SlideShare a Scribd company logo
TELAAH KURIKULUM 
MATEMATIKA III 
SMA KELAS XII IPA 
SEMESTER 1
INTEGRAL 
Nama Kelompok : 
1. Eka Ririn Haryati (112144172) 
2. Endah Kusumaningrum (112144173)
INSPIRASI 
Pernahkan kalian berfikir cara menghitung luas suatu 
bidang datar yang tidak beraturan? Atau mungkin 
menghitung volume sebuah kaleng atau vas bunga? 
Untuk menghitung luas atau volume benda tidak beraturan 
yaitu dengan menggunakan integral.
MERANCANG ATURAN INTEGRAL TAK TENTU 
DARI ATURAN TURUNAN 
1. Pengertian Integral 
Operasi pendiferensialan adalah proses menentukan 
turunan dari suatu fungsi F’(x) = f(x) diketahui. 
Invers dari operasi pendiferensialan dan invers dari 
operasi pendiferensialan ini dinamakan sebagai operasi 
pengintegralan.
Untuk memahami hubungan antara operasi 
pengintegralan dengan operasi pendiferensialan 
digunakan bantuan tabel sebagai berikut. 
Pendiferensialan 
F(x) F’(x)=f(x) 
Pengintegralan 
x2 2x 
x2 – 1 2x 
x2 + 3 2x 
x2 – 4 2x 
x2 + 10 2x 
. . 
. . 
. . 
x2 + C 2x
2. Notasi Integral dan Pengertian Integral Tak Tentu 
ʃf(x) dx = F(x) + C 
• F(x) dinamakan fungsi integral umum dan F(x) bersifat 
F’(x) = f(x) 
• f(x) disebut fungsi integran 
• C konstanta real sembarang dan sering disebut sebagai 
konstanta pengintegralan.
Integral Tak Tentu dari Fungsi Aljabar 
Berikut ini rumus-rumus integral tak tentu dan fungsi 
aljabar 
1. (i) ʃdx = x + C 
(ii) ʃa dx = ax + C 
2. (i) ʃ{f(x) + g(x)} dx = ʃf(x) dx + ʃg(x) dx 
(ii) ʃ{f(x) – g(x)} dx = ʃf(x) dx - ʃg(x) dx 
3. (i) ʃxn dx = , dengan n bilangan rasional dan n ≠ -1 
(ii) ʃaxn dx = , dengan n bilangan rasional dan n ≠ -1
CONTOH
Integral Tak Tentu dari Fungsi Trigonometri 
Turunan fungsi-fungsi trigonometri sebagaimana tertulis dalam 
tabel berikut. 
No. F(x) F’(x) = f(x) 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
sin x 
cos x 
tan x 
cot x 
sec x 
cosec x 
cos x 
-sin x 
sec2 x 
-cosec2 x 
tan x . sec x 
-cot x . cosec x
Dengan menggunakan aturan integral tak tentu 
yang mempunyai sifat bahwa F’(x) = f(x) dan turunan fungsi-fungsi 
trigonometri dalam tabel maka integral tak tentu dari fungsi-fungsi 
trigonometri dapat dirumuskan sebagai berikut.
Fungsi-fungsi trigonometri dalam veriabel sudut ax + b 
(a dan b bilangan real dengan a ≠ 0) sebagai berikut. 
No F(x) F’(x) = f(x) 
1. 
2. 
3. 
4. 
5. 
6. 
sin (ax + b) 
cos (ax + b) 
tan (ax + b) 
cot (ax + b) 
sec (ax + b) 
cosec (ax + b) 
a cos (ax + b) 
-a sin (ax + b) 
a sec2 (ax + b) 
-a cosec2 (ax + b) 
a tan (ax + b) . sec (ax+b) 
-a cot (ax + b) . cosec (ax + b)
Berdasarkan turunan fungsi-fungsi trigonometri dalam tabel tersebut, 
maka aturan integral tak tentu dari fungsi-fungsi trigonometri dalam 
variable sudut ax+b dapat dirumuskan sebagai berikut. 
Dimana 
a dan b 
masing-masing 
bilangan real 
dengan a ≠ 0.
CONTOH
Integral Tentu Sebagai Luas Daerah 
di Bidang Datar 
Menentukan Luas Daerah dengan Proses Limit 
Misalkan L adalah luas di bidang datar yang dibatasi oleh kurva 
y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis x = b, maka luas L 
ditentukan oleh hubungan 
dinamakan integral tentu. 
Gambar hal.10
MENGHITUNG INTEGRAL TENTU 
1. Luas di Bawah Kurva dan Teorema Dasar Integral 
Kalkulus 
Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X, 
