SlideShare a Scribd company logo
Bab.6
Transfer Pricing
Kelompok .6
Fergieta.P (023101242)
Lusiyana (023101251)
Sopiyati (023101269)
Summary
 Penentuan Harga Transfer
• Definisi Harga Transfer
• Tujuan Penentuan Harga
Transfer
 Metode Penentuan Harga
Transfer
• Prinsip Dasar Penentuan
Harga Transfer
• Situasi Ideal
• Hambatan-Hambatan Dalam
Perolehan Sumber Daya
• Harga Transfer Berdasarkan
Biaya
• Biaya Tetap dan Laba Hulu
lanjutan
 Penentuan Harga Jasa
Korporat
• Pengendalian Atas Jumlah
Jasa
• Pemilihan Penggunaan
Jasa
• Kesederhanaan dari
Mekanisme Harga
 Administrasi harga
transfer
• Negosiasi
• Arbitrase dan Penyelesaian
Konflik
• Klasifikasi Produk
Penentuan Harga Transfer
 Definisi Harga Transfer
Harga transfer adalah nilai yang diberikan atas suatu transfer barang atau
jasa dalam suatu transaksi yang setidaknya salah satu dari dua pihak
yang bertransaksi merupakan pusat laba.
Harga transfer dalam arti luas adalah harga barang dan jasa yang ditransfer
antar pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi tanpa
memandang bentuk pusat
pertanggungjawaban.
Dalam arti sempit, harga transfer adalah harga barang atau jasa yang
ditransfer antar pusat laba atau setidak-tidaknya salah satu dari pusat
pertanggungjawaban merupakan pusat laba.
lanjutan
 Tujuan Penentuan Harga Transfer
• Memberikan informasi yang relevan kepada masing-masing
unit usaha untuk menentukan imbal balik yang optimum
antara biaya dan pendapatan perusahaan.
• Menghasilkan keputusan yang selaras dengan cita-cita
maksudnya, sistem harus dirancang sedemikian rupa
sehingga keputusan yang meningkatkan laba unit usaha
juga akan meningkatkan laba perusahaan.
• Membantu pengukuran kinerja ekonomi dari unit usaha
individual.
• Sistem tersebut harus mudah dimengerti dan dikelola.
lanjutan
Tampilan 6.1
Transfer produk antarpusat-pusat laba
Survei Govindarajan
Jumlah responden yang digunakan 638
Perusahaan-perusahaan yang memiliki
dua pusat laba atau lebih 593 (93%)
Dari perusahaan-perusahaan dengan
dua pusat laba atau lebih,
Perusahaan-perusahaan yang melakukan
transfer produk antar pusat laba 470 (79%)
Merancang sistem penentuan harga transfer merupakan topik kunci pengendalian
manajemen bagi sebagian besar perusahaan; seperti yang ditunjukkan pada
tampilan 6.1, 79% dari perusahaan fortune 1.000 melakukan transfer produk
antar pusat laba.
Metode Penentuan Harga Transfer
 Prinsip dasar penentuan harga transfer
 Prinsip dasar penentuan harga transfer adalah bahwa harga transfer
sebaiknya serupa dengan harga yang akan dikenakan seandainya produk
tersebut dijual ke konsumen luar atau dibeli dari pemasok luar.
 Situasi ideal
Harga transfer berdasarkan harga pasar akan menghasilkan keselarasan cita-
cita jika kondisi-kondisi di bawah ini ada:
• Orang- orang yang Kompeten
• Atmosfer yang Baik
• Kebebasan Memperoleh Sumber Daya
• Informasi penuh
•
lanjutan
 Hambatan-hambatan dalam Perolehan Sumber Daya
• Pasar yang Terbatas
• Kelebihan atau kekurangan kapasitas industri
 Harga transfer berdasarkan biaya
 Dasar biaya
 Markup laba
 Biaya tetap dan laba hulu
 Persetujuan antara unit usaha
 Dua langkah penentuan harga
 Pembagian laba
 Dua kelompok harga
lanjutan
 Pembagian laba
Sistem pembagian laba dapat digunakan untuk memastikan keselarasan
antara kepentingan unit usaha dan perusahaan, sistem tersebut
beroprasi dengan cara sebagai berikut:
• Produk tersebut ditransfer ke unit pemasaran pada biaya variabel
standar
• Setelah prouk tersebut terjual, unit-unit usaha membagi kontribusi yang
dihasilkan, yang merupakan harga penjualan dikurangi biaya variabel
produksi dan pemasaran
lanjutan
 Dua kelompok harga
Ada beberapa kelemahan dari sistem yang menggunakan dua kelompok
harga, antara lain:
1. Jumlah laba unit usaha akan lebih besar dari laba perusahaan secara
keseluruhan
2. Sistem ini menciptakan suatu ilusi bahwa unit usaha menghasilkan
uang, sementara pada kenyataannya perusahaan secara keseluruhan
