Dokumen tersebut membahas tentang kontinuitas fungsi. Definisi kontinuitas fungsi pada suatu titik adalah bahwa batas fungsi saat nilai argumennya mendekati titik tersebut sama dengan nilai fungsi pada titik tersebut. Fungsi dikatakan kontinu pada suatu selang jika kontinu pada setiap titiknya. Teorema nilai antara menyatakan bahwa jika fungsi kontinu pada suatu selang, maka akan ada nilai fungsi yang sama
Dokumen tersebut membahas fungsi Bessel, termasuk definisi, persamaan diferensial Bessel, fungsi Bessel jenis pertama dan kedua, rumus-rumus penting seperti rumus pengulangan dan asimtotik, serta sifat-sifat seperti nilai nol dan ketegaan-lurusan fungsi Bessel.
Dokumen tersebut membahas tentang materi limit fungsi dan turunan fungsi untuk kelas XI semester ganjil. Materi tersebut mencakup konsep limit tak hingga dan limit di tak hingga suatu fungsi, sifat-sifat limit fungsi, dan kekontinuan fungsi. Diberikan juga contoh soal dan penyelesaiannya.
Fungsi merupakan konsep penting dalam matematika. Dokumen ini membahas kekontinuan fungsi pada bilangan kompleks. Definisi kekontinuan fungsi adalah bahwa fungsi f(z) dikatakan kontinu di z0 jika batas fungsi ketika z mendekati z0 sama dengan nilai fungsi di z0. Dokumen ini juga membahas teorema-teorema terkait kekontinuan fungsi kompleks dan kekontinuan seragam.
Dokumen tersebut membahas tentang kontinuitas fungsi. Definisi kontinuitas fungsi pada suatu titik adalah bahwa batas fungsi saat nilai argumennya mendekati titik tersebut sama dengan nilai fungsi pada titik tersebut. Fungsi dikatakan kontinu pada suatu selang jika kontinu pada setiap titiknya. Teorema nilai antara menyatakan bahwa jika fungsi kontinu pada suatu selang, maka akan ada nilai fungsi yang sama
Dokumen tersebut membahas fungsi Bessel, termasuk definisi, persamaan diferensial Bessel, fungsi Bessel jenis pertama dan kedua, rumus-rumus penting seperti rumus pengulangan dan asimtotik, serta sifat-sifat seperti nilai nol dan ketegaan-lurusan fungsi Bessel.
Dokumen tersebut membahas tentang materi limit fungsi dan turunan fungsi untuk kelas XI semester ganjil. Materi tersebut mencakup konsep limit tak hingga dan limit di tak hingga suatu fungsi, sifat-sifat limit fungsi, dan kekontinuan fungsi. Diberikan juga contoh soal dan penyelesaiannya.
Fungsi merupakan konsep penting dalam matematika. Dokumen ini membahas kekontinuan fungsi pada bilangan kompleks. Definisi kekontinuan fungsi adalah bahwa fungsi f(z) dikatakan kontinu di z0 jika batas fungsi ketika z mendekati z0 sama dengan nilai fungsi di z0. Dokumen ini juga membahas teorema-teorema terkait kekontinuan fungsi kompleks dan kekontinuan seragam.
Fungsi kontinuitas dan jenis-jenis ketidakterusan fungsi. Fungsi dikatakan kontinu jika memenuhi tiga syarat yaitu limit harus ada, nilai fungsi di titik tersebut harus ada, dan limit sama dengan nilai fungsi. Ada empat jenis ketidakterusan yaitu dapat dihilangkan, loncat, tak hingga, dan limit tidak ada.
Turunan fungsi implisit dapat ditentukan dengan memperlakukan variabel tak bebas sebagai fungsi eksplisit dari variabel bebas. Kemudian digunakan aturan rantai untuk mencari turunan fungsi tersebut. Contoh soal menunjukkan proses penentuan turunan fungsi implisit dengan mengasumsikan variabel tak bebas sebagai fungsi eksplisit lalu menerapkan aturan rantai.
Bab 6 membahas fungsi komposisi dan fungsi invers, termasuk definisi, sifat-sifat, dan contoh-contoh penggunaannya. Fungsi komposisi merupakan komposisi dari dua fungsi atau lebih, sedangkan fungsi invers adalah fungsi terbalik dari suatu fungsi.
