungsi 𝑓 adalah 𝑓’ sedemikian
sehingga nilai fungsi ini untuk setiap 𝑥 dalam
daerah definisi 𝑓 dirumuskan sebagai:
𝑓′
𝑥 = lim
ℎ→0
𝑓 𝑥 + ℎ − 𝑓(𝑥)
ℎ
𝑓′(𝑥) disebut fungsi turunan dari 𝑓(𝑥)
Proses menentukan 𝑓′(𝑥) dari 𝑓(𝑥) disebut
penurunan (diferensial)
Notasi lain untuk turunan dari fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥)
adalah 𝑦′ atau
𝑑𝑓(𝑥)
𝑑𝑥
atau
𝑑𝑦
𝑑𝑥
(notasi Leibniz)
3. Turunan Fungsi
Jika fungsi 𝑓 𝑥 = 𝑎𝑥𝑛
, maka turunan
pertamanya adalah :
𝑓′
𝑥 = 𝑛. 𝑎𝑥𝑛−1
Contoh:
1. 𝑓 𝑥 = 𝑥5
, maka turunan pertamanya
𝑓′
𝑥 = 5𝑥5−1
= 5𝑥4
2. 𝑓 𝑥 = 3𝑥2
, maka turunan pertamanya
𝑓′
𝑥 = 2.3𝑥2−1
= 6𝑥1
= 6𝑥
4. Turunan Fungsi Bentuk Pecahan
𝟏
𝒇(𝒙)
Catatan:
Dalam menentukan
turunan fungsi bentuk
pecahan
1
𝑓(𝑥)
, kamu harus
mengubah fungsi terlebih
dahulu menjadi bentuk
eksponen
Contoh:
𝑓 𝑥 =
1
𝑥2, maka turunan
pertamanya adalah...
Jawab:
𝑓 𝑥 =
1
𝑥2 = 𝑥−2
, maka
𝑓′
𝑥 = −2𝑥−2−1
𝑓′
𝑥 = −2𝑥−3
𝑓′
𝑥 =
−2
𝑥3
1
𝑥𝑛
= 𝑥−𝑛
Contoh:
1
𝑥
= 𝑥−1
;
1
𝑥−4 = 𝑥4
1
𝑥
1
2
= 𝑥−
1
2
5. Turunan Fungsi Bentuk Akar
√𝒇(𝒙)
Catatan:
Dalam menentukan
turunan fungsi bentuk
akar, kamu harus
mengubah fungsi
terlebih dahulu menjadi
bentuk eksponen
Contoh:
𝑓 𝑥 = 𝑥, maka turunan
pertamanya adalah...
Jawab:
𝑓 𝑥 = 𝑥 = 𝑥
1
2, maka
𝑓′ 𝑥 =
1
2
𝑥
1
2
−1
𝑓′
𝑥 =
1
2
𝑥−
1
2
𝑓′
𝑥 =
1
2𝑥
1
2
𝑓′ 𝑥 =
1
2 𝑥
𝒙
𝒂
𝒃 =
𝒃
𝒙𝒂
Contoh:
𝑥 = 𝑥
1
2
𝑥3 = 𝑥
3
2
3
𝑥2 = 𝑥
2
3
8. Sifat-Sifat Turunan Fungsi
Turunan dari y = c adalah y’ =0 atau
𝑑𝑦
𝑑𝑥
= 0
dengan c merupakan konstanta
Contoh
Diketahui Fungsi y = 3
Ditanya : y’ ....?
Penyelesaian
Jika y = 3 maka y’ = 0
9. Sifat-Sifat Turunan Fungsi
Turunan dari y = k x u adalah y’ = k u’ atau
𝑑𝑦
𝑑𝑥
=
𝑘 ×
𝑑𝑢
𝑑𝑥
dengan k merupakan konstanta
Contoh
Diketahui Fungsi y = 3(6x)
Ditanya : y’ ....?
Penyelesaian:
y = 3 (6x)
y’ = 3 (6)
y’ = 18
10. Sifat-Sifat Turunan Fungsi
Turunan dari y = 𝑢 ± 𝑣 adalah y’ = 𝑢′ ± 𝑣′ atau
𝑑𝑦
𝑑𝑥
=
𝑑𝑢
𝑑𝑥
±
𝑑𝑣
𝑑𝑥
Contoh
Diketahui Fungsi y = f(x) + g(x), dengan f(x) =10𝑥2
dan g(x) = 5x
Ditanya : y’ ....?
Penyelesaian:
y = f(x) + g(x)
y’ = f’(x) + g’(x)
y’ = 20x + 5
11. Sifat-Sifat Turunan Fungsi
Turunan dari y = uv adalah y’ = v𝑢′ + 𝑢𝑣′ atau
𝑑𝑦
𝑑𝑥
= 𝑣
𝑑𝑢
𝑑𝑥
+ 𝑢
𝑑𝑣
𝑑𝑥
Contoh
Diketahui Fungsi y = f(x) . g(x), dengan f(x) =7𝑥2
dan g(x) = 4x
Ditanya : y’ ....?
Penyelesaian:
y = f(x) . g(x)
y’ = g(x) . f’(x) + f(x).g’(x)
y’ =
12. Sifat-Sifat Turunan Fungsi
Turunan dari y =
𝑢
𝑣
adalah y’ =
v𝑢′−𝑢𝑣′
𝑣2 atau
𝑑𝑦
𝑑𝑥
=
𝑣
𝑑𝑢
𝑑𝑥
− 𝑢
𝑑𝑣
𝑑𝑥
𝑣2
dengan v ≠ 0
Contoh
Diketahui Fungsi y = f(x) : g(x), dengan f(x) =6𝑥3 dan g(x) = 3x
Ditanya : y’ ....?
Penyelesaian:
y = f(x) : g(x)
y’ =
𝑔(𝑥) .𝑓’(𝑥) + 𝑓(𝑥).𝑔’(𝑥)
𝑔(𝑥)2
y’ =
17. Aturan Rantai
Aturan rantai digunakan untuk menentukan
turunan fungsi komposisi.
Jika 𝐻 𝑥 = 𝑓(𝑥) 𝑛
dan 𝑓 fungsi yang diferensiabel
(memiliki turunan) di 𝑥, maka:
𝑯′
𝒙 = 𝒏 . 𝒇′
𝒙 𝒏−𝟏
. 𝒇′(𝒙)
18. Contoh 1
(1) Turunkan
fungsi berikut
terlebih dahulu
Turunan pertama fungsi 𝑓 𝑥 = 5𝑥2
− 2 3
adalah...
Jawab:
𝑓 𝑥 = 5𝑥2
− 2 3
Maka,
𝑓′ 𝑥 = 3 5𝑥2
− 2 2
10𝑥 − 0
𝑓′ 𝑥 = 3(10𝑥) 5𝑥2
− 2 2
𝑓′ 𝑥 = 30𝑥 5𝑥2
− 2 2
(2) Lalu fungsi
yang di dalam
kurung juga
diturunkan