mengalami kerugian karena debit ke kantor pusat
lanjutan
3. Sistem ini dapat memicu unit usaha untuk hanya berkonsentrasi pada
transfer internal, karena terpaku pada markup yang bagus dengan
mengorbankan penjualan keluar
4. Ada penambahan pembukuan yang terlibat dalam pendebitan akun
kantor pusat setiap kali ada transfer dan kemudian eliminasi atas akun
ini ketika laporan keuangan unit usaha dikonsolidasi
5. Fakta bahwa konflik diantara unit bisnis akan berkurang dalam sistem
tersebut dapat dilihat sebagai kelemahan.
Penentuan jasa korporat
 Pengendalian Atas Jumlah Jasa
Unit usaha mungkin diharuskan untuk menggunakan staf korporat untuk
jasa-jasa seperti teknologi informasi serta riset dan pengembangan.
Ada tiga teori pemikiran mengenai jasa-jasa seperti ini, diantaranya:
• Menyatakan bahwa suatu unit usaha harus membayar biaya variabel
standar dari jasa yang diberikan.
• Menyarankan harga yang sama dengan biaya variabel standar ditambah
bagian yang wajar dan biaya tetap standar yaitu biaya yang penuh (full
cost).
• Menyarankan harga yang sama dengan harga pasar atau biaya penuh
standar (standard full cost) ditambah dengan margin labanya.
lajutan
 Pemilihan penggunaan jasa
Dalam beberapa kasus pihak manajemen mungkin memutuskan bahwa
unit-unit usaha dapat memilih apakah akan menggunakan unit jasa
sentral atau tidak. Unit-unit bisnis dapat
memperoleh jasa tersebut dari pihak luar mengembangkan kemampuan
mereka atau memilih untuk tidak menggunakan jasa ini sama sekali.
 Kesederhanaan dari Mekanisme Harga
Harga yang dibebankan untuk jasa korporat tidak akan mencapai tujuan
yang dimaksudkan, kecuali jika metode untuk menghitungkan dapat
dimengerti dan dipahami dengan cukup mudah oleh para manajer unit
usaha.
Administrasi Harga Transfer
 Negosiasi
Dihampir semua perusahaan, unit usaha menegosiasikan harga transfer
satu sama lain; maksudnya, harga transfer yang tidak ditentukan oleh
kelompok staf pusat. Alasan yang paling penting untuk hal ini adalah
kepercayaan bahwa dengan menetapkan harga jual dan mencapai
kesepakatan atas harga pembelian yang paling sesuai merupakan salah
satu fungsi utama dari manajemen lini (line management).
lanjutan
 Arbitrase dan Penyelesaian Konflik
Tiga tanggung jawab yang harus dilakukan komite dalam menyelesaikan
arbitrase dan penyelesaian konflik
(1) menyelesaikan arbitrase harga transfer
(2) meninjau alternatif perolehan sumber daya yang mungkin ada, dan
(3) mengubah peraturan harga transfer bila perlu.
lanjutan
 Klasifikasi Produk
Luas dan formalitas dari perolehan sumber daya dan peraturan
penentuan harga transfer bergantung pada banyaknya
jumlah transfer dalam perusahaan dan ketersediaan pasar
serta harga pasar. Semakin besar jumlah jumlah transfer
dan ketersediaan harga pasar, maka semakin formal dan
spesifik peraturan yang ada. Jika harga pasar selalu siap
sedia, maka perolehaan sumber daya dapat dikendalikan
dengan peninjauan kantor pusat atas keputusan buat atau
beli (make-or-buy decision) yang melebihi jumlah tertentu.
Kesimpulan
Jika dua atau lebih pusat laba bertanggung jawab bersama atas
pengembangan, pembuatan, dan pemasaran suatu produk, maka
masing-masing harus membagi pendapatan yang dihasilkan ketika
produk tersebut terjual. Harga transfer merupakan mekanisme untuk
mendistribusikan pendapatan ini.
Dua keputusan terlibat dalam merancang suatu sistem harga transfer.
Pertama adalah keputusan perolehan sumber daya: apakah perusahaan
harus memproduksi produknya di dalam perusahaan atau membelinya
dari pemasok luar? Yang kedua adalah keputusan harga transfer: pada
harga berapakah produk tersebut ditransfer antarpusat laba?
Idealnya, harga transfer harus mengestimasikan harga normal diluar,
dengan penyesuaian untuk biaya yang tidak terjadi di dalam perusahaan.
Bahkan ketika keputusan perolehan sumber daya mengalami hambatan,
harga pasar merupakan harga transfer yang paling baik.
Selesai
Terimakasih...