Praktikum ini membahas materi kalkulus yang meliputi fungsi, grafik fungsi, limit, kekontinuan, turunan fungsi, dan integral. Tujuannya agar mahasiswa dapat melakukan operasi hitung kalkulus menggunakan Mathematica dan mengembangkan kemampuan untuk operasi yang lebih kompleks. Materi praktikum meliputi pendefinisian fungsi, fungsi matematika, penyelesaian persamaan, grafik dua dan tiga dimensi, limit fungsi, kek
Dokumen tersebut membahas tentang kontinuitas fungsi, termasuk definisi kontinuitas fungsi, syarat-syarat agar suatu fungsi kontinu pada suatu titik, dan contoh-contoh soal untuk menguji kontinuitas fungsi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa suatu fungsi dikatakan kontinu pada suatu titik jika memenuhi tiga syarat yaitu nilai fungsi di titik tersebut terdefinisi, limit fungsi saat mendekati titik
Dokumen tersebut membahas tentang limit dan kekontinuan fungsi matematika. Dijelaskan definisi limit fungsi dari arah kanan, kiri, dan dua arah serta sifat-sifat operasi limit fungsi. Kekontinuan fungsi dijelaskan sebagai kesesuaian antara nilai fungsi dan limit fungsi pada suatu titik. Contoh soal tentang penentuan limit dan kekontinuan fungsi diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang integral tak tentu, integral trigonometri, dan contoh soal integral. Terdapat penjelasan tentang teorema-teorema integral dan aturan-aturan integral seperti substitusi, parsial, dan trigonometri beserta pembuktiannya. Juga diberikan contoh penyelesaian soal integral.
Limit fungsi pada materi ini diberikan mulai dari awal munculnya kata limit sampai kategori fungsi yang tidak mempunyai limit. Bagian terakhir berisi tentang latihan mencari limit fungsi . Silahkan menikmati dan selamat bermatematika ceria. :)) Kunjungi kami di www.haimatematika.com
Teks tersebut membahas tentang turunan parsial dan diferensial total dari fungsi dengan lebih dari satu variabel. Turunan parsial digunakan untuk menghitung perubahan fungsi terhadap satu variabel saja dengan variabel lain dianggap konstan. Diferensial total melibatkan perubahan fungsi akibat perubahan semua variabel sekaligus. Konsep ini digunakan untuk menganalisis masalah ekstrem pada fungsi dengan banyak variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian limit secara intuitif dan beberapa contoh perhitungan limit fungsi. Limit didefinisikan sebagai nilai yang didekati oleh suatu fungsi ketika variabelnya mendekati suatu nilai tertentu. Beberapa contoh perhitungan limit menggunakan pendekatan aljabar dan kalkulasi nilai-nilai dekat untuk memperkirakan nilai limit. Dokumen juga membahas tentang limit sepihak dan kasus dimana limit tidak terdef
Dalam Modul ini, kita mempelajari :
Syarat dan aturan fungsi yang dapat dikomposisikan
Fungsi komposisi dari beberapa fungsi.
Sifat-sifat komposisi fungsi.
Komponen pembentuk fungsi komposisi apabila fungsi komposisi dan komponen lainnya diketahui.
Syarat agar suatu fungsi mempunyai invers.
Menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya
Fungsi invers dari suatu fungsi.
Sifat-sifat fungsi invers.
Turunan fungsi adalah fungsi lain yang menunjukkan tingkat perubahan suatu fungsi. Turunan digunakan untuk menyelesaikan masalah geometri dan mekanika seperti garis singgung dan kecepatan. Bab ini menjelaskan definisi turunan, aturan-aturan dasar untuk mencari turunan, turunan fungsi trigonometri, aturan rantai, dan diferensiasi implisit.
Fungsi kontinuitas dan jenis-jenis ketidakterusan fungsi. Fungsi dikatakan kontinu jika memenuhi tiga syarat yaitu limit harus ada, nilai fungsi di titik tersebut harus ada, dan limit sama dengan nilai fungsi. Ada empat jenis ketidakterusan yaitu dapat dihilangkan, loncat, tak hingga, dan limit tidak ada.
Turunan fungsi implisit dapat ditentukan dengan memperlakukan variabel tak bebas sebagai fungsi eksplisit dari variabel bebas. Kemudian digunakan aturan rantai untuk mencari turunan fungsi tersebut. Contoh soal menunjukkan proses penentuan turunan fungsi implisit dengan mengasumsikan variabel tak bebas sebagai fungsi eksplisit lalu menerapkan aturan rantai.