garis x = a, dan garis x = x (x>a) atau luas daerah AA1P1P 
ditentukan oleh: 
Gambar hal.15
Misalkan kurva f(x) kontinu dalam interval tertutup 
[a, b]. Luas daerah L yang dibatasi oleh kurva y = f(x), 
sumbu X, garis x = a, dan garis x = b ditentukan dengan 
rumus 
Notasi Kurung Siku 
F(b) – F(a) dapat diringkas dengan menggunakan kurung 
siku [ ], maka
2. Menghitung Integral Tentu dengan Menggunakan 
Teorema Dasar Integral Kalkulus 
Jika y = f(x) adalah fungsi kontinu dan terdefinisi dalam 
interval tertutup [a, b]. Maka integral tentu f(x) terhadap x 
dari x = a dampai x = b dinyatakan 
dengan F(x) adalah pengintegralan dari f(x).
Sifat-sifat Integral Tentu
CONTOH 
Hal. 19
Pengintegralan Dengan Rumus Integral 
Substitusi 
. 
1. Pengintegralan yang dapat diubah ke dalam bentuk ʃ f(u) du 
Jika f(u) adalah pengintegralan dari f(x), maka 
Langkah-langkah menggunakannya: 
2. Tentukan fungsi integral umum f(u) yang bersifat F’(du) = f(u).
Rumus integral umum yang dikembangkan dengan 
menggunakan rumus-rumus integral tak tentu dari fungsi 
aljabar atau fungsi trigonometri, dirangkumkan sebagai 
berikut: 
1. Pengintegralan Fungsi Aljabar
2. Pengintegralan Fungsi Trigonometri
CONTOH 
Hal. 24
PENGINTEGRALAN DENGAN 
RUMUS INTEGRAL PARSIAL 
Misalkan u (x) dan v (x) masing- masing adalah fungsi 
dalam variable x, maka pengintegralan ʃ u dv ditentukan 
oleh hubungan:
2. Luas Daerah yang Dibatasi oleh Beberapa Kurva 
Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = f (x), kurva y = g 
(x) , garis x = a, dan garis x = b ditentukan dengan rumus: 
Dengan catatan f(x) ≥ g (x) dalam interval tertutup a ≤ x ≤ b
PENGGUNAAN INTEGRAL TENTU 
UNTUK MENGHITUNG 
LUAS DAERAH 
1. Luas Daerah yang dibatasi oleh distribusi Kurva dengan 
Sumbu x 
Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X, 
garis x = a, dan garis x = b ditentukan oleh : 
dan
PENGGUNAAN INTEGRAL TENTU 
UNTUK MENGHITUNG VOLUME 
BENDA PUTAR 
1. Volume Benda Putar dari Daerah yang Diputar terhadap 
Sumbu x 
Jika daerah yang dibatasi oleh kurva y= f(x), sumbu X, garis x 
= a, dan garis x=b diputar 360ᵒ mengelilingi sumbu X, maka 
volume atau isi benda putar yang terjadi ditentukan dengan 
rumus :
2. Volume Benda Putar dari Daerah yang Diputar terhadap 
Sumbu Y 
Jika daerah yang dibatasi oleh kurva x = g (y), sumbu Y, garis y = 
c, dan garis y = d diputar sejauh 360⁰ mengelilingi sumbu Y, 
maka volume atau isi benda putar yang terjadi ditentukan dengan 
rumus :
3. Volume Benda Putar dari Daerah Antara Dua Kurva yang 
Diputar terhadap Sumbu X 
Jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), kurva y = g(x), 
garis x = a, dan garis x=b diputar sejauh 360⁰ mengelilingi 
sumbu X, maka volume atau isi benda putar yang terjadi 
ditentukan dengan rumus : 
Dengan catatan bahwa y1 = f(x) ≥ y2 = g(x) dalam interval 
tertutup a ≤ x ≤ b.
4. Volume Benda Putar dari Daerah Antara Dua Kurva yang 
Diputar terhadap Sumbu Y 
Jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), kurva y = g(x), 
garis x = a, dan garis x=b diputar sejauh 360⁰ mengelilingi sumbu 
X, maka volume atau isi benda putar yang terjadi ditentukan 
dengan rumus : 
Dengan catatan bahwa x1 = f(y) ≥ x2 = g(y) dalam interval 
tertutup c ≤ y≤ d.
Integral SMA Kelas XII IPA

