SlideShare a Scribd company logo
The Measurement Perspective on
     Decision Usefulness
         Rahmat Febrianto
           Maksi Unram
Perspektif pengukuran
• Akuntan memiliki tanggungjawab
  untuk menyertakan fair value (nilai
  wajar) ke dalam LK
• Penyertaan nilai tersebut harus
  bisa diandalkan
• Agar investor bisa memprediksi
  kinerja masa depan perusahaan


       Disusun oleh Rahmat Febrianto
Mengapa perspektif pengukuran?
• Kelemahan perspektif informasi:
  • Laba bersih hanya menjelaskan sedikit dari variasi
    harga saham.
  • Timbul pertanyaan tentang relevansi pelaporan
    berbasis kos historis.
  • Anomali banyak ditemukan di pasar modal.
• Teori clean surplus Ohlson
  • Nilai pasar perusahaan bisa dinyatakan dengan
    variabel-variabel LR dan neraca.
• Besarnya tekanan pada auditor setelah kasus
  pelanggaran akuntansi besar.
                    Disusun oleh Rahmat Febrianto
Daya penjelas laba bersih
• Lev (1989): respon pasar terhadap GN atau BN
  angka laba hanya 2% - 5%.
  • Artinya dari $1 perubahan harga saham hanya 2 – 5
    sen yang disebabkan oleh laba itu sendiri.
• Akuntan bersaing dengan sumber info lain.
• Collins et al. (1994):
  • R2 yang rendah disebabkan oleh kekurang-tepat-
    waktuan laba berbasis kos historis.
  • Kualitas laba bisa ditingkatkan dengan penggunaan
    perspektif pengukuran ke dalam LK.
     • Ketepatwaktuan meningkat, tanpa mengorbankan
       reliabitas/keandalan informasi LK.

                     Disusun oleh Rahmat Febrianto
Teori Clean Surplus Ohlson
• Nilai perusahaan bisa ditentukan dari aliran
  dividennya.
  – Asumsi: investor tidak peduli apakah dividen
    dibayarkan kepada mereka atau tidak.
  – Nilai perusahaan adalah nilai sekarang dari aliran
    dividennya.
• Karena dividen tidak relevan, maka nilai
  perusahaan jika bisa dinyatakan dengan aliran
  kas masa depan perusahaan.
                    Disusun oleh Rahmat Febrianto
Teori Clean Surplus Ohlson
• Nilai perusahaan juga bisa dinyatakan
  menggunakan variabel-variabel LK.
  – Nilai perusahaan adalah penjumlahan dari nilai
    buku aset ditambah dengan laba abnormal.
  – Laba abnormal adalah selisih dari laba aktual
    dengan laba realisasian.




                   Disusun oleh Rahmat Febrianto
Riset atas model FO
• Abarbanell dan Bushee (1997)




                 Disusun oleh Rahmat Febrianto

More Related Content

What's hot

Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Indra Yu
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Dwi Wahyu
 
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by Baker
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by BakerSolution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by Baker
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by Baker
Saskia Ahmad
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Jiantari Marthen
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
Ringkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapRingkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapheri baskoro
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorRose Meea
 
Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16
Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16
Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16
Saskia Ahmad
 
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANPELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Chapter#10 analyzing financial performance repots
Chapter#10 analyzing financial performance repotsChapter#10 analyzing financial performance repots
Chapter#10 analyzing financial performance repots
Rahmat Febrianto
 
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
Linda Grace Loupatty, FEB Universitas Pattimura
 
Solution Manual Advanced Financial Accounting by Baker 9th Edition Chapter 16
Solution Manual Advanced Financial Accounting by Baker 9th Edition Chapter 16Solution Manual Advanced Financial Accounting by Baker 9th Edition Chapter 16
Solution Manual Advanced Financial Accounting by Baker 9th Edition Chapter 16
Saskia Ahmad
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorresa_putra
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
Sujatmiko Wibowo
 
sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13Shofia hilmy
 
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015PPA FEUI
 
Scott chapter 5
Scott chapter 5Scott chapter 5
Scott chapter 5
Rahmat Febrianto
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Nadia Amelia
 