Bab 6 membahas fungsi komposisi dan fungsi invers, termasuk definisi, sifat-sifat, dan contoh-contoh penggunaannya. Fungsi komposisi merupakan komposisi dari dua fungsi atau lebih, sedangkan fungsi invers adalah fungsi terbalik dari suatu fungsi.
Praktikum ini membahas materi kalkulus yang meliputi fungsi, grafik fungsi, limit, kekontinuan, turunan fungsi, dan integral. Tujuannya agar mahasiswa dapat melakukan operasi hitung kalkulus menggunakan Mathematica dan mengembangkan kemampuan untuk operasi yang lebih kompleks. Materi praktikum meliputi pendefinisian fungsi, fungsi matematika, penyelesaian persamaan, grafik dua dan tiga dimensi, limit fungsi, kek
Dokumen tersebut membahas tentang kontinuitas fungsi, termasuk definisi kontinuitas fungsi, syarat-syarat agar suatu fungsi kontinu pada suatu titik, dan contoh-contoh soal untuk menguji kontinuitas fungsi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa suatu fungsi dikatakan kontinu pada suatu titik jika memenuhi tiga syarat yaitu nilai fungsi di titik tersebut terdefinisi, limit fungsi saat mendekati titik
Dokumen tersebut membahas tentang limit dan kekontinuan fungsi matematika. Dijelaskan definisi limit fungsi dari arah kanan, kiri, dan dua arah serta sifat-sifat operasi limit fungsi. Kekontinuan fungsi dijelaskan sebagai kesesuaian antara nilai fungsi dan limit fungsi pada suatu titik. Contoh soal tentang penentuan limit dan kekontinuan fungsi diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang integral tak tentu, integral trigonometri, dan contoh soal integral. Terdapat penjelasan tentang teorema-teorema integral dan aturan-aturan integral seperti substitusi, parsial, dan trigonometri beserta pembuktiannya. Juga diberikan contoh penyelesaian soal integral.
Limit fungsi pada materi ini diberikan mulai dari awal munculnya kata limit sampai kategori fungsi yang tidak mempunyai limit. Bagian terakhir berisi tentang latihan mencari limit fungsi . Silahkan menikmati dan selamat bermatematika ceria. :)) Kunjungi kami di www.haimatematika.com
Teks tersebut membahas tentang turunan parsial dan diferensial total dari fungsi dengan lebih dari satu variabel. Turunan parsial digunakan untuk menghitung perubahan fungsi terhadap satu variabel saja dengan variabel lain dianggap konstan. Diferensial total melibatkan perubahan fungsi akibat perubahan semua variabel sekaligus. Konsep ini digunakan untuk menganalisis masalah ekstrem pada fungsi dengan banyak variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian limit secara intuitif dan beberapa contoh perhitungan limit fungsi. Limit didefinisikan sebagai nilai yang didekati oleh suatu fungsi ketika variabelnya mendekati suatu nilai tertentu. Beberapa contoh perhitungan limit menggunakan pendekatan aljabar dan kalkulasi nilai-nilai dekat untuk memperkirakan nilai limit. Dokumen juga membahas tentang limit sepihak dan kasus dimana limit tidak terdef
Dalam Modul ini, kita mempelajari :
Syarat dan aturan fungsi yang dapat dikomposisikan
Fungsi komposisi dari beberapa fungsi.
Sifat-sifat komposisi fungsi.
Komponen pembentuk fungsi komposisi apabila fungsi komposisi dan komponen lainnya diketahui.
Syarat agar suatu fungsi mempunyai invers.
Menggambarkan grafik fungsi invers dari grafik fungsi asalnya
Fungsi invers dari suatu fungsi.
Sifat-sifat fungsi invers.
Turunan fungsi adalah fungsi lain yang menunjukkan tingkat perubahan suatu fungsi. Turunan digunakan untuk menyelesaikan masalah geometri dan mekanika seperti garis singgung dan kecepatan. Bab ini menjelaskan definisi turunan, aturan-aturan dasar untuk mencari turunan, turunan fungsi trigonometri, aturan rantai, dan diferensiasi implisit.
