SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
MAKALAH
PENGENDALIAN INTERNAL MENURUT PRINSIP COSO
PADA CV. WINNER ABADI MAKMUR
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, MM.
Disusun Oleh :
Lukman Hermanto – 55518110066
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
I. INTRODUCTION
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka mencapai tujuan organisasi, implementasi pengendalian
internal merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Hal ini berlaku secara
general untuk seluruh organisasi, baik yang berskala kecil maupun besar,
perusahaan berorientasi laba maupun perusahaan nirlaba. Sejarah mencatat,
kebutuhan akan pengendalian internal dirasa sangat perlu ketika manusia
belajar dari peristiwa jatuhnya perusahaan-perusahaan besar yang
bersumber dari Fraud. Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan pelajaran
berharga yang memberikan kesadaran bahwa pengendalian internal adalah
upaya preventif yang harus terus dievaluasi untuk mencegah defisiensi dalam
perusahaan yang dapat mengancam kelangsungannya dalam jangka
panjang. Kesadaran itulah yang kemudian melahirkan sebuah pedoman untuk
implementasi pengendalian internal yaitu Sarbanes-Oxley Act 2002 (SOX)
dimana didalamnya mengatur kewajiban adanya pengendalian internal dalam
sebuah perusahaan (SOX section 404).
Mengacu pengendalian internal yang diwajibkan dalam SOX, ada
sebuah standar berupa kerangka umum yang digunakan perusahaan untuk
menyusun sistem pengendalian internal yang sesuai dengan kebutuhannya,
kerangka kerja ini adalah COSO Framework yang diterbitkan tahun 1992 oleh
organisasi independen yang bernama Committee of Sponsoring Organization
of the Tradeway Commission (COSO). Sesuai dengan ketentuan dalam
Sarbanes - Oxley (SOX) Act section 404 yang menyatakan bahwa
manajemen bertanggung jawab untuk struktur pengendalian internal yang
memadai, dan penilaian oleh manajemen terhadap efektivitas struktur
pengendalian, serta melaporkan segala kekurangan dalam kontrol.
1.2. Rumusan Masalah
Memperhatikan latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini disusun dengan mengajukan pertanyaan
sebagai berikut :
1. Bagaimana penerapan pengendalian internal di CV. Winner Abadi
Makmur berdasarkan prinsip pengendalian COSO?
1.3. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat dipetik dari penelitian ini antara lain :
1.Manfaat teoritis
Hasil penelitian diharapkan dapat memperkaya referensi maupun
kajian dalam penelitian sejenis, terutama dalam memberikan bukti empiris
penerapan prinsip COSO mengenai tanggung jawab untuk membuat struktur
pengendalian internal yang memadai dan kewajiban menilai efektivitas
struktur pengendalian internal mampu membawa organisasi ke arah yang
lebih baik.
2.Manfaat praktis
Memberikan gambaran sejauh mana tingkat keberhasilan manajemen
perusahaan dalam usaha membangun pengendalian internal yang memadai.
II. LITERATURE REVIEW
2.1.Pengendalian Internal
Pengendalian internal merupakan bagian yang sangat penting agar
tujuan perusahaan dapat tercapai, tanpa adanya pengendalian internal tujuan
perusahaan tidak akan tercapai secara efektif dan efisien. Semakin besar
suatu perusahaan semakin penting pula pengendalian internal dalam
perusahaan tersebut.
2.1.1.Pengertian Pengendalian Internal
Secara umum, pengendalian internal merupakan bagian dari masing-
masing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman
operasional perusahaan atau organisasi tertentu. Perusahaan pada umumnya
menggunakan pengendalian internal untuk mengarahkan, mengawasi, dan
mengukur sumber daya organisasi sebagai upaya mencegah terjadinya
penyimpangan dalam mencapai tujuan perusahaan.
Dalam Mulyadi (2002:180) pengendalian internal didefinisikan sebagai
suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan
personel lain yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang
pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini :
a. Keandalan pelaporan keuangan.
b. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
c. Efektivitas dan efisiensi operasi.
Menurat Arens et al (2010;370), sistem pengendalian internal terdiri
atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen
kepastian yang layak bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan
sasarannya. Kebijakan dan prosedur ini sering disebut pengendalian, dan
secara kolektif membentuk pengendalian internal entitas tersebut.
Menurut Committee of Sponsoring Organizations Report (COSO)
(2013:3) mendefinisikan pengendalian internal adalah sebagai berikut :
“Internal control is a process, effected by an entitiy’s board of directions,
management, and other personnel, designed to provide reasonable
assurance regarding the achievement of objectives relating to operations,
reporting, and compliance”. Yang dapat diartikan bahwa pengendalian
internal adalah proses yang dipengaruhi oleh aturan direksi, manajemen, dan
personel lain yang disusun untuk memberi jaminan yang berhubungan
dengan pencapaian tujuan operasi, pelaporan, dan kepatuhan.
Dan menurut AICPA pada tahun 1949 dalam Sawyer (2005:57) definisi
pengendalian internal yaitu berisi rencana organisasi dan semua metode
terkoordinasi dan pengukuran-pengukuran yang diterapkan diperusahaan
untuk mengamankan aktiva, memeriksa akurasi dan keandalan data
akuntansi, meningkatkan efesiensi operasional, dan mendorong ketaatan
terhadap kebijakan manajerial yang telah ditetapkan.
Berdasarkan beberapa pengertian pengendalian internal tersebut
maka terdapat beberapa konsep dasar pengendalian internal sebagai berikut:
a. Pengendalian internal merupakan suatu proses untuk memcapai tujuan
tertentu. Pengendalian internal itu sendiri bukan merupakan suatu tujuan.
Pengendalian internal merupakan suatu rangkaian tindakan yang bersifat
pervasif dan menjadi bagian tak terpisahkan, bukan hanya sebagai