More Related Content

What's hot

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Arvina Frida Karela
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
St. Risma Ayu Nirwana
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
Yadi Pura
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Arvina Frida Karela
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Kelompok 2 (menyelesaikan kongruensi linear)
Kelompok 2 (menyelesaikan kongruensi linear)Kelompok 2 (menyelesaikan kongruensi linear)
Kelompok 2 (menyelesaikan kongruensi linear)
Risna Riany
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grupwahyuhenky
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Acika Karunila
 
Analisis kompleks
Analisis kompleksAnalisis kompleks
Analisis kompleks
UHN
 
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstanRelasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Lutfi Nursyifa
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
Nailul Hasibuan
 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Eman Mendrofa
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
Abdul Rais P
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Mono Manullang
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupKabhi Na Kehna
 
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Kelinci Coklat
 

What's hot (20)

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.1
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Kelompok 2 (menyelesaikan kongruensi linear)
Kelompok 2 (menyelesaikan kongruensi linear)Kelompok 2 (menyelesaikan kongruensi linear)
Kelompok 2 (menyelesaikan kongruensi linear)
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
Modul 2   keterbagian bilangan bulatModul 2   keterbagian bilangan bulat
Modul 2 keterbagian bilangan bulat
 
Analisis kompleks
Analisis kompleksAnalisis kompleks
Analisis kompleks
 
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstanRelasi rekursif linier homogen koefisien konstan
Relasi rekursif linier homogen koefisien konstan
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
 
Rpp fungsi linear
Rpp fungsi linearRpp fungsi linear
Rpp fungsi linear
 
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali CartesiusRelasi dan Hasil Kali Cartesius
Relasi dan Hasil Kali Cartesius
 
Konsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan BulatKonsep Bilangan Bulat
Konsep Bilangan Bulat
 
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlakPersamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
Persamaan dan pertidaksamaan nilai harga mutlak
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Contoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrupContoh soal dan pembahasan subgrup
Contoh soal dan pembahasan subgrup
 
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
Bab 6. Integral ( Kalkulus 1 )
 

Viewers also liked

Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian MasalahPelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
nadyaGB21
 
5. Integral substitusi
5. Integral substitusi5. Integral substitusi
5. Integral substitusiwidi1966
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
Trie Rusdiyono
 
2. integral taktentu fungsi aljabar
2. integral taktentu fungsi aljabar2. integral taktentu fungsi aljabar
2. integral taktentu fungsi aljabarwidi1966
 
6. Integral Parsial
6. Integral Parsial6. Integral Parsial
6. Integral Parsialwidi1966
 

Viewers also liked (6)

Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian MasalahPelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
Pelajari Konsep Dasar Integral dalam Penyelesaian Masalah
 
5. Integral substitusi
5. Integral substitusi5. Integral substitusi
5. Integral substitusi
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
2. integral taktentu fungsi aljabar
2. integral taktentu fungsi aljabar2. integral taktentu fungsi aljabar
2. integral taktentu fungsi aljabar
 
6. Integral Parsial
6. Integral Parsial6. Integral Parsial
6. Integral Parsial
 

Similar to Integral SMA Kelas XII IPA

Integral Tak Tentu
Integral Tak TentuIntegral Tak Tentu
Integral Tak Tentu
Sahril Sandrian
 
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Dayga_Hatsu
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
Eko Supriyadi
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanSafran Nasoha
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanKia Hti
 
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYAINTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
Ong Lukman
 
13184085.ppt
13184085.ppt13184085.ppt
13184085.ppt
AamShodiqulMunir1
 
Materi integral
Materi integralMateri integral
Materi integral
oilandgas24
 
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
yupiayumanora
 
Matematika dasar
Matematika dasarMatematika dasar
Matematika dasarFaisal Amir
 
Fungsi
FungsiFungsi
Tugas kalkulus
Tugas kalkulusTugas kalkulus
Tugas kalkulus
Av Ri
 

Similar to Integral SMA Kelas XII IPA (20)

Bab 5 integral
Bab 5 integralBab 5 integral
Bab 5 integral
 
integral.pptx
integral.pptxintegral.pptx
integral.pptx
 
Integral Tak Tentu
Integral Tak TentuIntegral Tak Tentu
Integral Tak Tentu
 
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
Bab 4.-integral-lipat-dua1 2
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
Fungsipersamaanpertidaksamaan
 
Nota fungsi
Nota fungsiNota fungsi
Nota fungsi
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
Fungsipersamaanpertidaksamaan
 
