SFAC no. 5 membahas kriteria pengakuan dan pengukuran untuk item-item laporan keuangan seperti aset, kewajiban, pendapatan, dan biaya. Dokumen ini menjelaskan konsep pengakuan, pengukuran, dan prinsip-prinsip penyusunan laporan keuangan seperti neraca, laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas.
Akuntansi Keuangan Lanjutan materi Akuntansi untuk operasi cabang. Menjelaskan tentang pencatatan ayat jurnal pada pembuak kantor pusat dan kantor cabang.
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
1. PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERN (ScoPE)
2. HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN EVALUASI ATAS
3 BAGAIMANA MELAKUKAN PEMAHAMAN DAN PENGENDALIAN INTERN
4. KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERN ENTITAS
Akuntansi Keuangan Lanjutan materi Akuntansi untuk operasi cabang. Menjelaskan tentang pencatatan ayat jurnal pada pembuak kantor pusat dan kantor cabang.
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
1. PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERN (ScoPE)
2. HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN EVALUASI ATAS
3 BAGAIMANA MELAKUKAN PEMAHAMAN DAN PENGENDALIAN INTERN
4. KETERBATASAN PENGENDALIAN INTERN ENTITAS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxFORTRESS
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Pintu Aluminium Kaca di Kuta Selatan, Pintu Aluminium Minimalis di Bangli, Daun Pintu Aluminium di Jembrana, Pintu Kamar Aluminium di Pekutatan.
ALUMINOS FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja, solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99, Rt.005/Rw.003, Binong, Kec. Curug, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo, Pekanbaru, Surabaya, Lampung, Palembang, Kendari, Makassar, Balikpapan, Medan, Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura, Kab Bangli, Kab Buleleng-Singaraja, Kab Gianyar, Kab Jembrana-Negara, Kab Karangasem-Amlapura, Kab Klungkung-Semarapura, Kab Tabanan, Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintukacaaluminiumdibuleleng #pintualuminiumkacadikutaselatan #pintualuminiumminimalisdibangli #daunpintualuminiumdijembrana #pintukamaraluminiumdipekutatan
Pintu Kaca Aluminium di Buleleng, Toko Pintu Aluminium Terdekat di Kuta Utara, Pintu Kusen Aluminium di Kintamani, Pintu Wc Aluminium di Melaya, Kusen Dan Pintu Aluminium di Blahbatuh.
1. Statement Financial
Accounting Concepts no. 5
Recognition and Measurement in
Financial Statements of Business
Enterprises
Rahmat Febrianto
Maksi Unram
Disusun oleh Rahmat Febrianto
2. Tujuan SFAC no. 5
• Menentukan kriteria pengakuan yang
fundamental dan panduan tentang informasi
apa yang seharusnya dan kapan informasi
tersebut dimasukkan ke dalam LK.
• Membicarakan masalah-masalah pengukuran
yang berhubungan dengan pengakuan.
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
3. • Pengakuan (recognition)
Proses pencatatan atau pemasukan sebuah item
(butir) di dalam LK sebuah entitas sebagai
• Aset,
• Kewajiban,
• Pendapatan,
• Biaya,
• Atau yang sejenis dengannya
Penggambaran dalam bentuk kata dan angka
• Tidak semua informasi bisa dimasukkan ke dalam
laporan keuangan (LK)
Sebagian lain lebih baik disampaikan di catatan atas
LK atau
Informasi pendukung lain, atau
Media lain pelaporan keuangan (PK)
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
5. LK penuh
• Laporan posisi keuangan pada akhir perioda
• Laba untuk suatu perioda
• Laba komprehensif untuk suatu perioda
• Aliran kas selama satu perioda
• Investasi oleh dan distribusi kepada pemilik
selama satu perioda
• Didasarkan dari Konsep No. 1 (yang diganti
oleh Konsep no. 8)
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
6. LK untuk tujuan umum
• Untuk kepentingan bersama berbagai pengguna
potensial
Yang tertarik tentang kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan aliran kas
• General purpose tidak sama dengan all purpose
• Pengguna menentukan sendiri info akuntansi mana yang
berguna
Pertimbangan ditentukan oleh berbagai faktor:
• Keputusan yang akan dibuat
• Metoda pembuatan keputusan
• Info yang telah dimiliki atau bisa dimiliki, dan
• Kapasitas pembuat keputusan untuk memproses info
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
7. • Setiap LK memberi info yang berbeda
• Butir yang memiliki karakteristik yang serupa
disajikan bersama
• Data yang diolah menjadi info akuntansi adalah
dalam jumlah yang sangat besar
Disederhanakan
Dipadatkan, dan
Diagregatkan
• Jangan berfokus hanya pada angka-angka
yang dipadatkan seperti laba, EPS, atau yang
lain.
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
8. Artikulasi laporan keuangan
• Karena mereka mencerminkan aspek-aspek
yang berbeda dari transaksi atau peristiwa yang
sama yang mempengaruhi sebuah entitas
• Tidak ada satu info keuangan yang bisa
memenuhi seluruh kebutuhan info untuk
pembuatan keputusan
Pengukuran profibailitas adalah gabungan info di
LR dan neraca.