Dokumen tersebut membahas tentang pola bilangan dan barisan aritmatika. Secara ringkas, pola bilangan adalah susunan bilangan yang memiliki aturan tertentu, sementara barisan aritmatika adalah kumpulan bilangan yang memiliki selisih yang tetap antara bilangan satu dengan yang lainnya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar listrik statis, termasuk cara memberi muatan listrik pada benda, hukum Coulomb, medan listrik, dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen ini membahas tentang sistem pernapasan pada burung, meliputi struktur anatomi dan fungsi organ-organ pernapasan seperti paru-paru, trakea, siring, dan kantong udara. Juga dibahas tentang proses inspirasi dan ekspirasi pada burung saat terbang dan tidak terbang. Selain itu, dokumen ini menjelaskan gangguan pernapasan yang sering terjadi pada burung seperti penyakit pernapasan kronis dan kolibasilosis beserta gejala dan cara
Bab 7 membahas tentang tantangan integrasi nasional, termasuk ancaman militer seperti agresi, pelanggaran wilayah, dan terorisme serta ancaman non-militer seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan teknologi. Berbagai strategi juga dijelaskan untuk mengatasi berbagai ancaman tersebut dalam membangun integrasi nasional.
Ringkasan dari sembilan soal latihan tersebut adalah:
1. Soal latihan tersebut membahas tentang deret aritmatika dan geometri, termasuk menentukan suku, beda, rasio, dan jumlahnya.
2. Metode penyelesaiannya meliputi pendekatan aljabar dan pembuktian logis untuk menentukan nilai bilangan, rasio, dan hubungan antara deret.
3. Hasil akhir berupa nilai bilangan bulat atau pecahan yang menjaw
Fisika matematika bab4 differensial danintegralRozaq Fadlli
Bab 4 membahas konsep diferensial dan integral untuk fungsi satu dan lebih variabel. Differensial parsial digunakan untuk menentukan turunan fungsi multivariabel terhadap satu variabel dengan variabel lain dianggap konstan. Aplikasi diferensial parsial meliputi penentuan titik ekstremum dan jarak terdekat ke permukaan.
Dokumen tersebut membahas tentang kecepatan saat, gradien garis singgung, dan definisi turunan fungsi. Kecepatan saat dan gradien garis singgung merupakan bentuk limit yang sama yang juga muncul pada masalah lainnya. Turunan fungsi adalah fungsi f' yang nilainya pada bilangan c adalah limit dari turunan fungsi tersebut ketika h mendekati nol.
Modul ini membahas tentang komposisi fungsi dan fungsi invers. Pembelajaran meliputi penentuan komposisi dua fungsi, menentukan invers suatu fungsi, sifat-sifat komposisi fungsi dan hubungan antara fungsi invers dengan komposisi fungsi.
Modul ini membahas tentang komposisi fungsi dan fungsi invers. Pembelajaran meliputi penentuan komposisi dua fungsi, menentukan invers suatu fungsi, sifat-sifat komposisi fungsi dan hubungan antara fungsi invers dengan komposisi fungsi.
Turunan fungsi trigonometri memiliki aturan khusus. Turunan sin(x) adalah cos(x), turunan cos(x) adalah -sin(x). Turunan fungsi trigonometri lainnya dapat ditentukan dengan menggunakan rumus turunan bentuk u/v.
Modul ini membahas tentang pertidaksamaan dan fungsi komposisi. Pertidaksamaan meliputi definisi, sifat-sifat, dan jenis pertidaksamaan seperti linear, kuadrat, dan pecahan. Fungsi komposisi adalah penggabungan dua fungsi secara berurutan untuk menghasilkan fungsi baru.
Turunan dan diferensial merupakan konsep penting dalam kalkulus. Dokumen ini menjelaskan definisi turunan sebagai batas dari fungsi terhadap perubahan variabel bebasnya. Aturan-aturan dasar untuk mencari turunan fungsi konstanta, identitas, pangkat, jumlah, selisih, perkalian, dan hasilbagi dipaparkan beserta contoh-contoh penerapannya. Dokumen ini juga membahas turunan sinus dan kosinus serta aturan rantai
1. Turunan merupakan konsep penting dalam kalkulus yang menggambarkan laju perubahan suatu fungsi. Terdapat berbagai aturan untuk mencari turunan fungsi-fungsi dasar seperti polinomial, trigonometri, eksponensial, dan logaritma. Turunan tingkat tinggi dapat dicari dengan menurunkan turunan sebelumnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) menjelaskan definisi turunan dan notasi turunan fungsi matematika, (2) memberikan contoh penentuan nilai turunan suatu fungsi pada titik tertentu, dan (3) menjelaskan persamaan garis singgung dan garis normal pada grafik suatu fungsi.
Fungsi komposisi dan fungsi invers merupakan konsep penting dalam matematika. Fungsi komposisi terbentuk dari komposisi dua fungsi atau lebih, sedangkan fungsi invers merupakan fungsi yang memetakan domain menjadi kodomain dan sebaliknya.