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYAINTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
INTEGRAL TENTU DAN PENERAPANNYA
 
Pp 12(bab6)
Pp 12(bab6)Pp 12(bab6)
Pp 12(bab6)
 
13184085.ppt
13184085.ppt13184085.ppt
13184085.ppt
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Materi integral
Materi integralMateri integral
Materi integral
 
Kalkulus 2
Kalkulus 2Kalkulus 2
Kalkulus 2
 
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
 
Matematika dasar
Matematika dasarMatematika dasar
Matematika dasar
 
6678 bab ii fungsi
6678 bab ii fungsi6678 bab ii fungsi
6678 bab ii fungsi
 
turunan
turunanturunan
turunan
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Tugas kalkulus
Tugas kalkulusTugas kalkulus
Tugas kalkulus
 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 

Integral SMA Kelas XII IPA

  • 1. TELAAH KURIKULUM MATEMATIKA III SMA KELAS XII IPA SEMESTER 1
  • 2. INTEGRAL Nama Kelompok : 1. Eka Ririn Haryati (112144172) 2. Endah Kusumaningrum (112144173)
  • 3. INSPIRASI Pernahkan kalian berfikir cara menghitung luas suatu bidang datar yang tidak beraturan? Atau mungkin menghitung volume sebuah kaleng atau vas bunga? Untuk menghitung luas atau volume benda tidak beraturan yaitu dengan menggunakan integral.
  • 4. MERANCANG ATURAN INTEGRAL TAK TENTU DARI ATURAN TURUNAN 1. Pengertian Integral Operasi pendiferensialan adalah proses menentukan turunan dari suatu fungsi F’(x) = f(x) diketahui. Invers dari operasi pendiferensialan dan invers dari operasi pendiferensialan ini dinamakan sebagai operasi pengintegralan.
  • 5. Untuk memahami hubungan antara operasi pengintegralan dengan operasi pendiferensialan digunakan bantuan tabel sebagai berikut. Pendiferensialan F(x) F’(x)=f(x) Pengintegralan x2 2x x2 – 1 2x x2 + 3 2x x2 – 4 2x x2 + 10 2x . . . . . . x2 + C 2x
  • 6. 2. Notasi Integral dan Pengertian Integral Tak Tentu ʃf(x) dx = F(x) + C • F(x) dinamakan fungsi integral umum dan F(x) bersifat F’(x) = f(x) • f(x) disebut fungsi integran • C konstanta real sembarang dan sering disebut sebagai konstanta pengintegralan.
  • 7. Integral Tak Tentu dari Fungsi Aljabar Berikut ini rumus-rumus integral tak tentu dan fungsi aljabar 1. (i) ʃdx = x + C (ii) ʃa dx = ax + C 2. (i) ʃ{f(x) + g(x)} dx = ʃf(x) dx + ʃg(x) dx (ii) ʃ{f(x) – g(x)} dx = ʃf(x) dx - ʃg(x) dx 3. (i) ʃxn dx = , dengan n bilangan rasional dan n ≠ -1 (ii) ʃaxn dx = , dengan n bilangan rasional dan n ≠ -1
  • 9. Integral Tak Tentu dari Fungsi Trigonometri Turunan fungsi-fungsi trigonometri sebagaimana tertulis dalam tabel berikut. No. F(x) F’(x) = f(x) 1. 2. 3. 4. 5. 6. sin x cos x tan x cot x sec x cosec x cos x -sin x sec2 x -cosec2 x tan x . sec x -cot x . cosec x
  • 10. Dengan menggunakan aturan integral tak tentu yang mempunyai sifat bahwa F’(x) = f(x) dan turunan fungsi-fungsi trigonometri dalam tabel maka integral tak tentu dari fungsi-fungsi trigonometri dapat dirumuskan sebagai berikut.
  • 11.
  • 12. Fungsi-fungsi trigonometri dalam veriabel sudut ax + b (a dan b bilangan real dengan a ≠ 0) sebagai berikut. No F(x) F’(x) = f(x) 1. 2. 3. 4. 5. 6. sin (ax + b) cos (ax + b) tan (ax + b) cot (ax + b) sec (ax + b) cosec (ax + b) a cos (ax + b) -a sin (ax + b) a sec2 (ax + b) -a cosec2 (ax + b) a tan (ax + b) . sec (ax+b) -a cot (ax + b) . cosec (ax + b)
  • 13. Berdasarkan turunan fungsi-fungsi trigonometri dalam tabel tersebut, maka aturan integral tak tentu dari fungsi-fungsi trigonometri dalam variable sudut ax+b dapat dirumuskan sebagai berikut. Dimana a dan b masing-masing bilangan real dengan a ≠ 0.