More Related Content

What's hot

Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
Lia Ivvana
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
Audria
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
Ulfa Defrana
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
arvinko
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
neeaem
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
iyandri tiluk wahyono
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
Sefri Yunita
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Leo Dhunt
 

What's hot (20)

Perbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabangPerbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabang
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
Subsequent events
Subsequent eventsSubsequent events
Subsequent events
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
 
Return dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset TunggalReturn dan Risiko Aset Tunggal
Return dan Risiko Aset Tunggal
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publikKerangka konseptual akuntansi sektor publik
Kerangka konseptual akuntansi sektor publik
 
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja SubsidiPengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
Pengujian atas pengendalian internal (Test of Controls) - Belanja Subsidi
 
Konstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori AkuntansiKonstruksi Teori Akuntansi
Konstruksi Teori Akuntansi
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Analisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasiAnalisis aktivitas operasi
Analisis aktivitas operasi
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 

Similar to Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing

Makalah SPM (Harga Transfer)
Makalah SPM (Harga Transfer)Makalah SPM (Harga Transfer)
Makalah SPM (Harga Transfer)
Abdul Haris
 

Similar to Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing (20)

Transfer pricing SPM
Transfer pricing SPMTransfer pricing SPM
Transfer pricing SPM
 
39665186 transfer-pricing
39665186 transfer-pricing39665186 transfer-pricing
39665186 transfer-pricing
 
Sesi 14 Harga Transfer_AM.pptx
Sesi 14 Harga Transfer_AM.pptxSesi 14 Harga Transfer_AM.pptx
Sesi 14 Harga Transfer_AM.pptx
 
Harga transfer
Harga transferHarga transfer
Harga transfer
 
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENPenentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
 
Penentuan Harga Transfer.pptx
Penentuan Harga Transfer.pptxPenentuan Harga Transfer.pptx
Penentuan Harga Transfer.pptx
 
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transferRiski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer
Riski mahadi//Tugas makala//penentuan harga transfer
 
Tugas makala
Tugas makalaTugas makala
Tugas makala
 
Organisasi multinasional
Organisasi multinasionalOrganisasi multinasional
Organisasi multinasional
 
TM 7-8 Praktisi Mengajar - Menentukan harga transfer.pdf
TM 7-8 Praktisi Mengajar - Menentukan harga transfer.pdfTM 7-8 Praktisi Mengajar - Menentukan harga transfer.pdf
TM 7-8 Praktisi Mengajar - Menentukan harga transfer.pdf
 
Makalah SPM (Harga Transfer)
Makalah SPM (Harga Transfer)Makalah SPM (Harga Transfer)
Makalah SPM (Harga Transfer)
 
pertemuan_5_soesanto.ppt
pertemuan_5_soesanto.pptpertemuan_5_soesanto.ppt
pertemuan_5_soesanto.ppt
 
pert7-Akt.-PertanggungjwbnPenentuan-Harga-Transfer-.ppt
pert7-Akt.-PertanggungjwbnPenentuan-Harga-Transfer-.pptpert7-Akt.-PertanggungjwbnPenentuan-Harga-Transfer-.ppt
pert7-Akt.-PertanggungjwbnPenentuan-Harga-Transfer-.ppt
 
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
 
Chapter#6
Chapter#6Chapter#6
Chapter#6
 
Spm rima
Spm rimaSpm rima
Spm rima
 
MB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptxMB_kasus_klmpk.pptx
MB_kasus_klmpk.pptx
 
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
pdfdokumen.com_aspek-keperilakuan-pada-pengakumulasian-dan-pengendalian-biaya...
 
Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)Makalah edit have (value chain)
Makalah edit have (value chain)
 
PPT Chapter 10 Pengendalian Biaya.pptx
PPT Chapter 10 Pengendalian Biaya.pptxPPT Chapter 10 Pengendalian Biaya.pptx
PPT Chapter 10 Pengendalian Biaya.pptx
 

More from Fergieta Prahasdhika

Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
Fergieta Prahasdhika
 
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
Fergieta Prahasdhika
 
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ssContoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
Fergieta Prahasdhika
 
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss 2009
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss  2009Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss  2009
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss 2009
Fergieta Prahasdhika
 
Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014
Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014
Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014
Fergieta Prahasdhika
 

More from Fergieta Prahasdhika (20)

Uu no 5 tahun 1999
Uu no 5 tahun 1999Uu no 5 tahun 1999
Uu no 5 tahun 1999
 
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadanaContoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
Contoh Prospektus atau perjanjian sebelum membeli sebuah reksadana
 
Contoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadana
Contoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadanaContoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadana
Contoh Report transaksi bulanan Investasi saham dalam bentuk reksadana
 
Contoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Contoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADIContoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
Contoh Formulir spt 1770_s_2014 PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
 
Foundation pack K-LINK
Foundation pack K-LINKFoundation pack K-LINK
Foundation pack K-LINK
 
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
Contoh Form pengkinian data lengkap perorangan (Persyaratan untuk mengajukan ...
 
SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...
SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...
SKRIPSI-ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN...
 
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
Mengenal reksadana-syariah-edukasi-paytren-oktober-2017
 
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranBab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
 
Bab1 c - Matematika Bisnis
Bab1 c - Matematika BisnisBab1 c - Matematika Bisnis
Bab1 c - Matematika Bisnis
 
Lecture 9 Manajemen Investasi
Lecture 9 Manajemen InvestasiLecture 9 Manajemen Investasi
Lecture 9 Manajemen Investasi
 
Lecture 8 Manajemen Investasi
Lecture 8 Manajemen InvestasiLecture 8 Manajemen Investasi
Lecture 8 Manajemen Investasi
 
Pph badan
Pph badanPph badan
Pph badan
 
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ssContoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss
 
K-ayurveda (K-LINK)
K-ayurveda (K-LINK)K-ayurveda (K-LINK)
K-ayurveda (K-LINK)
 
Lecture 7 Manajemen Investasi
Lecture 7 Manajemen InvestasiLecture 7 Manajemen Investasi
Lecture 7 Manajemen Investasi
 
Lecture 5 Manajemen Investasi
Lecture 5 Manajemen InvestasiLecture 5 Manajemen Investasi
Lecture 5 Manajemen Investasi
 
Durbin watson tables unyu unyu bgt
Durbin watson tables unyu unyu bgtDurbin watson tables unyu unyu bgt
Durbin watson tables unyu unyu bgt
 
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss 2009
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss  2009Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss  2009
Contoh pengisian spt p ph op 1770 s & 1770ss 2009
 
Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014
Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014
Data perusahaan yang listing di BEI sampai NOV 2014
 

Recently uploaded

Recently uploaded (20)

Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis JurnalLidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
Lidia_Lidia_2021B_Analisis Kritis Jurnal
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 

Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing

  • 1. Bab.6 Transfer Pricing Kelompok .6 Fergieta.P (023101242) Lusiyana (023101251) Sopiyati (023101269)
  • 2. Summary  Penentuan Harga Transfer • Definisi Harga Transfer • Tujuan Penentuan Harga Transfer  Metode Penentuan Harga Transfer • Prinsip Dasar Penentuan Harga Transfer • Situasi Ideal • Hambatan-Hambatan Dalam Perolehan Sumber Daya • Harga Transfer Berdasarkan Biaya • Biaya Tetap dan Laba Hulu
  • 3. lanjutan  Penentuan Harga Jasa Korporat • Pengendalian Atas Jumlah Jasa • Pemilihan Penggunaan Jasa • Kesederhanaan dari Mekanisme Harga  Administrasi harga transfer • Negosiasi • Arbitrase dan Penyelesaian Konflik • Klasifikasi Produk
  • 4. Penentuan Harga Transfer  Definisi Harga Transfer Harga transfer adalah nilai yang diberikan atas suatu transfer barang atau jasa dalam suatu transaksi yang setidaknya salah satu dari dua pihak yang bertransaksi merupakan pusat laba. Harga transfer dalam arti luas adalah harga barang dan jasa yang ditransfer antar pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi tanpa memandang bentuk pusat pertanggungjawaban. Dalam arti sempit, harga transfer adalah harga barang atau jasa yang ditransfer antar pusat laba atau setidak-tidaknya salah satu dari pusat pertanggungjawaban merupakan pusat laba.
  • 5. lanjutan  Tujuan Penentuan Harga Transfer • Memberikan informasi yang relevan kepada masing-masing unit usaha untuk menentukan imbal balik yang optimum antara biaya dan pendapatan perusahaan. • Menghasilkan keputusan yang selaras dengan cita-cita maksudnya, sistem harus dirancang sedemikian rupa sehingga keputusan yang meningkatkan laba unit usaha juga akan meningkatkan laba perusahaan. • Membantu pengukuran kinerja ekonomi dari unit usaha individual. • Sistem tersebut harus mudah dimengerti dan dikelola.
  • 6. lanjutan Tampilan 6.1 Transfer produk antarpusat-pusat laba Survei Govindarajan Jumlah responden yang digunakan 638 Perusahaan-perusahaan yang memiliki dua pusat laba atau lebih 593 (93%) Dari perusahaan-perusahaan dengan dua pusat laba atau lebih, Perusahaan-perusahaan yang melakukan transfer produk antar pusat laba 470 (79%) Merancang sistem penentuan harga transfer merupakan topik kunci pengendalian manajemen bagi sebagian besar perusahaan; seperti yang ditunjukkan pada tampilan 6.1, 79% dari perusahaan fortune 1.000 melakukan transfer produk antar pusat laba.
  • 7. Metode Penentuan Harga Transfer  Prinsip dasar penentuan harga transfer  Prinsip dasar penentuan harga transfer adalah bahwa harga transfer sebaiknya serupa dengan harga yang akan dikenakan seandainya produk tersebut dijual ke konsumen luar atau dibeli dari pemasok luar.  Situasi ideal Harga transfer berdasarkan harga pasar akan menghasilkan keselarasan cita- cita jika kondisi-kondisi di bawah ini ada: • Orang- orang yang Kompeten • Atmosfer yang Baik • Kebebasan Memperoleh Sumber Daya • Informasi penuh •
  • 8. lanjutan  Hambatan-hambatan dalam Perolehan Sumber Daya • Pasar yang Terbatas • Kelebihan atau kekurangan kapasitas industri  Harga transfer berdasarkan biaya  Dasar biaya  Markup laba  Biaya tetap dan laba hulu  Persetujuan antara unit usaha  Dua langkah penentuan harga  Pembagian laba  Dua kelompok harga
  • 9. lanjutan  Pembagian laba Sistem pembagian laba dapat digunakan untuk memastikan keselarasan antara kepentingan unit usaha dan perusahaan, sistem tersebut beroprasi dengan cara sebagai berikut: • Produk tersebut ditransfer ke unit pemasaran pada biaya variabel standar • Setelah prouk tersebut terjual, unit-unit usaha membagi kontribusi yang dihasilkan, yang merupakan harga penjualan dikurangi biaya variabel produksi dan pemasaran
  • 10. lanjutan  Dua kelompok harga Ada beberapa kelemahan dari sistem yang menggunakan dua kelompok harga, antara lain: 1. Jumlah laba unit usaha akan lebih besar dari laba perusahaan secara keseluruhan 2. Sistem ini menciptakan suatu ilusi bahwa unit usaha menghasilkan uang, sementara pada kenyataannya perusahaan secara keseluruhan mengalami kerugian karena debit ke kantor pusat