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
9. Laporan posisi keuangan
• Berisi info tentang aset, kewajiban, dan ekuitas
entitas, dan hubungan antar mereka
• Tidak dimaksudkan untuk menunjukkan nilai
perusahaan, namun jika digabungkan dengan
laporan lain bisa digunakan untuk
mengestimasi nilai perusahaan.
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
10. Laporan laba rugi dan laba
komprehensif
• Menunjukkan seberapa besar ekuitas entitas
telah meningkat/menurun dari semua sumber
Selain dari transaksi dengan pemilik
Selama satu perioda
• Definisi
Revenus vs. Earnings vs. Net income vs. Gains
Expenses vs. Losses
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
11. Laporan laba rugi dan laba
komprehensif
• Laba komprehensif
Memasukkan efek semua transaksi dan
peristiwa lain
Yang merubah ekuitas (aset bersih)
Kecuali yang berasal dari investasi dari dan
distribusi kepada pemilik
Memasukkan keuntungan dan kerugian tertentu
yang tidak dimasukkan ke dalam angka laba
biasa
• Efek penyesuaian akuntansi perioda yang lalu
• Perubahan nilai pasar investasi
• Efek translasi mata uang asing
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
12. Capital maintenance
Financial CM Physical CM
• Return diperoleh • Return diperoleh jika
hanya jika aset kapasitas produktif
bersih akhir perioda fisik pada akhir
melebihi awal perioda melebihi
perioda awal perioda
• Dianut oleh SFAC • Hanya bisa
digunakan dengan
current cost
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
13. Laporan Aliran Kas
• Berisi info tentang aktivitas penciptaan kas
melalui kegiatan
Operasi,
Investasi, dan
Pendanaan
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
14. Laporan Investasi oleh dan Distribusi
kepada Pemilik
• Mencerminkan sejauh mana ekuitas telah
meningkat atau menurun yang disebabkan oleh
transaksi dengan pemilik dalam satu perioda
• Mencerminkan transaksi modal bukan
transaksi pendapatan
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
15. Atribut aset (dan kewajiban) yang
digunakan di praktik
• Historical cost
• Current cost
Jumlah kas atau ekuivalennya yang harus dibayar jika
aset yang sama atau ekuivalen harus diperoleh saat
ini
• Current market value
Sebagian investasi dan kewajiban dilaporkan menurut
nilai pasar sekarang
• Net realizable (settlement) value
• Present (or discounted) value of future cash flows
Piutang dan hutang jangka panjang
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
16. Unit moneter atau skala ukuran
• Adalah unit nominal uang
• Tidak disesuaikan dengan perubahan daya beli
uang
• Ukuran yang ideal adalah ukuran yang stabil
sepanjang waktu
Inflasi yang rendah tidak terlalu mempengaruhi
unit nominal uang.
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
17. Revenue and Gains
• Diukur dengan nilai tukar aset atau kewajiban
yang terlibat di dalamnya
• Pengakuan mengikutkan pertimbangan atas 2
faktor:
Realized atau reliazable
• Tidak ada pengakuan revenue atau gains hingga
terealisasi atau bisa direalisasi
• Terealisasi (realized) yaitu ketika ditukar dengan
kas atau klaim atas kas.
• Bisa direalisasi (realizable) jika aset terkait yang
diterima atau dikuasai siap untuk dikonversi ke
dalam nilai kas atau klaim atas kas yang jelas.
Earned
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
18. Revenue and Gains
Earned
• Revenue tidak diakui hingga diterima.
• Pendapatan diterima jika entitas telah secara
substansial menyelesaikan apa yang harus ia
lakukan untuk mendapatkan manfaat yang diwakili
oleh pendapatan.
• Gains (keuntungan) berasal dari
transaksi/peristiwa yang tidak merupakan proses
penciptaan laba
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
19. Revenue dan Gains
• Pengakuan bisa dilakukan
Saat barang diserahkan atau jasa diberikan
Saat penjualan barang dagang atau pengiriman
Saat produksi dan pengiriman, jika kas atau/dan
penjualan diterima lebih awal
Berdasarkan persentase penyelesaian
Berdasarkan berlalunya waktu
Saat penyelesaian produksi
Berdasarkan apa yang telah diterima oleh
perusahaan untuk pertukaran non-kas
Atas dasar kas yang diterima jika kolektabilitas
aset yang diterima meragukan.
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
20. Expenses danLosses
• Sebagian biaya ditandingkan dengan
pendapatan
COGS
• Sebagian besar diakui sepanjang perioda
pengeluaran kas atau kewajiban terjadi
Biaya administrasi dan penjualan
• Sebagian lain dialokasikan dengan prosedur
yang sistematis dan rasional di perioda mana
aset terkait diekspektasi memberikan manfaat
Biaya depresiasi dan asuransi
Disusun oleh Rahmat
Febrianto
21. Pengakuan perubahan aset dan
kewajiban
• Pengakuan di awal biasanya melibatkan ukuran
yang didasarkan pada nilai tukar sekarang
pada tanggal pengakuan.
Begitu aset atau kewajiban telah diakui, ia terus
diukur berdasarkan nilai yang diakui di awal
hingga ada satu peristiwa yang merubah aset
atau kewajiban.
• Contoh peristiwa:
aliran masuk dan aliran keluar
Perubahan nilai aset ketika dikuasai atau nilai
kewajiban.
• Perubahan utilitas atau substansi
• Perubahan harga
Disusun oleh Rahmat
Febrianto