BAB 4
LIMIT DAN TURUNAN FUNGSI
Penerbit Erlangga
Bab 4 membahas konsep limit dan turunan fungsi secara intuitif dan formal. Limit fungsi dijelaskan sebagai pendekatan nilai fungsi ketika variabel mendekati suatu nilai. Turunan fungsi didefinisikan sebagai laju perubahan fungsi. Berbagai rumus dan aturan turunan fungsi aljabar dan trigonometri dipaparkan beserta penerapannya untuk menentukan kecepatan dan percepatan
Bab VIII membahas tentang integral tentu dan penerapannya. Integral tentu adalah batas dari jumlah Riemann yang digunakan untuk menentukan luas bidang terbatas. Integral tentu memiliki sifat-sifat seperti linearitas dan antiderivatif. Integral tentu juga digunakan untuk menghitung luas bidang dan volume benda putar yang dihasilkan dari rotasi grafik suatu fungsi.
Bab VI membahas penerapan diferensiasi, termasuk persamaan garis singgung dan normal, jari-jari kelengkungan, dan nilai ekstrim suatu fungsi. Metode yang dibahas digunakan untuk menentukan garis singgung, garis normal, dan kelengkungan suatu kurva di titik tertentu. Bab ini juga memperkenalkan konsep nilai maksimum dan minimum lokal serta mutlak suatu fungsi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan jenis-jenis fungsi matematika, termasuk fungsi ril dan fungsi kompleks, serta fungsi berdasarkan jumlah dan jenis peubah bebasnya."
Teks tersebut membahas tentang definisi dan penyajian himpunan, termasuk tabulasi, notasi pembentuk himpunan, diagram Venn, kardinalitas, himpunan kosong, subset, kesamaan, ekivalensi, saling lepas, himpunan kuasa, dan berbagai operasi himpunan seperti irisan, gabungan, komplemen, selisih, beda setangkup, perkalian Kartesian, dan prinsip inklusi-eksklusi.
Sistem bilangan riil terdiri dari bilangan asli, bulat, rasional, irasional dan kompleks. Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk p/q, dimana p dan q adalah bilangan bulat dan q≠0. Bilangan kompleks memiliki bentuk umum z = a + ib, dimana a dan b adalah bilangan riil dan i adalah akar kuadrat dari -1.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. .1 Garis singgung
aris singgung adalah garis yang menyinggung suatu titik
ertentu pada suatu kurva.
Pengertian garis singgung tersebut dapat dilihat
pada Gambar 5.1
A
Gambar
5.1
l
3. Akan tetapi jika terdapat dua buah titik pada
suatu kurva
maka berkemungkinan garis
singgung yang
menyinggung
Perhatikan Gambar 5.2
salah satu titik akan memotong kurva pada titik
lainnya.
A
Gambar
5.2
B
l
4. tuk mendapatkan pengertian yang lebih jelas mengenai gar
nggung kita perlu mendefinisikan kemiringan garis singgun
da titik A(x1,f(x1)) yang terletak pada grafik fungsi.
Selanjutnya pada grafik fungsi tersebut kita pilih
suatu titik
B(x,f(x)). Jika kita hubungkan titik A dan B maka
akan terbentuk garis l 1 yang mempunyai
kemiringan ,
6. a f(x) kontinu pada selang [A,B] maka kita dapat mendekatk
ik B ke titik A dengan jalan memperkecil jarak antara x dan
Dalam bentuk limit hal tersebut dapat ditulis dalam
menjadi,
(5.2)
rsaman (5.2) adalah kemiringan garis l 1 jika x mendekati x 1 .
Jika kita perhatikan Gambar 5.3 maka kita dapat
melihat bahwa
kemiringan garis l 1 jika x mendekati x 1 adalah
mendekati
kemiringan garis
l . Dalam bentuk limit dapat
ditulis menjadi
(5.3)
7. rsamaan 5.3 s.d. 5.5 adalah kemiringan garis l
da titik (x, f(x))
ntoh 5.1
ketahui f(x) = 3x2 + 5
ntukan kemiringan dan persamaan garis singgung yang
lalui titik (a,a2)
nyelesaian
8. Jadi m = 6x (*)
Persamaan garis singgung : y = mx + n (**)
Karena garis singgung melalui titik (a,a 2 ) ,
maka persamaan (*) menjadi m = 6a
persamaan (**) menjadi a2 = 6a 2 + n.