tambahan dari infrastruktur entitas.
b. Pengendalian internal dijalankan oleh orang. Pengendalian internal bukan
hanya terdiri dari pedoman kebijakan dan formulir, namun dijalankan oleh
orang dari setiap jenjang organisasi, yang mencakupdewan komisaris,
manajemen, dan personel lain.
c. Pengendalian internal dapat diharapkan mampu memberikan keyakinan
memadai, bukan keyakinan mutlak, bagi manajemen dan dewan komisaris
entitas. Keterbatasan yang melekat dalam semua sistem pengendalian
internal dan pertimbangan manfaat dan pengorbanan dalam pencapaian
tujuan pengendalian menyebabkan pengendalian internal tidak dapat
memberikan keyakinan mutlak.
d. Pengendalian internal ditujukan untuk mencapai tujuan yang saling
berkaitan: pelaporaan keuangan, kepatuhan, dan operasi.
2.1.2. Tujuan Pengendalian Internal
Menurut Mulyadi (2002:180) tujuan pengendalian internal adalah untuk
memberikan keyakinan yang memadai dalam pencapaian tiga golongan
tujuan:
a. Keandalan informasi keuangan,
b. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, dan
c. Efektivitas dan efisiensi operasi.
Dan menurut Arens et al (2008:370) tujuan pengendalian internal
adalah sebagai berikut:
a. Realibilty of financial reporting
b. Effeciency and effectivencees of operations
c. Compliance with applicable laws and regulations
Pengertian tujuan pengendalian internal adalah :
2.1.2.1. Keandalan pelaporan keuangan
Artinya pengendalian internal memberikan keyakinan yang memadai
bahwa pelaporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip-
prinsip akuntansi yang berlaku umum.
2.1.2.2 Efektivitas dan efisiensi operasi
Pengendalian internal dimaksudkan untuk mendorong penggunaan
sumber daya secara efektif dan efisiensi untuk mencapai tujuan perusahaan.
2.1.2.3.Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan-peraturan dan prosedur
untuk membantu mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya pengendalian
internal yang memadai diharapkan dapat ditaatinya peraturan dan hukum
yang berlaku.
2.2. COSO
Dalam COSO (2013:4) komponen-komponen pengendalian internal
adalah sebagai berikut:“ Internal control consists of five intergrated
components:
a. Control Environment
b. Risk Assessment
c. Control Activities
d. Information and Communication
e. Monitoring Activities”
Mulyadi (2002:183-195) menjelaskan tentang lima komponen
pengendalian internal sebagai berikut :
2.2.1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
Lingkungan pengendalian menciptakan suasana pengendalian dalam
suatu organisasi dan mempengaruhi kesadaran personel organisasi tentang
pengendalian. Lingkungan pengendalian merupakan landasan untuk semua
unsur pengendalian internal, yang membentuk disiplin dan stuktur. Sejumlah
faktor yang membentuk lingkungan pengendalian dalam suatu entitas antara
lain:
i. Nilai integritas dan etika
ii. Komitmen terhadap kompetensi
iii. Dewan komisaris dan komite audit
iv. Filosofi dan gaya operasi manajemen
v. Struktur organisasi
vi. Pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab
vii. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
2.2.2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)
Penilaian risiko untuk tujuan pelaporan keuangan adalah identifikasi,
analisis, dan pengelolaan risiko entitas yang berkaitan dengan
penyusunanlaporan keuangan, sesuai dengan prinsip akuntasi yang berlaku
umum di Indonesia.
Sebuah prasyarat untuk penilaian risiko adalah pembentukan
tujuan, terkait pada tingkat yang berbeda dari entitas. Manajemen
menentukan tujuan dalam kategori yang berkaitan dengan operasi,
entitas. Penilaian risiko juga mengharuskan manajemen untuk
mempertimbangkan dampak perubahan mungkin dalam lingkungan
eksternal dan dalam model bisnis sendiri yang mungkin membuat
pengendalian internal tidak efektif.
2.2.3. Aktivitas Pengendalian (Control Activities )
Aktivitas Pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang dibuat
untuk memberikan keyakinan bahwa petunjuk yang dibuat oleh
manajemen telah dilaksanakan. Kebijakan dan prosedur ini memberi
keyakinan bahwa tindakan yang diperlukan telah dilaksanakan untuk
mengurangi risiko dalam pencapaian tujuan entitas. Aktivitas
pengendalian memiliki berbagai macam tujuan dan diterapkan dalam
berbagai tingkat dan fungsi organisasi.
2.2.4. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication)
Komunikasi mencakup penyampaian informasi kepada semua
personel yang terlibat dalam pelaporan keuangan tentang bagaimana
aktivitas mereka berkaitan dengan pekerjaan orang lain, baik yang berada di
dalam maupun di luar organisasi. Komunikasi ini mencakup sistem
pelaporan penyimpangan kepada pihak yang lebih tinggi dalam entitas.
Pedoman kebijakan, pedoman akuntansi, dan pelaporan keuangan, daftar
akun, dan memo juga merupakan bagian dari komponen informasi dan
komunikasi dalam pengendalian internal.
2.2.5. Aktivitas Pemantauan (Monitoring Activities)
Pemantauan adalah proses penilaian kualitas kinerja pengendalian
internal sepanjang waktu. Pemantauan dilaksanakan oleh personel
yang semestinya melakukan pekerjaan tersebut, baik pada tahap desain
maupun pengoperasian pengendalian, pada waktu yang tepat, untuk
menentukan apakah pengendalian internal beroperasi sebagaimana yang
diharapkan, dan untuk menentukan apakah pengendalian internal tersebut
telah memerlukan perubahan karena terjadinya perubahan keadaaan
III. METHODS
3.1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan
studi kasus tunggal yang menggunakan 5 komponen pengendalian COSO
sebagai alat analisa. Pendekatan ini dipilih dengan pertimbangan sebagai
berikut :
1. Jenis penelitian kualitatif dipilih karena penelitian bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian.
2. Pendekatan deskriptif dipilih terkait dengan tujuan penelitian untuk
menggambarkan fenomena pada obyek yang sedang diteliti, dalam hal ini