  • 11. lanjutan 3. Sistem ini dapat memicu unit usaha untuk hanya berkonsentrasi pada transfer internal, karena terpaku pada markup yang bagus dengan mengorbankan penjualan keluar 4. Ada penambahan pembukuan yang terlibat dalam pendebitan akun kantor pusat setiap kali ada transfer dan kemudian eliminasi atas akun ini ketika laporan keuangan unit usaha dikonsolidasi 5. Fakta bahwa konflik diantara unit bisnis akan berkurang dalam sistem tersebut dapat dilihat sebagai kelemahan.
  • 12. Penentuan jasa korporat  Pengendalian Atas Jumlah Jasa Unit usaha mungkin diharuskan untuk menggunakan staf korporat untuk jasa-jasa seperti teknologi informasi serta riset dan pengembangan. Ada tiga teori pemikiran mengenai jasa-jasa seperti ini, diantaranya: • Menyatakan bahwa suatu unit usaha harus membayar biaya variabel standar dari jasa yang diberikan. • Menyarankan harga yang sama dengan biaya variabel standar ditambah bagian yang wajar dan biaya tetap standar yaitu biaya yang penuh (full cost). • Menyarankan harga yang sama dengan harga pasar atau biaya penuh standar (standard full cost) ditambah dengan margin labanya.
  • 13. lajutan  Pemilihan penggunaan jasa Dalam beberapa kasus pihak manajemen mungkin memutuskan bahwa unit-unit usaha dapat memilih apakah akan menggunakan unit jasa sentral atau tidak. Unit-unit bisnis dapat memperoleh jasa tersebut dari pihak luar mengembangkan kemampuan mereka atau memilih untuk tidak menggunakan jasa ini sama sekali.  Kesederhanaan dari Mekanisme Harga Harga yang dibebankan untuk jasa korporat tidak akan mencapai tujuan yang dimaksudkan, kecuali jika metode untuk menghitungkan dapat dimengerti dan dipahami dengan cukup mudah oleh para manajer unit usaha.
  • 14. Administrasi Harga Transfer  Negosiasi Dihampir semua perusahaan, unit usaha menegosiasikan harga transfer satu sama lain; maksudnya, harga transfer yang tidak ditentukan oleh kelompok staf pusat. Alasan yang paling penting untuk hal ini adalah kepercayaan bahwa dengan menetapkan harga jual dan mencapai kesepakatan atas harga pembelian yang paling sesuai merupakan salah satu fungsi utama dari manajemen lini (line management).
  • 15. lanjutan  Arbitrase dan Penyelesaian Konflik Tiga tanggung jawab yang harus dilakukan komite dalam menyelesaikan arbitrase dan penyelesaian konflik (1) menyelesaikan arbitrase harga transfer (2) meninjau alternatif perolehan sumber daya yang mungkin ada, dan (3) mengubah peraturan harga transfer bila perlu.
  • 16. lanjutan  Klasifikasi Produk Luas dan formalitas dari perolehan sumber daya dan peraturan penentuan harga transfer bergantung pada banyaknya jumlah transfer dalam perusahaan dan ketersediaan pasar serta harga pasar. Semakin besar jumlah jumlah transfer dan ketersediaan harga pasar, maka semakin formal dan spesifik peraturan yang ada. Jika harga pasar selalu siap sedia, maka perolehaan sumber daya dapat dikendalikan dengan peninjauan kantor pusat atas keputusan buat atau beli (make-or-buy decision) yang melebihi jumlah tertentu.
  • 17. Kesimpulan Jika dua atau lebih pusat laba bertanggung jawab bersama atas pengembangan, pembuatan, dan pemasaran suatu produk, maka masing-masing harus membagi pendapatan yang dihasilkan ketika produk tersebut terjual. Harga transfer merupakan mekanisme untuk mendistribusikan pendapatan ini. Dua keputusan terlibat dalam merancang suatu sistem harga transfer. Pertama adalah keputusan perolehan sumber daya: apakah perusahaan harus memproduksi produknya di dalam perusahaan atau membelinya dari pemasok luar? Yang kedua adalah keputusan harga transfer: pada harga berapakah produk tersebut ditransfer antarpusat laba? Idealnya, harga transfer harus mengestimasikan harga normal diluar, dengan penyesuaian untuk biaya yang tidak terjadi di dalam perusahaan. Bahkan ketika keputusan perolehan sumber daya mengalami hambatan, harga pasar merupakan harga transfer yang paling baik.