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
fadhly arsani
 
Sampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifSampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifDwi Wahyu
 

What's hot (20)

Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap Konseptual Framework psak ifrs-sap
Konseptual Framework psak ifrs-sap
 
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur AnalitisPerencanaan Audit dan Prosedur Analitis
Perencanaan Audit dan Prosedur Analitis
 
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by Baker
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by BakerSolution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by Baker
Solution Manual Advanced Accounting Chapter 15 9th Edition by Baker
 
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
Makalah akuntansi keperilakuan kel. i aspek keperilakuan pada persyaratan pel...
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Ringkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etapRingkasan materi-sak-etap
Ringkasan materi-sak-etap
 
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditorKuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
Kuliah 4 audit laporan keuangan dan tanggungjawab auditor
 
Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16
Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16
Solution Manual Advanced Accounting by Baker 9e Chapter 16
 
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANPELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Chapter#10 analyzing financial performance repots
Chapter#10 analyzing financial performance repotsChapter#10 analyzing financial performance repots
Chapter#10 analyzing financial performance repots
 
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
 
Solution Manual Advanced Financial Accounting by Baker 9th Edition Chapter 16
Solution Manual Advanced Financial Accounting by Baker 9th Edition Chapter 16Solution Manual Advanced Financial Accounting by Baker 9th Edition Chapter 16
Solution Manual Advanced Financial Accounting by Baker 9th Edition Chapter 16
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditor
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13sistem pengendalian manajemen ch 13
sistem pengendalian manajemen ch 13
 
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
 
Scott chapter 5
Scott chapter 5Scott chapter 5
Scott chapter 5
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
 
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
 
Sampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantifSampling audit dalam pengujian substantif
Sampling audit dalam pengujian substantif
 

Viewers also liked

Scott ch. 3
Scott ch. 3Scott ch. 3
Scott ch. 3
Rahmat Febrianto
 
SFAC no. 6
SFAC no. 6SFAC no. 6
SFAC no. 6
Rahmat Febrianto
 
APBN Indonesia 2010
APBN Indonesia 2010APBN Indonesia 2010
APBN Indonesia 2010
Fiscus Baik
 
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
Sri Apriyanti Husain
 
6. the search for objectives
6. the search for objectives6. the search for objectives
6. the search for objectives
asrini0607
 
Chapter#1
Chapter#1Chapter#1
Chapter#1
Rahmat Febrianto
 
Chapter 11 power point
Chapter 11 power pointChapter 11 power point
Chapter 11 power point
mckenziewood
 
Chapter#2
Chapter#2Chapter#2
Chapter#2
Rahmat Febrianto
 
Chapter#7
Chapter#7Chapter#7
Chapter#7
Rahmat Febrianto
 
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
EnvaPya
 
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuranRmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
arie_aribowo
 
Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Riski Nurfatimah
 
Accounting theory 9
Accounting theory 9Accounting theory 9
Accounting theory 9khosru
 

Viewers also liked (13)

Scott ch. 3
Scott ch. 3Scott ch. 3
Scott ch. 3
 
SFAC no. 6
SFAC no. 6SFAC no. 6
SFAC no. 6
 
APBN Indonesia 2010
APBN Indonesia 2010APBN Indonesia 2010
APBN Indonesia 2010
 
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
 
6. the search for objectives
6. the search for objectives6. the search for objectives
6. the search for objectives
 
Chapter#1
Chapter#1Chapter#1
Chapter#1
 
Chapter 11 power point
Chapter 11 power pointChapter 11 power point
Chapter 11 power point
 
Chapter#2
Chapter#2Chapter#2
Chapter#2
 
Chapter#7
Chapter#7Chapter#7
Chapter#7
 
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
 
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuranRmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
Rmk bab 7 scott aplikasi perspektif pengukuran
 
Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)
 
Accounting theory 9
Accounting theory 9Accounting theory 9
Accounting theory 9
 

Similar to Scott chapter 6

Konsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltorianoKonsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltoriano
eltoriano
 
Assalamualaikum wr
Assalamualaikum wrAssalamualaikum wr
Assalamualaikum wr
nurhidayarusman
 