berupa pencapaian yang telah dilakukan oleh sebuah organisasi secaya
obyektif.
3. Studi kasus digunakan mengingat obyek yang diteliti hanya satu, yaitu
CV.Winner Abadi Makmur. Studi kasus juga mampu mendeskripsikan
peristiwa-peristiwa spesifik yang terjadi dalam perusahaan sehingga fokus
pada satu permasalahan dalam hal ini penerapan pengendalian internal
yang memungkinkan peneliti untuk lebih memahami runtutan peristiwa
yang sedang terjadi.
4. Pendekatan COSO dipilih karena pendekatan ini menyediakan framework
standar yang telah teruji dan berlaku secara internasional.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data primer berupa hasil wawancara, yaitu
informasi langsung dari pihak yang langsung berkaitan dengan obyek yang
sedang diteliti.
3.3. Prosedur Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, penulis menggunakan beberapa prosedur
pengumpulan data, antara lain :
1. Survey Pendahuluan
Survey pendahuluan dilakukan dengan rangka untuk memperoleh
gambaran umum mengenai CV. Winner Abadi Makmur. Aktivitas penelitian
yang dilakukan pada saat survey pendahuluan adalah observasi dan
mengumpulkan data dari internal maupun eksternal CV. Winner Abadi
Makmur.
2. Wawancara terstruktur
Sugiono (2010) mengemukakan, wawancara terstruktur digunakan
sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah
mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.
Wawancara dalam penelitian ini dilaksanakan dalam satu tahap,
dikarenakan peneliti telah melakukan observasi dan telah memahami
gambaran umum perusahaan sehingga wawancara dilakukan guna menggali
lebih dalam informasi yang dibutuhkan tentang komponen pengendalian
COSO dalam bentuk check list. Adapun responden pada wawancara ini
adalah manajemen perusahaan sebagai pelaksana aktivitas pengendalian
internal sehari-hari yang terdiri dari manajer dan bagian akuntansi.
IV. RESULT & DISCUSSION
5.1. Lingkungan Pengendalian
Pada tahapan lingkungan pengendalian ditemukan bahwa struktur organisasi
perusahaan belum terstandar dengan baik sehingga ada beberapa pekerja
yang ditempatkan pada posisi yang tidak sesuai dengan kemampuan dan
bidangnya.
5.2. Penilaian resiko
Implementasinya penilaian resiko pada CV.Winner Abadi Makmur adalah
manajemen berusaha untuk melakukan projek seefisien dan efektiv mungkin
untuk mengurangi biaya kegagalan uji coba dan kehilangan waktu.
5.3. Aktivitas Pengendalian
Beberapa kebijakan yang diambil perusahaan dalam melakukan aktivitas
pengendalian antara lain :
a. Dalam bidang pengadministrasian, maka dilakukan pencatatan dan
penyimpanan dokumen dengan baik. Semua dokumen dilakukan
pengamanan, mulai dari keamanan komputer, lalu pengarsipan.
b. Dalam bidang accounting, maka biaya-biaya yang di keluarkan harus di
periksa kembali karena di khawatirkan terjadi fraud dalam pencatatan.
5.4. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perusahaan telah memiliki kebijakan sebagai pedoman teknologi informasi
dan komunikasi. Sebagai contoh penerapan teknologi informasi dan
komunikasi, maka perusahaan menggunakan aplikasi akuntansi untuk
memudahkan pencatatan sistemnya. Selain itu CV.Winner Abadi Makmur
juga menggunakan email untuk melakukan komunikasi.
5.5. Pemantauan
Pemantauan berjalan baik pada CV.Winner Abadi Makmur Contohnya
pemantauan dari wewenang atas ke bawahberproduksi sesuai dengan waktu
yang sudah ditetapkan.
V. CONCLUTION & RECOMMENDATION
5.1. Conclution
5.2.1. Lingkungan Pengendalian
Pada tahapan lingkungan pengendalian ditemukan bahwa struktur organisasi
perusahaan belum terstandar dengan baik sehingga ada beberapa pekerja
yang ditempatkan pada posisi yang tidak sesuai dengan kemampuan dan
bidangnya.
5.2.2. Penilaian resiko
Implementasinya penilaian resiko pada CV.Winner Abadi Makmur adalah
manajemen berusaha untuk melakukan projek seefisien dan efektiv mungkin
untuk mengurangi biaya kegagalan uji coba dan kehilangan waktu.
5.2.3. Aktivitas Pengendalian
Beberapa kebijakan yang diambil perusahaan dalam melakukan aktivitas
pengendalian antara lain :
a. Dalam bidang pengadministrasian, maka dilakukan pencatatan dan
penyimpanan dokumen dengan baik. Semua dokumen dilakukan
pengamanan, mulai dari keamanan komputer, lalu pengarsipan.
b. Dalam bidang accounting, maka biaya-biaya yang di keluarkan harus di
periksa kembali karena di khawatirkan terjadi fraud dalam pencatatan.
5.2.4. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Perusahaan telah memiliki kebijakan sebagai pedoman teknologi informasi
dan komunikasi. Sebagai contoh penerapan teknologi informasi dan
komunikasi, maka perusahaan menggunakan aplikasi akuntansi untuk
memudahkan pencatatan sistemnya. Selain itu CV.Winner Abadi Makmur
juga menggunakan email untuk melakukan komunikasi.
5.2.5. Pemantauan
Pemantauan berjalan baik pada CV.Winner Abadi Makmur Contohnya
pemantauan dari wewenang atas ke bawahberproduksi sesuai dengan waktu
yang sudah ditetapkan.
5.2. Recommendation
Diperjelas struktur organisasinya agar setiap karyawan mengetahui
jobdesknya masing-masing. Sehingga tidak ada lagi karyawan yang merasa
double job.
Sebaiknya proses transfer data menggunakan email ditinggalkan karena
memiliki kemungkinan kebocoran data, akan lebih baik jika setiap PC
dihubungkan secara offline dan memiliki 1 server data, dan setiap karyawan
bisa mengakses data tersebut secara terbatas sesuai dengan aktivasi
akunnya.
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Alvin A, Randal J. Elder and Mark S. Beasley., 2010, Auditing and
Assurance Service an Integrated Approach, 9th Edition. New Jersey
: Prantice Hall Inc.
McNally, J. Stephen CPA., 2013, The 2013 COSO Framework & SOX
Compliance, COSO.
Mulyadi, 2002, Auditing, 6th Edition, Cetakan Pertama, Jakarta : Salemba
Empat
2010, Sistem Akuntansi, Edisi ketiga, Cetakan Kelima, Jakarta :
Salemba Empat.
Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta.

