Dokumen tersebut membahas tentang pusat laba sebagai unit organisasi yang bertanggung jawab atas pendapatan dan biaya tertentu. Pusat laba dapat berupa divisi bisnis, unit fungsional, pemasaran, produksi, dan layanan tertentu yang diberi otonomi untuk menghasilkan laba melalui keputusan operasional. Ada berbagai pengukuran kinerja dan batasan yang diterapkan untuk memastikan pusat laba beroperasi secara efektif.