Analisis laporan keuangan (1)
Analisis laporan keuangan (1)Analisis laporan keuangan (1)
Analisis laporan keuangan (1)
ISRAFIL MUNAWARAH, SE,. M.Ak
 
Bab ii. analisa perbandingan lap.keu
Bab ii. analisa perbandingan lap.keuBab ii. analisa perbandingan lap.keu
Bab ii. analisa perbandingan lap.keukridoeko
 
P-12 PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN.pptx
P-12 PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN.pptxP-12 PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN.pptx
P-12 PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Analisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptx
Analisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptxAnalisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptx
Analisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptx
SafaBian
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
Enchii Enchii
 
Akuntansi dan informasi akuntansi SIA pertemuan PERT.3.pptx
Akuntansi dan informasi akuntansi  SIA pertemuan PERT.3.pptxAkuntansi dan informasi akuntansi  SIA pertemuan PERT.3.pptx
Akuntansi dan informasi akuntansi SIA pertemuan PERT.3.pptx
ISRAFIL MUNAWARAH, SE,. M.Ak
 
test
testtest
9. Laporan Keuangan.pptx
9. Laporan Keuangan.pptx9. Laporan Keuangan.pptx
9. Laporan Keuangan.pptx
TeguhSetiawan64
 
Kerangka Konseptual Laporan Keuangan
Kerangka Konseptual Laporan KeuanganKerangka Konseptual Laporan Keuangan
Kerangka Konseptual Laporan Keuangan
ahmadihbal
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN.ppt
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN.pptANALISIS LAPORAN KEUANGAN.ppt
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN.ppt
ColsGaming
 
Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)
Lelys x'Trezz
 
LABA (INCOME)
LABA (INCOME)LABA (INCOME)
LABA (INCOME)
Endah Wulandari
 
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Annisa Galih Sarasati
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Beatrix Yunarti
 
Overview implementation ifrs 25032015
Overview implementation ifrs 25032015Overview implementation ifrs 25032015
Overview implementation ifrs 25032015
PPA FEUI
 
Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...
Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...
Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...
Kanaidi ken
 

Similar to Scott chapter 6 (20)

Konsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltorianoKonsep dasar eltoriano
Konsep dasar eltoriano
 
Ning
NingNing
Ning
 
Skripsi
SkripsiSkripsi
Skripsi
 
Assalamualaikum wr
Assalamualaikum wrAssalamualaikum wr
Assalamualaikum wr
 
Analisis laporan keuangan (1)
Analisis laporan keuangan (1)Analisis laporan keuangan (1)
Analisis laporan keuangan (1)
 
Bab ii. analisa perbandingan lap.keu
Bab ii. analisa perbandingan lap.keuBab ii. analisa perbandingan lap.keu
Bab ii. analisa perbandingan lap.keu
 
P-12 PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN.pptx
P-12 PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN.pptxP-12 PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN.pptx
P-12 PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN.pptx
 
Analisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptx
Analisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptxAnalisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptx
Analisis-Laporan-Keuangan sesi 3.pptx
 
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
TEORI AKUNTANSI (LABA) bab.10
 
Akuntansi dan informasi akuntansi SIA pertemuan PERT.3.pptx
Akuntansi dan informasi akuntansi  SIA pertemuan PERT.3.pptxAkuntansi dan informasi akuntansi  SIA pertemuan PERT.3.pptx
Akuntansi dan informasi akuntansi SIA pertemuan PERT.3.pptx
 
test
testtest
test
 
9. Laporan Keuangan.pptx
9. Laporan Keuangan.pptx9. Laporan Keuangan.pptx
9. Laporan Keuangan.pptx
 
Kerangka Konseptual Laporan Keuangan
Kerangka Konseptual Laporan KeuanganKerangka Konseptual Laporan Keuangan
Kerangka Konseptual Laporan Keuangan
 
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN.ppt
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN.pptANALISIS LAPORAN KEUANGAN.ppt
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN.ppt
 
Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)Analisa informasi keuangan (2)
Analisa informasi keuangan (2)
 
LABA (INCOME)
LABA (INCOME)LABA (INCOME)
LABA (INCOME)
 
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
 
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti ManehatPpt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
Ppt Akuntansi Keuangan Menengah 1,Beatrix Yunarti Manehat
 
Overview implementation ifrs 25032015
Overview implementation ifrs 25032015Overview implementation ifrs 25032015
Overview implementation ifrs 25032015
 
Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...
Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...
Dasar-Dasar Aspek Keuangan_bagi Eksekutif Non Keuangan_ Training "FINANCE For...
 

More from Rahmat Febrianto

Kasus akuntansi Garuda Indonesia dan MAHATA
Kasus akuntansi Garuda Indonesia dan MAHATAKasus akuntansi Garuda Indonesia dan MAHATA
Kasus akuntansi Garuda Indonesia dan MAHATA
Rahmat Febrianto
 
Memahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikel
Memahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikelMemahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikel
Memahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikel
Rahmat Febrianto
 
Chapter 15 multinationals organizations
Chapter 15 multinationals organizationsChapter 15 multinationals organizations
Chapter 15 multinationals organizations
Rahmat Febrianto
 
Pengendalian untuk strategi yang terdiferensiasi
Pengendalian untuk strategi yang terdiferensiasiPengendalian untuk strategi yang terdiferensiasi
Pengendalian untuk strategi yang terdiferensiasi
Rahmat Febrianto
 
SFAC no. 5
SFAC no. 5SFAC no. 5
SFAC no. 5
Rahmat Febrianto
 
SFAC no 8
SFAC no 8SFAC no 8
SFAC no 8
Rahmat Febrianto
 
Pencarian tujuan akuntansi
Pencarian tujuan akuntansiPencarian tujuan akuntansi
Pencarian tujuan akuntansi
Rahmat Febrianto
 
Rerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan
Rerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuanganRerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan
Rerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan
Rahmat Febrianto
 
PSAK 1—revisi 2009
PSAK 1—revisi 2009PSAK 1—revisi 2009
PSAK 1—revisi 2009
Rahmat Febrianto
 
Chapter#12 kompensasi manajemen
Chapter#12 kompensasi manajemenChapter#12 kompensasi manajemen
Chapter#12 kompensasi manajemen
Rahmat Febrianto
 
Chapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaChapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerja
Rahmat Febrianto
 
Chapter#10 analyzing financial performance repots
Chapter#10 analyzing financial performance repotsChapter#10 analyzing financial performance repots
Chapter#10 analyzing financial performance repots
Rahmat Febrianto
 
Chapter#9 Budget preparation
Chapter#9 Budget preparationChapter#9 Budget preparation
Chapter#9 Budget preparation
Rahmat Febrianto
 
Chapter#8 strategic planning
Chapter#8 strategic planningChapter#8 strategic planning
Chapter#8 strategic planning
Rahmat Febrianto
 
Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16
Rahmat Febrianto
 
Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16
Rahmat Febrianto
 
Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16
Rahmat Febrianto
 
Chapter#6
Chapter#6Chapter#6
Chapter#6
Rahmat Febrianto
 
Chapter#5
Chapter#5Chapter#5
Chapter#5
Rahmat Febrianto
 

More from Rahmat Febrianto (20)

Kasus akuntansi Garuda Indonesia dan MAHATA
Kasus akuntansi Garuda Indonesia dan MAHATAKasus akuntansi Garuda Indonesia dan MAHATA
Kasus akuntansi Garuda Indonesia dan MAHATA
 
Memahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikel
Memahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikelMemahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikel
Memahami dan mendapatkan ide riset dari sebuah artikel
 
Skema ponzi akun
Skema ponzi akunSkema ponzi akun
Skema ponzi akun
 
Chapter 15 multinationals organizations
Chapter 15 multinationals organizationsChapter 15 multinationals organizations
Chapter 15 multinationals organizations
 
Pengendalian untuk strategi yang terdiferensiasi
Pengendalian untuk strategi yang terdiferensiasiPengendalian untuk strategi yang terdiferensiasi
Pengendalian untuk strategi yang terdiferensiasi
 