More Related Content

What's hot

Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanDhita Arum
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaFina Sari
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3Indah Dwi Lestari
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditDian Rahmah
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanRachma Novriesya
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBmas ijup
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Akuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilanAkuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilansellyhood
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan auditIndah Dwi Lestari
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 

What's hot (20)

PROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDITPROSEDUR AUDIT
PROSEDUR AUDIT
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Bab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaanBab 17 audit siklus pembiayaan
Bab 17 audit siklus pembiayaan
 
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesiaKieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
Kieso ifrs ch16 - ifrs (eps) indonesia
 
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN “ PERILAKU DALAM ORGANISASI “ BAB 3
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses auditKonsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
Konsep materialitas dan penerapan materialitas terhadap proses audit
 
Perbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabangPerbedaan Agen dan cabang
Perbedaan Agen dan cabang
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
Audit investasi
Audit investasiAudit investasi
Audit investasi
 
Teori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi PendapatanTeori Akuntansi Pendapatan
Teori Akuntansi Pendapatan
 
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASBKERANGKA KONSEPTUAL FASB
KERANGKA KONSEPTUAL FASB
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Penjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBITPenjelasan COSO & COBIT
Penjelasan COSO & COBIT
 
Akuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilanAkuntansi pajak penghasilan
Akuntansi pajak penghasilan
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
tanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audittanggung jawab dan tujuan audit
tanggung jawab dan tujuan audit
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 

Similar to COSO Internal Control

Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...Sasi Ngatiningrum
 
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...HAJUINI ZEIN
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Vhiie Audi
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...Febi Nofita Sari
 
Si pi 15, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, pengendalian internal pada siste...
Si pi 15, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, pengendalian internal pada siste...Si pi 15, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, pengendalian internal pada siste...
Si pi 15, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, pengendalian internal pada siste...Lia Sapoean
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...yohana premavari
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...yohana premavari
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...mutiah indah
 
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMISIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMIfitri yanti
 
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMISIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMImegawati fazma
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...dwi rintani
 
sia, reyzel anwar, suryanih, stiami
sia, reyzel anwar, suryanih, stiamisia, reyzel anwar, suryanih, stiami
sia, reyzel anwar, suryanih, stiamireyzel anwar
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...Ipung Sutoyo
 
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...basrizal82
 
Audit internal control
Audit internal controlAudit internal control
Audit internal controlErdha Reidha
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...Achmad Lukman Harun
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Yohanes Agung Nugroho
 
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...Khairi Rumantati
 

Similar to COSO Internal Control (20)

Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, pengendalian internal coso dan contohn...
 