Sehingga n = – 5a 2
Persamaan garis singgung menjadi : y = 6ax – 5a 2
9. .2 Turunan
Turunan adalah hasil dari proses differensiasi suatu fungsi.
Untuk mendapatkan pengertian yang jelas dari turunan dan
ifferensiasi perhatikan Gambar 5.4 berikut. Differensiasi
apat dimisalkan sebagai suatu mesin yang memproses
masukan f(x) menjadi turunan f(x) atau f’(x).
f(x
)
Differensiasi
Gambar
5.4
f’(x)
Selanjutnya turunan didefinisikan sebagai kemiringan gari
yang menyinggung kurva f(x) di titik (x,f(x)). Berdasarkan
persamaan 5.3 dan Gambar 5.3 maka definisi turunan dapa
ditulis dalam bentuk,
10. (5.6)
ka persamaan 5.6 dapat dipenuhi berarti f(x) dapat
differensiasikan (differensiable) pada x.
Maka dikatakan f(x) mempunyai turunan pada x.
Contoh 4.2
Jika f(x) = 2x2 + 5x – 7, tentukan f’(x), f’(c) dan
f’(3)
Penyelesaian
f(x) = 2x2 + 5x – 7
f(x+∆x) = 2(x+∆x)2 + 5(x+∆x) – 7
= 2x2 + 4x∆x +2(∆x)2 + 5x + 5∆x – 7
+∆x) – f(x) = 4x ∆x + 2(∆x)2 + 5∆x
11.
12. 5.3 Notasi turunan
Pada pasal terdahulu kita telah menggunakan notasi turunan
dengan lambang f’ yaitu lambang turunan dari suatu fungsi f
yang diperkenalkan pertama kali oleh matematikawan
Perancis Louis Lagrange (1646 – 1716).
Selain notasi tersebut masih terdapat notasi lain yang sering
digunakan yaitu notasi double “d”. Jadi kita juga dapat
menulis lambang turunan sebagai dy/dx, dy/dz, … dimana
x dan z adalah peubah-peubah bebas dan y sebagai peubah
ak bebas.
Hubungan antara notasi-notasi turunan yang disebut diatas
adalah sebagai berikut,
ika terdapat suatu persamaan y = f(x), maka dy/dx = f’(x)
13. Differensiabilitas dan kontinuitas
a f adalah fungsi yang differensiabel pada x maka f dikataka
ntinu pada x.
kti
da uraian terdahulu telah dijelaskan bahwa suatu fungsi f
atakan differensiable jika memenuhi persamaan 5.6 yaitu,
14. Sebaliknya jika f adalah fungsi yang kontinu pada x,
maka tidak secara otomatis f differensiable pada x.
Teorema-teorema
5.5.1 Turunan bilangan konstan
Jika c suatu bilangan konstan dan y didefinisikan
sebagai,
(5.7
)
15. Bukti
f(x) = c ; f(x+∆x) = c
2 Jika n adalah sembarang bilangan bulat, k adalah semba
bilangan ril dan jika y didefinisikan sebagai,
(5.8)
Bukti
Dengan mengunakan teorema binomial didapat,
17. .5.3 Aturan penjumlahan
ka f dan g adalah dua buah fungsi dan h adalah fungsi
ang didefinisikan sebagai,
h(x) = f(x) + g(x)
h(x+∆x) = f(x+∆x) + g(x+∆x)
=
(5.9
)
19. 5.5.4 Aturan perkalian
Jika f dan g adalah dua buah fungsi dan h
adalah fungsi
yang didefinisikan sebagai,
h’(x)
Bukti
f(x).g’(x) + g(x).f’(x) (terbukti)
(5.10)
23. 5.6 Turunan fungsi komposisi
(5.12)
Bukti
Jika y = f(u) dan u = g(x) maka y = f(g(x)).
Fungsi tersebut mempunyai bentuk komposisi dan dapat
ditulis sebagai (f o g)(x).
24. u = g(x)
∆u= g(x+∆x) – g(x) → g(x+∆x) = g(x) + ∆u = u + ∆u
ika ∆u → 0 maka ∆x → 0
y = f(g(x))
∆y = f(g(x+∆x)) – f(g(x))
25. Persamaan 5.12 disebut aturan rantai
Contoh 5.7
Tentuk
an
jika y = (4x 3 + 5x 2 – x +
4) 3
Penyelesai
an
Misal u = 4x 3 + 5x 2 – x + 4 ;
y = u3