SFAC no. 5
SFAC no. 5SFAC no. 5
SFAC no. 5
 
SFAC no 8
SFAC no 8SFAC no 8
SFAC no 8
 
Pencarian tujuan akuntansi
Pencarian tujuan akuntansiPencarian tujuan akuntansi
Pencarian tujuan akuntansi
 
Rerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan
Rerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuanganRerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan
Rerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan
 
PSAK 1—revisi 2009
PSAK 1—revisi 2009PSAK 1—revisi 2009
PSAK 1—revisi 2009
 
Chapter#12 kompensasi manajemen
Chapter#12 kompensasi manajemenChapter#12 kompensasi manajemen
Chapter#12 kompensasi manajemen
 
Chapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerjaChapter#11 pengukuran kinerja
Chapter#11 pengukuran kinerja
 
Chapter#10 analyzing financial performance repots
Chapter#10 analyzing financial performance repotsChapter#10 analyzing financial performance repots
Chapter#10 analyzing financial performance repots
 
Chapter#9 Budget preparation
Chapter#9 Budget preparationChapter#9 Budget preparation
Chapter#9 Budget preparation
 
Chapter#8 strategic planning
Chapter#8 strategic planningChapter#8 strategic planning
Chapter#8 strategic planning
 
Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16
 
Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16
 
Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16Dilutive securities and eps chapter 16
Dilutive securities and eps chapter 16
 
Chapter#6
Chapter#6Chapter#6
Chapter#6
 
Chapter#5
Chapter#5Chapter#5
Chapter#5
 

Scott chapter 6

  • 1. The Measurement Perspective on Decision Usefulness Rahmat Febrianto Maksi Unram
  • 2. Perspektif pengukuran • Akuntan memiliki tanggungjawab untuk menyertakan fair value (nilai wajar) ke dalam LK • Penyertaan nilai tersebut harus bisa diandalkan • Agar investor bisa memprediksi kinerja masa depan perusahaan Disusun oleh Rahmat Febrianto
  • 3. Mengapa perspektif pengukuran? • Kelemahan perspektif informasi: • Laba bersih hanya menjelaskan sedikit dari variasi harga saham. • Timbul pertanyaan tentang relevansi pelaporan berbasis kos historis. • Anomali banyak ditemukan di pasar modal. • Teori clean surplus Ohlson • Nilai pasar perusahaan bisa dinyatakan dengan variabel-variabel LR dan neraca. • Besarnya tekanan pada auditor setelah kasus pelanggaran akuntansi besar. Disusun oleh Rahmat Febrianto
  • 4. Daya penjelas laba bersih • Lev (1989): respon pasar terhadap GN atau BN angka laba hanya 2% - 5%. • Artinya dari $1 perubahan harga saham hanya 2 – 5 sen yang disebabkan oleh laba itu sendiri. • Akuntan bersaing dengan sumber info lain. • Collins et al. (1994): • R2 yang rendah disebabkan oleh kekurang-tepat- waktuan laba berbasis kos historis. • Kualitas laba bisa ditingkatkan dengan penggunaan perspektif pengukuran ke dalam LK. • Ketepatwaktuan meningkat, tanpa mengorbankan reliabitas/keandalan informasi LK. Disusun oleh Rahmat Febrianto
  • 5. Teori Clean Surplus Ohlson • Nilai perusahaan bisa ditentukan dari aliran dividennya. – Asumsi: investor tidak peduli apakah dividen dibayarkan kepada mereka atau tidak. – Nilai perusahaan adalah nilai sekarang dari aliran dividennya. • Karena dividen tidak relevan, maka nilai perusahaan jika bisa dinyatakan dengan aliran kas masa depan perusahaan. Disusun oleh Rahmat Febrianto
  • 6. Teori Clean Surplus Ohlson • Nilai perusahaan juga bisa dinyatakan menggunakan variabel-variabel LK. – Nilai perusahaan adalah penjumlahan dari nilai buku aset ditambah dengan laba abnormal. – Laba abnormal adalah selisih dari laba aktual dengan laba realisasian. Disusun oleh Rahmat Febrianto
  • 7. Riset atas model FO • Abarbanell dan Bushee (1997) Disusun oleh Rahmat Febrianto