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,3,Hajuini,Hapzi Ali, Pengendalian internal,coso,Universitas Mercu Buana,...
 
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
Tugas Besar, SI & PI Yovie Aulia Dinanda (55518110057), Hapzi Ali, Implementa...
 
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...
BE & GG, Febi Nofita Sari, Prof Hapzi Ali, BE & GG Minggu 9: Audit & Internal...
 
Si pi 15, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, pengendalian internal pada siste...
Si pi 15, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, pengendalian internal pada siste...Si pi 15, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, pengendalian internal pada siste...
Si pi 15, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, pengendalian internal pada siste...
 
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Atas...
 
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
15 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Implementasi Pengendalian Internal Ata...
 
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi ali, COSO Integrated Framework, Entity Level ...
 
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMISIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMI
SIA, FITRI YANTI, SURYANIH, STIAMI
 
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMISIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
SIA, MEGAWATI FAZMA, SURYANIH, STIAMI
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
 
sia, reyzel anwar, suryanih, stiami
sia, reyzel anwar, suryanih, stiamisia, reyzel anwar, suryanih, stiami
sia, reyzel anwar, suryanih, stiami
 
makalah.pdf
makalah.pdfmakalah.pdf
makalah.pdf
 
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
BE & GG, purwono sutoyo, hapzi ali, Hubungan atau pengaruh antara Business Et...
 
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
Be&gg, basrizal, hapzi ali, audit & internal control, universitas mer...
 
Audit internal control
Audit internal controlAudit internal control
Audit internal control
 
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
SI & PI 11, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, . Internal control over financial...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi,implementasi dan de...
 
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...
Be & gg, khairi rumantati, hapzi ali, audit and internal control, universitas...
 
Forum 6 kerangka coso
Forum 6   kerangka cosoForum 6   kerangka coso
Forum 6 kerangka coso
 

Recently uploaded

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (17)