  • 15. Integral Tentu Sebagai Luas Daerah di Bidang Datar Menentukan Luas Daerah dengan Proses Limit Misalkan L adalah luas di bidang datar yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis x = b, maka luas L ditentukan oleh hubungan dinamakan integral tentu. Gambar hal.10
  • 16. MENGHITUNG INTEGRAL TENTU 1. Luas di Bawah Kurva dan Teorema Dasar Integral Kalkulus Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis x = x (x>a) atau luas daerah AA1P1P ditentukan oleh: Gambar hal.15
  • 17. Misalkan kurva f(x) kontinu dalam interval tertutup [a, b]. Luas daerah L yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis x = b ditentukan dengan rumus Notasi Kurung Siku F(b) – F(a) dapat diringkas dengan menggunakan kurung siku [ ], maka
  • 18. 2. Menghitung Integral Tentu dengan Menggunakan Teorema Dasar Integral Kalkulus Jika y = f(x) adalah fungsi kontinu dan terdefinisi dalam interval tertutup [a, b]. Maka integral tentu f(x) terhadap x dari x = a dampai x = b dinyatakan dengan F(x) adalah pengintegralan dari f(x).
  • 21. Pengintegralan Dengan Rumus Integral Substitusi . 1. Pengintegralan yang dapat diubah ke dalam bentuk ʃ f(u) du Jika f(u) adalah pengintegralan dari f(x), maka Langkah-langkah menggunakannya: 2. Tentukan fungsi integral umum f(u) yang bersifat F’(du) = f(u).
  • 22. Rumus integral umum yang dikembangkan dengan menggunakan rumus-rumus integral tak tentu dari fungsi aljabar atau fungsi trigonometri, dirangkumkan sebagai berikut: 1. Pengintegralan Fungsi Aljabar
  • 23. 2. Pengintegralan Fungsi Trigonometri
  • 25. PENGINTEGRALAN DENGAN RUMUS INTEGRAL PARSIAL Misalkan u (x) dan v (x) masing- masing adalah fungsi dalam variable x, maka pengintegralan ʃ u dv ditentukan oleh hubungan:
  • 26. 2. Luas Daerah yang Dibatasi oleh Beberapa Kurva Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = f (x), kurva y = g (x) , garis x = a, dan garis x = b ditentukan dengan rumus: Dengan catatan f(x) ≥ g (x) dalam interval tertutup a ≤ x ≤ b
  • 27. PENGGUNAAN INTEGRAL TENTU UNTUK MENGHITUNG LUAS DAERAH 1. Luas Daerah yang dibatasi oleh distribusi Kurva dengan Sumbu x Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis x = b ditentukan oleh : dan
  • 28. PENGGUNAAN INTEGRAL TENTU UNTUK MENGHITUNG VOLUME BENDA PUTAR 1. Volume Benda Putar dari Daerah yang Diputar terhadap Sumbu x Jika daerah yang dibatasi oleh kurva y= f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis x=b diputar 360ᵒ mengelilingi sumbu X, maka volume atau isi benda putar yang terjadi ditentukan dengan rumus :
  • 29. 2. Volume Benda Putar dari Daerah yang Diputar terhadap Sumbu Y Jika daerah yang dibatasi oleh kurva x = g (y), sumbu Y, garis y = c, dan garis y = d diputar sejauh 360⁰ mengelilingi sumbu Y, maka volume atau isi benda putar yang terjadi ditentukan dengan rumus :
  • 30. 3. Volume Benda Putar dari Daerah Antara Dua Kurva yang Diputar terhadap Sumbu X Jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), kurva y = g(x), garis x = a, dan garis x=b diputar sejauh 360⁰ mengelilingi sumbu X, maka volume atau isi benda putar yang terjadi ditentukan dengan rumus : Dengan catatan bahwa y1 = f(x) ≥ y2 = g(x) dalam interval tertutup a ≤ x ≤ b.
  • 31. 4. Volume Benda Putar dari Daerah Antara Dua Kurva yang Diputar terhadap Sumbu Y Jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), kurva y = g(x), garis x = a, dan garis x=b diputar sejauh 360⁰ mengelilingi sumbu X, maka volume atau isi benda putar yang terjadi ditentukan dengan rumus : Dengan catatan bahwa x1 = f(y) ≥ x2 = g(y) dalam interval tertutup c ≤ y≤ d.