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

COSO Internal Control

  • 1. MAKALAH PENGENDALIAN INTERNAL MENURUT PRINSIP COSO PADA CV. WINNER ABADI MAKMUR Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, MM. Disusun Oleh : Lukman Hermanto – 55518110066 MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2018
  • 2. I. INTRODUCTION 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mencapai tujuan organisasi, implementasi pengendalian internal merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Hal ini berlaku secara general untuk seluruh organisasi, baik yang berskala kecil maupun besar, perusahaan berorientasi laba maupun perusahaan nirlaba. Sejarah mencatat, kebutuhan akan pengendalian internal dirasa sangat perlu ketika manusia belajar dari peristiwa jatuhnya perusahaan-perusahaan besar yang bersumber dari Fraud. Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan pelajaran berharga yang memberikan kesadaran bahwa pengendalian internal adalah upaya preventif yang harus terus dievaluasi untuk mencegah defisiensi dalam perusahaan yang dapat mengancam kelangsungannya dalam jangka panjang. Kesadaran itulah yang kemudian melahirkan sebuah pedoman untuk implementasi pengendalian internal yaitu Sarbanes-Oxley Act 2002 (SOX) dimana didalamnya mengatur kewajiban adanya pengendalian internal dalam sebuah perusahaan (SOX section 404). Mengacu pengendalian internal yang diwajibkan dalam SOX, ada sebuah standar berupa kerangka umum yang digunakan perusahaan untuk menyusun sistem pengendalian internal yang sesuai dengan kebutuhannya, kerangka kerja ini adalah COSO Framework yang diterbitkan tahun 1992 oleh organisasi independen yang bernama Committee of Sponsoring Organization of the Tradeway Commission (COSO). Sesuai dengan ketentuan dalam Sarbanes - Oxley (SOX) Act section 404 yang menyatakan bahwa manajemen bertanggung jawab untuk struktur pengendalian internal yang memadai, dan penilaian oleh manajemen terhadap efektivitas struktur pengendalian, serta melaporkan segala kekurangan dalam kontrol. 1.2. Rumusan Masalah Memperhatikan latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini disusun dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut : 1. Bagaimana penerapan pengendalian internal di CV. Winner Abadi Makmur berdasarkan prinsip pengendalian COSO? 1.3. Manfaat Penelitian
  • 3. Manfaat yang diharapkan dapat dipetik dari penelitian ini antara lain : 1.Manfaat teoritis Hasil penelitian diharapkan dapat memperkaya referensi maupun kajian dalam penelitian sejenis, terutama dalam memberikan bukti empiris penerapan prinsip COSO mengenai tanggung jawab untuk membuat struktur pengendalian internal yang memadai dan kewajiban menilai efektivitas struktur pengendalian internal mampu membawa organisasi ke arah yang lebih baik. 2.Manfaat praktis Memberikan gambaran sejauh mana tingkat keberhasilan manajemen perusahaan dalam usaha membangun pengendalian internal yang memadai.
  • 4. II. LITERATURE REVIEW 2.1.Pengendalian Internal Pengendalian internal merupakan bagian yang sangat penting agar tujuan perusahaan dapat tercapai, tanpa adanya pengendalian internal tujuan perusahaan tidak akan tercapai secara efektif dan efisien. Semakin besar suatu perusahaan semakin penting pula pengendalian internal dalam perusahaan tersebut. 2.1.1.Pengertian Pengendalian Internal Secara umum, pengendalian internal merupakan bagian dari masing- masing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional perusahaan atau organisasi tertentu. Perusahaan pada umumnya menggunakan pengendalian internal untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya organisasi sebagai upaya mencegah terjadinya penyimpangan dalam mencapai tujuan perusahaan. Dalam Mulyadi (2002:180) pengendalian internal didefinisikan sebagai suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personel lain yang didesain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini : a. Keandalan pelaporan keuangan. b. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. c. Efektivitas dan efisiensi operasi. Menurat Arens et al (2010;370), sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan sasarannya. Kebijakan dan prosedur ini sering disebut pengendalian, dan secara kolektif membentuk pengendalian internal entitas tersebut. Menurut Committee of Sponsoring Organizations Report (COSO) (2013:3) mendefinisikan pengendalian internal adalah sebagai berikut : “Internal control is a process, effected by an entitiy’s board of directions, management, and other personnel, designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of objectives relating to operations, reporting, and compliance”. Yang dapat diartikan bahwa pengendalian internal adalah proses yang dipengaruhi oleh aturan direksi, manajemen, dan personel lain yang disusun untuk memberi jaminan yang berhubungan dengan pencapaian tujuan operasi, pelaporan, dan kepatuhan. Dan menurut AICPA pada tahun 1949 dalam Sawyer (2005:57) definisi
  • 5. pengendalian internal yaitu berisi rencana organisasi dan semua metode terkoordinasi dan pengukuran-pengukuran yang diterapkan diperusahaan untuk mengamankan aktiva, memeriksa akurasi dan keandalan data akuntansi, meningkatkan efesiensi operasional, dan mendorong ketaatan terhadap kebijakan manajerial yang telah ditetapkan. Berdasarkan beberapa pengertian pengendalian internal tersebut maka terdapat beberapa konsep dasar pengendalian internal sebagai berikut: a. Pengendalian internal merupakan suatu proses untuk memcapai tujuan tertentu. Pengendalian internal itu sendiri bukan merupakan suatu tujuan. Pengendalian internal merupakan suatu rangkaian tindakan yang bersifat pervasif dan menjadi bagian tak terpisahkan, bukan hanya sebagai tambahan dari infrastruktur entitas. b. Pengendalian internal dijalankan oleh orang. Pengendalian internal bukan hanya terdiri dari pedoman kebijakan dan formulir, namun dijalankan oleh orang dari setiap jenjang organisasi, yang mencakupdewan komisaris, manajemen, dan personel lain. c. Pengendalian internal dapat diharapkan mampu memberikan keyakinan memadai, bukan keyakinan mutlak, bagi manajemen dan dewan komisaris entitas. Keterbatasan yang melekat dalam semua sistem pengendalian internal dan pertimbangan manfaat dan pengorbanan dalam pencapaian tujuan pengendalian menyebabkan pengendalian internal tidak dapat memberikan keyakinan mutlak. d. Pengendalian internal ditujukan untuk mencapai tujuan yang saling berkaitan: pelaporaan keuangan, kepatuhan, dan operasi. 2.1.2. Tujuan Pengendalian Internal Menurut Mulyadi (2002:180) tujuan pengendalian internal adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam pencapaian tiga golongan tujuan: a. Keandalan informasi keuangan, b. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, dan c. Efektivitas dan efisiensi operasi. Dan menurut Arens et al (2008:370) tujuan pengendalian internal adalah sebagai berikut: a. Realibilty of financial reporting b. Effeciency and effectivencees of operations c. Compliance with applicable laws and regulations Pengertian tujuan pengendalian internal adalah : 2.1.2.1. Keandalan pelaporan keuangan
  • 6. Artinya pengendalian internal memberikan keyakinan yang memadai bahwa pelaporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip- prinsip akuntansi yang berlaku umum. 2.1.2.2 Efektivitas dan efisiensi operasi Pengendalian internal dimaksudkan untuk mendorong penggunaan sumber daya secara efektif dan efisiensi untuk mencapai tujuan perusahaan. 2.1.2.3.Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan-peraturan dan prosedur untuk membantu mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya pengendalian internal yang memadai diharapkan dapat ditaatinya peraturan dan hukum yang berlaku. 2.2. COSO Dalam COSO (2013:4) komponen-komponen pengendalian internal adalah sebagai berikut:“ Internal control consists of five intergrated components: a. Control Environment b. Risk Assessment c. Control Activities d. Information and Communication e. Monitoring Activities” Mulyadi (2002:183-195) menjelaskan tentang lima komponen pengendalian internal sebagai berikut : 2.2.1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment) Lingkungan pengendalian menciptakan suasana pengendalian dalam suatu organisasi dan mempengaruhi kesadaran personel organisasi tentang pengendalian. Lingkungan pengendalian merupakan landasan untuk semua unsur pengendalian internal, yang membentuk disiplin dan stuktur. Sejumlah faktor yang membentuk lingkungan pengendalian dalam suatu entitas antara lain: i. Nilai integritas dan etika ii. Komitmen terhadap kompetensi iii. Dewan komisaris dan komite audit iv. Filosofi dan gaya operasi manajemen v. Struktur organisasi vi. Pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab vii. Kebijakan dan praktik sumber daya manusia
  • 7. 2.2.2. Penilaian Risiko (Risk Assessment) Penilaian risiko untuk tujuan pelaporan keuangan adalah identifikasi, analisis, dan pengelolaan risiko entitas yang berkaitan dengan penyusunanlaporan keuangan, sesuai dengan prinsip akuntasi yang berlaku umum di Indonesia. Sebuah prasyarat untuk penilaian risiko adalah pembentukan tujuan, terkait pada tingkat yang berbeda dari entitas. Manajemen menentukan tujuan dalam kategori yang berkaitan dengan operasi, entitas. Penilaian risiko juga mengharuskan manajemen untuk mempertimbangkan dampak perubahan mungkin dalam lingkungan eksternal dan dalam model bisnis sendiri yang mungkin membuat pengendalian internal tidak efektif. 2.2.3. Aktivitas Pengendalian (Control Activities ) Aktivitas Pengendalian adalah kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk memberikan keyakinan bahwa petunjuk yang dibuat oleh manajemen telah dilaksanakan. Kebijakan dan prosedur ini memberi keyakinan bahwa tindakan yang diperlukan telah dilaksanakan untuk mengurangi risiko dalam pencapaian tujuan entitas. Aktivitas pengendalian memiliki berbagai macam tujuan dan diterapkan dalam berbagai tingkat dan fungsi organisasi. 2.2.4. Informasi dan Komunikasi (Information and Communication) Komunikasi mencakup penyampaian informasi kepada semua personel yang terlibat dalam pelaporan keuangan tentang bagaimana aktivitas mereka berkaitan dengan pekerjaan orang lain, baik yang berada di dalam maupun di luar organisasi. Komunikasi ini mencakup sistem pelaporan penyimpangan kepada pihak yang lebih tinggi dalam entitas. Pedoman kebijakan, pedoman akuntansi, dan pelaporan keuangan, daftar akun, dan memo juga merupakan bagian dari komponen informasi dan komunikasi dalam pengendalian internal. 2.2.5. Aktivitas Pemantauan (Monitoring Activities) Pemantauan adalah proses penilaian kualitas kinerja pengendalian internal sepanjang waktu. Pemantauan dilaksanakan oleh personel yang semestinya melakukan pekerjaan tersebut, baik pada tahap desain maupun pengoperasian pengendalian, pada waktu yang tepat, untuk menentukan apakah pengendalian internal beroperasi sebagaimana yang
  • 8. diharapkan, dan untuk menentukan apakah pengendalian internal tersebut telah memerlukan perubahan karena terjadinya perubahan keadaaan
  • 9. III. METHODS 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kasus tunggal yang menggunakan 5 komponen pengendalian COSO sebagai alat analisa. Pendekatan ini dipilih dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Jenis penelitian kualitatif dipilih karena penelitian bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian. 2. Pendekatan deskriptif dipilih terkait dengan tujuan penelitian untuk menggambarkan fenomena pada obyek yang sedang diteliti, dalam hal ini berupa pencapaian yang telah dilakukan oleh sebuah organisasi secaya obyektif. 3. Studi kasus digunakan mengingat obyek yang diteliti hanya satu, yaitu CV.Winner Abadi Makmur. Studi kasus juga mampu mendeskripsikan peristiwa-peristiwa spesifik yang terjadi dalam perusahaan sehingga fokus pada satu permasalahan dalam hal ini penerapan pengendalian internal yang memungkinkan peneliti untuk lebih memahami runtutan peristiwa yang sedang terjadi. 4. Pendekatan COSO dipilih karena pendekatan ini menyediakan framework standar yang telah teruji dan berlaku secara internasional. 3.2. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer berupa hasil wawancara, yaitu informasi langsung dari pihak yang langsung berkaitan dengan obyek yang sedang diteliti. 3.3. Prosedur Pengumpulan Data Pada penelitian ini, penulis menggunakan beberapa prosedur pengumpulan data, antara lain : 1. Survey Pendahuluan Survey pendahuluan dilakukan dengan rangka untuk memperoleh gambaran umum mengenai CV. Winner Abadi Makmur. Aktivitas penelitian yang dilakukan pada saat survey pendahuluan adalah observasi dan mengumpulkan data dari internal maupun eksternal CV. Winner Abadi Makmur.
  • 10. 2. Wawancara terstruktur Sugiono (2010) mengemukakan, wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Wawancara dalam penelitian ini dilaksanakan dalam satu tahap, dikarenakan peneliti telah melakukan observasi dan telah memahami gambaran umum perusahaan sehingga wawancara dilakukan guna menggali lebih dalam informasi yang dibutuhkan tentang komponen pengendalian COSO dalam bentuk check list. Adapun responden pada wawancara ini adalah manajemen perusahaan sebagai pelaksana aktivitas pengendalian internal sehari-hari yang terdiri dari manajer dan bagian akuntansi.
  • 11. IV. RESULT & DISCUSSION 5.1. Lingkungan Pengendalian Pada tahapan lingkungan pengendalian ditemukan bahwa struktur organisasi perusahaan belum terstandar dengan baik sehingga ada beberapa pekerja yang ditempatkan pada posisi yang tidak sesuai dengan kemampuan dan bidangnya. 5.2. Penilaian resiko Implementasinya penilaian resiko pada CV.Winner Abadi Makmur adalah manajemen berusaha untuk melakukan projek seefisien dan efektiv mungkin untuk mengurangi biaya kegagalan uji coba dan kehilangan waktu. 5.3. Aktivitas Pengendalian Beberapa kebijakan yang diambil perusahaan dalam melakukan aktivitas pengendalian antara lain : a. Dalam bidang pengadministrasian, maka dilakukan pencatatan dan penyimpanan dokumen dengan baik. Semua dokumen dilakukan pengamanan, mulai dari keamanan komputer, lalu pengarsipan. b. Dalam bidang accounting, maka biaya-biaya yang di keluarkan harus di periksa kembali karena di khawatirkan terjadi fraud dalam pencatatan. 5.4. Teknologi Informasi dan Komunikasi Perusahaan telah memiliki kebijakan sebagai pedoman teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai contoh penerapan teknologi informasi dan komunikasi, maka perusahaan menggunakan aplikasi akuntansi untuk memudahkan pencatatan sistemnya. Selain itu CV.Winner Abadi Makmur juga menggunakan email untuk melakukan komunikasi. 5.5. Pemantauan Pemantauan berjalan baik pada CV.Winner Abadi Makmur Contohnya pemantauan dari wewenang atas ke bawahberproduksi sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.
  • 12. V. CONCLUTION & RECOMMENDATION 5.1. Conclution 5.2.1. Lingkungan Pengendalian Pada tahapan lingkungan pengendalian ditemukan bahwa struktur organisasi perusahaan belum terstandar dengan baik sehingga ada beberapa pekerja yang ditempatkan pada posisi yang tidak sesuai dengan kemampuan dan bidangnya. 5.2.2. Penilaian resiko Implementasinya penilaian resiko pada CV.Winner Abadi Makmur adalah manajemen berusaha untuk melakukan projek seefisien dan efektiv mungkin untuk mengurangi biaya kegagalan uji coba dan kehilangan waktu. 5.2.3. Aktivitas Pengendalian Beberapa kebijakan yang diambil perusahaan dalam melakukan aktivitas pengendalian antara lain : a. Dalam bidang pengadministrasian, maka dilakukan pencatatan dan penyimpanan dokumen dengan baik. Semua dokumen dilakukan pengamanan, mulai dari keamanan komputer, lalu pengarsipan. b. Dalam bidang accounting, maka biaya-biaya yang di keluarkan harus di periksa kembali karena di khawatirkan terjadi fraud dalam pencatatan. 5.2.4. Teknologi Informasi dan Komunikasi Perusahaan telah memiliki kebijakan sebagai pedoman teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai contoh penerapan teknologi informasi dan komunikasi, maka perusahaan menggunakan aplikasi akuntansi untuk memudahkan pencatatan sistemnya. Selain itu CV.Winner Abadi Makmur juga menggunakan email untuk melakukan komunikasi. 5.2.5. Pemantauan Pemantauan berjalan baik pada CV.Winner Abadi Makmur Contohnya pemantauan dari wewenang atas ke bawahberproduksi sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan.
  • 13. 5.2. Recommendation Diperjelas struktur organisasinya agar setiap karyawan mengetahui jobdesknya masing-masing. Sehingga tidak ada lagi karyawan yang merasa double job. Sebaiknya proses transfer data menggunakan email ditinggalkan karena memiliki kemungkinan kebocoran data, akan lebih baik jika setiap PC dihubungkan secara offline dan memiliki 1 server data, dan setiap karyawan bisa mengakses data tersebut secara terbatas sesuai dengan aktivasi akunnya.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Arens, Alvin A, Randal J. Elder and Mark S. Beasley., 2010, Auditing and Assurance Service an Integrated Approach, 9th Edition. New Jersey : Prantice Hall Inc. McNally, J. Stephen CPA., 2013, The 2013 COSO Framework & SOX Compliance, COSO. Mulyadi, 2002, Auditing, 6th Edition, Cetakan Pertama, Jakarta : Salemba Empat 2010, Sistem Akuntansi, Edisi ketiga, Cetakan Kelima, Jakarta : Salemba Empat. Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta.